• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYA TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYA

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan

Oleh

DEWI NUSARINI A131508019

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

(2)

i

KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYA

TESIS

Oleh Dewi Nusarini NIM A131508019

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof.Dr. Okid Parama Astirin, M.S.

NIP. 19630327 198601 2 002 ... ... 2018 Pembimbing II Prof.Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.

NIP. 195912051985032001 ... ... 2018

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ... 2018

KepalaProgram Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana UNS

Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M. Si.

NIP. 195912051985032001

(3)

ii

KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TASIKMALAYA

TESIS

Oleh Dewi Nusarini NIM A131508019

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal ... 2018

Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. Pranoto, M.Sc.

NIP. 19541030 198403 1 002 ...

Sekretaris Prof. Dr. Sunarto, M.S

NIP. 19540605 199103 1 002 ...

Anggota Penguji Prof.Dr. Okid Parama Astirin, M.S.

NIP. 19630327 198601 2 002 ...

Prof.Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.

NIP. 19591205 198503 2 001 ...

Prof.Dr. Ir. MTuti, M.Si.

NIP. 19591251Mengetahui:

Direktur Kepala Program Studi

Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si NIP. 19600727 198702 1 001 NIP. 19591205 198503 2 001

(4)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

Tesis yang berjudul “ KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAUDI KOTA TASIKMALAYA “ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan atau daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surakarta, ... 2018 Mahasiswa,

Dewi Nusarini A131508019

(5)

iv BIODATA

a. Nama : Dewi Nusarini, S.P`

b. Tempat, tanggal lahir : Bandung, 15Januari 1972 c. Profesi/Jabatan : PNS

d. Alamat kantor : Jl. Letnan Harun No. 1Tasikmalaya

Telp. : (0265) 514575

Fax. : (0265) 550805

Email : -

e. Alamat Rumah : Jl. Asrama Nyantong No. 82, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya

Telp. : 082120341053

Fax. : -

Email : nusarini_dewi@yahoo.com

f. Riwayat pendidikan di perguruan tinggi

No Institusi Bidang Keilmuan Tahun Gelar

1. UNSIL Pertanian 1998 S.P

Daftar karya ilmiah

No. Judul Penerbit/Forum Ilmiah Tahun

1. Penerapan Paket Perlakuan

Sistem PHT dan

Konvensional Terhadap

Hama Utama Tanaman

Kubis (Brassica oleracea L.)

Skripsi FAKULTAS

PERTANIANUNIVERSITAS SILIWANGI

1998

Surakarta, ... 2018

Dewi Nusarini, S.P.

(6)

v Abstrak

DEWI NUSARINI. Kajian Ruang Terbuka Hijau di Kota Tasikmalaya. Dibimbing oleh OKID PARAMA ASTIRIN dan SRI BUDIASTUTI.

Perubahan iklim menimbulkan ancaman besar terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan, masyarakat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan populasi manusia yang cepat, transportasi, kemajuan teknologi, dan perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun di wilayah perkotaan mempengaruhi keseimbangan ekologis kota, terutama kebutuhan oksigen dan iklim sekitarnya.

Kondisi beberapa tahun terakhir mengindikasikan bahwa Kota Tasikmalaya mengalami perubahan kawasan perkotaan yang sangat pesat, sehingga berakibat terhadap penurunan kualitas udara. Salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas udara perkotaan yaitu dengan memperbanyak jumlah ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau yang penuh dengan pepohonan sebagai paru-paru kota merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya, serta memiliki fungsi dalam memperbaiki, mengatur dan menjaga iklim mikro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk dan kebutuhan oksigen di Kota Tasikmalaya. Perhitungan kebutuhan ruang terbuka hijau dilakukan berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008, sedangkan kebutuhan luas ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen menggunakan metoda Gerarkis. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas wilayah seluas 3.860,85 ha, sedangkan kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan jumlah penduduk seluas 1.319,21 dan kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen seluas 3.524,02 ha.

Kata kunci : ruang terbuka hijau, kebutuhan oksigen, perubahan iklim

(7)

vi Abstract

DEWI NUSARINI. Green Open Space Analysis in Tasikmalaya City.Supervised by OKID PARAMA ASTIRINand SRI BUDIASTUTI.

Climate change poses a major threat to the environment, economies, healthcare, and societies. It caused by various factors, such as rapid human population growth, transportation, technological advances, and land use change. Land use change from vegetation area to urban area affect the ecological balance of the city, especially oxygen needs and the surrounding climate. The condition of the last few years indicates that the city of Tasikmalaya experienced a rapidly changing urban area, resulting in a decrease in air quality. Improve urban air quality is increasing the amount of green open space. This study aims to determine the needs of green open spaces by area, population and oxygen requirement in Tasikmalaya City. The results showed that the green open space requirement based on the area, the number of population and the need of oxygen of Tasikmalaya City were 3.860,85 ha, 1.319,21 ha and 3.524,02 ha respectively.

Keywords : green open space, oxygen needs, climate change

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat danhidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan naskah tesis yang berjudul “Kajian Ruang Terbuka Hijau di Kota Tasikmalaya”. Naskah Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Magister pada Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penulis menyadaribahwa dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan naskah ini tidak terlepas daribimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, padakesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. MTh. Sri Budiastuti, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan selaku dosen pembimbing II.

2. Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan ilmu dalam penulisan naskah tesis.

3. Dr. Pranoto, M.Sc, selaku dosen penguji tesis yang telah memberikan banyak masukan ilmu dalam penulisan naskah tesis.

4. Prof. Dr. Sunarto, M.S, selaku dosen penguji tesis yang telah memberikan banyak saran dalam penulisan naskah tesis.

5. Rekan – rekan mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015.

6. Keluarga dan semua pihak lain yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa naskah ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karenaitu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga naskah tesis inidapat bermanfaat dan menambah khasanah pengetahuan bagi kita semua.

Surakarta, Agustus 2018

Penulis

(9)

viii DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii

BIODATA ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan ... 4

D. Manfaat ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Kota ... 5

2. Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Hijau KawasanPerkotaan (RTHKP) ... 6

a. Klasifikasi Ruang Terbuka Hijau ... 8

b. Tipologi Ruang Terbuka Hijau ... 8

c. Jenis-jenis RuangTerbukaHijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) 10 d. Tujuan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan ... 15

e. Fungsi Ruang Terbuka Hijau ... 16

f. Manfaat Ruang Terbuka Hijau ... 17

B. Penelitian Relevan ... 20

C. Kerangka Berfikir ... 23

D. Hipotesis ... 24

(10)

ix

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

A. Tempat Penelitian ... 25

B. Waktu Penelitian ... 27

C. Tata Laksana Penelitian ... 27

D. Pelaksanaan Penelitian ... 28

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Kondisi Eksisting Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Tasikmalaya 35

B. Kebutuhan Luas Ruang Terbuka Hijau di Kota Tasikmalaya . ... 41

1. Kebutuhan Luas RTH Berdasarkan Luas Wilayah ... 41

2. Kebutuhan Luas RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk ... 47

3. Kebutuhan Luas RTH Berdasarkan Kebetuhan Oksigen ... 56

C. Implementasi Kebijakan Pengelolaan RTH di Kota Tasikmalaya ... 76

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN ... 96

(11)

x

DAFTAR TABEL

halaman

1. Kepemilikan RTH ... 9

2. Penelitian yang Relevan ... 20

3. Jadwal Penelitian ... 27

4. Luas Wilayah Kota Tasikmalaya ... 29

5. Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya ... 30

6. Jumlah Sampel di tiap Kecamatan ... 31

7. Standar Kebutuhan RuangTerbuka Hijau (RTH) menurut Jumlah Penduduk dan Tipe RTH ... 32

8. Proyeksi Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kota Tasikmalaya ... 33

9. Luas RTH Eksisting tiap Kecamatan ... 36

10. Jenis dan Luas RTH tiap Kecamatan ... 37

11. Kebutuhan RTH berdasarkan Luas Wilayah ... 42

12. Kekurangan RTH berdasarkan Luas Wilayah ... 42

13. Kebutuhan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2017 48 14. Kekurangan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 48

15. Kebutuhan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2036 52 16. Kekurangan LuasRTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 53

17. Kebutuhan Oksigen Penduduk dan berdasarkan Jenis Kendaraan dan Hewan Ternak 58 18. Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya ... 59

19. Jumlah Hewan Ternak Kota Tasikmalaya ... 59

20. Jumlah KendaraanBermotor Kota Tasikmalaya ... 60

21. Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... 60

22. Kebutuhan Oksigen Penduduk dan Kendaraan Bermotor Kota Tasikmalaya tahun 2017 ... ... 61

23. Kebutuhan Oksigen Hewan Ternak Kota Tasikmlaya Tahun 2017 ... 61

24. Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 64

25. Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 65

26. Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 68 27. Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 68

28. Kebutuhan Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 70

29. Kebutuhan Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 70

30. Kebutuhan Pohon berdasarkan Jenis Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 71

(12)

xi

31. Kebutuhan Pohon berdasarkan Jenis Pohon untuk memenuhi Kebutuhan

Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 71

32. Total Emisi CO2 Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 74

33. Total Emisi CO2 Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 75

34. Tanah Aset Pemerintah Kota Tasikmalaya ... 78

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

halaman

1. Tipologi RTH ... 9

2. Kerangka Berfikir ... 23

3. Peta Lokasi Penelitian ... 26

4. Komposisi Jenis RTH di Kota Tasikmalaya ... 36

5. Peta RTH Eksisting ... 40

6. Peta Kebutuhan RTH berdasarkan Luas Wilayah ... 45

7. Peta Kekurangan RTHberdasarkan Luas Wilayah ... 46

8. Peta Kebutuhan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 50

9. Peta Kekurangan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2017... ... 51

10. Peta Kebutuhan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... ... 54

11. Peta Kekurangan RTHberdasarkan Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2036... ... 55

12. Kebutuhan Oksigen Kendaraan Bermotor ... 62

13. Kebutuhan Oksigen Hewan Ternak ... 62

14. Komposisi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya ... 63

15. Komposisi Kebutuhan Oksigen tiap Kecamatan ... 64

16. Peta Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017... ... 66

17. Peta Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... ... 67

18. Peta Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036... ... 72

19. Peta Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036... ... 73

20. Kondisi RTH Kota Tasikmalaya... ... 81

21. Jumlah RTH Kota Tasikmalaya... ... 81

22. Kesediaan Masyarakat dalam Penyediaan RTH Tasikmalaya... ... 82

23. Kepemilikan RTH di Masyarakat... ... 82

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

1. RTH Eksisting Kota Tasikmalaya ... 96

2. Perhitungan RTH berdasarkan Luas Wilayah Kota Tasikmalaya ... 99

3. Perhitungan Kekurangan RTH berdasarkan Luas WilayahKota Tasikmalaya ... 100

4. Perhitungan Kebutuhan RTH berdasarkan Jumlah Penduduk Kota TasikmalayaTahun 2017 ... 101

5. Perhitungan Kekurangan RTH berdasarkan Jumlah Penduduk Kota TasikmalayaTahun 2017 ... 102

6. Perhitungan Jumlah Responden di tiap Kecamatan ... 103

7. Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... 104

8. Perhitungan Kebutuhan RTH berdasarkan Jumlah Penduduk Kota TasikmalayaTahun 2036 ... 105

9. Perhitungan Kekurangan RTH berdasarkan Jumlah Penduduk Kota TasikmalayaTahun 2036 ... 106

10. Perhitungan Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... 107

11. Perhitungan Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... 112

12. Perhitungan Kebutuhan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... 113

13. Perhitungan Kekurangan RTH berdasarkan Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... 117

14. Perhitungan Kebutuhan Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 dan 2036 ... 118

15. Perhitungan Jumlah Pohon berdasarkan Jenis Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... 119

16. Perhitungan Jumlah Pohon berdasarkan Jenis Pohon untuk memenuhi Kebutuhan Oksigen Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... 121

17. Perhitungan Emisi CO2 Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ... 123

18. Perhitungan Emisi CO2 Kota Tasikmalaya Tahun 2036 ... 128

19. Beberapa Jenis Tanaman Penghasil Oksigen ... 131

20. Kuisioner Penelitian RTH Kota Tasikmalaya ... 135

21. Rekapitulasi Kuisioner ... 136

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

g Gram

g Gas (fasa gas dalam reaksi kimia)

Ha Hektar

Kg Kilogram

Km Kilometer

Km2 Kilometer persegi

L Liquid (fasa cair dalam reakis kimia)

m Meter

mm Milimeter

m2 Meter persegi

tj Terra Joule

C8H18 Octana

CO2 Carbon Dioxyde

CO2eq Carbon Dioxyde equivalent

H2O Hudrogen Dioxyde

N2 Nitrogen

O Oxygen

APBD Anggaran Pelaksanaan Belanja Daerah

RDTR Rencana Detail Tata Ruang

RTH Ruang Terbuka Hijau

RTRW Rencana Tata Ruang Wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Siklus I adalah Menjelaskan hakikat struktur sosial, siklus II adalah Menjelaskan pengertian deferensiasi sosial dan siklus III adalah Mendeskripsikan pengukuran

atau bantuan apapun dalam bentuk terjemahan bahasa asli, akan mengalami kesulitan, yang hampir pasti melanda penerjemah dalam setiap tahapannya; akan semakin sulit, ketika

Judul : Pembinaan Kreativitas Seni Tradisional untuk Warga Belajar Pemberantasan Buta Aksara di Desa Candigaron Kabupaten Semarang. Program : LPM Unnes Tahun : 2007 Status :

Borneo Melintang Buana Eksport Yogyakarta, alat pelindung diri yang banyak digunakan dalam bekerja adalah masker, yaitu sebanyak 36 orang (97,29 %) dan topi/helm sebanyak 29

Dari beberapa skripsi di atas semua mengacu pada penelitian kasus di Pengadilan Agama Jepara, dan membahas tentang penelitian secara umum yang berkaitan dengan

meaning in a way that realistic ar t can’t.. Penyederhanaan bentuk tidak selalu merupakan penghilangan detail, tetapi bisa menjadi cara membuat fokus, yang tidak dapat

Perlu diketahui, bahwa untuk memasukkan tenaga, bahan dan/atau alat sebagai komponen langsung memroses satu satuan jenis pekerjaan, biaya- biaya untuk komponen

Eponikium adalah bagian kecil dari epitel yang memanjang dari dinding kuku posterior ke dasar kuku.Sering disebut lipatan proksimal atau kutikula, eponikium adalah akhir