• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI,MINAT, DAN LINGKUNGAN TERHADAP BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI ANGKATAN 2012 STKIP PGRI SUMBAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOTIVASI,MINAT, DAN LINGKUNGAN TERHADAP BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI ANGKATAN 2012 STKIP PGRI SUMBAR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MOTIVASI,MINAT, DAN LINGKUNGAN TERHADAP

BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GEOGRAFI ANGKATAN 2012

STKIP PGRI SUMBAR

Oleh:

Isan Hendra*Edi Suharto**Loli Setriani**

Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat*

Dosen Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi, minat dan lingkungan keluarga terhadap berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proposional random sampling dengan proporsi 35% dari jumlah mahasiswa program studi pendidkan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar sebanyak 69 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau instrumen. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa : 1) Motivasi mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar terhadap minat berwirausaha yang di ukur dari faktor motivasi mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka didapat rata-rata presentase jawaban dari 69 responden dan 10 soal kusioner, yang menjawab selalu 22,50%, sering 30%, kadang-kadang 12,03%, jarang 19,13% dan tidak pernah 16,38%. Hal ini menunjukan umumnya mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar sering bermotivasi untuk berwirausaha. 2) Lingkungan keluarga mahasiswa program studi pendidkan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar terhadap minat berwirausaha yang di ukur dari faktor lingkungan keluarga mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat rata-rata presentase jawaban dari 69 responden dan 16 soal kusioner, yang menjawab selalu 33,6%, sering 41,39%, kadang-kadang 13,04%, jarang 8,33% dan tidak pernah 3,98%. Hal ini menunjukan umumnya lingkungan keluarga mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar sering mendukung mahasiswa untuk berwirausah. 3) Minat mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar berwirausaha yang dikur dari faktor minat mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka didapat rata-rata presentase jawaban dari 69 responden dan 10 soal kusioner, yang menjawab selalu 48,26% sering 32,46%, kadang-kadang 8,99% jarang 3,77% dan tidak pernah 6,52%. Hal ini menunjukan umumnya mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbarselalu berminat untuk berwirausaha.

(3)

MOTIVATION, INTERESTS, AND ENVIRONMENTAL STUDIES

PROGRAM ON EDUCATION STUDENTS ENTREPRENEURSHIP

FORCE OF GEOGRAPHY 2012 STKIP PGRI SUMBAR

By:

Isan Hendra*Edi Suharto**Loli Setriani**

*) Student of Geography Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

**) Lecturer at Goegraphy Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRAK

This study aims to determine the motivation, interest and family environment on entrepreneurship student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar force. This type of research is descriptive. The population in this study is a student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar force. Sampling in this study using proportional random sampling technique with a proportion of 35% of the number of students of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar force as many as 69 students. The technique of collecting data using question nairesor instruments. The results of this study found that: 1) Motivation student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar force against the interest in entrepreneurship is measured on student motivation factors using data collection tools in the form of a questionnaire. Based on the analysis of research, the average percentage obtained answers from 69 respondents and 10 question questionnaire, the answer is always 22.50%, often 30%, sometimes of 12.03%, 19.13% rarely and never 16, 38%. This shows the general student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar forces are often motivated to entrepreneurship. 2) Family environment student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar force against the interest in entrepreneurship is measured from the family environment factors students use data collection tools in the form of a questionnaire. Based on the analysis of research, it can be the average percentage of answers from 69 respondents and 16 question questionnaire, the answer is always 33.6%, 41.39% often, sometimes of 13.04%, 8.33% rarely and never 3.98%. This shows generally a family environment student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbar forces often support students to berwirausah. 3) Interest student of geography education in 2012 STKIP PGRI force Sumbar entrepreneurship was measured on student interest factors using data collection tools in the form of a questionnaire. Based on the analysis of research, the average percentage obtained answers from 69 respondents and 10 question questionnaire, the answer is always 48.26% 32.46% often, sometimes 8.99% 3.77% rarely and never 6 52%. This shows the general student of geography education in 2012 STKIP PGRI Sumbarselalu forces interested in entrepreneurship.

Key words : Motivation, Interests, entrepreneurship, college student

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan seseorang.Melalui pendidikan seseorang dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga mampu mendayagunakan lingkungan disekitarnya untuk kesejahteraan hidupnya. Pendidikan mampu menciptakan pribadi masyarakat Indonesia yang

berkualitas dan profesional serta mampu menghadapi tantangan dimasa depan. Terkait dengan ini, perguruan tinggi telah mengarahkanpara lulusannya untuk mampu memanfaatkan seluruh ilmu-ilmu yang diperolehnya serta mengembangkan potensi guna menjawab tantangan dunia kerja.

(4)

Namun, setelah lulus timbul masalah, angka lulusan perguruan tinggi yang setiap tahun bertambah jumlahnya namun tidak sebanding dengan jumlah lowongan kerja menyebabkan pengangguran. Lowongan kerja yang diharapkan dari pemerintah dan swasta sudah tidak bisa diharapkan lagi, karena permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak sebanding jumlahnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka cara terbaik yang dapat dilakukan oleh para lulusan perguruan tinggi adalah dengan jalan berwirausaha. Melalui wirausaha ini, seseorang mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan untuk orang lain.

Namun untuk membuat para lulusan tersebut berminat dalam hal wirausaha maka salah satu faktornya adanya mata kuliah Kewirausahaan di perguruan tinggi. Pihak perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik mahasiswanya serta memberikan motivasi sehingga mereka berani untuk berwirausaha. Perguruan tinggi sebagai penyedia fasilitas kewirausahaan, tidak akan mencapai tujuannya dalam menghasilkan lulusan yang berwirausaha bila tidak disertai dengan minat yang timbul dalam diri mahasiswa. Dengan demikian persoalan yang dihadapi perguruan tinggi adalah bagaimana cara menumbuhkan minat berwirausaha pada mahasiswa sehingga pilihan karir yang mereka pilih setelah lulus adalah sebagai wirausahawan.

Perguruan tinggi sudah memberi ilmu kepada para lulusannya mengenai kewirausahan namun ilmu tersebut tidak akan teraplikasikan dalam kehidupannya apabila minat wirausaha itu sendiri tidak timbul dari diri orang tersebut. Oleh sebab itu, hendaknya mahasiswa selalu aktif dalam kegiatan wirausaha baik yang ada di kampus maupun di luar kampus. Sehingga dapat memunculkan minat atau dorongan dari diri mahasiswa untuk berwirausaha

Minat merupakan suatu bentuk dorongan untuk melakukan sesuatu.Menurut Aprilianty (2012:312) “minat mengindikasikan apa yang diinginkan atau dilakukan orang atau apa yang mereka senangi. Seseorang yang berminat pada suatu hal, maka segala tindakan atau apa yang dilakukan akan mengarahkannya pada minatnya tersebut.Dalam berwirausaha,

minat akan menjadikan seseorang untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya guna mencapai tujuannya. Hal ini berarti, minat berwirausaha merupakan keinginan seseorang untuk bekerja keras dengan menggunakan potensi yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa takut dengan resiko yang akan terjadi guna mencapai tujuan.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada sejumlah mahasiswa STKIP pada minggu ke-4 (empat) bulan Maret 2015,mahasiswa lebih cendrung ingin bekerja sebagai pegawai kantor. Hal ini diperkuat dengan hasil obervasi dan penyebaran angket yang penulis lakukan terhadap 30 orang mahasiswaProgram Studi Pendidikan GeografiSTKIP PGRI Sumbar dimana ada 13 orang (43,3%) yang inginberwirausaha. Ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat minat mahasiswa Geografi STKIP PGRI Sumbar untuk berwirausaha.Hampir semua jawaban para responden mengatakan bahwa menjadi wirausaha seringkali dipandang sebagai pekerjaan yang tidak disukai karena terkait dengan keuntungan yang tidak pasti serta resiko yang terlalu besar. Berbeda dengan pegawai kantor yang memiliki gaji tetap tiap bulannya.Kebanyakan dari mahasiswa lebih menginginkan pekerjaan yang mapan dan tingkat resiko yang kecil.

Rendahnya minat berwirausaha

mahasiswaProgram Studi

PendidikanGeografiAngkatan 2012 STKIP diduga karena mahasiswa belum memiliki motivasi .Menurut Uno (2013:3) „‟istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat‟‟.Noehi dalam Syaiful (2011:200) menyatakan “Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada sejumlah mahasiswaProgram Studi Pendidikan GeografiSTKIP PGRI Sumbar pada minggu ke-4 (empat) bulan Maret 2015, diketahui bahwa belum semua mahasiswa memiliki motivasi diri yang tinggi.

Dimana 30orang mahasiswa,hanya 10 orang yang yakin akan berwirausaha karena mereka mampu menghadapi

(5)

masalahnya serta hanya 11 orang saja yang yakin mampu dalam berkreasi dan berinovasi dalam usahanya. Hal ini mengindikasikan bahwa motivasi diri dalam diri mahasiswa angkatan 2012 Program Studi PendidikanGeografiSTKIP PGRI Sumbar masih rendah.

Faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah lingkungan sekitar atau lingkungan masyarakat.Lingkungan dalam bentuk role

models berpengaruh terhadap minat

berwirausaha (Alma, 2011:7), salah satunya lingkungan keluarga.MenurutGunarsa dalamYulianti (2005:2) lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang mula-mula memberikan pengaruh yang mendalam bagi anak.Lingkungan keluarga merupakan faktor eksternal yang berpengaruh dalam membangun jiwa wirausaha anak.Sebab lingkungan keluarga memberikan peranan penting terhadap tumbuh kembang seorang individu.Hal ini dapat dilihat dari cara orang tua dalam mendidik anaknya, para orang tua harus mengajarkan anaknya memotivasi diri untuk bekerja keras, diberi kesempatan untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Seorang wirausaha identik dengan sikap mandiri, ketika seorang anak dibesarkan dari keluarga wirausaha maka jiwa kemandirian itu secara berangsur-angsur baik cepat atau lambat juga akan melekat pada diri si anak. Sikap kemandirian itulah yang mendorong mereka untuk mendirikan sebuah usaha.Namun, pada kenyataanya sebagian besar lingkungan keluarga masih belum mendukung dalam pembentukkan minat anak dalam berwirausaha.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan dengan beberapa orang mahasiswa angkatan 2012 program studi pendidikan GeografiSTKIP PGRI Sumbar pada minggu ke-4 (empat) bulan Maret 2015, diketahui bahwa masih ada kondisi lingkungan keluarga yang belum mendukung anaknya untuk menjadi wirausahawan.

Berdasarkan 30 orang mahasiswa angkatan 2012 Geografi STKIP PGRI Sumbar hanya ada 4 orang mahasiswa yang orang tuanya mendukung anaknya untuk berwirausaha.Hal ini mungkin saja disebabkan olehpola pikir orang tua bahwa menjadi pegawai baik itu PNS atau swasta

lebih aman dan sejahtera daripada menjadi wirausaha serta tidak adanya anggota keluarga yang menjadi contoh dalam berwirausaha.

Penelitian ini penting dilakukan karena diharapkan dapat merubah pola pikir mahasiswa bahwa pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup itu tidak hanya menjadi pegawai, baik itu PNS atau swasta melainkan berwirausaha. Selain itu, para mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk mencari lowongan kerja, karena dengan berwirausaha pekerjaan sendirilah yang akan datang pada kita.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Motivasi, Minat Dan Lingkungan Keluarga terhadap Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar”.

METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang, batasan rumusan masalah serta tujuan penelitian tergolong pada penelitian Deskriptif. Penelitian deskriptif menggambarkan dan menginterprestasi apa adanya, Arikunto (2006) mengatakan penelitian deskriptif adalah kejelasan unsur tujuan, pendekatan, subjek, sumber data sudah mantap dan rinci sejak awal memperoleh pembenaran (verifikasi) menggambarkan fakta dan variabel.

Pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono (2009) “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.”.

Jenis Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari lapangan yaitu informasi dari mahasiswa Geografi angkatan 2012 di STKIP PGRI Sumbar terdiri dari Motivasi,Lingkungan keluarga,Minat berwirausaha. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain atau data tersebut diambil langsung oleh peneliti dari lapangan yaitu melalui observasi di kampus STKIP PGRI Sumbar.

(6)

Sumber Data dalam pengambilan data yang di perlukan dalam data primer berasal dari responden yang mewakili populasi penelitian yaitu, mahasiswa Program Studi Geografi angkatan 2012,sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang didapatkan dari Admin Prodi Geografi STKIP PGRI Sumbar yang terkait dalam penelitian ini.

Alat pengumpulan data yang dikumpulkan melalui penyebaran angket yang telah diterapkan sebelumnya. Dan data Sekunder diperoleh dari observasi dan pencatatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Teknik Analisa Data menggunakan Teknik Deskriptif dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara teknik observasi dan penyebaran angket. Teknik observasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung dimana peneliti datang langsung ke tempat penelitian dengan mengamati apa yang dilakukan responden (Tika, 2005).

Sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian deskriftif maka digunakan analisa deskriftif, dengan rumus formula persentase (%) yang dikemukakan oleh (Arikunto : 2006) yaitu :

P = fx 100% n

Keterangan:

P= Persentase yang akan dicari n= Jumlah responden

f= Frekuensi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini akan dibahas tentang hasil penelitian tentang motivasi dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar.

Pertama, motivasi mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar terhadap minat berwirausaha yang di ukur dari faktor motivasi mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka didapat rata-rata presentase jawaban dari 69

responden dan 10 soal kusioner, yang menjawab selalu 47,8%, sering 52,2%, kadang-kadang 18,8%, jarang 53,6% dan tidak pernah 49,3%. Hal ini menunjukan umumnya mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar jarang termotivasi untuk berwirausaha.

Kedua, lingkungan keluarga mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar terhadap minat berwirausaha yang di ukur dari faktor lingkungan keluarga mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka didapat rata-rata presentase jawaban dari 69 responden dan 16 soal kusioner, yang menjawab selalu 58,0%, sering 62,3%, kadang-kadang 29,0%, jarang 52,2% dan tidak pernah 31,9%. Hal ini menunjukan umumnya lingkungan keluarga mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar sering mendukung mahasiswa untuk berwirausaha.

Ketiga, Minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar berwirausaha yang di ukur dari faktor minat mahasiswa menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka didapat rata-rata presentase jawaban dari 69 responden dan 10 soal kusioner, yang menjawab selalu 63,3%, sering 46,4%, kadang-kadang 11,6%, jarang 7,2% dan tidak pernah 6,2%. Hal ini menunjukan umumnya mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar selalu berminat untuk berwirausaha.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada deskripsi data dan pembahasan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Motivasi mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar umumnya 53,6%.

2. lingkungan keluarga mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar

(7)

sering mendukung mahasiswa untuk berwirausaha umumnya 62,3% . 3. Mahasiswa program studi pendidikan

geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar selalu berminat untuk berwirausaha umumnya 63,3%.

Saran

Berdasrkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ditemukan diatas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada mahasiswa

program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar untuk meningkatkan motivasinya dalam berwirausaha

2. Diharapkan kepada anggota keluarga mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar untuk meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap minat dan motivasi berwirausaha mahasiswa. 3. Diharapkan kepada mahasiswa

program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI Sumbar untuk meningkatkan minat dalam berwirausaha

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan

Untuk Mahasiswa dan Umum.

Bandung: Alfabeta

Aprilianty, Eka.(2012). Pengaruh

Kepribadian Wirausaha,

Pengetahuan Kewirausahaan, dan

Lingkungan terhadap Minat

Berwirausaha Siswa SMK.Jurnal 2

(3), 321-324.

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Eka, Putu Desy Yanti dkk.(2014). Pengaruh

Lingkungan Keluarga Terhadap

Berwirausaha Siswa Kelas Xi Smk Negeri 1 Singaraja.JurnalVol: 4 N0: 1

Elly, Setiadi dkk.(2008). Ilmu Sosial dan

Budaya Dasar.Kencana:Jakarta

Fu‟adi, I. F, dkk. (2009). “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Adi werna Kabupaten Tegal TahunAjaran 2008/2009”.Jurnal PTM.9, (2) Kasmir.(2012). Kewirausahaan

(edisirevisi).Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Lestari, Ayu Lisa. (2013). Hubungan Persepsi Siswa mengenai Wirausaha,

Pendidikan Kewirausahaan, dan

Lingkungan Masyarakat

terhadapMinat Berwirausaha Siswa SMKN 1 Kecematan Pengkalan Koto

Baru.(Skripsi) sarjana.Universitas

Negeri Padang.

Nastiti, T. dkk. (2010). “Minat Berwirausaha Mahasiswa Indonesia dan Cina”.Jurnal Manajemen &Bisnis.9, (2), 188-201.

Rofi‟, Ahmad .(2013). Pengaruh Orang Tua

Terhadap Minat Berwiraswasta

Siswa Kelas Xi-Mo-E Program

Keahlian Teknik Mekanik

Otomotif.Jurnal Gardan (Vol 3 no 1).Hlm 55 – 65

Saiman, Leonardus. (2009). Kewirausahaan,

Teori, Praktik dan

Kasus-kasus.Jakarta :Salemba Empat.

Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi nya.Rineka

Cipta:Jakarta.

Soemanto, Wasty.(2008). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: PT Bumi Aksara

Tim Pembina Mata Kuliah Pengantar Pendidikan. (2006). Pengantar

Pendidikan. Universitas Negeri

Padang. Padang.

Tuskeroh.2013. Pengaruh Motivasi dan Mental Berwirausaha pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.Jurnal Umrah.

(8)

Uno, Hamzah. B. (2012). Teori Motivasi dan

Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi

Aksara

Yulianti ,Eka. (2005). Perbandingan Perilaku Agresifantara Remaja yang Berasal dari Keluarga Bercerai danKeluarga Utuh.Jurnal Psikologi. Vol 3 No 1.Universitas Tarumanegara

Referensi

Dokumen terkait

Sejarah pendidikan Islam hakikatnya sangat berkaitan dengan sejarah Islam sehingga periodesasi sejarah pendidikan Islam berada dalam periode-periode sejarah Islam

konsentrasi ion penyusun sampel sekaligus kandungan senyawa anorganik dalam sampel kandungan senyawa anorganik dalam sampel | Memahami prinsip dan teori yang melandasi..

Pada kondisi ambient, natural gas memiliki berat jenis sekitar 0,6, yang berarti bahwa uap natural gas yang jauh lebih ringan dari udara dan akan

Resistensi insulin menyebabkan kemampuan insulin menurunkan kadar gula darah menjadi tumpul. Akibatnya pankreas harus mensekresi insulin lebih banyak untuk mengatasi kadar gula

jurusan Multimedia SMK Saraswati Salatiga meningkat dari 46.15% pada siklus I dan dikategori sedang, meningkat pada siklus II menjadi 75.78% dan dikategori tinggi. Kata

Beberapa hal yang menjadi catatan Pekaseh Subak Kerdung berkaitan dengan alih fungsi lahan yang berada di luar kawasan jalur hijau, antara lain: (a) belum terbentuk dasar

Setelah produk atau model ini dievaluasi mengenai beberapa kelemahan yang ada dan dilakukan pembenahan produk atau model untuk hasil yang lebih baik, maka dapat

entrepreneurship ) menunjukkan bahwa belum adanya terminologi yang persis sama tentang kewirausahaan, akan tetapi pada umumnya memiliki hakikat yang hampir sama,