• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proporsi Gangguan Pendengaran pada Pasien Hipertensi di Poli Ginjal Hipertensi RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proporsi Gangguan Pendengaran pada Pasien Hipertensi di Poli Ginjal Hipertensi RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PROPORSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA PASIEN HIPERTENSI

DI POLI GINJAL HIPERTENSI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Oleh :

AYU ZULHAFNI LUBIS

100100024

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROPORSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA PASIEN HIPERTENSI

DI POLI GINJAL HIPERTENSI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

AYU ZULHAFNI LUBIS

100100024

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

ABSTRAK

Hipertensi sebagai salah satu penyakit degeneratif merupakan faktor yang

sangat penting terhadap timbulnya berbagai gangguan pada organ vital tubuh.

Pada organ pendengaran, hipertensi diduga menyebabkan terjadinya gangguan

pendengaran berupa tuli sensorineural. Gangguan pendengaran merupakan salah

satu masalah besar yang terjadi di masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pasien hipertensi di

poli ginjal hipertensi RSUP Haji Adam Malik yang menderita gangguan

pendengaran jenis sensori-neural.

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain

cross sectional

pada 100 orang sampel. Sampel merupakan pasien poli ginjal

hipertensi RSUP Haji Adam Malik Medan yang menderita hipertensi. Pada

sampel dilakukan pemeriksaan pendengaran untuk menentukan jenis gangguan

pendengaran. Hasil akhir yang dilihat adalah proporsi sampel yang mengalami

gangguan pendengaran jenis sensori-neural. Data kemudian disajikan dan

dianalisis dalam bentuk tabel.

(4)

ABSTRACT

Hypertension as one of the degenerative disease is a significant factor in

the incidence of vital organ dysfunction. In hearing organ, hypertension is

suspected to cause hearing disturbance, especially sensory-neural deaf. Hearing

distrurbance is one of the huge problems happening in the community.

This study is aimed to know the proportions of patients with hypertension

in renal hypertension polyclinic at haji adam malik general hospital is having

sensory-neural type hearing disturbance.

This is descriptive study with cross sectional design done on 100 samples.

Samples are patient from renal hypertension polyclinic at haji adam malik

general hospital who is suffering from hypertension. Hearing exa mination is done

on each sample to determine type of hearing disturbance. The result obtained is

sample proportion of those having sensory-neural type hearing disturbance. Data

is then presented and analyzed in tabular from.

The proportion of patiens with hypertension who is experiencing hearing

disturbance is 78% and those without hearing disturbance is 22 % . the

proportion of patiens with hypertension who is experiencingg conductive type

hearing disturbance is 37,2 % , those with sensory-neural type hearing

disturbance as much as 59%, and those with mixed type as much as 3,8% .

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Proporsi Gangguan Pendengaran pada Pasien Hipertensi di Poli Ginjal Hipertensi

RSUP Haji Adam Malik Medan

Nama : Ayu Zulhafni Lubis NIM : 100100024

Pembimbing Penguji I

dr. Aliandri, Sp. THT-KL dr. Edhie Djohan, Sp.MK NIP : 196603092000121007 NIP: 140344041

Penguji II

dr. Hj. Fera Luna Nasution, Sp.A NIP: 196309271990102002

Medan, 10 Januari 2013 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbila’lamin, puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan berkah -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul

“Proporsi Ganggaun Pendengaran pada Pasien Hipertensi di Poli Ginjal Hipertensi

RSUP Haji Adam Malik Medan”. Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak dan penghargaan yang tinggi kepada:

1.

Zulkifli Lubis, SH dan Zainab Nasution, SE, MH, selaku orang tua penulis yang telah memberikan banyak dukungan baik berupa dukungan moril, materil, kasih sayang dan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

2.

dr. Aliandri, Sp. THT-KL selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikirannya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan

3.

dr. Edhie Djohan, Sp.MK dan dr. Hj. Fera Luna nst, Sp.A , selaku dosen penguji yang telah membantu mengkoreksi, menyempurnakan, menguji dan menilai Karya Tulis Ilmiah ini.

4.

Orang-orang terdekat penulis, Tommy Rizky Hutagalung, adik- adik penulis Ade Hefniaty Lubis dan Try Chairunisyah Lubis yang selalu membantu,memberikan masukan dan semangat dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini.

5.

Teman satu kelompok penelitian Astri Revinesia yang telah bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

(7)

7.

Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu selama perkuliahan dan membantu memberikan masukkan dalam Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhirnya, penulis mengharapkan masukkan dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan penelitian ini dan juga untuk menambah ilmu dan pengetahuan penulis untuk masa yang akan datang

Medan, 10 Desember 2013

Penulis

(8)

ABSTRAK

Latar Belakang : Hipertensi sebagai salah satu penyakit degeneratif merupakan faktor yang sangat penting terhadap timbulnya berbagai gangguan pada organ vital tubuh. Pada organ pendengaran, hipertensi diduga menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran berupa tuli sensorineural. Gangguan pendengaran merupakan salah satu masalah besar yang terjadi di masyarakat.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pasien hipertensi di poli ginjal hipertensi RSUP Haji Adam Malik yang menderita gangguan pendengaran jenis sensori-neural.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional pada 100 orang sampel. Sampel merupakan pasien poli ginjal hipertensi RSUP Haji Adam Malik Medan yang menderita hipertensi. Pada sampel dilakukan pemeriksaan pendengaran untuk menentukan jenis gangguan pendengaran. Hasil akhir yang dilihat adalah proporsi sampel yang mengalami gangguan pendengaran jenis sensori-neural. Data kemudian disajikan dan dianalisis dalam bentuk tabel.

Hasil : Proporsi penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran adalah sebesar 78% dan yang tidak mengalami gangguan pendengaran sebesar 22%. Proporsi penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran jenis konduktif sebesar 37,2%, proporsi penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran jenis sensori-neural sebesar 59% dan proporsi penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran jenis campuran sebesar 3,8%.

Kesimpulan : Dari data yang dikumpulkan dan dianalisis, didapatkan bahwa sebanyak 78% sampel menderita gangguan pendengaran dan gangguan pendengaran jenis sensori-neural dialami oleh 59% sampel. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa hipertensi merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan pendengaran jenis sensori-neural.

(9)

ABSTRACT

Background : Hypertension as a degenerative disease is a very important factor to the onset of various disorders of the body's vital organs. At the hearing organ, hypertension is thought to cause the occurrence of sensorineural hearing loss. Hearing loss is one of the major problems that occur in the community.

Objective : This study aims to determine the proportion of patients with hypertension in renal-hypertension polyclinic Haji Adam Malik Hospital which suffering from hearing loss sensory-neural types.

Method : This study is a descriptive study with cross-sectional design in 100 samples. The sample is patients from polyclinic renal-hypertension in Haji Adam Malik Hospital which suffering from hypertension. Hearing test were conducted to determine the type of hearing loss. The end result of this study is the proportion of samples with impaired hypertensive patients with impaired sensory-neural hearing loss types was 59% and the proportion of hypertensive patients who have mixed type hearing loss was 3.8%

Summary : From the data collected and analyzed, it was found that as many as 78% of the sample suffered from hearing loss and hearing loss types of sensory-neural experienced by 59% of the sample. Based on these results it can be seen that hypertension is one of the causes of sensory-neural hearing loss types.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN……….. i

KATA PENGANTAR………... ii

ABSTRAK………...iv

ABSTRACT………... v

DAFTAR ISI……… …... vi

DAFTAR GAMBAR……….. ix

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR LAMPIRAN………. xi

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang………... 1

1.2. Rumusan Masalah………... 2

1.3. Tujuan Penelitian……… 2

1.3.1. Tujuan Umum……… .... 2

1.3.2. Tujuan Khusus………... .... 3

1.4. Manfaat Penelitian……… 3

(11)

2.1. Telinga………. ... 4

2.1.1. Anatomi Telinga……… .... 4

2.1.2. Fisiologi Pendengaran……… .... 7

2.2. Gangguan Pendengaran……….... ... 7

2.2.6. Penyakit Penyebab Gangguan Pendengaran……… ... 11

2.3. Hipertensi………. ... 12

2.3.1. Definisi………..……….. ... 12

2.3.2. Epidemiologi………..… .... 12

2.3.3. Klasifikasi………..……… .... 13

2.3.4. Etiologi………..……… ... 13

2.3.5. Patofisiologi Hipertensi………... ... 14

2.3.6. Gejala Klinis………..… .... 16

2.3.7. Pengaruh Hipertensi Terhadap Pendengaran…..………….. 16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL………18

3.1. Kerangka Konsep Penelitian……… ... 18

(12)

3.2.1. Variabel Penelitian………. ... 18

3.2.2. Definisi Operasional……….. .... 18

BAB 4 METODE PENELITIAN……….. 22

4.1. Jenis Penelitian……….. ... 22

4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian……… ... 22

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian……… ... 22

4.3.1. Populasi……….. .... 22

4.3.2. Sampel………….……… ... 22

4.3.3. Kriteria Inklusi……….. ... 23

4.3.4. Kriteria Eksklusi……… .... 23

4.4. Teknik Pengumpulan Data………... 23

4.4.1. Pengumpulan Data……….. ... 23

4.4.2. Instrumen Penelitian……….………... .. 24

4.5. Pengelolahan dan Analisis Data……… .... 24

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 25

5.1. Hasil Penelitian……… ... 25

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……… ... 25

5.1.2. Deskripsi Sampel…………...………. ... 25

5.1.3. Hasil Analisis Data………... 26

(13)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………... 33

6.1. Kesimpulan……….. ... 33

6.2. Saran………. ... 34

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Anatomi Telinga………..……….. 5

Gambar 2.2. Koklea………….………... 6

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi Tekanan Darah………..………….………..13

Tabel 3.1. Klasifikasi Tekanan Darah………..……….………..19

Tabel 3.2. Intepretasi Pemeriksaan Rinne dan Weber……..………...20

Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Lama Menderita Hipertensi……….………26

Tabel 5.2. Distribusi Jenis Kelamin Sampel yang Mengalami Gangguan Pendengaran ………...27

Tabel 5.3. Distribusi Umur Sampel yang Mengalami Gangguan Pendengaran ………...……….………..27

Tabel 5.4. Distribusi Lama Sampel menderita Hipertensi yang Mengalami Gangguan Pendengaran ……….………...28

Tabel 5.5. Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Gangguan Pendengaran ……….……….28

Tabel 5.6. Distribusi Sampel berdasarkan Umur dan Jenis Gangguan Pendengaran………...29

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ke Poli ginjal-hipertensi RSUP Haji Adam Malik Medan

Lampiran 4 Lembar Penjelasan Pada Sampel

Lampiran 5 Informed Consent

Lampiran 6 Master Data

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nama Prosiding : Prosiding Senlinar Nasional " Peran Orang Tua DalalTI Perlindungan Anak Untuk Menlbentuk J<.arakter Generasi Z".. Jumlah halaman

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan Dokumen Pengadaan, apabila ada hal-hal yang dianggap kurang memuaskan atau ada kejanggalan dalam proses pemilihan

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga buku Prosiding Seminar Nasional dengan telna

[r]

Judul Penelitian : PENGARUH LArrIHAN BEBAN DENGAN meャセode seセイ sysセイem TERI1ADAP PENAMBAIIAN beraセイ BADAN DAN PERSENrrASE

berkesimpulan bahwa pelelangan ini gagal karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran,. dan membatalkan lelang atau mengulang lelang paket pelelangan ini dalam

Persiapan Kegiatan diawali dari penyusunan Renja yang dibuat pada