PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR
T.A 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
RONA VALTI TAMBA NIM. 7103141124
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena
kasih dan berkatnya yang tak pernah berkesudahan penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Motivasi
Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran
2014/2015” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berdiri
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, dari segi moril dan
material. Pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Unversitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. M. Ramadhana, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
7. Bapak Indra Maipita, S.Pd., M.Si., P.hD selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan, arahan dan saran
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
8. Para dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi khususnya
Dosen Pendidikan Tata Niaga atas segala ilmu dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas
Negeri Medan.
9. Terimakasih untuk kepala sekolah SMA Negeri 5 Pematang Siantar,
terspesial untuk Pak.Sijabat dan ibu.Frenk yang telah memberikan ilmu
dan bantuan kepada penulis.
10. Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat tangguh
memperjuangkan kami, Bapak (B.Tamba) dan Mamak (K.Silitonga).
Terimakasih untuk Doa, semangat, materi, dan motivasi yang tidak
pernah berhenti. Sangat beruntung terlahir sebagai boru mu mak, Gadis
Toba I Love U.
11. Untuk Abang Elkana Tamba, kakak Imelda Tamba, Frans Nelly Tamba,
adik Joel Tamba, tidak lupa untuk anak Aunty Galil Rubino.
Terimakasih untuk waktu, materi, doa, dan dukungan selama ini.
12. Spesial untuk Roky J Zebua. Terimakasih untuk setiap kebersamaan,
bantuan, saran, dan semangat selama perkuliahan berlangsung hingga
kini.
13. Untuk para teman seperjuangan para boruku Novita marbun, Agnes
Tigor dan semua penghuni B’Reguler Tata Niaga 2010 tanpa terkecuali.
Juga untuk temen 1 kost Susi Situmorang, dan Silvia Lingga.
14. Posko PPLT Sisingamangaraja, Elida, Vandy, Rini Gultom, Sehat,
Lidia, Alfrin dan semua penghuni terimakasih atas kebersamaan 3 bulan
untuk selamanya itu, terimakasih untuk setiap canda, tawa dan haru
diawal pertemuan hingga akhir.
15. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, baik bantuan moril dan materi.
Tidak ada kata lain selain ucapan terimakasih atas bantuan dan doa yang
telah penulis terima selama ini dengan harapan semoga skripsi ini berguna dan
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, terkhusus pada penulis. Amin.
Medan,
Agustus 2014
Rona Valti Tamba
ABSTRAK
Rona Valti. Nim 7103141124. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas XI SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 5 Pematang Siantar. Maka penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 5 Pematang Siantar.
Penelitian ini dilaksanakan d SMA N 5 Pematang Siantar yang beralamat di Jl.Medan Km 5,5 dengan mengambil sampel sebanyak 63 siswa dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket, 30 soal untuk keterampilan mengajar dan terdapat 21 soal yang valid, dan 24 soal untuk motivasi belajar siswa dimana terdapat 21 angket yang valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas keterampilan mengajar guru adalah sebesar > (0,857 > 0,361) dan untuk motivasi belajarnya adalah sebesar > (0,916 > 0,361).
Hasil yang diperoleh dari penelitian setelah uji t adalah > (7,173 > 1,99) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti secara parsial dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang menyatatakan keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2014/2015.
ABSTRACT
Rona Valti. Nim 7103141124. The Effect Teacher Teaching Ability of Student Learning Motivation economics at class XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar. Thesis.Majoring In Economics Education, Tata Niaga Education Program, Faculty Of Economics. State University Of Medan in 2014.
This study examiners there is influence of Teacher Teaching Ability of Student Learning Motivation economics of student at class XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar. This objective is determine to know influence Teacher Teaching Ability of Student Learning Motivation economics at class XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar.
This researc was condectud at SMA Negeri 5 Pematang Siantar which is located at Jl. Medan Pematang Siantar by taking a sample 63 responden that done
Random Simple Sampling. Their instrument used to collect data questioner from
30 issue on their own Teacher Teaching Ability and 21 questioner about valid and well as 24 issue to Student Learning Motivation 21 valid question. Test reliability Teacher Teaching Ability > (0,857 > 0,361) and for reliability Student Learning Motivation is > (0,916 > 0,361).
The result obtained from this study after done t test is > (7,173 > 1,99) with signifikan level 0,05 (5%). this means is Parsialeously Teacher Teaching Ability significantly influence Student Learning Motivation economic class XI SMA N 5 Pematang Siantar.
The conclusion from this study indicate that the hypothesis that the Teacher Teaching Ability of Student learning Motivation for economics study class XI IPS SMA N 5 Pematang Siantar is Positive and Significantly.
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1 Kerangka Teori ... 6
2.1.1 Keterampilan Mengajar Guru ... 6
2.1.1.1 Keterampilan Bertanya ... 7
2.1.1.2 Keterampilan Memberi Penguatan ... 10
2.1.1.3 Keterampilan Memberikan Variasi ... 11
2.1.1.4 Keterampilan Menjelaskan... 15
2.1.1.5 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran ... 17
2.1.1.6 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil ... 18
2.1.1.7 Keterampilan Mengelola Kelas ... 21
2.1.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 24
2.1.2.2 Fungsi Motivasi Belajar ... 26
2.1.2.3 Jenis Motivasi ... 27
2.1.2.4 Ciri-ciri Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi ... 28
2.1.2.5 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar ... 29
2.2 Penelitian yang Relevan ... 30
2.3 Kerangka Berfikir ... 32
2.4 Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 35
3.2 Populasi dan Sampel ... 35
3.2.1 Populasi ... 35
3.2.2 Sampel ... 36
3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 36
3.3.1 Variabel Penelitian ... 36
3.3.2 Defenisi Operasional ... 37
3.4 Teknik Pengumpul Data ... 38
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 39
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 40
3.5.2 Uji Reabilitas Angket ... 40
3.6 Teknik Analisis Data ... 41
3.6.1 Uji Linear Sederhana ... 41
3.6.2 Uji Hipotesis ... 42
3.6.2.1 Uji t test ... 42
3.6.3 Uji koefisien Determinasi ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Analisis Data ... 44
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 44
4.1.3 Teknik Analisis Data ... 54
4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 55
4.1.5 Koefisien Determinasi ... 56
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi ... 35
Tabel 3.2 Sampel ... 36
Tabel 3.3 Bobot Penilaian Pernyataan Angket ... 38
Tabel 3.4 Lay Out Angket ... 39
Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Guru ... 44
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru ... 45
Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 45
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 46
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi keterampilan Mengajar Guru ... 47
Tabel 4.6 Tingkat Kecenderungan Keterampilan Mengajar Guru ... 49
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Keterampilan Motivasi Belajar ... 51
Tabel 4.8 Tingkat Kecenderungan Keterampilan Mengajar Guru ... 52
Tabel 4.9 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 54
Tabel 4.10 Uji t ... 55
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sasaran utama pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Karena kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat
penting untuk mendorong kemajuan suatu negara. Maka langkah pertama yang
harus dijalankan adalah meningkatkan kualitas siswa yang bertugas sebagai
penerus-penerus bangsa. Suatu bangsa dapat dikatakan maju dan berkembang
apabila selalu melakukan perbaikan dibidang pendidikan.
Pendidikan yang berjalan harus dapat menerapkan fungsi dan tujuannya
sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Kualitas siswa yang baik
tentunya tidak tercipta secara instan, melainkan ada banyak proses yang harus
dilalui. Proses yang dimaksud merupakan serangkaian perbuatan guru atas dasar
hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Dengan kata lain proses tersebut merupakan peristiwa pembelajaran mulai
dari pelajaran dimulai sampai dengan pelajaran berakhir. Dalam deret peristiwa
tersebut dibutuhkan adanya hubungan yang baik antara guru dengan murid yang
bertindak sebagai penerima dan pemberi ilmu pengetahuan atau informasi. Deret
kejadian itu merupakan suatu pentransferan ilmu yang diberikan guru pada siswa.
Dalam mewujudkan fungsi dan tujuan akhir pendidikan, terdapat masalah
dimensi, salah satunya dan yang menjadi faktor awal adalah karakteristik
pembelajaran, sehingga pada dimensi ini diperlukan motivasi belajar pada setiap
peserta didik. Motivasi memiliki peranan yang penting dalam proses belajar,
karena motivasi dapat berperan sebagai penguat belajar, dapat memperjelas tujuan
belajar yang akan dicapai, penentu ragam kendali terhadap rangsangan belajar dan
dapat menentukan ketekunan belajar.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa,
faktor-faktor itu menyangkut cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi
siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan
pembelajaran, dan upaya guru dalam membelajarkan siswa. Maka untuk
meningkatkan motivasi belajar yang peneliti ambil adalah keterampilan guru
dalam mengajar.
Keterampilan mengajar merupakan syarat yang harus dimiliki seorang
guru dalam melakukan berbagai strategi pembelajaran. Keterampilan mengajar
yang dimiliki guru harus benar-benar dioptimalkan dalam pencapaian hasil
keluaran (output) siswa. Guru tidak hanya sebatas mengajar untuk menyampaikan
materi dari buku tetapi guru harus mampu mempelajari metode agar materi yang
disampaikan dapat terlihat menarik, mampu mempengaruhi, mengajak dan
mengarahkan perhatian siswa untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada
materi yang akan dibawakan oleh guru.
Selain itu guru juga harus mampu menjadikan pelajaran itu diserap dengan
materi. Keterampilan menggali potensi seperti ini harus dimiliki dan diaplikasikan
oleh guru agar proses belajar mengajar akan berjalan ideal sebagaimana mestinya.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, bahwa motivasi yang
dimiliki siswa-siswi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar masih rendah. Hal ini
terlihat dari ketidakantusiasan siswa dalam memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan materi yang sedang berlangsung. Dan ketika peneliti melakukan
wawancara kepada beberapa siswa, rendahnya motivasi belajar siswa pada kelas
XI disebabkan karena siswa menganggap bahwa materi Ekonomi sulit untuk
dimengerti hingga akhirnya menimbulkan rasa malas pada diri mereka. Dalam
modul Ekonomi kelas XI yang menjadi buku pegangan siswa terdapat beberapa
materi menyangkut perhitungan dan rumus ekonomi, hampir 50% dari materi
terdapat rumus. Dan beberapa siswa mengatakan bahwa mereka memilih jurusan
IPS adalah karena ingin menghindari rumus dan hitungan.
Pada observasi kedua yang peneliti lakukan, ketika proses belajar
mengajar berlangsung, terlihat bahwa guru sebenarnya menguasai materi
pelajaran, namun sulit menyalurkan pengetahuannya kepada siswa. Hal ini terlihat
dari siswa-siswi tidak ikut berpartisipasi dalam pelajaran. Ketika guru memulai
topik pelajaran baru, tidak adanya pengulangan terhadap topik sebelumnya untuk
sekedar menyegarkan ingatan para siswa, dan saat PBM berlangsung tidak adanya
penguatan yang diberikan oleh guru pada siswa yang menjawab. Faktor terakhir
yang menarik perhatian peneliti adalah guru masih menggunakan metode
ceramah, tanpa menggunakan media ataupun model pembelajaran. Hal ini
kepada topik yang sudah sejak awal tertanam dipikirannya adalah pelajaran yang
sulit.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana keterampilan mengajar guru di kelas XI IPS SMA Negeri 5
Pematang Siantar?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 5
Pematang Siantar?
3. Apakah ada pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap motivasi
belajar siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti
yaitu hanya menyangkut:
1. Keterampilan Mengajar Guru. Hal ini berhubungan dengan sikap
ataupun semua tindakan yang dilakukan oleh guru dalam mengelola
2. Motivasi belajar. Hal ini hanya berhubungan dengan motivasi yang
dimiliki siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5
Pematang Siantar.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh keterampilan mengajar guru
terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar
tahun ajaran 2013/2014?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan penulis
yang nantinya bermanfaat serta mendukung studi yang penulis jalani.
2. Bagi Sekolah, sebagai masukan dalam upaya pembinaan dan
pengembangan keterampilan guru dalam menjalankan profesinya untuk
mendukung pencapaian tujuan program penelitian.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi tambahan informasi dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap
motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar pada mata
pelajaran ekonomi Tahun Ajaran 2014/2015, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi dinyatakan bahwa keterampilan
mengajar guru tergolong sedang dengan frekuensi relatif sebesar 31,7%, dan
motivasi belajar siswa juga tergolong sedang dengan frekuensi relatif sebesar
33,33%.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara keterampilan
mengajar guru dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 5
Pematang Siantar Tahun Ajaran 2014/2015. Dari uji t yang dilakukan,
diperoleh nilai = 7,173 sedangkan untuk pada taraf signifikan
95% atau α 5% dan derajat kebebasan (dk = n-2), maka 63-2=61 adalah 1,99
sehingga > (7,173 > 1,99). Dengan signifikan 0,000 < 0,05.
Maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis secara parsial dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima. Hal ini berarti bahwa variabel keterampilan
mengajar guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar
3. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 45,8. Hal ini dapat diartikan
bahwa variabel keterampilan mengajar guru memiliki pengaruh sebesar 45,8%
terhadap motivasi belajar siswa. Dan selebihnya merupakan sumbangan
presentase untuk variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.2 SARAN
1. Keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa masih tergolong sedang,
maka dalam hal ini peningkatan keterampilan guru harus dapat ditingkatkan
mengingat bahwa keterampilan mengajar guru dapat mempengaruhi motivasi
belajar siswa.
2. Bagi sekolah, agar meningkatkan pelatihan bagi guru ekonomi untuk
meningkatkan keterampilan mengajar dan kompetensi lainnya agar
menghasilkan siswa yang semakin memiliki motivasi untuk belajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar meneliti variabel-variabel lain yang
DAFTAR PUSTAKA
Anto. 2013. Keterampilan Mengajar Guru. Dalam (http://icrixs.wordpress.com/education/keterampilan-mengajar-guru/html). (diakses pada 31 Maret 2014)
Atika 2013. Hubungan Antara Keterampilan Mengajar Guru Dalam Mengjar
Dengan Hasil Belajar PKN Siswa. Jurnal pendidikan UNJ Volume 1
Nomor 2, ISSN 2337-5205
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Asril, 2010. Micro Teaching. Jakarta: Rajawali Pers
Aswita Lubis Effi, 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: UNIMED PRESS
Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Kuantitaf. Jakarta: Kencana
Dwi Cahyani 2014. Hubungan antara persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial guru dengan motivasi berprestasi siswa akselerasi si SMA Negeri 1
Gresik. Jurnal Pendidikan No 2301-7104
Calhoun dkk. 2004. Psikologi Tentang Penyelesaian dan Hubungan
Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press
Djamarah. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Eristiyan, A. 2010. Hubungan persepsi tentang iklim kelas dengan motivasi belajar siswa SMP Islam Yayasan Kesejahteraan Sosial(YKS) Depok. Skripsi: UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta
Feriady 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar Ips Kelas VIII SMP
N 3 Purbalingga. Jurnal Pendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri
Semarang. No ISSN 2252-6544.
Hamalik, O. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara
___________ 2010. Fungsi Motivasi. Bandung: Bumi Aksara
Hasibuan, JJ & Moedjiono.2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Indri. 2012. Keterampilan Mengajar Menurut Para Ahli. Dalam (http://yuliindry.blogspot.com/2012/03/pembahasan-pengertian-menurut-adarmadi .html) (diakses pada 31 Maret 2014)
Lestari, A.D. 2013. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Angkasa Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.
Marpaung, N.M. 2013. Pengaruh Iklim Kelas Dan Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X
SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2012/2013. Skripsi. Unimed.
Mulyany 2014. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru, Disiplin Belajar Dan Sikap Siswa Terhadap Motivasi Belajar Mata Diklat Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan Pada Siswa Kelas X Program Kehalian
Administrasi Perkantoran Di SMK PL TARCIUS 1 Semarang. Jurnal
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Uniersitas Negeri Semarang. No ISSN 2252-6544.
Muzzam. 2012. Motivasi Belajar. dalam (http://muzzam.wordpress.com/2012/05/ 18/motivasi-belajar-pengertian-ciri-ciri-dan-upaya/). (Diakses pada 15 mei 2014)
Nurdian. 2012. Variasi Pembelajaran Yang Baik. Dalam (http://nurdiansyahuj.blogspot.com/2012/06/makalah.html). (diakses pada 30 Maret 2014)
Uno, H.B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Sabri Ahmad,2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Ciputat PRESS
Sanjaya Wina, 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: KENCANA
Silalahi, J. 2008. Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan . Vol 30,No2, Agustus 2008, 100-105.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, A. 2006. Psikoligi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Tim Dosen, 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Medan. Universitas Negeri Medan
Usman, M.U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widoyoko, P.E. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Yuliana 2013. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik Talino. Jurnal Pendidikan