i ABSTRAK
Ridha Budiarti, NIM 208311107. Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media Lagu Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Januari 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media lagu, dan untuk mengetahui keefektifan media lagu yang diterapkan kepada siswa dalam pembelajaran menulis cerpen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretes-postes dalam satu grup. Penulis hanya menggunakan satu kelas sebagai eksperimen. Populasi yang diambil yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan sampel sebanyak satu kelas (kelas eksperimen).
Teknik penelitian yang digunakan terdiri atas teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Teknik pengumpulan data terdiri atas teknik tes. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji signifikansi (uji-t). Dari pengolahan data diperoleh hasil kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan media lagu dengan mean = 61, standar deviasi = 12, dan didapat normal, sedangkan kemampuann menulis cerpen setelah menggunakan media lagu memiliki mean = 74,16, standar deviasi = 11,91 dan didapat Xhitung2 = 5,16 dan
2
tabel
X 7,81, mengacu pada dasar pengambilan keputusan,dapat terlihat 2
hitung
X
(5,16) < Xtabel2 (7,81), maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Selanjutnya pada uji hipotesis didapat ttabel sebesar 1,689 pada taraf kepercayaan 95%. Denganthitung 4,39 dan ttabel 1,689 pada taraf kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 36, terbukti thitung (4,39) > ttabel (1,689). Oleh karena itu, perbedaan rata-rata prates dan postes terbukti signifikan.
ii
ABSTRACT
Ridha Budiarti, NIM 208311107. Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media Lagu Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Januari 2013.
This research aims to obtain an overview the ability of SMA Negeri 11 Medan students Tahun Pembelajaran 2012/2013 in the study of writing short stories by using a song and to knowed the effectiveness of the song which applied to the students in the study of writing short stories. This research using experiments method which one group pretes-postes desaign. Writer just use one class experiment. The population was taken all students of SMA Negeri 11 Medan and one class sample (exsperiment class). Techniques by using the collection and processing of data. Collection techniques is consists of a test. Processing of data is consists of a normality and signification test (uji-t). On the hypothesis test thitung
12,56 dan ttabel 1,689 on the trust level 95% with degress of freedom 36, provenly hitung
t (4,39) > ttabel (1,689). Does that mean pretest and posttest desaign on
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapkan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperolah, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bapak Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang banyak memberikan bimbingan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan banyak masukan dalam menyelesaikan skripsi ini
Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan banyak masukan dalam menyelesaikan skripsi ini
Bapak Sudirman S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
Teristimewa kepada kedua orangtuaku yaitu Kemiso, SH., dan Tuti Sugiarti yang telah banyak berdoa dan memberikan bantuan baik dari segi materil maupun moril serta motivasi selama ini, sehingga penyusun menyelesaikan studi jenjang S1 ini
Saudariku yang sangat kusayang, kakakku Kartika Rahayu, Sulistyo, Iin Yunisyah, Kiki, Lili dan Nadia yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
iii
Teman terbaikku Rahmadhani Pasaribu, Nurhabibah Nasution, Julies Carina Munthe, Dewi Ratih P, Oktavia Lestari yang selalu ada baik suka maupun duka.
Teman-teman jurusan Bahasa Indonesia khususnya stambuk 2008.
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.
Medan, Februari 2013
iv
B.Identifikasi Masalah ... 6
C.Batasan Masalah ... 6
D.Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitia ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS A.Landasan Teoritis ... 9
1. Pembelajaran Menulis Cerpen ... 9
a. Pengertian Pembelajaran ... 9
b. Pengertian Menulis ... 11
c. Pengertian Cerpen ... 12
d. Ciri-Ciri Cerpen ... 13
e. Langkah-Langkah Menulis Cerpen ... 13
f. Penilaian Kemampuan Menulis Cerpen ... 20
2. Media Lagu ... 22
a. Media ... 22
b. Lagu Sebagai Media Pembelajaran ... 23
c. Penerapan Lagu dalam Pembelajaran Menulis Cerpen ... 26
B.Kerangka Konseptual ... 26
C.Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
v
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Tes... 45 B. Uji Reliabilitas Antarpenimbang ... 48 a. Uji Reliabilitas Antarpenimbang nilai pretes cerpen siswa.. 48 b. Uji Reliabilitas Antarpenimbang nilai postes cerpen siswa . 51 C. Pengujian Persyaratan Data ... 54 1. Uji Normalitas ... 54 2. Uji Hipotesis ... 59
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 67 B. Saran ... 68
DAFTAR TABEL
TABEL I POPULASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN ...31
TABEL II DESAIN EKSPERIMEN ONE GROUP PRETES POSTES DESAIN ...34
TABEL III JALANNYA ONE GROUP PRETEST DAN POSTEST DESAIN ...35
TABEL IV ASPEK PENILAIAN TES MENULIS CERPEN ...39
TABEL V KATEGORI DAN PERSENTASE NILAI ...41
TABEL VI DAFTAR NILAI PRETES DAN POSTES ...45
TABEL VII DATA KATEGORI NILAI PRETES POSTES ...47
TABEL VIII DATA NILAI UJI ANTAR PENIMBANG PRETES ...48
TABEL IX PERHITUNGAN ANALISIS VARIANS UNTUK UJI RELIABILITAS ANATAR PENIMBANG PRETES ...51
TABEL X DATA NILAI UJI ANTAR PENIMBANG POSTES ...51
TABEL XI PERHITUNGAN ANALISIS VARIANS UNTUK UJI RELIABILITAS ANATAR PENIMBANG POSTES ...54
TABEL XII DISTRIBUSI FREKUENSI UJI NORMALITAS CHI- KUADRAT PRETES ...55
TABEL XIII DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPEKTASI PRETES ...56
TABEL XIV DISTRIBUSI FREKUENSI UJI NORMALITAS CHI-KUADRAT PRETES ...58
TABEL XV DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPEKTASI POSTES ...58
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 2 TUGAS PRETES
LAMPIRAN 3 TUGAS POSTES LAMPIRAN 4 TEKS LAGU
LAMPIRAN 5 TABEL GUILFORD
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu
mengembangkan perubahan tingkah laku pada siswa. Perubahan tingkah laku
tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. Hamalik dalam Istiqomah (2010)
mengungkapkan bahwa taksonomi tujuan pendidikan digunakan sebagai dasar
untuk merumuskan tujuan pembelajaran.
Taksonomi tujuan tersebut terdiri dari domain-domain kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Oleh karena itu dalam mengajar pada bidang studi apapun
guru harus berupaya mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap
anak didik, sebab ketiga aspek tersebut merupakan pembentuk kepribadian
individu. Dalam memberikan pengajaran yang lebih berkesinambungan terhadap
tujuan tersebut, guru sebagai tenaga pendidik diharuskan mempunyai
profesionalisme yang tinggi. Profesionalisme ini dapat dilihat dalam perencanaan,
metode penyampaian materi, pemanfaatan media, proses pembelajaran, maupun
dalam pengevaluasian yang akan memberikan apresiasi tertentu terhadap siswa,
sehingga upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dapat dipertanggung
jawabkan dengan baik.
Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah
berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Menulis
2
selain keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan
membaca.
Pada dasarnya, keterampilan menulis tidak bisa lepas dari keterampilan
lainnya. Keterampilan menulis dapat tercapai dengan baik apabila ketiga
keterampilan yang lain telah dikuasai secara baik, karena keempat keterampilan
tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Menulis adalah aktivitas
produktif, aktivitas pengungkapan bahasa melalui media tulis (Nurgiyantoro,
1995:27).
Pembelajaran menulis di sekolah merupakan sarana untuk
mengembangkan keterampilan menulis. Situasi pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk menulis sangat diperlukan. Namun,
dalam kenyataannya hal tersebut seringkali tidak terjadi. Pembelajaran menulis
masih dianggap pembelajaran yang kurang diminati. Ketika peneliti menjalani
masa Program Pelatihan Lapangan (PPL) terlihat bahwa ternyata banyak siswa
mengalami kesulitan dan mengeluh ketika memperoleh materi menulis, mereka
bingung apa yang harus mereka tulis. Hal ini juga didukung dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Indah Nurhidayah dalam skripsi yang berjudul
“Pengaruh Menyimak Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa
Yayasan Perguruan Budi Agung Tahun Pembelajaran 2008/2009.” Hasil analisis
data memperlihatkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa hanyalah sebesar
65.
Tidak jauh berbeda dengan hasil yang penulis temukan ketika
3
Masnidah Pasaribu, S.Pd selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X SMA
Negeri 11 Medan, menyatakan bahwa banyak siswa yang tidak menyukai
pelajaran menulis. Siswa beranggapan bahwa pelajaran menulis merupakan
pelajaran yang membosankan, menyita waktu, dan menguras tenaga. Mereka sulit
menentukan judul, topik, menuangkan ide yang berkualitas, berwawasan, mencari
bahan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan isi hati yang ada, dan
mengembangkan tema cerita. Melihat kenyataan tersebut, seharusnya guru
memahami persoalan yang terjadi dilapangan. Guru seharusnya lebih kreatif lagi
dalam menggunakan strategi pembelajaran sehingga kejenuhan tidak akan terjadi
dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran meliputi strategi instruksional
dan strategi manajerial. Strategi instruksional meliputi penggunaan kurikulum,
penggunaan pendekatan, penggunaan media, dan RPP, sedangkan strategi
manajerial meliputi pengelolaan kelas. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa salah
satu strategi yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah strategi
instruksional, salah satunya adalah penggunaan media yang tepat. Penggunaan
media yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan setiap pembelajaran,
termasuk pembelajaran menulis. Sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa,
menulis telah diajarkan di sekolah, salah satunya adalah menulis cerpen.
Cerpen merupakan sebuah karya sastra yang menceritakan peristiwa
kehidupan nyata pelaku atau tokoh yang ditulis secara singkat. Cerpen hanya
rekayasa biasa, namun ia ditulis berdasarkan kenyataan hidup, apa yang
dibicarakan dalam cerpen memang terjadi walau tidak sama persis (Kosasih
4
Salah satu standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa SMA kelas X
adalah siswa mampu mengungkapkan pengalaman diri sendiri dengan kompetensi
dasar menulis karangan berdasarkan pengalaman diri sendiri dan berdasarkan
pengalaman orang lain kedalam cerpen. Rasa malas dan sulit menuangkan ide
yang sering dialami oleh para siswa dalam pembelajaran menulis akan menjadi
penghambat tercapainya kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum
tersebut.
Kegiatan menulis atau mencipta karya sastra, dimulai dari adanya ide.
Begitu pula dalam menulis cerpen. Ide adalah gagasan dasar yang menjadi
landasan tematik bagi penulisan cerpen. Bagi penulis yang profesional, ide bukan
masalah yang berarti lagi. Namun lain halnya dengan penulis pemula termasuk
siswa di sekolah. Salah satu alasan siswa untuk tidak menulis adalah tidak
mendapatkan ide yang menarik untuk dituliskan menjadi sebuah cerpen. Salah
satu cara untuk membantu siswa dalam mendapatkan ide adalah dengan
menggunakan media yaitu berupa lagu “Terbaik Bagimu” yang dipopulerkan oleh
Ada Band dan Gita Gutawa. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang
anak terhadap ayahnya. Dengan media rekaman lagu diharapkan siswa dapat
memahami adanya suatu peristiwa yang terkandung dalam lagu yang setidaknya
menggambarkan adanya topik yang akan dijadikan ide untuk dituangkan kedalam
bentuk cerpen.
Unsur musik yang mengiringi lagu memberikan efek yang positif bagi
siswa. Oleh karena itu, pemilihan media ini diharapkan dapat menarik minat serta
5
dapat memberikan suasana hati yang baik bagi siswa itu sendiri, adanya semangat,
ketenangan, kedekatan pada masalah yang dibahas, merangsang minat dan
kreativitas siswa untuk berkarya.
Trimantara (2005:12) menjelaskan bahwa dengan pemutaran lagu, dapat
merangsang dan mengkondisikan siswa sedemikian rupa sehingga siswa dapat
memberikan respon spontan yang bersifat positif. Dalam hal ini, respon yang
diharapkan muncul dari para siswa berupa kemampuan menggali pengalaman
hidup atau mengingat kembali fakta-fakta yang mereka temui,
mengorganisasikannya, dan memberikan tanggapan berupa ide-ide atau konsep
baru mengenai pengalaman atau fakta tertentu, sehingga para siswa memiliki
cukup bahan untuk dituangkan menjadi sebuah tulisan.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa media lagu dapat
menstimulasi rangsangan ke otak yang secara spontanitas mempengaruhi hasil
belajar siswa. Dengan media lagu “Terbaik Bagimu” yang dipopulerkan oleh Ada
Band dan Gita Gutawa, siswa diharapkan dapat menulis cerpen dengan mudah.
Dengan adanya lagu, suasana kelas jadi lebih hidup, siswa lebih rileks, imajinasi
akan terangsang, sehingga pengaruhnya akan lebih banyak kepada siswa dalam
menulis cerpen. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan
penelitian tentang “Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media
Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran
6
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang akan menjadi bahan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Minat siswa dalam tulis menulis, khususnya menulis karya sastra berupa
cerpen masih rendah;
2. Pemilihan media pembelajaran selama ini kurang bervariasi sehingga
siswa kurang termotivasi dan tidak memiliki ide untuk menuangkan ide
kedalam sebuah cerpen;
3. Standar kompetensi dalam kurikulum sering sekali tidak terwujud,
sehingga guru dituntut kreatif dalam merencanakan pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Begitu luas dan kompleks permasalahan yang terdapat dalam
pembelajaran menulis seperti yang telah dipaparkan, maka penulis membatasi
masalah berupa upaya meningkatkan motivasi siswa kelas X SMA Negeri 11
Medan tahun pembelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran menulis cerpen
dengan penggunaan media yang tepat. Media yang akan penulis gunakan adalah
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan tersebut, penulis merumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :
1. Bagaimana kemampuan awal siswa dalam menulis cerpen sebelum
menggunakan media lagu?
2. Bagaimana kemampuan akhir siswa dalam menulis cerpen setelah
menggunakan media lagu?
3. Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam
menulis cerpen sebelum dan setelah menggunakan media lagu?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang akan penulis lakukan, adalah untuk
mengetahui :
1. Kemampuan awal siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam menulis
cerpen sebelum menggunakan media lagu;
2. Kemampuan akhir siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam menulis
cerpen setelah menggunakan media lagu;
3. Perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa kelas X SMA Negeri
11 Medan dalam menulis cerpen sebelum dan setelah menggunakan media
8
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Lain
Peneliti sebagai calon guru bahasa Indonesia menjadi lebih paham akan
permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menulis, khususnya
menulis cerpen. Sehingga lebih berusaha untuk memilih bahan yang variatif,
kreatif, dan inovatif.
2. Bagi Guru
Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak
didiknya dalam bidang menulis, khususnya menulis cerpen dengan cara
menentukan media yang tepat untuk pembelajaran menulis cerpen.
3. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian
pembelajaran menulis cerpen melalui pemanfaatan media lagu, diperoleh
simpulan sebagai berikut:
1. Nilai tertinggi siswa kelas X
7 SMA Negeri 11 Medan dalam menulis
cerpen sebelum menggunakan media lagu adalah 79 dan nilai terendahnya
adalah 28. Dengan demikian, nilai rata-rata (mean) siswa dalam menulis
cerpen sebelum menggunakan media lagu adalah 61 dan masih dalam
kategori kurang.
2. Nilai tertinggi siswa kelas X
7 SMA Negeri 11 Medan dalam menulis
cerpen setelah menggunakan media lagu adalah 92 dan nilai terendahnya
adalah 39. Dengan demikian, nilai rata-rata (mean) siswa dalam menulis
cerpen setelah menggunakan media lagu adalah 74 dan sudah dalam
kategori baik.
3. Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa sebelum dan
setelah menggunakan media lagu, hal tersebut dapat dilihat dari mean
pretes sebelum menggunakan media lagu nilainya 61 dan masih dalam
kategori kurang, kemudian setelah menggunakan media lagu hasil postes
siswa mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari sebelumnya dengan
mean 74,16 artinya kemampuan siswa sudah dalam kategori baik. Dari
68
bahwa thitung (4,39) > ttabel(1,689) sehingga hipotesis yang penulis kemukakan dapat diterima.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, penulis ingin mengajukan beberapa saran
berkaitan dengan penelitian ini baik untuk guru bidang studi maupun peneliti
selanjutnya, yaitu sebagai berikut:
1. Guru seharusnya lebih kreatif lagi dalam menggunakan strategi
pembelajaran sehingga kejenuhan tidak akan terjadi dalam proses
pembelajaran. Untuk menghindari kejenuhan siswa dalam latihan dan
pembelajaran maka penulis menyarankan agar guru berusaha mencari
media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Salah satu
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia adalah lagu.
2. Kemampuan menulis cerpen siswa setelah menggunakan media lagu sudah
dalam kategori baik, namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini bisa saja
dengan memparafrasekan terlebih dahulu lagu yang akan dijadikan sebagai
media pembelajaran agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
3. Pemanfaatan media audio berupa lagu dalam pembelajaran menulis cerpen
dapat diterapkan secara berlanjut di SMA Negeri 11 Medan khususnya dan
di sekolah lain pada umumnya karena dapat meningkatkan kemampuan