• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015."

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). PENERAPAN METODE MIND

MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

(2)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). THE APPLICATION OF MIND MAPPING METHODS TO IMPROVE THE ABILITY OF STUDENTS IN WRITING DESCRIPTIVE ESSAY

(3)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Muhammad Muhar Purnama

1101274

PROGRAM STUDI S1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(4)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© MUHAMMAD MUHAR PURNAMA 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(5)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

(6)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

(7)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus I

Nama Sekolah : SDN Pangradin 02

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

II. Kompetensi Dasar

4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan

penggunaan ejaan.

III. Indikator

a. Menjelaskan karangan deskripsi

b. Mendeskripsikan karangan

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi.

b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan

(8)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan dan karangan

deskripsi yang diketahui peserta didik.

2. Guru menjelaskan materi tentang karangan deskripsi

3. Guru memberi contoh karangan deskripsi .

4. Guru menjelaskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran.

5. Guru memberi contoh dan meminta peserta didik memperhatikan cara membuat

karangan deskripsi melalui metode peta pikiran dengan media gambar .

6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik mengenai hal yang belum

dimengerti tentang materi yang telah dijelaskan.

7. Guru menyuruh peserta didik mencatat materi yang telah dijelaskan.

8. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi melalui metode peta

pikiran.

9. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .

c. Kegiatan akhir

1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah

dibuat.

2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.

3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi tentang karangan deskripsi.

VIII. Sumber dan Bahan Ajara

3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir

(9)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bahan Ajar

Pengertian Karangan

Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian (susunan).

Kamu dapat menyusun sebuah karangan. Karangan terdiri atas beberapa paragraf

yang berkaitan. Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman pribadi atau

kejadian di sekitarmu. Suatu karangan dapat ditulis dengan tema atau topik yang

berbeda. Penulisan karangan harus memperhatikan penggunaan ejaan yang benar.

Ejaan yang digunakan biasanya huruf besar, tanda

titik, dan tanda koma.

Jenis-jenis karangan

1. Karangan narasi

2. Karangan Eksposisi

3. Karangan Persuasi

4. Karangan Argumentasi

(10)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau

melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan,

mengalaminya sendiri

contoh karangan deskripsi

Kucing yang lucu

Kucing lucu, imut dan cantik. Berbulu halus dan berwarna putih. Mempunyai

mata yang indah, serta bulu yang tebal. Ia berada pada kebun yang indah, yang

banyak bunganya, ia juga terlihat berdiri di dalam keranjang tempat bunga.

Kuping yang kecil, ekor yang panjang, menambah cantik kucing tersebut.

Matanya yang berwarna coklat seakan-akan melihat orang begitu lembut dan

begitu cantik.

Ejaan yang disempurnakan

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kaliamat dan setelah tanda titik.

2. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

(11)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh: Saya suka makan nasi.

Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping.

1. Menuliskan tema atau judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong.

2. Membuat cabang - cabang yang keluar dari tema atau judul karangan deskripsi, cabang yang

digunakan dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan.

3. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul atau tema

karangan deskripsi.

4. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa deskripsi objek yang sesuai dengan judul

atau tema karangan deskripsi, gagsan tersebut dapat berupa warna atau bentuk atau sifat suatu

objek judul atau tema karangan yang ditulis ditengah peta konsep.

Soal Tes Evaluasi Siklus I

Amatilah gambar dibawah ini !

(12)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan

bahasa dan ejaan yang tepat !

Kunci Jawaban

( Pertimbangan peneliti dengan mengacu pedoman karangan deskripsi )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus II

Nama Sekolah : SDN Pangradin 02

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : V/I

Alokasi waktu : 3x35 menit

I. Standar Kompetensi

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara

tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

II. Kompetensi Dasar

4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan

penggunaan ejaan.

III. Indikator

a. Menjelaskan karangan deskripsi

(13)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi.

b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan menggunakan

pilihan kata dan penggunaan ejaan.

1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan deskripsi yang

telah dipelajari sebelumnya.

2. Guru menuliskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran di

papan tulis, kemudian menjelaskannya.

3. Guru memberi contoh membuat peta pikiran melalui media gambar yang berbeda.

4. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi dengan media gambar

yang telah disediakan melalui metode peta pikiran.

5. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .

c. Kegiatan akhir

1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah

dibuat.

2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.

3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi yang dipelajari

VIII. Sumber dan Bahan Ajara

3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir

b. Jenis tes

(14)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tulisan : ada dalam unjuk kerja

c. Bentuk tes : Uraian

d. Alat tes

a. Soal tes

Bahan Ajar

Contoh karangan deskripsi

Gajah yang Besar

Mempunyai bentuk tubuh yang besar, belalai yang panjang , berwarna abu abu, termasuk

dalam golongan herbivora, kita dapat menjumpai di kebun binatang atau hutan, salah satu ciri

khasnya yaitu memiliki gading , ia biasa mengambil makanannya dengan menggunakan hidung

atau belalainya, mereka hidup secara berkelompok,pada umumnya banyak manusia yang

memburunya hanya untuk mendapatkan gadingnya , ia termasuk salah satu yang di lestarikan.

Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping.

5. Menuliskan judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong degan dilingkupi bentuk

lingkaran atau lainnya.

6. Membuat cabang - cabang yang keluar dari judul karangan deskripsi, cabang yang digunakan

dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan.

7. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul karangan

deskripsi.

8. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa cirri-ciri atau sifat objek yang sesuai dengan

judul karangan deskripsi.

(15)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Amatilah gambar dibawah ini !

1. Buatlah peta pikiran berdasarkan gambar !

2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan

bahasa dan ejaan yang tepat !

Kunci Jawaban

(16)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(17)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Studi Pendahuluan (Pra siklus)

Lembar Hasil Wawancara

Responden : Guru

Tanggal Wawancara : Jum’at, 6 Februari 2015

Tempat Wawancara : Ruang kelas V SDN Pangradin 02

Data Responden

Nama : Ahmad Sugiar

Jabatan : Guru kelas V SDN Pangradin 02

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pertanyaan dan jawaban antara peneliti dan guru adalah sebagai berikut :

Peneliti : Apakah pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat permaslahan

pada proses pembelajarannya?

Guru : Ada, yaitu pada materi menulis karangan, khususnya menulis

karangan deskripsi.

Peneliti : Seperti apa permaslahan yang terjadi pada proses pembelajaran

menulis karangan deskripsi?

Guru : Permasalahan yang terjadi yaitu permasalahan pada siswa yang

belum mampu menulis karangan deskripsi dengan baik, sehingga

nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia

khususnya materi menulis karangan deskripsi cenderung rendah.

Peneliti : Bagaimana langkah-langkah kegiatan pembelajarannya?

Guru : Kegiatan pembelajaranya, diawali dengan apersepsi, selanjutnya

menjelaskan materi karangan deskripsi, setelah itu melakukan

evaluasi.

Peneliti : Apakah dalam pembelajaran tersebut menggunakan media?

Guru : Tidak menggunakan, biasanya hanya dengan menyuruh siswa

membuat karangan langsung dengan menentukan temanya saja.

Peneliti : Lalu, seperti apa dalam menyikapi permasalahan tersebut?

Guru : Yang saya lakukan yaitu dengan mengulang lagi pembelajaran

tersebut, dan mengadakan evaluasi kembali untuk mngetahui

(18)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

CATATAN LAPANGAN

Pra Siklus

Hari/Tanggal : Jum’at, 6 Februari 2015

Waktu : 10.00-12.00

Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas V SDN Pangradin 02 materi

menulis karangan deskripsi, mata pelajaran bahasa Indonesia, peneliti mengamati

(19)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung. Pada awal pembelajaran, guru memberikan melakukan apersepsi

terlebih dahulu kepada siswa.

Pada kegiatan inti guru menjelaskan konsep dan cara membuat karangan

deskripsi kepada peserta didik dengan menggunakan metode ceramah. Peserta

didik menyimak penjelasan guru dengan baik. Selanjutnya, guru memberikan

tugas kepada peserta didik untuk membuat karangan deskripsi. Adapun aktivitas

peserta didik dalam menulis karangan deskripsi diawali dengan menentukan judul

karangan deskripsi, selanjutnya peserta didik mengembangkan karangan deskripsi

berdasarkan judul karangan yang telah ditentukan. Peneliti mengamati peserta

didik dalam menulis karangan deskripsi. Dari hasil pengamatan, peserta didik

mengalami kesulitan dalam mengembangkan karangan deskripsi, kesulitan

tersebut menyebabkan aktivitas peserta didik rendah, dalam arti keaktifan peserta

didik dalam menulis karangan deskripsi kurang aktif. Seelah membuat karangan

deskripsi, selanjutnya peserta didik memberikan hasil menulis karangan deskripsi

kepada guru.

Pada akhir pembelajaran menulis karangan deskripsi guru menyimpulkan

materi yang telah diberikan kepada peserta didik.

Bogor, 6 Februari 2015 Observer

Muhammad Muhar Purnama

Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus I

(20)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

Peserta didik menuliskan judul

karangan deskripsi di tengah kertas

dengan dilingkupi persegi atau

bentuk lainnya.

√ 3

2

Peserta didik menuliskan gagasan

atau kerangka karangan pada setiap

cabang yang keluar dari pusat (judul

Peserta didik menggunakan ejaan

(tanda baca) yang tepat pada setiap

gagasan yang dituliskan dengan

menggunakan warna yang bervariasi.

√ 2

5

Peserta didik menyusun dan

mengembangkan karangan deskripsi

melalui paragraf sesuai dengan

gagasan-gagasan yang dibuat pada

peta pikiran.

√ 2

Jumlah 12

Rata-rata 2,4

Kategori Cukup

Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus II

(21)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BS

Peserta didik menuliskan judul

karangan deskripsi di tengah kertas

dengan dilingkupi persegi atau

bentuk lainnya.

4

2

Peserta didik menuliskan gagasan

atau kerangka karangan pada setiap

cabang yang keluar dari pusat (judul

Peserta didik menggunakan ejaan

(tanda baca) yang tepat pada setiap

gagasan yang dituliskan dengan

menggunakan warna yang bervariasi.

√ 3

5

Peserta didik menyusun dan

mengembangkan karangan deskripsi

melalui paragraf sesuai dengan

gagasan-gagasan yang dibuat pada

peta pikiran.

√ 3

Jumlah 16

Rata-rata 3,2

Kategori Baik

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Siklus I dan Siklus II Pada Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan

(22)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Aspek yang diamati Skor

Siklus I Siklus II

1

Peserta didik menuliskan judul

karangan deskripsi di tengah kertas

dengan dilingkupi persegi atau

bentuk lainnya.

3 4

2

Peserta didik menuliskan gagasan

atau kerangka karangan pada setiap

cabang yang keluar dari pusat (judul

Peserta didik menggunakan ejaan

(tanda baca) yang tepat pada setiap

gagasan yang dituliskan dengan

menggunakan warna yang bervariasi.

2 3

5

Peserta didik menyusun dan

mengembangkan karangan deskripsi

melalui paragraf sesuai dengan

gagasan-gagasan yang dibuat pada

peta pikiran.

2 3

Jumlah 12 16

Rata-rata 2,4 3,2

Kategori Cukup Baik

Daftar Nilai Hasil Pra Siklus Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun

(23)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Nama Aspek yang dinilai Nilai

Daftar Nilai Hasil Siklus I Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015

(24)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A B C D E Akhir

Daftar Nilai Hasil Siklus II Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02

(25)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menulis Karangan Deskripsi Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

(26)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(27)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(28)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel Hasil Menulis Karanagan Deskripsi Peserta Didik Pra Siklus

(29)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(30)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(31)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(32)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(33)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(34)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai terendah

(35)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(36)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(37)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai terendah

(38)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Muhammad Muhar Purnama, lahir di Kabupaten

Bogor tanggal 5 Juli 1993, anak ke lima dari lima bersaudara, putra dari Bapak

Supardi Nilawidyana S.Pd dan ibu Sri Hastuti. Beralamat di Kampung Margasari

RT/RW 04/02 Desa Sipak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Pendidikan yang

pernah ditempuh penulis yaitu :

1. SDN Neglasari lulus pada tahun 2005

2. MTs Muhammadiyah Jasinga lulus pada tahun 2008

(39)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahun 2011, penulis melanjutkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus

(40)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. (1998). Pembinaan Kemampuan

Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Buzan, T. (2009). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia

Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Bandung : UPI

Press

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar. Jakarta:Erlangga

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Djuanda, D. (2010). Strategi pembelajaran menulis dengan model proses menulis

dan penilaian portofolio di Kelas v SDN Sindangraja kabupaten

Sumedang. Jurnal Pendidikan Dasar, hlm. 46-51.

Hatmi, A. E. D. (2013). Peningkatan menulis karangan deskripsi melalui model

think talk write dengan media visual pada sisiwa kelas IV SDN Pakintelan 03. (skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Huda, M. (2014). Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang :

Pustaka Belajar.

Ikhwanuddin, M. (2013). Penerapan metode mind m apping untuk meningkatkan

keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN Wonosari 02 Semarang. (skripsi). Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Jalil, J. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Martu, M. F. (2014). Upaya meningkatkan prestasi belajar PKn materi kebebasan

berorganisasi melalui metode mind mapping pada siswa kelas V MI Al jihad 3 Kebonjero Salaman Magelang tahun pelajaran 2013/2014.

(skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.

Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Di Kelas Tinggi.

Bandung : UPI PRESS

(41)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Sulistiyaningsih, E. (2010). Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan

metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas v SDN Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. (skripsi).

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Tarigan, H. G. (1994). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung

: Angkasa

Yusnandar, E. & Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD.

Serang : Ikhwan Mandiri Press.

(42)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar pada hakikatnya adalah peserta

didik belajar berkomunikasi. Belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai

peran sentral sebagai penunjang mata pelajaran lain karena sebagai alat

komunikasi dalam proses belajar mengajar. Jika merujuk pada teori Bruner

(dalam Dahar, 2011) yang mengemukakan bahwa proses belajar meliputi tiga

fase, yakni (1) informasi, (2) transformasi (3) evaluasi, maka dapat diartikan

bahwa belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai kedudukan yang sangat

penting agar proses pada fase informasi berjalan baik, sehingga pada fase

selanjutnya yaitu fase transformasi dan evaluasi berjalan baik pula.

Belajar bahasa memiliki dua aspek dalam prakteknya, yakni secara

produktif yaitu menulis dan berbicara dan reseptif yaitu membaca dan

mendengarkan/menyimak. Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam

pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar adalah belajar bahasa secara produktif

yaitu dalam menulis. Hal ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang

diawali dengan melakukan wawancara dengan guru kelas V, dan selanjutnya

dibuktikan dengan mengikuti pembelajaran secara langsung di kelas V SDN

Pangradin 02 kecamatan Jasinga tahun pelajaran 2014/2015, di temukan

permasalahan berikut. (1) Peserta didik masih kesulitan dalam menulis

karangan deskripsi, baik itu dalam menyampaikan ide-ide atau gagasannya

ataupun dalam teknik penulisannya. (2) Nilai yang diraih peserta didik belum

mencapai KKM yang diharapkan yaitu dibawah 65, dari seluruh peserta didik

kelas V yang berjumlah 32 orang, hanya 9 peserta didik (28,12 %) yang

nilainya mencapai KKM dan sisanya 23 peserta didik (71,88 %) nilainya

masih di bawah KKM. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 53,93, hal

ini menunjukan peserta didik pada kelas tersebut masih mengalami kesulitan

(43)

2

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga hasil belajar dari menulis karangan deskripsi pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia, masuk dalam kategori kurang.

Dengan mempertimbangkan situasi tersebut diperlukan metode

pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran menulis, yakni metode yang

menarik dan mempermudah kesulitan belajar peserta didik dalam menulis.

Terdapat banyak cara atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi.

Salah satu metode yang dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam menulis karangan deskripsi adalah dengan menggunakan

metode peta pikiran (mind mapping). Metode ini merupakan metode yang

cocok digunakan untuk mengembangkan ide atau gagasan siswa dalam menulis

karangan deskripsi. Sebagaimana dikemukakan oleh Hernowo (dalam Shoimin,

2014, hlm. 105) mengemukakan bahwa “pemetaan pikiran merupakan cara

yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai

menulis”. Metode mind mapping sesuai untuk diterapkan dikelas V SD, karena

metode mind mapping dapat digunakan untuk mengevaluasi dan

mendeskripsikan suatu objek melalui gambar peta pikiran, selain itu metode

mind mapping dipilih dengan mempertimbangkan ranah kognitif yang

dikemukakan oleh Blomm, yaitu tingkat c6, dimana peserta didik di Kelas V

SD dapat melakukan evaluasi dan mendeskripsikan suatu objek.

Mind mapping bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau

tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Metode tersebut

merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran peserta didik. Mind

mapping bisa digunakan untuk membentuk, memvisualisasi, mendesain,

mencatat, memecahkan masalah, dan mengklasrifikasi topik utama. “Pada

hakikatnya, mind map digunakan untuk membrainstorming suatu topik

sekaligus menjadi strategi yang ampuh untuk membantu proses belajar siswa”

(Huda, 2014, hlm. 307). Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti

(44)

3

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peserta didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun Ajaran

2014/2015 dalam menulis karangan deskripsi.

Untuk mengetahui sejauh mana metode mind mapping dapat digunakan

untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi, maka perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait efektivitas

metode mind mapping. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti bermaksud

melakukan penelitian yang berjudul PENERAPAN METODE MIND

MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas

di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015).

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, bahwa kemampuan

menulis karangan deskripsi memiliki kedudukan penting yang harus dikuasai

peserta didik di Sekolah Dasar, karena berdasarkan indikator kurikulum yang

berlaku pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V Sekolah Dasar

khususnya materi menulis peserta didik dituntut mampu menuliskan dan

mengembangkan ide dengan memperhatikan tata tulis yang baik dan benar.

Namun faktanya masih banyak permasalahan yang ditemui dalam

pembelajaran menulis di Kelas V Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil studi

pendahuluan pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan

Jasinga tahun ajaran 2014/2015. Permasalahan tersebut adalah peserta didik

yang mengalami kesulitan dalam menuliskan dan mengembangkan ide

khususnya dalam materi menulis karangan deskripsi. Jika dilihat dari

pentingnya pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar, tentu permasalahan ini

haruslah dicarikan jalan keluarnya. Dalam hal ini merupakan tugas utama

seorang guru. Peneliti beranggapan permasalahan ini dikarenakan metode yang

digunakan guru dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan

(45)

4

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ceramah, sehingga siswa belum bisa menuliskan dan mengembangkan ide

dalam menulis karangan deskripsi dengan baik.

Mind mapping merupakan salah satu metode yang sesuai diterapkan

dalam menulis karangan deskripsi, karena metode ini dapat membantu peserta

didik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai menulis, untuk

itu metode mind mapping merupakan salah satu solusi yang tepat diterapkan

guru untuk membantu kesulitan peserta didik dalam menuliskan dan

mengembangkan ide dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan

deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan

Jasinga.

Berdasarkan identifikasi masalah, maka fokus utama dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran

2014/2015 kecamatan Jasinga dengan metode mind mapping?”. Selanjutnya

focus utama dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis

karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun

ajaran 2014/2015 dengan metode mind mapping ?

2. Bagaimana peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, secara umum penelitian ini

bertujuan adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran peningkatan

kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan

menggunakan metode mind mapping, secara rinci tujuan penilitian ini adalah

(46)

5

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis

deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping di kelas V SDN

Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.

2. Mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Bagi Peserta Didik

a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi.

b. Meningkatkan minat peserta didik dalam belajar bahasa Indonesia.

c. Memperbaiki proses pembelajaran peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi.

2. Manfaat Bagi Guru

a. Memperoleh pengetahuan tentang model mind mapping dalam

pembelajaran menulis karangan deskripsi.

b. Memperbaiki dan meningktakan pembelajaran bahasa Indonesia.

c. Dapat meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran.

3. Manfat Bagi Kepala Sekolah

Memberikan masukan metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran di Sekolah, yaitu metode mind mapping.

4. Manfaat Bagi Mahasiswa akademika PGSD

Sebagai salah satu acuan penelitian yang dapat digunakan bagi penelitian

(47)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Pendekatan dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Adapun Metode

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas.

Pengertian penelitian tindakan kelas menurut Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) mengemukakan “Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan

melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan

praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional”.

Adapun tujuan penelitian tindakan kelas seperti yang dikemukakan oleh

Jalil (2014) yaitu sebagai berikut:

1.Memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

2.Memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan guru di Kelas maupun

di luar kelas.

3.Meningkatkan kualitas pelayanan professional guru dalam pembelajaran.

4.Mengembangkan keterampilan guru untuk berpikir kritis dalam

memecahkan maslah pembelajaran di kelas.

5.Mendorong budaya meneliti dikalangan guru.

Selain itu dari penelitian tindakan kelas banyak menfaat yang bisa

didapat,terutama dalam pembelajaran dikelas, seperti yang dikemukakakan

Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) bahwa manfaat penlitian antara lain mencakup :

1. Inovasi pembelajaran .

2. Pengembangan kurikulum di tingkat sakolah dan tingkat kelas.

(48)

21

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian dengan diadakannya penelitian tindakan kelas dapat

meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar yang mempengaruhi

kepada hasil belajar siswa.

B. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu tindakan penelitian

yang sengaja dilakukan dalam sebuah kelas. Berdasarkan jenis penelitian yang

dipilih, maka dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih pula desain

penelitiannya. Desain penelitian yang dijadikan sebagai acuan yaitu dengan

menggunakan model penelitian tindakan dari model penelitian Kemmis dan

Taggart (Jalil, 2014). Dalam model penelitian ini menggunakan siklus ke siklus

yang dirancang untuk terus meningkat pada setiap siklusnya. Pada setiap

siklusnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Dari hasil

refleksi tersebut maka kembali disusun perencanaan untuk siklus selanjutnya.

Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas akan diuraikan berikut

ini:

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dalam penelitian yang dibuat peneliti merupakan

tahap perencanaan sebelum dilakukakannya pelaksanaan, dimana dalam

tahap perencanaan merupakan rencana-rencana yang dibuat terstruktur

dengan baik.

2. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan yang sudah

diatur dalam tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap

pelaksanaan ini haruslah sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam

tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pengamatan

Pengamatan dalam tahap ini merupakan pengamatan terhadap apa yang

telah dilaksanakan dalam penelitian, untuk menentukan hasil yang

diperoleh. Dalam tahap ini pada dasarnya untuk mengetahui hasil dari

pelaksanaan, sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan peneliti

(49)

22

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Refleksi

Pada dasarnya pada tahap refleksi ini adalah mengevaluasi secara

keseluruhan penelitian yang telah dilakukan. Dari refleksi pula dapat

diketahui apakah penelitian harus dilakukan ke siklus selanjutnya atau

cukup pada siklus tersebut saja.

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dipaparkan gambaran berupa

bagan model penelitian dari Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15).

Bagan 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15)

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS 1

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan

Refleksi SIKLUS 2

Dan seterusnya… Perencanaan

Pengamatan PRA SIKLUS

(50)

23

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada bagan 3.1, penelitian tindakan terdapat beberapa siklus yang dalam

setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Adapun desian yang rencanakan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Pra Siklus

a. Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru terkait

masalah yang dihadapi peserta didik, selanjutnya peneliti mengamati

aktivitas peserta didik dan hasil pembelajaran dengan melihat hasil

berupa nilai yang diperoleh peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi.

b. Refleksi

Setelah melakukan observasi, peneliti menganalisis masalah-masalah

yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung.

Selanjutnya peneliti merefleksikan hasil diskusi dalam bentuk rencana

tindakan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Rencana pada siklus 1, disusun berdasarkan hasil observasi, evaluasi,

refleksi serta temuan-temuan yang diperoleh pada kegiatan pra siklus.

Adapun rencana yang dibuat peneliti dan guru adalah :

1) Merancang dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa

indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan menggunakan

metode mind mapping.

2) Menyiapkan alat-alat dan bahan pembelajaran yang akan

digunakan.

b. Pelaksanaan

Yaitu pelaksanaan skenario pembelajaran bahasa Indonesia tentang

(51)

24

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun ajaran

2014/2015 .

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap hasil

pelaksanaan pembelajaran peserta didit dalam belajar dengan pedoman

observasi yang telah dibuat.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengevaluasi

masalah-masalah yang dihadapi pada tindakan, selanjutnya memberikan refleksi

sebagai bahan rancangan kegiatan pada siklus II

3. Siklus II

a. Perencanaan

Peneliti menyusun rancangan kegiatan pembelajaran bahasa

Indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan metode mind

mapping.

b. Tindakan

Yaitu pelaksanaan dari rencana pembelajaran tentang menulis

karangan deskripsi dengan metode mind mapping berdasarkan refleksi

pada siklus I.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dengan memfokuskan pada optimalisasi metode mind

mapping dalam mengatasi kesulitan siswa menulis karangan deskripsi.

d. Refleksi

Dari hasil observasi dapat diketahui apakah tindakan yang telah

dilakukan pada siklus II telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum,

selanjutnya peneliti mengevaluasi serta memberikan refleksi sebagai

(52)

25

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti adalah SDN

Pangradin 02 kecamatan Jasingan kabupaten Bogor, Lokasi tersebut dipilih

karena menurut peneliti lokasi SDN Pangradin 02 terjangkau dan strategis

dengan tempat peneliti berada, menjadi alasan peniliti memilih lokasi tersebut

dalam tercapainya penelitian yang baik.

Adapun subjek yang dijadikan penelitian adalah peserta didik kelas V

SDN Pangradin 02, kelas tersebut mempunyai jumlah 32 peserta didik yang

terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 perempuan. Selain itu dengan beberapa

pertimbangan lain yaitu kelas tersebut belum pernah melaksanakn

pembelajaran dengan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa

Indonesia khusunya pada menulis karangan deskripsi, metode yang digunakan

masih tergolong biasa yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2013, hlm. 305) “yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Adapun cara memperoleh data yang digunakan peneliti dalam penellitian ini yaitu melalui observasi dan tes dengan mengacu

kepada pedoman yang telah disusun dan direncanakan. Untuk memperoleh

data-data tersebut maka diperlukan pedoman yang memuat indikator-indikator

dalam penelitian yang bertujuan mendapatkan kualitas hasil penelitian yang

baik.

1. Observasi

Observasi merupakan tindakan yang dilakukan peneliti untuk

mengumpulkan informasi dan data . Observasi ini dilakukan dengan

mengamati aktivitas peserta didik dalam proses menulis karangan deskripsi

dengan metode mind mapping.

(53)

26

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktivitas Peserta Didik dalam proses Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Mind

Mapping.

No. Aspek yang diamati Indikator Skor Kriteria

1 Peserta didik menuliskan

judul karangan deskripsi di

tengah kertas dengan

objek karangan deskripsi 3 Baik

Judul kurang sesuai

dengan objek karangan

deskripsi

2 Cukup

Judul tidak sesuai dengan

objek karangan deskripsi 1 Kurang

2 Peserta didik menuliskan

yang digunakan bervariasi 3 Baik

(54)

27

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(55)

28

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Judul kurang sesuai

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dan hasil

kerja siswa. Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tulis untuk

mengetahui tingkat dan hasil belajar peserta didik dalam menulis karangan

deskripsi. Adapun aspek yang dinilai dari karangan deskripsi didasarkan

pada aspek penilaian yang dikemukakan oleh Nurgiantoro (2010)

mengemukakan bahwa ada lima aspek yang menjadi pedoman dalam

menulis karangan, yaitu: (a) Isi (b) Organisasi isi (c) Kosa kata (d)

Pengembangan bahasa (e) Ejaan atau atat tulis. Secara rinci penlaian

menulis karangan deskripsi akan dipaparkan pada table berikut ini:

Tabel 3.2

Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

No Aspek yang

dinilai Indikator Skor Kriteria

Nomor item 1. Isi atau

gagasan yang dikemukakan

(56)

29

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dikembangkan terbatas, topic yang dikembangkan kurang memadai.

4. Judul tidak sesuai, gagasan yang dikembangkan tidak ada data pendukung.

13-16 Kurang 4

2. Organisasi Isi 1. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok, kohesi sangat logis.

2. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok,kohesi logis. 3. Organisasi isi kurang sesuai

dengan gagasan pokok, kohesi kurang logis.

4. Organisasi isi tidak sesuai dengan gagasan pokok, kohesi tidak logis.

3. Tata bahasa 1. Jika struktur kalimat terstruktur dengan tepat. terstruktur dengan tepat secara keseluruhan.

2. Jika kosakata bervariasi tetapi kurang efektif.

3. Jika kosakata kurang bervariasi dan banyak yang kurang efektif.

(57)

30

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.Jika dalam penggunaan EYD banyak terdapat kesalahan.

4-6 Kurang 4

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengumpulkann data

meliputi observasi dan tes. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Yusnandar dan Nur’aeni (2014) mengemukakan bahwa wawancara

dapat dilakukan secara bebas atau terstruktur ayang bertujuan untuk

mendapatkan informasi.

Dari pendapat tersebut, maka terlebih dahulu peneliti melakukan

wawancara pada studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui dan

memperoleh permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas V SDN

Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor tahun ajaran 2014/2015.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti di kelas V SDN Pangradin 02 tahun

ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga adalah mengamati aktivitas peserta

didik dalam proses pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN

Pangradin 02 tahun ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga yang difokuskan

kepada tingkat kaeaktifan peserta didik menulis karangan deskripsi dalam

proses pembelajaran yang berlangsung.

3. Tes

Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur atau mengevaluaisi

peserta didik dalam pembelajaran. Tes diberikan pada setiap aklhir

pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran

2014/2015 kecamatan Jasinga. Tes yang diperoleh berupa uraian bentuk

tulisan karangan deskripsi yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tujuan

dari pemberian tes ini adalah untuk mengukur hasil pembelajaran setelah

pemberian tindakan kelas di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran

(58)

31

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Analisis Data

Dalam penilitian ini, terdapat dua data yang dikumpulkan dan memerlukan

teknik analisis data guna mengetahui hasil dari penelitian. Adapun data yang

diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif, teknik analisisnya adalah

sebagai berikut:

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu berupa hasil

tes belajar peserta didikdalam menulis karangan deskripsi. Data yang

diperoleh selanjutnya dianalisis untuk menentukan skor peserta didik,

rata-rata kelas, dan persentase ketuntasan belajar. Teknik analisis data

yang digunakan adalah sebagai berikut:

ΣN : jumlah siswa (Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67) c. Menentukan persentase ketuntasan belajar

P = x 100 %

P = persentase peserta didik tuntas

(Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67)

Hasil dari perhitungan persentase ketuntatasan belajr peserta didik

dikelompokan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan

(59)

32

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Kriteria ketuntasan belajar peserta didik

Selanjutnya hasil pengelompokan kriteria ketuntasan belajar

peserta didik disesuaikan dengan kriteria penilaian kualitatif yang

dikelompokan ke dalam empat kategori, yaitu, sangat baik, baik, cukup

dan kurang. Pengelompokan tersebut mengacu kepada kriteria tingkat

keberhasilan belajar peserta didik,yaitu pada table berikut ini.

Tabel 3.4

Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik

(Aqib, dalam Hatmi, 2013)

2. Data kualitatif

Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh dari hasil observasi

peserta didik dalam pembelajarran menulis karangan deskripsi dengan

metode mind mapping. Data tersebut selanjutnya dikategorikan,

dianalisis, diverifikasi, dan ditarik kesimpulan dengan mengacu kepada

kriteria proses pembelajaran. Adapun kriteria aktivitas peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut:

85-100% Sangat Baik (SB) Berhasil

65-84% Baik (B) Berhasil

55-64% Cukup (C) Tidak Berhasil

(60)

33

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan kemampuan peserta

didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun

ajaran 2014/2015 dan dikategorikan berhasil apabila memenuhi indikator

yaitu, 80% dari seluruh peserta didik mencapai ketuntasan belajar individual

yang ditentukan yaitu dalam menulis karangan deskripsi.

H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keabsahan data

penelitian yang telah diperoleh. Adapun, uji keabsahan data yang dilakukan

didasarkan pada apa yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013), yaitu :

1. Validitas

a. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih

cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian

data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan

sistematis.

b. Member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti

(61)

34

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan

oleh pemberi data.

2. Reliabilitas

Reliabilitas dalam penelitian yaitu dengan cara melakukan audit oleh

pembimbing selama proses penelitian terhadap aktivitas peneliti.

I. Definisi Operasional

Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode mind mapping,

sedangkan variabel terikatnya adalah menulis karangan deskripsi peserta

didik kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan Jasinga

Kabupaten Bogor. Definisi operasional dari kedua variabel ini adalah :

1. Menulis Karangan Deskripsi

Menulis karangan deskripsi dalam penilitian ini didefinisikan sebagai

salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif dalam

berkomunikasi melalui tulisan-tulisan yang bertujuan untuk memberikan

informasi berupa gambaran suatu objek dengan ide-ide atau gagasan yang

menggambarkan objek tertentu sehingga pembaca dapat mengetahui apa

yang diungkapkan dan peserta didik mampu menulis karangan deskripsi

dengan baik. Adapun kemampuan menulis karangan deskripsi yang

dimaksud dapat memenuhi karakteristik karangan deskripsi yaitu sebgai

berikut :

a. Deskripsi memperlihatkan atau merincikan tentang objek;

b. Deskripsi bersifat member pengaruh dan membentuk imajinasi

pembaca;

c. Deskripsi disampaikan dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata

yang mengugah;

d. Deskripsi memparkan tentang sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan

dirasakan.

2. Metode Mind Mapping

Dalam penelitian ini metode mind mapping didefinisikan sebagai

metode untuk meningkatklan kemampuan peserta didik menulis karangan

(62)

35

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengembangkan ide dan gagasannya sebelum memulai menulis karangan

deskripsi. Langkah-langkah metode mind mapping dalam meningkatkan

kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi adalah sebagai

berikut :

a. Menyiapkan alat untuk membuat peta pikiran suatu objek yang akan

dideskripsikan, yaitu dengan menggunakan kertas dan beberapa alat

tulis yang beragam warna.

b. Menuliskan suatu objek yang akan dideskripsikan ditengah kertas.

c. Membuat cabang-cabang atau ranting-ranting berupa garis yang keluar

dari pusat objek, jumlah cabang tergantung dari jumlah gagasan yang

akan dituliskan pada karangan. Pada setiap cabang menggunakan warna

yang berbeda.

d. Tuliskan kata kunci pada setiap cabang. Kata kunci tersebut adalah

kata-kata berupa gagasan atau penggambaran suatu objek.

e. Dari hasil peta pikiran yang telah dibuat, selanjutnya dilanjutkan

dengan membuat karangan deskripsi berdasarkan gagasan-gagasan pada

peta konsep dengan memperhatikan tanda baca dan pemilihan kata yang

(63)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarksan analisis dan penelitian dengan judul Penerapan Metode Mind

Mapping Untuk meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Menulis

Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga

Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015, peneliti menyimpulkan :

1. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan

deskripsi dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Hal ini dapat dilihat

dari hasil observasi pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis

karangan deskripsi pada siklus I data aktivitas peserta didik memperoleh

skor 12, dengan kriteria cukup. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, data

aktivitas peserta didik meningkat dengan perolehan skor 16, dengan kriteria

baik. Aktivitas peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu

sekurang-kurangnya mencapai kriteria baik.

2. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan

deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 dapat meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini dapat dilihat dari

data hasil penelitian pembelajaran menulis karangan deskripsi, nilai rata-rata

pesserta didik sebelum diterapkannya metode mind mapping memperoleh

rata-rata yaitu 53,93. Peningkatan diperoleh setelah diterapkannya metode

mind mapping yaitu pada siklus I, nilai rata-rata peserta didik sebesar 62,59

dengan kriteria cukup. Pada siklus II nilai rata-rata peserta didik sebesar

70,18, dengan kriteria baik. Kemampuan menulis peserta didik telah

mencapai indikator keberhasilan, yaitu sekurang-kurangnya mencapai

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi
Tabel 3.4 Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik
Tabel 3.5 Kriteria aktivitas peserta didik
+4

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin penulis..

Anaerobic Acidogenesis Biodegradation Of Palm Oil Mill Effluent Using Suspended Closed Anaerobic Bioreactor (SCABR) At Mesophilic Temperature.. International Symposium

“Technical Analysis and The London Stock Exchange : Testing Trading Rules Using The FT30” International Journal Finance Economics, Department of Financial Management, Vol.

Ideologi dasar FN dan kondisi perekonomian yang kian memburuk kemudian mempengaruhi pembentukan retorika kampanye dan agenda kerja FN, baik bagi Jean-Marie Le Pen pada tahun

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui sikap konsumen produk Suzuki Smash terhadap harga, kualitas, dan desain adalah analisis Multiattribute Attitude Model

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, data yang telah direduksi akan

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika pada mata pelajaran matematika materi bilangan bulat,

HARNO HANDYCRAFT STUDIO in POKAK, CEPER, KLATEN. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Surakarta, July 2013. This