Perancangan Buku Foto Jajanan Tradisional di Kota Bandung.

(1)

vii ABSTRAK

PERANCANGAN BUKU FOTO JAJANAN TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG

Oleh

Theodora Sri Hagania Barus NRP 1464902

Kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan wujud kekayaan bangsa yang menjadi warisan sekaligus kebanggaan tidak terhingga dari generasi ke generasi. Salah satu wujud kebudayaan tersebut adalah makanan dan atau minuman berupa jajanan tradisional yang beragam serta telah dikenal oleh masyarakat luas. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup dan perubahan selera masyarakat. Akibatnya, keberadaan jajanan tradisional semakin tergeser dan secara perlahan masyarakat mulai melupakan ciri khas maupun keunikan jajanan tradisional yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Tujuan perancangan buku foto ini adalah untuk mengangkat dan mengenalkan kembali jajanan tradisional kepada masyarakat supaya dapat mengerti dan mengingat tentang ciri khas maupun keunikannya. Dengan demikian, keberadaan jajanan tradisional yang semakin tergeser oleh pengaruh perkembangan zaman akan tetap terjaga dan menjadi salah satu warisan kebudayaan di Indonesia.

Pendekatan komunikasi yang digunakan dalam perancangan ini berupa buku foto sebagai media utama untuk memaparkan tentang ciri khas dan keunikan jajanan tradisional berdasarkan komposisi bahan, cara pengolahan, cara penyajian, hingga cara penjualan setiap makanan dan atau minuman. Buku foto tentang jajanan tradisional akan didesain menggunakan layout dan tipografi yang selaras satu sama lain. Selain itu, penggunaan warna dan desain stilasi jajanan tradsional berupa ikon diatur penempatannya menurut pembagian kategori makanan dan atau minuman yang ada. Perancangan buku foto juga didukung media promosi yang sesuai dengan target user, yaitu: x-banner, web-banner, iklan di media sosial, serta merchandise saat launching buku foto. Dengan demikian, melalui perancangan buku foto ini dapat menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mengingat dan mengenalkan kembali akan keberadaan jajanan tradisional, sebagai salah satu warisan kebudayaan Indonesia, kepada masyarakat di Kota Bandung.

(2)

viii

ABSTRACT

THE PHOTO BOOK DESIGN OF TRADITIONAL SNACKS IN BANDUNG

Submitted by

Theodora Sri Hagania Barus

1464902

Indonesia's Culture is Indonesia's heritage and pride owned from one generation to another. One of the cultures is food and drinks as traditional snacks which are various and well known among the society. Time flies and gives an effect on the lifestyle and taste of the people, as a result of which they are left behind and people start to forget their uniqueness and characteristics. This happens in Indonesia, particularly in Bandung.

The purpose of this photo book is to revitalize and reintroduce traditional snacks to the society so as to be remembered for its distinctiveness. In that way, the cultural inheritance is well kept among the Indonesians.

The communicative approach used is photo book as the main media to highlight the specialty of the snack as traditional food starting from the ingredient composition, manufacturing process, service, and methods of selling the food and the beverages. A photo book with the layout in accordance with the typography is also arranged. There is also the use of colour and stilation with icons to categorize the food and beverages in order. The design is also supported by promotion media that goes along with the target users, like x-banner, web-banner, advertisements in social media, merchandise to be given away when launching the book. In that way, this photo book can act as reminiscence for traditional snacks and drink as cultural heritage to the people of Bandung.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... . xii

DAFTAR TABEL ... ... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I: PENDAHULUAN... . 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan Dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Rumusan Masalah ... 2

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah ... 2

1.3 Tujuan Perancangan... ... 3

1.4 Sumber dan teknik Pengumpualan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI... 5

2.1 Teori Kebudayaan ... 5

2.1.1 Wujud Kebudayaan Dan Unsur-unsurnya ... 6

2.1.2 Manusia Dan Kebudayaan ... 7

(4)

x

2.2 Teori Buku ... 10

2.3 Teori Desain Buku ... 11

2.3.1 Layout ... 11

2.3.2 Grid ... 11

2.4 Teori Tipografi ... 13

2.5 Teori Warna ... 14

2.6 Teori Fotografi ... 17

2.6.1 Fotografi Makanan ... 17

2.6.2 Street Photography ... 21

2.7 Teori Promosi ... 22

2.7.1 Promotion Mix ... 23

2.7.2 Tujuan Promosi ... 24

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 25

3.1 Data Dan Fakta ... 25

3.1.1 Kompas Gramedia... 25

3.1.2 Jajanan Tradisional ... 26

3.1.3 Tinjauan Karya Sejenis ... 39

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 40

3.2.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning ... 41

3.2.2 Strenght, Weakness, Opportunity, Threat ... 42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH... 44

4.1 Konsep Komunikasi …... 44

4.2 Konsep Kreatif ... 45

4.2.1 Konsep Verbal ... 45

4.2.2 Konsep Visual ... 45

4.3 Konsep Media ... 48

(5)

xi

4.3.2 Biaya Perancangan ... 50

4.4 Hasil Karya ... 51

4.4.1 Buku ... 51

4.4.2 X-banner ... 72

4.4.3 Web-banner ... 73

4.4.4 Poster ... 73

4.4.5 Iklan Media Sosial ... 74

4.4.6 Merchandise ... 75

BAB V PENUTUP... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4

Gambar 3.1 Logo Kompas Gramedia ... ... 25

Gambar 3.2 Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Jajanan Tradisional... ... 34

Gambar 3.3 Tingkat Minat Responden Terhadap Jajanan Tradisional... ... 35

Gambar 3.4 Tingkat Kesulitan Responden Untuk Mendapatkan Jajanan Tradisional..35

Gambar 3.5 Tingkat Pentingnya Melestarikan Jajanan Tradisional... ... 36

Gambar 3.6 Minat Responden Untuk Melestarikan Jajanan Tradisional... 36

Gambar 3.7 Ketertarikan Untuk Membeli Media Dokumentasi Jajanan Tradisional...37

Gambar 3.8 Media Pilihan Untuk Mendokumentasikan Jajanan Tradisional...37

Gambar 3.9 Jenis Jajanan Yang Lebih Disukai Responden... 35

Gambar 4.1 Warna Penggolongan Makanan... 46

Gambar 4.2 Font Wof In The City... 47

Gambar 4.3 Font Admiration Pains... 47

Gambar 4.4 Font Century Gothic... 48

Gambar 4.5 Cover Buku... 51

Gambar 4.6 Cover Buku Spread...51

Gambar 4.7 Back Cover Depan Belakang dan Halaman 1... 52

Gambar 4.8 Halaman 2-3... 52

Gambar 4.10 Halaman Introduction... 53

(7)

xiii

Gambar 4.34 halaman 54-55... 61

(8)

xiv

Gambar 4.57 Halaman 100-101... 69

Gambar 4.58 Halaman 102-103... 69

Gambar 4.59 Halaman 104-105... 69

Gambar 4.60 Halaman 106-107... 70

Gambar 4.61 Halaman 108-109... 70

Gambar 4.62 Halaman 110-111... 70

Gambar 4.63 Halaman 112-113... 71

Gambar 4.64 Halaman114-115... 71

Gambar 4.65 Halaman 116-117... 71

Gambar 4.66 Halaman Penutup... 72

Gambar 4.67 X-banner... 72

Gambar 4.68 Web-banner... 73

Gambar 4.69 Mock-up Web-banner... 73

Gambar 4.70 Poster Promosi... 73

Gambar 4.71 iklan Media Sosial Facebook... 74

Gambar 4.72 Mock-up Iklan Media Sosial Facebook... 74

(9)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubungan Psikologis Warna ... 16

Tabel 3.1 Jenis Makanan Jajanan Tradisional... 27

Tabel 3.2 Jenis Minuman Jajanan Tradisional ... 30

Tabel 4.1 Timeline Promosi... 50

Tabel 4.2 Biaya Produksi ... 50

(10)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawancara ... 80

Lampiran B Kuesioner ... 80

Lampiran C Sketsa ... 85

Lampiran D Data Penulis ... 93

Lampiran E Ucapan Terimakasih ... 94

(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kota Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sebagai Ibukota Jawa Barat, Kota Bandung dikenal sebagai salah satu kota dengan wisata kuliner dengan pilihan yang beragam, sehingga membuat kota ini menjadi salah satu tujuan wisata para turis domestik maupun manca negara. Jajanan tradisional Indonesia merupakan salah satu jenis makanan dan minuman yang digemari oleh masyarakat di Kota Bandung. Jajanan tradisional yang ada di Kota Bandung memiliki ciri khas yang dapat diamati dari segi sejarah, bahan, cara pembuatan dan cara penyajian, misal: jajanan gula tarik, rambut nenek, kue bandros, kue awug, kue lekker, es doger, es goyobod, es potong, sekoteng dan lainnya. Jajanan tradisional tersebut dikreasikan sedemikian rupa sehingga memiliki keunggulan dan ciri khas masing-masing.

(12)

Universitas Kristen Maranatha 2 akan datang tidak dapat lagi mengetahui dan mengenal ciri khas maupun keunikan jajanan tradisional Indonesia yang pernah ada (http://www.gizikia.depkes.go.id/837/).

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat diamati bahwa adanya perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup telah membuat jajanan tradisional yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri semakin tergeser sehingga dilupakan masyarakat. Oleh karena itu, salah satu cara yang diperlukan untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali jajanan tradisional kepada masyarakat adalah melalui perancangan buku foto jajanan tradisional sebagai salah satu bentuk warisan budaya di Indonesia.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengenalkan dan mengingatkan kembali tentang ciri khas maupun keunikan jajanan tradisional yang ada di Kota Bandung kepada masyarakat?

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

(13)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.3Tujuan Perancangan

Adapun tujuan Penulis melakukan perancangan ini adalah :

1. Untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali tentang ciri khas maupun keunikan jajanan tradisional yang ada di Kota Bandung melalui perancangan buku foto.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan Penulis adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Dilakukan dengan cara meninjau langsung ke lokasi-lokasi pedagang jajanan tradisional yang ada di Kota Bandung, untuk mengetahui kondisi jajanan tradisional dan mendata lokasi pedagang jajanan tradisional.

b. Wawancara

Dilakukan wawancara dengan pedagang-pedagang jajanan tradisional, untuk mendapatkan data tentang jajanan tradisional, mengetahui minat masyarakat, kendala yang pedagang alami, dan cara pedagang menjajakan jajanan tradisional di era modern ini.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka akan dilakukan dengan mencari buku kebudayaan, book design, fotografi, teori warna dan tipografi serta dengan melakukan tinjauan dari sumber-sumber terpercaya melalui artikel online dari internet.

d. Kuesioner

(14)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber: Data Pribadi, 2015)

Hasil Akhir

Masyarakat dapat mengenal dan mengingat kembali tentang jajanan tradisional sebagai salah satu warisan kebudayaan di Indonesia. Konsep Kreatif

•Iklan di Media Sosial

•Merchandise

Strategi Promosi Tujuan

mengenalkan kembali ciri khas dan keunikan jajanan tradisional

Latar Belakang

•Kota Bandung sebagai kota urban yang memiliki banyak ragam jajanan tradisional.

•Mulai tergesernya keberadaan jajanan tradisional karena perubahan gaya hidup masyarakat.

Permasalahan

•Perubahan gaya hidup dan selera masyarakat yang telah terpengaruh cita rasa makanan asing.

•Pedagang jajanan tradisional semakin sulit ditemui.

•Jajanan tradisional yang mulai tidak terjamin kebersihan bahan dan cara pengolahannya.

Survey I

Membuat perancangan buku foto jajanan tradisional.

Jajanan tradisional merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia. Ancaman dari luar

Budaya asing yang masuk ke Indonesia

Ancaman dari dalam

•Gaya hidup dan selera masyarakat

•Bahan olahan berbahaya

(15)

Universitas Kristen Maranatha 76

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Keberadaan jajanan tradisional di Kota Bandung yang semakin tergeser tidak dapat dihindari karena beberapa faktor seperti perubahan zaman yang mengakibatkan berubahnya gaya hidup masyaralat dan masuknya cita rasa budaya asing ke Indonesia. Hal ini mengakibatkan jajanan tradisional semakin dilupakan beberapa kalangan masyarakat dan tidak dikenal oleh generasi muda atau generasi yang akan datang di Indonesia. Pedagang jajanan tradisional juga semakin sedikit karena minimnya peminat terhadap jajanan tradisional.

Maka dari itu diperlukan sebuah upaya berupa jejak yang dapat mengabadikan jajanan tradisional dari segi cara pengolahan, cara penyajian, cara penjualan dan bahannya serta aktivitas pedagang agar dapat terus dikenal dan diingat oleh masyarakat sebagai salah satu warisan kebudayaan di Indonesia. Selanjutnya diharapkan jajanan tradisional dapat terus dikenal dan diingat oleh masyarakat di Indonesia dari generasi ke generasi melalui buku foto jajanan tradisional ini.

5.2 Saran

Perancangan tentang buku foto jajanan tradisional di Kota Bandung merupaka tahap awal dari penerapan teori food photography dan street photography terhadapat salah satu unsur kebudayaan yakni tentang makanan tradisional Indonesai. Terdapat beberapa rekomendasi mengenai perbaikan maupun tambahan konten yang mungkin perlu dilakukan untuk perancangan sejenis, antara lain:

1. Perlu diperkaya inventarisasi dari parameter yang digunakan terkait teori food photography dan street photography untuk memperoleh data yang aktual dan akurat terhadap objek yang diangkat.

(16)

Universitas Kristen Maranatha 77 3. Perlu memperhatikan pemilihan tipografi yang sesuai dengan layout buku

yang didesain.

4. Perlu memperhatikan ketentuan standar dalam sistem publishing yang digunakan oleh penerbit tertentu, dalam hal ini adalah Penerbit Buku Kompas.

5. Perlu memperhatikan penempatan foto di dalam buku agar tidak menghilangkan informasi yang ingin disampaikan.

6. Perlu memperhatikan penggunakan foto di dalam buku sehingga tidak ada pengulangan foto.

(17)

Universitas Kristen Maranatha 78

DAFTAR PUSTAKA

Literatur

Abdi, Yuyung. 2012. Photography From My Eyes. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok.

Ambrose, Gavin, Paul Harris. 2005. Basic Design Layout. AVA Publishing.

Anggraini, Lia, Kirana Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual, Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Boone, Louis E., Kurtz, David L. 2002. Contemporary Marketing. South-Western Haslam, Andrew. 2006. Book Design. Laurence King.

Kennedy, John. E. 2006. Marketing Communication – Taktik dan Strategi. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer .

Koetjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Prasetya, Joko Tri. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Veeger, K.J. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Young, Nicole S. 2012. From Snapshots To Great Shots. Berkeley: Peachpit Press.

Artikel Online

http://edu.autada.com/2013/12/sebutkan-fungsi-makanan-bagi-tubuh.html. (diakses pada 13 Februari 2015, pada pukul 20:00 WIB).

http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kepmenkes/KMK%20No.%20942%20ttg%20P edoman%20Persyaratan%20Hygiene%20Sanitasi%20Makanan%20Jajanan.pdf. (diakses pada 26 Februari 2015, pada pukul 01:00 WIB).

http://kbbi.web.id/. (diakses pada 13 Februari 2015, pada pukul 19:00 WIB).

http://www.kompasgramedia.com/. (diakses pada 14 Februari 2015, pada pukul 19:45 WIB).

(18)

Universitas Kristen Maranatha 79 http://palingseru.com/6470/10-jajanan-tradisional-yang-hampir-terlupakan. (diakses

pada 11 Februari 2015, pada pukul 23:00 WIB).

http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/. (diakses pada 22 Februari 2015, pada pukul 19:00 WIB).

http://lpmgemakeadilan.com/2014/10/putu-bumbung-jajanan-tradisional-yang-mulai-langka/. (diakses pada 28 Februari 2015, pada pukul 20:00 WIB).

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/06/13310331/Bondan.Winarno.Saya.Sedih .Kuliner.Khas.Jakarta.Terpinggirkan. (diakses pada 3 Maret 2015, pada pukul 19:00 WIB).

http://buku.kompas.com/Produk/Buku/Referensi/100-Maknyus-Bondan-Winarno.aspx. (diakses pada 3 Maret 2015, pada pukul 19:05 WIB).

http://food.detik.com/read/2013/09/26/143620/2370229/294/bondan-winarno-dokumentasikan-100-kuliner-tradisional-indonesia. (diakses pada 3 Maret 2015, pada pukul 19:05 WIB).

http://widodo.staff.uns.ac.id/2010/03/08/ringkasan-modul-1-konsep-dan-definisi-dokumentasi/ (diakses pada 30 Maret 2015, pada pukul 20.00 WIB).

http://repo.isi-dps.ac.id/255/1/Warna.pdf (diakses pada 6 april 2015, pada pukul 21.00 WIB).

Wawancara Narasumber

Anto (Pedagang Tahu Gejrot) pada hari Kamis 26 Febuari 2015, pukul 14:30 WIB, di Kota Bandung.

Cardi (Pedagang Es Selendang Mayang) pada hari Minggu, 22 Febuari 2015, pukul 13:00 WIB, di Kota Jakarta.

Pedagang Es Dungdung pada hari Senin, 9 Febuari 2011, pukul 15:00 WIB, di Kota Bandung.