• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asetdaerah Wonogiri).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asetdaerah Wonogiri)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang

Faktor internal suatu organisasi yaitu faktor yang bersumber dari dalam

organisasi berupa sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia di

dalam perusahaan sebagai pilar utama dan poros penggerak roda perusahaan

untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Para pegawai yang memiliki

bakat, tenaga, kreativitas adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan

perusahaan untuk mencapai tujuan. Potensi sumber daya manusia perlu

dikembangkan dan diperhatikan agar menjadi sumber daya manusia yang

professional dan berkualitas berdapak pada keberhasilan perusahaan.

Menurut Abdilah dan Wajdi (2011) kinerja yang baik dari suatu organisasi

tergantung juga dari kualitas sumber daya manusia. Dengan kualitas sumber

daya manusia yang baik, kinerja suatu organisasi akan berjalan baik pula,

sebaliknya kualitas sumber daya manusia yang tidak atau kurang memadai

menyebabkan organisasi tidak berjalan baik atau sehat. Menurut Wirawan

(2009:5) dalam Wiratama dan Sintaasih (2013) menyatakan bahwa kinerja

merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau

indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu dan kinerja

karyawan merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor yaitu faktor internal

karyawan (meliputi disiplin kerja, motivasi kerja, pengetahuan dan

keterampilan), lingkungan internal organisasi (meliputi kepemimpinan, strategi

(2)

kebijakan organisasi), dan faktor lingkungan eksternal organisasi.

Menurut Elina (2011) motivasi sebagai penggerak dari dalam yang

mendorog seseorang untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu adalah adanya

seperangkat kebutuhan dan harapan. Bila semua kebutuhan kerja pegawai

tercapai, maka dipastikan kinerja karyawan yang bersangkutan akan lebih

baik, dan factor lain yang juga dapat mempengaruhi meningkatkan kinerja

pegawai adalah kepemimpinan. Motivasi kerja juga memiliki peran dalam

menciptakan kinerja organisasi yang lebih baik. Motivasi kerja merupakan

dorongan yang berasal dari dalam dan dari luar diri pegawai dalam

melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya sebagai pegawai. Motivasi

kerja dapat menjadi instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila

motivasi kerja mendukung strategi organisasi, dan bila motivasi kerja tinggi

tentu saja akan meningkatkan kinerja pegawai dan kinerja organisasi.

Lasahido, dkk. (2013) mengatakan kepemimpinan memegang peranan

penting karena pimpinan adalah seseorang yang akan menggerakkan dan

mengarahkan organisasi dalam pencapaian tujuan dan seorang pemimpin

perusahaan harus memiliki kemampuan mempengaruhi dan memberi

motivasi pada karyawannya, yang berdampak pada peningkatan kinerja

(Sutrisno, 2011:213) dalam Wiratama dan Sintaasih (2013).

Penerapan disiplin kerja akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas dalam

penyediaan kebutuhan sumber daya manusia, karena dengan penerapan

disiplin kerja akan dapat mengoptimalkan karyawan yang ada sehingga akan

(3)

instansi (penerimaan pegawai baru). Dampak dari pelaksanaan penerapan

disiplin kerja diharapkan dapat menumbuh kembangkan performance atau

kinerja karyawan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kinerja

perusahaan. Penerapan disiplin kerja ini merupakan suatu bagian penting

dalam keseluruhan proses pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam setiap

organisasi (Syamsuddinnor, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian diatas, sehingga pentingnya dilakukan

penelitian adalah masih ada beberapa faktor yang mengarah pada peningkatan

kinerja pegawai, faktor motivasi dan kepemimpinan secara bersama-sama

mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja pegawai, untuk ini perlu

diperhatikan dan diupayakan peningkatan kemampuan teknis dan manajerial.

Penelitian ini mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Elina

(2011). Perbedaan dari penelitian sebelumnya adalah terletak pada populasi

penelitian dan variabel independen. Populasi penelitian yang dilakukan oleh

Elina (2011) adalah PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang

Bandar Lampung, sedangkan populasi penelitian ini adalah Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri.

Variabel independen yang diteliti oleh Elina (2011) yaitu Motivasi dan

Kepemimpinan, dan peneliti menambahkan Kedisiplinan sebagai variabel

independen.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN

(4)

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri)”.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri?

2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri?

3. Apakah terdapat pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri.

2. Untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri.

3. Untuk menguji pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja pegawai pada

DPPKAD Wonogiri.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Manajemen Kantor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

informasi dan masukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memberikan

(5)

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi

penelitian-penelitian berikutnya dan diharapkan penelitian berikutnya

mampu memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam penelitian

ini.

E. Sistematika Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat tentang pengertian manajemen

sumber daya manusia, teori motivasi, kepemimpinan,

kedisiplinan dan kinerja pegawai kerangka pemikiran dan

perumusan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisikan mengenai garis besar kegiatan penelitian yang

meliputi : jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis data, sumber

data, metode pengumpulan data, definisi operasional, uji

instrumen dan metode analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang gambaran umum DPPKAD Wonogiri,

(6)

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang perlu

disampaikan peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Kata unknown pada data (1) berkategori nominal yang berasal dari prefiksasi un- pada verba known µPHQJHWDKXL¶ 3UHILNVDVL WHUVHEXW PHPEHQWXN GHULYDVL \DQJ mengalami

lokalisasi dalam menghadapi lingkungan yang kurang layak bagi perkembangan anak seusianya melalui taman baca kami yang telah berdiri di dolly sehingga didapatkan hasil

Terkait dengan kesulitan bank sebagai pemilik modal (shâhib al-mâl) ta- hap kedua atau pemegang amanah dari pemilik modal (shâhib al-mâl) tahap pertama

Kriteria ini dilihat dari hasil validasi yang menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan meliputi RPS, Buku Ajar, LKM, dan Lembar Penilaian dapat disunakan oleh dosen

HaJ ini tercantum pada Peraturan Pemerintah R No.28 tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan pasal 42 "Dalam rangka pengawasan keamanan, mutu dan g zi

Sementara hadis adalah hasil interaksi Nabi dengan realitas dan kondisi tertentu, di mana keduanya merupakan model atau hasil dari model interaksi Islam pada penggal ruang dan

Tiga konsep yang sering dijumpai dalam kelayakan ekonomi, yaitu: kriteria yang terlihat dan yang tidak terlihat, dapat atau tidak dapat diukur secara moneter, dan langsung atau

Pada pelaksanaan penelitian setelah dilakukan pemasangan infus kelompok intervensi segera diberikan madu dan tidak diberi madu untuk kelompok kontrol,