• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

FPIPS : 4380/UN.40.2.S.1/PL/2014

PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA

DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Resort & Leisure

Oleh:

Sani Dwi Hanifah

1005547

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT AND LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

i

PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA

DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT

Oleh

Sani Dwi Hanifah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Bakti Tresnawan 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

i

LEMBAR PENGESAHAN

PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA

DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT

Disetujui dan disahkan oleh,

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. NIP. 19620921 198603 1 005

Pembimbing II

Dr. Achmad Sjarmidi, M.Si., DEA

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen resort & Leisure

(4)

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA:

Hari, tanggal : Rabu, 21 Januari 2015

Waktu : Jam 09.00 s.d. selesai

Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ruang

Sidang FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia

Panitia Ujian Sidang terdiri dari:

1. Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.

2. Sekretaris : Hj. Fitri Rahmafitria, SP., M.Si.

3. Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si.

Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag.

Wida Budiarti, S.Pd.

Ahmad Hidayat

Penguji : Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd

NIP. 19620512 198703 1 002

Erry Sukriah, S.S, MM.

NIP. 19791215 200812 2 002

(5)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT

SANI DWI HANIFAH 1005547

ABSTRAK

Masyarakat perkotaan kini membutuhkan rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak memerlukan waktu yang banyak. Trend Back to nature sedang menjadi gaya hidup masyarakat modern. Masyarakat banyak memilih pergi ke tempat-tempat yang alami dan merasakan sensasi yang mungkin jarang didapat dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk tempat wisata yang dirasa Back to nature salah satunya adalah pemandian air panas yang dibangun untuk spa, tempat berendam, dan ada juga untuk terapi kesehatan. Salah satu tempat berendam yang menjadi pelopor adalah Sari Ater Hotel and Resort. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari air panas sebagai objek utama Sari Ater dengan metode

Travel Cost Method dan bagaimana daya dukung fisik di Sari Ater. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ekonomi Sari Ater Hotel and Resort sebesar Rp. 75.829.104.100. dan daya dukung fisik Sari Ater Hotel and Resort dapat menampung hingga 8.334 wisatawan per harinya.

(6)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ASSESSMENT OF ECONOMIC BENEFITS OF HOT SPRINGS AND ITS PHYSICAL SUPPORT IN SARI ATER HOTEL AND RESORT

SANI DWI HANIFAH 1005547

ABSTRACT

Urban society today requires an accessible recreational areas without having to spend a lot of their time. The Trend of “Back to nature” is becoming a lifestyle of modern society. Many people choose to go to places with a natural nuance so that they can feel the sensation that may be rarely found in their daily activities. One of the tourist attractions nuanced as “Back to nature” is a hot spring (Thermal Baths), in addition to bathing and SPA, hot water springs are also good for health therapy. One of the pioneers of the Hot Spring bathing place is Sari Ater Hotel and Resort. This study aims to determine the economic value of a thermal baths as the main object in Sari Ater by using Travel Cost Method and to find out how the power of physical carrying capacity in Sari Ater. Research Results indicate that the economic value of the Sari Ater Hotel & Resort is Rp. 3,592,719,969,300. And the physical power of carrying capacity Sari Ater Hotel & Resort can accommodate up to 8334 visitors per day.

(7)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

B. Destinasi Pariwisata... 5

(8)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Travel Cost Methode (TCM) ... 18

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 22

B. Sejarah Singkat Sari Ater Hotel and Resort ... 32

C. Karakteristik Responden ... 34

a. Jenis Kelamin ... 34

b. Usia Responden ... 35

c. Asal Responden ... 36

d. Pekerjaan Responden ... 37

e. Pendidikan Terakhir Responden ... 37

f. Pendapatan Perbulan ... 38

g. Pengeluaran Responden ... 38

h. Biaya Perjalanan Responden ... 40

i. Frekuensi Kunjungan ... 41

j. Sumber Informasi Tentang Sari Ater Hotel And Resort ... 42

k. Dengan Siapa Melakukan Kunjungan ... 43

(9)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

m. Jumlah Kunjungan Responden Dalam Satu Bulan ... 45

n. Tempat Menginap Responden ... 46

o. Lama Tinggal ... 47

p. Lama Waktu Yang Dihabiskan ... 48

q. Waktu Tempuh ... 49

D. Penilaian Manfaan Ekonomi Air Panas di Sari Ater Hotel and Resort ... 50

E. Daya Dukung ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(10)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1.1 Kebutuhan Areal Wisata Alam ... 16

3.1 Jumlah Pengunjung ke Sari Ater Tahun 2013 ... 23

3.2 Operasional Variabel ... 26

4.1 Ringkasan Hasil Estimasi Linear ... 52

4.2 Hasil Regresi Linier ... 42

(11)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ... 21

(12)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

No. Halaman

4.1 Jenis Kelamin Responden ... 35

4.2 Usia Responden ... 35

4.3 Asal Responden ... 36

4.4 Pekerjaan Responden ... 37

4.5 Pendidikan Terakhir Responden ... 38

4.6 Pendapatan Perbulan Responden ... 39

4.7 Pengeluaran Responden ... 40

4.8 Biaya Perjalanan ... 41

4.9 Frekuensi Kunjungan ... 42

4.10 Sumber Informasi Tentang Sari Ater Hotel and Resort... 43

4.11 Dengan Siapa Melakukan Kunjungan ... 44

4.12 Motivasi Kunjungan ... 45

4.13 Jumlah Kunjungan Responden Dalam Satu Bulan ... 46

4.14 Tempat Menginap Responden ... 47

4.15 Lama Tinggal ... 48

4.16 Waktu yang Dihabiskan ... 49

(13)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Kuesioner ... 63

2. Tabulasi Data ... 67

3. Hasil SPSS Regresi Linier ... 70

4. Perhitungan Surplus Konsumen ... 72

(14)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pariwisata dan ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam pembangunan Indonesia.

Hal ini dapat dilihat antara lain kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan

lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung. Secara bersamaan, pariwisata dan

ekonomi kreatif memberikan kontribusi 11,8% terhadap PDB Indonesia dan 14,66% terhadap

total lapangan kerja. Maka dari itu pariwisata menjadi sektor bisnis yang menjanjikan

(KEMENPAR 2013).

Indonesia mempunyai potensi wisata yang dapat dikembangkan. Potensi wisata alam,

bahari, budaya merupakan modal kepariwisataan yang dapat dimanfaatkan tetapi perlu

dilestarikan, dipelihara dengan baik, dan dikembangkan agar terus lestari. Hal tersebut kemudian

menjadi konsep pariwisata berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan atau lebih dikenal dengan

Sustainable Tourism berarti membangun sumberdaya (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) pariwisata yang bertujuan untuk memberikan keuntungan optimal bagi stake holder dan nilai kepuasan yang optimal bagi wisatawan dalam jangka panjang.

Masyarakat perkotaan kini membutuhkan rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak

memerlukan waktu yang banyak. Trend Back to nature sedang menjadi gaya hidup masyarakat modern. Masyarakat banyak memilih pergi ke tempat-tempat yang alami dan merasakan sensasi

yang mungkin jarang didapat dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk tempat wisata yang dirasa Back to nature salah satunya adalah pemandian air panas yang dibangun untuk spa, tempat berendam, dan juga untuk terapi kesehatan.

Indonesia juga mempunyai potensi sumber air panas. Jawa Barat merupakan salah satu

Provinsi yang mempunyai potensi Sumber Air Panas ini. Salah satu pioner tempat berendam di

Jawa Barat adalah Sari Ater yang terletak di Jl. Raya Ciater Subang menjadikan Kawah Aktif

Gunung Tangkuban Parahu menjadi sumber air panasnya dan mengalir langsung menuju objek

wisata ini. Air panas sebagai objek wisata Sari Ater belum diketahui berapa nilai manfaatnya.

(15)

2

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memanfaatkan barang tersebut. Penilaian ekonomi lingkungan terhadap barang publik atau

barang non pasar didasarkan pada konsep Willingness to pay (WTP). Penilaian dengan pendekatan WTP dilakukan dengan melihat preferensi masyarakat dalam menanggapi kualitas lingkungan yang terjadi disekitar (Hussen dalam Adhianto, 2010 : 17). Dengan demikian,

penilaian non-marketvaluation dapat digunakan untuk memberikan penilaian ekonomis untuk barang-barang lingkungan termasuk ekowisata.

Suatu kawasan wisata dinilai perlu mengetahui cara menghitung berapa daya dukung fisik

di tempat yang dikelolanya agar bias memprediksi berapa banyak wisatawan yang dapat datang

dan menikmati fasilitas yang ada dengan nyaman. Hal ini belum diterapkan di Sari Ater Hotel

and Resort. Sari Ater Hotel and Resort masih mengira ngira berapa wisatawan yang dapat

ditampung disana.

Dilihat dari latar belakang diatas maka untuk mengetahui berapa nilai manfaat ekonomi air

panas di Sari Ater dan daya dukung ekologis di Sari Ater Hotel and Resort untuk pengelolaan

yang lebih baik disana maka dirasa perlu dilakukan penelitian dengan judul “Penilaian Manfaat

Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik di Sari Ater Hotel and Resort”

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan peneliti mengidentifikasi masalah yang

terdapat di Sari Ater . Manfaat ekonomi dari air panas sebagai objek utama di Sari Ater dan daya

dukung yang ada sebagai pendukung kegiatan pariwisata di Sari Ater Hotel and Resort maka

berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai

berikut:

1. Berapa nilai manfaat ekonomi air panas di Sari Ater sebagai tempat wisata?

2. Berapa daya dukung fisik yang tersedia di Sari Ater ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian dapat dibagi menjadi

beberapa hal yaitu:

1. Menghitung nilai manfaat ekonomi air panas di Sari Ater sebagai tempat wisata.

(16)

3

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah:

1. Kepentingan teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memperluas kajian prodi Manajemen Resort and

Leisure. Khususnya kajian tentang valuasi manfaat ekonomi sumber daya alam dan

daya dukung fisik di Sari Ater Hotel and Resort khususnya Serta dapat menjadi

gambaran untuk peneliti berikutnya yang akan meneliti lebih jauh mengenai topik yang

sama.

2. Kepentingan praktis

Hasil penelitian diharapkan menjadi masukan bagi pihak Sari Ater Hotel and Resort

sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan wisata yang mengutamakan

perlindungan lingkungan

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah pembahasan, penulisan skripsi ini disusun secara sistematika ke

dalam 5 bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang yang mendasari

diadakannya penelitian ini, pokok permasalahan, maksud dan tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, lokasi dan sistematika penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang pengertian-pengertian dan teori-teori yang relevan

dengan penelitian ini.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini merupakan penjabaran lebih rinci mengenai metode yang digunakan dalam

penelitian berisi variabel penelitian dan definisi, penentuan sample, jenis dan

(17)

4

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang pembahasan atas penelitian berdasarkan teori dan data

yang diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

(18)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian skripsi dilakukan di Sari Ater tepatnya Jl. Raya Ciater Subang, 41281.

Penelitian ini berfokus pada penilaian manfaat ekonomi dan daya dukung ekologisdi Sari Ater.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Metode ini menurut Sugiono (2012:13) yang dimaksud dengan metode

penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2013) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke Sari Ater pada tahun

2013, sebagai berikut :

Tabel 3.1

(19)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juli 62.998

Sumber : Pengelola Sari Ater, 2014

Sampel menurut Sugiyono (2013) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul representatif.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sampel sebagai berikut yaitu :

1. Responden yang berada di lokasi wisata minimal 30 menit.2. Responden yang hanya

mengunjungi satu objek saja tidak ada objek lain sebelumnya dan sesudahnya.3. Responden yang

tinggal di daerah objek wisata atau dari daerah lain.4. Responden yang tujuan berwisata untuk

berlibur (Ortacesme et al, 2001).

Penelitian ini menggunakan sampel dengan data primer yang dilakukan dengan

menggunakan metode probability sampling, yaitu setiap sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan memiliki peluang ang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (Kuncoro, 2003).

Ada dua kriteria sebelum melakukan wawancara peneliti harus bertanya apakah responden (1)

Apakah Sari Ater merupakan tujuan utama dalam perjalanan? Dan (2) Apakah membayar karcis

masuk?

Penentuan jumlah sampel penelitian menggunakan formula Slovin sebagai berikut :

(20)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Populasi sampel

e = Batas toleransi kesalahan (0,1)

D. Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Data

penelitian digolongkan menjadi dua yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer dapat

diartikan dimana data tersebut diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan dalam

penelitian. Dan sebaliknya data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjek tidak

berhubungan secara langsung dengan objek penelitian.

E. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner yang akan diajukan kepada wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel and

Resort.

2. Buku catatan digunakan untuk mencatat hal-hal penting.

(21)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan “langkah yang paling strategis dalam penelitian,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan penelitian adalah mendapatkan data”

Sugiyono (2008)

Alat yang dapat digunakan sebagai pengumpul data-data primer dan sekunder antara lain:

1. Studi kepustakaan, dengan cara membaca dan mempelajari teori-teori yang

bersangkutan dengan penelitian ini. Mengumpulkan bahan-bahan teoritis sehingga

dapat memperoleh suatu pengertian yang mendalam dan menunjang proses pembahasan

data yang sebenarnya.

2. Observasi, peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan di Sari Ater

berhubungan dengan penilaian manfaat ekonomi di Sari Ater.

3. Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis

kepada responden. Dalam wawancara peneliti mengemukakan beberapa pertanyaan

yang mencerminkan pengukuran dalam rumus

G. Variabel

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2013) adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Variabel pada penelitian ini adalah variabel descrete yang merrupakan konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal dibelakang koma. Dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel Sub Variabel

Ci = biaya perjalanan pulang pergi antar zona I dan objek wisata

(22)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Olahan Data peneliti, 2014

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul.

Berdasarkan tujuannya penelitian ini menggunakan metode deskriptif analits dan analisis

biaya perjalan untuk mencari nilai kesediaan membayar konsumen yang dikenal dengan

Willingness to pay (WTP)terhadap barang publik. Rekreasi merupakan barang publik dimana tidak mempunyai harga pasar. Teori permintaan jumlah pengunjung dipengaruhi oleh biaya

perjalanan, hal ini juga yang mendasarkan yang dikeluarkan oleh pengunjung.

1. Travel Cost Methode (TCM)

Travel cost method (TCM) dapat dikatakan sebagai metode yang tertua untuk pengukuran nilai ekonomi tidak langsung. Metode ini diturunkan dari pemikiran yang dikembangkan

Penilaian Ekonomi

A = luas areal yang tersedia untuk pemanfaatan wisata

areal yang dibutuhkan untuk aktivitas tertentu

Rf = factor rotasi, dihitung dengan persamaan :

Rf =

(23)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh Hotelling pada tahun 1931, yang kemudian secara formal diperkenalkan oleh Wood

dan Trice (1958) serta Clawson dan Knetsch (1966). Metode ini digunakan kebanyakan

utnuk menganalisi permintaan terhadap rekreasi alam terbuka. Secara prinsip metode ini

mengkaji biaya yang dikeluarkan setiap individu untuk mendatangi tempat-tempat rekreasi.

Dengan mengetahui pola ekspenditur dari konsumen kita dapat mengkaji berapa nilai (value) yang diberikan konsuen kepada sumber daya alam dan lingkungan.

Secara umum ada dua teknik sederhana yang digunakan untuk menentukan nilai ekonomi

berdasarkna TCM ini. Teknik tersebut adalah pendekatan melalui zonasi, dan pendekatan

individual. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan individual dimana analisis lebih didasarkan kepada data primer yang diperoleh melalui survey dan

teknik statistika yang relative kompleks.

Metode biaya perjalanan digunakan untuk menghitung tingkat kunjungan per 1000

penduduk per tahun. Fungsi dari faktor biaya perjalanan, waktu yang digunakan untuk

melakukan perjalan, objek wisata alternatif yang berada dalam zona penelitian, serta

penghasilan wisatawan. Fungsi dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari model berrikut

(Akhmad Fauzi, 2006:215);

Vij = f (cij , Tij , Qij , Sij , Mi )

Keterangan :

Vij = Derajat Kunjungan

Cij = Biaya perjalanan yang dikeluarkan individu

Tij = waktu total untuk perjalanan pulang pergi

Qij = Citarasa atau persepsi wisatawan terhadap kualitas lingkungan dari lokasi

Sij = Tempat wisata alternatif yang tersedia bagi masyarakat zona i

Mij = Penghasilan rata rata tiap orang di zona i

Persamaan diatas menggambarkan fungsi generic yang sering digunakan untuk melakukan

studi TCM sering dibuat dalam bentuk linier maupun non linier. Untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan alat analisis statistic yaitu regresi linier

(24)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dijelaskan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan satu atau

lebih variabel bebas X

Untuk menganalisi jumlah permintaan di Sari Ater Hotel and Resort yang dipengaruhi oleh

biaya perjalanan ke Sari Ater, biaya perjalanan ke Gracia, jarak, umur, gender, pendidikan, dan

penghasilan sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut:

Y = f (X1 , X2 , X3 , X4 , X5 , X6 , X7 )

Keterangan :

Y = Jumlah kunjungan

X1 = Biaya perjalanan ke Sari Ater Hotel and Resort

X2 = Biaya perjalanan ke Gracia

Dari formula diatas, maka model untuk analisis regresi dengan menggunakan pendekatan

OLS adalah sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β 4X4 + β 5X5 + β 6X6 + β 7X7 + е

2. Daya Dukung Fisik (PCC)

Daya dukung fisik merupakan jumlah maksimum wisatawan yang secara fisik

terpenuhi, dalam satu satuan waktu tertentu. PCC dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

PCC = A x x Rf

(25)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A : Luas areal yang tersedia untuk pemanfaatan wisata

: Areal yang dibutuhkan untuk aktivitas tertentu (m2) atau v adalah

seorang wisatawan dan a adalah areal yang dibutuhkan oleh wisatawan

(Sayan dan Atik, 2011:212)

: faktor Rotasi

Pertimbangan dasar yang digunakan dalam melakukan perhitungan PCC ini adalah:

a. Luas area yang dibutuhkan oleh seorang wisatawan untuk berwisata agar tetap

memperoleh kepuasan. Kebutuhan area seorang wisatawan untuk berenang adalah

302 kaki2, berperahu adalah 544 kaki2, berpiknik adalah 2725-2726 kaki2, dan

berkemah adalah 3640-3907 kaki2 (Douglas dalam Fandeli 2002: 207)

b. Luas ruang yang tersedia merupakan seluruh luas areal pemanfaatan yang dapat

dijadikan sebagai tempat konsentrasi pengunjung/pusat aktivitas wisata.

c. Faktor rotasi (Rf) adalah jumlah kunjungan harian yang diperkenankan ke suatu

lokasi, yang dihitung dengan persamaan :

Rf =

(26)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Nilai ekonomi yang telah diketahui nilainya dapat dipakai sebagai acuan untuk

penentuan harga tiket masuk. Wisatawan membayar air panas sebesar Rp. 15.880 untuk

sekali berkunjung, harga tiket untuk masuk kolam berkisar Rp. 25.000 – Rp. 60.000 hal

itu menjadi keuntungan untuk pihak Sari Ater Hotel and Resort karena biaya untuk air

panas terpenuhi dan sisanya adalah untuk biaya oprasional, pengembangan fasilitas,

dan kebersihan

2. Daya dukung fisik di Sari Ater Hotel and Resort menurut perhitungan adalah dapat

menampung hingga 8.344 pengunjung setiap harinya. Dari data kunjungan yang ada,

wisatawan yang datang pada tahun 2013 adalah 1.910.053 atau 5.233 wisatawan

perharinya. Dari hasil perhitungan maka Sari Ater Hotel and Resort masih dapat

menampung 3.111 wisatawan lagi dengan keadaan yang membuat wisatawan merasa

nyaman dan tenang.

B. SARAN

Dari berbagai kesimpulan sebelumnya maka peneliti memberikan beberapa saran guna

peningkatan kualitas Sari Ater Hotel and Resort diantaranya sebagai berikut:

1. Pengunjung menyayangkan tiket masuk yang tidak efesien karena pengeola menyediakan

banyak tiket masuk, mulai dari harga masuk kendaraan, harga masuk wisatawan, dan harga

tiket masuk kolam rendam sehingga pengunjung merasa kerepotan untuk membeli

tiket-tiket tersebut. Maka peneliti memberikan saran agar pengelola menyediakan tiket-tiket yang

mencakup harga masuk wisatawan ke kawasan Sari Ater Hotel and Resort di setiap tiket

kolam rendam agar memudahkan pengunjung.

2. Peneliti menyarankan pengelola lebih memaksimalkan semua lahan tanpa merusak

(27)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sari Ater Hotel and Resort karena menurut perhitungan Sari ATer Hotel and Resort masih

dapat menampung lebih banyak wisatawan.

(28)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta : PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA

Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal

Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.

Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya

Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.

California : SAGE Publication

Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California : SAGE Publication

Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM International Standards Wordwide. Kansas

KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.

Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia

Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi Regresi Linier Berganda. Depok

Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

(29)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.

Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Bandung : Alfabeta

Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).

Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]

http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/ [21 Agustus 2014]

http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html [4

Juni 2014]

en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]

www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]

www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf [ 29 Mei 2014]

http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata+ai

r+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]

http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29 Mei

(30)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta : PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA

Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal

Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.

Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya

Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.

California : SAGE Publication

Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California : SAGE Publication

Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM

International Standards Wordwide. Kansas

KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.

Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia

Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi Regresi Linier Berganda. Depok

Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

(31)

Sani Dwi Hanifah, 2014

Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.

Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D.

Bandung : Alfabeta

Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).

Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]

http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/[21 Agustus 2014]

http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html

[4 Juni 2014]

en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]

www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]

www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf[ 29 Mei 2014]

http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata

+air+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]

http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun Tanda tangan : 2000, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak atau tidak Nama jelas : sepenuhnya

Teori relativitas umum Einstein adalah teori yang menyatakan bahwa gravitasi bukan gaya seperti halnya gaya lain, namun gravitasi merupakan efek dari kelengkungan

Diisi dengan jumlah Dasar Pengenaan Pajak atas penyerahan BKP Yang Tergolong Mewah di dalam negeri yang PPn BM-nya Tidak Dipungut/ Dibebaskan sesuai dengan tarif

mengumpulkan data hasil uji coba produk yang tertera di LCD alat ukur waktu reaksi tangan, berikut ini ialah prosedur peneliltian untuk uji coba produk ini

Media Ular Tangga Berhitung merupakan media pembelajaran yang menggunakan konsep belajar sambil bermain bagi siswa dan akan diuji cobakan kepada siswa sebagai

Saya adalah Mahasiswi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan USU yang sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk memperlihatkan Gambaran Diri Ibu pada Masa Menopause

Pada penelitian ini soal tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.Soal tes ini

peraga pada siklus I materi benda padat dan sifatnya dengan nilai rata-rata 70,6. dan daya serapnya sebesar 70 % (21 orang siswa dari keseluruhan