SOP
LABORATORIUM KEPERAWATAN KMB
LABORATORIUM TERPADU FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURABAYA
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Phantom Heacting dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Phantom Heacting digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Phantom Heacting 4. DEFINISI
Alat yang digunakan sebagai pengganti pasien, untuk melakukan tindakan heacting dalam pembelajaran praktikum keperawatan medikal bedah
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Phantom Heacting b) Cek kondisi Phantom Heacting sebelum digunakan
c) Letakkan dan posisikan Phantom Heacting di tempat tidur pasien d) Tutup Phantom Heacting dengan menggunakan selimut pasien e) Gunakan antiseptik, betadine pada area heacting
f) Bersihkan dan bilas menggunakan air bersih pada area bekas tindakan Heacting, g) Keringkan Phantom Heacting dengan tisu/handuk
h) Letakkan kembali Phantom Heacting pada tempat penyimpanan PHANTOM HEACTING
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Phantom WSD dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Phantom WSD digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Phantom WSD 4. DEFINISI
Alat yang digunakan sebagai pengganti pasien, dalam pembelajaran praktikum keperawatan perawatan WSD
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Phantom WSD b) Cek kondisi Phantom WSD sebelum digunakan
c) Letakkan dan posisikan Phantom WSD di tempat tidur pasien d) Tutup Phantom WSD dengan menggunakan selimut pasien e) Sambungkan selang WSD dengan phantom
f) Lakukan perawatan WSD
g) Setelah kegiatan praktikum selesai, bilas dan bersihkan phnatom WSD h) Keringkan Phantom WSD dengan handuk kering
i) Tetakkan kembali Phantom WSD pada tempat penyimpanan STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) No. Kode Dokumen : ...
PHANTOM WSD Tanggal Terbit : ...
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Phantom Kolostomi dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Phantom Kolostomi digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Phantom Kolostomi 4. DEFINISI
Alat yang digunakan sebagai pengganti pasien, dalam pembelajaran praktikum keperawatan perawatan luka kolostomi
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Phantom Kolostomi b) Cek kondisi Phantom Kolostomi sebelum digunakan
c) Letakkan dan posisikan Phantom Kolostomi di tempat tidur pasien d) Tutup Phantom Kolostomi dengan menggunakan selimut pasien e) Gunakan sarung tangan
f) Lepaskan kantong kolostomi pada phantom g) Lakukan perawatan luka kolostomi
h) Pasang kantong kolostomi baru
i) Setelah kegiatan praktikum selesai, bereskan dan lepaskan kantong kolostomi pada phantom dan bersihkan alat-alat yang nempel pada Phantom
j) Keringkan Phantom kolostomi dengan handuk kering
k) Letakkan kembali Phantom kolostomi pada tempat penyimpanan PHANTOM KOLOSTOMI
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Set WSD dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Set WSD digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Set Infus 4. DEFINISI
Alat yang digunakan, dalam pembelajaran praktikum keperawatan perawatan WSD
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Set WSD b) Cek kondisi alat Set WSDsebelum digunakan c) Letakkan Set WSDpada baki/ troli
d) Gunakan sarung tangan
e) Buka pembungkus alat Set WSD f) Setelah praktikum selesai, bereskan alat
g) Cuci Set WSD dengan sabun dan bilas menggunakan air bersih h) Keringkan Set WSDdengan handuk kering
i) Letakkan kembali Set WSDke tempat penyimpanan STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) No. Kode Dokumen : ...
SET WSD Tanggal Terbit : ...
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Mesin Suction dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Mesin Suction digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman Alat Mesin Suction 4. DEFINISI
Alat yang digunakan untuk tindakan suction dalam pembelajaran praktikum keperawatan medikal bedah
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Mesin Suction b) Cek kondisi Mesin Suction sebelum digunakan
c) Letakkan dan posisikan Mesin Suction dekat tempat tidur pasien d) Sambungkan selang suction dengan mesin suction
e) Tekan on untuk menyalakan Mesin Suction f) Tekan off untuk mematikan Mesin Suction
g) Setelah kegiatan praktikum selesai, lepaskan selang suction dan bereskan peralatan h) Bereskan dan rapikan Mesin Suction
i) Letakkan kembali Mesin Suction pada tempat penyimpanan MESIN SUCTION
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Phantom Trakeostomi dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Phantom Trakeostomi digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Phantom Trakeostomi 4. DEFINISI
Alat yang digunakan sebagai pengganti pasien, dalam pembelajaran praktikum perawatan trakeostomi
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Phantom Trakeostomi b) Cek kondisi Phantom Trakeostomi sebelum digunakan
c) Letakkan dan posisikan Phantom Trakeostomi di tempat tidur pasien d) Tutup Phantom Trakeostomi dengan menggunakan selimut pasien e) Gunakan antiseptik/Betadine pada area tempat tindakan perawatan
f) Setelah kegiatan praktikum selesai, bersihkan phantom Trakeostomi dan bilas menggunakan air bersih
g) Keringkan Phantom Trakeostomi dengan handuk kering
h) Letakkan kembali Phantom Trakeostomi ke tempat penyimpanan STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) No. Kode Dokumen : ...
PHANTOM TRAKEOSTOMI Tanggal Terbit : ...
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Set Rawat Luka dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Set Rawat Luka digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Set Rawat Luka 4. DEFINISI
Alat yang digunakan, dalam pembelajaran praktikum keperawatan untuk tindakan perawatan luka
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Set Rawat Luka b) Cek kondisi alat Set Rawat Luka sebelum digunakan c) Letakkan Set Rawat Luka pada baki/ troli
d) Gunakan sarung tangan
e) Buka pembungkus alat Set Rawat Luka
f) Gunakan Set Rawat Luka selama kegiatan praktikum g) Setelah praktikum selesai, bereskan peralatan
h) Rendam Set Rawat Luka dengan larutan klorin, kemudian cuci menggunakan sabun dan bilas menggunakan air bersih
i) Keringkan Set Rawat Lukadengan handuk kering
j) Letakkan kembali Set Rawat Lukake tempat penyimpanan SET RAWAT LUKA
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Set Pemsangan Kateter dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Set Pemasangan Kateter digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Set Pemasangan Kateter 4. DEFINISI
Alat yang digunakan untuk tindakan pemasangan kateter, dalam pembelajaran praktikum keperawatan medikal bedah
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Set Pemasangan Kateter b) Cek kondisi alat Set Pemasangan Katetersebelum digunakan c) Letakkan Set Pemasangan Kateterpada baki/ troli
d) Gunakan sarung tangan
e) Buka pembungkus alat set Pemasangan Kateter
f) Gunakan Set Pemasangan Kateter selama kegiatan praktikum g) Setelah praktikum selesai, bereskan alat
h) Rendam Set Pemasangan Kateter, kemudian cuci dengan sabun dan bilas menggunakan air bersih
i) Keringkan Set Pemasangan Kateterdengan handuk kering
j) Letakkan kembali Set Pemasangan Kateterke tempat penyimpanan STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) No. Kode Dokumen : ...
SET PEMASANGAN KATETER Tanggal Terbit : ...
No. Revisi : ...
1. TUJUAN
Supaya pengguna dapat menggunakan Set Heacting dengan baik dan benar 2. RUANG LINGKUP
Penggunaan Set Heacting digunakan oleh mahasiswa, laboran dan dosen selama kegiatan praktikum
3. REFERENSI
Buku Pedoman alat Set Heacting 4. DEFINISI
Alat yang digunakan untuk tindakan Heacting, dalam pembelajaran praktikum keperawatan medikal bedah
5. URAIAN PROSEDUR
a) Cuci tangan sebelum menyentuh Set Heacting b) Cek kondisi alat Set Heacting sebelum digunakan c) Letakkan Set Heacting pada baki/ troli
d) Gunakan sarung tangan
e) Buka pembungkus alat set Heacting
f) Gunakan Set Heacting selama kegiatan praktikum g) Setelah praktikum selesai, bereskan alat
h) Rendam Set Heacting, kemudian cuci dengan sabun dan bilas menggunakan air bersih
i) Keringkan Set Heacting dengan handuk kering
j) Letakkan kembali Set Heacting ke tempat penyimpanan SET HEACTING
No. Revisi : ...