• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI OPERASIONAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI OPERASIONAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY."

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

anugerah dan rahmatNya, salah satu dari sekian banyaknya karunia-Nya yang

berupa Skripsi dan masih banyak kekurangan dalam laporan ini dapat

terselesaikan. Semoga nikmat ini dapat mendorong menuntut ilmu yang lebih

tinggi serta semangat pengabdian yang tulus karena ridho-Nya, amin.

Laporan Skripsi ini disusun berdasarkan proses tinjauan lapangan yang

telah kami laksanakan di MAN Tambakberas Jombang. Proses tersebut adalah

pembuatan aplikasi operasional customer relationship management (CRM) di

MAN Tambakberas Jombang berbasis website dan sms gateway dengan

menggunakan PHP.

Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada pihak-pihak yang turut

berperan dalam kesuksesan penyusunan laporan Skripsi ini, diantaranya adalah :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Sutiyono, MS selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Nur Cahyo. W, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi sistem

informasi UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Irwan Affandi, ST, M.Sc selaku dosen pembimbing I Skripsi.

5. Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing II Skripsi.

6. Drs. H. AH. SUTARI, MPd selaku kepala sekolah MAN Tambakberas

Jombang.

7. Seluruh staff MAN Tambakberas Jombang.

(2)

senang pada ilmu pengetahuan. Ibu tercinta, ibu Hj. Fatimah almarhumah,

yang telah membina dan mendidik mereka dengan penuh kesabaran dan

kasih sayang. Semoga keduanya diampuni segala dosa dan diberi rahmat

oleh Allah Swt, amin. Demikian juga kepada kakak-kakak tercinta yang

telah mendorong untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi.

9. K.H. A. Nasrullah almarhum yang telah mendidik penulis dalam bidang

agama. Tidak lupa pula K.H. Ghozali Muchsin walaupun dalam waktu

yang singkat.

10.Teman-teman 06, renda, BBC, dan tak lupa juga

11.Dan seluruh pihak yang telah membantu hingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan tepat waktu.

Penulis menyadari hanya kata terima kasih yang dapat penulis ucapkan

dan hanya doa semoga amal kalian semua dibalas yang setimpal oleh Allah Swt.

Bagaimanapun juga, Penulis juga menyadari akan banyaknya kekurangan pada

penulisan laporan ini, kritik dan saran dari berbagai pihak demi sempurnanya

laporan praktek kerja lapangan ini Penulis harapkan.

Surabaya, April 2010

Penulis

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Penelitian... 3

1.5. Manfaat... 4

1.6. Metodologi Penulisan... 4

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1. Profile MAN Tambakberas, Visi dan Misi dan Struktur Organisasi 7 2.1.1 Profile man Tambakberas ... 7

2.2.2 Visi dan Misi MAN Tambakberas ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi MAN Tambakberas... 10

2.2 Relationship Marketing (RM), Customer Relationship Management (CRM) dan Customer Relationship Management di Institusi Pendidikan ... 10

(4)

2.2.2.1. Tujuan CRM ... 13

2.2.2.2 Teknologi Pendukung CRM ... 15

2.2.3 .CRM di Institusi Pendidikan ... 16

2.2.3.1 Identifikasi Customer di Institusi Pendidikan ... 17

2.2.3.2 Kebutuhan Informasi Customer di Institusi Pendidikan 2.3 Short Message Service (SMS)... 19

2.3.1 SMS Gateway... 20

2.3.2 Keuntungan SMS Gateway ... 20

2.3.3 Mekanisme SMS Gateway ... 21

2.3.4 Gammu ... 21

2.4 PHP ... 21

2.4.1 Konsep Kerja PHP ... 23

2.4.2 Dasar-dasar PHP ... 23

2.4.2 Fungsi-fungsi Skrip PHP Untuk Mengakses MYSQL... 24

2.5 MYSQL ... 25

2.5.1 Keunggulan MYSQL ... 25

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 27

3.1. Data Flow Diagram ... 27

3.1.1. Berbasis Website ... 27

3.1.1.1. Context Diagram... 27

3.1.1.2. DFDLevel 1 ... 29

3.1.1.3. DFD Level 2 Manajemen User... 31

(5)

3.1.1.6. DFD Level 2 Analisa Syahriyah... 33

3.1.1.7. DFD Level 2 Admin Website ... 34

3.1.2. Berbasi SMS Gateway ... 35

3.1.2.1. Context Diagram... 35

3.1.2.2. DFDLevel 1 ... 36

3.1.2.3. DFD level 2 Proses Kirim Nilai... 37

3.1.2.4. DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah ... 37

3.2. Desain Graphical User Interface ... 38

3.2.1. Berbasis Website ... 39

3.2.1.1. Desain Halaman Utama ... 39

3.2.1.2. Desain Halaman User ... 40

3.2.1.3. Desain Halaman Administrator ... 45

3.2.2. Berbasis SMS Gateway ... 46

3.2.2.1. Desain SMS Akademik... 46

3.3. Desain Database ... 47

3.3.1. Database dbakademik... 47

3.3.2. Database gammu ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1. Kebutuhan Sistem ... 53

4.2. Imlementasi Sistem ... 53

4.2.1. Berbasis Website ... 54

4.2.1.1. Halaman Utama... 54

(6)

4.2.2. Berbasis SMS Gateway ... 63

4.2.2.1. Halaman SMS Akademik ... 63

4.2.3. Database ... 64

4.2.3.1. Berbasis Website ... 64

4.2.3.1.1. Menu Identitas ... 65

4.2.3.1.2. Menu Asrama ... 65

4.2.3.1.3. Menu Aktifitas... 66

4.2.3.1.4. Menu Skor Absensi ... 66

4.2.3.1.5. Menu Nilai... 68

4.2.3.1.6. Menu Syahriyah ... 70

4.2.3.2. Berbasis SMS Gateway ... 71

4.2.3.2.1. Terima SMS ... 71

4.2.3.2.2. Balas SMS ... 73

4.2.3.2.3. Kirim Absensi Harian... 75

BAB V PENGUJIAN SISTEM ... 77

5.1. Halaman Interface ... 77

5.1.1. Berbasis Website ... 78

5.1.1.1. Halaman Utama... 78

5.1.1.2. Halaman User ... 79

5.1.1.2. Halaman User Wali Murid ... 79

5.1.1.2. Halaman User Internal ... 83

5.1.1.3. Halaman Administrator ... 83

(7)

vii

5.1.2. Berbasis SMS Gateway ... 91

5.1.2.1. Halaman SMS Akademik Wali Murid ... 92

BAB VI PENUTUP ... 95

6.1. Kesimpulan ... 95

6.2. Saran ... 95

(8)

Gambar 2.2 Short Message Mobile Terminated SCMS ... 19

Gambar 2.3 Short Message Mobile Oriented... 19

Gambar 2.4 Konsep Kerja PHP ... 23

Gambar 2.5 Output dari File contoh1.php ... 24

Gambar 3.1 DFD Level 0 Berbasis Website... 28

Gambar 3.2 DFD Level 1 Berbasis Website... 30

Gambar 3.3 DFD Level 2 Manajemen User Berbasis Website ... 31

Gambar 3.4 Level 2 Analisa Skor Absensi Berbasis Website ... 32

Gambar 3.5 Level 2 Analisa Nilai Berbasis Website... 33

Gambar 3.6 Level 2 Analisa Syahriyah Berbasis Website ... 34

Gambar 3.7 Level 2 Admin Website Berbasis Website... 34

Gambar 3.8 Contect Diagram Berbasis SMS gateway ... 35

Gambar 3.9 DFD Level 1 Berbasis SMS Gateway... 36

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Kirim Nilai Berbasis SMS Gateway... 37

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah Berbasis SMS Gateway . 37

Gambar 3.12 Desain Halaman Utama... 39

Gambar 3.13 Desain Form Kotak Saran ... 40

Gambar 3.14 Desain Form Login ... 40

Gambar 3.15 Desain Halaman User Wali Murid... 41

Gambar 3.16 Desain Halaman Identitas ... 41

Gambar 3.17 Desain Halaman Manajemen User Wali Murid ... 42

Gambar 3.18 Desain Halaman Asrama... 42

(9)

Gambar 3.21 Desain Halaman Nilai ... 43

Gambar 3.22 Desain Halaman Manajemen User Internal ... 44

Gambar 3.23 Desain Halaman Manajemen Modul... 44

Gambar 3.24 Desain Halaman Administrator ... 45

Gambar 3.25 Desain Halaman Inbox... 45

Gambar 3.26 Desain Halaman Pesan Terkirim... 46

Gambar 3.27 Desain Halaman kirim nilai ... 46

Gambar 3.28 Desain Halaman terima sms skor absensi harian ... 47

Gambar 3.29 Desain Tabel siswa... 48

Gambar 3.30 Desain Tabel asrama ... 48

Gambar 3.31 Desain Tabel aktifitas... 48

Gambar 3.32 Desain Tabel mengikuti ... 48

Gambar 3.33 Desain Tabel absensi... 49

Gambar 3.34 Desain Tabel skor... 49

Gambar 3.35 Desain Tabel matapelajaran ... 49

Gambar 3.36 Desain Tabel history_mp ... 49

Gambar 3.37 Desain Tabel nilai ... 49

Gambar 3.38 Desain Tabel jenis ... 50

Gambar 3.39 Desain Tabel transaksi ... 50

Gambar 3.40 Desain Tabel Push... 51

Gambar 3.41 Desain Tabel Inbox ... 51

Gambar 3.42 Desain Tabel Outbox ... 51

(10)

Gambar 4.1 Halaman Utama... 54

Gambar 4.2 Tampilan Scrip Halaman Utama ... 55

Gambar 4.3 Halaman Login ... 56

Gambar 4.4 Tampilan Scrip Halaman Login... 56

Gambar 4.5 Tampilan Scrip Autentifikasi Login ... 58

Gambar 4.6 Halaman User Internal ... 58

Gambar 4.7 Tampilan Scrip Halaman User ... 59

Gambar 4.8 Menu ManajamenUser Wali Murid ... 60

Gambar 4.9 Tampilan Scrip Pengaturan Level User... 60

Gambar 4.10 Back-end Administrator ... 61

Gambar 4.11 Halaman Admin Website... 62

Gambar 4.12 Halaman admin sms akademik ... 62

Gambar 4.13 Desain Format kirim nilai... 66

Gambar 4.14 Desain Format terima sms skor absensi harian ... 67

Gambar 4.15 Tampilan Scrip Pengaturan Level User... 68

Gambar 4.16 Menu Nilai Wali Murid... 69

Gambar 4.17 Menu Nilai Internal ... 70

Gambar 4.18 Menu Syahriyah Wali Murid ... 70

Gambar 4.19 Menu Syahriyah Internal... 71

Gambar 4.20 Halaman admin sms akademik inbox ... 73

Gambar 4.21 Halaman User admin sms akademik pesan terkirim ... 75

Gambar 4.22 Menu ManajamenUser Wali Murid ... 60

(11)

Gambar 4.25 Menu Skor Absensi Internal ... 68

Gambar 4.26 Tampilan Scrip Menu Nilai Wali Murid ... 68

Gambar 4.27 Menu Nilai Wali Murid ... 69

Gambar 4.28 Tampilan Scrip Menu Nilai Internal ... 70

Gambar 4.29 Menu Nilai Internal... 70

Gambar 4.30 Tampilan Scrip Menu Syahriyah... 70

Gambar 4.31 Menu Syahriyah Wali Murid... 71

Gambar 4.32 Tampilan Scrip Menu Syahriyah Internal... 71

Gambar 4.33 Menu Syahriyah Internal ... 71

Gambar 4.34 Tampilan Scrip Auto Refresh ... 72

Gambar 4.35 Tampilan Scrip Format Sms... 73

Gambar 4.36 Halaman admin sms akademik inbox ... 74

Gambar 4.37 Tampilan Scrip Send Sms ... 75

Gambar 4.38 Halaman User admin sms akademik pesan terkirim ... 75

Gambar 4.39 Tampilan Scrip Send Sms Harian ... 76

Gambar 5.1 Halaman Utama... 78

Gambar 5.2 Halaman Login... 79

Gambar 5.3 Halaman Login gagal ... 79

Gambar 5.4 Halaman User Wali Murid ... 80

Gambar 5.5 Menu ManajamenUser ... 80

Gambar 5.6 Menu Identitas... 81

Gambar 5.7 Menu Asrama ... 81

(12)

Gambar 5.10 Menu Nilai ... 82

Gambar 5.11 Menu Syahriyah ... 83

Gambar 5.12 Halaman User Internal ... 83

Gambar 5.13 Menu ManajamenUser Internal... 84

Gambar 5.14 Edit User dan Pemblokiran ... 84

Gambar 5.15 text box... 85

Gambar 5.16 Menu Identitas... 85

Gambar 5.17 Menu Asrama ... 85

Gambar 5.18 Menu Aktifitas ... 86

Gambar 5.19 Menu Skor Absensi ... 86

Gambar 5.20 Sub Menu Skor Absensi Per-Bulan ... 86

Gambar 5.21 Sub Menu Skor Absensi Detail Pelanggaran ... 87

Gambar 5.22 Menu Nilai ... 87

Gambar 5.23 Sub Menu Nilai Rata-Rata kelas ... 87

Gambar 5.24 Sub Menu Nilai Kelas ... 88

Gambar 5.25 Menu Syahriyah ... 88

Gambar 5.26 Sub Menu Syahriyah Per-Bulan... 88

Gambar 5.27 Menu Syahriyah Jenis Pembayaran ... 89

Gambar 5.28 Back-end Administrator ... 89

Gambar 5.29 Halaman Admin Website ... 90

Gambar 5.30 Halaman admin sms akademik ... 90

Gambar 5.31 Halaman admin sms akademik Terima SMS ... 91

(13)

xiii

Gambar 5.34 Desain Format terima sms skor absensi harian ... 92

DAFTAR TABEL

(14)

NPM : 0634010056

Nama : M.Mabrur

Judul : APLIKASI OPERASIONAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY. Pembimbing I : M.Irwan Affandi, ST, M,Sc

Pembimbing II : Doddy Ridwandono, S.Kom

Semakin berkembangnya MAN Tambakberas dan permasalahan yang dihadapi semakin komplek tidak dapat dipungkiri bahwa masih dibutuhkan beberapa perbaikan untuk mencapai perwujudan integrasi semua sistem informasi, Banyaknya administrasi yang masih menggunakan manajemen tradisional bagi pengarsipan data akademik dan keuangan siswa menyebabkan ketika permintaan akan data-data siswa itu datang, pihak sekolah dibuat cukup kewalahan. Padahal pada zaman yang serba maju ini, kecepatan pemenuhan permintaan merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan motode CRM, yaitu sebuah filosofi bisnis yang menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas dan budaya.

Solusi cepat yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah sarana yang mampu menjembatani kebutuhan-kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan wali murid maupun kebutuhan top management. Sebuah sarana yang mampu menyajikan data secara cepat dan memberikan kemudahan akses bagi setiap penggunanya. Sarana yang mampu mengefisienkan masalah-masalah administratif terkait data akademik dan keuangan siswa, sekaligus memberikan nilai lebih dari penyajian data tersebut.

Skripsi ini memfokuskan informasi yang dibutuhkan wali murid dan top management, menyangkut informasi yang berkaitan dengan akademik dan keuangan. Dengan adanya sistem ini wali murid lebih mudah dan efisien dalam memonitoring kegiatan putra-putrinya di sekolah dan wali murid tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui kegiatan akademik dan keuangan, sedangkan top management sebagai proses untuk pengambilan keputusan bagi pihak sekolah.

(15)

 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan institusi pendidikan di Indonesia dari masa ke masa

semakin meningkat dari lebih dari 665 buah institusi pendidikan saat ini telah

berdiri di Indonesia. Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan

mengakibatkan setiap institusi harus dapat mengelola institusinya secara

profesional, seperti halnya sebuah perusahaan, sejak dari bagaimana sebuah

institusi pendidikan dapat memiliki mutu yang baik, relevansi sampai dengan

daya saing yang tinggi (sesuai standar Diknas).

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

menjadi bagian dari proses-proses tersebut. Saat ini, banyak institusi pendidikan

yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan

dengan proses peningkatan mutu pelayanan, namun proses tersebut masih belum

sempurna, karena masih belum terintegrasi, ada juga yang masih dilakukan secara

manual. Sedangkan, informasi yang diinginkan oleh stakeholders dapat

menghasilkan informasi yang lebih bernilai guna, manfaat, bersifat transparansi

dan akuntabilitas terjamin.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas merupakan lembaga

pendidikan yang dibawah departemen agama (depag) yang memadukan antara

pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu agama sehingga lulusan yang

(16)

Salah satu misi MAN Tambakberas adalah menjadikan agama sebagai

prioritas utama dalam pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang terampil di

bidang agama, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu bersaing di

dunia luar.

Semakin berkembangnya MAN Tambakberas dan permasalahan yang

dihadapi semakin komplek dengan jumlah siswa mencapi ±1600 orang, menjadi

alasan kuat dibutuhkan sistem yang memudahkan bagi para wali murid untuk

monitoring kegiatan anaknya di sekolah. Contohnya wali murid ingin mengetahui

nilai hasil belajar di sekolah dengan cepat dan tepat begitu juga dengan yang

lainnya seperti pembayaran sekolah, skor absensi dan aktifitas siswa-siswi.

Dengan ada banyak alasan atau permasalahan, MAN Tambakberas perlu

membangun database kesiswaan yang kuat. Pertama, database kesiswaan adalah

salah satu aset utama institusi pendidikan yang juga dapat dihitung performanya.

Kedua, database kesiswaan dapat dijadikan ukuran tentang “nilai insitusi

pendidikan sekarang” dan kemungkinan performanya di masa mendatang. dan

sebagai media mempromosikan sekolah di dunia luar bahwa siswa-siswa yang

berprestasi.

Seperti halnya sebuah perusahaan, sebuah institusi pendidikan yang gagal

memuaskan pelanggannya akan menghadapi masalah yang lebih kompleks lagi

dikarenakan dampak bad word-of-mouth dari stakeholder (baik dari pengguna

lulusan maupun lulusan itu sendiri).

Salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan konsep

Manajemen Hubungan dengan Pelanggan atau Customer Relationship

(17)

menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas

dan budaya. Konsep ini telah dikenal dan banyak diterapkan untuk meningkatkan

pelayanan di perusahaan. Sungguhpun demikian konsep CRM disini tidak

ditujukan sebagai suatu bentuk komersialisasi pendidikan, tetapi lebih kepada

usaha peningkatan layanan.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi operasional

customer relationship management (CRM) layanan akademik dan keuangan

berbasis website dan sms gateway di MAN Tambakberas Jombang.

1.3 Batasan Masalah

1. Memberikan informasi untuk wali murid siswa MAN Tambakberas yang

berkaitan dengan pembayaran, skor absensi, nilai, aktifitas dan asrama.

2. Memberikan informasi karya ilmiah dan karya tulis yang dihasilkan oleh

guru dan siswa MAN Tambakberas.

3. Untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan akademik dan keuangan

siswa bisa dari website dan handphone yang bersifat sms gateway.

4. Aplikasi ini tidak membahas Database Management System (DBMS).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi

operasional Customer Relationship Management (CRM) layanan akademik dan

keuangan di MAN Tambakberas. Diharapkan sistem ini dapat bermanfaat dan

menjadikan sistem informasi yang lebih mudah, cepat dan menjadi informasi yang

(18)

media promasi sekolah di dunia luar. Untuk pengembangan aplikasi berbasis web

dengan menggunakan php dan mysql dan berbasis sms gateway dengan

menggunakan gammu yang bersifat open source.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah:

1. Mempermudah wali murid untuk mendapatkan informasi akademik dan

keuangan siswa-siswi.

2. Informasi yang diperoleh wali murid cepat, tepat.

3. Wali murid dapat memonitoring siswa-siswi dari web dan sms yang

berkaitan dengan layanan akademik dan keuangan.

4. Web sekolah sebagai media promosi di dunia luar.

1.6 Metodologi Penulisan

Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan skripsi :

1. Metoda Analisa

Menganalisa masalah-masalah yang akan disajikan dan

mengumpulkan data-data atau informasi dari pihak yang terkait.

2. Metoda Literatur

Merupakan usaha untuk lebih memudahkan dalam melengkapi data

dan memecahkan masalah yang merupakan sumber referensi bagi

penulis dalam mengambil langkah pengamatan dan melengkapi data.

(19)

Observasi merupakan aktivitas melakukan pengamatan dan analisa

terhadap kondisi sebenarnya di lapangan kemudian akan diberikan

solusinya .

4. Metoda Evaluasi

Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dikerjakan .

5. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahan ini merupakan tahapan yang terakhir dalam metodologi

penelitian dan sebagai saran dari penulis untuk pengembangan sistem

selanjutnya

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan

sitematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah , tujuan , manfaat , dan sistematika

penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah

yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam

pembuatan tugas akhir ini .

(20)

Bab ini dijelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem

yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan

sistem antara lain : Data Flow Diagram (DFD).

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah

dibuat meliputi lingkungan implementasi , implementasi proses

dan implementasi antarmuka .

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan

evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat .

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk

pengembangan sistem .

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang

(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang

penyelesaian skripsi ini, antara lain: Profile MAN Tambakberasn Jombang, Visi

dan Misi, Struktur Organisasi, pengertian Relationship Management, Customer

Relationship Management, Customer Relationship Management di Institusi

Pendidikan, , SMS Gateway, pengertian PHP, definisi MySql, Koneksi database

MySql dengan PHP.

2.1 Profile MAN Tambakberas, Visi dan Misi dan Struktur Organisasi

2.1.1 Profile man Tambakberas

Rintisan awal berdirinya MAN Tambakberas Jombang, telah dimulai sejak

tahun 1954, dengan nama Madrasah Mu’alimin (Mu’allimat) Atas 4 tahun atau

MMA yang didirikan oleh para Ulama dan diprakarsai oleh Al-Maghfurlah KH.

Fatah Hasyim. Ciri khas utama MMA adalah merupakan lembaga pendidikan

Pondok Pesantren dengan mengutamakan kajian kitab-kitab kuningnya dan berada

di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa

Timur.

Seiring dengan perhatian Orang Tua/wali murid dari tahun ke tahun

semakin bertambah pesat, ini ditandai dengan semakin banyaknya siswa-siswi

yang berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia, pemikiran-pemikiran inovatif

terus dilakukan.

Untuk meningkatkan mutu, dimunculkan gagasan menambah masa studi,

dari 4 tahun menjadi 6 tahun, dan diberi nama Madrasah Mu’allimin Muallimat

(22)
(23)

Atas 6 Tahun (MMA). Seiring dengan kemajuan madrasah dan tuntutan

peningkatan mutu pendidikan nasional, maka pada tahun 1969 berdasarkan SK.

Menag No. 23 Tanggal 4 Maret 1969, Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Atas di

Negerikan dengan perubahan kelas 1, 2, 3 menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama

Islam Negeri (MTsAIN), dengan kepala sekolah Bapak Drs. H. Moh. Syamsul

Huda As, SH., dan kelas 4, 5, 6 menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri

(MAAIN), dengan kepala Al Maghfurlah KH. Al Fatich Abd. Rohim.

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program

Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag

RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon

perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai sekarang ini

MAN Tambakberas Jombang membuka program jurusan Bahasa, IPA (kelas

Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Dalam perkembangan berikutnya, agar Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

benar-benar dapat melaksanakan kurikulum Depag RI secara penuh dan

Madrasah Mu’allimin Mu’allimat atas (MMA) tetap berjalan sesuai ciri khas

utama Pondok Pesantren, yaitu kurikulum yang lebih banyak memporsikan kajian

kitab-kitab kuning, maka Madrasah ini dipisahkan menjadi MMP dan MTsAIN

(setingkat SLTP) dan MMA dan MAAIN (setingkat SMA). Dengan adanya

pemisahan ini maka MAN Tambakberas Jombang dapat lebih fokus dalam

pembinaan dan menjadi semakin berkembang hingga saat ini

Pada tahun 1980 terjadi alih tugas kepimpinan, Bapak KH. Ach. Al Fatich

Ar. ditugaskan menjadi kepala MTsAIN dan Bapak Drs. KH. Moh. Syamsul Huda

(24)

sekarang menjadi MAN (Madrasah Aliyah Negeri).

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program

Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag

RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon

perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai dengan

sekarang ini MAN Tambakberas Jombang memiliki program jurusan: Bahasa,

IPA (kelas Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Hingga saat ini MAN Tambakberas telah melalui 5 periode

kepemimpinan, beliau adalah:

1. Bapak KH Ach. Alfatich AR. (Alm)

2. Bapak Drs. KH Moh. Syamsul Huda AS, SH, M.Hi.

3. Bapak Drs. H. Abd. Madjid.

4. Bapak Drs. H. Moh. Azam, M.Sc.

5. Bapak Drs. H. Ahsan Sutari, M.Pd.

2.1.2 Visi dan Misi MAN Tambakberas

Visi:

“Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang siap mewujudkan insan

yang beriman bertaqwa, berilmu, dan beramal”.

Misi:

1. Menjadikan agama sebagai prioritas utama layanan pendidikan.

2. Membudayakan iklim Islami di lingkungan Madrasah.

3. Meningkatkan kajian kitab kuning.

4. Meningkatkan kualitas lulusan dan potensi siswa (akademik non

(25)

5. Mengembangkan pemikiran ilmiah.

6. Mempersiapkan lulusan yang terampil di bidang ilmu Agama, Ilmu

pengetahuan dan teknologi.

7. Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak yang terkait.

2.1.3 Struktur Organisasi MAN Tambakberas

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MAN Tambakberas

2.2 Relationship Marketing (RM), Customer Relationship Management

(CRM) dan CRM di Institusi Pendidikan

Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan mengakibatkan

setiap institusi harus dapat mengelola institusinya secara profesional, seperti

layaknya sebuah perusahaan. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian

penting bagi proses pengelolaan tersebut. Pemanfaatan teknologi yang canggih

wajib dibarengi dengan kepiawaian dalam mengelola faktor lunak, terutama

sumber daya manusia. Faktor lunak ini merupakan elemen yang sangat krusial

(26)

Implikasi strategis dari berbagai perkembangan ini bahwa organisasi perlu

menyelaraskan kompetensi, teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki

dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinamis.

2.2.1 Relationship Marketing (RM)

Bab ini diawali dengan pembahasan relationship marketing (RM) karena

menjelaskan hubungan antara pelanggan, pemasok dan pesaing sebelum

berekspansi ke bidang fungsional yang baru (CRM). Menurut shani dan Chalasani

(1993), sebagai upaya mengembangkan relasi kesinambungan dengan para

pelanggan dalam kaitannya dengan produk dan jasa terkini. RM Batteley (2004)

mengatakan bahwa RM tidak sama dengan CRM, menurutnya, CRM lebih

menyangkut infrastruktur teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat

lunak, yang digunakan untuk mengelola data pelanggan dalam jumlah besar1.

Sejumlah riset menunjukkan bahwa dua pilar utama RM adalah amanah

dan komitmen. Dengan kata lain, pelanggan harus mempercayai pemasar dan

selanjutnya berkomitmen padanya sebelum bisa terjadi relasi saling

menguntungkan dalam jangka panjang. Pada hakikatnya, RM mencerminkan

perubahan paradigma dalam pemasaran, yaitu dari yang semula difokuskan pada

transaksi/akuisisi pelanggan menjadi relasi/retensi pelanggan. Secara historis,

kebanyakan perusahaan lebih fokus pada upaya menarik pelanggan baru, sehingga

perubahan ke arah strategi RM menuntut perubahan dalam hal budaya organisasi,

sistem penilaian kinerja dan kompensasi karyawan.

2.2.2 Customer Relationship Management (CRM)

Pada era hiperkompetitif ini, pemahaman mengenai aspek internal

1

(27)

perusahaan dan pelanggan saja tidak cukup, untuk memenangkan persaingan

dalam kompetisi yang semakin ketat, kapabilitas persaingan (terutama yang

terkuat) harus diidentifikasi dan dinilai secara cermat oleh perusahaaan. Kepuasan

pelanggan menyangkut apa yang diungkapkan oleh pelanggan, sedang loyalitas

pelanggan berkaitan dengan apa yang dilakukan pelanggan. Oleh sebab itu,

parameter untuk mengetahui tentang kepuasan pelanggan lebih subyektif, lebih

sukar dikuantifikasi, dan lebih sulit diukur daripada loyalitas pelanggan.

Customer relationship management (CRM) adalah aplikasi pengetahuan

terkini mengenai pelanggan individual secara konsisten untuk keperluan

perancangan produk dan jasa yang dikomunikasikan secara intraktif dalam rangka

pengembangan hubungan jangka panjang berkesinambungan. Dengan demikian,

fokus utama konsep relationship marketing (RM) dan Customer relationship

management (CRM) adalah share of customer, retensi pelanggan, pembelian

ulang, cross-selling, up-selling dan trusting and loyal relationship2. Asumsi utama

CRM sama dengan RM, yaitu bahwa membangun relasi jangka panjang dengan

pelanggan merupakan cara terbaik untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Selain

itu, pelanggan yang loyal cenderung lebih menguntungkan daripada pelanggan

yang tidak loyal.

Perkembangn CRM bisa ditelusuri pada dua sumber berbeda (Dowling,

2002). Pertama, di Amerika Serikat konsep CRM dipicu oleh perkembangan

teknologi informasi dan algoritma statistik. Sistem CRM seperti call center,

website, tim layanan dan dukungan pelanggan, dan program loyalitas

dimanfaatkan untuk menjalin relasi dengan pelanggan. CRM berbasis database

2

(28)

seperti ini diyakini berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam hal

mengidentifikasi pelanggan yang profitable dan unprofitable, meningkatkan

efisiensi dan efektivitas target marketing, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kedua literature tentang CRM juga berkembang pada konteks B2B (Business to

Business) marketing di Skandinavia dan eropa utara. IMP (Industrial Merketing and Purchiasing) Group sangat terkemuka dalam kontribusinya pada wacana

karakteristrik dan dampak menjalin relasi jangka panjang berbasis trust dengan

pelanggan. Kendati teknologi informasi tetap memainkan peran penting dalam

model CRM versi ini, perspektif IMP lebih pada menekankan teknologi sebagai

pendukung dan bukan pemicu customer relationship3.

2.2.2.1 Tujuan Customer Relationship Management

Aktivitas CRM pada dasarnya bertujuan agar perusahaan dapat mengenali

pelanggan secara lebih detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya. Secara

umum, beberapa aktifitas utama dari konsep CRM adalah sebagai berikut:

1. Membangun database pelanggan yang kuat :

Database pelanggan yang kuat merupakan kunci utama pelaksanaan

Customer relationship management (CRM). Ada banyak alasan mengapa

perusahaan perlu membangun database pelanggan yang kuat. Pertama,

database pelanggan adalah salah satu aset utama perusahaan yang juga

dapat dihitung performanya. Kedua, database pelanggan dapat dijadikan

ukuran tentang “nilai perusahaan sekarang” dan kemungkinan

performanya di masa mendatang.

2. Membuat profil dari setiap pelanggan :

3

(29)

Langkah selanjutnya adalah membuat profil dari masing-masing

pelanggan. Profil pelanggan menyangkut segala aktifitas yang dilakukan

oleh pelanggan mengenai penggunaan produk ataupun layanan

perusahaan. Profil pelanggan akan memberikan gambaran tentang

kebutuhan, keinginan dan juga keprihatinan mereka tentang produk atau

layanan perusahaan.

Digabungkan dengan data-data demografis, psikografis dan berbagai data

pendukung lain, profil semacam ini akan memberikan gambaran yang

lebih komprehensif tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan.

3. Analisis profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan :

Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang dinilai dari masing-masing

pelanggan. Pertama adalah penerimaan yang dihasilkan masing-masing

pelanggan, dan kedua adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani

masing-masing pelanggan.

4. Interaksi dengan pelanggan yang sesuai sasaran :

Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan lebih mudah untuk

melihat kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap pelanggan. Selain

aktifitas komunikasi yang lebih kepada sasaran, perusahaan juga dapat

memberikan penawaran produk ataupun layanan yang secara khusus di

desain berbeda untuk setiap pelanggan. Dengan demikian karena

perusahaan sudah dapat mengenali kebutuhan pelanggan, tentunya akan

lebih mudah bagi mereka untuk melakukan respon dan transaksi. Sehingga

perusahaan dapat mendesain program loyalitas yang sesuai untuk

(30)

dalam mempertahankan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan menjaga

agar pelanggan tidak tergiur oleh berbagai tawaran yang diberikan oleh

kompetitor lain4.

2.2.2.2 Teknologi Pendukung Customer Relationship Management

Dalam mengimplemtasikan sebuah strategi CRM diperlukan orang-orang

yang kompeten, proses bisnis di desain dengan baik dan teknologi yang memadai

untuk mendukung itu semua.

a. Aturan-aturan Bisnis:

Tergantung dari kompleksitas transaksi, aturan-aturan bisnis harus dibuat

untuk memastikan bahwa transaksi dengan pelanggan dilakukan dengan

efisien.

b. Penggudangan Data (data warehousing):

Konsolidasi dari informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu

sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan

petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan.

c. Situs (Website):

CRM harus memiliki kemampuan swalayan. Hanya aplikasi berbasis situs

(web based) yang bisa mendukung ini.Pelanggan bisa melakukan transaksi

sendiri, tahu berapa yang harus dibayar, dan sebagainya.

d. Pelaporan (Reporting):

Teknologi CRM harus mampu menghasilkan laporan yang akurat dan

komprehen.

e. Meja Bantu (Help Desk):

4

(31)

Teknologi yang mampu mengintegrasikan informasi pelanggan ke aplikasi

meja bantu akan menunjukkan ke pelanggan seberapa serius sebuah

perusahaan menangani pelanggannya5.

2.2.3 Customer Relationship Management di Institusi Pendidikan

Dekade yang lalu sekolah menengah atas (SMA) sebagai produsen jasa

pendidikan, masih berada dalam kondisi selller’s market, calon siswa berlomba

mendaftar masuk SMA. Memang ini adalah constitutional right warga Negara,

untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dan sekolah meresponnya.

Kondisi permintaan dan barang persediaan jasa pendidikan secara positif

membuka, pendirian sekolah dalam berbagai bidang ilmu di berbagai kota.

Sekolah menengah atas mulai menjelma menjadi bisnis tersendiri, dengan

tetap berpegang pada ideologi memajukan anak bangsa.

Namun beberapa tahun terakhir ini mulai terasa kesulitan mencari calon

siswa, anak-anak mulai kritis, pendaftar mulai berkurang, permasalahan utama

yang dihadapi sekolah ialah bagaimana merubah “image” layanan proses belajar

mengajar, dengan menyediakan gedung, fasilitas, guru yang bermutu sehingga

betul-betul memberikan kepuasan bagi siswa dan mencegah munculnya gejala

“konsumerisme” yaitu suatu gerakan rasa tidak puas siswa, terhadap layanan

pendidikan yang mereka terima tidak seimbang dengan “cost” yang mereka

keluarkan, sewaktu-waktu mereka bisa mengajukan protes6.

5

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1350/1131. Relationship marketing dan pemanfaatan teknologi informasi Dalam customer relationship management untuk Memenangkan persaingan bisnis. Gautama, Idrus. [Oktober 2009].

6

(32)

Untuk menarik calon siswa diperlukan strategi marketing yang bukan

berarti bagaimana menjual jasa pendidikan menurut apa adanya, melainkan

bagaimana mendekatkan pelayanan sesuai dengan keinginan dan kepuasan siswa.

Strategi yang umum digunakan sekolah secara empiris dapat dilihat dalam iklan

sekolah yang menonjolkan daya tarik berupa :

 Gedung bertingkat dan luas.

 Guru-guru senior yang berpengalaman.  Labolatorium lengkap.

 Ditunjang oleh perpustakaan.

 Siswa-siswi memenangi beberapa kompetisi.  Beasiswa bagi siswa yang berprestasi7.

2.2.3.1 Indentifikasi Customer di Institusi Pendidikan

Dalam dunia institusi pendikan pelanggan dapat dilihat dari berbagai sudut

pandang diantaranya adalah :

1. Pelanggan adalah pemakai produk institusi pendidikan (dunia usaha).

2. Pelanggan adalah pencari informasi hasil karya ilmiah dan karya tulis

yang dilakukan oleh dunia pendidikan.

3. Pelanggan adalah siswa.

4. Pelanggan adalah wali murid yang mencari informasi tentang kegiatan

anaknya di sekolah.

5. Pelanggan adalah peminat/calon siswa.

6. Pelanggan adalah alumni jasa layanan8.

7

Alma, Buchari. 2003 Pemasaran stratejik jasa pendidikan. Atlfabeta, bandung. hlm 62-63.

8

(33)

2.2.3.2 Kebutuhan Informasi Customer di Institusi Pendidikan

Kebutuhan yang akurat dan tepat sasaran menjadi bagian yang penting

dalam mengimplementasikan software CRM. Adapun informasi yang

berhubungan dengan software CRM adalah :

1. Informasi siswa yang meliputi :

Data kegiatan sekolah (data nilai, pembayaran dan absensi dan organisasi).

2. Informasi karya ilmiah dan karya tulis yang meliputi :

Data hasil karya ilmiah dan karya tulis yang dihasilkan oleh guru dan

siswa-siswi.

3. Informasi lulusan/alumni meliputi :

Data lulusan (profil dari menjadi siswa sampai dengan lulus, darimana

mahasiswa tersebut berasal (daerah dan sekolah), prestasi dan kempetensi

yang dimiliki.

4. Informasi manajemen meliputi :

Informasi manajemen, yang meliputi analisis segmentasi pasar, analisis

ancaman dan tantangan pasar, analisis harga dan kebijakan, informasi

complaint dan analisis keuangan dan budget.

2.3 Short Message Service (SMS)

Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur GSM yang

dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (European Telecommunications

Standards Institute) untuk mengirim atau menerima pesan singkat (Komputer,

2005). SMS adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan (teks) dengan media

komunikasi ponsel. Pesan teks yang biasa digunakan adalah huruf, angka, atau

(34)

huruf latin. SMS terdiri dari 2 layanan dasar, yaitu :

1. Short Message Mobile Terminated (SMMT), yaitu :

kemampuan sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang

dikirimkan dari Service Centre (SC) ke satu Mobile Station (MS), dan

menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik laporan pengiriman

atau status laporan dengan mekanisme tertentu. Seperti terlihat pada

Gambar 3.

Gambar 2.2 Short Message Mobile Terminated SCMS

2. Short Message Mobile Oriented (SM MO), yaitu

kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang

dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message Entity (SME)

melalui sebuah Service Centre (SC), dan menghasilkan informasi tentang

pengiriman itu baik delivery report atau failure report. Perhatikan

Gambar 4.

Gambar 2.3 Short Message Mobile Oriented

2.3.1 SMS Gateway

(35)

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain-

lain) yang menggunakan keyword tertentu. SMS Gateway adalah komunikasi

SMS dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang

dimiliki SMS.

Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan

untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS

yang sama dalam waktu yang bersamaan banyak orang. Selain itu, semakin

berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk

keperluan lain seperti melakukan poling, transaksi dengan sebuah sistem,

pemantauan, dan sebagainya9.

2.3.2 Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi

dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor

secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database

nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda

karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain

itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang

ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat

sendiri,pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena

biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing

penerimanya10.

9

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/949/912. Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis Sms. Novianti, Ariza, Fauzijah, Ami.[November 2009].

10

(36)

Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak terlalu berlebihan

karena hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah ponsel,

kabel data kartu GSM, dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri

khususnya menggunakan bahasa PHP yang berfungsi sebagai pengirim pesan.

2.3.3 Mekanisme SMS Gateway

1. Menerima SMS sesuai dengan keyword yang ditentukan.

2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data-data yang diterima dari

SMS gateway.

3. Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dengan

permintaan.

2.3.4 Gammu

Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS

Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis (open source).

Kelebihan Gammu dari tool SMS gateway lainnya adalah:

1. Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux .

2. Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu.

3. Gammu menggunakan database MySql, pgsql dan mssql dan dapat

menggunakan aplikasi desktop dan interface web-based.

2.4 PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa

berbentuk skrip yang disimpan dan jalankan pada sisi server. Sedangkan hasil

(output) eksekusi dari server ditampilkan pada client dengan menggunkan web

(37)

Penggunaan PHO biasanya difokuskan pada pengembangan aplikasi

yang server side scripting. Namun sebenarnya terdapat beberapa area utama

penggunaan PHP, dintaranya :

Server-side scripting Command-line scripting

Desktop application (menggunakan PHP-GTK)

Dari semua pengunaan PHP, penggunaan pada server-side scripting

merupakan yang paling sering digunakan. Terutama bila membutuhkan website

berbasis web yang dinamis.

PHP dapat dijalankan pada hampir semua operasi windows yang ada saat

ini diantaranya : Linux, Unix (HP-UX, Solaris, OpenSD), Microsoft Windows,

Mac OS X, RISC, dan lain-lain. PHP juga mendukung banyak web server

diantaranya : Apache, Miacrosoft Information Server (IIS), Personal Web Server

(PWS), Netscape Server,iPlanet Server, dan lain-lain.

Dalam melakukan penulisan program PHP dapat menggunkan procedural

programming. Selain iru dapat juga menggunkan gabungan keduanya. Dengan

menggunakan PHP output (hasil keluaran) tidak harus berupa HTML, namun PHP

mempunyai kemampuan unutk menghasilkan gambit PDF bahkan file Flash yang

dihasilkan secara On fly11.

2.4.1 Konsep kerja PHP

11

(38)

Gambar 2.4 Konsep Kerja PHP

Secara umum konsep kerja dari PHP hamper sama dengan konsep kerja

dari HTML. Dimana terdpat client yang meminta berkas tertentu yang disimpan

pada sisi server. Kemudian server tersebut mengirimkan berkas tersebut pada

client. Perbedaanya adalah pada konsep kerja HTML berkas yang dikirimkan

sama dengan yang disimpan pada sisi server sehingga bisa terdapat perbedaan

antara source code yang disimpan pada sisi server dengan yang dikirim pada

client12.

2.4.2 Dasar-dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi

secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag –

tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan

ditutup dengan ?>13.

PHP diawali sebagai berikut :

<?PHP

Teguh, Salman Pemanfaatan MIME Base64 Untuk Menyembunyikan Source Code PHP. Tugas Akhir.[Oktober 2009].

13

(39)

</head> <body> <?PHP

Echo (”Hello apakabar? Nama saya PHP script”); ?>

</body> </html>

Gambar 2.5 Output dari File contoh1.php

2.4.3 Fungsi-fungsi Skrip PHP Untuk Mengakses Mysql

PHP memiliki sejumlah fungsi untuk mengakses berbagai database (dalam

hal ini, PHP merupakan preprosesor yang memiliki fungsi akses database

terlengkap), termasuk database MySQL. Bahkan pada versi terbaru, PHP telah

mengkompilasi driver untuk MySQL bersama dengan programnya, sehingga

pada saat instalasi tidak perlu melakukan kompilasi tambahan untuk database ini.

Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengakses MySQL adalah sebagai

berikut :

 Membuka koneksi dengan server database. Gunakan perintah

mysql_connect.

 Melakukan query terhadap sebuah database pada server. Langkah ini

dapat dilakukan menggunakan dua perintah mysql_select_db dan

(40)

 Untuk perintah (SQL) mengambil data, lakukan pengambilan data

baris-demi-baris menggunakan perintah mysql_fetch_rows atau

mysql_fetch_array.

 Menutup koneksi dengan server database apabila semua transaksi telah

selesai dengan perintah mysql_close14.

2.5 MYSQL

MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded.

SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia.

Implementasi program server database ini adalah program daemon 'mysqld' dan

beberapa program lain serta beberapa pustaka.

MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40

buah database berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memi liki 7 juta baris

(kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem

database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki

kemampuan yangcukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat

freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut

pembuatnya, MySQL disebut seperti "my-ess-que-ell" dan bukan my-sequel !.

2.5.1 Keunggulan Mysql

MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat

dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

 Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP,

Python, TCL APIs dls.

14

(41)

 Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai

sistem operasi).

 Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan

konfigurasi sistem database.

(42)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab III ini akan dibahas alur analisa dan perancangan pembuatan

aplikasi berbasis website dan sms gateway, antara lain: Data Flow Diagram dan

Graphical User Interface.

3.1 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program. Sistem penyajian data akademik dan

keuangan berbasis website dan sms gateway yang akan dikembangkan dalam

Tugas Akhir ini. Sistem yang mengimplementasikan konsep Operational CRM

tersebut digambarkan dengan DFD yang beorientasi pada customer.

3.1.1. Berbasis Website

Portal web merupakan istilah dalam dunia internat dimaksudkan untuk

website yang menyediakan beraneka ragam informasi untuk para pengunjungnya

dan mendapatkan perhatian khusus karena bagi banyak pengguna, portal web

merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengunjung.

3.1.1.1. Context Diagram

Contect diagam adalah menggambarkan hubungan input/output antara

sistem dengan dengan dunia luarnya (kesatuan luar) dan selalu mengandung satu

dan hanya satu proses saja. Proses ini mengawali proses dari seluruh sistem.

(43)

data user baru login

permintaan record siswa konfirmasi login

data user data identitas yang dicari data asrama yang dicari

data aktifitas yang dicari analisa skor absensi

CRM LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS

WEBSIT E 1

wali murid Internal

Admin

 

Gambar 3.1 Context Diagram Berbasis Website

  DFD context digaram digambarkan dengan 3 entitas luar. Entitas pertama

user internal adalah user yang memiliki hak akses username dan password khusus.

Pada aplikasi ini, seorang hanya bisa melakukan proses view data dan report pada

semua siswa dengan memasukkan nis dan punya hak akses untuk menambah user.

Kedua wali muird adalah user yang mempunyai hak akses username (NIS) dan

password khusus. Pada aplikasi ini, seseorang wali muird hanya bisa melakukan

proses view data dan report pada 1 siswa saja, yaitu dibatasi pada waktu login

dengan memasukkan username dengan nis. Ketiga admin adalah user yang

mempunyai hak akses username dan password untuk menambah user baru,

mengelola content website setiap waktu, melihat report sms masuk dan melihat

report sms yang terkirim. Yang dimaksud User di sini ialah seluruh pengunjung

website. Entitas User digambarkan untuk menjelaskan bahwa sebelum ketiga

entitas di atas melakukan proses login, mereka belum dikenali sebagai Wali

Murid, Internal, Admin. Mereka masih dianggap pengunjung umum yang hanya

dapat membaca berita terbaru yang dipampangkan di halaman utama.

(44)

Pada DFD context diagram di atas, entitas Wali Murid dan Internal

sama-sama mengalirkan data permintaan record akademik dan syahriyah ke dalam

sistem. yang membedakan user Wali Murid dan Internal adalah hak akses untuk

menambah user dan mengatur modul yang hanya didapatkan oleh Internal untuk

yang berbasis website. Entitas Admin hanya bertugas mengalirkan info-info karya

ilmiah dan karya tulis terbaru, menambah user dan menu dan mengelola report

sms akademik.

3.1.1.2. DFD Level 1

Data flow diagram level 1 terdiri dari beberapa bagian proses yang terjadi

didalam aplikasi, tapi yang diturunkan ke level 2 hanya beberapa proses yaitu

manajamen user berisi tentang menambah user baru dan merubah password.

Analisa skor absensi berisikan analisa skor absensi berdasarkan tahun ajaran,

bulan dan jenis skor absensi. Analisa nilai berisikan analisa nilai rata-rata

berdasarkan tahun ajaran, nilai rata-rata berdasarkan beberapa kelas, nilai rata-rata

tertinggi dan terendah setiap kelas. Analisa syahriyah berisikan pelunasan

syahriyah berdasarkan tahun ajaran, berdasarkan bulan dan jenis syahriyah.

Admin website berisikan penambahan user baru dan mengelola content website.

 

(45)

login

data identitas yang dicari pencarian asrama siswa data asrama yang dicari pencarian aktifitas

siswa

data aktifitas siswa yang dicari

permintaan analisa skor absensi hasil analisa skor absensi permintaan analisa nilai konfirmasi data sms terkirim NIS

Gambar 3.2 DFD Level 1 Berbasis Website

Di dalam proses Login, entitas User memasukkan username dan password

yang kemudian dicocokkan dengan username dan password yang tersimpan di

 

(46)

dalam database user. Selain mengambil username dan password, proses Login

juga mengambil informasi mengenai level user dari dalam database untuk

kemudian diolah menjadi hak akses bagi setiap User yang melakukan proses

Login. Proses Login juga memberikan umpan balik berupa konfirmasi status

proses Login, apakah berhasil atau tidak.

Segera setelah proses Login dilakukan, User yang semula belum dikenali

langsung diberikan hak akses sesuai levelnya masing-masing. Dan kemudian

ketiga kelompok user itu mengakses prosesnya masing-masing, entitas Wali

Murid mengakses proses Menampilkan record untuk Wali Murid, entitas Internal

mengakses proses Menampilkan record untuk Internal, entitas Admin sms

akademik mengelola report sms masuk dan kirim sms dan admin website

mengakses proses Mengelola content website dan menambah user baru.

3.1.1.3. DFD Level 2 Manajemen User

password lama

konfirmasi password baru data user baru

konfirmasi data user baru konfirmasi data user baru

data user baru

Gambar 3.3 DFD Level 2 Manajemen User Berbasis Website

DFD Level 2 Menjemen User menggambarkan fungsionalitas seorang  

(47)

administrator, untuk prose manajemen user. Terdapat dua proses utama, yaitu

Menambah user baru serta merubah password. Dalam proses menambah user

baru, entitas internal menginputkan data user baru yang ingin diberi hak akses

untuk dapat login sebagai internal maupun wali murid. Sedangkan pada proses

Merubah password, entitas internal maupun wali muird yang telah diberi hak

akses dapat berupah password sesuai dengan levelnya.

3.1.1.4. DFD Level 2 Analisa Skor Absensi

permintaan analisa skor absensi tahun ajaran

informasi skor absensi tahun ajaran

permintaan analisa skor absensi perbulan

informasi data skor absensi perbulan

informasi data skor absensi tahun ajaran

informasi data skor absensi perbulan

permintaan analisa jenis skor absensi

informasi data jenis skor absensi data analisa jenis skor absensi

data analisa skor absensi tahun ajaran

data analisa skor absensi perbulan

informasi data jenis skor absensi internal

Gambar 3.4 Level 2 Analisa Skor Absensi Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa skor absensi terdapat tiga proses utama, yaitu analisa

skor absensi tahun ajaran, analisa skor absensi bulan serta analisa skor absensi

jenis. Dalam proses analisa skor absensi tahun ajaran, entitas internal bisa

memantau skor absensi berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses skor

absensi bulan, entitas internal dapat memantau perkembangan skor absensi

bulanan. Sedangkan pada proses skor absensi jenis, entitas internal dapat

memantau perkembangan jenis skor absensi tertinggi dalam bulan tertentu.

 

(48)

3.1.1.5. DFD Level 2 Analisa Nilai

permintaan analisa nilai tahun ajaran

informasi data nilai tahun ajaran

permintaan analisa nilai perkelas

informasi data nilai perkelas

informasi data nilai tahun ajaran

informasi data nilai perkelas

permintaan analisa kelas

informasi data nilai kelas

data analisa nilai kelas data analisa nilai tahun ajaran

data analisa nilai perkelas

informasi data nilai kelas internal

Gambar 3.5 Level 2 Analisa Nilai Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa nilai terdapat tiga proses utama, yaitu analisa nilai

rata tahun ajaran, analisa nilai rata semua kelas serta analisa nilai kelas. Dalam

proses analisa nilai rata tahun ajaran, entitas internal bisa memantau nilai rata

berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses nilai rata semua kelas, entitas

internal dapat memantau perkembangan nilai rata semua kelas. Sedangkan pada

proses nilai kelas, entitas internal dapat memantau perkembangan nilai tertinggi

dan terendah kelas tertentu.

3.1.1.6. DFD Level 2 Analisa Syahriyah

 

(49)

permintaan analisa syahriyah tahun ajaran

permintaan analisa syahriyah bulan

informasi syahriyah perbulan

informasi data syahriyah tahun ajaran

informasi data syahriyah perbulan

permintaan analisa jenis syahriyah

informasi jenis syahriyah

informasi data jenis syahriyah informasi data syahriyah tahun ajaran data analisa syahriyah tahun ajaran

data analisa syahriyah perbulan

data analisa jenis syahriyah internal

Gambar 3.6 Level 2 Analisa Syahriyah Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa Syahriyah terdapat tiga proses utama, yaitu analisa

syahriyah tahun ajaran, analisa syahriyah bulan serta analisa syahriyah jenis.

Dalam proses analisa syahriyah tahun ajaran, entitas internal bisa memantau

pelunasan syahriyah berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses syahriyah

bulan, entitas internal dapat memantau perkembangan pelunasan syahriyah semua

bulan. Sedangkan pada proses syahriyah jenis, entitas internal dapat memantau

perkembangan pelunasan syahriyah berdasarkan jenis.

3.1.1.7. DFD Level 2 Admin Website

data user baru

update content website

konfirmasi updata content website

konfirmasi update content website konfirmasi data user baru

data update content website konfirmasi data user baru

data user baru

Gambar 3.7 Level 2 Admin Website Berbasis Website

 

(50)

DFD Level 2 Administrator menggambarkan fungsionalitas seorang

Administrator Website, untuk administrator mengelola wesbite dari belakang

layar. Terdapat dua proses utama, yaitu Meng-update content website serta

Mengelola User. Dalam proses Meng-update content website, entitas

Administrator menginputkan karya ilmiah dan karya tulis terbaru yang ingin

ditampilkan pada halaman utama website. Sedangkan pada proses Menglola user,

Administrator menginputkan data user terbaru, baik itu user baru atau update

profile user atau bahkan penghapusan user. Yang dimaksud user untuk dikelola di

sini ialah Admin lain yang levelnya editor.

3.1.2. Berbasi SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain-

lain) yang menggunakan keyword tertentu.

3.1.2.1. Context Diagram

permintaan no telp

data syahriyah bulan sekarang data syahriyah bulan tertantu

infor format sms data absesensi harian wali murid

APLIKASI CRM LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN

BERBASIS SMS GAT EWAY 1

Gambar 3.8 Contect Diagram Berbasis SMS gateway

 

(51)

Wali Murid mengirimkan sms dengan format tertentu yang berkaitan

dengan skor absensi, nilai dan syahriyah, Jika format perintah benar maka SMS

akan diproses untuk mengirimkan nilainya. Namun jika tidak sesuai, maka tetap

diproses dengan mengirimkan pesan kesalahan dalam bentuk SMS pula.

3.1.2.2. DFD Level 1

permintaan skor absensi semester

informasi skor absensi semester

permintaan nilai ujian

hasil nilai ujian

informasi data absensi semester

hasil spp syahriyah permintaan spp syahriyah

permintaan no telp

informasi skor absensi harian

informasi data skor absensi harian data skor absensi semester

data skor absensi harian wali murid

Gambar 3.9 DFD Level 1 Berbasis SMS Gateway

Di dalam proses kirim skor absensi, entitas User wali murid mengirimkan

sms sesuai dengan format sms yang telah ditentukan, kemudian Jika format

perintah benar maka SMS akan diproses untuk mengirimkan nilainya begitu juga

sebaliknya bila format sms salah, maka tetap diproses dengan mengirimkan pesan

kesalahan dalam bentuk SMS pula. Selain mengambil permintaan berdasarkan

sms tertentu, juga mengirimkan nilai skor absensi harian yang dimasukan admin

pada saat meng-update data.

 

(52)

3.1.2.3. DFD level 2 Proses Kirim Nilai

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Kirim Nilai Berbasis SMS Gateway

DFD Level 2 Proses kirim nilai terdapat empat proses utama, yaitu kirim

nilai matapelajaran, kirim nilai ujian, kirim nilai akhir serta kirim nilai rata-rata.

Dalam proses kirim nilai matapelajaran, entitas wali murid bisa memantau nilai

matapelajaran berdasarkan semester. Pada proses nilai ujian, entitas wali murid

bisa memantau nilai ujian berdasarkan semester. Pada proses nilai akhir, entitas

wali murid bisa memantau nilai akhir berdasarkan semester. Sedangkan pada

proses nilai rata-rata, entitas internal dapat memantau nilai rata-rata semester.

3.1.2.4. DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah

permintaan syahriyah bulan sekarang

informasi syahriyah bln sekarang

permintaan syahriyah bulan tertentu

informasi syahriyah bulan tertentu

informasi data syahriyah bulan sekarang

informasi data syahriyah bulan tertentu data syahriyah bulan sekarang

data syahriyah bulan tertentu wali murid

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah Berbasis SMS Gateway

 

(53)

DFD Level 2 Proses kirim syahriyah terdapat dua proses utama, yaitu

kirim syahriyah waktu sekarang serta kirim syahriyah pada bulan tertentu. Dalam

proses kirim syahriyah waktu sekarang, entitas wali murid bisa memantau

pembayaran syahriyah pada bulan sekarang. Pada proses kirim syahriyah bulan

tertentu, entitas wali murid bisa memantau pemabayaran syahriyah pada

bulan-bulan tertentu.

3.2. Desain Graphical User Interface

Desain Graphical User Interface (GUI) merupakan hal yang sangat

penting dalam tahap analisa dan desain. Hal ini dikarenakan GUI merupakan

penghubung antara sistem dengan end user. Dengan adanya implementasi konsep

CRM yang fokus utamanya adalah customer, desain GUI haruslah dibuat

se-friendly mungkin agar memudahkan user dalam pengaksesan navigasi berbasis

website maupun format sms yang berbasis sms gateway.

Pada Sistem Penyajian Data Akademik dan Syahriyah siswa ini, desain

GUI dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu berbasis website dan sms gateway.

Untuk berbasis website, yaitu Halaman Utama, Halaman User Wali Murid dan

Halaman Administrator. Dan untuk yang berbasis sms gateway dengan media

handphone.

3.2.1. Berbasis Website

Portal web merupakan istilah dalam dunia internat dimaksudkan untuk

website yang menyediakan beraneka ragam informasi untuk para pengunjungnya

dan merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengunjung.

 

(54)

3.2.1.1. Desain Halaman Utama

Halaman Utama adalah halaman yang akan pertama kali tampil pada saat

website dibuka. Karena dalam studi kasus yang diangkat ini, merupakan website

utama, maka desain Halaman Utama dibuat se-friendly mungkin agar

memudahkan user dalam pengaksesan navigasi website. Menu yang ditampilkan

di Halaman Utama hanyalah karya ilmiah, karya tulis, agenda, Kotak Saran, link

SITU Akademik dan beberapa external link yang merupakan pendukung dari

CRM Menu Kotak Saran sama seperti Contact Us pada umumnya. Dan external

link yang dicantumkan.

Gambar 3.12 Desain Halaman Utama

Mengingat fungsi website ini adalah sebagai website utama, maka link

untuk SITU Akademi di taruh di header untuk memudahkan Wali Murid untuk

mengakses halaman SITU Akademik. Hal ini untuk mengantisipasi user yang

sebagian besar adalah Wali Murid siswa-siswi dalam penggunaan website. Tepat

di bawah link SITU Akademik ditampilkan berita-berita yang berkaitan dengan

karya ilmiah dan karya tulis yang diinputkan oleh Administrator Website.

Penyajian berita-berita ini hanya potongan awalnya saja, untuk membaca berita

selengkapnya user disediakan link tersendiri.

 

(55)

Jika menu Kotak Hubungi Kami, maka akan tampil desain form seperti

Gambar 3.11 berikut ini.

Gambar 3.13 Desain Form Kotak Saran

Jika menu Kotak SITU Akademik, maka akan tampil desain form login

seperti Gambar 3.12 berikut ini.

Gambar 3.14 Desain Form Login

3.2.1.2. Desain Halaman User

Halaman User dibagi lagi menjadi 2 bagian, halaman user Wali Murid,

user Internal. Halaman User Wali Murid memiliki tampilan sebagaimana Gambar

3.13 berikut ini.

 

(56)

Gambar 3.15 Desain Halaman User Wali Murid

Di halaman ini, user Wali Murid langsung disapa dengan nama lengkap

siswa/siswi.

Menu yang disediakan untuk Wali Murid antara menajemen user,

Identitas, Asrama, Aktifitas, Skor Absensi, Nilai dan Syahriyah. Jika menu

Identitas dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.14 berikut

ini.

Gambar 3.16 Desain Halaman Identitas

Jika menu Manajemen User dipilih, maka akan muncul tampilan seperti

pada Gambar 3.15 berikut ini.

 

(57)

Gambar 3.17 Desain Halaman Manajemen User Wali Murid

Jika menu Asrama dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada

Gambar 3.16 berikut ini.

Gambar 3.18 Desain Halaman Asrama

Jika menu Aktifitas dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada

Gambar 3.17 berikut ini.

Gambar 3.19 Desain Halaman Aktifitas

Jika menu Skor Absensi dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada

Gambar 3.18 berikut ini.

 

(58)

Gambar 3.20 Desain Halaman Skor Absensi

Jika menu Nilai dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar

3.19 berikut ini.

Gambar 3.21 Desain Halaman Nilai

Halaman User Internal memiliki tampilan yang nyaris sama persis dengan

Halaman User Wali Murid di atas. Yang membedakan adalah menu Manajemen  

(59)

User dan Manajemen Modul . Selain itu, menu yang ditampilkan sama persis

dengan Halaman User Wali Murid. Jika menu Manajemen User dipilih, maka

akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.20 berikut ini.

Gambar 3.22 Desain Halaman Manajemen User Internal

Jika menu Manajemen Modul dipilih, maka akan muncul tampilan seperti

pada Gambar 3.21 berikut ini.

Gambar 3.23 Desain Halaman Manajemen Modul

 

(60)

3.2.1.3. Desain Halaman Administrator

Halaman Administrator dibagi lagi menjadi 2 bagian, halaman

administrator website dan halaman administrator sms akademik. Halaman

administrator website sebagaimana Gambar 3.22 berikut.

Gambar 3.24 Desain Halaman Administrator

Halaman Administrator SMS Akademik memiliki tampilan yang nyaris

sama persis dengan Halaman User Wali Murid di atas. Yang membedakan adalah

menu Inbox, Senditems dan info. Jika menu Inbox dipilih, maka akan muncul

tampilan seperti pada Gambar 3.23 berikut ini.

Gambar 3.25 Desain Halaman Inbox

 

Gambar

Gambar 4.
Gambar 2.5 Output dari File contoh1.php
Gambar 3.2 DFD Level 1 Berbasis Website
Gambar 3.3 DFD Level 2 Manajemen User Berbasis Website
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini membahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika

Membuat website yang berisi semua informasi penjualan ikan dan koral secara lengkap seperti info stok, detil barang, dan dilengkapi gambar barang yang dijual

lanjut dengan menambahkan beberapa fungsionalitas yang dapat membuat sistem menjadi lebih baik, seperti SMS Gateway dua arah, dan pembuatan panel admin... Program

Seperti halnya teknologi pada umumnya, telepon selular (ponsel) dalam kalangan masyarakat dikenal dengan nama HP (Handphone) digunakan untuk mempermudah komunikasi

Dengan penerapan CRM yang baik maka perusahaan ini dapat mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan nilai yang diperoleh dari pelanggan serta mempertahankan pelanggan

Variabel CRM yang menjadi prioritas perbaikan adalah kepuasan pelanggan dengan variabel yang diprioritaskan yaitu ‘nilai atau manfaat yang diberikan hotel’, dan

Dampak CRM terhadap Kinerja Pemasaran Seperti yang telah ditunjukkan pada penjelasan tentang efek CRM terhadap keuangan dari penelitian Mozaheb et al 2018, hasil penelitian ini juga