• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LAGU OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LAGU OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Ridha Budiarti, NIM 208311107. Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media Lagu Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Januari 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media lagu, dan untuk mengetahui keefektifan media lagu yang diterapkan kepada siswa dalam pembelajaran menulis cerpen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretes-postes dalam satu grup. Penulis hanya menggunakan satu kelas sebagai eksperimen. Populasi yang diambil yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan sampel sebanyak satu kelas (kelas eksperimen).

Teknik penelitian yang digunakan terdiri atas teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Teknik pengumpulan data terdiri atas teknik tes. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji signifikansi (uji-t). Dari pengolahan data diperoleh hasil kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan media lagu dengan mean = 61, standar deviasi = 12, dan didapat normal, sedangkan kemampuann menulis cerpen setelah menggunakan media lagu memiliki mean = 74,16, standar deviasi = 11,91 dan didapat Xhitung2 = 5,16 dan

2

tabel

X 7,81, mengacu pada dasar pengambilan keputusan,dapat terlihat 2

hitung

X

(5,16) < Xtabel2 (7,81), maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Selanjutnya pada uji hipotesis didapat ttabel sebesar 1,689 pada taraf kepercayaan 95%. Denganthitung 4,39 dan ttabel 1,689 pada taraf kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 36, terbukti thitung (4,39) > ttabel (1,689). Oleh karena itu, perbedaan rata-rata prates dan postes terbukti signifikan.

(2)

ii

ABSTRACT

Ridha Budiarti, NIM 208311107. Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media Lagu Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Januari 2013.

This research aims to obtain an overview the ability of SMA Negeri 11 Medan students Tahun Pembelajaran 2012/2013 in the study of writing short stories by using a song and to knowed the effectiveness of the song which applied to the students in the study of writing short stories. This research using experiments method which one group pretes-postes desaign. Writer just use one class experiment. The population was taken all students of SMA Negeri 11 Medan and one class sample (exsperiment class). Techniques by using the collection and processing of data. Collection techniques is consists of a test. Processing of data is consists of a normality and signification test (uji-t). On the hypothesis test thitung

12,56 dan ttabel 1,689 on the trust level 95% with degress of freedom 36, provenly hitung

t (4,39) > ttabel (1,689). Does that mean pretest and posttest desaign on

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapkan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperolah, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

 Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

 Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Bapak Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang banyak memberikan bimbingan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

 Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

 Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan banyak masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

 Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan banyak masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

 Bapak Sudirman S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian

 Teristimewa kepada kedua orangtuaku yaitu Kemiso, SH., dan Tuti Sugiarti yang telah banyak berdoa dan memberikan bantuan baik dari segi materil maupun moril serta motivasi selama ini, sehingga penyusun menyelesaikan studi jenjang S1 ini

 Saudariku yang sangat kusayang, kakakku Kartika Rahayu, Sulistyo, Iin Yunisyah, Kiki, Lili dan Nadia yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

(4)

iii

 Teman terbaikku Rahmadhani Pasaribu, Nurhabibah Nasution, Julies Carina Munthe, Dewi Ratih P, Oktavia Lestari yang selalu ada baik suka maupun duka.

 Teman-teman jurusan Bahasa Indonesia khususnya stambuk 2008.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.

Medan, Februari 2013

(5)

iv

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Batasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitia ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS A.Landasan Teoritis ... 9

1. Pembelajaran Menulis Cerpen ... 9

a. Pengertian Pembelajaran ... 9

b. Pengertian Menulis ... 11

c. Pengertian Cerpen ... 12

d. Ciri-Ciri Cerpen ... 13

e. Langkah-Langkah Menulis Cerpen ... 13

f. Penilaian Kemampuan Menulis Cerpen ... 20

2. Media Lagu ... 22

a. Media ... 22

b. Lagu Sebagai Media Pembelajaran ... 23

c. Penerapan Lagu dalam Pembelajaran Menulis Cerpen ... 26

B.Kerangka Konseptual ... 26

C.Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

(6)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Tes... 45 B. Uji Reliabilitas Antarpenimbang ... 48 a. Uji Reliabilitas Antarpenimbang nilai pretes cerpen siswa.. 48 b. Uji Reliabilitas Antarpenimbang nilai postes cerpen siswa . 51 C. Pengujian Persyaratan Data ... 54 1. Uji Normalitas ... 54 2. Uji Hipotesis ... 59

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 67 B. Saran ... 68

(7)

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN ...31

TABEL II DESAIN EKSPERIMEN ONE GROUP PRETES POSTES DESAIN ...34

TABEL III JALANNYA ONE GROUP PRETEST DAN POSTEST DESAIN ...35

TABEL IV ASPEK PENILAIAN TES MENULIS CERPEN ...39

TABEL V KATEGORI DAN PERSENTASE NILAI ...41

TABEL VI DAFTAR NILAI PRETES DAN POSTES ...45

TABEL VII DATA KATEGORI NILAI PRETES POSTES ...47

TABEL VIII DATA NILAI UJI ANTAR PENIMBANG PRETES ...48

TABEL IX PERHITUNGAN ANALISIS VARIANS UNTUK UJI RELIABILITAS ANATAR PENIMBANG PRETES ...51

TABEL X DATA NILAI UJI ANTAR PENIMBANG POSTES ...51

TABEL XI PERHITUNGAN ANALISIS VARIANS UNTUK UJI RELIABILITAS ANATAR PENIMBANG POSTES ...54

TABEL XII DISTRIBUSI FREKUENSI UJI NORMALITAS CHI- KUADRAT PRETES ...55

TABEL XIII DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPEKTASI PRETES ...56

TABEL XIV DISTRIBUSI FREKUENSI UJI NORMALITAS CHI-KUADRAT PRETES ...58

TABEL XV DISTRIBUSI FREKUENSI DAN EKSPEKTASI POSTES ...58

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 2 TUGAS PRETES

LAMPIRAN 3 TUGAS POSTES LAMPIRAN 4 TEKS LAGU

LAMPIRAN 5 TABEL GUILFORD

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu

mengembangkan perubahan tingkah laku pada siswa. Perubahan tingkah laku

tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. Hamalik dalam Istiqomah (2010)

mengungkapkan bahwa taksonomi tujuan pendidikan digunakan sebagai dasar

untuk merumuskan tujuan pembelajaran.

Taksonomi tujuan tersebut terdiri dari domain-domain kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Oleh karena itu dalam mengajar pada bidang studi apapun

guru harus berupaya mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap

anak didik, sebab ketiga aspek tersebut merupakan pembentuk kepribadian

individu. Dalam memberikan pengajaran yang lebih berkesinambungan terhadap

tujuan tersebut, guru sebagai tenaga pendidik diharuskan mempunyai

profesionalisme yang tinggi. Profesionalisme ini dapat dilihat dalam perencanaan,

metode penyampaian materi, pemanfaatan media, proses pembelajaran, maupun

dalam pengevaluasian yang akan memberikan apresiasi tertentu terhadap siswa,

sehingga upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dapat dipertanggung

jawabkan dengan baik.

Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu

bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah

berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Menulis

(10)

2

selain keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan

membaca.

Pada dasarnya, keterampilan menulis tidak bisa lepas dari keterampilan

lainnya. Keterampilan menulis dapat tercapai dengan baik apabila ketiga

keterampilan yang lain telah dikuasai secara baik, karena keempat keterampilan

tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Menulis adalah aktivitas

produktif, aktivitas pengungkapan bahasa melalui media tulis (Nurgiyantoro,

1995:27).

Pembelajaran menulis di sekolah merupakan sarana untuk

mengembangkan keterampilan menulis. Situasi pembelajaran yang dapat

meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk menulis sangat diperlukan. Namun,

dalam kenyataannya hal tersebut seringkali tidak terjadi. Pembelajaran menulis

masih dianggap pembelajaran yang kurang diminati. Ketika peneliti menjalani

masa Program Pelatihan Lapangan (PPL) terlihat bahwa ternyata banyak siswa

mengalami kesulitan dan mengeluh ketika memperoleh materi menulis, mereka

bingung apa yang harus mereka tulis. Hal ini juga didukung dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Indah Nurhidayah dalam skripsi yang berjudul

“Pengaruh Menyimak Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa

Yayasan Perguruan Budi Agung Tahun Pembelajaran 2008/2009.” Hasil analisis

data memperlihatkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa hanyalah sebesar

65.

Tidak jauh berbeda dengan hasil yang penulis temukan ketika

(11)

3

Masnidah Pasaribu, S.Pd selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X SMA

Negeri 11 Medan, menyatakan bahwa banyak siswa yang tidak menyukai

pelajaran menulis. Siswa beranggapan bahwa pelajaran menulis merupakan

pelajaran yang membosankan, menyita waktu, dan menguras tenaga. Mereka sulit

menentukan judul, topik, menuangkan ide yang berkualitas, berwawasan, mencari

bahan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan isi hati yang ada, dan

mengembangkan tema cerita. Melihat kenyataan tersebut, seharusnya guru

memahami persoalan yang terjadi dilapangan. Guru seharusnya lebih kreatif lagi

dalam menggunakan strategi pembelajaran sehingga kejenuhan tidak akan terjadi

dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran meliputi strategi instruksional

dan strategi manajerial. Strategi instruksional meliputi penggunaan kurikulum,

penggunaan pendekatan, penggunaan media, dan RPP, sedangkan strategi

manajerial meliputi pengelolaan kelas. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa salah

satu strategi yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah strategi

instruksional, salah satunya adalah penggunaan media yang tepat. Penggunaan

media yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan setiap pembelajaran,

termasuk pembelajaran menulis. Sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa,

menulis telah diajarkan di sekolah, salah satunya adalah menulis cerpen.

Cerpen merupakan sebuah karya sastra yang menceritakan peristiwa

kehidupan nyata pelaku atau tokoh yang ditulis secara singkat. Cerpen hanya

rekayasa biasa, namun ia ditulis berdasarkan kenyataan hidup, apa yang

dibicarakan dalam cerpen memang terjadi walau tidak sama persis (Kosasih

(12)

4

Salah satu standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa SMA kelas X

adalah siswa mampu mengungkapkan pengalaman diri sendiri dengan kompetensi

dasar menulis karangan berdasarkan pengalaman diri sendiri dan berdasarkan

pengalaman orang lain kedalam cerpen. Rasa malas dan sulit menuangkan ide

yang sering dialami oleh para siswa dalam pembelajaran menulis akan menjadi

penghambat tercapainya kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum

tersebut.

Kegiatan menulis atau mencipta karya sastra, dimulai dari adanya ide.

Begitu pula dalam menulis cerpen. Ide adalah gagasan dasar yang menjadi

landasan tematik bagi penulisan cerpen. Bagi penulis yang profesional, ide bukan

masalah yang berarti lagi. Namun lain halnya dengan penulis pemula termasuk

siswa di sekolah. Salah satu alasan siswa untuk tidak menulis adalah tidak

mendapatkan ide yang menarik untuk dituliskan menjadi sebuah cerpen. Salah

satu cara untuk membantu siswa dalam mendapatkan ide adalah dengan

menggunakan media yaitu berupa lagu “Terbaik Bagimu” yang dipopulerkan oleh

Ada Band dan Gita Gutawa. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang

anak terhadap ayahnya. Dengan media rekaman lagu diharapkan siswa dapat

memahami adanya suatu peristiwa yang terkandung dalam lagu yang setidaknya

menggambarkan adanya topik yang akan dijadikan ide untuk dituangkan kedalam

bentuk cerpen.

Unsur musik yang mengiringi lagu memberikan efek yang positif bagi

siswa. Oleh karena itu, pemilihan media ini diharapkan dapat menarik minat serta

(13)

5

dapat memberikan suasana hati yang baik bagi siswa itu sendiri, adanya semangat,

ketenangan, kedekatan pada masalah yang dibahas, merangsang minat dan

kreativitas siswa untuk berkarya.

Trimantara (2005:12) menjelaskan bahwa dengan pemutaran lagu, dapat

merangsang dan mengkondisikan siswa sedemikian rupa sehingga siswa dapat

memberikan respon spontan yang bersifat positif. Dalam hal ini, respon yang

diharapkan muncul dari para siswa berupa kemampuan menggali pengalaman

hidup atau mengingat kembali fakta-fakta yang mereka temui,

mengorganisasikannya, dan memberikan tanggapan berupa ide-ide atau konsep

baru mengenai pengalaman atau fakta tertentu, sehingga para siswa memiliki

cukup bahan untuk dituangkan menjadi sebuah tulisan.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa media lagu dapat

menstimulasi rangsangan ke otak yang secara spontanitas mempengaruhi hasil

belajar siswa. Dengan media lagu “Terbaik Bagimu” yang dipopulerkan oleh Ada

Band dan Gita Gutawa, siswa diharapkan dapat menulis cerpen dengan mudah.

Dengan adanya lagu, suasana kelas jadi lebih hidup, siswa lebih rileks, imajinasi

akan terangsang, sehingga pengaruhnya akan lebih banyak kepada siswa dalam

menulis cerpen. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan

penelitian tentang “Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pemanfaatan Media

Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran

(14)

6

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang akan menjadi bahan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Minat siswa dalam tulis menulis, khususnya menulis karya sastra berupa

cerpen masih rendah;

2. Pemilihan media pembelajaran selama ini kurang bervariasi sehingga

siswa kurang termotivasi dan tidak memiliki ide untuk menuangkan ide

kedalam sebuah cerpen;

3. Standar kompetensi dalam kurikulum sering sekali tidak terwujud,

sehingga guru dituntut kreatif dalam merencanakan pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Begitu luas dan kompleks permasalahan yang terdapat dalam

pembelajaran menulis seperti yang telah dipaparkan, maka penulis membatasi

masalah berupa upaya meningkatkan motivasi siswa kelas X SMA Negeri 11

Medan tahun pembelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran menulis cerpen

dengan penggunaan media yang tepat. Media yang akan penulis gunakan adalah

(15)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan tersebut, penulis merumuskan masalah penelitian

sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan awal siswa dalam menulis cerpen sebelum

menggunakan media lagu?

2. Bagaimana kemampuan akhir siswa dalam menulis cerpen setelah

menggunakan media lagu?

3. Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam

menulis cerpen sebelum dan setelah menggunakan media lagu?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang akan penulis lakukan, adalah untuk

mengetahui :

1. Kemampuan awal siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam menulis

cerpen sebelum menggunakan media lagu;

2. Kemampuan akhir siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam menulis

cerpen setelah menggunakan media lagu;

3. Perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa kelas X SMA Negeri

11 Medan dalam menulis cerpen sebelum dan setelah menggunakan media

(16)

8

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti Lain

Peneliti sebagai calon guru bahasa Indonesia menjadi lebih paham akan

permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menulis, khususnya

menulis cerpen. Sehingga lebih berusaha untuk memilih bahan yang variatif,

kreatif, dan inovatif.

2. Bagi Guru

Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak

didiknya dalam bidang menulis, khususnya menulis cerpen dengan cara

menentukan media yang tepat untuk pembelajaran menulis cerpen.

3. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

(17)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian

pembelajaran menulis cerpen melalui pemanfaatan media lagu, diperoleh

simpulan sebagai berikut:

1. Nilai tertinggi siswa kelas X

7 SMA Negeri 11 Medan dalam menulis

cerpen sebelum menggunakan media lagu adalah 79 dan nilai terendahnya

adalah 28. Dengan demikian, nilai rata-rata (mean) siswa dalam menulis

cerpen sebelum menggunakan media lagu adalah 61 dan masih dalam

kategori kurang.

2. Nilai tertinggi siswa kelas X

7 SMA Negeri 11 Medan dalam menulis

cerpen setelah menggunakan media lagu adalah 92 dan nilai terendahnya

adalah 39. Dengan demikian, nilai rata-rata (mean) siswa dalam menulis

cerpen setelah menggunakan media lagu adalah 74 dan sudah dalam

kategori baik.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa sebelum dan

setelah menggunakan media lagu, hal tersebut dapat dilihat dari mean

pretes sebelum menggunakan media lagu nilainya 61 dan masih dalam

kategori kurang, kemudian setelah menggunakan media lagu hasil postes

siswa mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari sebelumnya dengan

mean 74,16 artinya kemampuan siswa sudah dalam kategori baik. Dari

(18)

68

bahwa thitung (4,39) > ttabel(1,689) sehingga hipotesis yang penulis kemukakan dapat diterima.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penulis ingin mengajukan beberapa saran

berkaitan dengan penelitian ini baik untuk guru bidang studi maupun peneliti

selanjutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Guru seharusnya lebih kreatif lagi dalam menggunakan strategi

pembelajaran sehingga kejenuhan tidak akan terjadi dalam proses

pembelajaran. Untuk menghindari kejenuhan siswa dalam latihan dan

pembelajaran maka penulis menyarankan agar guru berusaha mencari

media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Salah satu

media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia adalah lagu.

2. Kemampuan menulis cerpen siswa setelah menggunakan media lagu sudah

dalam kategori baik, namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini bisa saja

dengan memparafrasekan terlebih dahulu lagu yang akan dijadikan sebagai

media pembelajaran agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

3. Pemanfaatan media audio berupa lagu dalam pembelajaran menulis cerpen

dapat diterapkan secara berlanjut di SMA Negeri 11 Medan khususnya dan

di sekolah lain pada umumnya karena dapat meningkatkan kemampuan

Gambar

TABEL GUILFORD

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Aktivitas Rekreasi Di Situ Buled Terhadap Motivasi Gerak Dasar Siswa Kelas V SDN 19 Nagri Kaler Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia |

dimaksud  pada  ayat  (1)  dicantumkan  pada  Rincian  Biaya  Perjalanan  Dinas  sesuai  dengan  format  . _ sebagaimana  tercantum  dalam  Lampiran  II  yang 

Dalam hal Pihak yang Berhak menolak bentuk dan/atau besamya Ganti Kerugian dan tidak m en gajukan keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (3) huruf a,

Teknik analisis data untuk mengetahui tingkat produktivitas lahan pertanian adalah dengan perbandingan jumlah produksi pertanian bahan makanan (Ton) dengan luas lahan

Oksidator etilen dengan bahan pembungkus yang berbeda tidak dapat mempertahankan susut bobot buah tetap rendah selama penyimpanan.. Berdasarkan hasil sidik

Agus Dwi Priyanto, S.S., M.CALL, the head of English Diploma Program of Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University, for approving this final project.. Dini

Pada klasifikasi malnutrisi analisis regresi berganda untuk peubah sosial ekonomi, volume konsumsi susu, dan status gizi terhadap perkembangan otak menyatakan bahwa

Beberapa negara asia timur seperti Jepang, China dan Korea selatan, sistem pendidikan yang dibangun banyak bersumber dari ajaran konfusianismeB. Konfusianisme bukanlah satu agama