• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUROJA’AH SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTsN NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUROJA’AH SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTsN NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

152

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya, yaitu tentang “Penerapan metode tahfidz dalam meningkatkan kemampuan muroja’ah siswa pada Mata Pelajaran al-Qur’an Hadits di MTsN Ngantru Tulungagung”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan metode tahfidz tanpa muroja’ah dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits di MTsN

Ngantru Tulungagung berupa kegiatan ceramah singkat namun padat

yang dilaksanakan oleh guru di awal pembelajaran untuk menyampaikan

tujuan, motivasi, garis besar materi dan tata cara pelaksanaan metode

tahfidz itu sendiri. Guru menggunakan media papan tulis dan LCD untuk

mempermudah menyajikan materi. Sumber belajar tertulis yang

digunakan adalah kitab suci al-Qur’an, buku paket dan modul siswa, dimana masing-masing peserta didik sudah memiliki sumber belajar

tersebut. Guru menerapkan metode tahfidz tanpa muroja’ah dengan cara langsung memanggil siswa yang memang benar-benar hafal ayat beserta

artinya untuk segera hafalan. Tapi sebelumnya siswa sudah bilang kalau

dia benar-benar siap, biasanya guru memberi poin lebih pada siswa yang

(2)

153

2. Penerapan metode tahfidz mengunakan muroja’ah sebagian dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits

di MTsN Ngantru Tulungagung dengan cara membuat kelompok siswa

yang saling menyimak, membantu teman yang belum hafal, mengoreksi.

Siswa bisa memilih temannya terserah mau yang dekat tempat duduk

ataupun teman dekatnya asalkan siswa nyaman dan bisa kosentrasi

hafalannya. Seluruh siswa didalam kelas terlihat aktif dan siswa yang

sudah hafal tidak nganggur bisa membantu temannya dikelas.

3. Penerapan metode tahfidz mengunakan muroja’ah seluruhnya dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits di MTsN Ngantru Tulungagung berupa kegiatan muroja’ah pribadi yang melakukan kita sendiri. Contohnya seperti apabila ada siswa yang

bermuroja’ah dan siswa tersebut sudah benar-benar hafal surat tersebut,

setelah itu siswa melanjutkan surat sesudahnya dan jangan pindah kesurat

yang lainnya apabila belum benar-benar hafal. Jadi, siswa harus

bermuroja’ah satu surat duhulu kalau dia benar-benar hafal baru pindah

kesurat lainnya.

B. Saran

Setelah melakukan analisis dan membuat kesimpulan, serta demi

tercapainya mutu pembelajaran yang lebih bagus peneliti memberikan

saran-saran yang diharapkan berguna kepada pihak yang berkepentingan, antara

(3)

154

1. Bagi Lembaga

Walaupun penerapan metode tahfidz sudah berjalan dengan baik

dan sistematis, alangkah baiknya jika pihak madrasah lebih memberikan

dukungan kepada guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran

al-Qur’an Hadits khsusnya, dengan lebih memperhatikan penyediaan fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran berupa media dan sumber

belajar yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi Guru

Meskipun guru sudah kreatif dalam menggunakan metode, media,

dan sumber belajar dalam pembelajaran, hendaknya guru senantiasa

berupaya untuk meningkatkan daya kreativitasnya dalam mengelola

pembelajaran demi meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang lebih

baik lagi. Serta lebih meningkatkan dalam memberikan bimbingan

kepada siswa dengan lebih tegas, disiplin dan telaten agar lebih

mempunyai minat dalam belajar al-Qur’an Hadits. 3. Bagi Siswa

Hendaknya lebih bersemangat dalam mempelajari al-Qur’an Hadits dan mempunyai kesadaran akan pentingnya mempelajari Al-Qur’an Hadits sehingga mengingkatkan hasil belajarnya.

4. Bagi peneliti yang akan datang

Hasil dari analisis tentang penelitian ini belum mendalam dan

terdapat banyak kekurangan akibat dari keterbatasan waktu, serta

(4)

155

itu diharapkan agar peneliti baru mengkaji ulang secara lebih mendalam

dari hasil penelitian ini dan mengembangkan penelitian ini dengan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Perhatikan contoh soal berikut ini untuk memahami cara menentukan derajat hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak..

b. Klik menu File | Print, anda juga bisa menggunakan shortcut papan ketik dengan menekan tombol CTRL+P... Kemudian akan muncul kotak dialog Print, yang berfungsi untuk

 Pada jendela Show Table , pilih dan klik tabel atau query yang akan ditampilkan, lalu klik tombol Add atau klik dua kali nama filenya, pilih kedua file tersebut.  Klik tombol

Tujuan kurikuler matakuliah Kalkulus 1 adalah: “Mahasiswa memahami konsep fungsi, kekontinuan fungsi, limit fungsi, turunan fungsi, dan aplikasinya pada masalah-masalah

3) Berdasarkan gambar tersebut siswa menentukan tokoh, jenis tokoh, latar tempat dan waktu 4) Setiap siswa membuat cerita sesuai dengan gambar tersebut minimal 3 paragraf,

Based on the results we can conclude that the combination detrend-deseasonal (based on the decomposition method) as data preprocessing in FFNN yields a great impact on the increasing

Digunakan untuk melindungi tangan dan bagian lainnya dari dari benda tajam atau goresan, bahan kimia, benda panas dan dingin, kontak dengan arus listrik. Sarung