vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The objective of this research is to examine the impact of profitability, size of company, and public share by partially and simultaneously to timeliness income statement at manufacturing business in Indonesia Stock Exchange. The population in research is all manufacturing business which listed in Indonesia Stock Exchange, at a period time of 2008 - 2009. Sample choice by using purposive sampling method amount to 15 companies. Technique test of data is by moderated regression analysis to test by partially and simultaneously, by level significant alpha 5%. Result of test by partially and simultaneously that profitability, size of company, and public share no effect to timeliness income statement.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik secara parsial dan simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan perioda penelitian tahun 2008-2009. Sampel yang dipilih menggunakan metoda purposive sampling berjumlah 15 perusahaan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan moderated regression analysis untuk menguji secara parsial dan simultan dan dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian ini membuktikan secara parsial dan simultan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..
iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.4.Manfaat Penelitian ... 8
1.5.Kontribusi Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9
2.1.Rerangka Teoritis ... 9
ix Universitas Kristen Maranatha
2.3.Pelaporan Keuangan ... 12
2.4.Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan ... 15
2.5.Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan ... 18
2.6.Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan ... 21
2.7.Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Publik secara simultan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan ... 24
BAB III METODA PENELITIAN ...
293.1. Populasi dan Penentuan Sampel ... 29
3.2. Sumber dan Data yang Digunakan ... 29
3.3. Model Penelitian ... 30
3.4. Definisi Operasional Variabel ... 30
3.4.1. Ketepatan Waktu (timeliness) ... 30
3.4.2. Profitabilitas ... 31
3.4.3. Ukuran Perusahaan ... 32
3.4.4. Kepemilikan Publik ... 33
3.5. Analisis Data ... 33
3.5.1. Model Regresi ... 33
3.5.2. Pengujian Asumsi Klasik ... 34
x Universitas Kristen Maranatha
3.5.2.2. Uji Heteroskedastisitas ... 34
3.5.2.3. Uji Multikolinearitas... 35
3.5.2.4. Uji Autokorelasi ... 35
3.5.3. MRA (Moderated Regression Analysis) ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1. Hasil Penelitian ... 38
4.1.1. Uji Asumsi Klasik ... 38
4.1.1.1. Uji Normalitas ... 38
4.1.1.2. Uji Heteroskedastisitas ... 39
4.1.1.3. Uji Multikolinearitas ... 40
4.1.1.4. Uji Autokorelasi ... 41
4.2. Uji Statistik F ... 42
4.3. Model Regresi ... 42
4.4. Uji Hipotesis... 44
4.4.1. Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 44
4.4.2. Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 44
4.4.3. Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan .. 45
xi Universitas Kristen Maranatha
4.5. Pembahasan ... 45
4.5.1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan... 45
4.5.2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan... 46
4.5.3. Pengaruh Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan... 46
4.5.4. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 48
5.1. Simpulan ... 48
5.2. Keterbatasan Penelitian ... 49
5.3. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 54
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 9
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Uji Heteroskedastisitas ... 40
Tabel II Uji Multikolinearitas ... 41
Tabel III Uji Autokorelasi ... 41
Tabel IV Uji Kelayakan Model Regresi ... 42
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Sejalan dengan meningkatnya kompleksitas kegiatan operasi bisnis dan pertumbuhan
investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan
dan tepat waktu. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting
dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi akan mempunyai manfaat jika
disampaikan tepat waktu kepada para pemakainya untuk pengambilan keputusan.
Laporan keuangan sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila informasi yang
dikandungnya disediakan tepat waktu bagi para pembuat keputusan sebelum informasi
tersebut kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan (Hanafi
dan Halim, 2005). Menurut Hendriksen dan Breda (2000), jika terdapat penundaan yang
tidak semestinya dalam pelaporan keuangan, maka informasi yang diberikan akan
kehilangan relevansinya. Dengan demikian, informasi dikatakan relevan apabila
memiliki nilai prediksi (predictive value), nilai umpan balik (feedback value) dan
tersedia tepat waktu (timeliness).
Setiap perusahaan yang go public memiliki kewajiban untuk menyampaikan
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah
diaudit tepat waktu. Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam
penyampaian laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam UU No. 8 tahun
B A B I P e n d a h u l u a n | 2
Universitas Kristen Maranatha 80/PM/1996. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa emiten dan perusahaan publik wajib
menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan independen,
selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120 hari) setelah tanggal laporan
keuangan perusahaan. Namun kemudian Bapepam memperketat peraturan dengan
dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Dalam lampirannya, yaitu
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus
disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada
Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan
keuangan. Penyempurnaan peraturan ini dimaksudkan agar investor dapat lebih cepat
memperoleh informasi keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi
serta menyesuaikan dengan perkembangan pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang
terlambat menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Bapepam akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Meskipun demikian, dari tahun ke tahun tetap saja masih banyak perusahaan
publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunannya.
Selain sanksi administrasi dan denda oleh Bapepam dan LK, Bursa Efek
Indonesia (BEI) juga dapat memberikan sanksi dan denda kepada perusahaan publik
yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunan auditan melebihi batas waktu
yang telah ditetapkan oleh bursa. Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keputusan direksi
B A B I P e n d a h u l u a n | 3
Universitas Kristen Maranatha berkala Nomor I-E tentang kewajiban penyampaian informasi yang batas waktu
penyampaiannya disesuaikan dengan peraturan Bapepam No. X.K.2.
Bursa Efek Indonesia juga menerbitkan keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta
Nomor 307/BEJ/07-2004 yaitu Peraturan Nomor I-H Tentang Sanksi. Bagi perusahaan
yang tidak patuh terhadap peraturan tersebut, disebutkan ada empat bentuk sanksi yang
dikenakan terdiri atas : 1) Peringatan tertulis I, atas keterlambatan penyampaian laporan
keuangan sampai 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu
penyampaian laporan keuangan; 2) Peringatan tertulis II dan denda Rp50.000.000,-
apabila mulai hari kalender ke 31 hingga kalender ke 60 sejak lampaunya batas waktu
penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban
menyampaikan laporan keuangan; 3) Peringatan tertulis III dan denda Rp150.000.000,-
apabila mulai hari kalender ke 60 hingga kalender ke 90 sejak lampaunya batas waktu
penyampaian laporan keuangan perusahaan tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban
menyampaikan laporan keuangan atau menyampaikan laporan keuangan namun tidak
memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud pada ketentuan
peraturan II di atas; 4) Penghentian sementara perdagangan dalam hal kewajiban laporan
keuangan dan atau denda tersebut di atas belum dilakukan oleh perusahaan.
Keluarnya peraturan-peraturan tersebut merupakan cerminan bahwa pihak
pembuat peraturan (regulator) cukup serius menanggapi kasus ketidakpatuhan dalam
penyampaian laporan keuangan. Menurut pengumuman Bursa Efek Indonesia
(Peng-LK-00266/BEI.PSR/06-2009, Peng-LK-00289/BEI.PSJ/06-2009) terdapat 13 (tiga
B A B I P e n d a h u l u a n | 4
Universitas Kristen Maranatha Laporan Keuangan Auditan untuk Perioda yang Berakhir per 31 Desember 2008.
Mengacu pada ketentuan bursa, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan
Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp 150.000.000,- kepada 13 (tiga belas)
perusahaan tersebut. Selain tuntutan untuk mematuhi peraturan-peraturan tersebut,
ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan merupakan hal penting yang
harus dipenuhi oleh perusahaan karena: 1) Mematuhi prinsip keterbukaan di pasar modal
Indonesia dan menghindari adanya spekulasi dalam perdagangan saham perusahaan; 2)
Memenuhi hak investor publik yang menanamkan modal di perusahaan untuk
memperoleh informasi laporan keuangan perusahaan dengan segera; 3) Meningkatkan
good governance emiten di Indonesia; dan 4) Menjaga image atau citra perusahaan di
mata publik. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka perlu diketahui faktor-faktor apa
saja yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
perusahaan kepada publik.
Penelitian mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan perusahaan publik ini, telah banyak dilakukan dan
berkembang baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Penelitian-penelitian
sebelumnya telah menemukan bukti empiris bahwa keterlambatan penyampaian laporan
keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: berita buruk perusahaan, seperti
keterlambatan pelaporan dihubungkan dengan kesulitan keuangan (financial distress)
perusahaan, kerugian perusahaan, pendapat selain unqualified opinion oleh auditor, dan
B A B I P e n d a h u l u a n | 5
Universitas Kristen Maranatha Dyer dan McHugh (1975) dalam Oktorina dan Michell (2005) meneliti profil
ketepatan waktu pelaporan dan normalitas keterlambatan dengan menggunakan 120
perusahaan di Australia perioda 1965-1971. Hasil penelitian mereka menunjukkan
bahwa ukuran perusahaan dan tanggal berakhirnya tahun buku berpengaruh dengan
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan profitabilitas tidak
signifikan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan.
Dogan et al. (2007) meneliti tentang hubungan antara ketepatan waktu pelaporan
keuangan dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa return on
equity (ROE), change net return (CNR) dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap kecepatan perusahaan dalam pelaporan keuangan. Sedangkan change in
financial risk (CFR), free float rate (FFR) dan jenis industri tidak berpengaruh
signifikan terhadap kecepatan perusahaan dalam pelaporan keuangan, serta rasio
transaksimemiliki hubungan yang terbalik dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Di Indonesia, Oktorina dan Michell (2005) meneliti faktor-faktor penentu
kepatuhan ketepatan waktu pelaporan keuangan, hasil penelitiannya menemukan bukti
empiris bahwa debt to equity ratio dan profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan
waktu pelaporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan, struktur kepemilikan
perusahaan, dan kantor akuntan besar mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Meskipun menunjukkan hasil yang signifikan, namun hubungan antara
ukuran perusahaan dengan ketepatan waktu ialah tidak searah.
Hilmi dan Ali (2008) melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang
B A B I P e n d a h u l u a n | 6
Universitas Kristen Maranatha mereka menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik dan reputasi
kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan, sedangkan leverage keuangan, ukuran perusahaan dan
opini akuntan publik tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
Menurut Dwiyanti (2010) juga melakukan penelitian mengenai ketepatan waktu
pengungkapan laporan keuangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa
profitabilitas dan struktur kepemilikan secara signifikan berpengaruh pada ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan Debt to Equity Ratio, kualitas auditor,
dan pergantian auditor tidak berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bukti-bukti empiris ini menunjukkan bahwa terdapat banyak faktor yang
berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, namun demikian
juga dapat diketahui bahwa terdapat ketidakkonsistenan dalam hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor
tersebut dengan menambahkan variabel penelitian dan menggunakan perioda waktu
yang belum pernah diteliti sehingga penelitian ini akan memberikan temuan empiris
yang berbeda dengan penelitian sebelumnya.
Adapun faktor-faktor yang akan diuji dalam penelitian ini adalah profitabilitas
dan ukuran perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk
menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan
B A B I P e n d a h u l u a n | 7
Universitas Kristen Maranatha
1.2. Identifikasi Masalah Penelitian
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya, permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
3. Apakah kepemilikan publik berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
4. Apakah profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik berpengaruh secara
simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini juga bertujuan:
1. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
3. Untuk mengetahui apakah kepemilikan publik berpengaruh secara parsial terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
4. Untuk mengetahui apakah profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik
B A B I P e n d a h u l u a n | 8
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian, yaitu:
1. Bagi pengembangan ilmu, hasil penelitian ini diharapkan memberikan wacana bagi
perkembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu dalam
pelaporan keuangan.
2. Bagi manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam upaya ketepatan waktu dalam melaporkan laporan
keuangan perusahaan.
3. Bagi penelitian yang akan datang, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
memberikan referensi bagi kemungkinan mengadakan penelitian lebih lanjut dengan
menambahkan variabel lain yang mendukung.
1.5. Kontribusi Penelitian
Penelitian mengenai ketepatan waktu penyajian laporan keuangan sudah banyak
dilakukan. Namun penelitian ini lebih mendalam mengenai faktor-faktor seperti
profitabilitas, umur perusahaan dan struktur kepemilikan. Peneliti mencoba untuk
meneliti apakah faktor-faktor seperti profitabilitas, umur perusahaan, dan struktur
kepemilikan ini dapat berpengaruh atau tidak terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Seperti halnya penelitian sebelumnya, penelitian ini juga memiliki maksud
yang sama. Tetapi dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk meneliti lebih spesifik
pada faktor-faktor profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik. Objek
penelitian juga lebih berfokus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
48 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur di
Indonesia dengan menggunakan sampel sebanyak 15 perusahaan pada perioda 2008
dan 2009. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan
menggunakan bantuan dari software SPSS dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu:
1. Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik secara parsial
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
a) Berdasarkan nilai signifikansi 0,606 dapat disimpulkan bahwa profitabilitas
tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
b)Berdasarkan nilai signifikansi 0,627 dapat disimpulkan bahwa ukuran
perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
c) Berdasarkan nilai signifikansi 0,513 dapat disimpulkan bahwa kepemilikan
publik tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
2. Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik secara
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N |49
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan nilai signifikansi 0,987 dapat disimpulkan bahwa profitabilitas,
ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik secara bersama-sama tidak
mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk perioda 2008 dan 2009.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini hanya digunakan 15 sampel perusahaan manufaktur sehingga hasil
yang diperoleh tidak mencerminkan keseluruhan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI.
2. Perioda penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun
2008-2009.
3. Hasil penelitian tidak bisa melihat kecenderungan yang terjadi dalam jangka
panjang dan belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
4. Penelitian ini belum memasukkan variabel-variabel lain yang diduga
berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan misalnya
kualitas sistem pengendalian intern, opini auditor, dan peranan audit internal
perusahaan.
5.3.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang bisa diberikan oleh
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N |50
Universitas Kristen Maranatha 1. Memperluas penelitian dengan menambah sampel penelitian dari seluruh
perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Perioda penelitian diharapkan lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh akan
lebih dapat digeneralisasi dan akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya
selama jangka panjang.
3. Hasil penelitian diharapkan dapat mencakup waktu dalam jangka panjang dan
dapat mewakili semua kategori perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
4. Menambah variabel-variabel lain yang diduga mempengaruhi ketepatan waktu
pelaporan keuangan seperti kualitas sistem pengendalian intern, opini auditor,
51
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ang, R. 1997. The Intelligent to Indonesian Capital Market. Edisi 1. Mediasoft: Indonesia.
Aryanti, dan Theresia. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Davis, B., dan G. P. Whittred. 1980. The Association Between Selected Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting: Further Analysis. Abacus, June Vol. 16. No.1. Hal: 48-60.
Dogan, M., E., Coskun, dan O. Celik. 2007. Is Timing of Financial Reporting Related to
Firm Performance An Examination on Ise Listed Companies”. International
Research Journal of Finance and Economics. Issue 12. EuroJournals Publishing,
Inc. Vol. 10. No.7. Hal: 109-126.
Dyer, J. C. I. V., dan A. J. McHugh. 1975. The Timeliness of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn. Vol. 13. No.2. Hal: 204-219.
Dwiyanti, R. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Esterina, N. 2008. Analisis Faktor-Faktor Penentu Kepatuhan Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Tahun 2002-2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri, Semarang.
Financial Accounting Standard Board. 1978. Statement of Financial Accounting
Concept no. 1: Objective ofFinancial Reporting by Business Enterprise.
52
Universitas Kristen Maranatha
Gede, W. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VII. (Desember). Hal: 1202-1222, Padang.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, M. M., dan A. Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Hartono, J. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.
Hendriksen, E. S., dan M. Breda. 1992. Accounting Theory. 5thEdition. USA:
Richard D Irwin Inc.
Hendriksen, E. S., dan M. Breda. 2000. Teori Akunting (Terjemahan). Edisi Kelima.
Buku Kesatu. Batam Centre: Interaksara.
Hilmi, U., dan S. Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium NasionalAkuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.
Jensen, M. C., dan W. H. Meckling. 1976. Theory of Firm: Managerial Behaviour, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol. 3. No. 4. Hal: 305-360.
Kadir, A. 2008. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan. Tesis Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro.
Keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor 306/BEJ/07-2004 didownload dari www.bei.co.id
Keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor 307/BEJ/07-2004 didownload dari www.bei.co.id
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 didownload dari www.bapepam.go.id
Kim, O., dan R. E. Verrecchia. 2000. Trading Volume And Price Reaction To Public Announcements. Journal Of Accounting Research. Vol. 5. No. 2. Hal: 302-321.
53
Universitas Kristen Maranatha
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-38/PM/2003 didownload dari www.bapepam.go.id
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-80/PM/1996 didownload dari www.bapepam.go.id
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-134/BL/2006 didownload dari www.bapepam.go.id
Niehaus, G. R. 1989. Ownership Structure and Inventory Method Choice. The
Accounting Review, Vol. 3. No.2. Hal: 269-284.
Oktorina, M., dan S. Michell. 2005. Studi Empiris Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya: Jakarta. Vol. 5. No. 3. Hal: 55-63.
Owusu-Ansah, S. 2000. Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock Exchange.
Journal Accounting and Business Research. Vol. 30. No. 3. Hal: 59-62.
Pengumuman Bursa Efek Indonesia (00266/BEI.PSR/06-2009, Peng-LK-00289/BEI.PSJ/06-2009) didownload dari www.bei.co.id
Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan (LK) Nomor X.K.6 didownload dari www.bapepam.go.id
Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.2 didownload dari www.bapepam.go.id
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 didownload dari www.bapepam.go.id
Prahesty, S. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Respati, N. W. 2001. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi. Vol. 4. No. 3. Hal: 67-81.
Saleh, R., dan Susilowati. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis Strategi. Vol. 13. No. 11. Hal: 67-80.
Sulistyo, W. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di
BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang peraturan Pasar Modal.
54
Universitas Kristen Maranatha
Wild, J. 2005. Financial Statement Analysis. Edisi 8. Penerbit: Salemba Empat.
Yulianti, R. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Penyelesaian Audit.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.