• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Pengendalian Biaya Standar terhadap Biaya Produksi: Studi Kasus pada PT Papyrus Sakti Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Pengendalian Biaya Standar terhadap Biaya Produksi: Studi Kasus pada PT Papyrus Sakti Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penerapan biaya standar dapat mendorong para pemilik perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses produksi untuk mencapai standar yang telah ditetapkan. Biaya produksi merupakan biaya yang paling besar dan berpengaruh di dalam sebuah perusahaan. Sehingga pihak manajemen harus mampu menerapkan metode yang benar agar pengendalian biaya produksi dapat berjalan dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem biaya standar yang telah ditetapkan dalam perusahaan dan untuk mengetahui penerapan biaya standar terhadap biaya produksi pada PT PAPYRUS SAKTI PAPER MILL. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi, wawancara dan kepustakaan. Metode analisis data adalah metode deskriptif analitis dan analisis varians. Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa penerapan sistem biaya standar terhadap biaya produksi pada PT PAPYRUS SAKTI PAPER MILL telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya efisiensi biaya yang terlihat dari selisih biaya varians yang cukup kecil.

(3)
(4)

x Universitas Kristen Maranatha

(5)
(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahasan ... 67

4.2.1 Implikasi ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Simpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 75

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 31

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Standar Pemakaian Bahan Baku ... 52

Tabel II Standar Harga Bahan Baku ... 53

Tabel III Biaya Bahan Baku Standar ... 54

Tabel IV Total Tarif Upah Langsung Standar ... 55

Tabel V Biaya Overhead Pabrik Standar Per Bulan ... 56

Tabel VI Standar Biaya Produksi ... 57

Tabel VII Pemakaian Bahan Baku Sesungguhnya ... 58

Tabel VIII Biaya Bahan Baku Sesungguhnya ... 58

Tabel IX Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya ... 59

Tabel X Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya ... 60

Tabel XI Biaya Produksi Sesungguhnya ... 61

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya tujuan suatu perusahaan yang profit oriented adalah

menghasilkan keuntungan yang maksimal. Keuntungan ini diharapkan akan terus

meningkat setiap periode. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya

manajemen yang baik dan juga dapat dicapai dengan berbagai alternatif diantaranya

dengan meningkatkan volume penjualan dan melakukan pengendalian biaya

terutama biaya produksi, karena biaya produksi merupakan salah satu faktor utama

dalam pelaksanaan proses produksi dalam suatu perusahaan.

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu

barang (Ahmad, 2007:34). Biaya dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai biaya

bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Apabila dalam

perhitungan biaya produksi tidak ditetapkan metode yang tepat dan benar maka

perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menetapkan biaya produksi yang tepat

dan juga akan mengakibatkan adanya pemborosan dan penyimpangan-penyimpangan

dalam biaya produksi tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan sebagai alat

pengendalian biaya produksi yaitu dengan menetapkan biaya standar.

Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah

biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

faktor-faktor lain (Mulyadi, 2012:387). Biaya standar yang ditetapkan oleh

perusahaan meliputi biaya standar bahan baku, biaya standar tenaga kerja langsung,

dan biaya standar overhead pabrik. Penetapan biaya standar dapat dijadikan pedoman

untuk mengetahui biaya yang seharusnya dikeluarkan di dalam proses produksi.

Dengan adanya penetapan biaya standar ini diharapkan manajemen perusahaan dapat

meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi untuk mencapai standar yang

telap ditetapkan.

Menurut Muhadi dan Siswanto (2001:61) biaya yang terjadi dalam kegiatan

perusahaan manufaktur sebagian besar akan membentuk Harga Pokok Produksi (HPP).

Untuk pembebanan HPP, perusahaan dapat menggunakan dua macam sistem yaitu

sistem harga pokok sesungguhnya dan sistem harga pokok yang ditentukan dimuka.

Dalam sistem harga pokok sesungguhnya, harga pokok dibebankan pada produk atau

pesanan sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi. Dalam sistem harga pokok yang

ditentukan dimuka, harga pokok dibebankan pada produk sebesar harga pokok yang

telah ditentukan dengan dasar data biaya yang dimasa lalu dan perkiraan biaya yang

akan terjadi di masa yang akan datang. Harga pokok standar ditetapkan sebelum

proses produksi dimulai, sehingga perusahaan dapat mengetahui berapa biaya

produksi yang seharusnya dikeluarkan. Harga pokok standar dapat digunakan sebagai

alat pengendalian biaya produksi karena perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan

efektivitas setiap kegiatan. Dengan ditentukannya harga pokok standar, maka pada

setiap akhir periode dapat dilakukan perbandingan antara biaya produksi standar

dengan biaya produksi yang sesungguhnya terjadi.

Dari hasil perbandingan tersebut bisa dilihat apakah terjadi perbedaan atau

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

biaya produksi yang meliputi selisih bahan baku, selisih tenaga kerja langsung dan

selisih biaya overhead pabrik.

Dalam penelitian sebelumnya oleh Edison dan Untung Sapta dalam

penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya

Produksi” dijelaskan bahwa sistem biaya standar yang diterapkan berpengaruh dalam

pengendalian biaya produksi sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi

biaya produksi.

Berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi dan latar belakang penelitian maka

penulis tertarik untuk memilih judul: PENERAPAN PENGENDALIAN BIAYA

STANDAR TERHADAP BIAYA PRODUKSI: STUDI KASUS PADA PT

PAPYRUS SAKTI BANDUNG.

1.2 Identifikasi Masalah

Di dalam tujuannya menghasilkan keuntungan, suatu perusahaan tentu harus

melaksanakan proses produksi. Proses produksi berjalan seiring dengan adanya biaya

produksi. Biaya produksi adalah biaya yang paling besar digunakan dalam

perusahaan, oleh karena itu biaya produksi perlu direncanakan dan dikendalikan.

Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan

kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan

realistis, hal ini akan membantu manajemen dalam melaksanakan pekerjaannya,

karena manajemen telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan,

dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.

Dalam hal ini penulis mencoba merumuskan identifikasi masalah ke dalam

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

1. Apakah perusahaan telah menggunakan metode biaya standar?

2. Bagaimana perusahaan melaksanakan pengendalian biaya produksi?

3. Bagaimana analisis perhitungan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi

yang ada di dalam perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas maka maksud dan tujuan penulis

menyusun skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah menggunakan metode biaya standar

2. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan melaksanakan pengendalian biaya

produksi

3. Untuk mengetahui bagaimana analisis perhitungan biaya standar dalam

pengendalian biaya produksi yang ada di dalam perusahaan tersebut

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian yang penulis lakukan dapat berguna bagi

pihak-pihak dalam dalam perusahaan, terutama manajemen perusahaan agar dapat

meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya produksi dalam perusahaan, beberapa

manfaat lain yang penulis harapkan adalah:

1.Bagi Penulis

Hasil atau ide-ide baru dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis

dalam memahami bagaimana cara menetapkan biaya standar dalam

mengendalikan biaya produksi yang ada di dalam perusahaan, Dan juga

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2.Bagi mahasiswa/i yang akan meneliti lebih lanjut

Hasil atau ide-ide dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi teman-teman yang

menginginkan ataupun tertarik terhadap penelitian yang sama dengan yang

penulis lakukan, untuk mengembangkannya agar lebih baik dan sempurna.

3.Bagi Perusahaan

Hasil penelitian dan ide-ide baru yang penulis ungkapkan dalam hasil tulisan ini

diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi perusahaan dan juga

menunjukan pentingnya biaya standar dalam mengendalikan biaya produksi

sehingga terciptanya biaya produksi yang lebih efektif dan efisiensi, sehingga

tujuan perusahaan dapat dicapai, disamping itu penelitian ini juga diharapkan

dapat menyelesaikan pemborosan dan penyimpangan-penyimpangan biaya yang

mungkin terjadi di dalam perusahaan.

4.Bagi Masyarakat secara umum

Diharapkan dengan adanya penelitian dan ide-ide baru dari penulis nantinya akan

menambah wawasan dan memberikan masukan-masukan yang akan menyadarkan

masyarakat akan pentingnya penetapan biaya standar didalam mengontrol suatu

(15)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penerapan biaya produksi

standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT PAPYRUS SAKTI sudah

cukup memadai, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1.PT PAPYRUS SAKTI menerapkan sistem biaya standar sebagai alat pengendalian

biaya produksi kertas karton duplex yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya

tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sistem biaya standar PT

PAPYRUS SAKTI ditetapkan pada awal bulan Januari sampai pada akhir bulan

Januari yang ditetapkan berdasarkan pengalaman masa lalu dan peramalan dimasa

yang akan datang.

2.Berdasarkan analisis varians terhadap biaya produksi ditemukan penyimpangan,

maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Pada bagian bahan baku terjadinya penyimpangan harga bahan baku yang tidak

menguntungkan sebesar Rp 36.161.560 disebabkan adanya inflasi sehingga

mempengaruhi kenaikan harga bahan baku. Sedangkan pada kuantitas bahan

baku terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 22.761.780,

hal ini disebabkan perusahaan mendapat harga perolehan bahan baku dari

supplier yang memberikan harga sesuai dengan kualitasnya.

b. Pada bagian tenaga kerja langsung terjadinya penyimpangan tarif upah tenaga

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 72

Universitas Kristen Maranatha

penyimpangan efisiensi upah tenaga kerja langsung yang menguntungkan

sebesar Rp 142.973.490. Ini disebabkan karena jumlah kuantitas produksi yang

dihasilkan lebih sedikit dari yang distandarkan.

c. Pada bagian biaya overhead pabrik terjadinya penyimpangan yang tidak

menguntungkan pada selisih terkendali sebesar Rp 75.260.090, hal ini

disebabkan biaya overhead pabrik sesungguhnya lebih tinggi dari biaya

overhead pabrik standar. Sedangkan terjadi penyimpangan yang menguntungkan pada selisih volume sebesar Rp 20.944.032, hal ini disebabkan

karena perusahaan belum berproduksi mencapai kapasitas normal yang

ditetapkan.

3. Dari keseluruhan perhitungan analisa penyimpangan yang terjadi, maka total

penyimpangan biaya produksi PT PAPYRUS SAKTI selama bulan Januari 2015

sebesar Rp 125.500.880, dimana merupakan penyimpangan yang menguntungkan

yaitu biaya standar cenderung lebih besar dari biaya sesungguhnya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis memberikan saran

yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dan penelitian

yang akan datang, antara lain:

1. Dalam menetapkan standar harga bahan baku perlu diperhatikan kembali karena

kemungkinan terjadinya perubahan harga bahan baku pada periode mendatang,

tidak hanya berdasarkan harga yang berlaku pada saat penyusunan standar,

sehingga apabila terjadi kenaikan harga bahan baku tidak terdapat selisih terlalu

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 73

Universitas Kristen Maranatha

yang lebih murah.

2. Biaya yang telah distandarkan, sebaiknya di evaluasi kembali dalam jangka waktu

tertentu, mengingat bahwa harga bahan baku dan biaya overhead pabrik yang

dapat berubah-ubah serta tarif tenaga kerja yang berubah sesuai dengan kuantitas

produksi yangdihasilkan oleh perusahaan. Sehingga tingkat keakuratan penetapan

biaya standar akan menjadi lebih baik lagi ke depan nya.

3. Dengan adanya penyimpangan biaya yang cukup besar pada bulan Januari 2015

atas biaya tenaga kerja langsung PT PAPYRUS SAKTI, maka penetapan biaya

standar pada periode berikutnya diharapkan sebaiknya dilakukan secara cermat

dan teliti untuk menekan sekecil mungkin penyimpangan-penyimpangan yang

(18)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Carter, W. K. (2009). Akuntansi Biaya Buku 2. Edisi Keempatbelas. Diterjemahkan oleh: Krista. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Hansen, D. R., dan Maryanne, M. M. (2006). Akuntansi Manajemen. Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Dewi Fitriasari dan Deny A. Kwary. Salemba Empat. Jakarta.

Horngern, C. T., Datar, S. M., dan Foster, G. (2008). Akuntansi Biaya: Penekanan Manajerial Jilid 1. Edisi Kesebelas. Diterjemahkan oleh: Desi Adhariani. PT Indeks. Jakarta.

Jane, M. (2010). Evaluasi Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Studi Kasus: CV Yabes. Fakultas Ekonomi, Program Pascasarjana. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Juvita, P. (2013). Penerapan Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya Produksi pada PT. Pertani (PERSERO) Cabang Sulawesi Utara). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Pascasarjana. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Mochammad, R., Darminto., dan Nengah, S. (2014). Analisis Perhitungan Biaya Standar Guna Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Studi Kasus:

Perusahaan Makanan Ringan “Mawar” Malang. Fakultas Ilmu Administrasi,

Program Pascasarjana. Universitas Brawijaya. Malang.

Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Jakarta.

Nafarin. (2003). Akuntansi: Pendekatan Siklus dan Pajak untuk Perusahaan Industri dan Dagang. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mendapatkan kondisi proses yang dapat digunakan untuk memproduksi surfaktan MES berbahan baku metil ester berbasis PKO menggunakan

Abdul Manap Kota Jambi akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut:..

The study is expected to be useful to provide a detailed view, from teachers’ perspective, of using games in the English class for the teacher and for those who want to conduct

Sehubungan dengan hasil evaluasi dokumen kualifikasi saudar a, pada Penawar an Peker jaan Lanjutan Pembangunan Gues t.. House, maka dengan ini kami mengundang saudar a

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada materi pemanasan global untuk melatihkan keterampilan berpikir

• Namun ketika ditabulasi silang dengan trust terhadap institusi politik, banyak pemilih yang tidak memiliki political interest dan pada saat yang sama trust politiknya

(DER) dapat menunjukkan tingkat resiko suatu perusahaan dimana semakin tinggi rasio Debt to Equity Ratio (DER), maka perusahaan semakin tinggi resikonya karena pendanaan dari

Jarak jangkauan yang terjauh yang dapat dicapai oleh orang coba dari dua kali percobaan, yang diukur dalam