• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal of Education and Technology

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Journal of Education and Technology"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Journal of Education and Technology

http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet

Pengaruh Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Kegiatan Belajar Siswa dalam Masa Pandemi

Saka Dzun Nun Al Mishri 1*, Faradila Aldona², Regita Cahyani Ade F3, Siti Muslihah4

1Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

2,3,4Prodi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Dewasa ini teknologi di bidang pendidikan sangat berkembang pesat. Banyak sekali perangkat-perangkat yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan belajar siswa maupun mahasiswa dan juga pengajar. Kemajuan itu berpengaruh bagi pembelajaran, apalagi di era pandemi seperti saat ini, dimana kegiatan be- lajar mengajar dilakukan secara online menggunakan perangkat keras seperti hp, laptop, komputer, gadget, dan lain-lain. Aplikasi di dalamnya pun sangat beragam, dari aplikasi untuk meeting, pengumpulan tugas, kuis dan aplikasi lainnya. Karena kegiatan pembelajaran online ini sangat bergantung dengan perangkat dan juga internet, maka agar bisa menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat perlu paham teknologi. Kami melakukan penelitian untuk meng- etahui seberapa paham masyarakat terhadap penggunaan teknologi di bidang pendidikan ini dan juga pengaruh kemajuan IPTEK terhadap kegiatan belajar siswa di era Pandemi. Penelitiannya sendiri kami tinjau dari pendapat para siswa di semua kalangan dari jenjang SD hingga Perguruan Tinggi dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada link angket yang sudah kami sediakan terkait pengaruh dan keefektifan IPTEK itu sendiri bagi peserta didik di bidang pendidikan. Hasil dari penelitian tersebut, kita mampu mendapatkan infor- masi terkait pengaruh IPTEK sendiri, baik positif maupun negatif, serta ken- dala-kendala lainnya. Selain itu, manfaat dari penelitian yang kami lakukan, untuk dapat membantu proses pembelajaran secara daring dengan baik kepada peserta didik demi menciptakan proses pembelajaran yang efektif kedepannya, agar peserta didik mampu melatih dirinya sendiri untuk belajar secara mandiri terutama di masa pandemi, agar peserta didik mampu memanfaatkan teknolo- gi dan fasilitas yang ada untuk menunjang keberhasilannya dalam pendidikan, kita sebagai peserta didik memahami sejauh apa ilmu pengetahuan yang telah diberikan sebagai bekal kita di masa depan.

Info Artikel

Sejarah Artikel:

Diterima 10 November 2020 Disetujui 5 Desember 2020 Dipublikasikan 20 June 2021 Keywords:

pelajar dan mahasiswa;

teknologi; ilmu pengetahuan;

pengaruh; kendala;

pembelajaran daring

Corresponding author

Email : [email protected]

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 mengharuskan para pengajar dan pendidik melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Pembelajaran daring adalah sebuah solusi dari kejadian yang sedang terjadi, tetapi juga menimbulkan masa- lah-masalah baru terkait pelaksanaan pembela- jaran daring tersebut. Bentuk-bentuk permasa- lahan yang biasanya terjadi antara lain adalah perangkat yang belum memadai, jaringan inter- net yang belum stabil secara merata, kebutuhan paket data untuk pelaksanaan daring, dan per- masalahan yang timbul dari aplikasi yang digu-

nakan untuk daring tersebut. Di samping itu, menurut penelitian Hanum, 2013 pembelajaran daring ini juga bergantung pada peran pengajar sebagai fasilitator , bukan hanya sebagai pembe- ri informasi saja, tetapi juga memberikan kemu- dahan pembelajaran. Oleh karena itu pengajar yang baik seharusnya mampu menguasai media yang digunakan dalam pembelajaran daring dan mampu membimbing siswanya untuk mempela- jari pengetahuan secara maksimal dengan segala kemungkinan kendala yang mungkin dihadapi.

Metode survei dengan membuat angket menggunakan Google Form sebagai instrumen

(2)

utama dari riset kami. Kami membuat perta- nyaan terstruktur berdasarkan tema yang kami usung. Hasilnya kami telah mendapatkan gam- baran dasar bagaimana keadaan di lapangan para responden atau sumber penelitian kami.

Informasi-informasi dasar yang kami pe- roleh dalam metode survei akan dijadikan seba- gai kerangka awal kami dalam membuat perta- nyaan terstruktur bagi para responden. Metode ini dilakukan untuk dapat mengetahui perma- salahan dari para responden secara lebih detail dan jelas.

Penelitian ini dilakukan guna mendapat- kan data atau informasi terkait permasalahan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh pendidik dan pelajar. Setelah data terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan masalahnya, maka solusi yang akan digunakan dapat terlak- sana dengan tepat.

METODE

Kami mengangkat isu pandemi COVID-19 dan pembelajaran daring yang kini sedang terja- di dalam masyarakat sekitar. Langkah selanjut- nya adalah kami mengidentifikasi masalah terse- but dan merumuskannya menjadi sebuah judul penelitian kami dengan judul “Pengaruh Kema- juan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terhadap Kegiatan Belajar Siswa dalam Masa Pandemi“.

Dari sasaran penelitian yang telah ditentukan, yaitu pelajar tingkat Universitas, SMA, SMP, dan SD, kami memulai penelitian dengan meto- de survei yang dilakukan dalam bentuk angket Google Form untuk mendapatkan gambaran dasar mengenai situasi yang terjadi. Di dalam angket tersebut. kami menentukan pertanyaan- pertanyaan dan jawaban terstruktur yang sesuai dengan tujuan awal kami melakukan penelitian.

Selanjutnya, kami menyebarkan angket tersebut kepada sasaran penelitian yang telah ditentukan lewat sosial media dan aplikasi chatting. Sete- lah sasaran penelitian mengisi data angket dan semua informasi jawaban mereka telah terkum- pul, kami melakukan analisis untuk mendapat- kan hasil penelitian dan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang kami laku- kan terhadap 26 pelajar dan mahasiswa terkait pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan belajar peserta didik dalam masa pandemi ini, dengan total 9 buah pertanyaan terkait permasalahan yang kemung- kinan dialami oleh pelajar dan mahasiswa, kami mendapatkan hasil bahwa kemajuan ilmu pen- getahuan dan teknologi sangat mempengaruhi

kegiatan belajar. Ada beberapa aspek yang men- jadi kendala dalam kegiatan belajar pada masa pandemi ini menyangkut teknologi dan juga proses penguasaan ilmu pengetahuan. Seten- gah dari populasi yang kami teliti mengalami permasalahan pada penggunaan perangkat yang umum digunakan pada pembelajaran online.

Permasalahan yang sering ditemui adalah soal penguasaan teknik dalam mengoperasikan pe- rangkat dan aplikasi di dalamnya, serta jaringan internet yang terkadang putus-putus di daerah tempat tinggal pelajar dan mahasiswa. Selain itu, kegiatan belajar mengajar untuk memper- luas ilmu pengetahuan siswa juga di masa pan- demi ini dinilai kurang efektif. Tidak seperti ke- giatan tatap muka yang mempertemukan siswa dan guru secara langsung sehingga interaksi dan penyampaian materi lebih fleksibel dan jelas, dengan pembelajaran online ini penguasaan ilmu pengetahuan justru semakin sempit dan terbatas meskipun teknologi semakin berkem- bang. Hal ini dikarenakan sebagian besar para pelajar dan mahasiswa sudah merasa bosan den- gan kegiatan pembelajaran secara daring dari rumah yang membatasi kegiatan sehari-hari dan pemberian tugas yang menurut mereka terlalu banyak.

Kendala Pembelajaran Online Ketersediaan Perangkat

Perangkat yang mendukung pembelaja- ran online sangat beragam, dari gadget, laptop, komputer, dan lain lain. Dari 26 populasi yang kami teliti dan kami beri pertanyaan mengenai ketersediaan perangkat.

Tabel 1. Ketersediaan perangkat pembelajaran online

No. Ketentuan Freku

ensi Persen tase 1. Kesulitan mendapat

perangkat 4 15,6

2. Sedikit kesulitan

mendapat perangkat 0 0

3. Perangkat yang sudah

memenuhi 22 84,4

Total 26 100

Berdasarkan hasil tersebut sebagian besar dari populasi yang kami teliti sudah memiliki perangkat yang mendukung kegiatan pembela- jaran online sesuai yang dibutuhkan yaitu total sebanyak 22 orang dengan presentase 84,4 %.

Diluar itu, ternyata masih ada sebagian siswa

(3)

yang mengalami kendala perangkat dikarenakan belum memiliki perangkat yang mendukung pembelajaran dengan presentase 15,6 %. Keti- daktersediaan perangkat akan menjadi kendala bagi pribadi siswa karena pembelajaran online di masa pandemi saat ini yang paling dibutuh- kan adalah perangkat yang mendukung.

a) Penggunaan Aplikasi

Pembelajaran daring selain membutuh- kan perangkat tentu saja menggunakan aplikasi atau software berbasis meeting. Ada berbagai macam aplikasi yang digunakan demi menun- jang kegiatan belajar online ini seperti zoom, google classroom, google meet, zenius, schology dan lain-lain. Searah dengan pendapat Hanifah Salsabila, 2020 bahwa berbagai software ter- sebut sangat membantu dalam praktik belajar mengajar secara online agar lebih efektif dan efi- sien. Selain itu, cara mendapatkan dan menggu- nakannya sangat fleksibel, artinya tidak terikat tempat dan waktu. Kapan saja dan dimana saja para pelajar atau pengajar dapat menggunakan- nya dengan bebas sesuai kebutuhan pendidikan masing-masing. Tentunya aplikasi – aplikasi ter- sebut berbeda-beda cara penggunaannya sesuai dengan fitur yang dihadirkan untuk menunjang pendidikan. Cara penggunaan dan menu-menu di dalamnya tentunya juga berbeda sehingga para pelajar maupun mahasiswa harus mengu- asai dan paham cara menggunakan aplikasi-ap- likasi tersebut.

Tabel 2. Tingkat penguasaan pengoperasian ap- likasi pendukung pembelajaran online

No. Ketentuan Freku

ensi Persen tase 1. Sudah mahir mengopera-

sikan aplikasi 14 53,8

2. Sedikit kesulitan mengop-

erasikan aplikasi 9 34,6

3. Belum bisa mengoperasi-

kan aplikasi 3 11,5

Total 26 100

Berdasarkan hasil tersebut ada 14 pelajar dan mahasiswa yang sudah menguasai aplika- si dan mampu menggunakannya secara benar dengan presentase 53,8%. Ada pula 9 siswa yang masih mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi yang digunakan sebagai media belajar online yang ditentukan oleh guru atau dosen dengan presentase 34,6% dan 3 siswa yang be- lum bisa mengoperasikan aplikasi secara mak- simal dengan presentase 11,5%. Sebagian besar

pelajar atau mahasiswa dapat dikatakan sudah mampu menggunakan aplikasi dalam menun- jang pembelajaran online dari rumah masing- masing. Namun bagi sebagian siswa tampaknya masih mengalami kendala. Kendala tersebut disebabkan karena rumitnya cara menggunakan aplikasi, pengaturan aplikasi yang banyak, me- nu-menu atau fitur yang sulit dipahami, atau disebabkan karena aplikasi tersebut kurang me- madai dari segi layanan sehingga sulit untuk di- gunakan.

b) Jaringan Internet

Jaringan internet tak kalah pentingnya dengan perangkat dan aplikasi. Perangkat, apli- kasi, dan jaringan internet merupakan satu ke- satuan yang tak terpisahkan dan saling mendu- kung. Jika salah satu dari hal tersebut tidak ada, maka pembelajaran online akan sulit dilaksana- kan. Dengan jaringan internet kita bisa mengak- ses aplikasi yang ada di perangkat sebagai media untuk pembelajaran, baik itu kuliah tatap maya, pengumpulan tugas, mengakses materi atau ilmu pengetahuan di web atau untuk hal lain terkait kependidikan. Karena pentingnya jarin- gan internet sebagai bagian yang mendukung pembelajaran online maupun untuk kegiatan lain seperti aplikasi hiburan, kelancaran jarin- gan internet menjadi hal yang wajib bagi semua orang, baik itu pelajar, mahasiswa , guru, dosen, pejabat pemerintah, dan semua kalangan masy- arakat pasti mengharapkan kelancaran jaringan ini. Namun, adakalanya jaringan internet hasil ciptaan manusia ini mengalami masalah yang menyebabkan gangguan kecepatan saat men- goperasikan aplikasi di perangkat.

Tabel 3. Kendala jaringan internet di daerah tempat tinggal pelajar dan mahasiswa

No. Ketentuan Freku

ensi Persen tase 1. Jaringan internet lancar 18 69,2

2. Kurang lancar 7 26,9

3. Tidak lancar 1 3,8

Total 26 100

Berdasarkan hasil dari penelitian terse- but, sebagian besar pelajar atau mahasiswa yang kami teliti sebanyak 18 orang tidak mengalami kendala jaringan internet di tempat tinggalnya dengan presentase 69,2%. Dengan lancarnya jaringan internet ini, kegiatan belajar juga akan berjalan dengan lancar. Sebagian yang lain, se- banyak 7 pelajar atau mahasiswa mengalami jaringan internet yang kurang lancar di daerah

(4)

tempat tinggalnya dengan presentase 26,9%. Ke- kuranglancaran jaringan internet ini tentu saja akan membuat mahasiswa kesal karena inter- net merupakan kunci utama kelancaran proses pembelajaran daring. Pada saat tertentu ketika jaringan bermasalah akan mempengaruhi ki- nerja pelajar atau mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online baik untuk mengakses ma- teri atau pengumpulan tugas bahkan saat mela- kukan meeting. Terdapat pula, 1 siswa yang ter- nyata mengalami gangguan internet yang cukup parah. Kemungkinan hal ini disebabkan karena tempat tinggal yang jauh sehingga sulit terjang- kau internet. Akan sangat disayangkan jika hal ini terjadi pada 3,8% pelajar atau mahasiswa di indonesia, karena ini akan menghambat belajar mereka.

Ketiga kendala di atas kami teliti untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya tekno- logi digital saat ini pada kegiatan pembelajaran online di masa pandemi yang sangat bergan- tung pada tiga hal yaitu perangkat, aplikasi dan jaringan internet. Dengan mengetahui kendala yang dihadapi, harapannya hal ini akan menja- di pembelajaran dan sebagai tolak ukur kualitas pendidikan yang terdapat pada realita di masa pandemi saat ini. Semakin memadai perangkat pembelajaran yang dimiliki, semakin pandai mahasiswa dalam menggunakan aplikasi , dan semakin lancar koneksi internet di daerah ma- hasiswa, maka kegiatan pembelajaran daring akan semakin lancar dan kemungkinan kualitas belajar siswa lebih meningkat dengan banyak- nya aplikasi pendidikan yang mendukung dan mudahnya mendapatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan melalui aplikasi dengan ban- tuan internet. Meskipun hal ini tidak bisa men- jamin 100% bahwa pelajar dan mahasiswa akan menjadi lebih unggul dari sisi kognitif, psiko- motorik maupun keterampilan, namun setidak- nya dengan tidak adanya kendala tiga hal di atas akan lebih memudahkan pelajar dan mahasiswa menjalani kegiatan pembelajaran secara daring.

Adapula kendala di luar bidang teknologi selain teknis dan pelaksanaan pembelajaran daring ini yang dapat dianggap cukup berpengaruh secara tidak langsung menurut Unik Hanifah Salsabila, 2020 adalah suasana keluarga dan perekonomi- an orang tua siswa. Karena agar bisa mengikuti pembelajaran daring ini dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan perangkat yang memadai, biaya internet, dan juga bia- ya pendidikan yang harus dibayar berkala tiap semester. Siswa dengan kondisi keluarga yang cukup akan lebih tenang dan fokus saat men- gikuti pembelajaran daring dibanding siswa

yang memiliki permasalahan keluarga di bidang ekonomi karena setiap siswa pasti punya empati kepada orang tuanya sehingga menyebabkan pe- mikirannya terbagi saat belajar yang menyebab- kan proses penyerapan materi kurang maksimal.

Mengetahui Seberapa Efektif Pemahaman Materi dalam Pembelajaran Daring

Mengetahui seberapa efektif pemahaman materi dalam pembelajaran ini, dilihat dari hasil penelitian yang sudah kami lakukan, 53,8%

peserta didik menyatakan bahwa dirinya sudah merasa efektif dalam menerapkan pembelajaran daring ini terutama dalam menggunakan aplikasi pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan pemahaman akan materi yang disampaikan dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Sedangkan sisanya, yakni 46,2%

peserta didik merasa kurang efektif dalam menerapkan pembelajaran berbasis daring di masa pandemi seperti ini. Mereka lebih menyukai belajar secara luring dibandingkan daring, terkait bahwa kendala dalam proses pembelajaran secara daring ini sangat kompleks terjadi, dari aplikasi, perangkat yang memadai, sistem pembelajaran, sinyal/jaringan, kuota dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, dari hasil penelitian juga menunjukkan berbagai pendapat dan keluh kesah selaku peserta didik terkait keefektifan selama proses pembelajaran daring. Menurut mereka, tugas selama kuliah daring terbilang lebih banyak apabila dibandingkan dengan kuliah luring, beberapa mata pelajaran/kuliah memperlihatkan bahwa materi yang disampaikan pendidik lebih sedikit dibandingkan dengan tugas yang diberikan.

Tidak hanya itu, keluhan terkait paket data atau kuota juga sering dilontarkan peserta didik, khususnya mahasiswa yang menjadi salah satu dari penyebab ketidakefektifan dan ketidakefesiennya tersebut terjadi. Komunikasi menciptakan sebuah pemahaman yang baik, mereka juga berpendapat bahwa sebaik apapun teknologi untuk berkomunikasi, tetap saja pembelajaran secara tatap muka lebih efektif daripada daring, walaupun dalam keadaan pandemi seperti ini sangat tidak memungkinkan untuk peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran secara tatap muka, namun apabila diminta memilih antara pembelajaran daring atau tatap muka, kebanyakan peserta didik akan memilih proses pembelajaran secara tatap muka. Di masa pandemi seperti ini, peserta didik dituntut untuk belajar mandiri, dituntut untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi dengan metode

(5)

dan model pembelajaran yang bervariasi pula.

Beberapa mata pelajaran yang membutuhkan suatu praktek akan terasa sulit karena semua dituntut untuk melakukannya sendiri, dengan instruksi dan contoh, tutorial, dan materi yang minim.

Tabel 4. Keefektifan proses pembelajaran daring No. Ketentuan Frekuensi Presentase

1. Efektif 14 53,8%

2. Kurang Efektif 12 46,2%

Total 26 100

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ter- lihat bahwa yang merasa sudah efektif lebih ba- nyak dari populasi yang merasa kurang efektif.

Artinya bahwa beberapa diantara mereka mam- pu memahami keadaan, mampu memanfaatkan teknologi, dan tidak mengalami kesulitan den- gan kendala-kendala yang ada. Dalam penelitian Hanifah Salsabila, 2020 selain ketiga kendala di atas hal mendasar yang mempengaruhi kebeha- silan proses pembelajaran daring ini yaitu kesia- pan pendidik dan peserta didik, tidak hanya siap soal penggunaan aplikasi daring tapi juga kesi- apan mental, pengetahuan, strategi baru yang tepat saat proses pembelajaran daring karena tentunya praktik lapangan pembelajaran daring ini sangat berbeda dengan pembelajaran secara tatap muka atau offline.

Hal baru yang dapat diperoleh dari pene- litian ini, yaitu kita dapat mengetahui seberapa efektifnya pembelajaran berbasis daring bagi pe- serta didik selama masa pandemi ini, kita lebih mengetahui apa saja kendala atau sebab akibat yang membuat terjadinya suatu ketidakefek- tifan sebuah proses pembelajaran, kita lebih mengetahui sejauh apa peserta didik mampu memanfaatkan teknologi yang ada serta aplikasi demi menunjangnya pemahaman serta wawasan maupun ilmu pengetahuan peserta didik.

Manfaat dan kontribusi penelitian ini sen- diri, yaitu membuat peserta didik dengan ken- dala yang ada untuk lebih berusaha dan mandiri dalam memperoleh lancarnya keberlangsungan proses pembelajaran secara daring selama masa pandemi ini, membuat pendidik, pemerintah, maupun masyarakat lebih memahami peserta didik dengan segala keluh kesah dan kendala- kendala yang dialami peserta didik dengan memperbaiki sistem yang ada, aplikasi yang ma- kin canggih, tugas dan materi yang seimbang, fasilitas yang memadai, dan segala bentuk ma- salah dalam keberlangsungan pembelajaran pe- serta didik.

Dari kedua artikel, memiliki beberapa persamaan dimana keduanya sama-sama mem- bahas kendala siswa dan keefektifan dalam pembelajaran daring, seperti kendala siswa ter- kait perangkat yang belum memadai, kesulitan hingga rendahnya penguasaan atau penggunaan teknologi, kurang pemahaman terkait aplikasi/

platform yang digunakan yang masih terbilang terbatas, metode yang kurang efektif dan fakta keluhan siswa terkait pembelajaran daring yang membuat terhambatnya keberlangsungan pro- ses pembelajaran daring selama masa pandemi.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan analisis angket

“Pengaruh Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terhadap Kegiatan Belajar Siswa da- lam Masa Pandemi“, maka dapat disimpulkan bahwa pelajar tingkat Universitas yang berjum- lah 26 responden, mayoritas sudah memiliki perangkat yang memadai, tetapi memiliki jarin- gan yang kurang stabil dengan mayoritas sudah mendapatkan kuota bantuan dari pemerintah.

Setengah jumlah responden pelajar tingkat Uni- versitas dari 26 responden mengatakan sudah mahir dalam menggunakan aplikasi pembelaja- ran daring serta telah merasa pembelajarannya efektif selama pembelajaran daring dilaksana- kan, tetapi setengah jumlah responden dari 26 responden merasa kurang mahir dalam meng- gunakan aplikasi pembelajaran daring dan me- rasa lebih efektif jika pembelajaran dilakukan secara langsung.

DAFTAR PUSTAKA

R.A,Pangondian.P.I,Santosa.E,Nugroho.(2019).Fak- tor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. http://prosiding.seminar-id.com/index.

php/sainteks/article/view/122

Y.Fitriani.I,Fauzi.M.Z,Sari.(2020).Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19. https://e-journal.un- dikma.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/

article/view/2654

J,Dindin.R,Teti.G,Heri.P,Epa.(2020).Pembelajaran daring masa pandemik Covid-19 pada calon guru: hambatan, solusi dan proyeksi. http://

digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30518

S,Ningsih.(2020).Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. https://core.ac.uk/download/

pdf/354311412.pdf

A.S,Syarifudin.(2020).Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidi- kan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. https://journal.trunojoyo.ac.id/

metalingua/article/view/7072

(6)

O.I,Handarini.S.S,Wulandari.(2020).Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19.Vol 8, No 3.

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/

article/view/8503

R,Oktavian.R.F,Aldya.(2020).Efektivitas Pembela- jaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0.Vol 20,No 2. https://103.114.35.30/index.

php/didaktis/article/view/4763

W.A.F,Dewi.(2020).Dampak COVID-19 terhadap Im- plementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Vol 20, No 1. https://www.edukatif.org/

index.php/edukatif/article/view/89

A,Sadikin.(2020).Pembelajaran Daring di Tengah Wa- bah Covid-19.Vol 6,No 2. https://online-jour- nal.unja.ac.id/biodik/article/view/9759 A,Jayul.E,Irwanto.(2020).Model Pembelajaran Dar-

ing Sebagai Alternatif Proses Kegiatan Belajar Pendidikan Jasmani di Tengah Pandemi Cov- id-19. https://doi.org/10.5281/zenodo.3892262 A,Anugrahana.(2020).Hambatan, Solusi dan Ha-

rapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar.

https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282- S.A,Harahap.D,Dimyati.E,Purwanta.(2021).Problema-289 tika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini bagi Guru dan Orang tua di Masa Pandemi Covid 19. https://doi.org/10.31004/

obsesi.v5i2.1013

N.L,Khusniyah.(2019).Efektivitas Pembelajaran Ber- basis Daring: Sebuah Bukti Pada Pembelaja- ran Bahasa Inggris. https://doi.org/10.20414/

jtq.v17i1.667

A,Asmuni.(2020).Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pem- ecahannya. https://e-journal.undikma.ac.id/

index.php/pedagogy/article/view/2941

H.A,Maulana.M,Hamidi.(2020).Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Praktik di Pendidikan Vokasi. https://

jurnal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium/

article/view/3443

E.S,Rosali.(2020).Aktifitas Pembelajaran Daring Pada

Masa Pandemi Covid-19 Di Jurusan Pendidi- kan Geografi Universitas Siliwangi Tasikma- laya. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geo- see/article/view/1921

A.R,Hamdani.A,Priatna.(2020).Efektifitas Imple- mentasi Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Seko- lah Dasar Di Kabupaten Subang. https://doi.

org/10.36989/didaktik.v6i1.120

H,Hikmat.H,Endang.A,Aldim.I,Irwandi.(2020).Efek- tivitas pembelajaran daring selama masa pan- demi Covid-19: Sebuah survey online. https://

digilib.uinsgd.ac.id/30625/

D.N,Baety.D.R,Munandar.(2020).Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Menghadapi Wa- bah Pandemi Covid-19. https://www.edukatif.

org/index.php/edukatif/article/view/476 H,Putria.L.H,Maula.D.A,Uswatun.(2020).Analisis

Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DAR- ING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah Dasar. https://jbasic.org/index.php/

basicedu/article/view/460

N.H,Zhafira.Y,Ertika.C,Chairiyaton.(2020).Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Se- bagai Sarana Pembelajaran. http://jurnal.utu.

ac.id/jbkan/article/view/1981

R,Yunitasari.U,Hanifah.(2020).Pengaruh Pembelaja- ran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa Covid 19. https://edukatif.org/index.

php/edukatif/article/view/142

K,Mukhtar.K,Javed.M,Arooj.A,Sethi.(2020).Advan- tages, Limitations and Recommendations for online learning during COVID-19 pandemic era. https://dx.doi.org/10.12669%2Fpjms.36.

COVID19-S4.2785

A.N,Bahasoan.W,Ayuandiani.M,Mukhram.A,Rahmat.

(2020).Effectiveness of Online Learning In Pandemic Covid-19. https://doi.

org/10.46729/ijstm.v1i2.30

U.H,Salsabila.W.M, Lestari.R, Habibah.O, Andaresta.D, Yulianingsih.Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. https://journal.uwks.

ac.id/index.php/trapsila/article/view/1070

Gambar

Tabel 1. Ketersediaan  perangkat pembelajaran  online
Tabel 3. Kendala jaringan internet di daerah  tempat tinggal pelajar dan mahasiswa
Tabel 4. Keefektifan proses pembelajaran daring No. Ketentuan Frekuensi Presentase

Referensi

Dokumen terkait

Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan kesehatan berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah kemajuan dalam teknik transplantasi organ.

Zaman Era Globalisasi ini teknologi semakin berkembang pesat begitupun bidang pendidikan dari zaman ke zaman. Banyak sumbangan dari ahli-ahli pendidikan di masa

Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat dewasa ini sehingga dapat menawarkan banyak kemudahan dalam berbagai kegiatan, mulai dari skala

Pada akhir pembelajaran kegiatan belajar 1 ini diharapkan siswa dapat: memahami pengetahuan dasar teknologi yang meliputi: perkembangan teknologi dan

Seorang guru harus mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini untuk dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah agar kegiatan pembelajaran

Dewasa ini, dunia pendidikan semakin berkembang dan tuntutan seorang mahasiswa/i untuk bidang pendidikan tertentu semakin besar. Membaca banyak buku yang berkaitan dengan

Informasi yang dimaksud disini adalah informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang dewasa ini inovasinya berkembang sangat cepat, baik itu dalam perangkat keras (hardware)

4 pembelajaran pendidikan jasmani berbasi pendidikan karakter pada masa pandemi sudah dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter kegiatan perencanaan pembelajaran perangkat