RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 SIJUK MATA PELAJARAN : Matematika KELAS/SEMESTER : X / Ganjil
PROGRAM : Semua Program Keahlian
MATERI POKOK : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-4)
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KD 3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual
IPK 4.3.1 Membuat model matematika dari permasalahan nyata tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
IPK 4.3.2 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
KD 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific Learning dengan metode diskusi dan penugasan serta model Problem based Learning, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membuat model matematika dari permasalahan nyata tentang SPLDV dengan tepat 2. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan SPLDV dengan tepat
Fokus nilai-nilai Sikap 1. Religius
Kali ini contoh permasalahan yang akan saya tampilkan berhubungan dengan perdagangan ( jual beli )
2. Disiplin
Peserta didik menyelesaikan masalah di kehidupan sehari hari terkait materi SPLDV sesuai prosedur yang ditentukan.
3. Integritas
Guru memberikan tugas matematika yang harus dikerjakan di rumah. Di sekolah guru menagih tugas tersebut kepada peserta didik.
Materi Pembelajaran
Faktual
Masalah kontekstual berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel Contoh:
Seseorang membeli 4 buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp 18.000,00. Jika ia membeli 2 buku tulis dan 4 pensil ia harus membayar Rp 14.000,00. Berapa banyak buku tulis dan pensil jika ia mempunyai uang Rp 10.000,00?
Konsep
Untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang memerlukan penggunaan matematika, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun model matematika dari masalah tersebut. Data yang terdapat dalam permasalahan itu diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa PLDV. Selanjutnya penyelesaian dari SPLDV digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Permasalahan-permasalahan tersebut bisa mengenai angka dan bilangan, umur, uang, investasi dan bisnis , ukuran, sembako,gerakan dan lain- lain.
Prinsip
Bentuk umum dari persamaan linear dengan dua peubah adalah:
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
dengan x dan y merupakan peubah yang tidak diketahui dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 merupakan bilangan real.
Prosedur
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah sehari-hari.
Langkah-langkah membuat sistem persamaan linear dari masalah sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi masalah
2. Menggunakan variabel x dan y atau variabel lainnya untuk mengganti harga barang, banyak benda atau yang lain.
3. Menuliskan persamaan / model matematika
4. Menyelesaikan SPLDV yang udah terbentuk denga berbagai metode
Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode pembelajaran : Diskusi, Presentasi dan Penugasan LKPD
Media, Alat dan Bahan Pembelajaran 1. Media : Power point
2. Alat dan Bahan : a. Laptop
b. LCD c. Papan tulis d. Spidol
3. Bahan Pembelajaran : a. LKPD
b. Modul
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-2 (2x45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
a) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
b) Meriksa kebersihan kelas
c) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
d) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
a) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya dikelas X tentang sistem persamaan linear dua variabel
b) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan game ( kahoot ) c) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
b) Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan konsep sistem persamaan linear
10 menit
dua variabel
c) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
d) Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
a) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
b) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
c) Pembagian kelompok belajar
d) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pemberian rangsangan / Stimulus
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi dengan cara pemberian contoh masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Mengamati
Guru menampilkan contoh soal cerita tentang penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan nyata
Masalah tersebut juga disajikan dalam LKPD yang dibagikan ke tiap kelompok untuk diamati dan didiskusikan.
55 menit
Amati permasalahan berikut dengan cara berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya.
Selalu tumbuhkan sikap kerja sama dan saling menghargai pendapat ya
Andi merupakan seorang siswa di SMK jurusan Desain Komunikasi Visual ( DKV ) yang sangat berbakat. Dia telah berhasil membuat karya baik berupa Identitas visual, Printed media, Ilustrasi terapan , Digital desain dan juga karya lain nya. Pada kegiatan pameran yang dilaksanakan di sekolah nya andi berhasil menjual berbagai hasil karya nya. Jika Pak Budi membeli 2 buah karya Printed media dan 3 buah karya Digital desain seharga Rp375.000,00. kemudian Pak Anton membeli 1 buah karya Printed media dan 2 buah karya Digital desain seharga Rp215.000,00.
Pada Pameran tersebut, Pak Ludfi ingin membeli 1 buah karya Printed media dan 1 buah karya Digital desain, berapakah uang yang harus dibayarkan oleh pak Ludfi ?
Problem statemen (pertanyaan/
identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan penjelasan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, Menanya
Peserta didik Mengajukan pertanyaan tentang materi Penerapan istem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan nyata
Bertanya tentang apa yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagaimana keterkaitan materi ini dengan kehidupan sehari-hari
Bagaimana membuat model matematika dari soal cerita yang di berikan
Bagaimana menyelesaikan soal penerapan SPLDV dalam kehidupan nyata
Data collection (pengumpulan data)
Menggumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
a) Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi penerapan persamaan linear dua variabel yang sedang dipelajari
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
a) Mendiskusikan
Peserta didik bersama-sama dalam kelompok membahas contoh dalam buku paket mengenai materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan nyata
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data- data atau teori pada buku sumber
Mengasosiasikan
Dengan berdiskusi peserta didik membuat kategori dari masalah yang disajikan guru dengan penuh semangat
Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat menentukan himpunan penyelesaian serta menerapkan konsep system persamaan linear dua variable
Peserta didik bekerja dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat dalam diskusi dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya.
(4C:Collabotarion,Communication,Creative,Critical Thinking) PPK : Gotong Royong
Generalizatio (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dan menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai metode berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari – hari
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari hari dan menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai metode SPLDV dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari hari dan menyelesaikan masalah tersebut dengan
berbagai metode SPLDV yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
a) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari – hari b) Menjawab pertanyaan tentang materi
penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari hari dan cara menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai metode SPLDV yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
c) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dan menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai metode SPLDV yang akan selesai dipelajari
d) Menyelesaikan uji kompetensi materi penerapan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari hari dan cara menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai metode SPLDV yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan kegiatan berupa tes formatif berbentuk uraian sebanyak 2 soal ( Aplikasi Quizizz )
Guru :
3. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian (Kedisiplinan) 4. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
5. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan dalam bentuk tes formatif).
6. Mengagendakan pekerjaan rumah.
7. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
25 menit
Sumber Belajar
1. Matematika SMK/ MAK Kelas X Edisi Revisi 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013
2. Matematika SMK/MAK Kelas X, Penulis: Kasmina, Toali ,Penerbit : Erlangga, Jakarta 2013
3. https://www.belajarmtk.com/persamaan-linear-dua-variabel-dan-contoh-soalnya/
4. http://www.youtube.com/watch?v=baXPGHqqOhI&t=4s
Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Pembelajaran
a. Pengamatan b. Tes
c. Penugasan 2. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian 1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
Pengamatan aktivitas di kelas dan kerja kelompok
Selama pembelajaran berlangsung dan saat diskusi di kelas
berbeda dan kreatif 2 Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali konsep,
definisi, ruang lingkup dan contoh aplikasi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
b. Menyatakan kembali hubungan
bentuk Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berbagai aplikasi di dunia kerja secara tepat dan kreatif
Kemampuan siswa dalam menjelaskan materi yang
dikuasasinya di depan kelas kuis dan tes
Pada saat
pendalaman materi dan diskusi
3 Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep, definisi, ruang lingkup dan contoh aplikasi Sistem PersamaanLinier Dua Variabel Nilai dalam
kehidupan nyata di dunia kerja dan Industri
Kemampuan siswa dalam
berkomunikasi secara lisan dan menyusun laporan tugas Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam bentuk Power Point
Presentasi di depan kelas dan
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
RencanaTindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan Pengayaan)
Kurang dari KKM ( < 75 ) Lebih dari atau sama dengan KKM ( ≥ 75) Bagi peserta didik yang nilainya
belum mencapai KKM dilakukan remedial / perbaikan hanya untuk kompetensi dasar yang belum tercapai.
Bagi peserta didik yang nilainya sudah mencapai KKM, diberikan materi pengayaan yang sesuai dengan kompetensi yang sama akan tetapi bobotnya setingkat lebih tinggi di atasnya.
1. Pembelajaran Remedial (terlampir)
a. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB) yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Pemberian program pembelajaran remedial terhadap Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang belum tuntas.
c. Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasai. Jika kurang dari 20% diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20% diberikan pendampingan kelompok
2. Pembelajaran Pengayaan (terlampir)
Bagi peserta didik yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB) diberikan pembelajaran pengayaan melebihi cakupan materi sebagai pengetahuan tambahan.
a. Memberikan soal-soal pemecahan masalah, misalnya soal-soal olimpiade tentang Penerapan Sistem Persamaan Linear dua Variabel
b. Memberikan materi tambahan yang bersifat pengayaan
c. Menjadi tutor sebaya untuk teman – teman nya yang belum begitu paham terhadap materi yang di pelajari
Lampiran-lampiran 1. Materi ( Bahan Ajar ) 2. LKPD
3. Media PPT
4. Instrumen Penilaian ( Remedial dan pengayaan )
Mengetahui, Sijuk, 28 Juni 2022
Kepala SMKN I Sijuk Guru Mata Pelajaran
Bismi, M.Pd Bris Nersu, S.Pd
NIP.19661112005011006 NIP. 98212072014021001
Lampiran 2.Instrumen Penilaian 2.a. Instrumen Penilaian Sikap
1. Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Nama Pesertadidik : ………..
Kelas : ………..
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
No Sikap yang diamati
Melakukan Ya Tidak 1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Mengerjakan tugas yang diberikan 4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran:
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Jawaban ‘Ya’ diberi skor 1 dan jawaban ‘Tidak’ diberi skor 0.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
2. Pedoman Penskoran Sikap Gotong Royong
Nama Peserta didik : ………..
Kelas : ………..
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
No Sikap yang diamati
Skor
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok 2 Suka menolong teman
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah
Petunjuk Penskoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lembar Pengamatan Sikap
Kelas : ………...
Hari / Tanggal : ………...
Materi Pokok / Sub Materi :………
NO Nama Peserta didik Sikap Keterangan
Disiplin Gotong Royong
Sesuai Permendikbud No. 81A Tahun 2013 rentang nilainya adalah sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,33 skor 4,00 Baik : apabila memperoleh skor 2,33 skor 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor 1,33 skor 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor 1,33
2.b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI SOAL TES No Kompetensi
Dasar
Kelas Materi Indikator Level Kognitif
No Soal
Bentuk Soal 1 4.3
Menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel
X Membuat model matematika dari sebuah permasalahan nyata tentang Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel
Disajikan permasalahan sehari hari yang berkaitan dengan SPLDV, peserta didik dapat membuat model matematikanya
Pemahaman (L1)
1 Uraian
2 4.3
Menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel
X Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Disajikan soal permasalahan sehari hari yang berkaitan dengan SPLDV peserta didik dapat menyelsaikannya.
Penerapan (L2)
2 Uraian
Tes Formatif 1
TAHUN PELAJARAN 2022 /2023 Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel KD : 3.3 dan 4.3 (Pertemuan ke- 4)
K e l a s/Semester : X / Ganjil
Hari/Tanggal : ________________
W a k t u : 15 menit Guru Mata Pelajaran : Bris Nersu , S.Pd Petunjuk Umum:
1. Tulislah nama lengkap, kelas, tanggal, dan mata pelajaran pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Jawaban ditulis pada lembar jawaban dengan menuliskan prosedur atau langkah-langkah penyelesaian masalah.
3. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu 4. Kerjakan soal dengan teliti dan selesaikan tepat waktu 5. Berdoalah sebelum mengerjakan soal ulangan
SOAL
1. Sebuah koperasi sekolah menyediakan kertas isi ulang (binder) dalam dua jenis kemasan.Tia membeli 2 kemasan jenis A dan 3 jenis kemasan B. Jumlah kertas yang ia peroleh 182 lembar.. Pada lain waktu, Tia membeli 1 jenis kemasan A dan 2 kemasan jenis B. Jumlah kertas yang ia peroleh 116 lembar. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!
2. Diketahui segitiga sama kaki ABC dengan AB merupakan alas segitiga. Keliling segitiga ABC 16 cm. Sisi alas segitiga tersebut lebih panjang dari kaki segitiga. Jika selisih panjang alas dan salah satu kaki segitiga 1 cm, tentukan ukuran sisi- sisi segitiga tersebut!
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN NO
SOAL
KUNCI JAWABAN SKOR
1 Misalkan :
x = banyak kertas isi ulang dalam setiap kemasan A y = banyak kertas isi ulang dalam setiap kemasan B
1
Dari permasalahan tersebut diperoleh SPLDV berikut : 2x + 3y = 182 ….(1)
x + 2y = 116 …. (2)
1
Skor maksimum 2
2 Misalkan : a = sisi alas b = kaki segitiga Diperoleh model matematikanya K = a + b + b
16 = a + 2b …(1) a – b = 1 …(2)
1
Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2)
⇔ a + 2b = 16
⇔ a – b = 1 - 3b = 15 b = 5
1
Substitusi b = 5 ke persamaan (2)
⇔ a – b = 1
⇔ a – 5 = 1 a = 6
1
Jadi, ukuran sisi- sisi segitiga tersebut adalah AB = 6 cm, BC = 5 cm, dan AC = 5 cm
1
Skor maksimum 4
JUMLAH SKOR MAKSIMUM 6
Instrumen Penilaian Keterampilan Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai
Sangat Baik (100)
Baik (75)
Kurang Baik
(50)
Tidak Baik
(25) 1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan :
100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Program Remedial
Satuan Pendidikan : SMKN I Sijuk
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : SPLDV
Tanggal Tes :
Bentuk soal remedial : Uraian
Rencana Remedial :
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) : 75
No Nama Nilai
Ulangan
Nomor yang tidak dikuasai
Bentuk Remedial
Nomor yang dikerjakan
dalam remedial
Hasil tes
remedial Ket
1 Diberikan
penjelasan ulang untuk indikator yang belum
dikuasai.
Jika kurang dari 20%
diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20%
diberikan pendampingan kelompok 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 dst
Program Pengayaan
Satuan Pendidikan : SMKN I Sijuk Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : SPLDV
Tanggal Tes :
Kompetensi Dasar :
No Nama Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1 Memberikan soal-soal
pendalaman pemecahan masalah, misalnya soal- soal Olimpiade tentang Aplikasi SPLDV
Memberikan materi tambahan yang bersifat pengayaan
Menjadi tutor untuk teman-temannya 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 dst