BAB III ANALISIS
3.1 Analisis Kanyouku yang Menggunakan Unsur Binatang
Mamalia………...………...………....23
3.2 Analisis Kanyouku yang Menggunakan Unsur Binatang Reptil dan Amphibi………...…...37
3.3 Analisis Kanyouku yang Menggunakan Unsur Binatang Unggas………...41
3.4 Analisis Kanyouku yang Menggunakan Unsur Binatang Ikan………....….47
BAB IV SIMPULAN 4.1 Makna yang timbul dari idiom bahasa Jepang dengan menggunakan unsur binatang ……….…..52
Lampiran I
1. わ 家 頭 黒い鼠 い 思わ (AI,1996:57)
Masaka wagaya ni atama no kuroi nezumi ga iru to wa omowanakatta.
Aku tidak pernah membayangkan ada pencuri di dalam keluarga kita.
2. 彼 死 馬車馬 う 働 け (JP,1989:30)
Kare wa shinu made basha uma no youni hatarakisuzuketa.
Dia bekerja keras hingga akhir hayatnya.
3. 竹馬 友 何年会 不思議 話 (AI,1996:28)
Chikuba no tomo wa nan nen ate nakute mo fushigi to hanashi ga hazumu.
Rasanya aneh sekali kau masih bisa membicarakan banyak hal dengan teman sejak kecil.
4. ラー ン屋 前 昼時 長蛇 列 (AI,1996:75)
Sono ramen ya no mae wa hirudoki ni naru to chouda no retsu ga dekiru.
Selalu ada antrian panjang orang-orang di depan toko ramen itu menjelang jam makan siang.
5. 梟 い 生活 体 わ (AI,1996:103)
Sonna fukurou mitai na seikatsu shiteru to karada kowasu desu yo.
Kamu akan merusak kesehatanmu sendiri jika kau hidup seperti burung hantu.
6. 彼 会社 牛耳 い 人 (AI,1996:22)
Dia adalah orang yang menjalankan perusahaan ini.
7. あ 人 仕 い 蛇 生殺 (AI,1996:76)
Ano hito no shigoto wa itsudemo hebi no namagoroshi desu ne.
Setiap pekerjaan yang dia lakukan selalu dikerjakan setengah-setengah.
8. 今日 絵 描い う 大 羊雲 空 浮 い (AI,1996:62)
Tidak mengejutkan jika dia tidak lulus karena dia juga tidak pernah masuk sekolah.
10.犬 歩け 棒 当 いいバイ 見 (AI,1996:16)
Inu mo arukeba bou ni ataru desu yo. Ii baito ga mitsukatta. Aku beruntung dapat menemukan kerja sampingan ini.
11.僕犬 い (AI,1996:14)
Boku inu kaki shika dekinai desu.
Hal yang dapat aku lakukan adalah menggaruk seperti anjing.
12. 一匹狼 男 居所 知 者 い (AI,1996:32)
Ippiki ookami datta sono otoko no idokoro wo shiru mono wa imasen.
13. 蛙 子 蛙 彼 息子 結局会社 辞 家業 継い (JP,1989:70)
Yappari kaeru no ko wa kaeru desu ne, kare no musuko mo kekkyoku kaisha wo yamete kagyou wo tsuida desu yo.
Anaknya seperti ayahnya, pada akhirnya dia berhenti dari pekerjaannya dan mengikuti jejak ayahnya untuk meneruskan bisnis keluarga.
14. あ 鴨 うい (AI,1996:85)
Majan de kamo ni sareru no wa mou iya desu.
Aku kesal menjadi sasaran kalah terus menerus saat bermain mahjong.
15.最近 近 安い店 あ レス ラン 閑古鳥 鳴い い
(AI,1996:89)
Saikin, chikaku ni yasui mise ga dekita no de, ano resutoran wa kanko dori ga naite imasu.
Karena toko dengan harga yang murah dibuka di dekat sekitarnya maka restoran itu terancam tutup.
16.あ 人 足跡 あ 若 い (AI,1996:87)
Ano hito karasu no ashiato ga aru kara sonna ni wakaku nai desu yo.
Dia mendapat jejak burung gagak di sekitar matanya, sehingga dia sudah tidak bisa disebut muda lagi.
17.時間 烏 行水 (AI,1996:87)
Jikan ga nakatta no de karasu no gyouzui ni natta.
Aku terburu-buru sehingga hanya mandi seperti burung gagak.
18.花子 叔父 家 行 始 借 猫 う
Hanako wa ojisan no ie ni iku no ga hajimete datta no de, karite kita neko no you datta.
Hanako berkelakuan baik saat pertama kali dia mengunjungi pamannya.
19.斉藤君 妹 金魚 糞 う 行 兄 一緒
(AI,1996:112)
Saitou kun no imouto wa kingyo no fun no youni, doko ni iku ni mo oniisan to isshoni desu.
Adik perempuan Saito selalu mengikuti kemanapun Saito pergi.
20. 万円 賞金 狐 う 話 (AI,1996:35)
Issen man en no shoukin to wa kitsune ni tsumamareta youna hanashi desu.
Mendapatkan seribu yen terlalu indah untuk menjadi kenyataan. (AI,1996:35)
21.晴 い 雨 狐 嫁入 (AI,1996:35)
Harete iru no ni ame ga maru de kitsune no yomeiri desu ne.
Hujan turun di saat matahari masih ada seperti matahari yang mandi.
22.あ 人 一日中 鼠 う 働 (AI,1996:58)
Ano hito wa ichi nichi jyuu koma nezumi no youni yoku hataraku.
Dia selalu bekerja keras terus seharian.
23.最近 蝙蝠傘 見 け (AI,1996:38)
Saikin de wa koumori gasa wo mikakenaku natta.
24.君 う 負け犬 チー い い (AI,1996:18) Kimi no youna make inu wa kono chimu ni wa iranai.
Kami tidak membutuhkan pengecut seperti kau di dalam tim.
25.私 猫舌 (AI,1996:50)
Watashi wa neko jita desu.
Aku tidak bisa makan makanan yang panas.
26. ニスカー 流行 いいけ 猫 う
(AI,1996:55)
Mini sukaato ga hayaru no wa ii kedo, neko mo shakushi mo to naru to doumo desune.
Walaupun memakai rok mini bagus tapi jika semua orang memakainya akan berlebihan.
27.洋子 猫撫 母親 レス (AI,1996:51)
Youko wa neko nade goe de haha oya ni sono doresu wo nedatta.
Yoko memohon pada ibunya dengan suara mengeong agar dapat dibelikan baju.
28.彼 言う 猫 目 う 変わ 信 いほう いい
(AI,1996:54)
Kare no iu koto wa neko no me no youni kawaru kara, shinjinai hou ga ii desu yo.
Apa yang dia katakan selalu berubah-ubah jadi lebih baik tidak mempercayainya.
29.本 読 時 姿 勢 い 猫 背
Hon wo yomu toki wa motto shisei yoku shinasai, neko ze ni nattemasu yo.
Duduklah yang tegak saat kau membaca buku atau nanti kau bisa bungkuk.
30.全身 鼠 僕 部屋 前 立 い 彼女 見 時 一瞬 化け
思 (AI,1996:59)
Zenshin nure nezumi de boku no heya no mae ni tatte ita kanojo wo mita toki wa isshun obake ka to omotta desu yo.
Untuk sesaat aku mengira dia hantu karena saat aku melihatnya dari luar apartemen dia basah kuyup .
31. いい加減 言 狼少年 (AI,1996:32)
Sonna ii kagen na koto itteru to, ookami shounen ni nattemasu.
Tidak akan ada orang yang percaya lagi jika kau terus berbohong.
32.彼 女 緊 張 あ 面 接 官 質 問 う 返
(AI,1996:83)
Kanojo wa kinchou no amari, mensetsukan no shitsumon wo oumugaeshi suru bakari datta.
Dia sangat gugup sehingga dia mengulangi terus pertanyaan dari pewawancara.
33.私 弱い (AI,1996:71)
Watashi wa otamajyakushi ni yowai desu ne.
Saya berharap bisa membaca tanda nada musik.
34.彼女 可愛い け 鮫肌 (AI,1996:116)
Kanojo wa kawaii desukedo, samehada desu yo ne.
35.彼 単 純 ス 犯 猿 木 落 (AI,1996:41)
Kare ga sonna tanjun na misu wo okasu nante, saru mo ki kara ochiru desu.
Bagi dia membuat kesalahan kecil membuatnya menyadari itu mungkin yang terbaik untuk kita.
Suzume hyaku made odori wasurezu to yoku itta mono de, kono toshi ni natte mo mada heya wo kuraku suru to nemuremasen.
Mereka bilang kebiasaan lama sulit hilang dan aku tetap tidak bisa tidur tanpa lampu dinyalakan.
38. 父 自分 都合 悪 狸寝入 始 (AI,1996:43)
Otousan wa jibun ni buai ga waruku naru to, tanuki neiri wo hajimeru.
Kapanpun saat ayahku tidak ingin mendengarkan perkataan org lain, maka dia akan berpura-pura tertidur.
39. 子 海外旅行 行 (AI,1996:47)
Tora no ko wo tamete, maigai ryokou ni iku tsumori desu.
40.昨夜 コンサー 鳥肌 立 ほ 感動 (AI,1996:99)
Sakuya no konsaato wa torihada ga tatsu hodo kandou shita.
Konser kemarin malam sangat bagus sampai bulu kuduk aku berdiri.
41.私 鳥目 (AI,1996:99)
Watashi wa tori me desu.
Aku tidak bisa melihat di kegelapan.
42.最初 馬 合 人 ン ン拍子 結婚 (AI,1996:24)
Saisho kara uma ga atta sono futari wa tonton byoushi de kekkon shita.
Mereka berdua dari awal bertemu sudah cocok dan berlanjut sampai ke pernikahan.
43.彼 何 言 馬 耳 念仏 (AI,1996:26)
Kare ni wa nani wo itte mo uma no mimi ni nenbutsu desu.
Tidak peduli apapun yang kau katakan hanya akan masuk dan keluar telinga lagi.
44.車 故死 う 昇 増え い (AI,1996:110)
Kuruma ni yoru jikoshi ga unagi nobori ni fuete iru.
Jumlah orang yang tewas akibat kecelakaan mobil bertambah dari waktu ke waktu.
45. う 小屋 住 う (AI,1996:20)
Konna usagi goya ni sumu nante, mou korigori desu.
46.会議 い 牛 う う (JK,1997:22)
Kaigi wa naze itsumo ushi no yodare no youna no darouka.
Kenapa rapat selalu berjalan panjang dan lama.
47.火 野次馬 集 (AI,1996:31)
Kaji ni wa yaji uma ga takusan atsumarimasu.
Kebakaran sedang terjadi dan banyak orang yang menontonnya.
48.前 試験 ヤ 当 け う 柳 下 泥鰌 匹
い い (AI,1996:121)
Mae no shiken wa tamatama yama ga atatta dake deshou. Yanagi no shita ni dojou wa nihiki inai desu yo.
Aku hanya beruntung saat ujian yang terakhir, tidak mungkin beruntung lagi.
49.伊藤 鈴木 犬 猿 仲 (AI,1996:18)
Itou san to Suzuki san wa inu to saru no naka desu.
Bapak Itou dan Bapak Suzuki tidak akur seperti anjing dan monyet.
50.美術館 行列 牛 歩 (AI,1996:23)
Lampiran II
I. Mamalia
1. (1) わ 家 頭 黒い鼠 い 思わ (AI,1996:57)
Masaka wagaya ni atama no kuroi nezumi ga iru to wa omowanakatta.
Aku tidak pernah membayangkan ada pencuri di dalam keluarga kita.
2. (2) 彼 死 馬車馬 う 働 け (JP,1989:30)
Kare ga kono kaisha wo gyuujitte iru hito desu. Dia adalah orang yang menjalankan perusahaan ini.
5. (8) 今 日 絵 描 い う 大 羊 雲 空 浮 い
(AI,1996:62)
Kyou wa e ni kaita youna ooki na hitsuji gumo ga sora ni ukande imashita.
Hari ini kita menggambar awan yang besar seperti bulu domba.
6. (9) 犬 西向 尾 東 卒業 無理 学校 行 い
(JP,1989:14)
Inu ga nishi mukya o wa higashi, sotsugyou nanka muri desu yo. Gakkou ni itte nain dakara.
7. (10) 犬 歩 け 棒 当 い い バ イ 見 (AI,1996:16)
Inu mo arukeba bou ni ataru desu yo. Ii baito ga mitsukatta.
Aku beruntung dapat menemukan kerja sampingan ini.
8. (11) 僕犬 い (AI,1996:14)
Boku inu kaki shika dekinai desu.
Saya tidak bisa menggaruk seperti anjing.
9. (12) 一匹狼 男 居所 知 者 い (AI,1996:32)
Ippiki ookami datta sono otoko no idokoro wo shiru mono wa imasen.
Tidak ada seorang pun yang tahu tentang dirinya karena dia sering menyendiri.
10. (18) 花子 叔父 家 行 始 借 猫
う (AI,1996:49)
Hanako wa ojisan no ie ni iku no ga hajimete datta no de, karite kita neko no you datta.
Hanako berkelakuan baik saat pertama kali dia mengunjungi pamannya.
11. (20) 万円 賞金 狐 う 話 (AI,1996:35)
Issen man en no shoukin to wa kitsune ni tsumamareta youna hanashi desu.
Mendapatkan seribu yen terlalu indah untuk menjadi kenyataan.
12.(21) 晴 い 雨 狐 嫁入 (AI,1996:35)
Harete iru no ni ame ga maru de kitsune no yomeiri desu ne.
Hujan turun di saat matahari masih ada seperti matahari yang mandi.
13.(22) あ 人 一日中 鼠 う 働 (AI,1996:58)
Dia selalu bekerja keras terus seharian.
14. (24) 君 う 負け犬 チー い い (AI,1996:18)
Kimi no youna make inu wa kono chimu ni wa iranai.
Kami tidak membutuhkan pengecut seperti kau di dalam tim.
15. (25) 私 猫舌 (AI,1996:50)
Watashi wa neko jita desu.
Aku tidak bisa makan makanan yang panas.
16.(26) ニスカー 流行 いいけ 猫 う
(AI,1996:55)
Mini sukaato ga hayaru no wa ii kedo, neko mo shakushi mo to naru to doumo desune.
Walaupun memakai rok mini bagus tapi jika semua orang memakainya akan berlebihan.
17. (27) 洋子 猫撫 母親 レス (AI,1996:51)
Youko wa neko nade goe de haha oya ni sono doresu wo nedatta.
Yoko memohon pada ibunya dengan suara mengeong agar dapat dibelikan baju.
18. (28) 彼 言う 猫 目 う 変わ 信 いほう いい
(AI,1996:54)
Kare no iu koto wa neko no me no youni kawaru kara, shinjinai hou ga ii desu yo.
Apa yang dia katakan selalu berubah-ubah jadi lebih baik tidak mempercayainya.
19. (29) 本 読 時 姿 勢 い 猫 背
(AI,1996:50)
Duduklah yang tegak saat kau membaca buku atau nanti kau bisa bungkuk.
20.(30) 全身 鼠 僕 部屋 前 立 い 彼女 見 時 一瞬 化け
思 (AI,1996:59)
Zenshin nure nezumi de boku no heya no mae ni tatte ita kanojo wo mita toki wa isshun obake ka to omotta desu yo.
Untuk sesaat aku mengira dia hantu karena saat aku melihatnya dari luar apartemen dia basah kuyup .
21.(31) い い 加 減 言 狼 少 年
(AI,1996:32)
Sonna ii kagen na koto itteru to, ookami shounen ni nattemasu.
Tidak akan ada orang yang percaya lagi jika kau terus berbohong.
22. (35) 彼 単 純 ス 犯 猿 木 落
(AI,1996:41)
Kare ga sonna tanjun na misu wo okasu nante, saru mo ki kara ochiru desu.
Bagi dia membuat kesalahan kecil membuatnya menyadari itu mungkin yang terbaik untuk kita.
23.(38) 父 自 分 都 合 悪 狸 寝 入 始
(AI,1996:43)
Otousan wa jibun ni buai ga waruku naru to, tanuki neiri wo hajimeru.
Kapanpun saat ayahku tidak ingin mendengarkan perkataan orang lain, maka dia akan berpura-pura tertidur.
24.(39) 子 海外旅行 行 (AI,1996:47)
Tora no ko wo tamete, maigai ryokou ni iku tsumori desu.
25.(42) 最 初 馬 合 人 ン ン 拍 子 結 婚 (AI,1996:24)
Saisho kara uma ga atta sono futari wa tonton byoushi de kekkon shita.
Mereka berdua dari awal bertemu sudah cocok dan berlanjut sampai ke pernikahan.
26.(43) 彼 何 言 馬 耳 念仏 (AI,1996:26)
Kare ni wa nani wo itte mo uma no mimi ni nenbutsu desu.
Tidak peduli apapun yang kau katakan hanya akan masuk dan keluar telinga lagi.
27.(45) う 小屋 住 う (AI,1996:20)
Konna usagi goya ni sumu nante, mou korigori desu.
Aku lelah terus tinggal di tempat seperti ini.
28.(46) 会議 い 牛 う う (JK,1997:22)
Kaigi wa naze itsumo ushi no yodare no youna no darouka.
Kenapa rapat selalu berjalan panjang dan lama.
29.(47) 火 野次馬 集 (AI,1996:31)
Kaji ni wa yaji uma ga takusan atsumarimasu.
Kebakaran sedang terjadi dan banyak orang yang menontonnya.
30.(49) 伊藤 鈴木 犬猿 仲 (AI,1996:18)
Itou san to Suzuki san wa inu to saru no naka desu.
Bapak Itou dan Bapak Suzuki tidak akur seperti anjing dan monyet.
31. (50) 美術館 行列 牛 歩 (AI,1996:23)
Antrian di museum seni itu berjalan sangat lambat.
II. Reptil dan Amphibi
1. (4) ラー ン屋 前 昼時 長蛇 列 (AI,1996:75)
Sono ramen ya no mae wa hirudoki ni naru to chouda no retsu ga dekiru.
Selalu ada antrian panjang orang-orang di depan toko ramen itu menjelang jam makan siang.
2. (7) あ 人 仕 い 蛇 生殺 (AI,1996:76)
Ano hito no shigoto wa itsudemo hebi no namagoroshi desu ne.
Setiap pekerjaan yang dia lakukan selalu dikerjakan setengah-setengah.
3. (13) 蛙 子 蛙 彼 息子 結局会社 辞 家業 継
い (JP,1989:70)
Yappari kaeru no ko wa kaeru desu ne, kare no musuko mo kekkyoku kaisha wo yamete kagyou wo tsuida desu yo.
Anaknya seperti ayahnya, pada akhirnya dia berhenti dari pekerjaannya dan mengikuti jejak ayahnya untuk meneruskan bisnis keluarga.
4. (33) 私 弱い (AI,1996:71)
Watashi wa otamajyakushi ni yowai desu ne.
Saya berharap bisa membaca tanda nada musik.
III. Unggas
1. (5) 梟 い 生活 体 わ (AI,1996:103)
Sonna fukurou mitai na seikatsu shiteru to karada kowasu desu yo.
2. (14) あ 鴨 うい (AI,1996:85) Majan de kamo ni sareru no wa mou iya desu.
Aku kesal menjadi sasaran kalah terus menerus saat bermain mahjong.
3. (15) 最近 近 安い店 あ レス ラン 閑古鳥 鳴い
い (AI,1996:89)
Saikin, chikaku ni yasui mise ga dekita no de, ano resutoran wa kanko dori ga naite imasu.
Karena toko dengan harga yang murah dibuka di dekat sekitarnya maka restoran itu terancam tutup.
4. (16) あ 人烏 足跡 あ 若 い (AI,1996:87)
Ano hito karasu no ashiato ga aru kara sonna ni wakaku nai desu yo.
Dia mendapat jejak burung gagak di sekitar matanya, sehingga dia sudah tidak bisa disebut muda lagi.
5. (17) 時間 烏 行水 (AI,1996:87)
Jikan ga nakatta no de karasu no gyouzui ni natta.
Karena terburu-buru sehingga hanya mandi seperti burung gagak.
6. (23) 最近 蝙蝠傘 見 け (AI,1996:38)
Saikin de wa koumori gasa wo mikakenaku natta.
Akhir-akhir ini sudah tidak terlalu banyak yang memakai payung besar berwarna hitam.
7. (32) 彼女 緊張 あ 面接官 質問 う 返
(AI,1996:83)
Dia sangat gugup sehingga dia mengulangi terus pertanyaan dari pewawancara.
8. (37) 雀 踊 忘 言 年 部
屋 暗 (AI,1996:92)
Suzume hyaku made odori wasurezu to yoku itta mono de, kono toshi ni natte mo mada heya wo kuraku suru to nemuremasen.
Mereka bilang kebiasaan lama sulit hilang dan aku tetap tidak bisa tidur tanpa lampu dinyalakan.
9. (40) 昨夜 コンサー 鳥肌 立 ほ 感動 (AI,1996:99)
Sakuya no konsaato wa torihada ga tatsu hodo kandou shita.
Konser kemarin malam sangat bagus sampai bulu kuduk aku berdiri.
10. (41) 私 鳥目 (AI,1996:99)
Watashi wa tori me desu.
Aku tidak bisa melihat di kegelapan.
IV. Ikan
1. (19) 斉藤君 妹 金魚 糞 う 行 兄 一緒
(AI,1996:112)
Saitou kun no imouto wa kingyo no fun no youni, doko ni iku ni mo oniisan to isshoni desu.
Adik perempuan Saito selalu mengikuti kemanapun Saito pergi.
2. (34) 彼女 可愛い け 鮫肌 (AI,1996:116)
Kanojo wa kawaii desukedo, samehada desu yo ne.
3. (36) 魚 う 指 彼 女 珠 指 輪 ぴ (AI,1996:107)
Shirauo no youna yubi no kanojo ni wa, shinju no yubiwa ga pittari desu.
Cincin mutiara itu cocok untuk wanita yang sepertinya memiliki jari lentik dan indah.
4. (44) 車 故死 う 昇 増え い (AI,1996:110)
Kuruma ni yoru jikoshi ga unagi nobori ni fuete iru.
Jumlah orang yang tewas akibat kecelakaan mobil bertambah dari waktu ke waktu.
5. (48) 前 試験 ヤ 当 け う 柳 下 泥鰌
匹い い (AI,1996:121)
Mae no shiken wa tamatama yama ga atatta dake deshou. Yanagi no shita ni dojou wa nihiki inai desu yo.
RIWAYAT HIDUP
Nama : Natasha
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : 4 Maret1989
Alamat : Jl. Manglit
No. 4 Cendana
Bandung- 40114
Nama Ayah : Martinus
Nama Ibu : Angela Poespowardojo
Pendidikan
TK Santa Maria Santo Yusuf, Bandung
SD Santa Maria Santo Yusuf, Bandung
SMP Providentia, Bandung
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan masyarakat, seringkali terjadi keadaan saat masyarakat
ingin mengungkapkan gagasan, pikiran maupun pendapat kepada orang lain dan
terkadang masyarakat lebih memilih menggunakan idiom untuk menyampaikan
maksud tertentu kepada orang lain. Idiom ialah perkataan atau kelompok kata yang
khusus untuk menyatakan sesuatu maksud dengan arti kiasan (Tarigan, 1993:164).
Sementara menurut Longman (1999:7) idiom adalah sebagai berikut:
An idiom is a sequence of words which has a different meaning as a group from the meaning it would have if you understood each word separately.
Idiom adalah kumpulan kata yang memiliki makna yang berbeda jika dilihat dari kumpulan kata itu sendiri daripada arti kata yang sebenarnya jika mengartikannya secara terpisah.
(Longman, 1999:7).
Selanjutnya, masih menurut Tarigan manfaat dari idiom itu sendiri sebagai
berikut :
- Untuk mempersingkat penjelasan yang panjang lebar.
Idiom terbentuk dari berbagai macam jenis yang berkaitan dengan
nama-nama anggota tubuh, nama-nama-nama-nama hewan, bilangan, benda-benda alam dan warna.
Perhatikan contoh idiom dalam bahasa Indonesia berikut ini :
1. Politisi itu mencoreng arang di mukanya sendiri karena telah melakukan
perbuatan korupsi.
Maknanya adalah membuat malu dirinya sendiri yang telah ketahuan
melakukan perbuatan korupsi. Makna itu sesuai dengan idiom yang tertulis di
atas karena arang merupakan suatu benda yang hitam dan dapat membuat
kotor. Sehingga jika seseorang mencoreng mukanya sendiri dengan arang
maka mukanya yang kotor akan terlihat langsung oleh semua orang.
2. Kakak dan adik itu seperti anjing yang berebut tulang setelah kedua orang
tuanya meninggal.
Maknanya adalah orang yang serakah untuk memperebutkan harta. Makna itu
sesuai dengan idiom di atas karena jika ada dua anjing dan hanya ada satu
tulang maka mereka pasti akan memperebutkan tulang itu, terlebih lagi tulang
merupakan makanan kesukaan anjing. Sehingga idiom di atas sangat cocok
untuk menggambarkan keadaan kakak dan adik yang juga sedang
memperebutkan harta peninggalan orang tuanya karena manusia sangat suka
Dalam bahasa Jepang idiom disebut kanyouku (慣用句), yaitu kumpulan kata
yang maknanya tidak bisa dipahami jika hanya mengetahui makna langsung setiap
kata yang membentuk idiom tersebut saja.
Menurut Mizutani (1995:42) idiom atau kanyouku adalah sebagai berikut:
慣用句 腹 立 道草を食う 寝 覚 う
以上 単語 結合し 全体 独特 意味を表す言い回しを指す。
Kanyouku to wa, [hara ga tatsu] [michi kusa wo kuu] [netemo zametemo] nado no youni, futatsu ijou no tango ga ketsugoushite, zentai ga dokutoku no imi wo arawasu ii mawashi wo sasu.
Idiom seperti 腹 立 道 草 を 食 う 寝 覚 adalah
contoh yang merupakan gabungan dua kata atau lebih yang disatukan dan seluruhnya memiliki makna yang unik sehingga disebut idiom.
(Mizutani, 1995:42)
Menurut Longman (1985:172) idiom atau kanyouku adalah sebagai berikut:
Dari dua definisi tentang 慣 用 句 di atas dapat dipahami bahwa 慣 用 句
merupakan gabungan kata-kata yang memiliki makna yang unik untuk
menyampaikan ekspresi tertentu. Penggunaan慣用句 ini berhubungan juga dengan
karakter masyarakat Jepang yang suka basa-basi terlebih dulu dan tidak ingin
menyinggung perasaan orang lain secara langsung, sehingga慣用句sering menjadi
alternatif yang dipakai sebagai alat untuk menyampaikan maksud secara tak langsung.
Kanyouku tersebut diantaranya ada yang menggunakan unsur bagian-bagian
tubuh. Berikut ini adalah contoh idiom yang menggunakan unsur tersebut :
3. 彼 美術品 関し 目 高い す 。
Kare wa bijutsuhin ni kanshite wa totemo me ga takai desuyo.
Dia memiliki selera yang cukup bagus dalam karya seni.
Maknanya adalah 目 高い yang secara langsung berarti mata yang tinggi
mempunyai makna ia memiliki pandangan atau selera yang bagus yang
berbeda dari orang lain. Dengan demikian maksud dari keseluruhan kalimat
tersebut adalah dia memiliki selera yang bagus dalam hal yang berhubungan
dengan seni dan bisa saja tidak semua orang memiliki pendapat seperti dia.
Idiom ini memiliki maksud yang positif karena bermaksud untuk memuji
Dalam skripsi ini, penulis akan lebih mengarah kepada idiom yang
menggunakan unsur binatang. Bagian dalam pengelompokan binatang sangatlah
banyak, akan tetapi dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas
binatang-binatang yang sering digunakan dalam kanyouku seperti contoh berikut:
4. 彼 ぱ 馬脚をあ わした。
Kare wa yopparatte bakyaku wo arawashita.
Dia sedang mabuk dan menunjukkan dirinya yang sesungguhnya.
Maknanya adalah 馬脚をあ わした yang secara langsung berarti
menunjukkan kaki dari kuda. Idiom ini memiliki makna menunjukkan
kepribadian seseorang yang sesungguhnya. Akibat dari seseorang yang
banyak minum alkohol kemudian mabuk dan secara tanpa sadar akan
menunjukkan diri yang sesungguhnya. Makna ini sesuai dengan idiom yang
ada di atas karena jika dalam pementasan drama Jepang terdapat peran kuda
maka peran itu akan dimainkan oleh dua orang, yang satunya akan menjadi
kepala kuda dan yang satunya lagi akan menjadi kaki kuda. Jika kostum dari
kuda itu terbuka seperti terlihat bagian kakinya maka penonton akan melihat
orang di dalamnya dan peran kuda itu tidak menjadi bagus lagi. Begitu juga
dengan makna dari idiom di atas yang artinya menunjukkan kepribadian
yang negatif karena bermaksud untuk menyinggung seseorang tanpa
mengatakan secara langsung.
Idiom tersebut mempunyai makna-makna tertentu, sehingga menjadi satu
kesulitan tersendiri terutama bagi pembelajar asing yang mempelajari bahasa
Jepang. Bahkan di kalangan orang Jepang pun hal ini masih terus dipelajari karena
tidak semua orang dapat memahami makna yang terdapat dalam idiom tersebut.
Misalnya apakah digunakannya unsur binatang tersebut karena memiliki karakter
yang sama dengan karakter binatang asli itu sendiri.
Hal itulah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang idiom ini
yang diterapkan dalam skripsi yang berjudul “Analisis Idiom Bahasa Jepang yang Menggunakan Unsur Binatang”. Pada penelitian sebelumnya pembahasan tentang idiom ini telah dilakukan oleh Wina Parindra yaitu tentang idiom yang
menggunakan bagian-bagian tubuh, sementara pada penelitian ini menggunakan
nama-nama binatang.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis membatasi pada dua masalah berikut ini :
1. Makna apakah yang timbul dari idiom bahasa Jepang dengan menggunakan
2. Apakah makna idiom tersebut berhubungan dengan karakteristik binatang
tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan makna yang timbul dari idiom bahasa Jepang yang
menggunakan unsur binatang.
2. Mendeskripsikan hubungan makna idiom tersebut dengan karakteristik
binatang.
1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Penelitian bahasa bertujuan mengumpulkan dan mengkaji data serta mempelajari
fenomena-fenomena kebahasaan. Dalam penelitian kebahasaan digunakan berbagai
metode yang sesuai dengan objek yang diteliti. Maka dalam penelitian ini penulis
mengumpulkan data-data yang lalu diteliti dan dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif analisis yaitu dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta
yang kemudian disusul dengan analisis. Kemudian penulis juga menggunakan teknik
studi kepustakaan, yaitu metode yang mengutamakan pengumpulan buku-buku
langkah-langkah dalam pengumpulan data dalam suatu penelitian yaitu sebagai
berikut:
1. Mengetahui adanya masalah.
2. Mengidentifikasi masalah.
3. Memperkirakan alat untuk memecahkan masalah seperti teori dan
hipotesis.
4. Mengambil dari pengolahan data sebagai bukti.
5. Menyimpulkan.
1.5 Organisasi Penulisan
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan organisasi
penulisan yang ditulis sebagai berikut :
Bab satu pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah yang
berisi alasan penulis memilih judul ini. Pembatasan masalah berisi batasan masalah
yang akan digunakan supaya masalah yang akan dibahas tidak terlalu luas.
Tujuan penelitian berisi untuk apa penelitian dilakukan. Metode penelitian berisi
mengenai metode apa yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Terakhir organisasi
Bab dua kajian teori mengemukakan tentang semua teori-teori yang ada yang
berhubungan dengan semantik, idiom dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.
Bab tiga analisis data berisi analisis makna yang timbul dari idiom bahasa
Jepang dengan menggunakan unsur binatang dan melihat apakah makna idiom
tersebut berhubungan dengan karakteristik binatang tersebut.
Bab empat kesimpulan berisi simpulan dari pembahasan berdasarkan hasil
BAB IV SIMPULAN
Berdasarkan analisis idiom bahasa Jepang yang menggunakan unsur binatang
di bab III yaitu membahas makna idiom dan unsur binatang maka data yang dipakai
dalam idiom bahasa Jepang diperoleh sebanyak 50 data.
Simpulan yang diperoleh setelah menganalisa data mengenai ANALISIS
IDIOM ( 慣 用 句 ) BAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN UNSUR
BINATANG adalah sebagai berikut:
1. Makna yang timbul dari idiom bahasa Jepang dengan menggunakan unsur binatang
Analisis idiom bahasa Jepang yang menggunakan unsur binatang pada bab III
menghasilkan kesimpulan sebagai berikut yaitu:
No Idiom Makna
1 頭 黒い鼠 pencuri di dalam keluarga
2 馬車馬 bekerja keras
3 牛耳 い Seseorang yang memimpin dalam kelompok
4 犬 西向 尾 東 sudah merupakan hal yang tidak aneh
5 犬 Berenang seperti anjing
6 借 猫 bersikap baik saat baru pertama kali
7 猫舌 tidak tahan makan atau minum yang panas
8 猫撫 Merengek seperti suara kucing
9 猫背 Bungkuk seperti punggung kucing
10 ぬ 鼠 badan tikus yang basah kuyup
11 猿 木 落 Tidak ada manusia yang sempurna
12 狸寝入 pura-pura tertidur
13 うさ 小屋 Sarang kelinci yang sempit
14 牛 seperti liur sapi yang turun sangat lama dan
menetes terus-menerus
15 犬 猿 仲 tidak akur seperti anjing dan monyet
16 長蛇 列 antrian orang-orang yang panjang seperti
ekor ular
17 蛇 生殺 meninggalkan pekerjaan yang baru
setengah selesai
18 蛙 子 蛙 seperti ayah seperti anaknya juga
19 ま nada musik yang seperti berudu
20 梟 orang yang tidak dapat tidur hingga tengah
malam
21 閑古鳥 鳴い いま bisnis yang dijalankan sedang tidak berhasil
22 足跡 Keriput di wajah yang seperti jejak kaki
burung gagak
23 行水 mandi terburu-buru seperti burung gagak
24 うむ返 suka mengulangi perkataan seperti burung
kakaktua
25 鳥肌 立 Merinding seperti bulu ayam yang berdiri
26 鳥目 tidak bisa melihat di kegelapan
27 金魚 糞 selalu mengikuti ke mana saja
29 白魚 うな指 jari yang lentik
30 うな 昇 keadaan dimana naik dengan cepat dan
turun dengan cepat juga berhubungan dengan harga atau suhu
2. Makna idiom tersebut berhubungan dengan karakteristik binatang
a. Idiom yang menggunakan binatang kucing memiliki kaitan yang erat dengan
manusia. Kucing merupakan binatang peliharaan yang disukai oleh manusia dan
memiliki arti yang penting secara spiritual terutama bagi masyarakat Jepang.
b. Idiom yang menggunakan binatang ular juga memiliki peran yang penting dalam
kehidupan masyarakat Jepang. Seringkali muncul dalam cerita dongeng Jepang.
c. Idiom yang menggunakan binatang ayam memiliki kesan yang akrab dengan
kehidupan sehari-hari dalam masyarakat mulai dari menjadi binatang ternak
sampai menjadi makanan yang dikonsumsi oleh manusia.
d. Idiom yang menggunakan ikan mas memiliki makna yang penting dalam
kehidupan masyarakat Jepang seperti binatang yang dapat dipelihara di rumah
dan menjadi lambang saat festival musim panas.
Idiom-idiom dalam bahasa Jepang menggunakan unsur binatang karena
binatang adalah makhluk hidup yang tinggal di sekitar kita juga. Karena tingkah laku
manusia yang seringkali disamakan dengan binatang maka kita suka menggunakan
menganggap setiap jenis binatang yang ada memiliki peran yang penting dalam
DAFTAR PUSTAKA
Garisson, Jeffrey G. 1990. Idiom Bahasa Jepang “Memakai Nama-nama Bagian Tubuh”. Japan : Kodansha International.
Garisson, Jeffrey G. 1996. Animal Idioms. Japan : Kodansha International.
Inoue, Muneo. 2001. Reikai Kanyouku Jiten. Japan : Shotakusha.
Kentjono, Djoko. 1982. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Universitas Indonesia.
Machida, Ken. 2004. Genggogaku Nyumon. Japan : Kenkyusha.
Mc Caig and Manser. 1987. A Learner’s Dictionary of English Idioms. English : Oxford
MJ. Lado. 1995. Modern American Idioms. Jakarta : Aksara Persada.
Nyoman, Kutha Ratna. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pradopo, Rachmat Djoko dkk. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta, Hanindita Graha Widya.
Richards, Jack C.1999. Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics. UK: Longman Group UK, Ltd.
Sasaki, Mizue. 2001. The Complete Japanese Expression Guide. Singapore : Barkeley Book.
Sasaki, Mizue. 1993. The Complete Japanese Expression Guide. Tokyo : Charles E. Tuttle Publishing.
Takamizawa, Hajime. 1997. Japanese Key Expressions for Business. Tokyo : Ask
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Semantik. Bandung : Angkasa.
Unknown. 1989. Japanese by Phrases. Japan : Intersaf co.