• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 096742 SIMPANG IV KECAMATAN RAYA KAHEAN TA 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 096742 SIMPANG IV KECAMATAN RAYA KAHEAN TA 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA

PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 096742 SIMPANG IV

KECAMATAN RAYA KAHEAN

TA 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

RANE MARENA SINAGA

NIM : 109311085

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat, rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 096742 Simpang IV Kecamatan Raya Kahean TA 2012/2013”.

Penulisan skripsi ini untuk mengambil syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang membantu dukungan moral sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dengan ini penulis mengucapakan terima kasih yang tak terhingga kepada Kedua Orang Tua Tersayang Alm. Ayahanda Tahi Budiman Sinaga dan Ibunda Riswarni Saragih, Kakak ku tersayang Ria Marenata, AMKeb.Skm, adik ku tercinta Rifta Sinaga dan Risna Sinaga, Keluarga besar Sinaga dan keluarga besar Saragih yang telah memberikan doa restu, dukungan moril,nasehat, fasilitas dan material demi keberhasilan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Keberhasilan penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih:

1. Bapak Prop. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Univesitas Negeri Medan.

(6)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare, M.S, selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku Ketua Prodi Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Drs. Ramli Sitorus, M. Pd. selaku Sekertaris Prodi Pra Sekolah Dasar.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M. Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, Drs. Wesly Silalahi, M. Pd, Dr. Irsan Rangkuti, M. Pd selaku Dosen Penguji.

7. Dra. Damaiwati Ray, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan arahan dan semangat serta dukungan kepada saya.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta Staf-staf Administrasinya.

9. Ibu Niorma Purba, S. Pd, selaku Kepala sekolah SD Negeri 096742 Simpang IV yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis. 10.Ibu Selmerina Damanik, S. Pd, selaku Guru Kelas V SD Negeri

096742 Simpang IV yang telah memberikan masukan yang berguna bagi skripsi saya.

(7)

iv

12.Kepada My Boyfriend Jannierdi Saragih yang selalu memberikan semangat, sehingga terselesaikannya skripsi ini.

13.Kepada sepupu saya yaitu Friska Saragih, Despiana Saragih, Marisda Saragih, dan untuk keponakan saya tercinta Leoni Siahaan, Frino Sipayung yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada teman seperjuangan dalam menyususn skripsi yaitu Mardi Prayogi Nababan S.Pd, Elsa Sitepu S.Pd, Apri Siregar S.Pd, Harta Sibarani, S.Pd, S.Pd, Icha, Latranita Sembiring S.Pd yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Kepada Indah Sari Damanik S. Pd, Pondang Masni Damanik S.E, Tisa Enika Sitepu S.Pd, selaku Best Friend yang membantu, memberikan masukan yang berguna bagi skripsi saya.

16.Kepada adik-adik kos ku Gracilia Sinaga, Siti Hardianti, Ira Girsang, Desi Bakara,Citra Purba, Iyen Sianturi, Dortua Napitu, Titir Napitu yang selalu memberikan semangat dan dukungan, sehingga terselesaikannya skripsi ini.

17.Kepada teman-temanku di kelas C Extensi’09, yang telah menemaniku dalam suka dan duka serta memberikan dan pengalaman yang sangat berharga.

(8)

v

Penulis ini menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.

Medan, 21 Agustus 2013

Penulis

Rane Marena Sinaga

(9)

i

ABSTRAK

RANE MARENA SINAGA, NIM : 109311085”MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN

096742 SIMPANG IV KECAMATAN RAYA KAHEAN TA 2012/2013”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, proses pembelajaran yang masih monoton dan pemilihan model pembelajaran yang tidak tepat dan kurang berpariasi. Dan dengan menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya di kelas V SD Negeri 096742 Simpang IV Kecamatan Raya Kahean Tahun Ajaran 2012/2013.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Cahaya Dan Sifatnya di kelas V SDN 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean TA 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) dengan menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dua kali pertemuan, yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes (Pre Tes, Post Tes I, Post Tes II) dan lembar observasi untuk siswa dan Peneliti. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 096742 Kec Raya Kahean dengan jumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar IPA dikelas V SD Negeri 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean.

Sebelum melakukan tindakan, terlebih dahulu peneliti memberikan Pre Tes terhadap siswa, dan terlihat hanya 3 siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar (14,29%) dan 28 orang yang belum tuntas dalam belajar (85,71%). Setelah dilakukan Siklus I dengan menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu ada 10 orang siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar (47, 6%) dan 11 orang siswa belum tuntas belajar (52,4%). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa yaitu terdapat 19 orang siswa yang tuntas belajar atau sebesar (90,48%), sedangkan 2 orang siswa yang tidak tuntas belajar atau sebesar (9,52%).

(10)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

RIWAYAT HIDUP

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAPTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

(11)

x

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Di SD ... 11

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran ... 12

2.1.6 Hakikat Pembelajaran Konstruktivisme ... 13

2.1.7 Langkah-langkah Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme ... 16

2.1.8 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Konstruktivisme ... 20

2.1.9 Prinsip-prinsip Konstruktivisme ... 21

2.1.10 Materi Pembelajaran Cahaya Dan Sifat-sifatnya ... 22

A. Pengertian Cahaya ... 22

B. Sifat Cahaya ... 23

2.2 Kerangka Konseptual ... 26

2.3 Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Subjek Dan Objek Penelitian ... 29

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 30

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 32

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8 Teknik Analisis Data ... 39

(12)

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43

4.2 Hasil Penelitian ... 45

4.2.1 Siklus I ... 49

4.2.2 Siklus II ... 69

4.3 Penemuan Peneliti ... 89

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Saran ... 97

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.9. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 42

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 46

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal Siswa Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme ... 47

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I ... 62

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I ... 63

Tabel 4.5 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 64

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Siklus I ... 66

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II ... 82

Tabel 4.8 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II ... 83

Tabel 4.9 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Tes Siklus II ... 84

Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Siklus II ... 86

Tabel 4.10 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 92

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 SD Tempat Peneliti Melaksanakan Penelitian ... 43

Gambar 4.2 Siswa-siswi kelas V ... 44

Gambar 4.3 Guru membagikan Soal Pretes kepada siswa ... 45

Gambar 4.4 Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa ... 51

Gambar 4.5 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar ... 52

Gambar 4.6 Siswa melakukan percobaan Cahaya Merambat Lurus ... 53

Gambar 4.7 Siswa melakukan percobaan pada Cahaya Menembus Benda Bening ... 54

Gambar 4.8 Siswa melakukan percobaan Cahaya Dapat Dipantulkan ... 55

Gambar 4.9 Siswa bersama-sama menjawab pertanyaan dari guru ... 56

Gambar 4.10 Guru melakukan apersepsi dan penguatan kepada siswa ... 57

Gambar 4.11 Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media gambar ... 58

Gambar 4.12 Siswa melakukan percobaan dan mengamati percobaan tersebut ... 59

Gambar 4.13 Guru mengulangi Hasil Pengamatan dalam Melakukan percobaan ... 60

Gambar 4.14 Siswa mengerjakan Pos Tes pada sikus I ... 61

Gambar 4.15 Bentuk Bangunan Sekolah SD Negeri 096742 Simpang IV ... 71

Gambar 4.16 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar ... 72

Gambar 4.17 Siswa melakukan percobaan pada sifat Cahaya Merambat Lurus ... 74

Gambar 4.18 Siswa melakukan percobaan pada Sifat Cahaya Menembus Benda Bening ... 75

Gambar 4.19 Siswa melakukan percobaan pada sifat Cahaya Dapat Dipantulkan ... 75

Gambar 4.20 Siswa bersama-sama menjawab pertanyaan dari guru ... 76

Gambar 4.21 Siswa angkat tangan pada saat guru memberikan kesempatan untuk bertanya ... 77

(15)

xiv

Gambar 4.23 Siswa melakukan percobaan pada sifat cahaya dapat

dibiaskan dan mengamati percobaan tersebut ... 79 Gambar 4.24 Siswa membacakan hasil dari pengamatan pada percobaan

yang telah dilakukan ... 79 Gambar 4.25 Guru mengulangi Hasil Pengamatan dalam Melakukan

(16)

xv

DAFTAR GRAFIK

Gambar grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara

Klasikal Pada Tes Awal ... 48 Gambar grafik 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara

Klasikal Pada Siklus I ... 67 Gambar grafik 4.3 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara

Klasikal Pada Siklus II ... 87 Gambar grafik 4.4 Rata-rata Hasil Belajar Pada Tes Awal,

siklus I dan Siklus I ... 93

Gambar grafik 4.4 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Soal Pree Test ... 99

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 103

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 111

Lampiran 4. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 119

Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 120

Lampiran 6. Soal Post Test Siklus I ... 122

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 126

Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 134

Lampiran 9. Lembar Observasi Siswa ... 141

Lampiran 10. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 142

Lampiran 11. Soal Pree Test ... 144

Lampiran 12. Nama-nama Siswa Kelas V SD Negeri 096742 Simpang IV ... 148

Lampiran 13. Tabel Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 149

Lampiran 14. Tabel Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 150

(18)

RIWAYAT HIDUP

A.

IDENTITAS DIRI

Nama : Rane Marena Sinaga Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/ Tanggal Lahir : Sindar Raya, 30 Juni 1989 Agama : Kristen Protestan

Alamat : Sindar Raya

Status Pendidikan : VII, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar SI, Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan. Riwayat Pendidikan :

a. SD : SD Negeri 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean b. SLTP : SLTP N I Raya Kahean

c. SMA : SMA Swasta Perguruan Kristen Methodist Indonesia I Medan

B.

IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Alm Tahi Budiman Sinaga Tempat/ Tanggal Lahir : Bonanionan, 07 April 1959 Pendidikan : SGO ( Sekolah Guru Olahraga) Alamat : Sindar Raya

Nama Ibu : Riswarni Saragih

Tempat/ Tanggal Lahir : Sindar Raya, 25 Juni 1964

(19)

C.

IDENTITAS SAUDARA KANDUNG

No Nama Jenis

Kelamin

Tempat/ Tanggal

Lahir

Pendidikan

Terakhir

1 Ria Marenata Sinaga, AMKeb.Skm

Perempuan Pane Raya, 23 Desember 1987

SI

2 Rifta Sinaga Perempuan Sindar Raya, 31 Oktober 1995

SMA

3 Risna Sinaga Perempuan Sindar Raya, 11 Oktober 1997

(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan atau Sains yang semula berasal dari bahasa Inggris ‘Scince’ yang berarti saya tahu dalam arti kata itu dapat didefenisikan bahwa IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya.

Salah satu mata pelajaran yang dapat membina kepribadian seseorang sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA sangat erat hubungannya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistimatis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajah dan memehami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Merujuk pada pada

(21)

2

pengertian ilmu IPA tersebut dapat diketahui bahwa hakikat IPA itu meliputi unsur utama yaitu sikap, rasa ingin tahu, proses, produk dan aplikasi. Sehingga pembelajaran IPA dipandang sebagai suatu proses aktif dan sangat di pengaruhi oleh apa yang ingin dipelajari anak itu sendiri. Sehingga hasil belajar tidak hannya tergantung pada apa yang di sajikan guru melainkan di pengaruhi oleh berbagai interaksi antara berbagai imformasi bedasarkan pemahaman dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Sehingga guru hendaknya mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan tidak lepas dari hakikat IPA itu sendiri. Namun kenyataannya, hasil belajar IPA siswa terutama di SDN 096742 Simpang IV Kecamatan Raya Kahean pada siswa kelas V masih tergolong rendah.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 8 Januari 2012 dengan guru di SDN 096742 Simpang IV Kecamatan Raya Kahean pada bulan Desember 2012 di peroleh data bahwa nilai untuk mata pelajaran IPA relatif selalu rendah, hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa. Hasil belajar yang di peroleh siswa berada di bawah KKM yang ditentukan sekolah yaitu (68). Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan siswa semester ganjil tahun ajaran 2012/2013, dari 21 orang siswa di kelas V lebih dari separuh siswa memperoleh nilai 4,5. Hasil belajar ini menunjukan bahwa pemahaman siswa masih rendah.

(22)

3

ditemukan proses pembelajaran yang diterapkan guru dengan cenderung menggunakan metode ceramah, guru kurang menggunakan melakukan appersepsi, guru kurang memotivasi siswa, guru hanya berpegangan dengan buku paket, guru hanya memberikan catatan materi tentang hal-hal yang dianggap penting di papan tulis, guru kurang menarik dalam menyampaikan materi sehingga pembelajaran terasa membosankan, dan dalam pembelajaran guru tidak melakukan percobaan materi yang diajarkan.

Aktivitas siswa dalam belajar juga masih tergolong kurang. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa cenderung hanya diam mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa juga kurang aktif bertanya ataupun mengajukan pendapat dan hanya mencatat apa yang di sampaikan atau dituliskan guru di papan tulis serta mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh guru.

Dilihat dari permasalahan diatas, maka peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran konsruktivisme dalam pembelajaran IPA. Karena pada dasarnya model pembelajaran konstruktivisme bersifat memfokuskan pada kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka, sehingga siswa dapat aktif dalam mencari dan melakukan serta menemukan sendiri kaitan antara konsep yang dipelajari dengan pengalamannya sehingga tercapailah tujuan pembelajaran.

(23)

4

pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Guru dapat memberikan kemudahan dalam proses ini dengan memberikan kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri melalui pengalaman nyata dan membelajarkan siswa dengan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Dengan kata lain siswa secara aktif membangun pengetahuan dengan cara terus menerus mengasimilasi dan mengakomodasi informasi baru sehingga diharapkan melalui penerapan model ini hasil belajar siswa akan meningkat .

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan Penilitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Mata

Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean TA

2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terkait dengan rendahnya hasil dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara lain :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA disebabkan karena metode yang di gunakan guru mengutamakan metode ceramah.

2. Guru kurang menarik dalam menyampaikan materi sehingga pembelajaran terasa membosankan, dan dalam pembelajaran guru tidak melakukan percobaan materi yang diajarkan.

(24)

5

4. Aktivitas siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Alam, hanya sebatas diam mendengarkan kemudian menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan oleh guru.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Di Kelas V SDN 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean TA 2012/2013.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

 Apakah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas V SDN 096742 Simpang IV Kec Raya Kahean TA 2012/2013?

1.5Tujuan Penelitian

(25)

6

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya dengan melibatkan siswa secara aktif.

2. Bagi Guru

Menambah pemahaman guru dalam mengambil tindakan untuk meningkatkan hasil belajar IPA khususnya dengan menggunakan pembelajaran konstruktivisme.

3. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa .

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menindaklanjuti tentang permasalahan yang sama.

5. Bagi Peneliti Lain

(26)

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya di kelas V SD Negeri 096742 Simpang IV Kecamatan Raya Kahean T.A 2012/2013. Hal ini terbukti dari :

1. Pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme pada materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran.

2. Rata-rata nilai pada saat Pre Tes adalah 43,57 meningkat setelah diberikan tindakan pada siklus I menjadi 61,90 dan setelah diberikan tindakan pada siklus II meningkat menjadi nilai 85,71 .

3. Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan ketuntasan 14,29% sudah mencapai ketuntasan belajar tetapi masih beberapa orang siswa. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 47, 6% yang berarti secara keseluruhan belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil tes pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 90,48%. Hal ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan siklus II hasil belajar siswa lebih meningkat dan dinyatakan bahwa mencapai ketuntasan klasikal.

(27)

96

4. Dalam observasi kegiatan guru dan siswa dapat dilihat bahwa ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa yang meningkat dan cara guru menyampaikan pembelajaran semakin meningkat dengan menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme. Dimana nilai rata-rata peningkatan hasil belajar dalam observasi kegiatan siswa yaitu 70,45 (cukup baik) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 95,45 (sangat baik) dan dimana nilai rata-rata peningkatan kegiatan guru yaitu 76,3 (baik) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,10 (sangat baik).

(28)

97

5.2Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Sebagai masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA dalam penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

2. Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme dapat dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya.

3. Bagi siswa dapat dijadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar IPA karena pembelajarannya melibatkan siswa secara aktif.

4. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dijadikan keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswanya khususnya siswa SD.

(29)

98

DAFTAR PUSTAKA

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Haryanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Agus Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yoyakarta : Pustaka Belajar. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses alam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada.

Abdul Hamid. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan.

Elin Rosalin. 2008. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT Karsa Mandiri Parsada.

Dewi Salma Prawiradilaga. 2009. Prinsip Diasain Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mohammad Jauhari. 2011. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai

Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Haryanto. 2004. Sains Jilid 5. Jakarta : Erlangga.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : PT Rineka Cipta. Rosmala Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana

Unimed.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Anas Sudijono. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Indeks.

Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Gambar

Gambar 4.23 Siswa melakukan percobaan pada sifat cahaya dapat dibiaskan dan mengamati percobaan tersebut  ..........................
Gambar grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara  Klasikal Pada Tes  Awal  .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kasus diatass berkaitan dengan ciri dari komunikasi massa, karena komunikator dalam komunikasi melembaga, kasus tersebut lembaganya adalah komunitas ‗Srikandi Merapi‘ ,

Pada kondisi yang tidak menentu, saya berani menjalankan usaha ini secara terus

Tegangan di serat atas yaitu 0 mPa lebih kecil dari tegangan ijin pada waktu servis yaitu 3.54

MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA DALAM MENINGKATKAN DAN MENJAGA DISIPLIN KEBERSIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui aktifitas antibakteri dari ekstrak total, Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol-air daun

internet en las prácticas de producción periodística en la versión digital del periódico El. Universal de Cartagena

Data yang disembunyikan harus dapat diekstrasi kembali seperti proses pada gambar 1 Karena tujuan steganografi adalah pesan rahasia yang tersembunyi, maka pesan rahasia

[r]