• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Bahaya Pembakaran Sampah Kawasan Rumah Tangga bagi Kesehatan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Bahaya Pembakaran Sampah Kawasan Rumah Tangga bagi Kesehatan."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Tugas Akhir

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian Pernyataan Orientasi Laporan Penelitian

Kata Pengantar……….……....i

Daftar Isi……….……...ii

Daftar Gambar……….……...iii

Bab I Pendahuluan 1.1Latar belakang……….………...….1

1.2Ruang lingkup permasalahan………....……..3

1.3Tujuan perancangan………....……4

1.4Sumber teknik pengumpulan data………....…...4

1.5Skema perancang………..….….6

Bab II Landasan Teori 2.1 Kampanye………..…7

2.2 Desain Komunikasi Visual……….…..14

2.3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut……….…15

2.4 Pengelolaan sampah……….…….18

2.5 Undang-undang persampahan……….……..20

Bab III Data Analisis Masalah 3.1 Lembaga Terkait……….…..…23

3.2 Analisis data dan fakta……….………..…...35

3.3 Segmentasi, targeting, positioning……….….…..40

(2)

Universitas Kristen Maranatha

4.1 Konsep komunikasi………43

4.2 Konsep kreatif………44

4.3 Konsep Media………47

4.4 Hasil Karya………52

Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan………62

5.2 Saran Penulis………..63

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 analisis timbunan sampah……….…………24

Gambar 3.2 kerangka pengelolaan sampah……….………….25

Gambar 3.3 alur pengelolaan sampah………...25

Gambar 3.4 komposisi sampah………...…26

Gambar 3.5 pemisahan tempat sampah………...….….26

Gambar 3.6 kegiatan composting……….…….….…...27

Gambar 3.7 diagram jumlah timbunan sampah……….…….…..….27

Gambar 3.8 presentasi rawat jalan……….………...….29

Gambar 3.9 hasil kuisioner……….…………...…31

Gambar 3.10 program masuk rt……….………..…..…34

Gambar 3.11 jenis dan sumber sampah……….…35

Gambar 4.1 logo kampanye………..……….…46

Gambar 4.2 ruang lingkup penyebaran media………...…49

Gambar 4.3 timeline kampanye………....….49

Gambar 4.4 budgeting kampanye………....…..50

Gambar 4.5 poster seri……….…..52

Gambar 4.6 poster seri ………..53

Gambar 4.7 poster seri ………..53

Gambar 4.8 poster seri ………..54

Gambar 4.9 leaflet………..55

(4)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.11 xbanner………57

Gambar 4.12 spanduk seri……….57

Gambar 4.13 spanduk seri 2……….….58

Gambar 4.14 merchandise……….…59

Gambar 4.15 mural………59

(5)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan tingginya pertumbuhan penduduk, maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan. Volume timbunan sampah baik jenis organik maupun anorganik akan terus meningkat tiap harinya. Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi, sampah industri, pertanian, rumah sakit dan domestik. Sampah domestik atau sampah yang berasal dari rumah tangga merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan di kehidupan sehari-hari. Walaupun dianggap sepele, ternyata sampah domestik merupakan sampah yang paling tidak terkendali dalam pembuangannya.

Membicarakan sampah memang tak lepas dari perilaku dan pola hidup tiap individu. Sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kawasan pemukiman/perumahan banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan membakar sampah. Berbagai alasan timbul terkait dengan penyebab mereka terbiasa membakar sampah, antara lain kurangnya sarana pembuangan, lambatnya pengangkutan, ketidaktahuan mereka terhadap cara pengolahan, tidak patuh terhadap kewajiban retribusi, sampai ketidakpedulian terhadap penyehatan lingkungan sekitarnya.

(6)

Universitas Kristen Maranatha 2

proses reaksi kimia tidak sempurna, dimana akan menghasilkan asap coklat yang melepaskan karbonmonoksida akibat kekurangan suplai oksigen.

Sebagian pemikiran masyarakat terhadap solusi pengelolaan sampah memang masih terjebak pada jangka pendek. Mereka masih berpikir bahwa dengan cara membakar, timbunan sampah mereka akan habis. Tetapi jika dipikirkan efek jangka panjang, sebenarnya membakar sampah akan merugikan individu maupun masyarakat disekitarnya, yaitu dampak buruk bagi kesehatan. Asap pembakaran sampah tersebut menambah polusi udara yang mendorong manusia terjangkit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu pola penyakit yang mengganggu sistem pernapasan.

Penyakit yang termasuk didalam kategori ISPA adalah meliputi asma, paru-paru, bronchitis dan pneumonia. Terlebih dalam timbunan sampah domestik yang sehari-hari dihasilkan dari rumah tangga terdapat sampah anorganik yang mengandung zat sintetis seperti polyvinyl chloride, polystyrene, styrofoam, polyurethane, dan lainnya yang ketika dibakar akan melepaskan senyawa beracun seperti dioxin, furan dan biphenyl. Senyawa-senyawa tersebut dapat memicu terjangkitnya kanker paru-paru yang terakumulasi oleh partikulat yang masuk selama berlangsungnya sistem pernapasan.

(7)

Universitas Kristen Maranatha 3

Dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV), desainer menjadi salah satu bagian dari mata rantai sebuah penelitian sosial. Desainer grafis memiliki peran dalam menganalisa, memecahkan masalah, sekaligus memberikan solusi terhadap pemasalahan. Pesan tersebut harus dipresentasikan, disampaikan kepada masyarakat melalui media visual dan verbal. Melalui media tersebut, desainer menuangkan konsep kreatif yang dapat mengkomunikasikan isi pesan atau informasi agar dapat sampai kepada target audience. Untuk topik ini, desainer mengembangkan ide untuk menyampaikan pesan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah terbuka karena beresiko buruk pada kesehatan masyarakat disekitarnya.

Topik ini diangkat sebagai perancangan Tugas Akhir, karena merupakan sebuah persoalan yang sudah lama bergulir menjadi kebiasaan di masyarakat kawasan rumah tangga. Sekilas memang terdengar sepele dan sering diabaikan, tetapi tanpa disadari ternyata kebiasaan ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia maupun gangguan ekosistem disekelilingnya. Dipilih kampanye sosial karena berkaitan dengan masalah perubahan perilaku sosial masyarakat. Tak bisa dipungkiri lagi, kesehatan memang erat kaitannya dengan lingkungan. Mengutip pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati, langkah kecil mengurangi polusi udara dari pembakaran sampah dapat mencegah terjangkitnya penyakit.

1.2 Ruang Lingkup Permasalahan

 Bagaimana cara menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah secara terbuka dan menyadarkan akan bahaya penyakit yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut?

(8)

Universitas Kristen Maranatha 4

Batasan ruang lingkup dalam perancangan ini adalah kampanye sosial yang ditujukan bagi masyarakat kota Cimahi dalam jangka waktu setahun. Dipilih kota Cimahi karena merupakan kota yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi setelah Bandung serta menunjukan perkembangan pesat dalam pemerintahan dan pertumbuhan penduduk. Selain itu pernah mengalami longsor akibat timbunan sampah di tempat pembuangan akhir.

1.3 Tujuan Perancangan

 Membuat kampanye sosial sebagai sarana menyampaikan peringatan akan bahaya pembakaran sampah bagi kesehatan. Mengarahkan masyarakat pada sistem pemilahan sampah sebagai cara yang mudah dilakukan di kawasan rumah tangga.

 Membuat kampanye sosial dengan mengaplikasikannya kedalam media yang dapat masuk kedalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

 Observasi

Pengamatan dilakukan dengan partisipasi aktif yakni dengan melihat langsung pembakaran sampah secara terbuka yang dilakukan masyarakat maupun proses daur ulang dan komposting dalam pengelolaan sampah.

 Wawancara

Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan narasumber baik masyarakat setempat maupun pihak-pihak dari lembaga terkait.

 Studi pustaka

(9)

Universitas Kristen Maranatha 5  Angket

(10)

Universitas Kristen Maranatha 6

1.5 Skema Perancangan

BAB II

Latar Belakang

Sering ditemukannya pembakaran sampah terbuka di kawasan rumah tangga atau pemukiman yang ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan yaitu gangguan pernapasan

Analisa

Kurangnya fasilitas, sarana pembuangan dan pola hidup, perilaku masyarakat yang tidak disiplin dalam mengelola sampahnya

Metode Penelitian

Observasi, kuisioner, wawancara, studi pustaka

Masalah

Menyadarkan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dari pembakaran sampah terhadap kesehatan dan menghimbau masyarakat untuk memilah sampahnya

Identifikasi Masalah

Fakta

Masyarakat kurang peduli akan bahaya pembakaran sampah dan tidak disiplin dalam mengelola sampah karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi

Teori Penunjang

Kampanye sosial , tahapan kampanye, strategi kampanye, penyakit gangguan pernapasan, pengelolaan sampah

Ide

Kampanye: Bahaya Pembakaran Sampah Kawasan Rumah Tangga Bagi Kesehatan

Strategi Kreatif Strategi Kampanye Strategi Media

Menampilkan ilustrasi dampak bahaya / ancaman yang

ditimbulkan dari kegiatan membakar sampah di kawasan rumah tangga.

Target Audience

Masyarakat kota Cimahi menengah kebawah, pria / wanita usia 30-50 th

Tujuan

Menyadarkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah di kawasan rumah tangga.

(11)

Universitas Kristen Maranatha 62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan topik tersebut maka disimpulkan bahwa pembakaran sampah secara terbuka masih banyak ditemukan didalam kehidupan sehari-hari, terutama di kawasan rumah tangga atau pemukiman terutama pemukiman padat, komplek atau gang dengan segmentasi masyarakat menengah kebawah. Kebiasaan membakar sampah berkaitan dengan pola hidup dan perilaku tiap individu. Asap pembakaran sampah dapat berbahaya bagi sistem pernapasan manusia. Usia yang rentan terjangkit adalah balita, anak-anak dan orang tua yakni pada penyakit asma yang menjadi salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Diperlukan sebuah kampanye untuk meyadarkan serta membuat peringatan “Jangan Bakar Sampah”. Kalimat inilah yang diambil sebagai nama kampanye karena mudah dicerna dan langsung tertuju pada tujuan yaitu untuk menghentikan pembakaran sampah. Karena adanya larangan maka disertakan informasi tambahan sebagai solusi dalam mengelola sampah yakni dengan memilah sampah berdasarkan jenis dan sifatnya. Maka dibuat kampanye dengan pemilihan media yang dapat masuk dan dekat dengan kehidupan sehari-hari target audience.

5.2 Saran Penulis

(12)

Universitas Kristen Maranatha 63

(13)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Venus, Antar, (2009), Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Anderson, Clifford (1982), Petunjuk Moden Kepada Kesehatan, Bandung, Indonesia Publishing House.

Ningsih, Murni (2002), Pencemaran, Bandung, Priggandani.

http://forumhijaubandung.wordpress.com/2010/12/18/keunikan-persepsi-masyarakat-terhadap-sampah-tips-untuk-edukasi-masyarakat-2/ 2 Feb 2011

http://www.berani.co.id/Artikel/ 2 Feb 2011

http://green.kompasiana.com/limbah/2010/09/24/bandung-menuju-eco-town-mampukah// 2 Feb 2011

Referensi

Dokumen terkait

Awal pertama kali data yang sudah terecord di dalam mesin harus di import terlebih dahulu ke dalam database aplikasi, sebelumnya pastikan status mesin dalam “machine List”

Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dan menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada bank umum konvensional dan bank umum

10 Juli 2017, maka Pokja ULP Koordinator Wilayah Di Empat Lingkungan Peradilan Propinsi Sumatera Utara mengumumkan pememang pada paket pekerjaan Pengadaan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama Juli–September 2019 (3 bulan) dengan beberapa kegiatan yang dimulai dengan persiapan, pelatihan pembuatan keripik pisang, dan

Potensi buah pisang sangat besar dalam menunjang peningkatan pendapatan masyarakat petani, selain itu pisang juga menjadi bahan baku industri olahan keripik dan komoditas

stoljeća u Hrvatskom Kraljevstvu uspostavljene su dvije nove biskupije: jedna sa sjedištem u Otočcu i Modruška (bivša Krbavska) sa sjedištem u Modrušu, obje na teritoriju

1) Mampu meningkatkan motivasi peserta didik terhadap pelajaran kimia dengan diterapkanya modul kimia berbasis kearifan lokal mengenai pencegahan korosi dan

informasi yang terkomputerisasi yang memudahkan dalam pengelolaan rute pengiriman yang terintegrasi dengan surat jalan yang telah dibuat Identifikasi kebutuhan fungsional sistem