• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan... 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan... 2"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WR.WB

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karuniannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Adapun yang menjadi judul tugas kami adalah “SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN PADA PIZZA HUT” Tujuan kami menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “PRINSIP-PRINSIP SISTEM INFORMASI”.

Kami sadar bahwa tugas yang kami selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini, karena keterbatasan ilmu yang kami miliki, kami memohon maaf atas segala kekurangan dari tugas yang kami perbuat ini.

Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa maupun bagi pembaca.

Medan,6 Desember 2018

(2)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI... ... ii BAB I

Latar Belakang ... 1 Rumusan Masalah ... 2 Tujuan ... 2 BAB II

Sistem informasi yang digunakan Pizza Hut ... 3 Jenis-jeins sistem Informasi... 3 Penggunaan sistem informasi pada perusahaan lain... 6 BAB III

Kesimpulan ... 7 DAFTAR PUSTAKA ... 8

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat dewasa ini sehingga dapat menawarkan banyak kemudahan dalam berbagai kegiatan, mulai dari skala individu hingga Industri. Kehadiran teknologi ini dimanfaatkan untuk menggantuka pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manual kini dapat dilakukan dengan lebih efisiens, efektif dan teliti sehingga mengurangi kesalahan akibat adanya faktor human error.

Perkembangan dunia sistem informasi merupakan salah satu contoh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan pesat.

Sistem Informasi merupakan sekumpulan komponen informasi yang saling terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud diantaranya komponen Input model, output, teknologi database, dan komponen pengendali. hampir tidak ada keterbatasan antara ruang dan waktu sehubungan dengan teknologi sistem informasi tersebut, terutama perkembangan Internet, intranet maupun ekstranet. Dimana dengan menggunakan teknologi ini, Informasi dari suatu tempat yang jauh dapat diketahui dengan mudah menggunakan teknologi ini pada waktu yang bersamaan, tentunya efisiensi ini sangat mengurangi biaya pejalanan dan dapat digunakan unutk mengatur strategi yang tentunya dapat lebih menguntungkan perusahaan.

Pizza Hut dan KFC merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan perkembangan Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan.

Kedua perusahaan ini terus mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi.

(4)

2 2. Rumusan Masalah

1) Sistem informasi apa yang digunakan oleh Pizza Hut?

2) Apa saja jenis-jenis sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis?

3) Apakah ada Perusahaan lain yang menggunakan sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut?

3. Tujuan Penulisan

 Mengidentifikasi tipe sistem informasi yang digunakan pada Pizza Hut dan .

 Mengetahui fungsi-fungsi dari setiap tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut.

(5)

3 BAB II

PEMBAHASAN

1. Sistem Informasi yang Digunakan pada Pizza Hut

Pelayanan yang memuaskan merupakan visi yang dipegang oleh Pizza Hut. Untuk mencapai visi tersebut Pizza Hut merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis Pizza Hut. Sistem informasi di Pizza Hut mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS).

A.Jenis-jenis Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau menejemen .

sistem informasi dibagi menjadi kelompok besar yaitu:

a. Sistem pendukung Operasi (Operation Support System)

Sistem informasi ini dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi ini menghasilkan berbagai prosuk informasi yang digunakan para manager. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah memproses transaksi bisnis secara efisien, mengendalikan proses industri, mendukung komunikasi, memperbaharui data perusahaan, dan kerjasama antar perusahaan. Sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain yaitu :

1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System) 2. Sistem Pengendalian Proses (Process Control Systems)

3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration system) b. Sistem Pendukung manajemen (Management support system)

Sistem pendukung manajemen menyediakan informasi dalam bentuk laporan untuk para manager dan proffesional bisnis adalah tugas yang cukup rumit, sehingga dibutuhkan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen.

1.1 Operating Support System

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini

(6)

4 menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan.

Operating system yang digunakan oleh Pizza Hut dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:

a. Transaction Processing System (TPS)

Pizza Hut dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh Pizza Hut adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. Pizza Hut juga malakukan investasi untuk mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore operation. Online System bekerja antara front office (melalui POS) dan bagian belakang (backstore operation).

Aliran kerja Operasional Pizza Hut diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh sistem point of sale (Order station) yang akan di catat olehwork station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan akan langsungdiproses oleh dapur dengan hard copy document transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian disimpandalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.

b. Enterprise Collaboration System (ECS)

Perusahaan waralaba Pizza Hut telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan intranet, ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam

(7)

5 elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain-lain.

Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan, misalkan antar outlet Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan.

c. Process Control System

Pizza Hut telah mengembangkan in house system bernama Pizza Hut Management System. Sistem ni menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk melakukan bussiness forecasting, Inventory management dan human resource management. Process control ini, outlet-outlet Pizza Hut dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrolserta koordinasi dengan tiap outletnya.

1.2 Management Support System

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen.

 Management Information System (MIS)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.

MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam business forecasting, inventory management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.

(8)

6

 Decision Support Sistem (DSS)

DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.

 Information Reporting System

Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transactionprocessing systems. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga.

 Executive Information System

Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.

2. Penggunaan Sistem Informasi Pizza Hut Pada Perusahaan Lain.

Keberhasilan penerapan system infomasi manajemen pada perusahaan Pizza Hut menjadi inspirasi perusahaan lain untuk mengikuti jejak Pizza Hut tersebut. Kesuksesan Pizza Hut dengan metode Sistem Informasi berupa Point of Sales System (POS) dan Enterprise Collaboration System (ECS) melalui website http://www.pizzahut.com/

kemudian diterapkan di perusahaan-perusahaan yang benaung dibawah YUM! Dan kemudian juga di adopsi oleh perusahaan lain misalnya McDonalds. Kesuksesan Pizza Hut dengan web-sitenya meminimalisir proses trial dan error yang dilakukan oleh McDonald’s.

(9)

7 BAB III

KESIMPULAN

Sistem Informasi yang diterapkan di Pizza Hut yang mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS) telah di seting sesuai dangan visi perusahaan yaitu memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan, peningkatan outlet, kendala-kendala operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut.

Pizza Hut dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan kompetitor- kompetitor lain karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh Pizza Hut dapat dipertahankan dan juga dapat diarahkan kepada pengembangan pengembangan produk lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

(10)

8 DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth & Jane. (2012). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta:

Salemba Empat.

O’Brien, James. (2006). Pengantar Sistem Informasi, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

No Teknik IPK yang Dinilai Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Penilaian Keterangan 2 Tes Tertulis 3.2.3 Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat (positif dan

Dengan pengaturan ini, secara otomatis memberikan keringanan untuk imigran agar dapat masuk ke dalam wilayah Indonesia yang berdampak besarnya angka penyelundupan imigran di

Tingkat pengangguran akan menjadi masalah terhadap sosial ekonomi masyarakat, hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial antara masyarakat yang belum memiliki pekerjaan,

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau

 Perkiraan waktu, untuk kegiatan-kegiatan ini kemudian ditentukan dan diagram jaringan kerja (network) yang dinyatakan dengan gambar anak panah (arrow)..  Keseluruhan diagram

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

Produk bahan aja yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman konsep, aplikasi teknologi, serta mencapai hasil yang optimal dalam proses

Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses pengomposan menggunakan bioaktivator MOL limbah tomat dan EM4 berjalan dengan normal berdasarkan gambaran fluktuasi suhu, pH,