• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN PERILAKUMEMAKAI KONDOM UNTUK MENCEGAH IMS DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Faktor Predisposisi dengan Perilaku Pemakaian Kondom Untuk Mencegah IMS di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN PERILAKUMEMAKAI KONDOM UNTUK MENCEGAH IMS DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Faktor Predisposisi dengan Perilaku Pemakaian Kondom Untuk Mencegah IMS di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN PERILAKU MEMAKAI KONDOM UNTUK MENCEGAH IMS DI WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

Skripsi Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah

Disusun Oleh

Amina Budiarti J410 131 034

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)

ABSTRACT

PREDISPOSING FACTORS RELATIONSHIP BETWEEN THE BEHAVIOR USE CONDOMS TO PREVENT STI HEALTH IN THE WORK UPTD

SANGKRAH CITY SURAKARTA.

STI prevention consists of ABC (abstinence, Befaithfull, Condom). STI prevention is not maximized cause STI cases continue to occur. Condom use is not maximized STI prevention in the community. The purpose of this study was to determine the relationship of condom use behaviors predisposing factors. This study was an observational analytic study with cross sectional approach. Number of samples 98 samples consisting of Women of Fertile Age which married.Using chi-square analysis for bivariate analysis and logistic regression for multivariate analysis. Bivariate analysis of the test results obtained for the relationship between knowledge and condom use (p-value 0.003) POR 1.511 (95% CI; 1.225 to 1.864), attitude to condom use (p-value 0.001) POR 1.557 (95% CI; 1.237 to 1.960 ), and perceptions with condom use (p-value 0.000). POR 2.080 (95% CI; 1.550 to 2.791). While the level of education has no connection with the behavior of condom use (p-value 0.404).In the multivariate analysis result, the perception of the factors that most influence on the behavior of condom use.Exp (B) 39.657 (95% CI; 3.976 to 395.536) means that the perception of condoms have the effect of 39.657 times in the behavior of condom use duringsexual intercourse.

(4)

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN PERILAKU MEMAKAI KONDOM UNTUK MENCEGAH IMS DI WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

Skripsi Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah

Disusun Oleh

Amina Budiarti J410 131 034

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(5)
(6)
(7)
(8)

BIODATA

Nama : Amina Budiarti

Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 07 Nopember 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Krajan RT 01 RW 03 Koripan, Matesih, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN Koripan 03 tahun 2004 2. Lulus SMPN 01 Matesih tahun 2007 3. Lulus SMAN Karangpandan tahun 2010

4. Lulus D3 Kebidanan Mitra Husada Karanganyar tahun 2013

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul. “Hubungan antara faktor predisposisi dengan perilaku memakai kondom untuk mencegah IMS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sangkrah.” Penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penulisan laporan ini, penulis tidak bekerja sendiri, melainkan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmatNya telah memberikan kekuatan pada penulis

2. Dr. Suwaji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dwi Astuti, SKM, M.Kes selaku Kaprodi Kesehatan Masyarakat.

4. Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) selaku pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan akademik.

(10)
(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

ABSTRAK ABSTRACT

HALAMAN JUDUL ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN iii

PERNYATAAN PENGESAHAN iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN v

BIODATA vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Masalah Penelitian 5

C. Tujuan Penelitian 5

D. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Faktor predisposisi 8

1. Tingkat Pendidikan 8

a. Pengertian Pendidikan 8

(12)

x

2. Pengetahuan 9

a. Tingkat pengetahuan 10

b. Kriteria Tingkat Pengetahuan 11

3. Pencegahan IMS 11

a. Pengertian IMS 11

b. Jenis IMS 12

1) Gonore 12

2) Klamidiasis 13

3) Trikomoniasis 14

4) Sifilis 15

5) Ulkus Mole 16

6) Kondiloma Akuminata 17

7) Herpes Simpleks 17

8) AIDS 18

c. Pencegahan IMS 19

d. Sikap 20

e. Persepsi tentang kondom 22

B. Perilaku kesehatan 23

Konsep Perilaku 23

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi periaku 24

D. Kondom 25

1. Definisi 25

2. Cara Kerja 25

3. Manfaat 26

4. Cara Penggunaan Bagi Klien dalam Pemakaian Kondom 26

E. Kerangka Teori 27

F. Kerangka Konsep 28

(13)

xi BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian 30

C. Populasi dan sampel 30

1. Populasi 30

2. Sampel 30

a. Besar sampel 30

b. Teknik Pengambilan Sampel 31 D. Definisi operasional variabel 32

E. Pengumpulan data 35

1. Jenis Data 35

2. Sumber Data 35

3. Cara Pengumpulan Data 36

F. Langkah-Langkah Penelitian 37

1. Instrumen Penelitian 37

a. Uji validitas 37

b. Uji reliabilitas 38

2. Jalannya Penelitian 40

G. Analisis Data 40

1. Teknik Analisis Data 40

2. Analisis Univariat 41

3. Analisis Bivariat 42

4. Analisis Multivariat 42

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik

1. Umur 43

(14)

xii

B. Analisis Univariat 44

1. Pendidikan 44

2. Pengetahuan 45

3. Sikap 45

4. Persepsi 46

5. Perilaku pemakaian kondom 46

C. Analisis Bivariat 47

1. Hubungan Antara Pendidikan dengan Perilaku Memakai Kondom 47 2. Hubungan Antara pengetahuan dengan Perilaku Memakai Kondom 48 3. Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Memakai Kondom 49 4. Hubungan Antara persepsi dengan Perilaku Memakai Kondom 49

D. Analisis Multivariat 50

Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Persepsi dengan Perilaku Memakai

Kondom 50

BAB V PEMBAHASAN 52

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 67

1. Simpulan 67

2. Saran 68

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.Distribusi Frekuensi Responden Berdasar Umur 43 Tabel 2.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan 44 Tabel 3.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan 44 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan 45 Tabel 5.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap 45 Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Persepsi 46 Tabel 7.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemakaian Kondom 46 Tabel 8.Hubungan Pendidikan Dengan Perilaku Pemakaian Kondom 47 Tabel 9 .Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pemakaian Kondom 48 Tabel 10 .Hubungan Sikap Dengan Perilaku Pemakaian Kondom 49 Tabel 11 .Hubungan Persepsi Dengan Perilaku Pemakaian Kondom 50 Tabel 12 Hubungan Pengetahuan Sikap dan Persepsi terhadap 51

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka teori 27

2. Kerangka Konsep 28

(17)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Kuisioner Pengumpulan Data 2. Hasil Analisis Statistik 3. Ijin Penelitian

(18)

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome ASI : Air Susu Ibu

CT : Clamidia Trachomatis DFA :Direct Fluorescent Antibody Dinkes : Dinas Kesehatan

DNA :Deoxyribonuclei Acid EIA :Enzim Immune Assay

ELISA :Enzym Linked Immunosorbent Assay FR : Faktor Risiko

HIV :Human Immunodeficiency Virus IMS : Infeksi Menular Seksual

ISR : Infeksi Saluran Reproduksi KB : Keluarga Berencana PMS : Penyakit Menular Seksual PRP : Penyakit Radang Panggul PUS : Pasangan Usia Subur RNA :Ribonucleid Acid SD : Sekolah Dasar

(19)

xvii STD :Sexual Transmitted Disease

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan analisis data dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Silabus dan SAP pada mata kuliah praktik pencabutan gigi tetap pada mahasiswa Poltekkes

Dikarenakan nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), maka H0 ditolak yang artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Prespektif

(g) Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan “Mengontrak pemain asing kenamaan adalah syarat perlu untuk Indonesia agar ikut Piala Dunia” atau “Jika Indonesia ikut Piala Dunia

Ini terlihat masih banyaknya kekurangan dalam pengembangan Heritage Tourism Kawasan Kota Lama, pengembangan aktivitas pariwisata yang mampu menciptakan mata rantai nilai tambah

2011, xvi + 104 halaman. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui muatan materi kesadaran berkonstitusi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dadang Sundawa,

Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap naskah drama Senja dengan Dua Kelelawar karya Kirdjomulyo mengandung empat jenis gaya bahasa metafora menurut teori

Pengenalan Internet (Email, Blog, dll).. (WAJIB BAGI MAHASISWA/I