Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). PENERAPAN METODE MIND
MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). THE APPLICATION OF MIND MAPPING METHODS TO IMPROVE THE ABILITY OF STUDENTS IN WRITING DESCRIPTIVE ESSAY
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN
DESKRIPSI
(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Muhammad Muhar Purnama
1101274
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN
DESKRIPSI
(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02
Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh
MUHAMMAD MUHAR PURNAMA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© MUHAMMAD MUHAR PURNAMA 2015
Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus I
Nama Sekolah : SDN Pangradin 02
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
II. Kompetensi Dasar
4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan ejaan.
III. Indikator
a. Menjelaskan karangan deskripsi
b. Mendeskripsikan karangan
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi.
b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan dan karangan
deskripsi yang diketahui peserta didik.
2. Guru menjelaskan materi tentang karangan deskripsi
3. Guru memberi contoh karangan deskripsi .
4. Guru menjelaskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran.
5. Guru memberi contoh dan meminta peserta didik memperhatikan cara membuat
karangan deskripsi melalui metode peta pikiran dengan media gambar .
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik mengenai hal yang belum
dimengerti tentang materi yang telah dijelaskan.
7. Guru menyuruh peserta didik mencatat materi yang telah dijelaskan.
8. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi melalui metode peta
pikiran.
9. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .
c. Kegiatan akhir
1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah
dibuat.
2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.
3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi tentang karangan deskripsi.
VIII. Sumber dan Bahan Ajara
3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bahan Ajar
Pengertian Karangan
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian (susunan).
Kamu dapat menyusun sebuah karangan. Karangan terdiri atas beberapa paragraf
yang berkaitan. Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman pribadi atau
kejadian di sekitarmu. Suatu karangan dapat ditulis dengan tema atau topik yang
berbeda. Penulisan karangan harus memperhatikan penggunaan ejaan yang benar.
Ejaan yang digunakan biasanya huruf besar, tanda
titik, dan tanda koma.
Jenis-jenis karangan
1. Karangan narasi
2. Karangan Eksposisi
3. Karangan Persuasi
4. Karangan Argumentasi
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau
melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan,
mengalaminya sendiri
contoh karangan deskripsi
Kucing yang lucu
Kucing lucu, imut dan cantik. Berbulu halus dan berwarna putih. Mempunyai
mata yang indah, serta bulu yang tebal. Ia berada pada kebun yang indah, yang
banyak bunganya, ia juga terlihat berdiri di dalam keranjang tempat bunga.
Kuping yang kecil, ekor yang panjang, menambah cantik kucing tersebut.
Matanya yang berwarna coklat seakan-akan melihat orang begitu lembut dan
begitu cantik.
Ejaan yang disempurnakan
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kaliamat dan setelah tanda titik.
2. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping.
1. Menuliskan tema atau judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong.
2. Membuat cabang - cabang yang keluar dari tema atau judul karangan deskripsi, cabang yang
digunakan dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan.
3. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul atau tema
karangan deskripsi.
4. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa deskripsi objek yang sesuai dengan judul
atau tema karangan deskripsi, gagsan tersebut dapat berupa warna atau bentuk atau sifat suatu
objek judul atau tema karangan yang ditulis ditengah peta konsep.
Soal Tes Evaluasi Siklus I
Amatilah gambar dibawah ini !
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan
bahasa dan ejaan yang tepat !
Kunci Jawaban
( Pertimbangan peneliti dengan mengacu pedoman karangan deskripsi )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus II
Nama Sekolah : SDN Pangradin 02
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : V/I
Alokasi waktu : 3x35 menit
I. Standar Kompetensi
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara
tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
II. Kompetensi Dasar
4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan ejaan.
III. Indikator
a. Menjelaskan karangan deskripsi
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi.
b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan menggunakan
pilihan kata dan penggunaan ejaan.
1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan deskripsi yang
telah dipelajari sebelumnya.
2. Guru menuliskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran di
papan tulis, kemudian menjelaskannya.
3. Guru memberi contoh membuat peta pikiran melalui media gambar yang berbeda.
4. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi dengan media gambar
yang telah disediakan melalui metode peta pikiran.
5. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .
c. Kegiatan akhir
1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah
dibuat.
2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.
3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi yang dipelajari
VIII. Sumber dan Bahan Ajara
3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir
b. Jenis tes
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tulisan : ada dalam unjuk kerja
c. Bentuk tes : Uraian
d. Alat tes
a. Soal tes
Bahan Ajar
Contoh karangan deskripsi
Gajah yang Besar
Mempunyai bentuk tubuh yang besar, belalai yang panjang , berwarna abu abu, termasuk
dalam golongan herbivora, kita dapat menjumpai di kebun binatang atau hutan, salah satu ciri
khasnya yaitu memiliki gading , ia biasa mengambil makanannya dengan menggunakan hidung
atau belalainya, mereka hidup secara berkelompok,pada umumnya banyak manusia yang
memburunya hanya untuk mendapatkan gadingnya , ia termasuk salah satu yang di lestarikan.
Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping.
5. Menuliskan judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong degan dilingkupi bentuk
lingkaran atau lainnya.
6. Membuat cabang - cabang yang keluar dari judul karangan deskripsi, cabang yang digunakan
dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan.
7. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul karangan
deskripsi.
8. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa cirri-ciri atau sifat objek yang sesuai dengan
judul karangan deskripsi.
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amatilah gambar dibawah ini !
1. Buatlah peta pikiran berdasarkan gambar !
2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan
bahasa dan ejaan yang tepat !
Kunci Jawaban
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Studi Pendahuluan (Pra siklus)
Lembar Hasil Wawancara
Responden : Guru
Tanggal Wawancara : Jum’at, 6 Februari 2015
Tempat Wawancara : Ruang kelas V SDN Pangradin 02
Data Responden
Nama : Ahmad Sugiar
Jabatan : Guru kelas V SDN Pangradin 02
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pertanyaan dan jawaban antara peneliti dan guru adalah sebagai berikut :
Peneliti : Apakah pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat permaslahan
pada proses pembelajarannya?
Guru : Ada, yaitu pada materi menulis karangan, khususnya menulis
karangan deskripsi.
Peneliti : Seperti apa permaslahan yang terjadi pada proses pembelajaran
menulis karangan deskripsi?
Guru : Permasalahan yang terjadi yaitu permasalahan pada siswa yang
belum mampu menulis karangan deskripsi dengan baik, sehingga
nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia
khususnya materi menulis karangan deskripsi cenderung rendah.
Peneliti : Bagaimana langkah-langkah kegiatan pembelajarannya?
Guru : Kegiatan pembelajaranya, diawali dengan apersepsi, selanjutnya
menjelaskan materi karangan deskripsi, setelah itu melakukan
evaluasi.
Peneliti : Apakah dalam pembelajaran tersebut menggunakan media?
Guru : Tidak menggunakan, biasanya hanya dengan menyuruh siswa
membuat karangan langsung dengan menentukan temanya saja.
Peneliti : Lalu, seperti apa dalam menyikapi permasalahan tersebut?
Guru : Yang saya lakukan yaitu dengan mengulang lagi pembelajaran
tersebut, dan mengadakan evaluasi kembali untuk mngetahui
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CATATAN LAPANGAN
Pra Siklus
Hari/Tanggal : Jum’at, 6 Februari 2015
Waktu : 10.00-12.00
Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas V SDN Pangradin 02 materi
menulis karangan deskripsi, mata pelajaran bahasa Indonesia, peneliti mengamati
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berlangsung. Pada awal pembelajaran, guru memberikan melakukan apersepsi
terlebih dahulu kepada siswa.
Pada kegiatan inti guru menjelaskan konsep dan cara membuat karangan
deskripsi kepada peserta didik dengan menggunakan metode ceramah. Peserta
didik menyimak penjelasan guru dengan baik. Selanjutnya, guru memberikan
tugas kepada peserta didik untuk membuat karangan deskripsi. Adapun aktivitas
peserta didik dalam menulis karangan deskripsi diawali dengan menentukan judul
karangan deskripsi, selanjutnya peserta didik mengembangkan karangan deskripsi
berdasarkan judul karangan yang telah ditentukan. Peneliti mengamati peserta
didik dalam menulis karangan deskripsi. Dari hasil pengamatan, peserta didik
mengalami kesulitan dalam mengembangkan karangan deskripsi, kesulitan
tersebut menyebabkan aktivitas peserta didik rendah, dalam arti keaktifan peserta
didik dalam menulis karangan deskripsi kurang aktif. Seelah membuat karangan
deskripsi, selanjutnya peserta didik memberikan hasil menulis karangan deskripsi
kepada guru.
Pada akhir pembelajaran menulis karangan deskripsi guru menyimpulkan
materi yang telah diberikan kepada peserta didik.
Bogor, 6 Februari 2015 Observer
Muhammad Muhar Purnama
Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus I
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
Peserta didik menuliskan judul
karangan deskripsi di tengah kertas
dengan dilingkupi persegi atau
bentuk lainnya.
√ 3
2
Peserta didik menuliskan gagasan
atau kerangka karangan pada setiap
cabang yang keluar dari pusat (judul
Peserta didik menggunakan ejaan
(tanda baca) yang tepat pada setiap
gagasan yang dituliskan dengan
menggunakan warna yang bervariasi.
√ 2
5
Peserta didik menyusun dan
mengembangkan karangan deskripsi
melalui paragraf sesuai dengan
gagasan-gagasan yang dibuat pada
peta pikiran.
√ 2
Jumlah 12
Rata-rata 2,4
Kategori Cukup
Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus II
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BS
Peserta didik menuliskan judul
karangan deskripsi di tengah kertas
dengan dilingkupi persegi atau
bentuk lainnya.
√
4
2
Peserta didik menuliskan gagasan
atau kerangka karangan pada setiap
cabang yang keluar dari pusat (judul
Peserta didik menggunakan ejaan
(tanda baca) yang tepat pada setiap
gagasan yang dituliskan dengan
menggunakan warna yang bervariasi.
√ 3
5
Peserta didik menyusun dan
mengembangkan karangan deskripsi
melalui paragraf sesuai dengan
gagasan-gagasan yang dibuat pada
peta pikiran.
√ 3
Jumlah 16
Rata-rata 3,2
Kategori Baik
Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Siklus I dan Siklus II Pada Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang diamati Skor
Siklus I Siklus II
1
Peserta didik menuliskan judul
karangan deskripsi di tengah kertas
dengan dilingkupi persegi atau
bentuk lainnya.
3 4
2
Peserta didik menuliskan gagasan
atau kerangka karangan pada setiap
cabang yang keluar dari pusat (judul
Peserta didik menggunakan ejaan
(tanda baca) yang tepat pada setiap
gagasan yang dituliskan dengan
menggunakan warna yang bervariasi.
2 3
5
Peserta didik menyusun dan
mengembangkan karangan deskripsi
melalui paragraf sesuai dengan
gagasan-gagasan yang dibuat pada
peta pikiran.
2 3
Jumlah 12 16
Rata-rata 2,4 3,2
Kategori Cukup Baik
Daftar Nilai Hasil Pra Siklus Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Nama Aspek yang dinilai Nilai
Daftar Nilai Hasil Siklus I Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02
Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A B C D E Akhir
Daftar Nilai Hasil Siklus II Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menulis Karangan Deskripsi Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sampel Hasil Menulis Karanagan Deskripsi Peserta Didik Pra Siklus
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai terendah
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai terendah
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Muhammad Muhar Purnama, lahir di Kabupaten
Bogor tanggal 5 Juli 1993, anak ke lima dari lima bersaudara, putra dari Bapak
Supardi Nilawidyana S.Pd dan ibu Sri Hastuti. Beralamat di Kampung Margasari
RT/RW 04/02 Desa Sipak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Pendidikan yang
pernah ditempuh penulis yaitu :
1. SDN Neglasari lulus pada tahun 2005
2. MTs Muhammadiyah Jasinga lulus pada tahun 2008
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahun 2011, penulis melanjutkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. (1998). Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Buzan, T. (2009). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia
Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Bandung : UPI
Press
Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar. Jakarta:Erlangga
Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Djuanda, D. (2010). Strategi pembelajaran menulis dengan model proses menulis
dan penilaian portofolio di Kelas v SDN Sindangraja kabupaten
Sumedang. Jurnal Pendidikan Dasar, hlm. 46-51.
Hatmi, A. E. D. (2013). Peningkatan menulis karangan deskripsi melalui model
think talk write dengan media visual pada sisiwa kelas IV SDN Pakintelan 03. (skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Huda, M. (2014). Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang :
Pustaka Belajar.
Ikhwanuddin, M. (2013). Penerapan metode mind m apping untuk meningkatkan
keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN Wonosari 02 Semarang. (skripsi). Universitas Negeri Semarang,
Semarang.
Jalil, J. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
Martu, M. F. (2014). Upaya meningkatkan prestasi belajar PKn materi kebebasan
berorganisasi melalui metode mind mapping pada siswa kelas V MI Al jihad 3 Kebonjero Salaman Magelang tahun pelajaran 2013/2014.
(skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.
Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Di Kelas Tinggi.
Bandung : UPI PRESS
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sulistiyaningsih, E. (2010). Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan
metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas v SDN Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. (skripsi).
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tarigan, H. G. (1994). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung
: Angkasa
Yusnandar, E. & Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD.
Serang : Ikhwan Mandiri Press.
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar pada hakikatnya adalah peserta
didik belajar berkomunikasi. Belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai
peran sentral sebagai penunjang mata pelajaran lain karena sebagai alat
komunikasi dalam proses belajar mengajar. Jika merujuk pada teori Bruner
(dalam Dahar, 2011) yang mengemukakan bahwa proses belajar meliputi tiga
fase, yakni (1) informasi, (2) transformasi (3) evaluasi, maka dapat diartikan
bahwa belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai kedudukan yang sangat
penting agar proses pada fase informasi berjalan baik, sehingga pada fase
selanjutnya yaitu fase transformasi dan evaluasi berjalan baik pula.
Belajar bahasa memiliki dua aspek dalam prakteknya, yakni secara
produktif yaitu menulis dan berbicara dan reseptif yaitu membaca dan
mendengarkan/menyimak. Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam
pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar adalah belajar bahasa secara produktif
yaitu dalam menulis. Hal ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang
diawali dengan melakukan wawancara dengan guru kelas V, dan selanjutnya
dibuktikan dengan mengikuti pembelajaran secara langsung di kelas V SDN
Pangradin 02 kecamatan Jasinga tahun pelajaran 2014/2015, di temukan
permasalahan berikut. (1) Peserta didik masih kesulitan dalam menulis
karangan deskripsi, baik itu dalam menyampaikan ide-ide atau gagasannya
ataupun dalam teknik penulisannya. (2) Nilai yang diraih peserta didik belum
mencapai KKM yang diharapkan yaitu dibawah 65, dari seluruh peserta didik
kelas V yang berjumlah 32 orang, hanya 9 peserta didik (28,12 %) yang
nilainya mencapai KKM dan sisanya 23 peserta didik (71,88 %) nilainya
masih di bawah KKM. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 53,93, hal
ini menunjukan peserta didik pada kelas tersebut masih mengalami kesulitan
2
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sehingga hasil belajar dari menulis karangan deskripsi pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia, masuk dalam kategori kurang.
Dengan mempertimbangkan situasi tersebut diperlukan metode
pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran menulis, yakni metode yang
menarik dan mempermudah kesulitan belajar peserta didik dalam menulis.
Terdapat banyak cara atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi.
Salah satu metode yang dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam menulis karangan deskripsi adalah dengan menggunakan
metode peta pikiran (mind mapping). Metode ini merupakan metode yang
cocok digunakan untuk mengembangkan ide atau gagasan siswa dalam menulis
karangan deskripsi. Sebagaimana dikemukakan oleh Hernowo (dalam Shoimin,
2014, hlm. 105) mengemukakan bahwa “pemetaan pikiran merupakan cara
yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai
menulis”. Metode mind mapping sesuai untuk diterapkan dikelas V SD, karena
metode mind mapping dapat digunakan untuk mengevaluasi dan
mendeskripsikan suatu objek melalui gambar peta pikiran, selain itu metode
mind mapping dipilih dengan mempertimbangkan ranah kognitif yang
dikemukakan oleh Blomm, yaitu tingkat c6, dimana peserta didik di Kelas V
SD dapat melakukan evaluasi dan mendeskripsikan suatu objek.
Mind mapping bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau
tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Metode tersebut
merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran peserta didik. Mind
mapping bisa digunakan untuk membentuk, memvisualisasi, mendesain,
mencatat, memecahkan masalah, dan mengklasrifikasi topik utama. “Pada
hakikatnya, mind map digunakan untuk membrainstorming suatu topik
sekaligus menjadi strategi yang ampuh untuk membantu proses belajar siswa”
(Huda, 2014, hlm. 307). Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti
3
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peserta didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun Ajaran
2014/2015 dalam menulis karangan deskripsi.
Untuk mengetahui sejauh mana metode mind mapping dapat digunakan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi, maka perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait efektivitas
metode mind mapping. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti bermaksud
melakukan penelitian yang berjudul PENERAPAN METODE MIND
MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas
di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015).
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, bahwa kemampuan
menulis karangan deskripsi memiliki kedudukan penting yang harus dikuasai
peserta didik di Sekolah Dasar, karena berdasarkan indikator kurikulum yang
berlaku pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V Sekolah Dasar
khususnya materi menulis peserta didik dituntut mampu menuliskan dan
mengembangkan ide dengan memperhatikan tata tulis yang baik dan benar.
Namun faktanya masih banyak permasalahan yang ditemui dalam
pembelajaran menulis di Kelas V Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan
Jasinga tahun ajaran 2014/2015. Permasalahan tersebut adalah peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam menuliskan dan mengembangkan ide
khususnya dalam materi menulis karangan deskripsi. Jika dilihat dari
pentingnya pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar, tentu permasalahan ini
haruslah dicarikan jalan keluarnya. Dalam hal ini merupakan tugas utama
seorang guru. Peneliti beranggapan permasalahan ini dikarenakan metode yang
digunakan guru dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan
4
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ceramah, sehingga siswa belum bisa menuliskan dan mengembangkan ide
dalam menulis karangan deskripsi dengan baik.
Mind mapping merupakan salah satu metode yang sesuai diterapkan
dalam menulis karangan deskripsi, karena metode ini dapat membantu peserta
didik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai menulis, untuk
itu metode mind mapping merupakan salah satu solusi yang tepat diterapkan
guru untuk membantu kesulitan peserta didik dalam menuliskan dan
mengembangkan ide dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan
deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan
Jasinga.
Berdasarkan identifikasi masalah, maka fokus utama dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran
2014/2015 kecamatan Jasinga dengan metode mind mapping?”. Selanjutnya
focus utama dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis
karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun
ajaran 2014/2015 dengan metode mind mapping ?
2. Bagaimana peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02
Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, secara umum penelitian ini
bertujuan adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran peningkatan
kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan metode mind mapping, secara rinci tujuan penilitian ini adalah
5
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis
deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping di kelas V SDN
Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.
2. Mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02
Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Bagi Peserta Didik
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi.
b. Meningkatkan minat peserta didik dalam belajar bahasa Indonesia.
c. Memperbaiki proses pembelajaran peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi.
2. Manfaat Bagi Guru
a. Memperoleh pengetahuan tentang model mind mapping dalam
pembelajaran menulis karangan deskripsi.
b. Memperbaiki dan meningktakan pembelajaran bahasa Indonesia.
c. Dapat meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran.
3. Manfat Bagi Kepala Sekolah
Memberikan masukan metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran di Sekolah, yaitu metode mind mapping.
4. Manfaat Bagi Mahasiswa akademika PGSD
Sebagai salah satu acuan penelitian yang dapat digunakan bagi penelitian
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Pendekatan dan Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Adapun Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas.
Pengertian penelitian tindakan kelas menurut Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) mengemukakan “Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan
praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional”.
Adapun tujuan penelitian tindakan kelas seperti yang dikemukakan oleh
Jalil (2014) yaitu sebagai berikut:
1.Memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
2.Memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan guru di Kelas maupun
di luar kelas.
3.Meningkatkan kualitas pelayanan professional guru dalam pembelajaran.
4.Mengembangkan keterampilan guru untuk berpikir kritis dalam
memecahkan maslah pembelajaran di kelas.
5.Mendorong budaya meneliti dikalangan guru.
Selain itu dari penelitian tindakan kelas banyak menfaat yang bisa
didapat,terutama dalam pembelajaran dikelas, seperti yang dikemukakakan
Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) bahwa manfaat penlitian antara lain mencakup :
1. Inovasi pembelajaran .
2. Pengembangan kurikulum di tingkat sakolah dan tingkat kelas.
21
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian dengan diadakannya penelitian tindakan kelas dapat
meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar yang mempengaruhi
kepada hasil belajar siswa.
B. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu tindakan penelitian
yang sengaja dilakukan dalam sebuah kelas. Berdasarkan jenis penelitian yang
dipilih, maka dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih pula desain
penelitiannya. Desain penelitian yang dijadikan sebagai acuan yaitu dengan
menggunakan model penelitian tindakan dari model penelitian Kemmis dan
Taggart (Jalil, 2014). Dalam model penelitian ini menggunakan siklus ke siklus
yang dirancang untuk terus meningkat pada setiap siklusnya. Pada setiap
siklusnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Dari hasil
refleksi tersebut maka kembali disusun perencanaan untuk siklus selanjutnya.
Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas akan diuraikan berikut
ini:
1. Perencanaan
Tahap perencanaan dalam penelitian yang dibuat peneliti merupakan
tahap perencanaan sebelum dilakukakannya pelaksanaan, dimana dalam
tahap perencanaan merupakan rencana-rencana yang dibuat terstruktur
dengan baik.
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan yang sudah
diatur dalam tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap
pelaksanaan ini haruslah sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam
tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
3. Pengamatan
Pengamatan dalam tahap ini merupakan pengamatan terhadap apa yang
telah dilaksanakan dalam penelitian, untuk menentukan hasil yang
diperoleh. Dalam tahap ini pada dasarnya untuk mengetahui hasil dari
pelaksanaan, sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan peneliti
22
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Refleksi
Pada dasarnya pada tahap refleksi ini adalah mengevaluasi secara
keseluruhan penelitian yang telah dilakukan. Dari refleksi pula dapat
diketahui apakah penelitian harus dilakukan ke siklus selanjutnya atau
cukup pada siklus tersebut saja.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dipaparkan gambaran berupa
bagan model penelitian dari Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15).
Bagan 3.1
Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15)
Perencanaan
Pelaksanaan SIKLUS 1
Refleksi
Pengamatan
Pelaksanaan
Refleksi SIKLUS 2
Dan seterusnya… Perencanaan
Pengamatan PRA SIKLUS
23
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada bagan 3.1, penelitian tindakan terdapat beberapa siklus yang dalam
setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Adapun desian yang rencanakan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Pra Siklus
a. Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru terkait
masalah yang dihadapi peserta didik, selanjutnya peneliti mengamati
aktivitas peserta didik dan hasil pembelajaran dengan melihat hasil
berupa nilai yang diperoleh peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi.
b. Refleksi
Setelah melakukan observasi, peneliti menganalisis masalah-masalah
yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Selanjutnya peneliti merefleksikan hasil diskusi dalam bentuk rencana
tindakan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.
2. Siklus 1
a. Perencanaan
Rencana pada siklus 1, disusun berdasarkan hasil observasi, evaluasi,
refleksi serta temuan-temuan yang diperoleh pada kegiatan pra siklus.
Adapun rencana yang dibuat peneliti dan guru adalah :
1) Merancang dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa
indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan menggunakan
metode mind mapping.
2) Menyiapkan alat-alat dan bahan pembelajaran yang akan
digunakan.
b. Pelaksanaan
Yaitu pelaksanaan skenario pembelajaran bahasa Indonesia tentang
24
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun ajaran
2014/2015 .
c. Observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap hasil
pelaksanaan pembelajaran peserta didit dalam belajar dengan pedoman
observasi yang telah dibuat.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengevaluasi
masalah-masalah yang dihadapi pada tindakan, selanjutnya memberikan refleksi
sebagai bahan rancangan kegiatan pada siklus II
3. Siklus II
a. Perencanaan
Peneliti menyusun rancangan kegiatan pembelajaran bahasa
Indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan metode mind
mapping.
b. Tindakan
Yaitu pelaksanaan dari rencana pembelajaran tentang menulis
karangan deskripsi dengan metode mind mapping berdasarkan refleksi
pada siklus I.
c. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dengan memfokuskan pada optimalisasi metode mind
mapping dalam mengatasi kesulitan siswa menulis karangan deskripsi.
d. Refleksi
Dari hasil observasi dapat diketahui apakah tindakan yang telah
dilakukan pada siklus II telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum,
selanjutnya peneliti mengevaluasi serta memberikan refleksi sebagai
25
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C.Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti adalah SDN
Pangradin 02 kecamatan Jasingan kabupaten Bogor, Lokasi tersebut dipilih
karena menurut peneliti lokasi SDN Pangradin 02 terjangkau dan strategis
dengan tempat peneliti berada, menjadi alasan peniliti memilih lokasi tersebut
dalam tercapainya penelitian yang baik.
Adapun subjek yang dijadikan penelitian adalah peserta didik kelas V
SDN Pangradin 02, kelas tersebut mempunyai jumlah 32 peserta didik yang
terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 perempuan. Selain itu dengan beberapa
pertimbangan lain yaitu kelas tersebut belum pernah melaksanakn
pembelajaran dengan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa
Indonesia khusunya pada menulis karangan deskripsi, metode yang digunakan
masih tergolong biasa yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan oleh
Sugiyono (2013, hlm. 305) “yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Adapun cara memperoleh data yang digunakan peneliti dalam penellitian ini yaitu melalui observasi dan tes dengan mengacu
kepada pedoman yang telah disusun dan direncanakan. Untuk memperoleh
data-data tersebut maka diperlukan pedoman yang memuat indikator-indikator
dalam penelitian yang bertujuan mendapatkan kualitas hasil penelitian yang
baik.
1. Observasi
Observasi merupakan tindakan yang dilakukan peneliti untuk
mengumpulkan informasi dan data . Observasi ini dilakukan dengan
mengamati aktivitas peserta didik dalam proses menulis karangan deskripsi
dengan metode mind mapping.
26
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Pedoman Observasi Aktivitas Peserta Didik dalam proses Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Mind
Mapping.
No. Aspek yang diamati Indikator Skor Kriteria
1 Peserta didik menuliskan
judul karangan deskripsi di
tengah kertas dengan
objek karangan deskripsi 3 Baik
Judul kurang sesuai
dengan objek karangan
deskripsi
2 Cukup
Judul tidak sesuai dengan
objek karangan deskripsi 1 Kurang
2 Peserta didik menuliskan
yang digunakan bervariasi 3 Baik
27
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Judul kurang sesuai
Tes digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dan hasil
kerja siswa. Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tulis untuk
mengetahui tingkat dan hasil belajar peserta didik dalam menulis karangan
deskripsi. Adapun aspek yang dinilai dari karangan deskripsi didasarkan
pada aspek penilaian yang dikemukakan oleh Nurgiantoro (2010)
mengemukakan bahwa ada lima aspek yang menjadi pedoman dalam
menulis karangan, yaitu: (a) Isi (b) Organisasi isi (c) Kosa kata (d)
Pengembangan bahasa (e) Ejaan atau atat tulis. Secara rinci penlaian
menulis karangan deskripsi akan dipaparkan pada table berikut ini:
Tabel 3.2
Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi
No Aspek yang
dinilai Indikator Skor Kriteria
Nomor item 1. Isi atau
gagasan yang dikemukakan
29
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dikembangkan terbatas, topic yang dikembangkan kurang memadai.
4. Judul tidak sesuai, gagasan yang dikembangkan tidak ada data pendukung.
13-16 Kurang 4
2. Organisasi Isi 1. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok, kohesi sangat logis.
2. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok,kohesi logis. 3. Organisasi isi kurang sesuai
dengan gagasan pokok, kohesi kurang logis.
4. Organisasi isi tidak sesuai dengan gagasan pokok, kohesi tidak logis.
3. Tata bahasa 1. Jika struktur kalimat terstruktur dengan tepat. terstruktur dengan tepat secara keseluruhan.
2. Jika kosakata bervariasi tetapi kurang efektif.
3. Jika kosakata kurang bervariasi dan banyak yang kurang efektif.
30
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.Jika dalam penggunaan EYD banyak terdapat kesalahan.
4-6 Kurang 4
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengumpulkann data
meliputi observasi dan tes. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Yusnandar dan Nur’aeni (2014) mengemukakan bahwa wawancara
dapat dilakukan secara bebas atau terstruktur ayang bertujuan untuk
mendapatkan informasi.
Dari pendapat tersebut, maka terlebih dahulu peneliti melakukan
wawancara pada studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui dan
memperoleh permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas V SDN
Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor tahun ajaran 2014/2015.
2. Observasi
Observasi yang dilakukan peneliti di kelas V SDN Pangradin 02 tahun
ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga adalah mengamati aktivitas peserta
didik dalam proses pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN
Pangradin 02 tahun ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga yang difokuskan
kepada tingkat kaeaktifan peserta didik menulis karangan deskripsi dalam
proses pembelajaran yang berlangsung.
3. Tes
Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur atau mengevaluaisi
peserta didik dalam pembelajaran. Tes diberikan pada setiap aklhir
pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran
2014/2015 kecamatan Jasinga. Tes yang diperoleh berupa uraian bentuk
tulisan karangan deskripsi yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tujuan
dari pemberian tes ini adalah untuk mengukur hasil pembelajaran setelah
pemberian tindakan kelas di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran
31
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Analisis Data
Dalam penilitian ini, terdapat dua data yang dikumpulkan dan memerlukan
teknik analisis data guna mengetahui hasil dari penelitian. Adapun data yang
diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif, teknik analisisnya adalah
sebagai berikut:
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu berupa hasil
tes belajar peserta didikdalam menulis karangan deskripsi. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis untuk menentukan skor peserta didik,
rata-rata kelas, dan persentase ketuntasan belajar. Teknik analisis data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
ΣN : jumlah siswa (Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67) c. Menentukan persentase ketuntasan belajar
P = x 100 %
P = persentase peserta didik tuntas
(Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67)
Hasil dari perhitungan persentase ketuntatasan belajr peserta didik
dikelompokan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan
32
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Kriteria ketuntasan belajar peserta didik
Selanjutnya hasil pengelompokan kriteria ketuntasan belajar
peserta didik disesuaikan dengan kriteria penilaian kualitatif yang
dikelompokan ke dalam empat kategori, yaitu, sangat baik, baik, cukup
dan kurang. Pengelompokan tersebut mengacu kepada kriteria tingkat
keberhasilan belajar peserta didik,yaitu pada table berikut ini.
Tabel 3.4
Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik
(Aqib, dalam Hatmi, 2013)
2. Data kualitatif
Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh dari hasil observasi
peserta didik dalam pembelajarran menulis karangan deskripsi dengan
metode mind mapping. Data tersebut selanjutnya dikategorikan,
dianalisis, diverifikasi, dan ditarik kesimpulan dengan mengacu kepada
kriteria proses pembelajaran. Adapun kriteria aktivitas peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut:
85-100% Sangat Baik (SB) Berhasil
65-84% Baik (B) Berhasil
55-64% Cukup (C) Tidak Berhasil
33
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5
Penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun
ajaran 2014/2015 dan dikategorikan berhasil apabila memenuhi indikator
yaitu, 80% dari seluruh peserta didik mencapai ketuntasan belajar individual
yang ditentukan yaitu dalam menulis karangan deskripsi.
H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian
Validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keabsahan data
penelitian yang telah diperoleh. Adapun, uji keabsahan data yang dilakukan
didasarkan pada apa yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013), yaitu :
1. Validitas
a. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan
sistematis.
b. Member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti
34
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan
oleh pemberi data.
2. Reliabilitas
Reliabilitas dalam penelitian yaitu dengan cara melakukan audit oleh
pembimbing selama proses penelitian terhadap aktivitas peneliti.
I. Definisi Operasional
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode mind mapping,
sedangkan variabel terikatnya adalah menulis karangan deskripsi peserta
didik kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan Jasinga
Kabupaten Bogor. Definisi operasional dari kedua variabel ini adalah :
1. Menulis Karangan Deskripsi
Menulis karangan deskripsi dalam penilitian ini didefinisikan sebagai
salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif dalam
berkomunikasi melalui tulisan-tulisan yang bertujuan untuk memberikan
informasi berupa gambaran suatu objek dengan ide-ide atau gagasan yang
menggambarkan objek tertentu sehingga pembaca dapat mengetahui apa
yang diungkapkan dan peserta didik mampu menulis karangan deskripsi
dengan baik. Adapun kemampuan menulis karangan deskripsi yang
dimaksud dapat memenuhi karakteristik karangan deskripsi yaitu sebgai
berikut :
a. Deskripsi memperlihatkan atau merincikan tentang objek;
b. Deskripsi bersifat member pengaruh dan membentuk imajinasi
pembaca;
c. Deskripsi disampaikan dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata
yang mengugah;
d. Deskripsi memparkan tentang sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan
dirasakan.
2. Metode Mind Mapping
Dalam penelitian ini metode mind mapping didefinisikan sebagai
metode untuk meningkatklan kemampuan peserta didik menulis karangan
35
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengembangkan ide dan gagasannya sebelum memulai menulis karangan
deskripsi. Langkah-langkah metode mind mapping dalam meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi adalah sebagai
berikut :
a. Menyiapkan alat untuk membuat peta pikiran suatu objek yang akan
dideskripsikan, yaitu dengan menggunakan kertas dan beberapa alat
tulis yang beragam warna.
b. Menuliskan suatu objek yang akan dideskripsikan ditengah kertas.
c. Membuat cabang-cabang atau ranting-ranting berupa garis yang keluar
dari pusat objek, jumlah cabang tergantung dari jumlah gagasan yang
akan dituliskan pada karangan. Pada setiap cabang menggunakan warna
yang berbeda.
d. Tuliskan kata kunci pada setiap cabang. Kata kunci tersebut adalah
kata-kata berupa gagasan atau penggambaran suatu objek.
e. Dari hasil peta pikiran yang telah dibuat, selanjutnya dilanjutkan
dengan membuat karangan deskripsi berdasarkan gagasan-gagasan pada
peta konsep dengan memperhatikan tanda baca dan pemilihan kata yang
Muhammad Muhar Purnama, 2015
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarksan analisis dan penelitian dengan judul Penerapan Metode Mind
Mapping Untuk meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Menulis
Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga
Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015, peneliti menyimpulkan :
1. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Hal ini dapat dilihat
dari hasil observasi pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis
karangan deskripsi pada siklus I data aktivitas peserta didik memperoleh
skor 12, dengan kriteria cukup. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, data
aktivitas peserta didik meningkat dengan perolehan skor 16, dengan kriteria
baik. Aktivitas peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu
sekurang-kurangnya mencapai kriteria baik.
2. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini dapat dilihat dari
data hasil penelitian pembelajaran menulis karangan deskripsi, nilai rata-rata
pesserta didik sebelum diterapkannya metode mind mapping memperoleh
rata-rata yaitu 53,93. Peningkatan diperoleh setelah diterapkannya metode
mind mapping yaitu pada siklus I, nilai rata-rata peserta didik sebesar 62,59
dengan kriteria cukup. Pada siklus II nilai rata-rata peserta didik sebesar
70,18, dengan kriteria baik. Kemampuan menulis peserta didik telah
mencapai indikator keberhasilan, yaitu sekurang-kurangnya mencapai