• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1.2 contoh pendekatan scientifik penjasorkes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.1.2 contoh pendekatan scientifik penjasorkes"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Konsep Pendekatan

Scientific dalam

(2)

Penerapan Pendekatan Scientific dalam

Pembelajaran Penjasorkes SMP Kelas VII

Kompetensi Dasar:

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang

dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:

a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3.3 Memahami pengetahuan teknik dasar permainan

bola besar.

4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar

fundamentalnya.

(3)

Permainan Bola Besar: Teknik Dasar Bola Voli

Passing: usaha atau upaya seorang pemain

bolavoli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu

Tujuan passing: untuk mengoperkan bola yang

dimainkan kepada teman satu regu untuk dimainkan di lapangan sendiri.

(4)

Teknik Dasar

Passing

Bawah:

Gerakan mengambil bola.Mengatur posisi.

Memukul bola

Mengarahkan bola kearah sasaran

(5)

Materi: Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli

Menayangkan video passing bawah bola voli.Guru menanyakan aktivitas apa yang ada di

tayangan video (eksplorasi).

Mendiskusikan tentang passing bawah dalam

kelompok kecil.

Mempresentasikan hasil diskusi.Mempraktikkan hasil diskusi.

Mempraktikkan teknik passing bawah melalui

permainan.

Guru melakukan konfirmasi tentang passing

bawah.

(6)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Dihitung berdasarkan besarnya arus dan besarnya nilai ruang (space) pejalan kaki untuk pejalan kaki pada interval 15 menitan yang terbesar dan dicocokkan

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 tentang Desa, Pembentukan Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf

at saat ini selain bertanggung jawab atas pelaksanaan tu­ gas-tugas yang ditetapkan oleh 3idang Tahunan Menteri Luar Negeri, Siding Menteri Ekonomi, Sidang-sidang Men­ teri

Widiana (2000) menyatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 70 orang subjek, terdapat 5 orang mengakui suka membuka situs cybersex sebagai suatu sarana hiburan

penjasorkes pada siswa di sekolah dasar Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kuesioner sebagai alat pengukur data penelitian dirumuskan dengan kriteria tertentu. Kuesioner

Atas cara-cara Terdakwa mengajak ke Notaris tersebut agar mendapat keterangan dari Notaris, karena seorang Notaris pasti telah mengetahui ketentuan jual beli,

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tangan “menyakiti” dalam bahasa Sunda dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yakni berdasarkan komponen makna generik dan