• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Makro Perekonomian nasional -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekonomi Makro Perekonomian nasional -"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Ekonomi Makro

PEREKONOMIAN

NASIONAL

(2)

PENDAPATAN NASIONAL:

Variabel

 Pendapatan Nasional: Nilai Barang dan

Jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu (satu tahun)

 Pengeluaran Konsumsi : Pengeluaran

rumah tangga serta lembaga swasta

bukan perusahaan untuk membeli barang dan jasa yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka

 Pengeluaran Investasi: Meliputi seluruh

pengeluaran sektor swasta untuk

menghasilkan barang dan jasa (produksi)

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

2

Y

C

(3)

PENDAPATAN NASIONAL:

Variabel

 Pengeluaran Pemerintah : Pengeluaran

Pemerintah untuk membeli barang dan jasa untuk menjalankan fungsi

pemerintahan = G

 Pajak : Penerimaan pemerintah dari

masyarakat tanpa imbalan langsung dari pemerintah kepada masyarakat. = Tx

 Transfer : Pengeluaran pemerintah kepada

(4)

PENDAPATAN NASIONAL:

Variabel

 Penerimaan Ekspor : Penerimaan

pemerintah akibat penjualan barang dan jasa ke luar negeri = X

 Pengeluaran Impor : Pengeluaran

Pemerintah kepada negara lain akibat membeli barang dan jasa dari negara tersebut = M

 Upah dan Gaji : Pendapatan rumah tangga

sebagai imbalan terhadap penggunaan jasa sumber daya tenaga kerja untuk

pembentukan pendapatan nasional = Ekonomi Makro - MAB513 02/26/2019

Y

w

(5)

PENDAPATAN NASIONAL:

Variabel

 Sewa = Pendapatan rumah tangga akibat

pemakaian aktiva tetap yang dimiliki oleh rumah tangga untuk pembentukan pendapatan

nasional = Yr

 Bunga = Meliputi seluruh pembayaran bunga

modal pinjaman yang dibayar oleh sektor

swasta baik keluarga maupun perusahaan untuk tujuan menghasilkan barang dan jasa = Yi

 Laba = Selisih antara penerimaan dan biaya

yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa = Yp

(6)

PENDAPATAN NASIONAL:

Variabel

 Pola Hubungan

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

6

Hubungan antar

Variabel

kausal

(7)

Hubungan Kausal

 Menunjukan keterkaitan antar variabel

dalam suatu sistem ekonomi

jika pendapatan (Y) naik maka pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi (C) naik.

(8)

Hubungan Definisional

 Menunjukkan pola hubungan antara

beberapa variabel dimana salah satu variabel merupakan hasil penjumlahan atau pengurangan variabel variabel

lainnya.

C + I = Y

Y = C + S

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

(9)

PENDAPATAN NASIONAL:

Identitas

 Pendekatan Hasil Produksi

Y = P1Q1 + P2Q2 + ….. + PnQn

Y = ∑ PnQn

Pendekatan Pendapatan

Y = Y

w

+ Y

r

+ Y

i

+ Y

p

Pendekatan Pengeluaran

Y = C + I + G + (X-M)

9

Tiga macam Pendekatan Perhitungan Pendapatan

(10)

DDIE/Dompak Napitupulu

10

PENDAPATAN NASIONAL:

Nilai Total Produksi

Y= P1Q1+ P2Q2+ ……+ PnQn

NI

(11)

PENDAPATAN NASIONAL

DUA SEKTOR

 (PEREKONOMIAN TERTUTUP

SEDERHAANA)

TIGA SEKTOR

 (PEREKONOMIAN TERTUTUP)

EMPAT SEKTOR

 (PERKONOMIAN TERBUKA)

(12)

DDIE/Dompak Napitupulu

12

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis

 Dua Sektor

R T (C) R T (C)

Rp

Y= C + I

FP

Rp

BJ

(13)

 Dua, tiga, dan empat Sektor

13

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis

R T (C) R T (C)

Y= C + I + G

G

G

(14)

 Dua, tiga, dan empat Sektor

DDIE/Dompak Napitupulu

14

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis

R T (C)

R T (C) Industri (I)Industri (I)

Y= C + I + G + (X-M)

G

G

X-M

M

M

X

(15)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis

Berdasarkan Pengeluaran

Dua Sektor

: Y = C + I

Tiga Sektor

: Y = C + I + G

Empat Sektor : Y = C + I + G +

(X-M)

(16)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis

Atas Dasar Biaya Faktor Produksi

Upah dan Gaji (Y

w

)

Sewa ( Y

r

)

Bunga (Y

i

)

Laba (Y

p

)

Y

at factor

:

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

16

(17)

Pendapatan Nasional:

(P

x Q

i

)

17

Lapangan Usaha 1993 1999 2000 2001 2002 1Pertanian 58963.4 215686.7 217897.9 246298.2 281325 2Pertambangan dan Penggalian 31497.3 109925.4 175262.5 191762.4 191827.2 3Industri Pengolahan 73556.3 285873.9 314918.4 362031.2 402601.1 4Listrik Gas dan Air Bersih 3290.2 13429 16519.3 21183.9 29100.5 5Bangunan 22512.9 67616.2 76573.4 85263.2 92366.3 6Perdagangan, Hotel dan Restoran 55297.6 175835.4 199110.4 234262.6 258869.2 7Pengangkutan dan Komunikasi 23248.9 55189.6 62305.6 75795.9 97343.5

(18)

Pendapatan Nasional:

(P x

Q

i

)

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

18

(19)

Nilai Total Produksi (P x

Q

i

)

19

5.4. PDRB SEKTOR PERTANIAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2003 S/D 2007 Gross Domestic Regional Product Based on Current Price

No. SUB SEKTOR Tahun/Year (Jutaan rupiah)

2003 2004 2005 2006 2007 1 Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops 1,700,435.00 1,920,462.66 2,220,154.37 2,456,879.00 2,907,933.07 Jumlah PDRB Thd Provinsi/Gross Domestic 15,818,277.01 18,199,936.00 22,487,011.44 26,061,773.93 32,076,677.16 Regional Product by Province

Kontribusi Perkebunan Terhadap PDRB 39.88 41.16 41.11 39.37 46.91 Pertanian/Estate Contribution by Agriculture

Kontribusi Perkebunan Terhadap PDRB

11.92 12.01 11.07 9.33 12.24 Provinsi/Estate Contribution by Province Gross

(20)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis Keseimbangan

 Pengeluaran = Pendapatan

 Y = C + S

 Y = C + I

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

(21)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis Keseimbangan Dua Sektor

S = I Y - C = I

Y – (Co + c Y) = I Y – c Y = I +

Co

(1-c) Y = Co + I

21

Y = C + I C = Co + c Y

Y = Co + c Y + I Y – c Y = Co + I

(22)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis Keseimbangan Tiga Sektor

Pemerintah sebagai pelaku

Ekonomi

Belanja Negara ( G)

Pajak (Tx)

Transfer (Tr)

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

22

Yd = Y – Tx +

Tr

(23)

PENDAPATAN NASIONAL:

analisis Keseimbangan

 Pengeluaran = Pendapatan

Yd = C + S

Ingat…. Ingat tidak semua

(24)

PENDAPATAN NASIONAL:

Ekonomi Makro - MAB513

(25)

PENDAPATAN NASIONAL:

Angka Pengganda

kI = Memprediksi besarnya perubahan Y

akibat perubahan Investasi

kI

=

25

(26)

PENDAPATAN NASIONAL:

Ekonomi Makro - MAB513

26

Ingat…. Ingat tidak semua

pendapatan dapat

(27)

PENDAPATAN NASIONAL:

Angka Pengganda

 Perubahan Konsumsi akibat perubahan

pajak pada tingkat pendapatan yang sama

C = Co + c(Y+ Tr – Tx) C = Co + cY+ cTr – cTx

Tx1 = Tx + ∆ Tx C1= C + ∆ C

C + ∆ C = Co + c{Y+ Tr – (Tx+ ∆ T)}

C + ∆ C = Co +

cY+ cTr – cTx – c∆T

C + ∆ C = C

– c∆T

∆ C =

– c ∆T

(28)

PENDAPATAN NASIONAL:

Angka Pengganda

 Perubahan Konsumsi akibat perubahan

pajak pada tingkat pendapatan yang sama

∆ C =

– c ∆Tx

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

(29)

Latihan

 Diketahui:

 Fungsi Konsumsi : C = 0,75 Yd + 30 tr.rupiah

 Transfer Pemerintah : Tr = 60 tr rupiah

 Pajak : Tx = 30 tr rupiah

 NI : Y = 200 tr rupiah per

tahun

 Ditanya:

 Konsumsi sebelum Pajak dan transfer

 Konsumsi setelah Pajak dan Transfer

 Konsumsi tanpa transfer tapi pake pajak

 Konsumsi jika pemerintah menaikkan pajak 5 %

(30)

02/26/2019 Ekonomi Makro - MAB513

30 /za 30

Sekian

dan

Referensi

Dokumen terkait

di%er#ira#an =u#u% *esar.. Pada tin"#at sir#uit neuron, game addiction men;e*a*#an neuroada%tasi dan %eru*ahan stru#tural. Neuroada%tasi dila#u#an untu# 

Belasan komunitas hijrah dari yang masa perintis hingga yang sudah mempunyai nama besar hadir untuk berdakwah kepada kaum awam yang ingin belajar ilmu agama Islam atau ingin

Tujuan perusahaan adalah untuk memproduksi kualitas tinggi. Nilai yang tinggi perlu ditambahkan pada produk berkualitas untuk memuaskan pelanggan. Oleh karena itu, kita harus

Pada bagian ini penekti akan turun langsung ke lapangan (SD-SD di Kabupaten Indramayu) untuk menghimpun data dan informasi baik melihat secara dekat arsip-arsip tentang mengulang

diketahui bahwa obat yang paling banyak digunakan untuk setiap pasien pediatri penderita asma di bangsal anak adalah obat golongan kortikosteroid (34,02%), yaitu Prednison

Hal tersebut terbukti dengan rendahnya tingkat pendidikan/ pengetahuan yang umumnya adalah SD bahkan tidak tamat dan terbatasnya peralatan khususnya alat takar/timbangan, dari