15 BAB III
METODOLOGI DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tahap yang digunakan dalam mengimplementasikan metode SAW dan MOORA pada sistem rekomendasi pemilihan paket wisata, yaitu telaah literatur, analisis kebutuhan, pengerjaan sistem, dan evaluasi.
a. Studi Literatur
Pada studi literatur, pembelajaran terhadap berbagai teori-teori yang dilakukan berhubungan dengan paket wisata, sistem rekomendasi, metode SAW, MOORA, dan system usability scale. Referensi dari studi literatur ini dapat dicari melalui buku, jurnal, artikel penelitian, dan situs-situs di internet.
b. Wawancara
Pencarian informasi dengan pemberian pertanyaan seputar tour and travel dan variabel-variabel yang digunakan dalam merekomendasikan paket wisata kepada pengguna. Wawancara dilakukan dengan narasumber Co-Founder Travellino Tour and Travel yaitu Enrico Chellino.
c. Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan dan analisis kebutuhan sistem seperti spesifikasi hardware maupun software yang digunakan, data-data yang dibutuhkan, dan lain-lain.
16 d. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, akan dibuat perancangan terhadap sistem seperti mendesain flowchart, data flow diagram, entity relationship diagram, database schema,
struktur tabel dan merancang user interface dari sistem e. Pengumpulan Data
Pada tahap ini, akan dilakukan pengumpulan data berupa paket wisata dengan tujuan destinasi Jepang, dan Korea yang akan di ambil dari website Aviatour, Trijaya Tour and Travel, dan Travellino Tour and Travel.
f. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini, sistem akan dibangun dengan pengkodean (coding) menggunakan bahasa pemrograman PHP ke dalam aplikasi yang dibuat dan menggunakan MySQL untuk membangun database.
g. Pengujian dan Evaluasi
Pada tahap ini, sistem akan diuji coba disertai dengan hasil evaluasi.
Kemudian untuk mengevaluasi sistem pada tingkat ketergunaan digunakan metode system usability scale (SUS) dan untuk melakukan uji metode digunakan metode
uji korelasi spearman.
h. Konsultasi dan Penulisan
Pada tahap ini dilakukan konsultasi dan penulisan laporan skripsi.
Konsultasi dilakukan dengan dosen pembimbing sedangkan laporan skripsi ditulis secara individu dan dimbimbing oleh dosen pembimbing.
17 3.2 Analisis Sistem
Sistem rekomendasi dikembangkan dengan menggunakan metode SAW dan MOORA. Dalam penelitian, metode SAW digunakan untuk melakukan normalisasi data dan metode MOORA digunakan untuk melakukan pemeringkatan
Berdasarkan bobot kriteria yang diperoleh dari input pengambil keputusan dengan mengisi form yang disediakan oleh sistem, akan dibuat matriks perbandingan berpasangan antar kriteria. Tahap ini akan dilakukan untuk mencari nilai bobot yang kemudian akan digunakan pada tahap pemeringkatan.
Berdasarkan nilai bobot yang didapatkan akan di hitung hasil pemeringkatan rekomendasi. Dalam sistem, proses rekomendasi dilakukan dengan mengambil nilai alternatif yang akan dihitung dengan metode SAW dan MOORA.
3.3 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem, dibuat beberapa diagram seperti data flow diagram, flowchart, entitiy relationship diagram, database schema, struktur tabel
dan desain user interface. Flowchart diagram menggambarkan algoritma ataupun alur sebuah proses dengan proses pada sistem hingga menghasilkan solusi dari permasalahan tersebut. Entity relationship diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar tabel, informasi dan data pada relational database yang digunakan oleh sistem. Entity relationship model menggambarkan struktur dari basis data pada sistem berdasarkan entitas, atribut, dan relasi antar entitas.
18 3.3.1. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) pada sistem yang dibuat memiliki satu entitas
yang berinteraksi pada sistem yaitu user. Secara garis besar aliran data pada sistem rekomendasi pemilihan paket wisata digambarkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Data Flow Diagram Sistem Rekomendasi Pemilihan Paket Wisata
3.3.2. Flowchart
Berikut merupakan rancangan flowchart sistem rekomendasi pemilihan paket wisata.
19 Gambar 3.2 Flowchart Utama
Pada Gambar 3.2 ditunjukkan flowchart utama yang dimulai dari halaman utama. Apabila pengguna memilih menu Travel Preference maka sistem akan menampilkan halaman sistem rekomendasi. Pada halaman sistem rekomendasi, pengguna dapat melakukan input bobot kriteria dan meminta hasil rekomendasi dimana akan dilakukan proses hitung rekomendasi dari hasil input bobot kriteria
20 dari pengguna. Apabila proses hitung rekomendasi sudah selesai, maka sistem akan menampilkan hasil rekomendasi.
Gambar 3.3 Flowchart Proses Rekomendasi
Gambar 3.3 merupakan flowchart yang menunjukkan proses perhitungan rekomendasi dengan melakukan pembobotan kriteria dan pengurutan menggunakan metode MOORA dan SAW. Alur dimulai dengan mengambil data input bobot kriteria yang akan dimasukkan kedalam matriks perbandingan
21 berpasangan. Selanjutnya, matriks tersebut di normalisasi dan kemudian menghitung nilai vektor prioritas (bobot). Proses selanjutnya menghitung nilai consistensy measure yang akan digunakan untuk mencari nilai vektor konsistensa.
Nilai vektor konsistensa digunakan untuk mencari lambda maksimum (λmax) yang akan digunakan untuk mencari nilai CI. Jika nilai 𝐶𝐼 > 0,1 maka matriks tidak konsisten dan sistem akan menampilkan halaman error. Jika CI < 0,1 maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya menggunakan metode SAW dimulai dari mengambil data paket wisata dari tabel travelpackage yang kemudian akan dimasukkan kedalam matriks yang kemudian di normalisasi. Hasil matriks normalisasi kemudian akan di proses menggunakan metode MOORA dimulai dengan menghitung nilai denominator dan nilai rasio. Selanjutnya nilai optimasi didapatkan dari jumlah rasio tiap kriteria dikalikan dengan nilai vektor prioritas (bobot) yang kemudian akan dimasukkan kedalam array hasil optimasi. Setelah perhitungan selesai maka hasil rekomendasi akan diurutkan berdasarkan hasil optimasi yang kemudian akan ditampilkan kedalam halaman rekomendasi.
Gambar 3.4 Flowchart Filter Travel Package
22 Pada Gambar 3.4 ditunjukkan flowchart proses filter halaman travel package. Pengguna dapat melihat data-data paket wisata yang tersedia dalam sistem. Pada halaman ini pengguna juga dapat melakukan pencarian paket wisata sesuai filter yang dimasukkan oleh pengguna.
3.3.3. Entity Relationship Diagram
Entity relationship diagram (ERD) menggambarkan struktur dari basis data
pada sistem dalam bentuk entitas, atribut, dan relasi antar entitas yang ada. Diagram tersebut ditunjukkan pada Gambar 3.5
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram 3.3.4. Database Schema
Berdasarkan Gambar 3.6, tabel travelpackage berfungsi untuk menyimpan seluruh data paket wisata yang berisi nama paket wisata, durasi perjalanan, banyaknya fasilitas, banyaknya konsumsi, harga paket wisata serta link url halaman detail paket wisata. tabel travel berfungsi untuk menyimpan data penyedia wisata dan tabel destinasi berfungsi untuk menyimpan data destinasi tujuan paket wisata.
23 Gambar 3.4 Database Schema
Gambar 3.6 Database Schema
3.3.5. Struktur Tabel
Berikut merupakan keterangan dan detail dari tabel pada sistem rekomendasi pemilihan paket wisata, yaitu Tabel travelpackage. Tabel travelpackage dapat dilihat pada Tabel 3.1
Nama Tabel : travelpackage
Deskripsi : Menampung data paket wisata
Tabel 3.1 Tabel travelpackage
No Kolom Tipe Data Panjang Keterangan
1. id INT 11 ID paket wisata
2. nama VARCHAR 255 Nama paket wisata
24 Tabel 3.1 Tabel travelpackage (lanjutan)
‘No Kolom Tipe Data Panjang Keterangan
3. id_destinasi INT 11 Destinasi wisata
4. durasi INT 25 Lama perjalanan wisata
5. fasilitas INT 25 Jumlah fasilitas yang
disediakan
6. konsumsi INT 25 Jumlah konsumsi yang
disediakan
7. harga INT 25 Harga paket wisata
8. id_travel INT 11 Penyedia paket wisata
9. link VARCHAR 100 Halaman detail paket wisata
Nama Tabel : travel
Deskripsi : Menampung data penyedia paket wisata Tabel 3.2 Tabel travel
No Kolom Tipe Data Panjang Keterangan
1. id_travel INT 11 ID travel
2. travel VARCHAR 255 Nama travel
Nama Tabel : destinasi
Deskripsi : Menampung data destinasi wisata Tabel 3.3 Tabel destinasi
No Kolom Tipe Data Panjang Keterangan
1. id_destinasi INT 11 ID destinasi
2. destinasi VARCHAR 255 Nama destinasi
25 3.4 Desain Antarmuka
Pada desain antarmuka, perancangan sistem yang akan dikembangkan terdiri dari halaman awal, halaman penentuan preferensi dan halaman hasil rekomendasi.
a. Halaman Awal
Pada halaman awal terdapat logo aplikasi dan bar navigasi menuju halaman awal dan halaman penentuan preferensi. Pada halaman ini terdapat welcome image serta menunjukkan informasi mengenai penyedia paket wisata yang digunakan dalam sistem rekomendasi.
Gambar 3.7 Rancangan Halaman Awal b. Halaman Penentuan Preferensi
Pada halaman penentuan preferensi, pengambil keputusan dapat menentukan destinasi tujuan dan bobot dari beberapa kriteria seperti durasi, fasilitas, konsumsi, dan harga
26 Gambar 3.8 Rancangan Halaman Penentuan Preferensi
c. Halaman Hasil Rekomendasi
Pada halaman hasil rekomendasi, pengambil keputusan dapat melihat beberapa rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan bobot preferensi yang di input oleh pengguna.
Gambar 3.9 Rancangan Halaman Hasil Rekomendasi
27 d. Halaman Informasi Travel
Pada halaman hasil informasi travel, pengguna dapat melihat isi informasi penyedia travel yang disediakan didalam sistem ini. Pengguna juga dapat menuju ke halaman website travel dari halaman ini.
Gambar 3.10 Rancangan Halaman Informasi Travel e. Halaman Paket Wisata
Pada halaman hasil paket wisata, pengguna dapat melihat seluruh data paket wisata yang tersedia dalam sistem ini. Pengguna juga dapat melakukan pencarian dengan memasukkan filter pada kolom pencarian.
Gambar 3.11 Rancangan Halaman Paket Wisata