• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN HASILBELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS II PROGRAMKEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2012 -2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN HASILBELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS II PROGRAMKEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2012 -2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Motivasi Kerja Dan Hasil Belajar Kewirausahaan

Dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II

Program Keahlian Mekanik Otomotif

SMK Negeri 1 Air Joman

Tahun Ajaran 2012 - 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : IHSAN AMRI NIM: 508 321 011

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

IHSAN AMRI, NIM. 508321011. Hubungan Motivasi Kerja dan Hasil Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 - 2013. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2013.

Tingginya angka pengangguran tingkat SMK menjadi latar belakang terlaksananya penelitian ini. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1) Apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan minat berwirausaha?, 2) Apakah terdapat hubungan antara hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha ?, 3) Apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dan hasil belajar kewirausahaan secara bersama – sama dengan minat berwirausaha?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan minat berwirausaha, hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha, dan hubungan motivasi kerja dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012/2013.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 54 siswa. Dengan menggunakan nomogram Harry King sampel diambil secara acak sebanyak 52 siswa untuk memenuhi subjek penelitian. Data pada variabel motivasi kerja dan minat berwirausaha diperoleh dengan menggunakan angket, dan hasil belajar kewiraushaan dengan menggunakan data dokumentasi hasil ujian semester. Jumlah item pada angket motivasi kerja sebanyak 30 item, terdapat 28 item yang valid dengan realiabilitas 0,857 tergolong sangat tinggi. Untuk angket minat berwirausaha sebanyak 30 item, terdapat 26 item yang valid dengan realiabilitas 0,843 tergolong sangat tinggi.

Hasil analisis data yang diperoleh menyimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi kerja dengan minat berwirausaha dengan korelasi product moment r=0,415 dan analisis korelasi parsial r=0,309 dengan t=2,294, dan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara hasil belajar kewiraushaan dengan minat berwirausaha diperoleh korelasi product moment r=0,448 dan analisis korelasi parsial diperoleh r=0,303 dengan t=2,245, pada taraf signifikan 5%. Analisis regresi ganda menunjukkan adanya hubungan yang positif dan berarti antara motivasi kerja dan hasil belajar kewiraushaan dengan minat berwirausaha sebesar R=0,54, dengan sumbangan motivasi kerja 45% dan hasil belajar kewirausahaan 55%. Berdasarkan temuan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa kelas II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 - 2013 , perlu ditingkatkan juga motivasi kerja dan kompetensi hasil belajar kewirusahaan baik disekolah maupun dirumah.

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

melindungi dan memberikan yang terbaik bagi penulis selama menyelesaikan

skripsi ini, sebagai bagian dari persyaratan mutlak memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Adapun judul penulisan skripsi ini yaitu Hubungan Motivasi Kerja dan

Hasil Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 - 2013”, hal ini dikarenakan penulis menilai perlunya mengetahuai seberapa besar hubungan motivasi kerja dan hasil belajar kewirausahaan dengan

minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK

Negeri 1 Air Joman, sebagai bagain dari implikasi dan tujuan dari pada

pendidikan Sekolah Menengah Kejuran.

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak

sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai

harganya. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan sekaligus dosen

pembimbing skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu dan

selalu memberikan arahan selama penyusunan skripsi ini.

Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku sekertaris jurusan

Bapak Drs Selamat Riadi, MT. selaku Ka. Prodi Pendidikan Teknik Mesin

2. Bapak – bapak dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang

membangun dan telah memberikan bimbingannya dalam penyelesaian

skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Teknik beserta stafnya dan jajarannya.

4. Bapak Drs. Miswardinaf, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Air Joman

beserta para guru stafnya yang telah mengizinkan dan banyak membantu

(6)

ii

5. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Ibunda Khadijah dan Ayahanda

Amrizal, S.Pd yang telah memberikan kasih sayangnya, mendidik,

memotivasi dan memberikan dukungan moril maupun materil selama

perkuliahan hingga selesai, serta kakak penulis Zaitun, S.Pdi, dan adik –

adik penulis Faridwan Amri, Siti Rahimah dan Muhammad Zainuddin

Amri yang juga turut memberikan dukungan semangat dan motivasi

kepada penulis selama dibangku perkuliahan hingga selesai.

6. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta stafnya.

7. Bang Didi Gusrianto beserta Istri yang juga memberikan support dan

dukungannya selama penulis menyelesaikan perkuliahan.

8. Saudaraku Fachri Mizan Harsono yang telah sama – sama berjuang selama

perkuliahan bersama dengan penulis dan turut banyak membantu penulis

selama perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini serta rekan rekan

seperjuangan yang lain yang tidak dapat disebut satu persatu.

9. Rekan – rekan seperjuangan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Unimed : Hadinata siddiq, Fakhrur, Dinda Fadhila, Sriwahyuni Rangkuti,

Lainatussifa, Dedian wijaya, Zakia Khairani, dan seluruh immawan/ti yang

tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skrispsi ini masih jauh dari sempurna baik dari

tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan

dan saran yang membangun bagi kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya saya

ucapkan terima kasih semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juli 2013

Penulis

(7)

i

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

1. Hakikat Motivasi Kerja di Bidang Otomotif ... 11

2. Hakikat Hasil Belajar Kewirausahaan ... 16

3. Hakikat Minat Berwirausaha di Bidang Otomotif ... 20

B. Penelitian Relevan ... 24

C. Kerangka Berpikir ... 26

1. Hubungan Motivasi Kerja di Bidang Otomotif Dengan Minat Berwirausaha di Bidang Otomotif ... 26

2. Hubungan Hasil Belajar Kewiruasahaan Dengan Minat Berwirausaha di Bidang Otomotif ... 28

3. Hubungan Motivasi Kerja di Bidang Otomotif dan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha di Bidang Otomotif ... 29

(8)

ii BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ... 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

C. Populasi dan Sampel ... 34

D. Defenisi Operasional ... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ... 36

F. Instrumen Penelitian ... 37

1. Instrumen Motivas Kerja ... 38

2. Instrumen Hasil Belajar Kewirausahaan ... 38

3. Instrumen Minat Berwirausaha ... 38

G. Uji Coba Instumen Penelitian ... 39

1. Uji Validitas Angket ... 39

2. Uji Realiabilitas Angket ... 40

H. Teknik Analisa Data ... 41

1. Deskripsi Data Penelitian ... 41

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 42

3. Uji Persyaratan Analisis ... 42

a. Uji Normalitas ... 43

b. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 43

c. Persamaan Regresi Ganda dan Uji Keberartian Regresi Ganda ... 44

4. Pengujian Hipotesis ... 45

a. Uji Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 45

b. Uji Korelasi Parsial ... 45

c. Persamaan Regresi Ganda dan Uji Keberartian Regresi Ganda ... 46

d. Uji Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda .. 46

e. Sumbangan Relatif (SR%) dan Sumbangan Efektif (SE%) ... 47

BAB IV HASILPENELITIAN A. Deskripsi Data dan Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 48

(9)

iii

2. Hasil Belajar Kewirausahaan (X2)... 50

3. Minat Berwirausaha di Bidang Otomotif (Y) ... 51

B. Uji Persyaratan Analisis... 53

1. Uji Normalitas ... 53

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 54

3. Persamaan Regresi Ganda dan Keberartian Regresi Ganda ... 56

C. Pengujian Hipotesis ... 57

1. Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 57

2. Koefisien Korelasi Parsial ... 58

3. Persamaan Regresi Ganda dan Uji Keberartian Regresi Ganda ... 58

4. Uji Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 59

5. Sumbangan Relatif (SR%) dan Sumbangan Efektif (SE%) ... 60

D. Temuan Penelitian ... 61

E. Pembahasan Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 65

B. Implikasi ... 66

C. Saran ... 67

(10)

i

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran SMK ... 20

Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Air Joman ... 34

Tabel 3. Skor Kategori Skala Model Likert ... 37

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Motivasi kerja ... 38

Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Minat Berwirausaha ... 39

Tabel 6. Distribusi Frekwueansi Motivasi Kerja (X1) ... 48

Tabel 7. Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi Kerja(X1) ... 49

Tabel 8. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Kewirausahaan (X2) ... 50

Tabel 9. Tingkat Kecendrungan Variabel Hasil Belajar Kewirausahaan(X2) ... 51

Tabel 10. Distribusi Frekwensi Minat Berwirausaha(Y) ... 52

Tabel 11. Tingkat Kecendrungan Variabel Minat Berwirausaha(Y) ... 53

Tabel 12. Hasil Analisis Uji Normalitas VariabelX1,X2, danY ... 54

Tabel 13. Hasil ANAVA Persamaan Regresi (Y) atas (X1) ... 55

Tabel 14. Hasil ANAVA Persamaan Regresi (Y) atas (X2) ... 56

Tabel 15. Hasil Uji Korelasi Parsial Variabel bebas(X1 dan X2) dengan Variabel Terikat (Y) ... 58

(11)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Motivasi Kerja ... 71

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Angket Motivasi Kerja ... 74

Lampiran 3. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Angket Motivasi Kerja ... 76

Lampiran 4. Tabel Uji Coba Instrumen Motivasi Kerja ... 78

Lampiran 5. Angket Minat Berwirausaha ... 79

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Angket Minat Berwirausaha... 82

Lampiran 7. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Angket Minat Berwirausaha ... 84

Lampiran 8. Tabel Uji Coba Instrumen Minat Berwirausaha ... 86

Lampiran 9. Tabel Data Variabel Penelitian ... 87

Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-rata (M) dan Standard Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian ... 88

Lampiran 11. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 92

Lampiran 12. Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian ... 94

Lampiran 13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Minat Berwirausaha (Y) atas Motivaasi Kerja (X1) ... 96

Lampiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Minat Berwirausaha (Y) atas Hasil Belajar Kewirausahaan (X2) ... 100

Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 104

Lampiran 16. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 106

Lampiran 17. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda dan Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 108

Lampiran 18. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 110

(12)

i

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Paradigma Penelitian Yang Diajukan ... 31

Gambar 2. Histogram Distribusi Frekwensi Motivasi Kerja (X1) ... 49

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Kewirausahaan (X2) .. 50

Gambar 4. Histogram Distribusi Frekwensi Minat Berwirausaha (Y) ... 52

(13)

1 BAB I PENDAUHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pembangunan disegala bidang mengalami peningkatan yang

cukup signifikan, hal ini dibuktikan dengan adanya pembangunan yang terus

menerus sesuai pertumbuhan populasi manusia. Pembangunan tersebut yang

meliputi pembangunan pendidikan, pembangunan sarana prasarana, pembangunan

ekonomi, pembangunan kesehatan, pembangunan teknologi dan lain sebagainya

merupakan hal yang wajar ketika seluruh kompoenen berkeinginan untuk maju

dan terus berupaya melakukan dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki pada

masing – masing bidang. Misalnya saja pembangunan pada bidang pendidikan

dalam hal mutu pendidikan, pihak – pihak yang turut serta didalam meningkatkan

mutu pendidikan adalah pemerintah, masyarakat, orang tua, para pendidik, pesrta

didik, maupun lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan salah satu

komponen penting didalam melaksanakan pembangunan nasional. Oleh sebab itu

pendidikan sudah semestinya dirancang dan dilaksanakan dalam upaya

meningkatkan sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK), sehingga diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan

memiliki kemandirian dalam rangka melaksanakan pembangunan di semua ruang

lingkup kehidupan bermasyarakat.

Satu diantara lembaga pendidikan yang mengupayakan peningkatan

sumber daya manusia adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah

(14)

2

di dalam mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang mempunyai

kualitas pengetahuan dan keterampilan teknologi serta sikap teknisi tingkat

menengah yang siap kerja. Hal ini sesuai dengan tujuan dari SMK yaitu untuk

menghasilkan tenaga kerja kejuruan tingkat menengah yang terampil dan dapat

memenuhui persyaratan jabatan dalam bidang industri, perdagangan dan jasa serta

mampu berusaha sendiri dalam membuka lapangan kerja baru guna meningkatkan

produksi dan perluasan kesempatan kerja (Hadiwaratama, 1998:4).

Dunia kerja pada era globalisasi sekarang ini sudah semakin sulit dan

persaingan semakin ketat, lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan para

pencari pekerjaan mengharuskan lulusan SMK harus lebih jeli melihat peluang

kedepan. Kondisi tersebut memiliki dampak negatif terhadap pembangunan

nasional, hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran

baik didunia maupun di Indonesia khususnya Sumatera Utara

Tingkat pengangguran sebenarnya tidak dapat dihilangkan secara

keseluruhan, bahkan di negara – negara maju pun juga memiliki angka pengguran

yang cukup signifikan. Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (International

Labour Oganisation / ILO) memprediksikan jumlah pengangguran tahun depan

(2013) mencapai 207 juta orang di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa waktu lalu

Asosiasi Perusahaan Indonesia melalui Ketua Umumnya Sofjan Wanandi

menuturkan ada 1312 perusahaan padat karya terancam tutup karena tidak mampu

membayar gaji sesuai dengan UMP yang naik 40 – 70 %, dari itu sekitar 975.328

pekerja terancam di PHK secara sepihak (Analisa, Edisi 27 Desember 2012:25).

Hal ini menunjukkan peluang peningkatan pengangguran akan semakin

(15)

3

pengangguran terbuka di satu sisi menggambarkan bahwa iklim usaha yang ada di

tanah air belum mampu sepenuhnya menampung para pencari kerja (Analisa,

Edisi 28 Desember 2012:28). Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik

(BPS), jumlah penggangguran di Indonesia masih terbilang sangat besar. Pada

periode Agustus 2012 mencapai 7,2 juta orang, lulusan SMA dan SMK paling

banyak menyumbang angka pengangguran. Angka pengangguran tertinggi

berdasarkan level kelulusan pendidikan yang pertama adalah Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) 9,87%, Sekolah Menengah Atas (SMA) 9,6%, Sekolah

Menengah Pertama 7,76%, Diploma I/II/III 6,21%, Universitas 5,91%, dan SD ke

bawah dengan 3,64%. Ini merupakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

berdasarkan level pendidikannya. Jika diprosentasikan sebenarnya angka

pengangguran periode Agustus 2012 sebesar 6,14% yang turun dibanding periode

Februari 2012 sebesar 6,32%. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus

2012 sendiri mencapai 118 juta orang. Jumlah angkatan kerja ini menurun 2,4 juta

orang dibandingkan angkatan kerja periode Februari 2012 sebesar 120,4 juta

orang. Namun peluang peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia masih

sangat signifikan untuk terus meningkat.

Meningkatnya angka pengangguran memberikan kontribusi terhadap

rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, semakin tingginya angka

kriminalitas di masyarakat, praktik – praktik kejahatan ekonomi, terjadinya

kesenjangan sosial, kesenjangan moral dan etika, serta memungkinkan eksploitasi

alam (ilagal logging) yang dapat merusak alam dan ekosistem yang ada. Namun

angka pengangguran dapat diminimalisir dan dipersempit ruang lingkup

(16)

4

kewirausahaan baik sektor formal maupun informal. SMK sebagai salah satu

lembaga formal yang melaksanakan pelatihan keterampilan, dan menempah para

anak bangsa menjadi lulusan yang siap kerja baik di dunia pekerjaan (pegawai

negeri / swasta) maupun di dunia kewiraushaan yang mandiri, sehingga angka

pengangguran dapat diminimalisir, hal ini seperti yang diungkapakan Hamrin dan

Wibowo(2012:92) yang mengatakan pendidikan kewirusahaan merupakan upaya

mengiternalisasikan jiwa dan mental kewirusahaan baik melalui institusi

pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga pelatihan, training, dan

sebagainya.

Peran SMK didalam meminimalisir pengangguran tidak hanya dipengaruhi

sebagai peran kelembagaan saja, namun peran siswa juga sangat berpengaruh

terhadap tingkat pengguran tersebut, dimana seorang siswa yang juga sebagai

generasi penerus harus memiliki jiwa kewirusahaan karena hal tersebut

merupakan hal yang penting bagi siswa SMK sendiri. Seperti yang diungkapkan

Hamrin dan Wibowo(2012:89), kewirusahaan merupakan salah satu karakter yang

penting dimilki anak didik. Selanjutnya Agus mengatakan karater kewirusahaan,

memiliki kotribusi yang cukup besar bagi kehidupan anak didik dimasa yang akan

datang. Oleh karena itu selain pelatihan kompetensi kejuran, sudah selayaknya

dilakukan penanaman minat berwirausaha sejak dini kepada siwa SMK, agar para

siswa miliki mental sebagai pengusaha yang bukan hanya bekerja namun juga

dapat menciptakan lapangan pekerjaan terutama didunia industri otomotif. Oleh

karena itu lulusan SMK diharapakan mampu melihat peluang kedepan untuk

dapat menciptakan usaha – usaha terutama dibidang industri otomotif dan mampu

(17)

5

Untuk dapat bekerja, lulusan SMK terutama pada program keahlian

otomotif, harus memiliki motivasi kerja yang sesuai dengan bidang yang

diminatinya, sehingga dapat menumbuhkan minat wirausaha yang sudah menjadi

keharusan yang dilakukan oleh SMK sebagai lembaga pendidikan formal untuk

merangasang bakat dan minat yang dimilki oleh siswa SMK. Siswa SMK di tuntut

untuk menjadi seorang yang berprestasi pada bidang yang diminatinya, motivasi

untuk selalu berprestasi termasuk didalam pekerjaan inilah yang nantinya

diharapkan turut mempengaruhi minat berwirauasaha pada siswa SMK hal ini

sejalan dengan Suryana(2008:30) yang mengatakan keterampilan dan

pengetahuan yang dilengkapi dengan sikap dan motivasi untuk selalu berprestasi

membentuk kepribadian wirausaha. Selanjutnya menurut Daryanto(2012:12),

seseorang yang berminat untuk berwirausaha, akan dipengaruhi motif berprestasi,

yaitu suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai kepuasan

secara pribadi, dengan faktor dasar adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Upaya SMK didalam membentuk lulusan yang mandiri, terampil dan siap

keja serta memiliki minat didalam berwirausaha, salah satunya yaitu dengan

menjadikan kewiruasahaan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dengan

memberikan substansi kurikulum kewirausahaan (materi kewirausahaan) kepada

peserta didik, hal ini dilakukan untuk merangsang dan memberikan pengetahuan

tentang pentingnya menjadi seorang pengusaha, sehingga lulusan SMK bukan

hanya siap kerja sebagai pekerja namun sebagai pencipta lapangan pekerjaan. Hal

senada juga seperti yang dikatakan oleh Mendiknas, Muhammad Noeh

bahwasannya substansi kurikulum kewirusahaan pada dasarnya adalah sebagai

(18)

6

fleksibelitas berfikir, krativitas dan kemampuan berinovasi (Hamrin dan

Wibowo,2012:93). Selanjutnya sebagai salah satu acauan didalam melihat minat

berwirusaha bagi peserta didik di SMK dalam hal ini pada program keahlian

otomotif yaitu dengan melihat hasil belajar kewirausahaan yang dilakukan selama

proses pendidikan berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas diharapkan motivasi kerja dan hasil belajar

kewirusahaan memiliki hubungan yang berkesinambungan sesuai perannya

masing – masing didalam upaya menumbuhkan minat berwirausaha dan memilki

karakter yang kreatif, dan inovatif yang dimiliki oleh setiap siswa SMK program

keahlian otomotif. Sehingga apabila minat berwirausaha telah muncul dan

dimiliki oleh para siswa, maka hal ini dapat memperkecil angka pengangguran di

Indonesia dan generasi – generasi kedepan dapat dikatakan sebagai genenerasi

yang mandiri, dan mampu menghadapi masa depan cemerlang sehingga

pembangunan dapat terlaksana dengan baik seperti sebagaimana yang diharapkan.

B. Identifikasai Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana motivasi kerja yang dimiliki Siswa Kelas II program keahlian

mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

2. Bagaimana Hasil belajar materi kewirausahaan Siswa Kelas II Program

keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012

(19)

7

3. Bagaimana minat berwirausaha Siswa Kelas II Program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

4. Bagaimana peran SMK Negeri 1 Air Joman sebagai penyelenggara

pendidikan terhadap minat berwirausaha Siswa Kelas II Program Keahlian

Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

5. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi minat berwirausaha Siswa

Kelas II Program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman

Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

6. Apakah ada hubungan motivasi kerja dengan minat berwirausaha pada

siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air

Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

7. Apakah ada hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif

SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

8. Seberapa besar hubungan motivasi kerja dan hasil belajar kewirausahaan

dengan minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

C. Batasan Masalah

Mengingat masalah yang dihadapai dalam penelitian ini sangat kompleks, maka untuk lebih mengarahkan penelitian ini agar lebih fokus dan spesifik

masalah dibatasi sebagi berikut :

1. Untuk motivasi kerja yaitu motivasi intrinsik maupun ekstrinsik dibidang

(20)

8

2. Untuk hasil belajar kewirausahaan dibatasi pada aspek kognitif dan apektif

sesuai dengan standar kompetensi dari sekolah.

3. Untuk minat berwirausaha dibatasi hanya pada minat berwirausaha

dibidang otomotif pada

D. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan minat

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif

SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

2. Apakah terdapat hubungan antara hasil belajar kewirausahaan dengan

minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

3. Apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dan hasil belajar

kewirausahaan secara bersama – sama dengan minat berwirausaha pada

siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air

Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan minat

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK

(21)

9

2. Untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar kewirausahaan dengan

minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan hasil belajar secara

bersama – sama dengan minat berwirausaha pada siswa kelas II program

keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran

2012–2013

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat,

antara lain :

1. Sebagai bahan informasi bagi para guru dan pihak sekolah untuk melihat

motivasi kerja yang dimiliki siswa kelas II program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013

2. Sebagai bahan informasi bagi para guru dan pihak sekolah untuk lebih

meningkatkan hasil belajar kewirausahaan pada siswa kelas II program

keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 -

2013

3. Sebagai bahan informasi bagi para guru dan pihak sekolah tentang minat

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK

Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013.

4. Sebagai bahan informasi bagi para guru dan pihak sekolah tentang

(22)

10

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK

Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 - 2013

(23)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitan yang diuraikan pada bab IV, maka dpat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang postif dan berarti antara motivasi kerja dengan

minat berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik

otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013. Hal ini

dibutktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment rx1y > rtabel

= 0,415 > 0,277, dan korelasi parsial ry1.2 > rtabel = 0,309 > 0,277 dengan

harga thitung > ttabel = 2,294 > 1,676, maka dengan demikian terdapat

hubungan yang siginifikan antara motivasi kerja dengan minat

berwirausaha

2. Terdapat hubungan yang postif dan berarti antara hasil belajar

kewirausahaan dengan minat berwisawasta pada siswa kelas II program

keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012

– 2013. Hal ini dibutktikan dengan hasil perhitungan korelasi product

moment rx1y > rtabel = 0,448 > 0,277, dan korelasi parsial ry1.2 > rtabel = 0,303

> 0,277 dengan harga thitung > ttabel = 2,245 > 1,676, maka dengan demikian

terdapat hubungan yang siginifikan antara hasil belajar kewirausahaan

dengan minat berwirausaha.

3. Terdapat hubungan yang postif dan berarti antara motivasi kerja dan hasil

belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas II

(24)

66

Ajaran 2012 – 2013. Hal ini dibutktikan dengan hasil perhitungan korelasi

ganda diperoleh koefisien korelasi ganda R = 0,54, oleh karena Rhitung >

Rtabel = 0,54 > 0,277, dan diperoleh determinasi R2 sebesar 0,287 yang

berarti 28,7% minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh motivasi kerja

(X1) dan hasil belajar kewirausahaan (X2) sedangkan 71,3% belum dapat

dijelaskan karena diperoleh dari variabel – variabel yang lainnya yang

tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Implikasi

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi guru supaya meningkatkan motivasi kerja siswa

dengan melakukan pelatihan – pelatihan atau pratek otomotif dibengkel

unit sekolah atau dibengkel otonotif pada umumnya yang lebih intensif hal

ini dikarenakan dengan adanya praktek – praktek tersebut diharapkan

siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air

Joman Tahun Ajaran 2012 – 2013 memiliki motivsi kerja dibidang

otomotif sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa

tersebut.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua perlu kiranya menjadi pertimbangan

bagi guru supaya meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa, hal

tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan metode – metode

pembelajaran yang efektif sehingga dapat menumbuhkan minat

berwirausaha pada siswa kelas II program keahlian mekanik otomotif

(25)

67

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga perlu kiranya menjadi pertimbangan

bagi guru supaya meningkatkan motivasi kerja siswa dan

menyelaraskannya dengan hasil belajar kewirausahaan siswa, sehingga

dapat mendorong tumbuhnya minat berwirausaha pada siswa kelas II

program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun

Ajaran 2012 – 2013.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperolah dalam penlitian

ini, maka saran yang daoat diberikan sebagai berikut :

1. Untuk terus meningkatkan motivasi kerja siswa SMK khususnya siswa

SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012 / 2013, orang tua dan pihak

sekolah sebaiknya terus mendukung dan memotivasi siswa untuk lebih

kreatif baik didalam belajar dan saat melakukan praktik perbengkelan hal

ini di karenakan upaya SMK didalam membentuk lulusan yang mandiri,

terampil dan siap kerja serta memiliki minat didalam berwirausaha adalah

sebagian dari serangkain tujuan SMK.

2. Hendaknya pihak sekolah juga menyelenggarakan pelatihan – pelatihan

dan magang – magang kewirausahaan terutama dibidang otomotif guna

mendorong minat siswa untuk berwirausaha sehingga siswa SMK dapat

menciptakan lapangan pekerjaan dengan lebih mandiri guna mengurangi

angka pengangguran.

3. Perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk

(26)

68

kewirausahaan dan minat berwirausaha, bahkan masih banyak lagi faktor

yang lain yang belum terungkap dalam penelitian ini, dan diduga juga

memiliki kontribusi yang berarti. Oleh karena itu disarankan untuk

melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang lebih kompleks

Gambar

Gambar 1. Paradigma Penelitian Yang Diajukan  ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

kolaborasi antara program untuk meningkatkan UMKM agar menjadi tangguh melalui pemberian kredit lunak (Program Kemitraan) dan program pemberdayaan sosial masyarakat (Bina

Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda (X) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi yang bapak/ibu rasakan berdasarkan skala 1 sampai

Formulir BOP 03 ( Surat pernyataan pengiriman rekening ) 4.. Formulir BOP 10 ( Surat Pernyataan Penyelesaian Pekerjaan

• ANGKA KODE INSTITUSI untuk Sekolah yang tercetak pada Surat Aktivasi Akun yang dibagikan Kemdikbud ke sekolah-sekolah melalui LPMP dan Dinas Pendidikan Kab/Kota di program

Dimunculkan form isian seperti gambar dibawah ini untuk pembukuan Penerimaan dana dan silakan lakukan pengisian kemudian klik tombol Simpan.. Untuk pembukuan Pengeluaran silakan

beberapa faktor risiko terhadap terjadinya kasus penyakit hepatitis C. - Bagi pihak rumah sakit: Diharapkan dapat menjadi bahan

Format Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (IPKG 2) ... Format Observasi Aktivitas Siswa ... Format Observasi Tes Hasil Belajar Siswa ... Format Observasi Catatan Lapangan

Negatif Positif Infeksi HCV akut awal; HCV kronik pada pasien dengan status imunosupresi; pemeriksaan HCV RNA positif palsu. Negatif Negatif Tidak adanya infeksi HCV