BAB III
METOE PENELITIAN
A.Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang beralamat di JL.RM Sahid No. 35 Surakarta, Tahun Ajaran 2014/2015. 2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai Bulan Agustus 2014 sampai dengan Bulan Februari 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Peneltian
No Kegiatan Penelitian
Tahun 2014-2015
Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb 1 Pesiapan Proposal
2 Penyusunan proposal 3 Pengumpulan data 4 Analisis data
5 Penyusunan laporan akhir Sumber: Peneliti (2014)
B.Populasi
Penelitian ini menggunakan pretest dan posttest yang dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pretest dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum diberi perlakuan, sedangkan posttest dilakukan setelah kedua kelas diberi perlakuan. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
kontrol adalah kelas X IIS I, karena kelas tersebut lebih kondusif dan lebih aktif.
C.Variabel penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media audio visual pada kelas eksperimen yang dijadikan sebagai perlakuan.
Langkah-langkah penerapannya adalah sebagai berikut :
a. Siswa dipersilahkan untuk berpendapat tentang faktor penunjang kehidupan di bumi.
b. Penjelasan awal materi kelayakan planet bumi bagi kehidupan. c. Penayangan video materi kelayakan planet bumi bagi kehidupan.
d. Saat penayangan siswa diminta untuk mengamati, serta mencatat hal-hal yang penting.
e. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.
f. Siswa menyimpulkan materi yang ditayangkan melalui video.
g. Memunculkan permasalahan (dampak yang ditimbulkan jika udara, air, tanah tidak dilestarikan).
h. Beberapa siswa mempresentasikan pekerjaannya.
i. Siswa lain menanggapi dan menambahi materi yang dirasa kurang. j. Kesimpulan akhir dari presentasi dan materi.
Bahan dan alat yang digunakan adalah : a. Komputer/Laptop
b. Proyektor c. Soundsystem d. Media Video
bagi kehidupan sehingga siswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai gambaran kelayakan planet bumi bagi kehidupan.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat pemahaman siswa terhadap materi kelayakan planet bumi bagi kehidupan, yang diperoleh dari hasil posttest baik untuk kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Posttest tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi :
a. Faktor-faktor kelayakan pelanet bumi bagi kehidupan (udara, air, tanah). b. Manfaat udara, air, tanah bagi kehidupan di bumi.
c. Cara melestarikan udara, air, tanah.
Duan kelas pada penelitian ini adalah kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol adalah kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan kelas eksperimen adalah kelas yang diberiperlakuan dengan menggunakan media audio visual. Adapun yang dipilih sebagai kelas kontrol adalah kelas XI IIS 1 dan kelas eksperimen adalah kelas XI IIS 2. II 3 dan IIS 4, dengan pertimbangan bahwa kelas XI IIS 1 lebih kondusif dan aktif dibanding kelas lain.
D.Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Primer a. Test
b. Observasi / Pengamatan
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses jalannya pembelajaran dikelas dengan menggunakan media audio visual dan tanpa menggunakan media audio visual.
c. Dokumentasi
Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data berupa dokumen yang berhubungan dengan apa yang akan ditelti. Dokumen tersebut diantaranya meliputi : daftar nama siswa kelas X IIS, daftar nilai siswa, proses eksperimen dan sebagainya.
2. Pengumpulan data sekunder a. Tes Potensi Akademik
Merupakan test potensi akademik siswa dari tahuan ajaran baru sampai tengah semester yang dilakukan oleh sekolah. Hasil test tersebut nantinya menjadi dasar untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Kepustakaan
Kepustakaan dilakukan untuk membahas hasil penelitian dengan cara membandingkannya dengan penelitian sebelumnya yang sama,baik dengan cara library search maupun internet search.
E.Teknik Pengujian Instrumen
Sebelum pengumpulan data dilaksanakan, terlebih dahulu instrumen
angket yang akan disebarkan diujicobakan kepada selain sampel, setelah diujicobakan kemudian hasilnya dilakukan pengujian yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas :
1. Uji Validitas
validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid adalah instrumen yang memiliki validiatas rendah. Uji validitas pada penelitian ini
menggunakan software SPSS 16 dengan taraf signifikasinya adalah 5%. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
2 2
2 xy
y y
N x N
y x xy
N r
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi antara x dan y N : banyaknya item
∑x : jumlah skor tiap item
∑y : jumlah skor total item
.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat reliabel dari item-item soal yang diujikan, setelah beberapa soal dinyatakan valid kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan nilai r Alpha dengan r Tabel, dengan rumus sebagai berikut :
[ ][ ∑ ]
Keterangan :
r11 : Reliabilitas
k : Banyaknya item pertanyaan
Kriteria reliabilitas :
Apabila r Alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel, sebaliknya apabila r Alpha < r tabel, maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. r tabel = df n-2 = 0,311
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji prasyarat analisis dan uji hipotesi :
1. Uji Pra Syarat Analisis a). Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, karena data yang berdistribusi normal adalah syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Pengujian normalitas untuk jumlah data lebih dari 30 orang menggunakan Chi-square
(χ2) dengan derajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya kelas interval dikurangi satu (dk= k - 1) dengan rumus :
x^2=((fo-fe)²)/fe
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 95% dengan kriteria:
-Jika diperoleh harga χ2hitung< χ2tabel, maka data terdistribusi normal -Jika diperoleh harga χ2hitung> χ2 tabel, maka data tidak terdistribusi normal.
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan SPSS 16 dengan kaidah Asymp Sig atau nilai p Value. Uji normalitas dilakukan terhadap skor pretest dan posttest, baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Interpretasi hasil uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai sig.
Adapun interpretasi dari uji normalitasnya sebagai berikut.
b. Jika nilai sig lebih kecil dari tingkat alpha 5% (sig < 0,05), dapat disimpulkan bahwa data tersebut menyimpang atau berdistribusi tidak normal.
b). Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi-variansi
dari sejumlah populasi sama atau tidak. Salah satu uji homogenitas variansi
b) Taraf signifikan α =5%. c) Statistik uji yang digunakan:
2. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa terhadap materi kelayakan planet bumi bagi kehidupan sebelum dan setelah dilakukan perlakuan berupa penggunaan media audio visual melaului pretest dan posttest.
Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan (Paired Sample t Test), untuk mengetahui tingkat pemahaman antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Sebelum menguji hipotesis dengan paired sample t Test, maka harus mencari standart deviasinya terlebih dahulu.
̅
(
√
)
Keterangan ; t : Nilai t hitung
̅ : Rata-rata selisih pengukuran 1 & 2 SD : Standar deviasi selisih pengukuran 1 & 2 N : Jumlah sampel
H0 : Tidak ada efektivitas penggunaan media audio visual pada materi
kelayakan planet bumi bagi kehidupan di kelas X IIS SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
H1 : Ada efektivitas penggunaan media audio visual pada materi kelayakan
planet bumi bagi kehidupan di kelas X IIS SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Keputusan uji :