• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONEV TRACER STUDY PENGGUNA LULUSAN PRODI AKUNTANSI TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MONEV TRACER STUDY PENGGUNA LULUSAN PRODI AKUNTANSI TAHUN 2021"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ii | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

MONEV TRACER STUDY PENGGUNA LULUSAN PRODI AKUNTANSI TAHUN 2021

PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Jl. Kamboja No 11A DENPASAR

Telp. (0361) 262725 , Fax. (0361) 262725 http://feb.unmas.ac.id , E-mail: ekonomi@unmas.ac.id

(2)

iii | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Nya lah, laporan penelusuran (Tracer Study) pengguna Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar dapat terselesaikan.

Laporan ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktu dalam penyusunan laporan tracer study pengguna ini.

Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 31 Oktober 2021 TIM UPM PRODI AKUNTANSI KETUA UPM PRODI AKUNTANSI

PUTU WENNY SAITRI., SE., M.Si., Ak., CA

(3)

iv | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

DAFTAR ISI

JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan Tracer Study... 3

1.3 Manfaat Tracer Study ………... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…... 5

2.1 Pengertian Tracer Study ………... 5

BAB III METODE PENELITIAN………... 6

3.1 Lokasi Penelitian……... 6

3.2 Obyek Penelitian... 6

3.3 Identifikasi Variabel……….……... 6

3.4 Teknik Sampling………... 6

3.5 Sumber Data……….…... 7

3.6 Metode Pengumpulan Data……….……….…... 7

3.7 Teknik Analisis Data……….…... 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 8

4.1 Deskripsi Responden Pengguna Lulusan... 8

4.2 Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja ………... 8

4.2.1 Jenis Institusi atau Organisasi Pengguna Lulusan... 8

4.2.2 Bidang Usaha Perusahaan/Organisasi Pengguna Lulusan... 9

4.3 Hasil Evaluasi Kepuasan Pengguna... 9

4.4 Pembahasan Hasil Evaluasi Kepuasan Pengguna... 16

BAB V. RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN... 25

BAB VI. RENCANA TINDAK LANJUT... 27

(4)

1 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah modal dasar yang sangat penting bagi penunjang kualitas sum- ber daya manusia. Pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu peserta didik mengalami proses pemanusiaan diri ke arah tercapainya pribadi yang dewasa. Berkembang atau tidaknya suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kuali- tas pendidikan dari masyarakatnya. Hal tersebut dikarenakan roda pembangunan suatu bangsa akan digerakkan oleh manusia-manusia yang merupakan hasil cetakan dari proses pendidikan yang berlangsung. Salah satu institusi pendidikan yang sangat berperan da- lam menghasilkan generasi-generasi penerus pembangunan suatu bangsa, khususnya di Indonesia adalah institusi pendidikan Perguruan Tinggi (PT), baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS). Di Perguruan Tinggi inilah generasi penerus bangsa yang berkualitas dididik dan dihasilkan. Demikian juga pola pikir dan gaya hidup manusia akan terbentuk selama manusia tersebut mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Baik buruknya pola pikir dan gaya hidup akan terbentuk pada tataran ini.

Adapun salah satu indikator kualitas dari suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari desain kurikulum yang ditawarkan serta capaian-capaian yang dihasilkan, seperti con- tohnya perolehan akreditasi baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Selanjut- nya yang patut untuk dicermati terkait dengan keberadaan institusi Perguruan Tinggi, khususnya di Indonesia, dalam upayanya menghasilkan generasi terdidik sebagai penerus kemajuan bangsa adalah desain kurikulum yang seperti apa yang mampu menghasilkan lulusan yang yang berkualitas. Apakah hanya cukup kurikulum yang didesain untuk mencetak lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual saja atau juga sekaligus mence- tak lulusan yang cerdas emosional dan spiritualnya.

Selain itu, pengelola institusi pendidikan di samping menekankan keseimbangan muatan intelektual, emosional, maupun spiritual dalam desain kurikulum yang dimili- kinya, juga sebisa mungkin harus mengakomodasi keperluan dari dunia kerja. Hal terse- but dikarenakan proses perubahan dan perkembangan yang dinamis selalu terjadi di dunia kerja. Kondisi semacam itu kemudian juga berdampak pada dinamisnya kebutuhan pasar akan kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan. Oleh karenanya, untuk selalu bisa mengikuti perkembangan dengan permintaan dunia kerja, maka pengelola institusi

(5)

2 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

pendidikan semacam perguruan tinggi harus senantiasa memperhatikan dan mengako- modasi kebutuhan dari dunia kerja. Dengan upaya semacam itu, maka kemudian dapat diharapkan bahwa kurikulum yang diimplementasikan oleh perguruan tinggi mampu mengikuti perkembangan dunia kerja sehingga lulusan yang dicetak dapat memenuhi kualifikasi yang diinginkan dan relatif fleksibel terhadap dinamisnya perkembangan yang ada di dunia kerja.

Didasari dari pemaparan-pemaparan tersebut di atas terkait dengan relevansi peran dari Perguruan Tinggi dalam menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas, maka selanjutnya Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar yang merupakan salah satu proram pendidikan akuntansi di Indonesia merasa perlu untuk mendapatkan informasi terkait dengan upaya berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik secara intelektual mau- pun emosional dan spiritual, yang sesuai dengan permintaan dunia kerja. Informasi-in- formasi yang dimaksud adalah terkait dengan kesesuaian antara mata kuliah yang diberi- kan, metode pembelajaran yang diterapkan dengan kebutuhan riil di dunia kerja, keterserapan dan keunggulan lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar di pasar tenaga kerja, hingga kompetensi lu- lusan yang disyaratkan oleh dunia kerja sebagai pengguna lulusan. Informasi tersebut selanjutnya akan dapat dijadikan dasar bagi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk secara terus menerus dan berkala memperbaiki kurikulum, mata kuliah yang diberikan, serta menyempurnakan metode pembelajaran yang diterapkan agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kecer- dasan intelektual, emosional dan spriritual yang memiliki daya saing dan nilai jual tinggi di pasar tenaga kerja. Adapun informasi-informasi yang dimaksud selanjutnya dapat di- peroleh melalui tracer study yang dilakukan terhadap para pengguna lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, baik institusi/ perusahaan swasta maupun institusi sektor publik.

Tracer study digunakan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan transisi para lulusan dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan. Tracer study dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi bersangkutan. Tracer study juga menyediakan informasi berharga mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

(6)

3 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi. Saat ini tracer study sudah dijadikan sebagai salah satu syarat kelengkapan akreditasi di Indonesia oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.Oleh karenanya, kegiatan tracer study ini telah diprioritaskan sebagai kegiatan penting lembaga pendidikan tinggi. Dengan pelaksanaan tracer study ini maka setidaknya diharapkan dapat diketahui sejauh mana keberadaan dan peran dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar sebagai lembaga pencetak generasi-generasi terdidik yang akan melanjutkan roda pembangunan negara. Adapun langkah tersebut merupakan langkah awal untuk melakukan evaluasi diri sebagai upaya perbaikan yang terus-menerus (continuous improvement). Dalam hal ini, perbaikan yang terus-menerus menjadi sesuatu yang harus dilakukan dalam rangka men- capai kualitas layanan pendidikan yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan stakehold- ers.

Selama ini Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar belum mengetahui tingkat penilaian pengguna lulusan terhadap lulusan yang bekerja baik pada organisasi pemerintah maupun sektor swasta. Dalam menghadapi persaingan yang demikian ketat, salah satu upaya yang bisa dilakukan ada- lah meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan harapan stakeholder (pengguna) me- lalui kegiatan tracer study pengguna lulusan. Dengan adanya tracer study, maka akan dapat diketahui kualitas lulusan berdasarkan penilaian pengguna lulusan sehingga dapat digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen seperti perbaikan proses pembelajaran dan kurikulum, membantu proses evaluasi diri dalam rangka akreditasi program studi, pengembangan program studi lebih lanjut dengan menempa para lulusannya sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna atau pasar kerja. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang perlu diteliti adalah “Bagaimanakah penilaian pengguna terhadap lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar?”

1.2 Tujuan Tracer Study

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada bagian latar belakang, kemudian dapat dirumuskan tujuan dan manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut :

(7)

4 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

1) Untuk mengetahui peran Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar dalam upaya memenuhi kebutuhan dunia kerja (users).

2) Untuk mendapatkan informasi tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dapat menunjang kinerjanya di dunia kerja.

3) Untuk mengetahui aspek yang perlu ditingkatkan untuk mendukung kemajuan Pro- gram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

1.3 Manfaat Tracer Study

Hasil dari pelaksanaan tracer study ini diharapkan dapat memberikan manfaat se- bagai berikut:

1) Bagi perencana institusi pendidikan adalah sebagai indikator efisiensi eksternal pada institusi perguruan tinggi, dan sebagai dasar untuk menyelenggarakan dialog dengan kalangan bisnis, industri terkait, serta pengguna lain.

2) Bagi administrator institusi pendidikan adalah untuk menentukan prioritas dan pemilihan model pendidikan/pelatihan yang dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik institusi.

3) Bagi perencana alokasi sumber daya manusia adalah sebagai dasar untuk mengem- bangkan konsep yang tepat dalam implementasi model pendidikan/pelatihan untuk pengembangan lembaga dan peningkatan kualitas lulusan.

4) Memantau efektivitas dan daya saing lulusan di pasar tenaga kerja.

(8)

5 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Tracer Study

Tracer study adalah suatu kegiatan atau studi mengenai penelusuran lulusan alumni institusi pendidikan. Tracer study merupakan studi transisi antara dunia pendidikan di perguruan tinggi dengan dunia kerja. Terdapat beberapa istilah yang memiliki pengertian yang hampir sama dengan tracer study seperti graduate survey, alumni research, follow up study, atau labour market signal. Dapat dikatakan bahwa tracer study merupakan perencanaan dan pengambilan keputusan pada institusi pendidikan, perencanaan alokasi sumber daya manusia baik di instansi pemerintah dan swasta, maupun di kalangan indus- tri. Tracer study juga didefinisikan sebagai kesesuaian antara hasil pendidikan dengan bidang kerja, dan tracer study merupakan informasi tentang suasana kerja dan kondisi responden pada saat masuk kerja.

Penelitian mengenai lulusan sangat penting dilaksanakan untuk dapat mengetahui ketrampilan atau spesifikasi kompetensi dasar lulusan yang dibutuhkan di pasar kerja.

Selain itu, tracer study sudah menjadi kebutuhan institusi untuk memperoleh informasi, kebijakan, atau permintaan dari pemerintah maupun swasta. Sasaran studi adalah lulusan perguruan tinggi baik yang sudah bekerja pada suatu instansi, wirausaha, maupun lulusan yang belum bekerja.

(9)

6 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB III

METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Bali sesuai dengan tempat domisili dan tem- pat bekerja lulusan. Hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga tetapi tanpa mengurangi keakuratan dari hasil penelitian.

3.2 Obyek Penelitian

Obyek penelitian mengenai tracer study yang dilakukan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar adalah kondisi dari alumni yang telah bekerja pada saat penelitian dilakukan.

3.3 Identifikasi Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini diwujudkan dalam beberapa instru- men yang dituangkan dalam bentuk kuesioner sebagai metode pengumpulan data re- sponden pengguna lulusan/alumni Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar yang bertujuan untuk menggambarkan kon- disi dari alumni di tempat kerja masing-masing. Variabel untuk responden pengguna lu- lusan adalah:

1) Etika

2) Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama) 3) Kemampuan berbahasa inggris

4) Penggunaan teknologi informasi 5) Kemampuan berkomunikasi 6) Kerjasama tim

7) Pengembangan diri

3.4 Teknik Sampling

Populasi tracer study pengguna ini adalah seluruh pengguna lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar. Adapun selanjutnya kegiatan ini dilakukan berdasar- kan sampel. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini termasuk

(10)

7 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

dalam tipe nonprobability sampling. Metode pengambilan sampel yang dilakukan yang termasuk dalam tipe nonprobability sampling yaitu dengan metode convenience sam- pling.

Metode convenience sampling yaitu suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel. Alasan memilih metoda pengambilan sampel ini karena merupakan tehnik pengambilan sampel dengan mudah dan bebas sekehendak penelitinya. Selanjut- nya terkait dengan jumlah sampel yang digunakan, peneliti menggunakan penentuan jumlah sampel yang didasarkan pada acuan jumlah sampel untuk penelitian korelasional, yaitu ada pada kisaran lebih dari 30 sampel sampai dengan kurang dari 500 sampel.

3.5 Sumber Data

Menurut sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti yaitu data dari seluruh jawaban pengguna lulusan (responden) di lapangan.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan daftar pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya dan dapat diakses secara online.

Kuesioner online disusun dalam bentuk google form yang disebar ke pengguna lulusan melalui tautan bit.ly/pengguna_tracerstudy.

3.7 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan kuesioner, sehingga perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas dari kuesioner tersebut agar kuesioner tersebut akurat dan layak untuk digunakan sebagai sumber data. Uji validitas digunakan untuk menentukan seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya, sedangkan uji reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukuran di dalam mengukur gejala yang sama.

Setelah dilakukan uji instrumen maka data yang terkumpul selanjutnya ditabulasi dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan Microsoft Excel. Karena kuesioner online yang dibuat tidak membatasi responden untuk mengisi seluruh pertanyaan, maka

(11)

8 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijawab. Oleh karena itu, data yang dianalisis ada- lah semua data yang masuk dan yang valid saja. Hasil analisis dituangkan dalam bentuk laporan yang memuat informasi statistik dan rekomendasi. Tahap akhir dari tracer study adalah adanya rencana tindak lanjut dari hasil jawaban responden yang didapat.

(12)

9 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMB

4.1 Deskripsi Responden Pengguna Lulusan

Responden penelitian tracer study pengguna adalah pengguna lulusan Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar yang lulus dari Bulan Februari 2021 sampai dengan Juli 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 293.

4.2 Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja

4.2.1 Jenis Institusi atau Organisasi Pengguna Lulusan

Berdasarkan 293 kuesioner yang disebarkan kepada para pengguna lulusan maka dapat diketahui bentuk Institusi/Organisasi pengguna lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar pada Gambar 4.1 berikut ini.

Gambar 4.1

Bentuk Institusi/Organisasi Pengguna Lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa bentuk institusi/organisasi pengguna lulusan yang berasal dari sektor pemerintahan sebesar 24 persen, sektor swasta yaitu sebesar 45 persen, nasional sebanyak 2 persen, dan wirausaha 29 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar bekerja

(13)

10 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

pada institusi/organisasi swasta. Oleh karena itu Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar harus senantiasa menjaga kualitas pembelajaran sehingga lulusan lebih bisa bersaing da- lam mendapatkan pekerjaan di sektor swasta, pemerintah, nasional maupun wirausaha.

4.2.2 Bidang Usaha Perusahaan/Organisasi Pengguna Lulusan

Hasil survei terkait dengan bidang usaha perusahaan/organisasi pengguna lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.

Gambar 4.2

Bidang Usaha Perusahaan/Organisasi Pengguna Lulusan

Berdasarkan Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa bidang usaha perusahaan/organisasi pengguna lulusan yaitu bidang jasa sebesar 42 persen, manufaktur 19 persen, dagang 34 persen, dan bidang usaha lainnya sebesar 5 persen. Hal ini menun- jukkan sebagian besar lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang jasa. Mengingat Bali merupakan daerah pari- wisata sehingga lapangan pekerjaan yang tersedia lebih banyak bergerak pada bidang jasa. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya lulusan Prodi Akuntansi Unmas Denpasar yang bekerja pada sektor jasa dan sektor dagang.

4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan pearson correlation, yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan skor total. Suatu instrumen dikatakan valid apabila r perason correlation terhadap skor total diatas 0,30. Hasil dari uji validitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(14)

11 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa seluruh instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel etika, keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri memiliki nilai koefisien ko- relasi dengan skor total seluruh item pernyataan lebih besar dari 0,30. Hal ini menun- jukkan bahwa butir-butir pernyataan dalam instrumen penelitian tersebut valid dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 4.1

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

No. Variabel Indikator r hi-

tung Keterangan 1 Etika

X1.1 0,624 Valid

X1.2 0,631 Valid

X1.3 0,630 Valid

2 Keahlian pada Bidang Ilmu (Kompetensi Utama)

X2.1 0,724 Valid

X2.2 0,692 Valid

3 Kemampuan Berbahasa Asing X3.1 0,691 Valid

X3.2 0,582 Valid

4 Penggunaan Teknologi Informasi

X4.1 0,719 Valid

X4.2 0,742 Valid

5 Kemampuan Berkomunikasi

X5.1 0,572 Valid

X5.2 0,671 Valid

X5.3 0,594 Valid

6 Kerjasama Tim

X6.1 0,619 Valid

X6.2 0,583 Valid

X6.3 0,595 Valid

7 Pengembangan Diri X7.1 0,728 Valid

X7.2 0,742 Valid

Sumber: Data diolah, 2021

2) Hasil Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang mampu menghasilkan data yang sama ketika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Hasil uji re- liabilitas nantinya akan menghasilkan Cronbach Alpha. Instrumen dikatakan reliabel apabila hasil dari Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.

Hasil uji reliabilitas yang disajikan dalam Tabel 4.2 menunjukkan bahwa se- luruh instrumen penelitian memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60. Jadi

(15)

12 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

dapat dinyatakan bahwa seluruh variabel telah memenuhi syarat reliabilitas atau ke- handalan sehingga dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

Tabel 4.2

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian No. Variabel Indikator Cronbach’s Al-

pha Keterangan 1 Etika

X1.1 0,828 Reliabel

X1.2 0,893 Reliabel

X1.3 0,823 Reliabel

2

Keahlian pada Bidang Ilmu (Kompetensi Utama)

X2.1 0,819 Reliabel

X2.2 0,813 Reliabel

3 Kemampuan Berbahasa Asing

X3.1 0,841 Reliabel

X3.2 0,894 Reliabel

4 Penggunaan Teknologi Informasi

X4.1 0,878 Reliabel

X4.2 0,829 Reliabel

5 Kemampuan Berkomunikasi

X5.1 0,845 Reliabel

X5.2 0,878 Reliabel

X5.3 0,882 Reliabel

6 Kerjasama Tim

X6.1 0,894 Reliabel

X6.2 0,882 Reliabel

X6.3 0,819 Reliabel

7 Pengembangan Diri X7.1 0,846 Reliabel

X7.2 0,829 Reliabel

Sumber: Data diolah, 2021

4.4 Hasil Evaluasi Kepuasan Pengguna

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmas Denpasar telah melaksanakan upaya studi pelacakan terhadap pengguna lulusan secara komprehensif.

Hasil dari studi pelacakan bermanfaat bagi Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar untuk mendapatkan masukan sekaligus evaluasi terhadap kinerja Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari persepsi pengguna lulusan. Mekanisme pelaporan kegiatan studi pelacakan ini dilaksanakan setahun sekali dengan melibatkan tenaga dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi dalam proses studi pelacakan. Metode yang digunakan dalam studi pelacakan ini melalui mekanisme survey dengan meminta pengguna lulusan untuk meluangkan waktu mengisi setiap instrument survey yang telah disiapkan oleh tim tracer study. Adapun hasil dari kegiatan studi pelacakan 481 pengguna lulusan adalah sebagai berikut:

(16)

13 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

1. Etika Lulusan

Tabel 4.3

Hasil Jawaban Responden

Mengenai Etika Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Lulusan kami bekerja dengan tepat waktu sesuai

aturan organisasi 271 22

2 Lulusan kami bersikap sopan santun dalam bekerja

dan berinteraksi dengan anggota organisasi 249 44 3 Lulusan kami membuka diri dan mau menerima

kritik/saran dari atasan 251 42

Jumlah 771 108

Rata-rata 257,0 36,0

Persentase (%) 87,71 12,29

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari sisi etika yaitu sebesar 94,77 persen menyatakan lulusan memiliki etika sangat baik, serta sisanya 5,23 persen menyatakan baik. Hal ini berarti bahwa para pengguna lulusan sebagian besar sudah merasa lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar memiliki etika yang baik dari segi waktu, sopan santun dan kemauan dalam membuka diri serta menerima kritik dan saran dalam melaksanakan pekerjaannya di organisasi/perusahaan masing-masing tempat lulusan bekerja, walaupun masih ada etika lulusan yang dirasa cukup dan kurang yang masih perlu diperbaiki dan harus

92,83 95,90 93,52

7,17 4,10 6,48

- 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3

Sangat Baik Baik

(17)

14 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

dilakukan tindak lanjut untuk dapat memperbaiki etika lulusan saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Keahlian Pada Bidang Ilmu (Kompetensi Utama) Tabel 4.4

Hasil Jawaban Responden

Mengenai Keahlian Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Lulusan kami mampu bekerja sesuai dengan

kompetensi yang dimilikinya 268 25

2 Lulusan kami mampu bekerja sesuai dengan job

description organisasi/perusahaan 273 20

Jumlah 541 45

Rata-rata 270,5 22,50

Persentase (%) 92,32 7,68

Tingkat kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari sisi keahlian pada bidang ilmu yaitu sebesar 92,32 persen menyatakan lulusan memiliki keahlian sangat baik, serta sisanya 7,68 persen menyatakan baik. Hal ini berarti bahwa para pengguna lulusan sebagian besar sudah merasa lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar memiliki keahlian yang baik pada bidang ilmunya dan mampu bekerja sesuai dengan kompetensi serta job description organisasi/perusahaan tempat lulusan bekerja.

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Pernyataan 1 Pernyataan 2

86,01 87,03

13,99 12,97

Sangat Baik Baik Pernyataan 2

(18)

15 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

3. Kemampuan Berbahasa Asing (Bahasa Inggris) Tabel 4.5

Hasil Jawaban Responden Mengenai

Kemampuan Berbahasa Asing Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Lulusan kami mampu berbahasa inggris aktif 223 70 2 Lulusan kami mampu berbahasa inggris pasif 238 55

Jumlah 461 125

Rata-rata 230,50 62,50

Persentase (%) 78,67 21,33

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari segi kemampuan berbahasa asing (bahasa inggris) yaitu sebesar 78,67 persen menyatakan lulusan memiliki kemampuan berbahasa asing sangat baik, serta sisanya 21,33 persen menyatakan baik. Hal ini berarti bahwa para pengguna lulusan sebagian besar sudah merasa lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar memiliki kemampuan berbahasa asing yaitu bahasa inggris yang cukup baik dalam berbahasa inggris aktif maupun pasif dalam melakukan pekerjaannya pada organisasi/perusahaan tempat lulusan bekerja.

83,28 81,23

16,72 18,77

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Sangat Baik Baik

Pernyataan 1 Pernyataan 2

(19)

16 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

4. Penggunaan Teknologi Informasi

Tabel 4.6

Hasil Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Penggunaan Teknologi Informasi Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Lulusan kami mampu beradaptasi dengan teknologi

informasi yang digunakan perusahaan 278 15

2

Lulusan kami mampu mengoperasikan

software/sistem informasi yang digunakan oleh

organisasi 275 18

Jumlah 553 33

Rata-rata 276,50 16,50

Persentase (%) 94,37 5,63

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari sisi penggunaan teknologi informasi yaitu sebesar 94,37 persen menyatakan lulusan memiliki keahlian dalam menggunakan teknologi informasi yang sangat baik, serta sisanya 5,63 persen menyatakan baik. Hal ini berarti bahwa para pengguna lulusan sebagian besar sudah merasa lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar telah memiliki keahlian yang baik dalam beradaptasi, menggunakan dan mengoperasikan teknologi informasi pada organisasi/perusahaan tempat lulusan bekerja.

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Sangat Baik Baik

86,69 92,15

13,31 7,85

Pernyataan 1 Pernyataan 2

(20)

17 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

5. Kemampuan Berkomunikasi

Tabel 4.7

Hasil Jawaban Responden Mengenai

Kemampuan Berkomunikasi Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Lulusan kami mampu berkomunikasi baik dengan

atasan maupun sesama pegawai 271 22

2 Hubungan interaksi lulusan kami dengan anggota

organisasi/perusahaan 264 29

3 Lulusan kami menjaga hubungan baik dengan

semua anggota/perusahaan 268 25

Jumlah 803 76

Rata-rata 267,67 25,30

Persentase (%) 91,35 8,65

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari segi kemampuan berkomunikasi lulusan yaitu sebesar 91,35 persen menyatakan lulusan memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat baik, serta sisanya 8,65 persen menyatakan baik. Hal ini berarti sebgian besar para pengguna lulusan berpendapat bahwa lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar memiliki kemampuan berkomunikasi dan hubungan interaksi yang baik dengan atasan maupun dengan sesama pegawai/anggota

87,37 86,01 90,10

12,63 13,99

9,90 -

10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Sangat Baik Baik

(21)

18 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

perusahaan lainnya serta mampu menjaga hubungan baik dengan semua anggota perusahaan di tempat lulusan bekerja.

6. Kerjasama Tim

Tabel 4.8

Hasil Jawaban Responden Mengenai Kerjasama Tim Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Kemampuan lulusan kami bekerja dalam tim 254 39 2 Koordinasi setiap tugas ke seluruh anggota tim 252 41

3 Aktif dalam setiap kegiatan kelompok 244 49

Jumlah 750 129

Rata-rata 250 43

Persentase (%) 85,32 14,68

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari segi kerjasama tim yaitu sebesar 85,32 persen menyatakan lulusan memiliki kerjasama tim sangat baik, serta sisanya 14,68 persen menyatakan baik. Hal ini berarti sebagian besar para responden menyatakan lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar sudah memiliki kemampuan kerjasama tim yang baik, koordinasi yang baik dan aktif dalam setiap kegiatan kelompok di organisasi/perusahaan masing-masing tempat lulusan bekerja.

86,69 86,01 88,40

13,31 13,99 11,60

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Sangat Baik Baik

(22)

19 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

7. Pengembangan Diri

Tabel 4.9

Hasil Jawaban Responden Mengenai Pengembangan Diri Lulusan Prodi Akuntansi

No. Pernyataan Sangat

Baik Baik 1 Kualitas soft skills lulusan terhadap kebutuhan

organisasi 248 45

2 Minat lulusan pada pelatihan-pelatihan yang

diselenggarakan oleh organisasi 238 55

Jumlah 486 100

Rata-rata 243 50

Persentase (%) 82,94 17,06

Tingkat kepuasan pengguna lulusan terhadap lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari segi pengembangan diri yaitu sebesar 82,94 persen menyatakan lulusan memiliki pengembangan diri yang sangat baik, serta sisanya 17,06 persen menyatakan baik. Hal ini berarti para responden menyatakan sebagian besar lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar memiliki kualitas soft skills sesuai dengan kebutuhan organisasi dan lulusan juga memiliki minat yang terhadap pelatihan- pelatihan yang diadakan di organisasi/perusahaan tempat lulusan bekerja.

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Sangat Baik Baik

89,08

83,62

10,92 16,38

Pernyataan 1 Pernyataan 2

(23)

20 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

4.5 Pembahasan Hasil Evaluasi Kepuasan Pengguna

Dari 293 kuesioner yang telah dianalisis dan telah dibahas secara terperinci sebelumnya, maka berikut adalah rangkuman dari seluruh jawaban responden pengguna lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dari segi etika, keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri.

Tabel 4.10

Kepuasan Pengguna Lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

No. Jenis

Kemampuan

Tingkat Kepuasan

Pengguna (%) Rencana Tindak Lanjut Sangat

Baik Baik

1 Etika 94,08 5,92 Menekankan pembelajaran etika dan moral dalam setiap matakuliah yang diajarkan kepada mahasiswa. Agar masalah etika, dan moral senantiasa terinternalisasi di setiap ilmu yang diperoleh mahasiswa selama menempuh studinya. Selain itu, penekanan pembahasan terkait dengan integritas etika, dan moral juga terintegrasi secara lebih mendalam di beberapa matakuliah seperti matakuliah auditing, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan biaya, serta mata kuliah etika bisnis dan profesi dengan jalan lebih banyak menghubungkan pembahasan kasus- kasus dalam matakuliah-matakuliah tersebut dengan masalah etika dan moral.

Dengan cara-cara seperti itu, diharapkan nilai-nilai etika dan moral akan senantiasa melekat pada diri lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dan dibawanya ketika berada di dunia kerja.

2 Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama)

86,52 13,48 Upaya untuk meningkatkan keahlian lulusan pada bidang ilmunya yaitu dengan lebih mengiintegrasikan sistem perkuliahan dengan program kerja yang salah satunya adalah secara periodik melakukan accounting update series dengan mendatangkan beberapa praktisi di bidang akuntansi dan pengauditan untuk memberikan kuliah tamu dan mengupdate perubahan standar akuntansi keuangan. Hal

(24)

21 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

lainnya yang dapat dilakukan yaitu terus mengembangkan metode pembelajaran case study yang mengasah kemampuan analisis mahasiswa terutama untuk matakuliah- matakuliah tertentu yang bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis mahasiswa, terutama dalam hal analisis laporan keuangan dan menjadikan case study tersebut sebagai salah satu sarana pembelajaran di dalam kelas.

3 Kemampuan berbahasa asing

82,25 17,75 Meningkatkan dan mengembangkan media-media belajar bahasa Inggris yang saat ini ada dan dinilai mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Upaya peningkatan kemampuan bahasa inggris mahasiswa juga akan dilakukan dengan cara memberikan pengantar perkuliahan berbahasa Inggris di beberapa matakuliah tertentu.

4 Penggunaan teknologi informasi

89,42 10,58 Menambah fasilitas wifi yang dimiliki oleh Prodi agar mahasiswa dengan leluasa dapat mengakses internet guna menunjang keperluan perkuliahannya.

Mahasiswa juga akan diajak untuk melakukan pengamatan serta mempelajari sistem informasi keuangan yang diterapkan oleh perusahaan.

Dengan adanya pengamatan yang dilakukan, maka selanjutnya mahasiswa dapat melakukan proses analisis atas kelemahan dan kelebihan sistem yang saat itu diimplementasikan hingga pada akhirnya mahasiswa dapat memberikan rekomendasi peningkatan pengendalian sistem informasi keuangan perusahaan.

5 Kemampuan berkomunikasi

87,83 12,17 Kemampuan komunikasi mahasiswa akan ditingkatkan dengan jalan mendesain metode pembelajaran untuk beberapa matakuliah tertentu yang dinilai relevan dan dapat memacu kemampuan komunikasi mahasiswa.

Beberapa matakuliah yang dimaksud diantaranya adalah auditing, perpajakan, akuntansi manajemen dan biaya, sistem informasi akuntansi, dan beberapa matakuliah lainnya. Metode pembelajaran yang bisa diterapkan seperti adanya studi lapangan di perusahaan-perusahaan, Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan

(25)

22 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

Pajak, ataupun di instansi pemererintahan. Dengan jalan semcam itu kemampuan mahasiswa dalam

berkomunikasi dan

mengkomunikasikan gagasannya akan semakin terasah.

6 Kerjasama tim 87,03 12,97 Untuk meningkatkan kemampuan kerjasama tim, perlu dilakukan desain metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kerjasama tim di beberapa matakuliah tertentu.

Metode pembelajaran yang dimaksud diantaranya adalah diskusi dan presentasi berkelompok, problem solving berkelompok, case study berkelompok maupun beberapa metode pembelajaran lainnya.

7 Pengembangan diri

86,35 13,65 Upaya untuk pengembangan diri mahasiswa yang bisa diberikan adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya di bidang akuntansi dengan jalan mulai merintis pembuatan MoU dengan beberapa perusahaan, KAP, dan instansi-instansi lain baik di sektor swasta maupun pemerintahan untuk pengimplementasian program magang mahasiswa.

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa elemen pengembangan diri 86,35%

sudah sangat baik, dan 13,65% baik. Pada kerjasama tim lulusan sudah sangat baik 87,03%, dan 12,97% responnya baik. Kemampuan berkomunikasi menurut pengguna su- dah sangat baik 87,83% responnya, dan 12,17% responnya baik. Penggunaan teknologi

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%

Etika Keahlian Bidang Ilmu Kemampuan Berbahasa Asing Penggunaan Teknologi Informasi Kemampuan Berkomunikasi Kerjasama Tim Pengembangan Diri

94,08%

86,52%

82,25%

89,42%

87,83%

87,03%

86,35%

5,92%

13,48%

17,75%

10,58%

12,17%

12,97%

13,65%

Kepuasan Pengguna Lulusan Prodi Akuntansi FEB UNMAS Denpasar

Baik Sangat Baik

(26)

23 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

informasi menurut respon pengguna sudah sangat baik yaitu 89,42% dan 10,58%

responnya baik. Sebanyak 82,25% responden sudah berpendapat bahwa kemampuan ber- bahasa asing lulusan sudah sangat baik serta sisanya 17,75% menyatakan baik. Sebanyak 86,52% responden menjawab sangat baik dalam hal keahlian bidang ilmu lulusan, si- sanya sebesar 13,48% menyatakan baik. Ini merupakan sinyal bagus khususnya bagi FEB Unmas Denpasar. Etika lulusan 94,08% sudah sangat baik dalam hal etika serta sisanya 5,92% menyatakan baik. Selanjutnya akan dilakukan rencana tindak lanjut dari hasil jawaban responden yang telah diperoleh, sehingga lulusan Prodi Akuntansi akan menjadi lebih baik dalam segi kualitas hard skill maupun soft skill

(27)

24 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB V

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan paparan dalam pembahasan sebelumnya, dapat dikemukakan sim- pulan atas hasil kegiatan tracer study pengguna Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun 2021 adalah Prodi Akuntansi telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan softskill lulusan. Upaya peningkatan tersebut dengan cara mengintegrasikan materi-materi peningkatan kemampuan komunikasi dan softskill lulusan ke dalam proses belajar mengajar di setiap mata kuliah. Beberapa hal

yang dapat dijadikan contoh adalah metode pembelajaran diskusi kelompok yang memacu mahasiswa untuk bisa mempresentasikan dan mengemukakan pendapatnya secara lisan di depan pihak lain. Mahasiswa juga harus memiliki kemampuan umum diantaranya, memiliki etika yang baik, memiliki keahlian pada bidang ilmunya, memiliki kemampuan berbahasa asing terutama Bahasa Inggris, memiliki kemampuan dalam menggunakan Teknologi Informasi, mampu berkomunikasi dengan baik dengan atasan maupun anggota perusahaan lainnya, dapat berkerjasama dalam tim, dan memiliki keinginan untuk mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

(28)

25 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

HASIL MONEV PUBLIKASI PRODI AKUNTANSI TAHUN 2021

Rapat tinjauan manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil temuan pada monev publikasi prodi Akuntansi tahun 2021. Rapat tinjauan manajemen merupakan pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan institusi untuk memastikan kelanjutan, kes- esuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu dan menajemen pelayanan. Tujuan utama RTM adalah membahas tindak lanjut temuan audit. RTM dipimpin langsung oleh pim- pinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran struktural.

Berdasarkan hasil monev publikasi tahun 2021 yang telah dilakukan, pihak manajemen menekankan hasil bahwa dari 66 orang dosen Prodi Akuntansi, baru sekitar 73% atau sekitar 48 orang dosen yang terlibat dalam publikasi. Hasil ini tentunya masih belum memenuhi kebu- tuhan standar publikasi yang diwajibkan dilakukan oleh masing-masing dosen selama 1 semes- ter. Hasil lain juga ditemukan bahwa sebanyak 47% dosen telah menerbitkan publikasi pada jurnal internasional bereputasi, dan hanya 8% yang menerbitkan pada jurnal nasional tidak ter- akreditasi.

(29)

26 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT

Berdasarkan uraian di atas, maka rencana tindak lanjut yang dapat disarankan kepada Prodi Akuntansi terkait dengan kepuasan pengguna lulusan adalah:

Rencana Tindak Lanjut

Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

No. Jenis Kemampuan Rencana Tindak Lanjut

1 Etika Menekankan pembelajaran etika dan moral dalam setiap matakuliah yang diajarkan kepada mahasiswa. Agar masalah etika, dan moral senantiasa terinternalisasi di setiap ilmu yang diperoleh mahasiswa selama menempuh studinya. Selain itu, penekanan pembahasan terkait dengan integritas etika, dan moral juga terintegrasi secara lebih mendalam di beberapa matakuliah seperti matakuliah auditing, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan biaya, serta mata kuliah etika bisnis dan profesi dengan jalan lebih banyak menghubungkan pembahasan kasus-kasus dalam matakuliah-matakuliah tersebut dengan masalah etika dan moral.

Dengan cara-cara seperti itu, diharapkan nilai-nilai etika dan moral akan senantiasa melekat pada diri lulusan Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar dan dibawanya ketika berada di dunia kerja.

2 Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama)

Upaya untuk meningkatkan keahlian lulusan pada bidang ilmunya yaitu dengan lebih mengiintegrasikan sistem perkuliahan dengan program kerja yang salah satunya adalah secara periodik melakukan accounting update series dengan mendatangkan beberapa praktisi di bidang akuntansi dan pengauditan untuk memberikan kuliah tamu dan mengupdate perubahan standar akuntansi keuangan. Hal lainnya yang dapat dilakukan yaitu terus mengembangkan metode pembelajaran case study yang mengasah kemampuan analisis mahasiswa terutama untuk matakuliah-matakuliah tertentu yang bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis mahasiswa, terutama dalam hal analisis laporan keuangan dan menjadikan case study tersebut sebagai salah satu sarana pembelajaran di dalam kelas.

3 Kemampuan berbahasa asing

Meningkatkan dan mengembangkan media-media belajar bahasa Inggris yang saat ini ada dan dinilai mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Upaya peningkatan kemampuan bahasa inggris mahasiswa juga akan dilakukan dengan cara memberikan pengantar perkuliahan berbahasa Inggris di beberapa matakuliah tertentu.

4 Penggunaan teknologi informasi

Menambah fasilitas wifi yang dimiliki oleh Prodi agar mahasiswa dengan leluasa dapat mengakses internet guna menunjang keperluan perkuliahannya. Mahasiswa juga akan diajak untuk melakukan pengamatan serta mempelajari sistem informasi keuangan yang diterapkan oleh perusahaan. Dengan

(30)

27 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

adanya pengamatan yang dilakukan, maka selanjutnya mahasiswa dapat melakukan proses analisis atas kelemahan dan kelebihan sistem yang saat itu diimplementasikan hingga pada akhirnya mahasiswa dapat memberikan rekomendasi peningkatan pengendalian sistem informasi keuangan perusahaan.

5 Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan komunikasi mahasiswa akan ditingkatkan dengan jalan mendesain metode pembelajaran untuk beberapa matakuliah tertentu yang dinilai relevan dan dapat memacu kemampuan komunikasi mahasiswa. Beberapa matakuliah yang dimaksud diantaranya adalah auditing, perpajakan, akuntansi manajemen dan biaya, sistem informasi akuntansi, dan beberapa matakuliah lainnya. Metode pembelajaran yang bisa diterapkan seperti adanya studi lapangan di perusahaan- perusahaan, Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Pajak, ataupun di instansi pemererintahan. Dengan jalan semcam itu kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan mengkomunikasikan gagasannya akan semakin terasah.

6 Kerjasama tim Untuk meningkatkan kemampuan kerjasama tim, perlu dilakukan desain metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kerjasama tim di beberapa matakuliah tertentu. Metode pembelajaran yang dimaksud diantaranya adalah diskusi dan presentasi berkelompok, problem solving berkelompok, case study berkelompok maupun beberapa metode pembelajaran lainnya.

7 Pengembangan diri Upaya untuk pengembangan diri mahasiswa yang bisa diberikan adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya di bidang akuntansi dengan jalan mulai merintis pembuatan MoU dengan beberapa perusahaan, KAP, dan instansi-instansi lain baik di sektor swasta maupun pemerintahan untuk pengimplementasian program magang mahasiswa.

Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan maka dapat diajukan saran sebagai ba- han evaluasi tersendiri bagi lulusan maupun Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar yaitu:

1. Melakukan penambahan sarana prasarana pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kualitas belajar mereka.

2. Melakukan peningkatan hubungan atau relasi kepada seluruh alumni Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar melalui berbagai macam media seperti pembuatan website, group media sosial, maupun acara-acara yang dikhususkan bagi alumni.

3. Membentuk pedoman penjaminan mutu (buku panduan) terkait dengan tracer study sehingga hasil tracer study dapat diukur dengan berpedoman pada penja- minan mutu tersebut.

(31)

28 | M O N E V T R A C E R S T U D Y P E N G G U N A L U L U S A N P R O D I A K U N T A N S I T A H U N 2 0 2 1

4. Perlu dilakukan studi banding ke universitas-universitas yang dianggap memiliki keunggulan dalam pengelolaan hasil tracer study alumni maupun pengguna lulusan 5. Memperbanyak kegiatan-kegiatan praktik diluar perkuliahan sebagai bekal bagi alumni dalam mengaplikasikan ilmu mereka di masyarakat, serta perlu melakukan kegiatan tracer study pengguna lulusan secara berkala.

6. Perlu dilakukan pembaharuan secara berkala terhadap materi-materi yang diajarkan kepada mahasiswa, seperti diselipkan materi mengenai sistem akuntansi berbasis komputer misalnya aplikasi myob, sehingga dengan dibenahinya beberapa aspek tersebut, maka dapat dipastikan, lulusan Prodi Akuntansi akan menjadi lebih baik dalam segi kualitas hard skill maupun soft skill

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian keausan rata-rata, kampas rem variasi magnesium oxide (MgO) pada kondisi pengujian kering dan air garam nilai keausan rata-rata yang mendekati

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan peneliti di lapangan dan analisis yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: (1).. Kompetensi pedagogik

Setelah pada panggul sempit berdasarkan pemeriksaaan pada hamil tua diadakan penilaian tentang bentuk serta ukuran-ukuran panggul dalam semua bidang dan hubungan

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Panawuan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan salah satu penghasil ubi jalar yang cukup besar. Waktu

Hak, wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk memgatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan setempat sesuai dengan peraturan

dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa; Pembangunan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai strategi internal CV Trisakom Cipta Media dalam menghadapi persaingan bisnis

う気持ちにな」 ( 「古里で再建できる」『長崎』 1991.11.9)( 図 3-30 )