• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel 'Dimsum Terakhir' Karya Clara Ng : Tinjauan Psikologi Sastra.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel 'Dimsum Terakhir' Karya Clara Ng : Tinjauan Psikologi Sastra."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

Nama : Anggi Fellyana Program Studi : S-1 Sastra China

Judul : ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM

NOVEL DIMSUM TERAKHIR KARYA CLARA NG : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

Skripsi ini membahas watak tokoh utama (Siska, Indah, Rosi, dan Novera) dalam Novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng dengan menggunakan delapan teknik pelukisan tokoh menurut Nurgiantoro, serta membahas kepribadiannya sesuai dengan teori kepribadian Hippocrates - Galenus. Penelitian ini bersifat kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diantara keempat tokoh utama tersebut ada yang memiliki kesamaan watak, namun perbedaan wataknya tetap lebih menonjol, maka dari itu keempat tokoh utama juga memiliki perbedaan kepribadian. Siska berkepribadian choleris, Indah berkepribadian melacholis, Rosi berkepribadian sanguin, sedangkan Novera berkepribadian flegmatis.

Kata kunci: tokoh utama, watak, kepribadian

ABSTRACT

Name : Anggi Fellyana

Study program : Bachelor Degree of Chinese Literature

Title : ANALYSIS OF PERSONALITY IN THE MAIN

CHARACTER ON DIMSUM TERAKHIR NOVEL WRITTEN BY CLARA NG: PSYCHOLOGICAL LITERATURE REVIEW.

This thesis discusses about the temperament of the main character (Siska, Indah, Rosi, and Novera) in Clara Ng's novel Dimsum Terakhir using Nurgiantoro’s eight characters portrayal techniques, as well as discussing her personality in accordance with the personality theory of Hippocrates - Galenus. This is a qualitative research that produces descriptive data. From these results it can be concluded that among the four main characters are there that have the same temperament, but differences remain more prominent temperament, and therefore the four main characters also have different personalities. Siska is choleris, Indah is melacholis, Rosi is sanguine, while Novera is flegmatis.

▸ Baca selengkapnya: watak tokoh srintil dalam kutipan novel tersebut adalah

(2)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Tokoh dan Penokohan ... 4

2.2 Teknik Pelukisan Tokoh ... 5

Teknik Cakapan ... 6

Teknik Tingkah Laku ... 6

Teknik Pikiran dan Perasaan ... 6

Teknik Arus Kesadaran ... 6

Teknik Reaksi Tokoh... 7

Teknik Reaksi Tokoh Lain ... 7

Teknik Pelukisan Latar ... 7

Teknik Pelukisan Fisik ... 7

2.3 Pendekatan Psikologi Sastra ... 7

2.4 Teori Kepribadian Hippocrates - Galenus ... 8

BAB III PEMBAHASAN ... 10

3.1 Watak Tokoh Utama dalam Novel Dimsum Terakhir ... 10

▸ Baca selengkapnya: watak tokoh ayah dalam kutipan novel tersebut adalah

(3)

Universitas Kristen Maranatha

3.1.2 Tokoh Indah ... 18

3.1.3 Tokoh Rosi ... 22

3.1.4 Tokoh Novera ... 27

3.2 Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Dimsum Terakhir ... 32

3.2.1 Kepribadian Siska ... 32

3.2.2 Kepribadian Indah ... 33

3.2.3 Kepribadian Rosi ... 35

3.2.4 Kepribadian Novera ... 36

BAB IV SIMPULAN ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penulis aktif beretnis Tionghoa, Clara R. Juana, atau yang lebih dikenal

dengan nama Clara Ng, lahir di Jakarta pada tahun 1973. Clara Ng mulai

menyukai cerita fiksi sejak berumur tiga tahun. Dari ketertarikan ketika ia masih

kecil inilah yang menyebabkan hingga saat ini beliau masih terus menjaga

komitmennya untuk terus menulis, terbukti sampai saat ini Clara Ng sudah

menulis dan menerbitkan tidak kurang dari 12 novel dan 29 buku cerita anak-anak

(Ng, 2007, chap. 2), selain itu juga Clara Ng menulis antologi sastra, esai dan

cerpen. Hal ini dikarenakan menurut Clara Ng usianya singkat namun banyak

yang harus diucapkan, dirinya tidak abadi namun ceritanya imortal, dan menulis

adalah satu-satunya cara agar ia tidak menjadi gila. Dari sekian banyak novel yang

ditulisnya, Dimsum Terakhir adalah salah satu novel yang digemari banyak

penikmat novel, maka tidak heran jika novel ketujuh yang ditulis oleh Clara Ng

ini diterbitkan dua kali oleh PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta, pertama kali

diterbitkan pada tahun 2006 dan kemudian diterbitkan kembali pada tahun 2012.

Dimsum Terakhir merupakan salah satu representasi kehidupan etnis

Tionghoa di Indonesia, karena di dalamnya menceritakan kehidupan keluarga

etnis Tionghoa dengan segala kebiasaan, budaya, mitos, bahkan konflik-konflik

sosial yang dialami oleh etnis Tionghoa. Yang menjadi pusat cerita dalam novel

Dimsum Terakhir ini adalah empat orang anak kembar perempuan dari keluarga

tersebut. Keempat anak kembar perempuan ini, Siska, Indah, Rosi dan Novera

sekaligus menjadi tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir. Lahir dari rahim

ibu yang sama, Anas, dan dibesarkan oleh keluarga yang sama tidak membuat

keempat anak kembar perempuan ini memiliki sifat yang dominan sama. Jika

dibandingkan dengan kesamaannya, justru perbedaan antara satu dengan yang

lainnya muncul lebih banyak. Memiliki watak yang berbeda membuat Siska,

Indah, Rosi dan Novera memiliki gaya hidup, penampilan, cara berpikir, hobi, dan

tingkah laku yang berbeda. Maka dari itu juga setiap tokoh memiliki kepribadian

(5)

Universitas Kristen Maranatha

untuk merawat dan menemani ayahnya, Nung Atasana yang jatuh sakit dan

diprediksikan sudah tidak memiliki harapan hidup lagi.

Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji setiap kepribadian dari

tokoh utama tersebut. Untuk mengkaji kepribadian tersebut penulis memilih teori

psikologi kepribadian yang sudah sangat populer, yaitu teori psikologi

kepribadian Hippocrates - Galenus. Maka dari itu, fokus penelitian ini adalah

kepribadian tokoh utama.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan di atas, penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian guna membahas masalah-masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana watak setiap tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir?

2. Bagaimana kepribadian setiap tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir

menurut teori kepribadian Hippocrates - Galenus?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan oleh penulis, maka

penelitian ini memiliki tujuan untuk :

1. Mengidentifikasi watak tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir.

2. Mengenali kepribadian tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir menurut

teori kepribadian Hippocrates - Galenus.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,

diantaranya :

1. Menambah wawasan akan kepribadian seseorang berdasarkan

temperamennya, sesuai teori psikologi kepribadian menurut Hippocrates -

Galenus.

2. Memberikan gambaran isi cerita Novel Dimsum Terakhir melalui watak dan

kepribadian tokoh utama di dalam novel tersebut, sehingga pembaca bisa

(6)

Universitas Kristen Maranatha

3. Menjadi acuan bagi peneliti lain yang ingin meneliti kepribadian tokoh

utama baik dalam Novel Dimsum Terakhir maupun dalam novel lainnya

secara lebih mendalam.

1.5 Metode Penelitian

Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif,

yaitu metode yang lebih mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap

interaksi antarkonsep yang sedang dikaji secara empiris (Semi, 1990, hal.23),

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat-sifat

suatu individu, keadaan atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati

(Lexy J. Moleong, 2001, hal.6). Data deskriptif yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, frase, klausa, kalimat atau

paragraf. Dengan demikian, hasil penelitian ini berisi analisis data yang sifatnya

menuturkan, memaparkan, menganalisis dan menafsirkan (Satoto, 1992, hal.15).

Penulis juga menggunakan metode Library Reasearch (penelitian

kepustakaan) yaitu dengan mengumpulkan dan memanfaatkan semua informasi

yang diperlukan dan sesuai untuk penelitian ini dari berbagai sumber tulisan yang

ada, seperti buku-buku, hasil penelitian ilmiah dan non-ilmiah, serta data dari

website, blog dan e-book yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti.

Namun sumber data utama penelitian ini adalah novel Dimsum Terakhir karya

Clara Ng. Setelah semua teori dan data diperoleh dari refrensi yang menunjang

penelitian ini, maka data tersebut dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari

rumusan masalah penulis. Dari jawaban rumusan masalah tersebut, penulis

(7)

Universitas Kristen Maranatha BAB IV

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa :

1. Sesuai dengan teori tokoh utama Nurgiantoro yang menyatakan bahwa tokoh

utama adalah tokoh yang paling banyak diceritakan , baik sebagai pelaku

kejadian maupun yang dikenai kejadian, ditampilkan secara terus-menerus, dan

terasa mendominasi sebagian besar cerita, maka dari sekian banyaknya tokoh

dalam novel Dimsum Terakhir terdapat empat tokoh utama, yaitu empat orang

putri kembar Nung Atasana: Tan Mei Xia atau yang dikenal dengan nama

Indonesia Siska, Tan Mei Yi yang dikenal dengan nama Indonesia Indah, Tan

Mei Xi yang dikenal dengan nama Indonesia Rosi, dan yang terakhir adalah

Tan Mei Mei yang dikenal dengan nama Indonesia Novera.

2. Setiap tokoh utama dalam novel Dimsum Terakhir antara satu dengan yang

lainnya memiliki perbedaan watak yang sangat menonjol. Namun walaupun

perbedaan wataknya menonjol, diantara keempat tokoh utama tersebut ada

yang memiliki beberapa persamaan watak.

Perbedaan watak tokoh utama tersebut adalah, Siska memiliki watak pemarah,

bermuka dua, kasar dalam berkata-kata, modis, menyepelekan masalah,

ambisius, mandiri, menyukai kebebasan, tidak sabaran, tidak dapat dipercaya,

sombong, penuh perhitungan, dan egois yang tidak dimiliki oleh tokoh utama

lainnya. Indah memiliki watak ramah, dapat diandalkan, tenang, perasa, serius,

telaten, dan detail yang tidak dimiliki oleh tokoh utama yang lain. Rosi

memiliki watak tomboy dalam perpenampilan, maskulin, cuek, cerewet,

periang, antusias, percaya diri, dan ceroboh yang tidak dimiliki oleh tokoh

utama lainnya. Dan Novera memiliki watak lemah, sederhana, modern, lembut,

datar, penakut, minder dan pesimis yang tidak dimiliki oleh ketiga tokoh utama

yang lain. Sedangkan persamaan watak diantara tokoh utama dalam novel

Dimsum Terakhir adalah, Siska dan Indah yang sama-sama memiliki watak

(8)

Universitas Kristen Maranatha

Novera yang sama-sama memiliki watak keras kepala, juga Indah dan Novera

yang sama-sama memiliki watak telaten.

3. Berdasarkan teori Hippocrates - Galenus, tokoh utama dalam novel Dimsum

Terakhir memiliki kepribadian yang berbeda, yaitu choleris, melancholis,

sanguinis, dan flegmatis.

Siska termasuk seorang choleris karena watak Siska yang pemarah, kasar

dalam berkata-kata, memiliki bakat untuk memimpin, menyukai kebebasan,

mandiri, optimis, suka menyepelekan masalah, dan tidak sabaran sesuai

dengan ciri-ciri seorang choleris menurut teori kepribadian Hippocrates -

Galenus yang lekas marah, garang, berbakat sebagai pemimpin, bebas dan

mandiri, tidak terlalu perlu teman, optimis, berkemauan kuat dan tegas,

memiliki keyakinan bisa menjalankan apa saja dan mencari pemecahan yang

praktis.

Indah termasuk seorang melancholis karena wataknya yang perfeksionis, serius,

kaku, telaten dan detail sesuai dengan ciri-ciri seorang melancholis menurut

teori kepribadian Hippocrates - Galenus yang perfeksionis, idealis dan

memiliki standar tinggi, serius, kaku, perasa terhadap orang lain, setia dan

berbakti, tertib dan teroganisasi, serta teratur dan rapi.

Rosi termasuk seorang sanguinis karena wataknya yang cerewet, periang,

antusias, dan humoris sesuai dengan ciri-ciri seorang sanguin menurut

Hippocrates yang suka berbicara, memiliki rasa humor yang hebat, antusias

dan ekspresif, mudah berteman, juga periang dan penuh semangat. Novera

termasuk seorang flegmatis karena wataknya yang sederhana, lembut, penakut,

telaten dan pesimis sesuai dengan ciri-ciri seorang flegmatis menurut teori

kepribadian Hippocrates - Galenus yang rendah hati, bahagia menerima

kehidupan, diam, tenang dan sabar, menghindari konflik, menjadi penengah

masalah, damai dan mudah sepakat, tidak tergesa-gesa, juga pesimis.

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan diatas, dari hasil analisis novel

Dimsum Terakhir maka dapat diketahui bahwa setiap persamaan dan perbedaan

watak yang dimiliki tokoh utama menjadikan setiap tokoh utama tersebut

memiliki kekhasan tersendiri. Setiap watak dimiliki tokoh utama juga menentukan

(9)

Universitas Kristen Maranatha BUKU :

Hardjana, A. (1985). Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia

Littaurer, F. (1996). Saputra, L (Ed.). Personality Plus (Anton Adiwiyoto,

Penerjemah). Jakarta: Binarupa Aksara

Moleong, L. J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif (ed. 23). Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya.

Ng, C. (2012). Dimsum Terakhir (ed. 2). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi (ed. 4). Yogyakarta: GADJAH

MADA UNIVERSITY PRESS.

Semi, A. (1990). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Sufanti, M. (2002). Kajian Kepribadian Tokoh Utama Novel Canting Karya

Arswendo Atmowiloto. Kajian Linguistik dan sastra, 14, 39-47.

Sujanto, A.,& Lubis, H.,& Hadi, T. (1997). Psikologi Kepribadian (ed. 7). Jakarta:

Aksara Baru.

Suryabrata, S. (2006). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wellek, R.,& Warren, A. (1990). Teori Kesusastraan (Melani Budianta,

Penerjemah). Jakarta: PT. Gramedia

MEDIA ELEKTRONIK :

Ng, C. (5 Februari 2006). “Sekilas isi – Dimsum Terakhir”. 19 April 2013. Clara

Ng.

http://clara-ng.blogdrive.com/archive/27.html

Ng, C. (25 Mei 2007). “About the Author”. 19 April 2013. Clara Ng.Com.

Referensi

Dokumen terkait

 Penggambaran kepribadian tokoh utama dalam novel Empress Orchid (2004) karangan yaitu Putri Anggrek atau Putri Yehonala atau 慈禧太后 (Cxitaihou) atau 兰 皇 后 (Lan

Hasil penelitian ini menemukan bahwa isi teks novel Dimsum Terakhir ingin mencerminkan bahasa yang digunakan bukan hanya mencerminkan realitas, tetapi juga dapat menciptakan

Judul skripsi :ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEPATU TERAKHIR KARYA TONI TEGAR SAHIDI DENGAN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.. BESERTA IMPLEMENTASINYA

Analisis struktural berusaha memaparkan, menunjukkan dan mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun karya sastra, serta menjelaskan interaksi atau unsur-unsur dalam membentuk

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy; (2) mendeskripsikan aspek kepribadian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi terhadap perempuan etnis Tionghoa, faktor-faktor penyebab diskriminasi tokoh perempuan etnis Tionghoa, dan

Bab IV merupakan bab inti dari penelitian yang akan membahas analisis psikologi sastra pada tokoh utama Bodhi, dalam novel Supernova Episode Akar karya Dewi Lestari. Bab V

Bahagia Bentuk ekspresi bahagia dalam novel Trauma karya Boy Candra terdapat pada adegan beberapa tokoh, adegan pertama yang menunjukkan kebahagiaan yaitu ketika Kimara ditegur guru