• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

34

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem

4.1.1. Analisa Kebutuhan

A. Kebutuhan Pengguna

Dalam sistem usulan peminatan jurusan terdapat empat pengguna yaitu : Admin, Kepala Sekolah,Guru BK dan siswa. Keempat pengguna itu akan mengelola website yang berbeda diantaranya :

1. Skenario Kebutuhan Admin a. Mengelola menu data siswa b. Mengelola input nilai psikotes c. Mengelola input bobot kriteria

d. Mengelola dan melihat hasil perhitungan dan perbandingan peminatan dengan metode weighted product.

2. Skenario Kebutuhan Kepala Sekolah. a. Melihat laporan hasil peminatan. 3. Skenario Kebutuhan Guru BK.

a. Mengecek Data Siswa.

b. Melihat laporan hasil peminatan. 4. Skenario Kebutuhan Siswa.

a. Melihat laporan hasil peminatan. B. Kebutuhan Sistem

(2)

2. Sistem dapat memproses hasil registrasi yang diisi oleh siswa.

3. Sistem dapat memproses hasil perhitungan Weighted Product dengan nilai kriteria yang diinputkan oleh guru BK.

4. Sistem dapat memperlihatkan hasil perhitungan dan perbandingan minat siswa.

4.1.2 Rancangan Use Case Diagram

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.1

(3)

Tabel IV.1.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Login Guru BK Use Case Name Login Guru BK.

Requirements Login ke menu utama Guru BK.

Goal Guru BK berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Pre-Conditions Guru BK memasukan Nip dan password.

Post-Conditions Guru BK berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Failed End Condition

Guru BK tidak melakukan login dan tidak berhasil login dan tidak bisa mengakses menu utama.

Actors Guru BK

Main Flow/Basic path

1. Guru BK melakukan login.

2. Guru BK memasukkan Nip dan password. 3. Guru BK mengakses menu utama.

Alternate Flow/Invariant A

A1. Guru BK membuka website.

A2. Guru BK melakukan login kemudian masuk ke menu utama Guru BK.

Invariant B

B1. Guru BK memasukan Nip dan password. B2. Guru BK dapat mengakses menu utama. B3. Interface menampilkan menu utama. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.2.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Login Kepala Sekolah Use Case Name Login Kepala Sekolah.

Requirements Login ke menu utama Kepala Sekolah.

Goal Kepala Sekolah berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Pre-Conditions Kepala Sekolah memasukan Nip dan password. Post-Conditions Kepala Sekolah berhasil melakukan login dan

mengakses menu utama. Failed End Condition

Kepala Sekolah tidak melakukan login dan tidak berhasil login dan tidak bisa mengakses menu utama.

Actors Kepala Sekolah

Main Flow/Basic path

4. Kepala Sekolah melakukan login.

5. Kepala Sekolah memasukkan Nip dan password.

6. Kepala Sekolah mengakses menu utama. Alternate Flow/Invariant

A

A3. Kepala Sekolah membuka website.

A4. Kepala Sekolah melakukan login kemudian masuk ke menu utama Kepala Sekolah.

Invariant B

B4. Kepala Sekolah memasukan Nip dan password.

B5. Kepala Sekolah dapat mengakses menu utama.

(4)

B6. Interface menampilkan menu utama. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.3.

Deksripsi Rancangan Use Case DiagramMenu Login Siswa Use Case Name Menu Login Siswa.

Requirements Untuk login ke menu siswa.

Goal Siswa berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Pre-Conditions Siswa memasukan no.reg dan password.

Post-Conditions Siswa berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Failed End Condition

1. Siswa tidak melakukan Login.

2. Siswa tidak memasukan no.reg dan password.

3. Siswa tidak bisa mengakses menu utama.

Actors Siswa

Main Flow/Basic path

1. Siswa melakukan login.

2. Siswa memasukan no.reg dan password. 3. Siswa dapat mengakses menu utama.

Alternate Flow/Invariant A

A1. Siswa membuka website SMA Muhammadiyah Tasikamalaya peminatan. A2. Siswa melakukan login untuk masuk kemenu

utama.

Invariant B

B1. Siswa memasukan no.reg dan password. B2. Siswa dapat mengakses menu utama. B3. Sistem menampilkan menu utama.

Tabel IV.4.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Login Admin Use Case Name Login Admin.

Requirements Login ke menu utama Admin.

Goal Admin berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

Pre-Conditions Admin memasukan Nip dan password.

Post-Conditions Admin berhasil melakukan login dan mengakses menu utama.

(5)

Failed End Condition Admin tidak melakukan login dan tidak berhasil login dan tidak bisa mengakses menu utama.

Actors Admin

Main Flow/Basic path

7. Admin melakukan login.

8. Admin memasukkan Nip dan password. 9. Admin mengakses menu utama.

Alternate Flow/Invariant A

A5. Admin membuka website.

A6. Admin melakukan login kemudian masuk ke menu utama Admin.

Invariant B

B7. Admin memasukan Nip dan password. B8. Admin dapat mengakses menu utama. B9. Interface menampilkan menu utama. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.5.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Menu Admin Use Case Name Menu Admin.

Requirements Admin memilih menu Admin.

Goal Admin mengakses menu Admin.

Pre-Conditions Admin meilih menu Admin.

Post-Conditions Admin mengecek dan mengelola data Admin. Failed End Condition Admin tidak mengakses menu Admin, tidak bisa

mengecek dan mengelola data Admin.

Actors Admin

Main Flow/Basic path

1. Admin memilih menu Admin. 2. Admin menambah data Guru BK.

3. Admin dapat mengecek dan mengelola data Admin.

Alternate Flow/Invariant A

A1. Admin memilih menu Admin.

A2. Admin mengelola data Admin dan menambah Guru BK.

Invariant B

B1. Admin memilih menu Admin. B2. Admin mengecek data Guru BK. B3. Sistem menampilkan data Guru BK. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.6.

Deksripsi RancanganUse Case Diagram Menu Input nilai Psikotes Use Case Name Menu Input nilai Psikotes.

Requirements Admin memilih menu input nilai psikotes. Goal Admin berhasil mennginput nilai psikotes. Pre-Conditions Admin memilih menu input nilai psikotes. Post-Conditions Admin mengelola menu input nilai psikotes. Failed End Condition Admin tidak bisa mengakses menu input nilai

psikotes.

(6)

Main Flow/Basic path 1. Admin memilih menu input nilai psikotes. 2. Admin mengelola menu input nilai psikotes. Alternate Flow/Invariant

A

A1. Admin memilih menu input nilai psikotes. A2. Admin mengelola menu input nilai psikotes. Invariant B B1. Admin memilih menu input nilai psikotes.

B2. Sistem memproses nilai psikotes. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.7.

DeksripsiRancangan Use Case Diagram Menu Input Bobot Kriteria Use Case Name Menu Input Bobot Kriteria.

Requirements Admin memilih menu input bobot kriteria. Goal Admin dapat mengakses menu input bobot

kriteria.

Pre-Conditions Admin memilih menu input bobot kriteria. Post-Conditions Admin mengelola menu input bobot kriteria. Failed End Condition Admin tidak dapat mengakses menu input bobot

kriteria.

Actors Admin

Main Flow/Basic path

1. Admin memilih menu input bobot kriteria. 2. Admin menginput nilai di menu input bobot

kriteria.

3. Admin melihat hasil perbaikan bobot dengan hitungan metode Weighted Produc.

Alternate Flow/Invariant A

A1. Admin memilih menu input bobot kriteria. A2. Admin mengelola menu input bobot kriteria. Invariant B

B1. Admin memilih menu input bobot kriteria. B2. Sistem menampilkan menu input bobot

kriteria. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.8.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Menu Proses Evaluasi Use Case Name Menu Evaluasi.

Requirements Admin memilih menu evaluasi.

Goal Admin dapat mengakses menu evaluasi. Pre-Conditions Admin memilih menu evaluasi.

Post-Conditions Admin mengelola menu evaluasi.

Failed End Condition Admin tidak bisa mengakses menu evaluasi.

Actors Admin

Main Flow/Basic path

1. Admin memilih menu evaluasi.

2. Admin dapat melihat hasil perhitungan dan perbandingan peminatan jurusan dari perhitungan metode Weighted Product. Alternate Flow/Invariant

A

A1. Admin memilih menu evaluasi. A2. Admin mengelola menu evaluasi.

(7)

Invariant B

B1. Admin memilih menu evaluasi.

B2. Sistem menampilkan hasil perhitungan dan perbandingan peminatan jurusan dengan perhitungan metode Weighted Product.

Sumber: (Penelitan, 2019

Tabel IV.9.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Menu Pegaturan Akun Use Case Name Menu Pengaturan Akun.

Requirements Admin memilih menu pengaturan akun.

Goal Admin dapat mengakses menu pengaturan akun. Pre-Conditions Admin memilih menu pengaturan akun.

Post-Conditions Admin mengelola menu pengaturan akun.

Failed End Condition Admin tidak dapat mengakses menu pengaturan akun.

Actors Admin

Main Flow/Basic path 1. Admin memilih menu pengaturan akun. 2. Admin melakukan ganti password. Alternate Flow/Invariant

A

A1. Admin memilih menu pengaturan akun. A2. Admin mengelola menu pengaturan akun. Invariant B B1. Admin memilih menu pengaturan akun.

B2. Sistem berhasil merubah password. Sumber: (Penelitan, 2019)

Tabel IV.10.

Deksripsi Rancangan Use Case Diagram Menu Hasil Peminatan Siswa Use Case Name Menu Hasil Peminatan Siswa.

Requirements Mendapatkan informasi hasil peminatan jurusan. Goal Guru BK dan Kepala Sekolah mendapatkan

informasi hasil peminatan jurusan.

Pre-Conditions Guru BK dan Kepala Sekolah memilih menu laporan.

Post-Conditions Guru BK dan Kepala Sekolah mendapatkan informasi hasil peminatan.

Failed End Condition

1. Guru BK dan Kepala Sekolah tidak memilih menu laporan peminatan siswa.

2. Guru BK dan Kepala Sekolah tidak menampilkan menu laporan peminatan siswa.

3. Guru BK dan Kepala Sekolah tidak mendapatkan informasi hasil laporan peminatan.

Actors Guru BK dan Kepala Sekolah

Main Flow/Basic path

1. Guru BK dan Kepala Sekolah membuka webiste SMA Muhammadiyah Tasikmalaya.

2. Guru BK dan Kepala Sekolah melakukan login. 3. Guru BK dan Kepala Sekolah memilih menu

hasil peminatan siswa.

4. Guru BK dan Kepala Sekolah mendapatkan informasi hasil peminatan jurusan siswa.

(8)

Alternate Flow/Invariant A

A1. Guru BK dan Kepala Sekolah memilih menu hasil peminatan siswa.

A2. Guru BK dan Kepala Sekolah mendapatkan informasi hasil peminatan jurusan.

Invariant B

B1. Guru BK dan Kepala Sekolah memilih menu hasil peminatan siswa.

B2. Sistem menampilkan informasi hasil peminatan jurusan.

Sumber: (Penelitan, 2019)

4.1.3. Rancangan Activity Diagram

1. Rancangan Activity Diagram login Pengguna

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.2

(9)

2. Rancangan Activity Diagram Guru Bk dan Kepala Sekolah

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.3

(10)

3. Rancangan Activity Diagram Siswa

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.4

(11)

4. Rancangan Activity Diagram Admin

Gambar IV.5

Rancangan Activity Diagram Admin

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

A. Dokumen Masukkan

1. Nama Dokumen : Admin

Fungsi : Menyimpan data guru BK

Sumber : Admin

Tujuan : Kepala Sekolah dan Guru BK

Media : File dokumen

(12)

Frekuensi : Setiap admin menambahkan data guru BK

Bentuk : Lampiran C.1

2. Nama Dokumen : Nilai Psikotes

Fungsi : Sebagai syarat kriteria peminatan

Sumber : Admin

Tujuan : Guru BK dan Kepala Sekolah

Media : File dokumen

Jumlah : 1 File

Frekuensi : Setelah siswa melakukan ujian psikotes

Bentuk : Lampiran C.2

3. Nama Dokumen : Bobot Kriteria

Fungsi : Sebagai syarat kriteria peminatan

Sumber : Admin

Tujuan : Guru BK dan Kepala Sekolah

Media : File dokumen

Jumlah : 1 File

Frekuensi : Ketika Admin telah menambahkan bobot kriteria Bentuk : Lampiran C.3

B. Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Laporan Hasil Peminatan Fungsi : Sebagai laporan hasil peminatan

Sumber : Admin

Tujuan : Kepala Sekolah dan Guru BK

Media : File dokumen

(13)

Frekuensi : Setiap Admin selesai menginput data

Bentuk : Lampiran D.1

2. Nama Dokumen : Bukti Peminatan Jurusan

Fungsi : Sebagai laporan hasil peminatan

Sumber : Guru BK

Tujuan : Siswa

Media : File dokumen

Jumlah : 1 File

Frekuensi : Setiap siswa memenuhi kriteria peminatan jurusan Bentuk : Lampiran D.2

4.1.5. Perhitungan Manual Metode Weighted Product

Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah dengan menggunaan metode weighted product yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut perhitungan metode weighted product untuk menentukan peminatan jurusan di SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya :

1. Menentukan matriks keputusan degan cara mengkonversikan data alternatif. Penentuan ranting kecocokan untuk setiap kriteria dalam peminatan ditentukan oleh pihak sekolah.

Tabel IV.11. Ranting Kecocokan Rating Bobot Nilai

UN

Prestasi Non

Akademik Psikotes

Prioritas Minat Sangat Baik 5 8.6 - 10 Nasional 150 - 130 MIA

Baik 4 7.1 - 8.5 Provinsi 129 - 111 MIA

Cukup 3 5.6 - 7.0 Kota 110 – 95 IIS

Buruk 2 4.1 - 5.5 Kecamatan 94 – 65 IIS

Sangat Buruk 1 0.0 - 4.0 Tidak Ada 64 - 0 IIS Sumber: (Penelitian, 2019)

(14)

Menentukan matriks keputusan peminatan pertama dan peminatan kedua. Tabel IV.12.

Matriks Keputusan Peminatan Pertama

Nama Kriteria C1 C2 C3 C4 Adi Pramadya 5 1 3 5 Putri Aulia 4 3 5 3 Safira Azahra 4 1 3 5 Surya Gaumilang 5 2 4 5 Ilmia Rahayu 4 1 5 3 Sumber: (Penelitian, 2019) Tabel IV.13.

Matriks Keputusan Peminatan Kedua

Nama Kriteria C1 C2 C3 C4 Adi Pramadya 5 1 3 3 Putri Aulia 4 3 5 5 Safira Azahra 4 1 4 3 Surya Gaumilang 5 2 5 3 Ilmia Rahayu 4 1 3 5 Sumber: (Penelitian, 2019) Keterangan : C1 = Nilai UN

C2 = Prestasi Non Akademik C3 = Nilai Psikotes

C4 = Minat

2. Menentukan bobot dan menghitung perbaikan bobot. Penentuan bobot berdasarkan nilai tingkat kepentingan masing-masing kriteria. Tingkat kepentingan kriteria dinilai dengan 1 sampai 5.

(15)

Tabel IV.14. Tingkat Kepentingan

Tingkat Kepentingan Nilai

Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Rendah 2 Sangat Rendah 1 Sumber: (Penelitian, 2019)

3. Menentukan nilai bobot atau bobot awal (W) masing-masing kriteria telah ditentukan oleh pihak sekolah SMA Muhammadiyah Tasikmlaya.

Tabel IV.15.

Nilai Bobot dan Nilai Kepentingan Id Kriteria Nama Kriteria Nilai

C1 Nilai UN 5

C2 Prestasi Non Akademik 3

C3 Nilai Psikotes 5

C4 Minat 4

Sumber: (Penelitian, 2019)

4. Dilakukan proses perbaikan bobot (𝑊𝑗) terlebih dahulu sehingga total bobot ∑𝑤𝑗 = 1 dengan rumus 𝑊𝑗 = 𝑊𝑗/ ∑ 𝑊𝑗 dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W= 5 3 5 4, 𝑊𝐽 merupakan index ke-j, jadi W1= 5, W2=3, W3=5 dan W4=4 dan jumlah ∑ 𝑤𝑗 = 5 + 3 + 5 + 4 = 17.

Dihasilkan nilai W1 sampai W4 sebagai berikut :

𝑊1(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑁) = 5+3+5+45 = 0,29 𝑊2(𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑑𝑒𝑚𝑖𝑛) = 3 5+3+5+4 = 0,17 𝑊3(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑠𝑖𝑘𝑜𝑡𝑒𝑠) = 5 5+3+5+4 = 0,29 𝑊4(𝑚𝑖𝑛𝑎𝑡) = 4 5+3+5+4 = 0,23

(16)

5. Menghitung nilai preferensi vektor S. Nilai vektor S dihitung dengan menggunakan nilai matriks keputusan peminatan pertama dan matriks keputusan peminatan dua, dengan rumus seperti dibawah ini :

𝑆𝑖 = ∏ 𝑋 𝑛

𝑗=1 𝑖𝑗𝑤𝑗

Keterangan:

Si = Hasil normalisasi matriks

Xij = Nilai variabel dari alternatif pada setiap atribut Wj = Nilai bobot kriteria

n = Banyaknya kriteria i = Nilai alternatif j = Nilai kriteria

adi pramadya, untuk vektor S  Smin1 = (50.29)(10.17)(30.29)(50.23) = 3.238

 Smin2 = (50.29)(10.17)(30.29)(30.23) = 2.871

Putri aulia, untuk vektor S  Smin1 = (40.29)(30.17)(50.29)(30.23) = 3.794

 Smin2 = (40.29)(30.17)(50.29)(50.23) = 4.278

Safira azahra, untuk vektor S  Smin1 = (40.29)(10.17)(30.29)(50.23) = 3.032

 Smin2 = (40.29)(10.17)(40.29)(30.23) = 2.926

Surya Gaumilang, untuk vektor S  Smin1 = (50.29)(20.17)(40.29)(50.23) = 3.983

(17)

Ilmia rahayu, untuk vektor S  Smin1 = (40.29)(10.17)(50.29)(30.23) = 3.125

 Smin2 = (40.29)(10.17)(30.29)(50.23) = 3.032

6. Menghitung nilai vektor V yaitu jumlah nilai vektor S alternatif tertentu dibagi dengan jumlah nilai vektor S seluruh alternatif. Berikut perhitungannya dengan rumus :

Keterangan :

V : Menyatakan preferensi alternatif ang dianalogikan sebagai vektor V x : Menyatakan nilai kriteria

w : Menyatakan bobot kriteria i : Menyatakan alternatif j : Menyatakan kriteria

n : Menyatakan banyaknya kriteria

Adi Pramadya , untuk vektor V  Vmin1 = 3.238

3.238+2.871

=

3.238 6.109 = 0.5300  Vmin2 = 2.871 3.238+2.871

=

2.871 6.109 = 0.4699

Putri Aulia , untuk vektor V  Vmin1 = 3.794

3.794+4.278

=

3.794 8.072 = 0.4699  Vmin2 = 4.278 3.794+4.278

=

4.278 8.072 = 0.5300

(18)

Safira Azahra , untuk vektor V  Vmin1 = 3.032 3.032+2.926

=

3.032 5.958 = 0.5088  Vmin2 = 2.926 3.032+2.926

=

2.926 5.958 = 0.4911

Surya Gaumilang , untuk vektor V  Vmin1 = 3.983

3.983+2.920

=

3.983 6.903 = 0.5769  Vmin2 = 2.920 3.983+2.920

=

2.920 6.903 = 0.4230

Ilmi Rahayu , untuk vektor V  Vmin1 = 3.125

3.125+3.032

=

3125 6.157 = 0.5075  Vmin2 = 3.032 3.125+3.032

=

3.032 6.157 = 0.4924

7. Hasil penentuan peminatan siswa berdasarkan hasil perhitungan dengan metode weighted product minat pertama dan minat kedua. Jika hasil dari minat pertama lebih besar dibandingkan dengan minat kedua, maka siswa tersebut disarankan untuk masuk kedalam minat pertama. Jika hasil minat kedua lebih besar dibandingkan minat pertama , maka siswa tersebut disarankan untuk masuk kedalam minat kedua.

Tabel IV.16.

Hasil Penentuan Peminatan Siswa

Nama Minat Vektor Hasil

Minat

1 2 Vmin1 Vmin2

Adi Pramadya MIA IIS 0.5300 0.4699 MIA Putri Aulia IIS MIA 0.4699 0.5300 IIS Safira Azahra MIA IIS 0.5088 0.4911 MIA

Surya

Gaumilang MIA IIS 0.5769 0.4230 MIA

Ilmi Rahayu IIS MIA 0.5075 0.4924 IIS

(19)

4.1.6. Rancangan Prototype

Perancangan Prototype untuk sistem pendukung keputusan peminatan siswa dengan metode weighted product dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

1. Interface Login Admin

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.6 Interface Login Admin

Admin harus melakukan Login terlebih dengan memasukan Nip dan Password. Jika Login berhasil maka Admin bisa mengakses halaman menu utama peminatan Jurusan.

(20)

2. Interface Halaman Utama Admin

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.7

Interface Halaman Utama Admin

Halaman utama Admin yaitu halaman yang pertama kali muncul saat Admin berhasil melakukan Login. Di halaman utama Admin terdapat beberapa menu yaitu menu validasi data siswa, input nilai psikotes, input bobot kriteria, proses evaluasi dan pengaturan akun.

3. Interface Menu Admin

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.8 Interface Menu Admin

(21)

Menu Admin yaitu halaman dimana Admin bisa menambah hak akses Guru BK baru. Admin juga bisa melakukan aksi aktif dan non aktif ketika Guru BK sedang cuti ataupun berhenti mengajar di sekolah SMA Muhammadiyah Tasikmalaya. 4. Interface Menu Data Siswa

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.9

Interface Menu Validasi Data Siswa

Menu Validasi Data Siswa yaitu halaman dimana Admin bisa melihat dan mengedit kelengkapan data siswa.

5. Interface Menu Input Nilai Psikotes

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.10

(22)

Menu Input Nilai Psikotes yaitu halaman dimana Admin bisa menginput id_psikotes, skor nilai MIA dan nilai IIS. Menu input nilai psikotes ini juga salah satu kriteria yang harus ada untuk menentukan peminatan jurusan dengan menggunakan metode weighted product.

6. Interface Menu Input Bobot Kriteria

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.11

Interface Menu Input Bobot Kriteria

Menu Input bobot kriteria yaitu halaman dimana Admin bisa menginput id_kriteria dan nama kriteria yang menjadi bahan untuk menentukan peminatan jurusan. Nilai bobot kriteria ini juga ditentukan oleh pihak sekolah.

7. Interface hasil input bobot kriteria

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV. 12

(23)

Hasil bobot kriteria yaitu hasil yang ditampilkan pada saat Admin menginput nilai bobot kriteria. Dan dihalaman ini menampilkan hasil perbaikan bobot (W) yang dihitung dengan menggunakan metode weighted product.

8. Interface Menu Proses Evaluasi

a. Interface Hasi perhitungan dengan metode Weighted Product

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV. 13

Interface Hasil perhitungan dengan Weighted Product

Hasil perhitungan dengan weighted product yaitu halaman yang berada pada proses evaluasi. Dihalaman ini Admin bisa melihat hasil perhitungan peminatan siswa dengan metode weighted product.

(24)

b. Interface Hasil perbandingan dengan metode Weighted Product

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.14

Interface Hasil perbandingan dengan Weighted Product

Hasil perbandingan dengan weighted product yaitu halaman yang berada pada proses evaluasi. Dihalaman ini Admin bisa melihat hasil perbandingan peminatan siswa dengan metode weighted product.

9. Interface Menu Pengaturan Akun

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.15

Interface Menu Pengaturan Akun

Menu pengaturan akun yaitu halaman yang berada dihalaman Admin. Menu pengaturan ini berfungsi untuk Admin mengganti password lama menjadi password baru.

(25)

10. Interface Menu Guru BK

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.16 Interface Menu Guru BK

Menu Guru BK yaitu halaman untuk Guru BK melakukan cek data siswa dan melihat hasil peminatan siswa yang sudah di upload oleh admin.

11. Interface Menu Kepala Sekolah

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.17

Interface Menu Kepala Sekolah

Menu kepala sekolah yaitu halaman untuk kepala sekoah untuk melihat hasil peminatan siswa yang sudah di upload oleh admin.

(26)

12. Interface Login Siswa

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.18 Interface Login Siswa

Siswa harus melakukan Login terlebih dengan memasukan No.registrasi dan Password. Jika Login berhasil maka siswa bisa mengakses halaman menu utama peminatan Jurusan.

13. Interface Halaman Utama Siswa

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.19

(27)

Halaman utama Siswa yaitu halaman yang pertama kali muncul saat Siswa berhasil melakukan Login. Di halaman utama Siswa terdapat beberapa menu yaitu menu registrasi, menu pengumuman hasil dan pengaturan akun.

14. Interface Menu Laporan Peminatan Siswa

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.20

Interface Menu Laporan Peminatan Siswa

Menu pengumuman hasil yaitu menu yang ada dihalaman siswa dimana siswa bisa melihat dan mencetak informasi hasil peminatan dari menu ini.

(28)

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.21

Entity Relationship Diagram (ERD)

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.22

(29)

4.2.3 Spesifikasi File

1. Spesifikasi File : Guru BK Nama file : guru_bk.sql Akronim : Guru BK

Fungsi : Untuk menyimpan data Guru BK Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 338 Kunci field : nip Software : Mysql

Tabel IV.17.

Spesifikasi File Guru BK

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 NIP Nip Varchar 20 Primary key

2 Nama Nama Varchar 50

3 Alamat Alamat Texs

4 No Hp no_hp Varchar 13

5 Password Password Varchar 255

Sumber: (Penelitan, 2019) 2. Spesifikasi File : Siswa

Nama file : siswa.sql Akronim : Siswa

Fungsi : Untuk menyimpan data Siswa Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

(30)

Media : Hardisk Panjang record : 519 Kunci field : id_reg Software : Mysql

Tabel IV.18. Spesifikasi File Siswa

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id_reg id_reg Varchar 20 Primary key

2 Nama Nama Varchar 50

3 Jenis kelamin Jk Enum Laki-Laki,

Perempuan 4 Tempat Lahir tempat_lahir Varchar 50

5 Tanggal lahir tgl_lahir Date

6 Alamat Alamat Texs

7 Asal SMP asal_smp Varchar 50

8 Email Email Varchar 50

9 No Hp no_hp Varchar 13

10 Nilai UN nilai_un Int 11

11 Password Password Varchar 255

Sumber: (Penelitan, 2019) 3. Spesifikasi File : Admin

Nama file : admin.sql Akronim : Admin

Fungsi : Untuk menyimpan data Guru BK Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 328 Kunci field : id_admin Software : Mysql

(31)

Tabel IV.19. Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id Admin id_admin Varchar 10 Primary key

2 Nama Nama Varchar 50

3 Alamat Alamat Texs

4 No Hp no_hp Varchar 13

5 Password Password Varchar 255

Sumber: (Penelitan, 2019)

4. Spesifikasi File : Kepala Sekolah Nama file : Kepalasekolah.sql Akronim : Kepala Sekolah

Fungsi : Untuk menyimpan data Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 65

Kunci field : id_kriteria Software : Mysql

Tabel IV.20.

Spesifikasi File Kepala Sekolah

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 NIP Nip Varchar 20 Primary key

2 Nama Nama Varchar 50

3 Alamat Alamat Texs

4 No Hp no_hp Varchar 13

5 Password Password Varchar 255

Sumber: (Penelitan, 2019) 5. Spesifikasi File : Evaluasi

Nama file : evaluasi.sql Akronim : Evaluasi

(32)

Tipe file : File master Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 235 Kunci field : no_reg Software : Mysql

Tabel IV.21. Spesifikasi File Evaluasi

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 No_reg No_reg Varchar 10 Primary key

2 nama nama Varchar 225

3 matriks matriks Number

4 Vektor S vektorS Number

5 Vektor V vektorV Number

Sumber: (Penelitan, 2019) 6. Spesifikasi File : Hasil

Nama file : hasil.sql Akronim : Hasil

Fungsi : Untuk menyimpan hasil Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 110 Kunci field : id_hasil Software : Mysql

(33)

Tabel IV.22. Spesifikasi File Hasil

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id hasil id_hasil Varchar 10 Primary key

2 No reg No_reg Varchar 20

5 Nama Nama Varchar 50

6 jk jk Varchar 20

7 Hasil hasil Varchar 10

Sumber: (Penelitan, 2019) 7. Spesifikasi File : Kriteria

Nama file : kriteria.sql Akronim : Kriteria

Fungsi : Untuk menyimpan kriteria Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk Panjang record : 65

Kunci field : id_kriteria Software : Mysql

Tabel IV.23. Spesifikasi File Kriteria

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id kriteria id_kriteria Varchar 10 Primary key 2 Nama kriteria Nama_kriteria Varchar 20

5 bobot bobot Int

6 Id registrasi Id_reg Varchar 10

7 nip nip Varchar 20

(34)

4.2.4 Class Model/Class Diagram

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.23 Class Model/Class Diagram

(35)

4.2.5 Sequence Diagram

1. Squence Diagram

Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar IV.24 Sequence Diagram

(36)

4.3. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware

Perangkat keras berasal dari kata perangkat dan keras, dalam bahasa inggris yaitu Hardware. Hardware berasal dari kata “ Computer heard-were ” Istilah umum yang sering digunakan untuk hardware adalah mendeskripsikan seluruh elemen elektronik dan mekanik dari komputer, bersamaan dengan peralatan yang digunakan dengan komputer. Perangkat keras pendukung sistem komputerisasi ini adalah sebagai berikut :

a. Server 1) CPU

a. Processor Intel Pentium Dual-core 2.0 GHz. b. RAM DDR2 4 GB.

c. Harddisk 500GB.

d. Display 16 inch dengan resolusi layar 1024x768 pixel. 2) Keyboard .

3) Mouse.

4) Koneksi internet dengan kecepatan 3 Mbps. 5) monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 b. Client

1) CPU

a. Processor Intel Pentium Intel® Pentium® 4 b. RAM DDR2 1 GB.

c. Harddisk 20 GB. 2) Keyboard

(37)

3) Mouse

4) Koneksi internet dengan kecepatan 56 Kbps. 5) monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768. 2. Spesifikasi Software

Perangkat lunak berasal dari kata perangkat dan lunak dalam bahasa inggris yaitu software. Software merupakan komponen dalam data processing sistem yang berupa program-program dalam teknik-teknik ain untuk mengontrol sistem. Pada umumnya, istilah umum yang sering digunakan untuk software adalah mendeskripsikan semua macam program yang bisa digunakan pada sistem komputer bersama dengan dokumentasinya yang tergabung. Perangkat lunak yang mendukung pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Server

1) Sistem Operasi : Microsoft Windows.

2) Aplikasi bundle web server : Xampp yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya: Aplikasi PHP server v5.4.7. , Aplikasi MySQL Server v5.5.27. , Aplikasi phpMyAdmin v3.5.2.2.

3) Aplikasi Web seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dan Google Chrome.

b. Client

1) Sistem Operasi : Microsoft Windows.

2) Aplikasi bundle web server : Xampp yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya: Aplikasi PHP server v5.4.7. , Aplikasi MySQL Server v5.5.27. , Aplikasi phpMyAdmin v3.5.2.2.

3) Aplikasi Web seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dan Google Chrome.

(38)

4.4. Jadwal Implementasi

Tabel IV.24. Jadwal Implementasi No KEGIATAN

WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV 1 Persiapan data awal 2 Analisa 3 Desain Sistem 4 Desain Perangkat Lunak 5 Pelatihan 6 Pembuatan Buku Petunjuk 7 Evaluasi & Operasional Sumber: (Penelitan, 2019)

Gambar

Gambar IV.1
Tabel IV.1.
Tabel IV.5.
Gambar IV.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada ayat 16, menyebutkan beberapa obyek yang mengisyaratkan kita untuk mempelajari beberapa kajian keilmuan, diantaranya kata biji sawi yang mengisyaratkan orang tua

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses

kg, maka percepatan yang dialami oleh benda adalah ..... Sebuah benda dengan berat 120 N di tarik dengan menggunakan sebuah katrol tetap. Besar gaya kuasa yang di perlukan

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul ‚ Analisis Hukum Islam Terhadap Pemberian Hadiah Pada Akad Wadi<’ah Di BMT Nu Jawa Timur Di Desa Banyuarang

Graving dock merupakan jenis fasilitas perbaikan kapal berbentuk seperti kolam dengan kedalaman yang cukup dan letaknya di dekat atau di tepi laut, yang memiliki pintu

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA..

Ketergantungan pada pendapatan yang berasal dari mahasiswa masih cukup tinggi (59%) dari total pendapatan. Tata organisasi terutama mekanisme unit usaha dan pemanfaatan aset

Industri sebaiknya menetapkan metode single moving average 3 bulan dalam menentukan peramalan, karena dari pengujian diatas metode ini yang paling mendekati