• Tidak ada hasil yang ditemukan

Millenium Danamata Sekuritas Web Trading. Petunjuk Penggunaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Millenium Danamata Sekuritas Web Trading. Petunjuk Penggunaan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

Web Trading

Petunjuk Penggunaan

(2)

Halaman 2 dari 80

Daftar Isi

1.1 Pendahuluan ... 3

1.2 Login ke Millenium Danatama Sekuritas Market Info ... 3

1.3 Market Summary ... 9

1.4 Running Trade ... 10

1.5 Most Active Stock ... 11

1.6 Best Quote ... 12

1.7 Stock View ... 13

1.8 Trade Summary Matrix ... 14

1.9 Corporate Action ... 14

1.10 News ... 15

1.11 Stock Chart ... 16

1.12 Analisa teknikal yang tersedia: ... 22

1.13 Login ke Millenium Danatama Sekuritas Web trading ... 68

1.14 Order Entry Buy... 70

1.15 Order Entry Sell ... 71

1.16 Order List ... 72

1.17 Transaction List ... 76

1.18 Client Portfolio... 77

Indeks ... 79

(3)

Halaman 3 dari 80 1.1 Pendahuluan

Millenium Danatama Sekuritas web trading memudahkan Anda untuk melakukan penjualan dan pembelian saham melalui browser Internet. Informasi yang disediakan antara lain:

Market Summary, Running Trade, Most Active, Best Quote, News, Trade Summary Matrix, Stock View, Corporate Action.

1.2 Login ke Millenium Danatama Sekuritas Market Info

Buka browser anda, dan masukkan alamat web trading yang diberikan oleh Millenium Danatama Sekuritas.

Halaman utama web trading akan tertampil dengan disclaimer, sebagai berikut:

Tekan tombol “I Accept These Terms” untuk login ke Millenium Danatama Sekuritas Web Trading.

Anda dapat memasukkan username dan password Anda yang Anda dapatkan dari broker Anda untuk login.

(4)

Halaman 4 dari 80

• Masukkan username dan password Anda lalu klik tombol Logon.

Setelah Anda berhasil login maka halaman utama dari Millenium Danatama Sekuritas - Market Info akan muncul:

Indikator koneksi data

(5)

Halaman 5 dari 80 Jika berwarna hijau maka koneksi data sedang berjalan dengan baik

Jika berwarna merah maka koneksi data = terputus

Pengaturan Kolom

Millenium Danatama Sekuritas web trading memungkinkan Anda untuk menyusun kolom- kolom yang ada dalam viewer.

Memindahkan Kolom Untuk memindahkan kolom:

1. Tempatkan mouse dalam kepala kolom.

2. Klik dan tahan tombol mouse.

3. Geser mouse ke tempat dimana kolom itu akan ditempatkan.

4. Lepaskan tombol mouse.

Mengubah Lebar Kolom Otomatis

Untuk mengubah lebar kolom secara otomatis:

1. Tempatkan pointer pada kepala kolom.

2. Klik dua kali tombol kiri mouse.

Pengurutan Isi Kolom (Sorting)

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengurutkan isi kolom, baik pengurutannya naik (A-Z / 0-9) maupun turun (Z-A / 9-0). Data di dalam tabel viewer akan diurutkan berdasarkan nilai pada satu kolom yang Anda inginkan.

Untuk mengurutkan informasi dalam viewer:

1. Klik kepala kolom yang akan dijadikan dasar pengurutan.

Konfigurasi Pengurutan Isi Kolom (Sorting)

Anda dapat melakukan konfigurasi sorting kolom dengan menekan ikon yang ada di setiap kepala kolom.

(6)

Halaman 6 dari 80 Klik Configure Sort. Window ini akan muncul:

Tombol Add level digunakan untuk menambahkan kolom yang akan dijadikan dasar pengurutan data-data yang ada di viewer. Sehingga data yang ada di dalam viewer dapat ditampilkan tersortir atas beberapa kolom yang tersedia.

Pilihan Clear Sort digunakan untuk menghapus konfigurasi sorting yang ada di suatu viewer.

WARNA FONT

Fitur ini membantu Anda dalam mengamati pergerakan harga, informasi yang sedang diperbarui serta untuk membedakan broker lokal dengan broker asing.

(7)

Halaman 7 dari 80 Pergerakan Harga

• Hijau menunjukkan harga sekarang lebih tinggi dibanding harga penutupan sebelumnya.

• Merah menunjukkan harga sekarang lebih rendah dibanding harga penutupan sebelumnya.

• Hitam menunjukkan harga sekarang sama dengan harga penutupan

sebelumnya. Bila warna latar dipilih hitam maka warna font-nya menjadi putih.

Broker Lokal dan Asing

Broker lokal dan asing bisa dibedakan dari warna font-nya, yaitu biru untuk broker lokal dan coklat muda untuk broker asing.

MENYIMPAN DATA

Anda bisa menyimpan data dari viewer ke dalam text file. Untuk simpan data:

1. Klik pada ikon di dalam daerah viewer. Window ini akan muncul:

(8)

Halaman 8 dari 80 1. Pilih Save File dan klik tombol OK untuk simpan data.

Operasional Desktop

Desktop adalah kumpulan semua viewer yang sedang dibuka pada satu saat. Sebagai analogi, anggaplah viewer yang dibuka sebagai kertas yang diletakkan di atas meja kerja Anda. Mengikuti analogi tersebut, desktop dapat digambarkan sebagai cara mengatur kertas-kertas tersebut di atas meja. Berikut ini seluruh operasional desktop yang tersedia di

(9)

Halaman 9 dari 80 bawah menu Desktop akan dijelaskan.

Workspace Size

Disini Anda dapat memilih dan juga mendefinisikan ukuran desktop yang Anda ingin gunakan.

Pilih ukuran desktop sesuai layar monitor Anda, atau pilih Auto untuk tampilan yang otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar browser internet Anda. Menu Custom Size digunakan untuk mendefinisikan ukuran desktop yang Anda ingin gunakan.

1.3 Market Summary

Viewer ini menampilkan ringkasan informasi pasar BEI yaitu:

- Indeks Harga Saham Gabungan

Di sini ditampilkan indeks harga saham gabungan sekarang serta selisihnya dengan indeks kemarin terdapat juga selisih dalam persen.

(10)

Halaman 10 dari 80 - Advancers/Decliners/Unchanged

Bagian ini memperlihatkan jumlah saham yang mengalami kenaikan harga, penurunan harga, dan yang tidak mengalami perubahan harga (dibandingkan dengan harga penutupan kemarin).

- Total Volume, Nilai Pasar dan Frekuensi Transaksi

Bagian ini menunjukkan total volume pasar (dalam juta lembar) total nilai pasar (dalam milyar Rupiah) serta total frekuensi transaksi pada semua saham.

- Indices

Viewer ini menampilkan pergerakan indeks-indeks yang ada di BEI secara real-time.

1.4 Running Trade

Viewer ini menampilkan transaksi yang berlangsung secara real-time. Semua transaksi yang berlangsung pada setiap papan perdagangan akan ditampilkan disini. Transaksi terbaru akan ditempatkan paling atas.

Kode Warna

Data dalam viewer ini ditampilkan dalam format warna sebagai berikut:

• Merah – harga saham mengalami penurunan dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

• Hijau – harga saham mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

• Hitam – harga saham diperdagangkan pada harga yang sama dengan

(11)

Halaman 11 dari 80 harga penutupan kemarin. Bila warna latar yang dipilih hitam, maka karakternya

akan berwarna putih.

Warna Papan Perdagangan

Untuk membedakan antara papan reguler dan papan non-reguler, Anda tinggal melihat warna latar belakangnya. Papan non-reguler latar belakangnya berwarna kuning.

1.5 Most Active Stock

Menampilkan saham-saham teraktif beserta dengan keterangan dari saham tersebut seperti kode saham, nilai frekuensi, last price, nilai best bid/offer dan informasi nilai

kenaikan/penurunan harga saham.

(12)

Halaman 12 dari 80 1.6 Best Quote

Viewer ini menampilkan informasi lengkap suatu saham. Dalam viewer ini Anda dapat melihat:

• Buy/Sell Queue (4 harga beli tertinggi dan 4 harga jual terendah).

• Daftar 5 transaksi terakhir.

• Rekor harga tertinggi/terendah untuk transaksi hari ini, tahun ini, dan sepanjang masa hidup saham itu.

• Data harga penutupan, harga pembukaan dan harga rata-rata dari saham tersebut..

Cara Mengoperasikan

Untuk menampilkan informasi sebuah saham:

1. Di bagian Code, pilih kode saham yang akan dibuka.

2. Di bagian Board Type , klik menu drop-down dan pilih papan perdagangan yang diinginkan.

Menampilkan/Menyembunyikan Informasi Tambahan

Bagian ini memberikan informasi tambahan tentang saham yang diterbitkan, kapitalisasi pasar, jumlah saham yang dipegang investor asing, nilai nominalnya serta

persentasenya terhadap total nilai pasar. Untuk menampilkan atau menyembunyikan

(13)

Halaman 13 dari 80 bagian ini, klik tombol toggle.

1.7 Stock View

Dengan Stock View, Anda bisa memantau perkembangan masing-masing

saham dengan menggunakan viewer ini. Informasi saham dalam viewer ini ditampilkan dengan format warna untuk memudahkan Anda. Format warna yang digunakan ialah:

• Hijau – harga mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

• Merah – harga mengalami penurunan dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

• Putih – harga sekarang sama dengan harga penutupan kemarin.

Untuk menghapus kode saham yang sudah ada, klik kanan pada baris kode saham yang akan dihapus.

(14)

Halaman 14 dari 80 1.8 Trade Summary Matrix

Viewer ini menampilkan rincian harga suatu saham hari ini pada papan perdagangan regular/regular board.

1.9 Corporate Action

Viewer ini menampilkan seluruh corporate action yang akan terjadi di BEI.

(15)

Halaman 15 dari 80 1.10 News

Viewer ini menampilkan berita/pengumuman dari Bursa Efek Indonesia.

Untuk membaca isi sebuah berita/ pengumuman, klik dua kali judul (headline)

berita/pengumuman tersebut, akan muncul window yang menampilkan isi dari judul berita tersebut.

(16)

Halaman 16 dari 80 1.11 Stock Chart

Viewer ini menampilkan grafik pergerakan harga suatu saham dan banyak grafik analisis teknis yang banyak dipakai. Chart juga bisa membandingkan performa suatu saham terhadap saham lain performa suatu saham dengan sektor maupun Indeks Harga Saham Gabungan.

Jenis grafik analisis teknis akan tersedia setelah tombol ditekan.

Sedangkan alat pendukung (drawing toolbar) dari analisa teknikal yang ada adalah:

- Hand tool untuk memindahkan/geser chart yang ada - Free line untuk membuat garis lurus pada chart yang ada

- Horizontal line untuk membuat garis horizontal pada chart yang ada - Trend line untuk membuat garis trend pada chart yang ada

- Rectangle untuk membuat kotak persegi panjang pada chart yang ada - Circle untuk membuat lingkaran pada chart yang ada

- Fibonacci Fan untuk menambahkan Fibonacci Fan pada chart yang ada

(17)

Halaman 17 dari 80 - Fibonacci vertical retracements untuk menambahkan Fibonacci vertical

retracements pada chart yang ada

- Fibonacci horizontal retracements untuk menambahkan Fibonacci horizontal retracements pada chart yang ada

- Fibonacci arc untuk menambahkan Fibonacci arc pada chart yang ada

- Andrews Pitchfork untuk menambahkan Andrews Pitchfork pada chart yang ada - Standard deviation channel untuk menambahkan Standard deviation channel

pada chart yang ada

- Arrow up untuk menambahkan tanda panah keatas pada chart yang ada - Arrow down untuk menambahkan tanda panah kebawah pada chart yang ada - Text tool untuk menambahkan teks pada chart yang ada

- Delete tool untuk menghapus alat-alat pendukung yang telah Anda tambahkan sebelumnya.

- Color tool untuk mengubah warna dari alat-alat pendukung yang ada.

Cara Mengoperasikan

• Pilih saham yang ingin Anda analisis dengan memilih kode saham di drop-down menu yang menampilkan kode saham, contoh: AALI.

• Jika ingin membandingkan grafik pergerakan harga saham yang telah dipilih

sebelumnya dengan kode saham lainnya atau dengan Indeks yang ada di Bursa Efek Indonesia, maka pilih kode saham/indeks di kotak pilihan Compare.

• Pilih periode penggambaran grafik. Pilihan yang tersedia adalah harian (Daily), mingguan (Weekly), bulanan (Monthly) atau tahunan (Yearly). Pada penggambaran grafik dengan periode mingguan, grafik akan diplot menggunakan data pada awal minggu. Untuk periode bulanan dan tahunan, grafik akan diplot menggunakan data pada hari yang terdekat dengan awal bulan atau tahun yang bersangkutan.

• Pilih jumlah data yang akan digambarkan grafiknya, bisa 20, 50 atau 500 data.

Semakin banyak jumlah data yang dipilih maka akan semakin lengkap periode pengambaran dari grafik harga sahamnya.

• Pilih tipe grafik yang diinginkan di kotak pilihan:

Tipe grafik yang ada:

o Line : grafik dibuat dengan menghubungkan data harga penutupan.

o Candlestick : grafik berbentuk lilin yang dibuat dengan memplot data harga high-low-open-close.

o Bar : grafik dibuat dengan memplot data harga high-low-open-close.

o Bar II : grafik dibuat dengan memplot data harga high-low-close.

o Area : grafik dibuat dengan memplot data harga penutupan sebagai area tertentu.

(18)

Halaman 18 dari 80 o Histogram : grafik dibuat dengan memplot data harga penutupan sebagai

kolom-kolom vertikal.

• Pilih grafik analisis teknis yang ingin Anda buat dengan cara menekan tombol daftar analisa teknikal .

• Selanjutnya Anda dapat menambahkan informasi lebih lengkap pada grafik

pergerakan harga saham yang ada dengan menggunakan tombol-tombol pengaturan grafik yang tersedia.

• Tombo-tombol pengaturan grafik yang tersedia:

Tombol % :

Untuk menunjukkan kinerja saham dalam skala persentase terhadap titik awal yang telah ditentukan. Titik awal tersebut adalah close price dari hari terakhir yang ada di dalam periode analisa data.

Tombol Show History :

Untuk menunjukkan kinerja saham dalam jangka waktu tertentu yang bisa Anda pilih.

(19)

Halaman 19 dari 80 Dari gambar diatas maka chart pergerakan harga saham yang digambarkan adalah dari tanggal 23/07/2009 sampai 05/07/2010.

Anda dapat menggeser tanggal permulaan dan tanggal akhir dari periode analisa data dengan menggeser ikon yang ada atau dengan memilih tanggal dari kotak pilihan tanggal.

Tombol Show Volume :

Untuk menunjukkan grafik pergerakan volume saham dalam jangka waktu tertentu.

(20)

Halaman 20 dari 80 Tombol Show Max/Min :

Untuk menunjukkan nilai maksimum dan minimum dari grafik pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Tombol Show Grid :

Untuk menampilkan grid dari grafik pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Tombol Show Data Info :

Untuk menampilkan detil informasi dari grafik pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

(21)

Halaman 21 dari 80 Tombol Show Last Value :

Untuk menampilkan harga closing terakhir dari grafik pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Tombol Zoom

Dengan menekan tombol ini Anda dapat melakukan pembesaran layar (zooming) atau sebaliknya.

Tombol Cetak

Dengan menekan tombol ini Anda dapat mencetak grafik di layar.

Menyimpan Grafik

Anda bisa menyimpan grafik yang tengah Anda buka:

1. Klik tombol File lalu Save, kemudian window Save As akan muncul. Masukkan nama chart ini lalu klik tombol Ok.

2. Untuk menyimpan grafik sebagai template, klik tombol File lalu Save Template, kemudian window Save Template akan muncul. Masukkan nama template chart ini lalu klik tombol Ok.

Memanggil Grafik

Anda bisa memanggil grafik yang pernah disimpan:

(22)

Halaman 22 dari 80 1. Klik tombol File lalu Load, kemudian window Load akan muncul. Pilih nama chart ini lalu klik tombol Ok.

2. Klik tombol File lalu Load Template, kemudian window Load Template akan muncul.

Pilih nama template chart ini lalu klik tombol Ok.

1.12 Analisa teknikal yang tersedia:

Acceleration Deceleration Oscillator

Acceleration-Deceleration Oscillator menggambarkan perbedaan antara Awesome Oscillator dan rata-rata tertimbang dari Awesome Oscillator. Ketika Acceleration-Deceleration

Oscillator diatas garis 0 dan ada 2 bar berurutan yang mana tingginya lebih tinggi dari bar- bar sebelumnya maka ini diharapkan menjadi signal beli. Ketika Acceleration-Deceleration Oscillator dibawah garis 0 dan ada 2 bar berurutan yang mana tingginya lebih rendah dari bar-bar sebelumnya maka ini diharapkan menjadi signal jual.

The Acceleration Bands

Acceleration Bands digambarkan diantara simple Moving Average sebagai titik tengah.

Batas atas dan batas bawah jaraknya sama dari titik tengah. Pembuat analisa teknikal ini merekomendasikan jika harga penutupan ada diluar batas atas atau batas bawah dari indikator ini maka dapat digunakan untuk menunjukkan breakouts (pergerakan harga yang menembus level support & resistance yang ada) untuk jangka waktu analisa mingguan atau bulanan. Untuk analisa jangka pendek, batas atas dan bawah bisa digunakan sebagai level support dan resistance.

(23)

Halaman 23 dari 80 Untuk memasukkan parameter:

Klik tab Params dan masukkan nilai parameter yang diinginkan.

Tab Style digunakan untuk mengubah tipe grafik dan warna grafik.

Accumulation Swing Index

Accumulation Swing Index adalah total akumulasi dari Swing Index dari setiap hari

perdagangan sepanjang waktu analisa. Nilai Swing Index adalah 0 ke 100 untuk up bar dan 0 ke -100 untuk down bar. Swing Index menggunakan harga Open, High, Low dan Close dari periode 2 hari perdagangan untuk menunjukkan arah kecenderungan pasar.

Accumulative Swing Index digunakan untuk memberikan gambaran jangka panjang yang lebih baik jika dibandingkan Swing Index.

Jika trend jangka panjang adalah naik, maka Accumulative Swing Index akan mempunyai nilai positif,dan sebaliknya. Indikator ini digunakan untuk menganalisa futures tetapi juga dapat digunakan untuk saham.

Advance Decline Line

Advance Decline Line digunakan untuk mengetahui arah pergerakan pasar secara umum (market breadth). Advance Decline Line adalah total akumulatif dari perbedaan antara advancing securities (jumlah saham yang harga penutupannya diatas harga opening price) dan declining securities (jumlah saham yang harga penutupannya dibawah harga opening price).

Indikator ini dapat menunjukkan kekuatan pasar saat terjadinya analisa.

(24)

Halaman 24 dari 80 Advance Decline Ratio

Advance Decline Ratio menghitung rasio dari saham-saham yang harganya sedang naik dibandingkan dengan yang sedang turun harganya.

Indikator Alligator

Indikator Alligator dapat digambarkan sebagai kompas agar investor dapat berdagang dalam arah yang benar. Indikator ini adalah kombinasi 3 Smoothed Moving Average pada harga pertengahan, dikenal sebagai Alligator’s Jaw (biru), Alligator’s Teeth (merah) dan Alligator’s Lips (hijau).

(25)

Halaman 25 dari 80 Arms Index TRIN

Indikator Arms Index atau dikenal sebagai TRIN, (Trading Index). Indikator ini berdasarkan volume yang menunjukkan kekuatan pasar dan arah pergerakan pasar secara umum dengan cara menganalisa hubungan antara saham yang sedang naik harganya dan saham yang sedang turun harganya dan volume sahamnya.

Aroon

Indikator Aroon dibuat pada tahun 1995. Indikator ini terdiri dari 2 garis, Aroon Up dan Aroon Down. Aroon Up adalah is jangka waktu (dalam basis persentase) yang telah terlewati antara permulaan waktu analisa sampai titik dimana harga tertinggi dalam waktu analisa.

Jika saham mencapai harga baru terendah maka Aroon Up = 0. Sebaliknya jika saham ini mencapai harga penutupan tertinggi maka Aroon Up = +100. Aroon Down dihitung dengan cara sebaliknya, yaitu mencari nilai harga terendah terbaru.

Aroon Oscillator

Aroon Oscillator dibuat dengan cara mengurangi Aroon Up dengan Aroon Down. Aroon Oscillator bergerak antara -100 dan +100 dengan 0 sebagai garis persinggungan tengah.

Aroon Oscillator menunjukkan tren naik ketika nilainya diatas 0 dan tren turun ketika dibawah 0.

(26)

Halaman 26 dari 80 Average Directional Index

Average Directional Index (ADX) mengukur kekuatan dari tren yang ada dan juga untuk mengetahui apakah ada pergerakan pasar. ADX yang naik menunjukkan tren yang kuat. Jika ADX > 40 dan mulai turun, bisa merupakan penurunan dari tren saat ini.

Average Directional Index Rating

Average Directional Index Rating pada dasarnya adalah nilai rata-rata dari ADX. Seperti ADX, ADXR yang naik bisa menunjukkan tren yang kuat, sedangkan ADXR yang menurun menunjukkan tren yang melemah.

Average True Range

Average True Range digunakan untuk menghitung arah pergerakan pasar.

Indikator ini dapat digunakan sebagai alat untuk menghitung market volatility dengan mengunakan konsep price range.

(27)

Halaman 27 dari 80 Awesome Oscillator

Awesome Oscillator menunjukkan market momentum di 5 bar terakhir, dan

membandingkannya dengan momentum dari 34 bar terakhir lainnya. Awesome Oscillator dapat digunakan dengan indikator Alligator, misalnya sinyal beli dan jual hanya terjadi diluar area Alligator "mouth".

(28)

Halaman 28 dari 80 Bearish Divergence

Bearish Divergence menandakan adanya harga-harga tinggi di pasar yang mana tidak disertai dengan nilai-nilai yang tinggi di indikatornya. Bearish divergence akan ada ketika pasar mencapai nilai tinggi yang baru tanpa indikatornya mencapai nilai tinggi yang baru.

Beta Factor

Beta Factor menunjukkan hubungan antara yield dari suatu saham dengan indeks pergerakan pasar dan juga menunjukkan tingkat resiko saham tersebut.

Bollinger Bands

Bollinger Bands diplot pada tingkat deviasi standar diatas dan di bawah moving average.

Bollinger Bands ditampilkan dalam tiga garis, garis yang tengah adalah moving average normal.

(29)

Halaman 29 dari 80 Bollinger Band Width

Indikator Bollinger Band Width menunjukkan lebarnya bollinger band secara relatif.

Indikator ini menunjukkan perbedaan antara upper dan lower band dalam hubungannya dengan middle band.

(30)

Halaman 30 dari 80 Bollinger pct_b

Indikator Bollinger pct_b menunjukkan harga penutupan dalam hubungannya dengan upper dan lower band.

Bullish Divergence

Bullish Divergence menunjukkan adanya harga-harga rendah di pasar yang mana tidak disertai dengan nilai-nilai yang rendah di indikatornya.

Center of Gravity Oscillator

Indikator ini pada dasarnya membolehkan pengguna untuk mengetahui titik-titik perubahan harga secara jelas.

(31)

Halaman 31 dari 80 Chaikin Money Flow

Indikator Chaikin Money Flow menunjukkan apakah suatu saham dalam kondisi tren beli atau jual.

Chaikin Oscillator

Chaikin Oscillator ini berguna untuk memonitor arus uang masuk dan keluar pasar.

(32)

Halaman 32 dari 80 Chaikin Volatility

Chaikin Volatility merupakan indikator yang menghitung perubahan/volatility sebagai jarak antara harga tertinggi dengan harga terendah.

Chande Momentum Oscillator

Chande Momentum Oscillator digunakan untuk mengetahui keadaan-keadaan overbought dan oversold. Indikator ini digunakan untuk dua hal. Pertama adalah untuk mengukur tingkatan overbought (lebih besar dari 50) atau oversold (kurang dari -50). Kedua indikator ini digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk beli yaitu ketika oscillator melintasi keatas dari garis rata-rata tertimbang sedangkan untuk waktu yang tepat untuk jual terjadi ketika oscillator melintasi kebawah dari garis rata-rata tertimbang.

Commodity Channel Index

Commodity Channel Index (CCI) digunakan untuk mengetahui saat yang tepat untuk beli atau jual dan biasanya dipakai di futures market. Posisi long adalah pada saat CCI lebih dari +100 sedangkan posisi short ketika CCI dibawah -100, tetapi nilai ini seharusnya didukung oleh analisa-analisa teknikal lainnya.

Commodity Channel Index Standard

Commodity Channel Index Standard serupa dengan Commodity Channel Index,

(33)

Halaman 33 dari 80 perbedaanya adalah standard deviation menggantikan mean deviation dalam perhitungan formulanya.

Commodity Selection Index

Commodity Selection Index (CSI) adalah indikator momentum, digunakan untuk mengetahui futures apa saja mempunyai strong trending & volatility.

Coppock Curve

Coppock Curve adalah indikator momentum harga jangka panjang. Digunakan untuk menentukan saat yang tepat untuk beli dan jual dari saham yang sedang dianalisa.

Correlation Function

Indikator Correlation Function digunakan sebagai alat untuk mengukur korelasi pergerakan dari 2 market apakah ke arah yang sama atau sebaliknya.

Korelasi positif antara 2 market berarti bergerak ke arah yang sama, jika negatif maka bergerak ke arah yang berlawanan. Nilai yang mendekati 0 maka berarti tidak ada korelasi diantara keduanya.

(34)

Halaman 34 dari 80 Covariance Function

Covariance Function menghitung kovarian dari 2 market yang berbeda. Semakin tinggi nilai kovarian maka semakin kuat korelasinya, semakin kecil nilainya (jika negatif) semakin kuat korelasi kebalikannya. Jika nilainya mendekati 0 maka korelasi hampir tidak ada.

Cumulative Sum

Cumulative Sum menjumlahkan semua harga closing dari suatu saham dan digambarkan sebagai garis naik ke atas.

Cumulative Sum of Last x Periods

Cumulative Sum of Last x Periods menjumlahkan semua harga closing dari suatu saham untuk periode analisa yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Cutler RSI

Indikator Cutler RSI adalah variasi dari Welles Wilder Relative Strength Index.

RSI adalah rate-of-change oscillator, digunakan untuk menghitung kecepatan pergerakan harga. RSI diciptakan untuk menghilangkan tiga buah kekurangan oscillator biasa, yaitu:

(35)

Halaman 35 dari 80 1. RSI menghaluskan nilai-nilai ekstrim yang digunakan untuk menghitung oscillator,

sehingga nilai-nilai yang sangat tinggi dan tidak beraturan dapat dihilangkan.

2. RSI menghasilkan nilai antara 0 dan 100, sehingga memudahkan untuk mengamati saham. Oscillator lain tidak membatasi skala vertikal sehingga sulit untuk

menemukan indikator beli/jual.

3. RSI lebih mudah untuk dihitung dan diikuti.

Cyber Cycle

Indikator Cyber Cycle dapat digunakan untuk menentukan sinyal bullish (waktu untuk beli) dan sinyal bearish (waktu untuk jual).

(36)

Halaman 36 dari 80 DSS Blau

DSS Blau adalah indikator double-smoothing Stochastic.

DSS Bressert

DSS Bressert adalah indikator exponential moving average dari Stochastic.

(37)

Halaman 37 dari 80 Demand Index

Indikator ini mengindikasikan perubahan dari tren harga. Jika indikator melewati garis 0 dari bawah maka tekanan beli lebih besar dari tekanan jual.

Detrended Price Oscillator

Detrended Price Oscillator meniadakan tren jangka panjang dari harga saham. Sehingga tren jangka pendek dapat terlihat (tingkatan overbought dan oversold dapat diketahui secara efektif).

Directional Movement Index

Directional Movement Index (DMI) digunakan untuk mengetahui apakah pasar dalam keadaan trending atau non-trending dan juga untuk mengetahui keadaan bullish atau bearish suatu market.

Minus Directional Movement Index

Minus Directional Movement Index /-DM adalah sebuah ukuran yang memberikan informasi mengenai besaran penurunan harga.

Plus Directional Movement

Plus Directional movement /+DM adalah suatu ukuran yang menggambarkan besarnya jarak

(38)

Halaman 38 dari 80 pergerakan naik dari harga + DM baru

Directional Movement System

Directional Movement System menghitung dan menggambarkan nilai-nilai DMI Plus (PDI) dan DMI Minus values (MDI). Nilai PDI dan MDI digunakan untuk menghitung nilai ADX.

ADX biasanya digunakan untuk mengetahui tern pasar. Nilai DMI Plus yang melewati DMI Minus adalah pertanda bullish, dan sebaliknya.

Ease of Movement

Indikator Ease of Movement menggambarkan hubungan antara harga dan volume. Contoh:

jika market price naik dengan volume yang rendah maka ini adalah Ease of Movement yang nilainya tinggi dan positif. Nilai negatif jika market price turun dengan volume yang sedikit.

Elder-Ray Bull & Bear Power

Elder-Ray dapat digunakan untuk menentukan kekuatan-kekuatan bulls dan bears yang ada di pasar.

(39)

Halaman 39 dari 80 Envelope

Envelope terbentuk dari dua moving average. Satu moving average bergerak naik sedangkan yang ke dua bergerak turun.

Fisher Transform

Ketika grafik Fisher Transform melewati keatas dari grafik signal maka ini bisa diartikan sebagai sinyal bullish dan waktu yang tepat untuk beli, begitu juga sebaliknya dapat

(40)

Halaman 40 dari 80 diartikan sebagai sinyal bearish dan waktu yang tepat untuk jual.

Force Index

Force Index adalah indikator oscillator yang menggabungkan pergerakan harga dan volume dengan tujuan untuk mengukur bulls power pada saat pasar sedang naik dan bears power dari pasar yang turun.

(41)

Halaman 41 dari 80 GMMA

GMMA adalah indikator Multi Exponential Moving Average dengan 12 periode waktu yang berbeda.

GMMA Oscillator

GMMA Oscillator adalah kombinasi dari:

- Perbedaan antara EMA(3) dan EMA(15) digambarkan sebagai garis - Perbedaan antara EMA(30) dan EMA(60) digambarkan sebagai garis.

- Perbedaan antara EMA(15) dan EMA(60) digambarkan sebagai histogram.

(42)

Halaman 42 dari 80 HPI (Herrick Payoff Index)

HPI mengukur aliran uang dari suatu futures atau options (kontrak opsi saham) dan juga divergences antara price activity dan indikatornya, hal ini dapat menunjukkan apakah market sedang bullish atau bearish.

Highest high of last x periods

Analisa ini menggambarkan nilai tertinggi dari harga-harga tertinggi suatu saham dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Highest OHLC of Last x Periods

Analisa ini menggambarkan nilai tertinggi dari nilai-nilai Open , High , Low , Close price suatu saham dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Historic Volatility

Historic Volatility adalah kalkulasi standar deviasi yang memperlihatkan historic volatility dari suatu saham.

Inversion

Inversion adalah kebalikan dari grafik pergerakan suatu saham yang digambarkan di window

(43)

Halaman 43 dari 80 bagian bawah.

KRI

KRI adalah indikator oscillator yang menggambarkan perbedaan antara 2 Simple Moving Average dalam persentase.

Keltner Channel

Keltner Channel biasanya digunakan bersama alat analisa lainnya yang mengukur market volatility. Konsepnya hamper sama dengan Bollinger Bands.

(44)

Halaman 44 dari 80 Laguerre RSI

Laguerre RSI biasanya dapat digunakan sebagai sinyal beli jika grafik RSI ini melintas lebih dari level 20% dan sinyal jual setelah melintas kebawah lebih dari level 80%.

Linear Regression

Regresi linear biasanya digunakan untuk memprediksi harga saham di masa depan berdasarkan harga-harga sebelumnya.

(45)

Halaman 45 dari 80 Lowest low of last x periods

Analisa ini menggambarkan nilai terendah dari harga-harga terendah suatu saham dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Lowest OHLC of Last x Periods

Analisa ini menggambarkan nilai terendah dari nilai-nilai Open , High , Low , Close price suatu saham dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

MACD Forest

MACD Forest menampilkan perbedaan antara MACD dan trigger line-nya.

MACD (Moving Average Convergence/Divergence)

MACD adalah suatu indicator momentum trend-following yang menunjukkan hubungan antara dua buah Moving Averages dari suatu harga saham.

Grafik MACD didapat dengan mengurangi Exponential Moving Average periode 12 hari dengan Exponential Moving Average periode 26 hari.

Sebuah grafik lain, yaitu Exponential Moving Average periode 9 hari (dari grafik MACD, bukan dari harga saham) diplot di atas grafik MACD.

Garis tersebut dinamakan signal line, karena digunakan sebagai indikator beli/jual.

(46)

Halaman 46 dari 80 Market Facilitation Index

Market Facilitation Index digunakan untuk mengukur efisiensi dari pergerakan saham dengan cara mengukur perubahan harga (High - Low) per bar (atau tick) secara relatif terhadap volume per bar.

Market Thrust

Market Thrust digunakan untuk mengetahui keadaan overbought / oversold berdasarkan marke based on advancing and declining issues and volume di pasar.

Mass Index

Mass Index digunakan untuk mengetahui akan adanya perubahan harga saham ketika garis Mass Index melewati keatas garis setup dan kemudian jatuh dibawah garis trigger.

(47)

Halaman 47 dari 80 McClellan Oscillator

McClellan Oscillator digunakan untuk mengetahui tops dan bottoms dari suatu pasar

berdasarkan perbedaan jumlah saham-saham yang naik dan turun. Disebut keadaan bottom jika McClellan Oscillator melintas dari bawah ke atas nilai 0 (bullish). Disebut keadaan top jika McClellan Oscillator melintas dari atas ke bawah nilai 0 (bearish).

Median Price

(48)

Halaman 48 dari 80 Median Price didapat dari hasil penambahan harga tertinggi dan terendah suatu saham lalu dibagi dua.

Momentum

Momentum mengukur besarnya perubahan yang dialami harga sebuah saham pada jangka waktu tertentu. Sama seperti MACD, aplikasi akan menampilkan grafik Momentum secara terpisah pada grafik pergerakan harga saham.

Momentum OHLC

Momentum yang digambarkan dalam bentuk bar chart.

Money Flow Index

Money flow dalam analisis teknis dikenal sebagai typical price dikalikan dengan volume, yang merupakan salah satu bentuk dari taksiran terhadap nilai uang pada hari perdagangan.

Indeks Arus Uang (Money flow index) adalah merupakan suatu osilator yang dihitung berdasarkan suatu periode tertentu (N-hari) dengan rentang nilai antara 0 - 100 yang menunjukkan "arus uang" pada hari dimana harga mengalami kenaikan sebagai suatu persentase dari total hari kenaikan dan penurunan.

(49)

Halaman 49 dari 80 Moving Average Exponential & Moving Average Exponential OHLC

Grafik Exponential Moving Average dihitung dengan menambahkan persentase dari harga penutupan hari ini pada nilai Moving Average untuk hari kemarin.

Exponential Moving Average memberikan penekanan pada harga yang terakhir.

Moving Average Rolling

Rolling Moving Average adalah indikator untuk menghitung nilai rata-rata dari harga penutupan saham dari jangka waktu periode yang sudah ditentukan sebelumnya.

Simple Moving Average & Simple Moving Average OHLC

Grafik Simple Moving Average dihitung dengan menambahkan harga penutupan suatu saham selama jangka waktu tertentu, lalu membagi angka kumulatif itu dengan periode yang telah ditentukan. Perhitungan ini menghasilkan harga rata-rata suatu saham untuk suatu periode.

Moving Average Triple

Triple Moving Average menggambarkan tiga simple moving average dari harga penutupan saham yang ada untuk periode waktu yang telah ditentukan di parameter Period.

Weighted Moving Average & Weighted Moving Average OHLC

Grafik Weighted Moving Average memberi ot lebih pada data yang baru, dan memberi ot kurang pada data yang lampau. Moving Average ini didapat dengan mengalikan setiap data

(50)

Halaman 50 dari 80 hari yang lampau dengan suatu faktor ot.

Moving Average Adaptive Kaufmann

Indikator Moving Average ini secara otomatis beradaptasi terhadap market volatility yang ada. Indikator ini menggunakan market noise level untuk menghitung panjang dari suatu tren yang diperlukan untuk perhitungan moving average-nya.

Moving Average Centered

Moving Average Centered dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan Simple Moving Average perbedaanya adalah dimana titik pertama dari moving average dimulai.

Centered Moving Average menggambarkan titik pertama pada bar pertengahan dari jangka waktu yang telah ditentukan.

Moving Average Convergence/Divergence

MACD (Moving Average Convergence/Divergence) adalah suatu indicator momentum trend- following yang menunjukkan hubungan antara dua buah Moving Averages dari suatu harga saham. Grafik MACD didapat dengan mengurangi Exponential Moving Average periode 12 hari dengan Exponential Moving Average periode 26 hari. Sebuah grafik lain, yaitu

Exponential Moving Average periode 9 hari (dari grafik MACD, bukan dari harga saham) diplot di atas grafik MACD.

Garis tersebut dinamakan signal line, karena digunakan sebagai indikator beli/jual.

(51)

Halaman 51 dari 80 Moving Average Displaced

Moving average yang telah diubah untuk prediksi tren yang ada.Dihitung dengan cara menggeser moving average dalam satuan interval waktu yang telah ditentukan.

Moving Average Dual

Metode ini menggunakan 2 moving average . Moving average pertama bisa disebut short term (ST) dan lainnya long term (LT) moving average. Ketika short term moving average melewati keatas long term moving average maka ini bisa dijadikan sebagai sinyal beli, dan sebaliknya adalah sinyal jual.

Moving Average Four

Metode ini menggunakan 4 moving average . 2 moving average yang lebih panjang digunakan sebagai penanda tren dan 2 moving average yang lebih pendek digunakan sebagai penanda waktu masuk dan keluar.

Fractal Adaptive Moving Average

Fractal Adaptive Moving Average menitik beratkan kepada arah pergerakan dari nilai average dan kepada posisi relatif dari harga-harga yang ada terhadap moving average.

Nilai moving average yang naik dan posisi harga-harga diatas moving average bisa jadi adalah uptrend dan sebaliknya.

(52)

Halaman 52 dari 80 Hull Moving Average

Hull Moving Average (HMA) adalah Moving Average yang dapat menghilangkan lag dan juga meningkatkan smoothing dari moving average yang ada.

Moving Average Momentum

Moving Average Momentum menekankan pada efek smoothing dari Moving Average(MA).

Dihitung sebagai perbedaan dari nilai MA di suatu waktu (t) dan nilai MA pada t-1.

Moving Average Oscillator

Moving Average Oscillator menggambarkan perbedaan antara 2 moving average dalam hal panjangnya dan tipenya. Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan di pasar seperti tren baru atau pembalikan dari suatu tren.

Smoothed Moving Average

Smoothed Moving Average hampir sama dengan simple moving average. Dalam smoothed moving average nilai smoothed average sebelumnya lah yang akan dikurangi.

Moving Averages Triangular

Moving Averages Triangular adalah simple moving average yang telah dirata-ratakan kembali dan akan menghasilkan garis moving average yang lebih halus.

Variable Moving Average

Adalah moving average eksponensial yang dapat menentukan persentase smoothing-nya secara otomatis berdasarkan kondisi pasar yang ada.

Moving Average Variable Index Dynamic

Variable Index Dynamic Average (VIDYA) secara dinamis menyesuaikan nilai alpha dari exponential moving average berdasarkan rasio dari standar deviasi dari harga-harga penutupan dari suatu jangka waktu tertentu terhadap standar deviasi dari harga-harga penutupan dari jangka waktu yang lebih lama.

(53)

Halaman 53 dari 80 Negative Volume Index

Negative Volume Index (NVI) menampilkan perubahan-perubahan pada hari ketika terjadi penurunan volume perdagangan saham jika dibandingkan hari sebelumnya

Net Change

Indikator Net Change menggambarkan net change, antara grafik harga penutupan dengan grafik harga penutupan sebelumnya. Indikator Net Change memplot garis-garis #Hi dan

#Low dalam bentuk chart beserta nilai HiAlert dan LowAlert-nya.

Notis Percent V

Adalah salah satu cara untuk mengukur volatility adalah dengan mengukur daily range antara nilai High dan Low. Volatility akan tinggi ketika daily range-nya adalah lebar dan rendah ketika daily range adalah sempit. Sinyal Notis %V terdiri dari 2 indikator berbeda.

Yaitu indikator upward dan downward (UVLT dan DVLT). Volatility dapat dijadikan sebagai indikator utama dalam perdagangan options/kontrak opsi saham.

(54)

Halaman 54 dari 80 Number of Bars of Highest High

Menggambarkan dalam bentuk chart, jumlah grafik batang/bar yang mana terjadi highest price untuk suatu saham untuk periode tertentu yang didefinisikan sebelumnya.

Number Of Bars Of Lowest Low

Menggambarkan dalam bentuk chart, jumlah grafik batang/bar yang mana terjadi lowest price untuk suatu saham untuk periode tertentu yang didefinisikan sebelumnya.

On Balance Volume (OBV)

On Balance Volume (OBV) adalah indikator momentum yang menghubungkan volume dengan perubahan harga.

Open Interest (OI)

Indikator Open Interest (OI) memplot jumlah kontrak yang open untuk pasar futures.

Indikator ini dapat membantu menunjukkan adanya suatu tren dan pembalikan tren.

Exponential Oscillator

Exponential Oscillator menunjukkan perbedaan antara 2 Exponential Moving Average.

Indikator oscillator menentukan apakah market sedang overbought atau oversold. Oscillator juga menunjukkan divergence. Ketika terjadi biasanya menunjukkan tren yang sedang kehilangan momentum.

(55)

Halaman 55 dari 80 Rolling Oscillator

Rolling Oscillator adalah perbedaan antara 2 Rolling Moving Averages.

Simple Oscillator

Simple Oscillator adalah perbedaan antara 2 Simple Moving Averages.

Weighted Oscillator

Weighted Oscillator adalah perbedaan antara 2 Weighted Moving Averages.

Overbought / Oversold Index

Indeks Overbought / Oversold (OBOS) mirip dengan indikator Stochastic dan Williams %R.

Indikator ini menghubungkan closing price hari ini & periode terendah dengan trade margin dari suatu periode. Karena itu hal ini akan menunjukkan posisi relative dari closing price dalam jangka waktu tertentu.

Parabolic SAR (Stop and Reverse)

Parabolic SAR mem-plot kecenderungan harga naik atau turun selama perdagangan.

Variabel yang digunakan untuk membuat parabolic SAR adalah sebagai berikut.

SIP (Significant Point), adalah angka yang diplot sebagai titik awal SAR, bisa berupa low SIP untuk trend harga yang meningkat maupun high SIP untuk kecenderungan trend harga menurun. SIP selanjutnya bergerak menjadi low extreme point atau high extreme point. Low extreme point akan diperbarui bila ada harga baru yang lebih rendah, sedangkan high

(56)

Halaman 56 dari 80 extreme point akan terupdate bila ada harga baru yang lebih tinggi. Acceleration factor yang dipakai adalah dari 0,02 sampai 0,2.

The Percentage Change 1-2-3-4 Data-Cummulative

Indikator-indikator ini menggambarkan perubahan kumulatif bersih/ cumulative net change, dalam persentase, antara setiap bar Close Price dan bar Close Price sebelumnya dari saham- saham yang dianalisa.

(57)

Halaman 57 dari 80 Percent Change

Percent Change menggambarkan perubahan bersih/ net change, dalam persentase, antara setiap bar Close Price dan bar Close Price sebelumnya dari saham yang dianalisa dalam jangka waktu periode tertentu.

Performance

Menunjukkan kinerja suatu saham dalam persentase yang titik awal pengukurannya adalah titik awal periode waktu analisa saham yang telah dipilih sebelumnya.

Pivot Points & Pivot Points 3 levels

Indikator ini menghitung nilai rata-rata dari harga tertinggi, terendah dan penutupan dari suatu saham. Jika market price di hari berikutnya jatuh dibawah pivot point, bisa jadi ini adalah resistance level baru. Kebalikannya, adalah support level baru.

(58)

Halaman 58 dari 80 Polarized Fractal Efficiency

Polarized Fractal Efficiency digunakan untuk menentukan price efficiency selama periode tertentu dan nilainya berfluktuasi antara -100 dan +100. Positif PFE bisa berarti tren naik dan negatif PFE berarti tren turun.

Positive Volume Index

Positive Volume Index (PVI) adalah indikator kumulatif yang menitik-beratkan pada trade volume yang meningkat. Indeks ini akan dihitung jika ada kenaikan volume perdagangan dibandingkan hari yang kemarin, jika tidak ada kenaikan maka indeksnya akan tetap sama.

Price and Volume Trend (PVT)

Price dan Volume Trend (PVT) hampir sama dengan On Balance Volume (OBV) yang mana indicator ini adalah total volume kumulatif yang berdasarkan dari perubahan dalam closing price.

(59)

Halaman 59 dari 80 Donchian Channel

Donchian channel dapat digunakan untuk mengetahui adanya volatility dari market price.

Jika harga adalah stabil maka Donchian channel akan menyempit. Jika harga banyak berfluktuasi maka Donchian channel akan melebar. Dapat juga digunakan untuk penanda sinyal beli atau jual.

(60)

Halaman 60 dari 80 Price Oscillator

Price Oscillator menggambarkan perbedaan dalam persentase antara LongPeriod dan ShortPeriod Close price simple moving average. Analisa moving average biasanya

menunjukkan sinyal beli jika short-term moving average melewati keatas dari longer-term moving average.

Price Rate of Change & Price Rate of Change OHLC

Indikator ini menghitung perbedaan antara harga sekarang dengan harga x-periode yang lalu sebagai persentase. Jika melewati garis 0 keatas maka dapat dikatakan sebagai tren positif dan sinyal beli. Sebaliknya jika melewati garis 0 kebawah maka dapat dikatakan sebagai tren negative dan sinyal jual.

Psychological line

Garis psikologis dihitung berdasarkan jumlah interval waktu pada saat dimana market sedang naik pada waktu yang lalu. Informasi ini ditampilkan dalam persentase.

(61)

Halaman 61 dari 80 R-Squared

The R-Squared adalah indikator statistik yang menggambarkan pergerakan harga saham terhadap indeks harga saham gabungan. R-Squared = 100 berarti pergerakan suatu harga saham yang terjadi tergambarkan 100 % dengan pergerakan indeks harga saham gabungan yang ada.

R-squared yang tinggi (antara 85 dan 100) berarti kinerja saham ini sejajar dengan kinerja indeks harga saham gabungan. R-squared yang rendah (70 atau kurang) berarti kinerja saham ini berlawanan dengan kinerja indeks harga saham gabungan.

Rapid Adaptive Variance

Indikator Rapid Adaptive Variance mengukur kekuatan dari tren yang ada tetapi tidak menunjukkan arah tern tersebut. Nilai RAVI yang naik menunjukkan awal dari suatu tren atau adanya kenaikan kekuatan dari tren yang ada, sedangkan nilai RAVI yang turun menujukkan akhir dari suatu tren atau adanya penurunan kekuatan dari tren yang ada Relative Strength Index

RSI adalah rate-of-change oscillator, digunakan untuk menghitung kecepatan pergerakan harga. RSI diciptakan untuk menghilangkan tiga buah kekurangan oscillator biasa, yaitu:

(62)

Halaman 62 dari 80 1. RSI menghaluskan nilai-nilai ekstrim yang digunakan untuk menghitung oscillator, sehingga nilai-nilai yang sangat tinggi dan tidak beraturan dapat dihilangkan.

2. RSI menghasilkan nilai antara 0 dan 100, sehingga memudahkan untuk mengamati saham. Oscillator lain tidak membatasi skala vertikal sehingga sulit untuk menemukan indikator beli/jual.

3. RSI lebih mudah untuk dihitung dan diikuti.

Saat pertama kali diperkenalkan oleh Welles Wilder, RSI menggunakan periode 14 hari, dan sejak itu periode ini menjadi periode yang paling sering digunakan.

Spread Absolute

Spread Absolute membandingkan 1 contract price dengan yang lainnya untuk mendapatkan spread antara 2 kontrak. Dihitung dari Close price dari 1 kontrak ke yang lainnya.

Spread Relative

Spread Relative membandingkan dalam persentase 1 contract price dengan yang lainnya untuk mendapatkan spread antara 2 kontrak. Dihitung dari Close price dari 1 kontrak ke yang lainnya.

Standard Deviation

Standard Deviation menggambarkan seberapa luas penyimpangan nilai dari data-data yang

(63)

Halaman 63 dari 80 ada dari nilai rata-ratanya.

STARC Band

STARC Band menggambarkan 2 kurva yaitu kurva diatas grafik Simple Moving Average (STARC1) dan kurva dibawah grafik Simple Moving Average (STARC2).

Stochastic RSI

Stochastic RSI adalah kombinasi dari stochastic oscillator dan RSI.Analisa teknikal ini dapat mendeteksi adanya tekanan beli atau jual suatu saham.

(64)

Halaman 64 dari 80 Stochastic Fast

Stochastic dapat menunjukkan akan adanya pergerakan harga saham. Contoh, Stochastic yang meningkat menunjukkan adanya kenaikan harga. Stochastic dapat digunakan untuk menunjukkan adanya overbought dan oversold ketika Stochastic mencapai tingkat ketinggian/rendah yang ekstrim. Dan %KF yang melewati keatas garis %DF bisa jadi sebagai sinyal buy begitu juga sebaliknya.

(65)

Halaman 65 dari 80 Stochastic Slow

Stochastic ini adalah versi Stochastic Fast yang diperhalus (smoother version).

Stochastic Momentum

Stochastic Momentum Index (SMI) dalah suatu indikator momentum yang mengukur harga suatu saham sehubungan dengan high/low pada periode waktu tertentu.

Swing Index

Swing Index menggunakan Open, High, Low dan Close price untuk mengetahui market direction, dan selanjutnya market swing yang ada. Jika market sedang naik maka nilainya antara 0 dan +100 dan sebaliknya.

TRIX

Indikator TRIX sebagai oscillator digunakan untuk mengetahui oversold dan overbought.

Selain itu juga dapat digunakan sebagai indikator momentum. Jika sebagai oscillator, nilai positif berarti overbought sedangkan nilai negative berarti oversold. Sebagai momentum, nilai positif menunjukkan momentum yang naik dan sebaliknya.

(66)

Halaman 66 dari 80 Trend Intensity Index

Trend intensity index (TII), digunakan untuk mengetahui kekuatan dari tren yang ada di pasar saat ini. Semakin kuat tren, semakin kuat market akan tetap pada arah

pergerakannya.

True High

True High menunjukkan nilai yang lebih besar dari harga tertinggi terkini atau harga penutupan sebelumnya.

True Low

True Low menunjukkan nilai yang lebih rendah dari harga terendah terkini atau harga penutupan sebelumnya.

True Range

Indikator True Range biasanya digunakan untuk menentukan arah pergerakan saham.

Typical Price

Typical Price adalah indikator average price untuk periode tertentu dan dapat digunakan sebagai filter bagi indicator moving average.

Ulcer Index (UI)

Ulcer Index (UI) adalah indikator untuk mengukur resiko dari suatu investasi.

(67)

Halaman 67 dari 80 Ultimate Oscillator

Ultimate Oscillator adalah kombinasi dari short, intermediate dan long-range market cycle.

Digunakan untuk menunjukkan divergences antara indicator dan price activity dan cocok digunakan untuk non-trending market.

(68)

Halaman 68 dari 80 1.13 Login ke Millenium Danatama Sekuritas Web trading

Untuk login klik ikon . Login Millenium Danatama Sekuritas online trading akan muncul:

Masukkan user id dan password Millenium Danatama Sekuritas online trading Anda lalu klik tombol Logon.

Catatan: Auto Logout akan berlaku jika selama 5 menit tidak ada aktivitas pengguna program.

(69)

Halaman 69 dari 80 Setelah Anda berhasil login maka halaman utama dari Millenium Danatama Sekuritas online trading akan muncul:

(70)

Halaman 70 dari 80 1.14 Order Entry Buy

Viewer ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan order beli ke Bursa. Anda dapat memilih saham apa yang ingin dibeli, harga serta jumlah saham yang akan dibeli.

Untuk melakukan order beli:

1. Papan perdagangan yang tersedia: Regular Board.

2. Di bagian Code, pilih kode saham yang ingin dibeli 3. Di bagian Price, masukkan harga yang ditawarkan.

4. Di bagian Volume, masukkan jumlah saham yang ingin dibeli dalam lot.

5. Di bagian Order Options, pilih jenis order:

a) Day Order: order berlaku selama satu hari perdagangan.

b) Session: order berlaku hanya untuk sesi sekarang

6. Put in Basket digunakan untuk basket order sesuai waktu pengiriman yang telah ditentukan sebelumnya.

7. Klik tombol Submit untuk mengirimkan order ini.

8. Sebuah window konfirmasi yang berisi data-data order beli Anda akan ditampilkan.

9. Sebuah window status akan muncul memberitahukan Anda apakah order telah sukses dikirimkan atau tidak.

(71)

Halaman 71 dari 80 Catatan:

Tombol Repeat digunakan untuk bila Anda akan mengirimkan order lagi sehingga form ini akan tetap terbuka.

1.15 Order Entry Sell

Viewer ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan order jual ke Bursa. Anda dapat memilih saham apa yang ingin dijual, harga serta jumlah saham yang akan dijual.

Untuk melakukan order jual:

1. Papan perdagangan yang tersedia: Regular Board.

2. Di bagian Code, pilih kode saham yang ingin dijual 3. Di bagian Price, masukkan harga yang ditawarkan.

4. Di bagian Volume, masukkan jumlah saham yang ingin dijual dalam lot.

5. Di bagian Order Options, pilih jenis order:

a) Day Order: order berlaku selama satu hari perdagangan.

b) Session: order berlaku hanya untuk sesi sekarang

6. Put in Basket digunakan untuk basket order sesuai waktu pengiriman yang telah ditentukan sebelumnya.

(72)

Halaman 72 dari 80 7. Klik tombol Submit untuk mengirimkan order ini.

8. Sebuah window konfirmasi yang berisi data-data order jual Anda akan ditampilkan.

9. Sebuah window status akan muncul memberitahukan Anda apakah order telah sukses dikirimkan atau tidak.

Catatan:

Tombol Repeat digunakan untuk bila Anda akan mengirimkan order lagi sehingga form ini akan tetap terbuka.

1.16 Order List

Fungsi Viewer

Semua order saham yang dikirim ke broker Anda melalui aplikasi Millenium Danatama Sekuritas akan dicatat dan statusnya akan ditampilkan di viewer ini.

Anda dapat melakukan proses Amend atau Withdraw order dari menu ini. Selain itu, Anda dapat mengirimkan order baru atas kode saham yang Anda pilih di Order List ini.

Kode warna teks yang ada:

• Hijau untuk Order Jual

• Merah untuk Order Beli

• Abu-abu untuk order jual/beli yang telah diubah/Amended

Status-status yang ada adalah:

(73)

Halaman 73 dari 80 Status Penjelasan

o Pre Opening

O Open

M Match

P Partial

R Reject

A Amend

W Withdraw

Cara Mengoperasikan

Dengan menggunakan viewer ini Anda dapat mengubah dan membatalkan order yang Anda telah kirimkan. Anda juga dapat melihat seluruh status order Anda termasuk status

terakhirnya. Berikut ini perubahan dan pembatalan order akan diterangkan.

Mengubah Order

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengubah isi dari order yang telah diajukan. Yang bisa diubah hanyalah harga, volume dari order tersebut.

Untuk mengubah isi order:

1. Tempatkan penunjuk mouse pada baris saham yang akan diubah.

(74)

Halaman 74 dari 80 2. Klik kanan atau klik tombol Amend/Withdraw, sebuah pop-up window akan muncul, lalu pilih Amend Order. Window Amend Order akan muncul dengan menampilkan nama saham, harga, volume serta daluwarsa dari order tersebut.

3. Masukkan perubahan yang diinginkan.

4. Tekan tombol Amend Order untuk meneruskannya, atau Close untuk membatalkan perubahan.

Membatalkan Order

Setelah terlanjur mengajukan suatu order beli atau order jual, mungkin Anda menjadi ragu dan ingin membatalkannya. Dari viewer ini, Anda dapat membatalkan order yang terlanjur diajukan selama transaksi untuk order tersebut belum dilakukan di pasar.

Untuk membatalkan order:

1. Klik pada baris kode saham yang akan dibatalkan.

2. Klik kanan atau klik tombol Amend/Withdraw, sebuah pop-up window akan muncul, pilih Withdraw Order. Window Withdraw Order akan muncul dengan menampilkan rincian dari order tersebut.

3. Klik tombol Yes untuk meneruskan pembatalan atau pilih tombol No bila Anda mengurungkan pembatalan.

Catatan: Hanya Order dengan status Open dapat diubah.

(75)

Halaman 75 dari 80 Untuk mendapatkan data terbaru Anda dapat menekan tombol refresh yang ada di pojok kanan atas.

Untuk melihat seluruh viewer klik tombol maximize:

(76)

Halaman 76 dari 80 1.17 Transaction List

Fungsi Viewer

Tentunya penting bagi Anda untuk memiliki informasi yang lengkap tentang sejauh mana order-order yang diajukan telah berhasil dilaksanakan di pasar. Informasi tersebut dapat Anda temukan dalam viewer Transaction List. Viewer ini menampilkan semua data transaksi hari ini yang berhasil dilaksanakan di pasar. Informasi lainnya yang dapat didapatkan dalam viewer ini diantaranya tanggal dan jam transaksi (transaksi beli dan jual), jenis transaksi, kode saham, harga dan jumlah saham, nomor order serta nomor transaksinya.

Catatan: Market Trade dan Market Order No adalah nomer-nomer transaksi yang

dihasilkan oleh Trading Engine Bursa Efek ketika transaksi beli/jual terjadi. Beberapa Market Trade No dapat terjadi untuk satu Market order No karena beberapa transaksi partially done dapat terjadi untuk satu market order no.

Untuk mendapatkan data terbaru Anda dapat menekan tombol refresh yang ada di pojok kanan atas.

Untuk melihat seluruh viewer klik tombol maximize:

(77)

Halaman 77 dari 80 1.18 Client Portfolio

Fungsi Viewer

Viewer Client Portfolio disediakan agar Anda dapat mengetahui batasan perdagangan (trading limit) terkini milik Anda. Ketika Anda mengirimkan order beli atau jual trading limit

(78)

Halaman 78 dari 80 milik Anda akan diperbaharui secara otomatis.

Posisi kas (cash balance) adalah jumlah kas yang tersedia di rekening Anda yang tercatat di perusahaan broker Anda. Batasan perdagangan (trading limit) didapat dari posisi kas

terakhir Anda dan perhitungannya ditentukan oleh perusahaan broker Anda. Saham yang Anda miliki (stock portfolio) adalah saham yang Anda miliki yang tercatat di perusahaan broker Anda.

Untuk mendapatkan data terbaru Anda dapat menekan tombol refresh yang ada di pojok kanan atas.

(79)

Halaman 79 dari 80 Indeks

Acceleration Deceleration Oscillator, 24 Accumulation Swing Index, 26

Advance Decline Line, 26 Advance Decline Ratio, 26 Arms Index TRIN, 27 Aroon, 28

Aroon Oscillator, 28

Average Directional Index, 29 Average Directional Index Rating, 29 Average True Range, 30

Awesome Oscillator, 30 Bearish Divergence, 31 Beta Factor, 32

Bollinger Band Width, 33 Bollinger Bands, 33 Bollinger pct_b, 34 Bullish Divergence, 34

Center of Gravity Oscillator, 35 Chaikin Money Flow, 35 Chaikin Oscillator, 36 Chaikin Volatility, 36

Chande Momentum Oscillator, 36 Commodity Channel Index, 37 Commodity Selection Index, 37 Coppock Curve, 38

Corporate Action, 16 Correlation Function, 39 Covariance Function, 39 Cumulative Sum, 39

Cumulative Sum of Last x Periods, 40 Cutler RSI, 40

Cyber Cycle, 41 Demand Index, 42 Detail Quote, 13

Detrended Price Oscillator, 42 Directional Movement Index, 43 Directional Movement System, 43 Donchian channel, 70

DSS Blau, 41 DSS Bressert, 42 Ease of Movement, 44

Elder-Ray Bull & Bear Power, 45 Envelope, 45

Exponential Oscillator, 65 Fisher Transform, 46 Force Index, 47

Fractal Adaptive Moving Average, 61 GMMA, 47

GMMA Oscillator, 48

Highest high of last x periods, 49 Highest OHLC of Last x Periods, 49 Historic Volatility, 49

HPI (Herrick Payoff Index), 49 Hull Moving Average, 61 Indikator Alligator, 27 Inversion, 50

Keltner Channel, 50 KRI, 50

Laguerre RSI, 51 Linear Regression, 51

Lowest low of last x periods, 52 Lowest OHLC of Last x Periods, 52 MACD Forest, 52

Market Facilitation Index, 54 Market Summary, 10 Market Thrust, 54 Mass Index, 55

McClellan Oscillator, 55 Median Price, 56

Minus Directional Movement Index, 43 Momentum, 57

Momentum OHLC, 57 Money Flow Index, 58 Most Active Stock, 12

Moving Average Adaptive Kaufmann, 59 Moving Average Centered, 59

Moving Average Convergence/Divergence, 60 Moving Average Displaced, 60

Moving Average Dual, 60 Moving Average Exponential, 58 Moving Average Four, 61 Moving Average Momentum, 61 Moving Average Oscillator, 62 Moving Average Rolling, 59 Moving Average Triple, 59

Moving Average Variable Index Dynamic, 62 Moving Averages Triangular, 62

My Quote, 15

Negative Volume Index, 63 Net Change, 63

News, 17

Notis Percent V, 63

Number of Bars of Highest High, 64 Number Of Bars Of Lowest Low, 64 On Balance Volume (OBV, 64 Open Interest (OI), 64

Overbought / Oversold Index, 66 Parabolic SAR (Stop and Reverse), 67 Percent Change, 68

Performance, 68 Pivot Points, 69

Plus Directional Movement, 43 Polarized Fractal Efficiency, 69 Positive Volume Index, 69

(80)

Halaman 80 dari 80 Price and Volume Trend (PVT), 70

Price Oscillator, 71 Price Rate of Change, 71 Psychological line, 72 Rapid Adaptive Variance, 73 Relative Strength Index, 73 Rolling Oscillator, 65 R-Squared, 72 Running Trade, 11

Simple Moving Average, 59 Simple Oscillator, 65

Smoothed Moving Average, 62 Spread Absolute, 74

Spread Relative, 74 Standard Deviation, 74 STARC Band, 74 Stochastic Fast, 75 Stochastic Momentum, 76 Stochastic RSI, 75

Stochastic Slow, 76 Stock Chart, 18 Swing Index, 76

The Acceleration Bands, 24

The Percentage Change 1-2-3-4 Data- Cummulative, 68

Trade Summary Matrix, 16 Trend intensity index, 77 TRIX, 77

True High, 77 True Low, 78 True Range, 78 Typical Price, 78 Ulcer Index (UI), 78 Ultimate Oscillator, 79 Variable Moving Average, 62 Weighted Moving Average, 59 Weighted Oscillator, 65

Gambar

Grafik  MACD  didapat  dengan  mengurangi  Exponential  Moving  Average  periode  12  hari  dengan Exponential Moving Average periode 26 hari
Grafik Exponential Moving Average dihitung dengan menambahkan persentase  dari harga penutupan hari ini pada nilai Moving Average untuk hari kemarin

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, kabupaten memiliki kewenangan

(pre-post test terapi kombinasi metformin dengan herbal ekstrak campuran Andrographis paniculata dan Syzigium polyanthum)..  Jumlah penderita dalam penelitian ini yang

PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Wara, Tutupan dan Paringin, secara administrasi berada di Kabupaten

Pekerjaan pemancangan Apabila tiang pancang telah masuk dan panjangnya tidak cukup untuk mencapai final set maka akan dilakukan penyambungan pipa di laut, penyambungan dilakukan

Nasabah Bank Jabar Banten Cabang Cibinong memiliki latar belakang yang berbeda-beda, namun teller Bank Jabar Banten Cabang Cibinong selalu memberikan pelayanan

Kapolres Purworejo AKBP Arsida Septiana SH mengatakan, kegiatan latihan menembak dilakukan untuk memelihara kemampuan personil polri dalam dalam memberikan pelayanan

Penelitian tentang Analisis Manajemen Strategik Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial dalam Memberdayakan Pendidikan Islam di Madrasah Aliyah se Kecamatan