• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bekasi, 20 Agustus Nomor : 110/IMS-SERT/VIII/2020 Perihal : Pengumuman Hasil Audit SVLK Lampiran : 1 (satu) berkas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Bekasi, 20 Agustus Nomor : 110/IMS-SERT/VIII/2020 Perihal : Pengumuman Hasil Audit SVLK Lampiran : 1 (satu) berkas"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Bekasi, 20 Agustus 2020

Nomor : 110/IMS-SERT/VIII/2020

Perihal : Pengumuman Hasil Audit SVLK Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth. :

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u/p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Gd. Manggala Wanabakti Blok I Lt. V Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan - Jakarta

Dengan hormat,

Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada CV INDO RATTAN, yang berlokasi di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya dalam rangka publikasi tentang hasil Audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, mohon kiranya hasil pelaksanaan audit ini dapat dimuat dalam website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Ir. Dwi Harsono Direktur

(2)

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

LVLK PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI telah melaksanakan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap :

Nama Auditee CV INDO RATTAN

Alamat/Lokasi Jl. Siledre Indah No. 51 RT. 001 RW. 001 Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Ruang Lingkup/Luas Industri Meubelair dan Kerajinan dari Kayu (31001).

Waktu Pelaksanaan 15 – 16 Juli 2020

Jenis Audit Penilikan II

Keputusan Audit dinyatakan MEMENUHI Verifikasi Legalitas Kayu, sehingga Sertifikat Legalitas Kayu nomor : IMS-SLK-190 terbit tanggal 01 Agustus 2016 berstatus TERPELIHARA, dengan masa berlaku hingga 31 Juli 2022.

Data, informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut di atas dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi dengan data pendukung ke :

PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telepon: 021 - 8844934

Email : [email protected]

Direktur

PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Ir. Dwi Harsono

(3)

RESUME PUBLIK

HASIL AUDIT SERTIFIKASI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA IZIN USAHA INDUSTRI CV INDO RATTAN

1. Identitas LVLK

1 Nama Lembaga Sertifikasi : PT Inti Multima Sertifikasi 2 No. Akreditasi KAN : LVLK – 019 – IDN

3 Alamat : Jl. Ceremai Raya Blok BC No. 231, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi 17144 tlp 021-8844934

e-mail : [email protected];

[email protected]

4 Akte Pendirian : : Akta Pendirian Notaris Kristono, S.H., M.Kndan Pengesahan Menteri Kehakiman: AHU-27784.AH.01.01 Tahun 2013 tanggal 23 Mei 2013

5 Pengurus : Komisaris : Yekti Lestari

Direktur : Ir. Dwi Harsono

6 Skema Sertifikasi : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, atau Pada Hutan Hak Standard Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29

April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Lampiran 2.6.

Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas Produksi ≤ 6.000 m3/tahun dan IUI dengan Investasi ≤ 500 Juta

7 Jenis Audit : Penilikan ke-2

8 Tim Auditor : Arif Muslikhin (Auditor) 9 Pengambil Keputusan : Ir. Dwi Harsono

(4)

2.Identitas Auditee

a. Nama Perusahaan : CV Indo Rattan

Lokasi : Jl. Siledre Indah No. 51 RT. 001 RW. 001 Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Kategori Ijin : IUI dengan Investasi ≤ 500 Juta b. Legalitas Perusahaan

Akta Pendirian : Nomor : 216 tanggal 28 Februari 2012 oleh Siti Artati Noveriyah, SH dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sumber pada hari Rabu tanggal 29 Februari 2012 dengan Nomor Reg : W.11.U19/

91/CV/HL.01.10/12/PNSbr

Akta Perubahan Terakhir : Nomor : 72 tanggal 13 September 2019 oleh Notaris Siti Artati Noveriyah, SH dan telah didaf- tarkan di Pengadilan Negeri Sumber pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2019 dengan Nomor Reg : W.11.U19/61/AN/ HL.01.10/19/PNSbr serta telah tercatat di dalam Sistem Administrasi Badan Usaha sesuai dengan Surat Keterangan Pencatatan Pendaftaran Nomor : AHU-0087834-AH.01.15 Tahun 2019 tanggal 21 Oktober 2019.

c. Legalitas Izin Usaha : IUI Nomor: 503/0010.07-DU/DPMPTSP tanggal 26 April 2017

d. Ruang Lingkup Sertifikasi : Industri Meubelair dan Kerajinan dari Kayu (31001).

e. Jenis bahan baku kayu * : Mahoni, Jati, Akasia Mangium, Asam Jawa, Gmelina, Bungur, Mangga, Sengon dan Trembesi f. Kapasitas izin produksi/terpasang* : 15.000 Pcs/tahun

g. Penanggungjawab : Sujoko (Direktur)

(5)

3. Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan Hari Rabu Tanggal 15 Juli 2020 Kantor CV Indo Rattan, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

- Perkenalan Auditor dan Auditee

- Memberikan penjelasan mengenai dasar hukum pelaksanaan Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (S-VLK)

- Memberikan penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen Representatif/Pendamping - Membuat notulensi pertemuan - Menandatangani daftar hadir

- Menandatangani Berita Acara pelaksanaan pertemuan pembukaan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Hari Rabu dan Kamis Tanggal 15- 16 Juli 2020

Kantor dan Pabrik CV Indo Rattan, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

- Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan menggunakan standar kriteria, indikator dan verifier yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan.

Pertemuan Penutupan Hari Kamis Tanggal 16 Juli 2020 Kantor CV Indo Rattan, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

- Memaparkan hasil verifikasi

- Melakukan konfirmasi hasil dan temuan lapangan

- Menyampaikan kesimpulan

- Menjelaskan tata waktu Verifikasi Legalitas Kayu

- Menandatangani bersama lembar verifikasi - Membuat notulensi pertemuan

- Menandatangani daftar hadir

- Menandatangani Berita Acara pelaksanaan pertemuan pembukaan

Pengambilan Keputusan

Hari Kamis, Tanggal 06 Agustus 2020 di Kantor LVLK PT. Inti Multima Sertifikasi, Bekasi

- Pengambilan keputusan dilakukan sesuai dengan Perdirjen PHPL nomor.

P.14/PHPL/SET/4/2016 lampiran 3.5 dan 2.6.

(6)

4. Resume Hasil Verifikasi :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk :

(A) Industri memiliki izin yang sah, dan

(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah

Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akta pendirian

perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi Tersedia Akta Pendirian CV Indo Rattan Nomor 216 tanggal 28 Februari 2012 dengan Notaris Siti Artati Noveriyah, SH yang telah telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sumber pada hari Rabu tanggal 29 Pebruari 2012 dengan Nomor Reg : W.11.U19/91/CV/HL.01.10/12/PNSbr dan Akta Perubahan Terakhir Nomor 72 tanggal 13 September 2019 oleh Notaris Siti Artati Noveriyah, SH yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sumber pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2019 dengan Nomor Reg : W.11.U19/61/AN/ HL.01.10/19/PNSbr serta telah tercatat di dalam Sistem Administrasi Badan Usaha sesuai dengan Surat Keterangan Pencatatan Pendaftaran Nomor AHU-0087834-AH.01.15 Tahun 2019 tanggal 21 Oktober 2019.

Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi Tersedia Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan Nomor 0343/10-23/PK/IV/2017 tanggal 04 April 2017 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cirebon.

Dokumen tersebut masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu Perdagangan Eceran Furniture (47591).

Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

NA Permendagri No P.19 tanggal 29 Maret 2017 menyatakan bahwa perizinan HO di daerah tidak berlaku atau dicabut. Permendagri tersebut telah mencabut Permendagri No P 27 tahun 2009 Jo Permendagri No P 22 Tahun 2016 tanggal 28 April 2016 tentang penetapan izin gangguan di daerah.

Maka dasar hukum untuk pembentukan Perda ten- tang izin gangguan menjadi tidak ada/tidak berlaku.

Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Memenuhi Tersedia dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) berdasarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) 8120212232674 tanggal 27 Desember 2018 yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS. Dokumen NIB tersebut berlaku selama perusahaan menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu Industri Furnitur Dari Kayu (31001).

(7)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP)

Memenuhi Tersedia NPWP atas nama CV Indo Rattan dengan Nomor: 31.476.871.4-426.000, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Nomor : PEM-00515/WPJ. 22/KP.

0603/2013 tanggal 21 Februari 2013 dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor : PEM-01608/WPJ.22/ KP.0603/2012 tanggal 06 Agustus 2012.

Nomor NPWP yang tercantum di dalam kartu NPWP (9 digit awal), SKT dan SPPKP telah sesuai dengan dokumen lainnya (NIB dan Izin Usaha Industri).

Verifier 1.1.1 (f) Dokumen lingku-ngan hidup (AMDAL/UKL-UPL/ SPPL/

DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi Tersedia dokumen lingkungan berupa SPPL CV Indo Rattan tanggal 04 Maret 2012 dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon dengan nomor : 660.1/248/BLHD tanggal 09 April 2012.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi Tersedia dokumen Izin Usaha Industri CV Indo Rattan yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cirebon dengan Nomor : 503/0010.07-DU/DPMPTSP tanggal 26 April 2017 dan berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya. Dokumen tersebut sesuai dengan dokumen lainnya serta jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan Izin Usaha Industri yaitu Industri Meubelair dan Kerajinan dari Kayu (31001) Verifier 1.1.1 (h) Rencana Peme-nuhan

Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

NA CV Indo Rattan merupakan pemegang Izin Usaha Industri (IUI), sehingga tidak diwajibkan menyusun RPBBI.

Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen pengakuan dan/atau

pengenal sebagai importir

NA CV Indo Rattan tidak memiliki dokumen pengakuan/

pengenal importir. Selama periode bulan Juli 2018 s.d.

Juni 2020 tidak melakukan impor bahan baku.

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir

NA CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d.

Juni 2020 tidak melakukan impor bahan baku.

Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok 1.3.1.a Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen pembentu- kan kelompok

NA CV Indo Rattan bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.

1.3.1.b Internal audit anggota kelompok

NA CV Indo Rattan bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.

Prinsip 2. Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan

(8)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kayu dari Asalnya

Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya)

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

Memenuhi CV Indo Rattan menerima bahan baku kayu berupa rangka furniture setengah jadi (rangka kursi, rangka meja, rangka rak, lampu kayu, kepala tempat tidur ) dari pemasok/pengrajin.

Selama periode bulan Juli 2018 s.d. 2020, seluruh penerimaan bahan baku tersebut dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa Surat Kontrak Kerja.

Verifier 2.1.1.(b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

NA CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d.

Juni 2020 tidak menerima bahan baku kayu bulat dari hutan negara.

Verifier 2.1.1.(c ) Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020, CV Indo Rattan menerima bahan baku rangka furniture setengah jadi dari pemasok/ pengrajin.

Seluruh penerimaan bahan baku tersebut telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Surat Jalan sekaligus sebagai bukti serah terima bahan baku.

Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Surat Jalan.

Uji petik stock bahan baku kayu di lapangan menunjukkan adanya kesesuaian antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen angkutan yang diterima. Penerimaan tersebut, dari sisi jumlah (pcs dan volume) di dalam dokumen angkutan juga sesuai dengan dokumen laporan mutasi bahan baku pada periode yang sama.

CV Indo Rattan pada periode audit tersebut, tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari hasil lelang.

Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok

NA CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 tidak menerima/ menggunakan bahan baku kayu yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran

Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

NA CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d.

Juni 2020 tidak menggunakan bahan baku kayu yang berasal dari limbah industri.

(9)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier 2.1.1.(g) Dokumen Sertifikat

Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

NA Seluruh penerimaan bahan baku kayu rangka furniture setengah jadi di CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 telah dilengkapi dengan dokumen DKP Industri Rumah Tangga/Pengrajin.

Auditee juga memiliki prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP dengan Nomor : 007/SOP/IRT/X/2019 tanggal 01 Oktober 2019 dan personel yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan dokumen DKP atas nama Saudara Abdullah sesuai dengan Surat Kuasa Pemeriksa DKP nomor : 009/IR/X/2019 tanggal 01 Oktober 2019.

Disamping itu tersedia laporan pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP pada tanggal 08 Juli 2019 dan 05 Februari 2020.

Verifier 2.1.1.h Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/S-PHPL/DKP

NA Pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 pemasok bahan baku CV Indo Rattan telah dilengkapi dengan DKP.

Verifier 2.1.1.(i) Dokumen Pendukung RPBBI

NA CV Indo Rattan merupakan pemegang Izin Usaha Industri (IUI), sehingga tidak diwajibkan menyusun RPBBI.

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan

Impor Barang (PIB)

NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading (B/L) NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(c) Packing List (P/L) NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(d) Invoice NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Impor NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(f) Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk kayu yang dibatasi perdagangannya

NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Verifier 2.1.2.(h) Bukti penggunaan kayu impor

NA CV Indo Rattan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dalam memenuhi bahan baku industrinya.

Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

(10)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet

penggunaan bahan baku hasil produksi

Memenuhi CV Indo Rattan memiliki tally sheet berupa pencatatan dari awal bahan baku yang masuk berdasarkan Surat Kontrak Kerja (SKK). Tally sheet tersebut memberikan informasi tanggal masuknya bahan baku, jumlah barang sesuai surat jalan yang diterima, nama Buyer, jumlah bahan baku yang digunakan dan hasil produksi.

Berdasarkan tally sheet tersebut, bahan baku akan dikerjakan mengikuti dan dikelompokkan sesuai Surat Kontrak Kerja (SKK) dan PO dari Buyer sampai menjadi produk yang kemudian dimasukkan ke dalam laporan mutasi kayu (LMK) produk. Berdasarkan hal tersebut, sistem pencatatan ini mampu memberikan informasi ketelusuran bahan baku.

Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan

Memenuhi Rendemen produksi sebesar 100%, hal tersebut dikarenakan dalam proses produksinya tidak terjadi perubahan bentuk kayu. Bahan baku yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan produksi.

Laporan produksi selama periode tersebut telah sesuai dengan catatan/ LMK pada periode yang sama serta terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen

Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Jenis produk CV Indo Rattan pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 telah sesuai dengan Surat Izin Usaha Industri (IUI) yaitu Industri Meubelair dan Kerajinan dari Kayu dengan komoditi berupa Meja, Kursi, Rak dan Keranjang serta memiliki kapasitas produksi sebanyak 15.000 pcs/tahun.

Sedangkan hasil produksi selama 1 (satu) tahun dari bulan Januari 2019 s.d. Desember 2019 sebesar 62,21

% dari kapasitas yang diizinkan. Dengan demikian, realisasi produksi CV Indo Rattan selama 1 (satu) tahun tersebut tidak melebihi kapasitas produksinya.

Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan.

NA CV Indo Rattan tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

Verifier 2.1.3.(e) Dokumen catatan/

laporan mutasi kayu

Memenuhi Catatan/laporan mutasi kayu CV Indo Rattan menunjukan terdapat kesesuaian dengan dokumen pendukungnya (Rekapitulasi penerimaan bahan baku, Surat Jalan, Laporan Produksi dan Rekapitulasi Penjualan Ekspor) pada periode yang sama. Tercatat bahwa pada bulan Juli 2018 audite tidak memiliki persediaan awal dan pada bulan Juni 2020 juga tidak memiliki persediaan akhir, hal ini dikarenakan jumlah bahan baku yang diproduksi oleh CV Indo Rattan akan disesuaikan dengan PO dari Buyer.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)

Verifier 2.1.4.(a) Dokumen Sertifikat NA CV Indo Rattan selama periode audit bulan Juli 2018

(11)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Legalitas Kayu dan/atau dokumen

Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa.

s.d. Juni 2020 tidak melakukan proses produksi melalui penyedia jasa.

Verifier 2.1.4.(b) Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

NA CV Indo Rattan selama periode audit bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 tidak melakukan proses produksi melalui penyedia jasa.

Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

NA CV Indo Rattan selama periode audit bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 tidak melakukan proses produksi melalui penyedia jasa.

Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa

NA CV Indo Rattan selama periode audit bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 tidak melakukan proses produksi melalui penyedia jasa.

Verifier 2.1.4.(e) Adanya Pendo- kumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

NA CV Indo Rattan selama periode audit bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 tidak melakukan proses produksi melalui penyedia jasa.

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic

Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

NA Selama periode audit bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020, seluruh hasil produksi CV Indo Rattan hanya dijual ke Luar Negeri (Ekspor) dan tidak ada produk yang dijual dengan tujuan domestik.

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Memenuhi Pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020, CV Indo Rattan hanya melakukan penjualan tujuan ekspor.

Produk yang diekspor tersebut merupakan hasil produksi sendiri yang dipastikan dari total penjualan (ekspor) tidak melebihi total produksi.

Berdasarkan hasil analisa perbandingan antara total produksi dengan total penjualan, menunjukkan bahwa seluruh penjualan tidak melebihi produksi dengan selisih 0 (nol), hal ini dikarenakan bahan baku yang dibeli dan diproduksi oleh CV Indo Rattan jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya PO dari Buyer yang selanjutnya diekspor sesuai banyaknya bahan baku yang dibeli, sehingga produk yang diekspor tersebut merupakan hasil produksi sendiri.

CV Indo Rattan tidak melakukan produksi melalui jasa subkontrak maupun ekspor produk melalui jasa subkontrak.

Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)

Memenuhi CV Indo Rattan pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 memiliki dokumen PEB sesuai kegiatan ekspor

(12)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

yang dilakukan sebanyak 75 (tujuh puluh) dokumen.

Informasi yang tercantum di dalam dokumen PEB telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List, Invoice, Bil of Lading dan V-Legal) pada periode yang sama.

Verifier 3.2.1. (c) Packing List Memenuhi Pada periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020, diketahui bahwa CV Indo Rattan telah menerbitkan dokumen Packing List sebanyak 75 (tujuh puluh lima) dokumen.

Informasi yang tercantum pada dokumen Packing List menunjukkan telah sesuai dengan dokumen PEB pada periode yang sama.

Verifier 3.2.1.(d) Invoice Memenuhi Selama periode bulan Juli 2018 s.d. 2020, diketahui bahwa CV Indo Rattan telah menerbitkan dokumen Commercial Invoice sebanyak 75 (tujuh puluh lima) dokumen.

Informasi yang tercantum pada dokumen Commercial Invoice telah sesuai dengan dokumen PEB pada periode yang sama.

Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Memenuhi CV Indo Rattan pada periode bulan Juni 2018 s.d Mei 2020 telah menerima dokumen Bill of Lading sebagai bukti telah melakukan kegiatan ekspor barang sebanyak 75 (tujuh puluh lima) dokumen.

Informasi yang tercantum pada dokumen Bill of Lading telah sesuai dengan dokumen PEB pada periode yang sama.

Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V‐Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

Memenuhi Produk yang diekspor CV Indo Rattan selama periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020 dengan HS Code 9401.69.10, 9401.69.90, 4419.90.00, 9401.69.00, 9403.50.00, 9403.60.00, 9403.60. 90 dan 9403.83.00 termasuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal.

Selama periode tersebut, auditee melakukan kegiatan ekspor dengan dilengkapi dokumen V-Legal yang diterbitkan oleh LVLK PT Inti Multima Sertifikasi sebanyak 75 (tujuh puluh lima) dokumen. Informasi yang tercantum pada dokumen V-Legal telah sesuai dengan dokumen ekspor PEB dan Invoice pada periode yang sama.

Tidak terdapat dokumen V-Legal untuk melaksanakan kegiatan ekspor dari bahan baku kayu lelang. Seluruh Stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi pabrik CV Indo Rattan yang beralamat di Jl. Siledre Indah No. 51 RT. 001 RW. 001 Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

NA Produk yang diekspor CV Indo Rattan berupa furniture dan kerajinan dari kayu yang memiliki HS Code 9401.69.10, 9401.69.90, 4419.90.00, 9401.69.00, 9403.50.00, 9403.60. 00, 9403.60.90 dan 9403.83.00, maka berda-sarkan Peraturan Menteri Perdagangan

(13)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

No. 84/M-DAG/PER/12/2016 tanggal 22 Desem-ber 2016 Jo Peraturan Menteri Perdagangan No. 12/M- DAG/PER/2/2017 tanggal 28 Febru-ari 2017 jis Permendag No. 38/M-DAG/PER/ 6/2017 tanggal 12 Juni 2017 nomor HS Code tersebut tidak termasuk dalam produk yang wajib dilakukan verifikasi teknis oleh surveyor.

Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

NA Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.

13/PMK.010/2017 Tanggal 10 Februari 2017 bahwa produk yang di ekspor oleh CV Indo Rattan dengan kode HS 9401.69.10, 9401.69.90, 4419.90.00, 9401.69.00, 9403.50. 00, 9403.60.00, 9403.60.90 dan 9403.83.00, merupakan produk yang tidak terkena bea keluar.

Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya

NA CV Indo Rattan melakukan produksi untuk produk yang diekspor menggunakan bahan baku kayu dari jenis Mahoni (Swietenia macrophylla), Jati (Tectona grandis), Akasia Mangium (Acacia mangium), Asam Jawa (Tamarindus indica), Gmelina (Gmelina sp.), Bungur (Lagerstroemia), Mangga (Mangifera indica), Sengon (Paraserianthes falcataria) dan Trembesi (Samanea saman). Maka berdasarkan Appendices I, II dan III CITES valid from January 2017, Appendices I, II dan III CITES valid from January 2019 dan Appendices I, II dan III CITES valid dari 26 November 2019, menunjukkan bahwa produk dari jenis kayu tersebut di atas tidak termasuk yang dibatasi perdagangannya.

Verifier 3.3.1.a Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi CV Indo Rattan telah mengimplementasikan tanda V- Legal yang dibubuhkan pada Kop Surat perusahaan berupa logo Indonesian Legal Wood dengan Nomor 190-LVLK-019-IDN.

Selama periode bulan Juli 2019 s.d Juni 2020, auditee tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ke tenagakerjaanbagi industri pengolahan Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Verifier 4.1.1. (a) Pedoman/prosedur

K3

Memenuhi Tersedia dokumen Standar Operasional Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) CV Indo Rattan dengan Nomor : 019/IR-K3/X/2019 tanggal 01 Oktober 2019 yang ditandatangani oleh Direktur CV Indo Rattan. Penanggung Jawab Keselamatan dan Keseha- tan Kerja (K3) atas nama Abdullah berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 011/IR/X/ 2019 tanggal 01 Oktober 2019..

Verifier 4.1.1.(b) Implementasi K3 Memenuhi Tersedia peralatan K3 di area pabrik CV Indo Rattan yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD) Kotak P3K dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai

(14)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dengan daftar peralatan K3 serta berfungsi dengan baik. Selain itu juga tersedia tanda Jalur Evakuasi yang terpasang pada dinding-dinding pabrik dan diarahkan ke titik kumpul untuk keadaan darurat.

Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi CV Indo Rattan memiliki Catatan Kecelakaan Kerja berupa Laporan Kecelakaan Kerja periode bulan Juli 2018 s.d. Juni 2020.

Informasi yang tercantum di dalam dokumen tersebut adalah Nama Korban, Uraian Kejadian, Penanggulangan dan Keterangan.

Selama periode audit di lingkungan CV Indo Rattan tidak terjadi kecelakaan kerja.

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membo- lehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi Di lingkungan kerja CV Indo Rattan tidak terdapat serikat pekerja, namun manajemen telah membuat Surat Persetujuan Berserikat Nomor 010/IR/X/2019 tentang kesepakatan antara pimpinan perusahaan dengan wakil karyawan bahwa perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawan untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan serikat kerja selama tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Hasil wawancara dengan narasumber atas nama Abdullah yang bekerja sebagai staff administrasi menyatakan bahwa karyawan telah mengetahui bahwa perusahaan memberikan kebebasan untuk melakukan atau membentuk serikat kerja.

Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP

N/A CV Indo Rattan hanya memiliki karyawan sebanyak 9 (Sembilan) orang, maka berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tidak diwajibkan membuat KKB atau PP.

Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak di Bawah Umur Verifier 4.2.3. Tidak ada pekerja yang

masih di bawah umur

Memenuhi Di lingkungan kerja CV Indo Rattan tidak ditemukan tenaga kerja di bawah umur. Karyawan termuda tercatat atas nama Muhamad Jufri yang bekerja sebagai Staff Administrasi Produksi dengan umur 25 tahun 3 bulan (lahir pada 15 Maret 1995), karyawan tersebut sudah mulai bekerja sejak tanggal 01 Juli 2020.

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi berprestasi merupakan faktor internal yang mempengaruhi kinerja dosen. Dosen yang baik adalah dosen yang memiliki motivasi berprestasi dalam melaksanakan tugas. Dengan

(C) Untuk mengelola air, kita perlu teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.. (D) Pengelolaan air memerlukan teknologi

Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan hasil setelah menggunakan LKM Terbimbing pada perkuliahan Struktur Aljabar dapat meningkatkan aktivitas, motivasi

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang bantuan keuangan kepada Partai Politik, bantuan keuangan kepada Partai Politik yang

Dewan Penasehat FKUB adalah Dewan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah dalam rangka membantu Kepala Daerah membangun, memelihara dan memberdayakan kerukunan umat

Memenuhi Pada periode bulan Juli 2018 sd Juni 2020, CV DBI melakukan ekspor produk furniture dan Kayu Olahan (Wall Panel/Wall Decoration) dengan Negara tujuan

M Tersedia laporan mutasi kayu (LMK) selama 12 bulan terakhir (Oktober 2020 – September 2021) dan sesuai dengan dokumen pendukungnya seperti laporan penerimaan

LOTO dan Line Breaking sebagai upaya pencegahan di perusahaan untuk mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba dan menghindari pengoperasian mesin yang