viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan pada PT. Pos Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Teknik pengumpulan data adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sebesar 70,06 %. Variabel manajemen risiko berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sebesar 64,8 %. Secara bersama-sama, sistem pengendalian manajemen dan manajemen risiko berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan persentase sebesar 73,6 % sedangkan 26,4% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the influence of management control systems and risk management to company performance in PT. Pos Indonesia either partially or simultaneously. Data collection techniques is a survey using questionnaires. Methods of data analysis using multiple regression analysis with SPSS version of 20.0. The results showed that the management control system affect the company performance amounted to 70.06%. Risk management affect the company performance amounted to 64.8%. Simultaneously, the management control system and risk management affect the company performance with the degree of influence amounted to 73.6%, while the rest of 26.4% are influenced by other factors not examined.
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
KATA PENGANTAR... v
ABSTRAK... viii
ABSTRACT... ix
DAFTAR ISI... x
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR TABEL... xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Rumusan Masalah... 4
1.3 Tujuan Penelitian... 5
1.4 Manfaat Penelitian... 5
BAB II LANDASAN TEORI... 7
2.1 Kajian Pustaka... 7
2.1.1 Pengertian Sistem... 7
2.1.2 Pengertian Pengendalian... 7
xi Universitas Kristen Maranatha
2.1.4 Pengertian Pengendalian Manajemen... 9
2.1.5 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen... 10
2.1.5.1 Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen... 11
2.1.5.2 Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Manajemen. 13 2.1.5.3 Proses Sistem Pengendalian Manajemen... 14
2.1.6 Pengertian Risiko... 17
2.1.6.1 Jenis-Jenis Risiko... 18
2.1.6.2 Cara Mengelola dan Menyelesaikan Risiko... 21
2.1.7 Pengertian Manajemen Risiko... 23
2.1.7.1 Manfaat Manajemen Risiko... 25
2.1.7.2 Tahap Dalam Melaksanakan Manajemen Risiko 25 2.1.8 Pengertian Kinerja Perusahaan... 29
2.1.8.1 Tujuan Penilaian Kinerja... 31
2.1.8.2 Klasifikasi Ukuran Kinerja... 32
2.1.8.3 Proses Penilaian Kinerja... 34
2.1.8.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja... 35
2.2 Kerangka Pemikiran... 36
2.3 Pengembangan Hipotesis... 39
BAB III METODE PENELITIAN... 40
3.1 Jenis Penelitian... 40
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 40
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)... 41
xii Universitas Kristen Maranatha
3.5 Teknik Analisis Data... .. 43
3.5.1 Uji Validitas... 44
3.5.2 Uji Reliabilitas... 44
3.5.3 Uji Asumsi Klasik... 45
3.5.3.1 Uji Normalitas... 45
3.5.3.2 Uji Multikolinearitas... 46
3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 47
4.1 Hasil Penelitian... 47
4.1.1 Sejarah Perusahaan... 47
4.1.1.1 Visi dan Misi... 48
4.1.1.2 Struktur Organisasi... 49
4.1.2 Hasil Uji Validitas... 50
4.1.3 Hasil Uji Reliabilitas... 52
4.1.4 Analisis Data Penelitian... ... 53
4.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Pengendalian Manajemen Pada PT. Pos Indonesia Bandung... ... 54
4.1.6 Tanggapan Responden Mengenai Manajemen Risiko Pada PT. Pos Indonesia Bandung... ... 66
4.1.7 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Perusahaan Pada PT. Pos Indonesia Bandung... 76
4.1.8 Teknik Analisis Data... 89
xiii Universitas Kristen Maranatha
4.1.8.2 Uji Multikolinearitas... 90
4.1.8.3 Uji Heteroskedastisitas... 92
4.1.8.4 Analisis Regresi Linear Berganda... ... 93
4.1.9 Uji Hipotesis... 94
4.1.9.1 Uji Parsial (Uji t)... 94
4.1.9.2 Uji Simultan (Uji F)... 97
4.1.9.3 Analisis Koefisien Determinasi... ... 98
4.2 Pembahasan... ... 101
4.2.1 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Perusahaan... ... 103
4.2.2 Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Perusahaan... ... 104
4.2.3 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Perusahaan... ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... ... 106
5.1 Kesimpulan... ... 106
5.2 Keterbatasan Penelitian... 107
5.3 Saran... 107
DAFTAR PUSTAKA... ... 109
LAMPIRAN... 111
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Pengendalian... 8
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran... 37
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Bandung... ... 49
Gambar 4.2 Garis Kontinum Kategori Sistem Pengendalian Manajemen... 65
Gambar 4.3 Garis Kontinum Kategori Manajemen Risiko... 76
Gambar 4.4 Garis Kontinum Kategori Kinerja Perusahaan... 89
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu... 38
Tabel 3.1 Operasional Variabel... 42
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Manajemen.. 50
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen Risiko... 51
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Perusahaan... 51
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian... 52
Tabel 4.5 Kriteria Interpretasi Skor... 54
Tabel 4.6 Perencanaan Strategi Disertai Dengan Penjabaran Kegiatan Dan Rencana Kerja... 54
Tabel 4.7 Perencanaan Strategi Selalu Dikomunikasikan Kepada Semua Pihak Di Dalam Perusahaan... 55
Tabel 4.8 Program-Program Disusun Berdasarkan Hasil Melalui Periode Sebelumnya... 56
Tabel 4.9 Dilakukan Penyusunan Terhadap Program Baru Pada Perusahaan.... ... 56
Tabel 4.10 Program Yang Disusun Dikordinasikan Kepada Seluruh Bagian Yang Terkait... 57
Tabel 4.11 Kegiatan Yang Disusun Sesuai Dengan Program Yang Direncanakan... 58
Tabel 4.12 Terdapat Perencanaan Dalam Membuat Penyusunan Anggaran 58 Tabel 4.13 Penyusunan Anggaran Dibuat Sesuai Dengan Rencana Kerja... 59
xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.15 Terdapat Pemeriksaan Intern Dalam Pengendalian Manajemen 61
Tabel 4.16 Pelaksanaan Pemeriksaan Intern Dapat Membuat
ManajemenPerusahaan Berjalan Dengan Baik... 61
Tabel 4.17 Prosedur Kerja Yang Berlaku Di dalam Perusahaan Jelas Dan
Mudah Dimengerti... 62
Tabel 4.18 Prosedur Kerja Dibuat Berdasarkan Strategi Yang Telah
Ditetapkan... 63
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Sistem
Pengendalian Manajemen... 64
Tabel 4.20 Bapak/Ibu Mengetahui, Menganalisis Serta Mengendalikan Risiko
Dalam Setiap Kegiatan Perusahaan Dengan Tujuan Untuk
Memperoleh Efektivitas Dan Efisiensi Yang Lebih Tinggi... 66
Tabel 4.21 Perusahaan Bapak/Ibu Memiliki Manajemen Risiko Yang
Digunakan Untuk Mengidentifikasi, Mengukur, Memonitor Dan
Mengontrol Risiko Yang Timbul Dari Bisnis Operasional
Perusahaan... 67
Tabel 4.22 Perusahaan Bapak/Ibu Mengidentifikasi, Mengukur Risiko,
Menangani Risiko Serta Memiliki Kebijakan Manajemen
Risiko... 68
Tabel 4.23 Bapak/Ibu Mengerti Jenis Risiko Dalam Perusahaan Dan
Mengetahui Bagaimana Menangani Risiko Tersebut... 68
Tabel 4.24 Manajemen Risiko Pada Perusahaan Bapak/Ibu Digunakan Untuk
xvii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.25 Manajemen Risiko Perusahaan Bapak/Ibu digunakan Untuk
Mencegah Perusahaan Dari Risiko Kegagalan... 70
Tabel 4.26 Manajemen Risiko Pada Perusahaan Bapak/Ibu Digunakan Untuk
Mengevaluasi Berbagai Strategi Dalam Mengelola Risiko... 71
Tabel 4.27 Manajemen Risiko Yang Diterapkan Pada Perusahaan Bapak/Ibu
Mampu Memberikan Solusi Dan Memilih Satu Alternatif Solusi
Terbaik Untuk Dijadikan Rekomendasi... 71
Tabel 4.28 Manajemen Risiko Memiliki Peranan Untuk Mendukung
Perkembangan Bisnis Perusahaan Bapak/Ibu... 72
Tabel 4.29 Manajemen Risiko Mampu Memberikan Solusi Dari Setiap Risiko
Yang Akan Diterima Oleh Perusahaan Bapak/Ibu... 73
Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Manajemen
Risiko... 74
Tabel 4.31 Hasil Pekerjaan Pegawai Sesuai Dengan Target Yang
Ditetapkan... 76
Tabel 4.32 Penataan Tata Ruang Memberikan Kenyamanan Bagi Karyawan
Dalam Melakukan Pekerjaan... 77
Tabel 4.33 Karyawan Telah Memahami Dengan Baik Tugas Dan Tanggung
Jawabnya... 78
Tabel 4.34 Karyawan Mampu Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Apa Yang
Ditetapkan Oleh Perusahaan... 79
Tabel 4.35 Kualitas Hasil Pekerjaan Sesuai Dengan Target Yang
xviii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.36 Karyawan Memiliki Inisiatif Yang Tinggi Untuk Kemajuan
Perusahaan... 80
Tabel 4.37 Karyawan Memiliki Kreativitas Yang Tinggi Tanpa Adanya Instruksi Dari Atasan... 81
Tabel 4.38 Karyawan Mampu Untuk Bekerja Sama Dengan Tim... 81
Tabel 4.39 Karyawan Mampu Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Baik... 82
Tabel 4.40 Karyawan Mampu Dalam Mengatasi Permasalahan Yang Timbul Ketika Bekerja... 83
Tabel 4.41 Karyawan Memiliki Hubungan Yang Baik Antar Karyawan... 83
Tabel 4.42 Karyawan Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Atasan... 84
Tabel 4.43 Hasil Pekerjaan Dapat Diselesaikan Dengan Tepat Waktu... 85
Tabel 4.44 Karyawan Tidak Pernah Berbincang-Bincang Pada Saat Jam Kerja... 85
Tabel 4.45 Karyawan Tidak Pernah Beristirahat Pada Saat Jam Kerja... 86
Tabel 4.46 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Perusahaan... 87
Tabel 4.47 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.. 90
Tabel 4.48 Hasil Uji Multikolinearitas... 91
Tabel 4.49 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda... 93
Tabel 4.50 Hasil Statistik Uji t... 95
Tabel 4.51 Korelasi Sistem Pengendalian Manajemen Dengan Kinerja Perusahaan... 96
xix Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.53 Hasil Statistik Uji F... 98
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan dihadapi
perekonomian Indonesia, maka persaingan antar perusahaan akan semakin tinggi.
Perusahaan-perusahaan dituntut agar mampu bertahan dan berkompetensi dengan
perusahaan-perusahaan lainnya. Hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat
bertahan didalam persaingan yang kompetitif adalah meningkatkan kinerja
perusahaan. Karena kinerja perusahaan merupakan tolak ukur untuk melihat
seberapa berhasilnya modal, keahlian, dan kegiatan operasional yang dilakukan
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Seperti kasus yang dialami PT. Bank Central Asia Tbk, penetapan status
tersangka terhadap Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo
dalam kaitan dengan pajak PT Bank Central Asia Tbk memberi dampak buruk
bagi saham emiten. Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia, nilai saham
emiten berkode BBCA turun 125 poin (1,12 persen) menjadi Rp 11.050 per
lembar. Saham BCA berpindah tangan sebanyak 226.074 lot atau jauh di atas
rata-rata tiga bulan sebanyak 168.966 lot. Analis dari PT Recapital Securities, Agustini
Hamid, memperkirakan terungkapnya kasus pajak BCA akan mempengaruhi
kepercayaan pelaku pasar atas emiten bank. Tidak mengherankan jika pelaku
pasar mengurangi kepemilikan sahamnya di Bank BCA. Sebelum ada kejelasan
informasi kepada publik, saham BCA diperkirakan masih akan mengalami
penurunan. Persepsi yang sedang memburuk menjadi faktor utama yang membuat
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha integritas dan manajemen risiko yang di miliki BCA (Tempo.co.22/04/2014).
Kasus yang dialami PT. Bank Central Asia, Tbk menunjukkan bahwa manajemen
resiko dan pengendalian manajemen berhubungan terhadap kinerja perusahaan.
Robertson menjelaskan bahwa pengukuran kinerja merupakan suatu
proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditentukan. Rue dan Byars mengartikan kinerja sebagai pencapaian hasil
(degree of accomplishment). Semakin tinggi kinerja organisasi, semakin tinggi
tingkat pencapaian tujuan organisasi. Jadi suatu organisasi dikatakan memiliki
kinerja yang optimal, jika menghasilkan sesuatu yang menguntungkan bagi para
stakeholders (Lestari, 2013:8).
Menurut Anthony dan Govindarajan pengendalian manajemen merupakan
proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi (Jumaili, 2006:3). Terdapat tiga
komponen pengendalian di dalam SPM, yaitu quality goal, quality feedback, dan
quality incentive yang dimaksudkan dapat meningkatkan kinerja dan memotivasi
karyawan untuk mencapai target atau tujuan yang diinginkan. Menurut Flamholtz,
Maiga dan Jacob menyatakan bahwa sistem pengendalian akan mempengaruhi
arah dan tingkat usaha yang ditunjukkan oleh individual (Jumaili, 2006:4).
Fahmi (2013:1) berpendapat bahwa sering sekali perusahaan mengambil
keputusan bukan melihat pada besarnya risiko yang akan terjadi namun lebih
melihat pada besarnya keuntungan yang akan diterima. Hal ini dikarenakan
manusia memiliki sifat ambisius untuk meraih keuntungan yang tinggi dan ingin
segera lepas dari masa-masa sulit termasuk dari segi keuangan. Maka dari itu
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha perusahaan dapat melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi secara efisien
dan efektif. Manajemen risiko dapat diartikan sebagai serangkaian prosedur dan
metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau,
mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha atau bisnis (Lestari,
2013:2) dan memberikan respons sehingga perusahaan mendapat kepastian dalam
tercapainya setiap tujuan perusahaan (Brewer, Noreen dan Garrison, 2013:10).
Pada saat perusahaan mengidentifikasi risikonya, respons yang diberikan bisa
bermacam-macam, seperti menerima, menghindari, atau mengurangi risiko. Salah
satu tujuan manajemen risiko adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Sehingga dapat disimpulkan jika manajemen risiko dilakukan dengan baik maka
kinerja perusahaan yang diinginkan dapat tercapai. Manajemen risiko adalah
sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah risiko dan menentukan
dengan tepat penanganan risiko tersebut. Pendekatan sistematis mengenai
manajemen risiko dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu, (1) Identifikasi risiko,
(2) Analisa dan evaluasi risiko, (3) Cara menanggulangi risiko tersebut. Menurut
Collier menyatakan manajemen risiko mendorong terjadinya perbaikan kinerja
organisasi (Lestari, 2013:5).
Menurut Fahmi (2013:3) dengan diterapkannya manajemen risiko di suatu
perusahaan akan menghasilkan beberapa manfaat yang akan diperoleh:
a. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha b. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat
pengaruh-pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka
panjang.
c. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu
menghindari risiko dan menghindari pengaruh terjadinya kerugian khususnya
kerugian dari segi finansial.
d. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
e. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajemen concept) yang
dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan
mekanisme secara suistainable (berkelanjutan).
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 akan menciptakan kondisi yang
akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perusahaan akan
mengalami banyak perubahan baik dalam strategi perusahaan maupun kegiatan
operasionalnya. Untuk itu, perusahaan diharuskan mampu mengelola setiap
risiko-risiko yang mungkin akan terjadi, melihat dan menggunakan peluang yang
ada, serta bersiap untuk menghadapi ancaman yang dapat menghambat
pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Sistem Pengendalian
Manajemen, Manajemen Risiko terhadap Kinerja Perusahaan PT. Pos Indonesia Bandung”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas oleh peneliti, maka
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja
perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan?
3. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen dan manajemen risiko
terhadap kinerja perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja
perusahaan
2. Mengetahui pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan
3. Mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan manajemen risiko
terhadap kinerja perusahaan
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dibidang
akuntansi termasuk sekolah-sekolah akuntansi dan perguruan tinggi, maupun
bagi masyarakat umum mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Praktis Bisnis
Sebagai informasi yang dapat digunakan untuk memahami praktik nyata
dalam lingkungan kerja mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen
dan manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat menjadi tambahan informasi serta referensi yang dapat digunakan bagi
106 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen dan manajemen
risiko terhadap kinerja perusahaan pada PT Pos Indonesia, maka penulis menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
pada PT. Pos Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi penelitian
variabel SPM sebesar 0.001 lebih kecil dari 0.05. Tingkat pengaruh SPM
terhadap kinerja perusahaan adalah sebesar 70,06%.
2. Manajemen risiko berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada PT. Pos
Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi penelitian variabel
manajemen risiko sebesar 0.033 lebih kecil dari 0.05. Tingkat pengaruh
manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan adalah sebesar 64,8%.
3. Secara simultan, sistem pengendalian manajemen dan manajemen risiko
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. F
sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yang ditetapkan
sebesar 0,05. Tingkat pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 73,6%
sedangkan sisanya sebesar 26,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 107
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Data penelitian yang digunakan hanya data primer berupa hasil kuesioner,
sedangkan wawancara juga dibutuhkan untuk menambah informasi yang
relevan dengan penelitian.
2. Penelitian ini belum menggunakan variabel moderasi ataupun variabel
mediasi, sehingga pengaruh yang dihasilkan belum mencerminkan pengaruh
yang sebenarnya.
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sesuai dengan hasil penelitian ini
antara lain:
1. Manajemen PT Pos Indonesia Bandung perlu meningkatkan evaluasi
pelaksanaan sistem pengendalian dan merancang kembali konsep manajemen
risiko yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk memperkecil risiko
kerugian perusahaan terutama secara finansial dan tercapainya efisiensi dalam
operasional perusahaan.
2. Manajemen PT. Pos Indonesia Bandung perlu meninjau kembali dalam
pembuatan anggaran dikarena dalam hasil penelitian ini dapat dikatakan
bahwa anggaran yang dibuat perusahaan belum mampu memotivasi para
manajer dalam meningkatkan kinerjanya.
3. Manajemen PT. Pos Indonesia Bandung perlu meningkatkan pembinanaan
dan pengetahuan setiap karyawan mengenai jenis risiko yang mungkin akan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 108
Universitas Kristen Maranatha bahwa belum semua karyawan PT.Pos Indonesia mengerti jenis risiko dalam
perusahaan dan mengetahui bagaimana menangani risiko tersebut.
4. Perlu adanya peningkatan kreativitas setiap karyawan sehingga karyawan
dapat memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan bukan hanya
menunggu instruksi yang diberikan.
5. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah metode wawancara kepada
pihak manajemen perusahaan. Hal ini penting untuk mendapatkan informasi
yang berkaitan langsung dengan sistem pengendalian manajemen dan
manajemen risiko, sehingga hasil penelitian bisa dibandingkan dengan
kondisi yang sedang terjadi di perusahaan.
6. Peneliti selanjutnya juga disarankan menggunakan variabel moderasi atau
mediasi untuk melihat kemampuan variabel lain dalam memperkuat atau
memperlemah hubungan antara sistem pengendalian manajemen dengan
109 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Badeni. (2014). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi, Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
Brewer., Noreen., dan Garrison. (2013). Akuntansi Manajerial, Edisi Keempat Belas, Jilid Kesatu. Jakarta: Salemba Empat.
Efferin, S., Darmadji, S.H., dan Tan, Y. (2008). Metode Penelitian Akuntansi Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fahmi, I. (2013). Manajemen Resiko Teori, Kasus, dan Solusi, Edisi Ketiga. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunanto, D.S. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen PT. Kalbe Farma. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 14 (1), hal. 12-21.
Hidayat, Nur. (2015). Corporate Tax Risk Management, Edisi Pertama. Jakarta: Kompas Gramedia.
Ikatan Bankir Indonesia. (2015). Manajemen Risiko Mengidentifikasi Risiko Pasar, Operasional, dan Kredit Bank, Edisi Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jauhar, M., & Ridhotullah, S. (2015). Pengantar Manajemen, Edisi Pertama. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Jogiyanto, H. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Jogiyanto, H. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Jumaili, S. (2006). Hubungan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen (Quality Goal, Quality Feedback, dan Quality Incentive) Terhadap Kinerja Kualitas dan Konsekuensi Terhadap Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, hal. 1-26.
Kasidi. (2014). Manajemen Risiko, Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
110 DAFTAR PUSTAKA
Universitas Kristen Maranatha Lokobal, A., Sompie, B.F., dan Sumajouw, M.D.J. (2014). Manajemen Risiko
Pada Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi di Provinsi Papua (Studi Kasus di Kabupaten Sarmi). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4 (2), hal. 109-118. Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung:
Alfabeta.
Munawaroh. (2013). Panduan Memahami Metodologi Penelitian, Edisi Kedua. Malang: Intimedia.
Sudaryono, B. (2012). Analisis Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management) Dan Kepatuhan (Compliance) Terhadap Kinerja Perusahaan. Media Riset Bisnis & Manajemen, 12 (3), hal. 180-198.
Sudaryono. (2014). Budaya & Perilaku Organisasi, Edisi Pertama. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
Sumarsan, T. (2011). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja, Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks.
Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Bandung: CV Alfabeta. Usman, H. (2008). Manajemen Teori Praktik & Riset Pendidikan, Edisi Kedua.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Viyanti., & Se Tin. (2010). Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Manajemen Terhadap Penilaian Prestasi Kerja. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, (3), hal. 1-18.
Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja, Edisi Keempat. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
http://bisnis.tempo.co.22/04/2014. Investor Ragukan Integritas BCA.
http://crmsindonesia.org.04/2014. Risk Management ISO 31000: 2009 Risk Managament – Principles and Guidelines: Apakah Pilihan Logis Dalam Konteks Masyarakat Ekonomi Asean.