• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADAMATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADAMATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI

DI KABUPATEN PURWOREJO

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Dis usun: Ganjar Sus ilo NIM S851202024

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN

PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE

STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

(STAD) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI

DI KABUPATEN PURWOREJO

TESIS

Oleh Ganjar Susilo

S851202024

Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing

Pembimbing I Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.

NIP. 195309151979031003 ... 15 Juli 2013

Pembimbing II Dr. Riyadi, M.Si.

NIP. 196701161994021001 ... 15 Juli 2013

Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal 26 Juni 2013

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS

(3)

iii

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN

PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE

STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

(STAD) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI

NIP. 19530915 197903 1 003

……… 15 Juli 2013

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. NIP. 196107171986011001

Ketua Program Studi PendidikanMatematika

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul: “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO”ini adalah karya penelitian sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilm iah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterb itkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagian acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilm iah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta,

Mahasiswa,

(5)

v

MOTTO

“Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”

(Qs. Al. Insyirah 6-7)

“Sabar merupakan ciri orang bertaqwa, dan sabarlah dalam menghadapi tantangan untuk menggapai cita-cita yang diinginkan”

(6)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya ini dipersembahkan oleh:

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas diucapkan melainkan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmad, hidayah dan inayah–Nya penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Penulisan tesis ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama mengikuti perkuliahan dan dalam proses penyelesaian tesis ini, penulis banyak sekali mendapat pengalaman berharga, wejangan-wejangan dan dukungan dari berbagai pihak. Namun demikian bukan berarti tak luput dari berbagai cobaan dan rintangan yang menghadang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staf atas segala kebijaksanaan dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis dalam melaksanakan proses belajar d i kampus tercinta in i.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret atas petunjuk dan persutujuan yang telah diberikan kepada peneliti. 4. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc sebagai dosen pembimbing I dan Dr. Riyadi, M.Si,

sebagai dosen pembimbing II, yang senantiasa membimbing dan mengarahkan kepada penelitian sejak persiapan, penelitian hingga penyusunan tesis ini.

5. Seluruh Dosen Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta, atas segala ilmu pengetahuan, petunjuk dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

6. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo yang telah memberikan rekomendasi untuk melaksanakan penelitian kepada penulis.

(8)

yang telah memberikan izin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian kepada penulis.

8. Nurdiyani, S.Pd, M.Pd, Lasino, S.Pd, Ratna Sri Martuti, S.Pd, Budiwati, Jokop Susanto, dan Sri Subekti Setyarini, S.Pd yang telah membantu penulis dalam validasi instrumen penelitian.

9. Keluarga penulis Bapak Marsudi, S.Pd dan Ibu Lastriyah, S.Pd beserta adik Tri Angga Raharjo tercinta yang telah memberikan motivasi dan dorongan baik secara moril maupun materil hingga selesainya tesis ini.

10. Teruntuk adinda yang selalu di hati, Nur Aisyah yang telah memberikan doa, semangat, dan dukungan sehingga penulis bersemangat menyelesaikan tesis ini. 11. Rekan-rekan mahasiswa pascasarjana pendidikan matematika, khususnya

angkatan 2011 dan seluruh pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dorongan dan bantuannya dalam penyelesaian tesis ini.

12. Untuk teman-teman Kos Ian, Kp. Gulon RT 02 RW 21 Aritsya, Fauzi, Andri, Herka “Panjul”, Lutfan, Arif, dan Ian, yang telah bersedia membantu memberikan sarana dan prasarana dalam pembuatan tesis ini.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat di masa mendatang. Amien.

Surakarta, Juli 2013

(9)

ix

Ganjar Susilo. S851202024. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Pendekatan Kontekstual Dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Purworejo. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Budiyono, M. Sc, Pembimbing II: Dr. Riyadi, M. Si. Program Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Un iversitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual, dan model pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah, (4) Pada masing-masing kemandirian belajar siswa, manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual atau model pembelajaran langsung.

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental semu dengan desain faktorial 3 × 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 dengan sampel siswa SMP Negeri 3 Purworejo, SMP Negeri 16 Purworejo, dan SMP Negeri 13 Purworejo. Pengambilan sampel d ilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan tujuan untuk uji keseimbangan yang berfungsi mengetahui kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan dalam keadaan seimbang atau memiliki kemampuan awal yang sama, metode tes digunakan untuk mengambil data tes prestasi belajar matematika, dan metode angket digunakan untuk mendapatkan data kemandirian belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama.

(10)

Siswa dengan kemandirian tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kemandirian rendah. Siswa dengan kemandirian sedang dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama. Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual, siswa dengan semua kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama pada materi kubus dan balok. Pada model pembelajaran langsung, siswa dengan kemandirian tinggi dan sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama. Siswa dengan kemandirian tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemandirian rendah. Siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama pada materi kubus dan balok. (4) pada siswa dengan kemandirian belajar tinggi, pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual dan siswa dengan pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan pembelajaran langsung. Pada siswa dengan kemandirian belajar sedang, pembelajaran inku iri dengan pendekatan kontekstual dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual dan siswa dengan pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan pembelajaran langsung pada materi kubus dan balok. Pada siswa dengan kemandirian belajar rendah, siswa dengan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan kontekstual dan pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama. Siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar leb ih baik daripada siswa dengan pembelajaran langsung.

(11)

xi

Ganjar Susilo. S851202024. 2013. The Experimentation of Inquiry Learning Model with Contextual Approach and Cooperative Learning Model Of Students Teams Achievement Division (STAD) Type with Contextual Approach on Content Cube and Beams Viewed From Self-Directed Learning in The 8thGrade Students Of Junior High School in Purworejo Regency. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. Budiyono, M. Sc, Supervisor II: Dr. Riyadi, M. Si. Program Study of Mathematics Education, Post-graduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

The aims of the research were to know: (1) which one gives better in mathematics achievement, inquiry learning model with contextual approach, learning model STAD type with contextual approach, and direct learning model (2) which one gives better in mathematics achievement, students who have self-directed learn ing high, medium, or low, (3) on each of learning models, which one better mathematics achievement among students who have self-directed learning high, medium or low, (4) in each of self-directed learning, which one better mathematics achievement, learning using inquiry learning model with the contextual approach or cooperative learning model Student Teams Achievement Division (STAD) type with contextual approach or direct learning model.

This research was quasi experimental with design factorial 3 × 3. The population was the 8thgrade students of Junior High School in Purworejo regency on academic year 2012/2013 with sample students SMP N 3 Purworejo, SMP N 16 Purworejo, and SMP N 13 Purworejo. The sampling was done by stratified cluster random sampling. Techniques of data collection using documentation methods with the aim to balance test that the function was knowing the first experimental class, the second experimental class, and the control class before gave treatment in state of balance or they have same initial capabilities, test methods were used for taking data students test mathematics achievement, and questionnaires methods were used to get data students self-directed learning. The data was analyzed using unbalance two ways ANAVA.

(12)

approach, students with all high, medium, and low self-directed learning had the same mathematics achievement in the content cube and beam. In the direct learning model, students with high and medium self-directed had the same mathematics achievement. Students with high self-directed learning had mathematics achievement better than students with low self-directed learning. Students with medium and low self-directed learn ing had the same mathematics achievement in the content cube and beam. (4) For the students with high self-directed learning, inquiry learning with contextual approach and cooperative learning of STAD type contextual approach produced the same mathematics achievement. Students with inquiry learning with contextual approach and direct learning produced the same mathematics achievement. Students with cooperative learning of STAD type contextual approach and direct learning produced the same mathematics achievement. For the students with medium self-directed learning, inquiry learning with contextual approach and cooperative learnin g of STAD type contextual approach produced the same mathematics achievement. Students with inquiry learning with contextual approach and direct learning produced the same mathematics achievement. Students with cooperative learning of STAD type contextual approach and direct learning produced the same mathematics achievement in the content cube and beam. For the students with low self-directed learning, students with inquiry learning with contextual approach and cooperative learning of STAD type contextual approach produced the same mathematics achievement. Students with inquiry learning with contextual approach and direct learning produced the same mathematics achievement. Students with cooperative learning of STAD type contextual approach produced mathematics achievement better than direct learning.

(13)

xiii

BAB II KAJIAN TEORI ... 10

A. Prestasi Belajar Matematika ... 10

B. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ... 16

C. Ciri-ciri Pendekatan Pembelajaran Kontekstual... 18

D. Model Pembelajaran... 18

E. Model Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Kontekstual... 20

F. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Pendekatan Kontekstual... 24

G. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)... 31

H. Kemandirian Belajar ... 33

I. Penelitian Relevan ... 36

J. Kerangka Berpikir ... 39

(14)

BAB III METODE PENELITIAN ... 48

A. Tempat, Subyek dan Waktu Penelitian………... 48

B. Jenis Penelitian ... 48

C. Rancangan Penelitan ... 49

D. Populasi dan Sampel ... 50

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 50

F. Teknik Pengupulan Data... 52

G. Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 53

H. Uji Validitas dan Reliabilitas... 55

I. Teknik Analisis Data... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

A. Hasil Uji Coba Instrumen………... 69

B. Hasil Uji Keseimbangan ... 71

C. Deskripsi Data ... 74

D. Analisi Data ... 75

E. Pembahasan ... 889

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 105

A. Simpulan………... 105

B. Implikasi... 107

C. Saran... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 109

(15)

xv DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Nilai Ujian Nasional Matematika SMP di Pulau Jawa

Tahun 2010/2011 ... 3

Tabel 1.2 Daya Serap Siswa SMP Negeri Se-Kabupaten Purworejo Materi Pokok Kubus dan Balok... 4

Tabel 2.1 Perhitungan Perkembangan Skor Individu... 30

Tabel 2.2 Penghitungan Perkembangan Skor Kelompok ... 31

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian... 49

Tabel 3.2 Rataan Data Amatan ... 64

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Setiap Kelas Eksperimen .... 72

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Pada Ketiga Kelompok Kelas Eksperimen... 73

Tabel 4.3 Rangkuman Analisis Variansi Satu Jalan dengan Sel Tak Sama... 74

Tabel 4.4 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Pada masing-Masing Kategori Kemandirian Belajar ... 74

Tabel 4.5 Deskriptif Data Tes Hasil Belajar Siswa ... 75

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Setiap Kelompok... 76

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Pada Setiap Kelompok ... 77

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Uji Analisis Vaiansi Dua Jalan Tak Sama... 78

Tabel 4.9 Rerata Marginal dan Rerata Masing-masing Sel ... 79

Tabel 4.10 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Baris... 79

Tabel 4.11 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Kolom ... 81

Tabel 4.12 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Sel Pada Baris yang Sama... 83

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VIII

Tahun Ajaran 2011/2012 ... 112

Lampiran 2 RPP Model Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Kontekstual... 114

Lampiran 3 RPP Model Pembelajarn Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan Kontekstual... 121

Lampiran 4 RPP Model Pembelajaran Langsung... 128

Lampiran 5 Kisi-kisi dan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Kubus dan Balok ... 134

Lampiran 6 Kisi-Kisi dan Angket Kemandirian Belajar... 151

Lampiran 7 Valid itas Isi Tes Prestasi Belajar Materi Kubus dan Balok... 156

Lampiran 8 Valid itas isi Angket Kemandirian Belajar ... 168

Lampiran 9 Analisis Hasil Uji Coba Butir Soal Objektif... 177

Lampiran 10 Analisis Hasil Uji Coba Angket Kemandirian Belajar ... 193

Lampiran 11 Data Nilai Rata–Rata Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika Smp Negeri Se Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 187

Lampiran 12 Data Awal Prestasi Belajar Matematika Pertengahan Semester SMP Negeri 3, 13, dan 16 Purworejo Tahun 2012/2013 ... 189

Lampiran 13 Uji Keseimbangan ... 191

Lampiran 14 Data Tes Prestasi Belajar Matematika dan Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 204

Lampiran 15 Uji Normalitas Prestasi Belajar Pada Kelompok Model Pembelajaran... 210

(17)

xvii

Halaman

Lampiran 17 Uji Homogenitas Variansi Pada Kelompok

Model Pembelajaran... 224 Lampiran 18 Uji Homogenitas Variansi Pada Kelompok Kemandirian

Belajar ... 227 Lampiran 19 Uji Anava Prestasi Belajar Siswa ... 230 Lampiran 20 Uji Lanjut Pasca Anava... 233 Lampiran 21 Surat-Surat Telah Melakukan Penelitian di SMP Negeri, 3,

13 dan 16 Purworejo ... 239

Lampiran 22 Daftar Tabel Nilai , Tabel Distribusi Normal Baku,

Gambar

Tabel Nilai Kritik Uji Lilliefors, Tabel Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Over the last decade, many researchers have conducted the effect of service quality on customer satisfaction using the SERVQUAL model, but few studies have included perceived

Sumsum tulang belakang Otak besar Otak tengah Otak depan Otak kecil Sumsum lanjutan Saraf somatik Saraf otonom.. 12 pasang saraf otak (saraf

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) dan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Perparkiran, Pengelolaan tempat

terbuka yang menanti untuk dilalui dan hanya kepada tuhaninu hendakJah engkau berharap ".. Keberhasilan program imunisasi dasar lengkap dapat diukur melalui capaian

Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi Metode analisis data yang akan digunakan

 Proses production (produksi) multimedia diilustrasikan secara sekuensial dan benar mulai content creation sampai dengan build beta version..  Proses produksi

[r]

 Nilai Praksis berkaitan dengan aturan-aturan Nilai Praksis berkaitan dengan aturan-aturan konkrit yang dipakai untuk mengatur dan. konkrit yang dipakai untuk mengatur dan