• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PAILKEM PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI NO. 010189 MANGKAI LAMA KEC. LIMA PULUH KAB. BATUBARA T.A 2011/ 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PAILKEM PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI NO. 010189 MANGKAI LAMA KEC. LIMA PULUH KAB. BATUBARA T.A 2011/ 2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Pendekatan PAILKEM Pada Mata Pelajaran IPA

Kelas IV SD Negeri No. 010189 Mangkai

Lama Kec. Lima Puluh Kab.

Batubara TA. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan

M emperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH :

AYU RI ZKI RAMADHANI

108313040

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS N EGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Skripsi ini berjudul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

M enggunakan Pendekatan PAILKEM Pada M ata Pelajaran IPA Kelas IV SD

Negeri No. 010189 M angkai Lama Kec. Limap Puluh Kab. Batubara T.A

2011/2012”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima

kasih dari hati yang tulus kepada kedua orang tua yang tersayang Ayahanda Alm.

Sardi Sarimo dan Ibunda Muliani serta Ayahanda Sukirman yang telah

memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materil serta doa restu

demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan

ini dengan tulusan dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, Selaku Rektor Universitas Negeri

M edan

(6)

3. Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman

Simare-mare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II dan Drs. Nasrun M S selaku

peembantu dekan III.

4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed, Drs.

Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan PPSD.

5. Dra. Eva Betty Simanjuntak M . Pd selaku Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan arahan dan bimbingan.

6. Dra. Nurarjani, M .Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Drs. Arifin Siregar, M .Pd, Dra. Herawati Bukit, M .Pd, Dra. Pitti

Singarimbun, M .Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi

masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama perkulihan.

9. Ibu Kamaliah, S.Pd. SD selaku kepala sekolah SD Negeri 010189

M angkai Lama, dan ibu Ruminah S.Pd selaku guru kelas IV, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah

tersebut.

10.Buat keluarga besar saya kakanda Bobby Guntur Pramono, Silvya Susanti,

Suhendra, Widyastuti, Danu Sugianto, SE dan adinda Adelia M arizka

terimakasih telah memberi semangat dan dukungan kepada penulis dalam

(7)

11.Kepada teman - teman saya Asni Dermaito Rambe, Afni M eilinda, Erit

Arini, Nia Rahmayani, Rita Sahara, dan teman-teman Prancis ( Vivi

Apriyanti, Ira Ramadhani, Surya Celly Dalimunthe, Haryani Putri,

M aghvira Ramadhani, Nining Novita Sari, Irmayani ). Serta M ahasiswa

PGSD Angkatan 2008 khusunya kelas G . Thaks to all, all of you is my

best friends. Semoga persahabatan kita tetap terjalin.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik

secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tercantum dalam ucapan

ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Tuhan Yang

M aha Esa. Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, apabila terdapat kesalahan/

kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan. Oleh karena

itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberi masukan berupa kritik

dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna

meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat ini. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para

pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan.

M edan, Juli 2012

Penulis

(8)

ABS TRAK

AYU RIZKI RAMADHAN I. NIM 108313040. ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan PAILKEM Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri No. 010189 Mangkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batubara T.A 2011/ 2012”. S kripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah ”Apakah dengan pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri No. 010189 M angkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batubara T.A 2011/ 2012 ?”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No. 010189 M angkai Lama yang berjumlah 26 orang . Objek penelitian ini adalah penerapan pendekatan PAILKEM dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa di kelas IV SD Negeri No. 010189 M angkai Lama.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4x pertemuan dan 140 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan observasi yang diberikan pada setiap siklus.

Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh siswa melalui alat pengumpulan data berupa tes antara lain : (1) Pada saat kondisi awal sebelum diterapkan pendekatan PAILKEM 23 orang siswa (88,46%) hasil belajarnya tergolong rendah, dan 3 orang siswa (11,54%) tergolong tinggi. (2) Pada siklus I terdapat 14 orang siswa (53,85%) hasil belajarnya tergolong rendah dan 12 orang siswa (46,15%) tergolong tinggi. (3) Pada siklus II terdapat 4 orang siswa (15,38%) hasil belajarnya tergolong rendah dan 22 orang siswa (84,61%) tergolong tinggi. M aka dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa terdapat peningkatan dibandingkan dari siklus I dengan tingkat presentase tinggi sebesar 38,46%.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.2. Faktor-Faktor M empengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.3. Pendekatan PAILKEM ... 13

2.1.4. Langkah-Langkah Penerapan PAILKEM ... 23

2.1.5. Kelebihan dan Kekurangan PAILKEM ... 25

2.1.6. Hakikat Pembelajaran IPA ... 26

2.1.7. Tujuan Pembelajaran IPA ... 27

(10)

2.1.9. M ateri Gaya ... 29

2.2 Kerangka Konseptual... .. 30

2.3 Hipotesis Tindakan... .. 31

BAB III METODE PEN ELITIAAN... .. 33

3.1. Lokasi Penelitiaan ... .. 33

3.2. Waktu Penelitian . ... 33

3.3. Subjek Penelitian ... .. 33

3.4. Jenis Penelitian ... .. 33

3.5. Defenisi Operasional Variabel ... .. 34

3.6. Desain Penelitian ... .. 34

4.1.1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I... 49

a. Perencanaan Tindakan ... 49

b. Pelaksanaan Tindakan ... 50

c. Observasi... 57

d. Refleksi ... 59

4.1.2. Perencanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 59

a. Perencanaan Tindakan ... 59

b. Pelaksanaan Tindakan ... 60

c. Observasi... 66

d. Refleksi ... 68

(11)

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 74

5.1. Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUS TAKA ... 76

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian... 44

Tabel 4.1 Hasil Belajar Tes Awal ... 46

Tabel 4.2 Persentase Hasil Tes Awal... 48

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I... 54

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siklus I... 56

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I ... 57

Tabel 4.6 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ... 58

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus II ... 63

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siklus II ... 65

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus II... 66

Tabel 4.10 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II... 67

Tabel 4.11 Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, Siklus II... 69

Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I ... 70

Tabel 4.13 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ... 71

Tabel 4.14 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus II... 71

Tabel 4.15 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II... 72

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan Kerangka Konseptual... 31

Gambar 2 Siklus M odel Kemmis dan M c. Taggart... 35

Gambar 3 Guru M enjelaskan M ateri Gaya... 50

Gambar 4 Guru M empraktekkan contoh gaya pada bangku ... 51

Gambar 5 Guru M emberikan Penjelasan Pada Siswa yang Tidak M engerti Dalam Kelompok ... 51

Gambar 6 Suasana Diskusi Kelompok Siswa ... 52

Gambar 7 Siswa M empresentasikan Hasil Diskusinya di Depan Kelas ... 53

Gambar 8 Siswa M elakukan Percobaan Cara M embuat Gaya Pada Bola .... 61

Gambar 9 Siswa M embacakan Hasil Diskusi di Depan Kelas dan Guru M emberi Penguatan... 62

Gambar 10 Grafik Hasil Belajar Siswa ... 74

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 77

Lampiran 2 Kisi-kisi Soal... 97

Lampiran 3 Latihan Pretest ... 98

Lampiran 4 Kunci Jawaban Latihan Pretest... 100

Lampiran 5 Latihan Post Tes... 101

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Post Test... 102

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 103

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 104

Lampiran 9 Lembar Obervasi Kegiatan Guru Siklus II ... 105

Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 106

Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 107

Lampiran 12 Nama Siswa Kelas V SD Negeri 010189 M angkai Lama ... 109

Lampiran 13 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II... 200

Lampiran 14 Hasil Belajar Tes Awal... 201

Lampiran 15 Hasil Belajar Siklus I ... 202

Lampiran 16 Hasil Belajar Siklus II... 203

Lampiran 17 Indikator Observasi Siklus I ... 204

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun Bangsa dan

Negara. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi

dan pembentukan keterampilan saja namun diperluas sehinggga mencakup usaha

untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga

tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan. Tidak dapat disangkal

lagi tentang besarnya arti pendidikan sebagai faktor universal yang mutlak ada

dan harus diperhatikan secara khusus. Tidak berlebihan jika posisi pendidikan

harusnya dijadikan nomor satu. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat

perhatian dari pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan khususnya.

Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, pendidikan

banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang

cukup menarik adalah yang berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan yang

masih disebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan

di Sekolah Dasar. Rendahnya mutu pendidikan yang ada di sekolah dasar

disebabkan beberapa hal yaitu lemahnya proses pembelajaran yang di sebabkan

masih banyaknya guru yang cenderung bertahan dengan pendekatan dan strategi

pembelajaran konvensional sehingga berdampak pada lemahnya kualitas sumber

daya manusia yang dihasilkan oleh sekolah tersebut. Permasalahan yang terjadi di

(16)

satunya disebabkan oleh pemilihan strategi yang kurang tepat yang dilakukan oleh

guru. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional yaitu ceramah,

tanya jawab, dan pemberian tugas.

Permasalahan yang sama juga timbul di lapangan saat peneliti melakukan

penelitian tahap awal di SD Negeri 010189 M angkai Lama tepatnya di kelas IV,

ternyata guru masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional. Banyak

murid yang kurang berminat dalam belajar khususnya pelajaran IPA, mereka

bermain-main sendiri, bermalas-malasan tanpa mendengarkan guru yang sedang

menjelaskan pelajaran, siswa juga pasif atau kurang aktif selama proses belajar

mengajar berlangsung. Pada saat pembelajaran IPA guru cenderung

menyampaikan materi dengan hafalan, bukan dengan pemahamaman, sedangkan

IPA itu merupakan pembelajaran yang nyata sehingga tidak hanya menghafal tapi

juga pemahaman. Permasalahan ini juga didukung karena guru kurang mampu

mengelola kelas dengan baik, guru hanya menggunakan pendekatan yang bersifat

konvensional dan melakukan kegiatan yang pasif sehingga siswa merasa jenuh.

Kejenuhan siswa terhadap model-model pembelajaran yang diterapkan dan guru

masih bertahan dengan pendekatan tradisional semakin membuat suasana kelas

menjadi membosankan. Hal inilah yang meyebabkan Hal lain yang didapatkan

peneliti di kelas IV SD Negeri 010189 M angkai Lama Kec. Lima Puluh

berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri 010189

M angkai Lama diperoleh bahwa selama ini pembelajaran IPA memang kurang

diminati oleh siswa, karena masih banyak dari hasil ulangan siswa terutama pada

(17)

hanya yang berhasil 35 %, sisanya 65 % belum berhasil mencapai nilai diatas

standar kelulusan bidang studi IPA yaitu 65.

Seiring dengan semakin maju dan modernya peradaban zaman maka

dalam dunia pendidikan juga perlu mengadakan modernisasi dalam segala bidang

termasuk dalam proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar guru

harus dapat menggunakan dan memilih metode pembelajaran yang tepat agar

tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Jika sebelumnya guru cukup mengajar dengan memberikan ceramah

kepada siswa, maka saat ini perlu diganti atau divariasikan dengan

pendekatan-pendekatan lainnya agar siswa tidak merasa bosan. Dalam dunia pendidikan

sekarang diperlukan keaktifan siswa. Siswa bukanlah benda mati, siswa juga

bukan hanya dijadikan sebagai pendengar yang budiman bagi guru, tapi siswa

adalah benda hidup yang diperlukan untuk menghidupkan proses belajar mengajar

yang banyak diwarnai dengan keaktifan siswa bukan guru.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa

adalah pendekatan PAILKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan,

Kreatif, Efektif dan M enarik). Pendekatan PAILKEM merupakan suatu strategi

yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di sekolah

khususnya sekolah dasar. Pembelajaran dalam pendekatan ini menekankan siswa

untuk dapat aktif dan menjadikan siswa lebih mandiri dalam belajar karena dalam

pembelajaran ini siswa langsung mengamati benda-benda yang ada di

lingkungannya. Penggunaan pendekatan PAILKEM diprediksikan memiliki

pengaruh yang lebih dominan. Pendekatan PAILKEM adalah sebuah strategi yang

(18)

menyenangkan bukan hanya murid, melainkan juga bagi orang tua dan guru.

Topik bahasan yang ditugaskan kepada siswa merupakan topik bahasan yang

telah dibicarakan di kelas sebagai tindak lanjut guru, menilai pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan atau meningkatkan keefektifan belajar.

Hal ini dilakukan dengan tujuan melatih siswa untuk terbiasa menghadapi

permasalahan atau soal-soal dengan mengerjakan sendiri, mencoba sendiri dan

tidak hanya hafalan. Tugas biasa dikerjakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan

dan lainnya. Tugas dapat diberikan dalam bentuk daftar sejumlah pertanyaan

mengenai mata pelajaran tertentu termasuk materi gaya, atau suatu perintah yang

harus di bahas dengan diskusi dicari uraiannya pada buku pelajaran.

Dengan pemberian tugas, siswa akan lebih aktif belajar, lebih merangsang

siswa untuk melakukan belajar secara individual maupun kelompok, dapat

mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru, mampu membina

tanggung jawab dan disiplin siswa, yang pada akhirnya mampu meningkatkan

hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas diketahui dan diprekdisikan bahwa pendekatan

PAILKEM mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk membuktikannya

perlu dilakukan penelitian tindakan kelas. Hal ini yang mendasari pelaksanaan

penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Pendekatan PAILKEM Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV

SD Negeri No. 010189 Mangkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batubara TA.

(19)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

pada penelitian ini adalah :

1. Siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran IPA.

2. Sebagian besar siswa bersikap pasif selama proses belajar mengajar IPA.

3. Siswa belajar dengan menghafal bukan dengan pemahaman.

4. Rendahnya hasil belajar IPA siswa pada pokok bahasan gaya.

5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional

(Kurang Bervariasi).

1.3. Batasan Masalah

M asalah-masalah yang dapat teridentifikasi di atas dirasakan cukup luas,

namun karena keterbatasan kemampuan, waktu dan tenaga maka peneliti

membuat batasan masalah pada penelitian ini adalah : “ M eningkatkan Hasil

Belajar IPA Dengan M enggunakan Pendekatan PAILKEM Pada M ateri Gaya

Kelas IV SD Negeri 010189 M angkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batubara TA.

2011/2012 ”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut : Apakah dengan pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan hasil

belajar IPA siswa pada materi gaya di kelas IV SD Negeri 010189 M angkai

(20)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa melalui pendekatan

PAILKEM pada materi gaya di Kelas IV SD Negeri 010189 M angkai Lama Kec.

Lima Puluh Kab. Batubara TA. 2011/2012 .

1.6. Manfaat Penelitian

a.Bagi siwa, untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi gaya

menggunakan pendekatan PAILKEM .

b.Sebagai bahan masukan dan umpan balik bagi guru, untuk dapat

menggunakan pendekatan PAILKEM dalam meningktakan hasil belajar

siswa.

c.Bagi sekolah, sebagai bahan masukan atau evaluasi bagi pihak sekolah

guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

d.Bagi peneliti lain, sebagai bahan perbandingan atau acuan / referens i bagi

(21)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari

penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan PAILKEM pada

pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang

didapat oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain

nilai, karena ada 53,85% siswa tergolong pada golongan rendah, bahkan

ada siswa yang mendapat nilai sangat rendah. M aka perlu dilanjutkan

penelitian pada siklus II.

2. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah meningkat dan sudah mencapai

nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II adalah 22 siswa

sudah mencapai pada kategori sangat baik (84,61%), dan 4 siswa yang

termasuk pada kategori cukup (15,38%) siswa yang tergolong rendah.

Setelah diadakan penelitian, siswa yang rendah ini lambat menerima

pelajaran, jadi pembelajaran yang dilakukan hanya sampai kepada siklus

(22)

3. Selanjutnya dari hasil data observasi pada silus I kegiatan guru dalam

mengajar diperoleh nilai 72,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti

pembelajaran memperoleh nilai 70 atau termasuk kategori cukup, untuk itu

peru dilanjutkan kembali observasi pada siklus II, ternyata terjadi

peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 95,

dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 95 atau

termasuk kategori sangat baik

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarankan;

1. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan

PAILKEM sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena

pendekatan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerapkan

pembelajaran IPA khusunya pada materi gaya dan dapat memotivasi siswa

serta melatih siswa untuk belajar aktif.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan

prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang

penggunaan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan

guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

3. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar

(23)

DAFTAR PUS TAKA

Ahmadi Iif Khoiro, dkk.2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Surabaya:

PT. Prestasi Pustakaraya.

Ahmadi Iif Khoiro dan Sofan Amri.2011. PAIKEM GEMBROT, Jakarta: P.T

Prestasi Pustakaraya.

Amri, Sofi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif Dalam Kelas.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful, Bahri.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful, Bahri.2010.Guru Dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Slameto . 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta:

Rineka Cipta.

Samatowa, Usman.2010. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta: Hak cipta

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada M edia

Group.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung.

PT Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus . 2010 .Cooperative Learning Teori & Pailkem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Uno, Hamzah dan Nurdin M ohammad. 2011.Belajar Dengan Pendekatan

PAILKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wonoraharjo , Surjani.2010. Dasar-Dasar Sains Menciptakan Mesyarakat Sadar

Sains. Jakarta: Hak cipta

Gambar

Gambar 1    Bagan Kerangka Konseptual.......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui dan menganalisis sehat atau tidaknya kinerja keuangan.

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar membaca mata pelajaran bahasa Indonesia Siswa kelas VII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun

Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di

Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Watudakon Jombang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada instalasi pengolahan air limbah PT. Kimia Farma Plant Watudakon Jombang

1.. Pada kesempatan ini kita tidak akan mempelajari bagaimana cara membuat pola dasar seperti yang ada pada gambar di atas, tetapi gambar pola dasar di atas dimaksudkan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan molase dan suhu penyimpanan terhadap viabilitas bakteri asam laktat serta menentukan perlakuan yang paling

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Sumber data diperoleh melalui narasumber, peristiwa, lokasi, dan dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi kenaikan pangkat di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta.