• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Teknik Optimasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Teknik Optimasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Masalah separable programming adalah

masalah nonlinear programming dengan

bentuk seperti berikut : Max (atau min) z =

s.t (i = 1, 2, …, m)

Separable programming dapat diselesaikan

dengan pendekatan piece wise linear

function untuk setiap fj(xj )dan gij(xj)

2 Eni Sumarminingsih, SSi, MM

 

n

j

j j x

f

1

n

j

i

ij b

g

(3)

Sebelum melakukan pendekatan piece wise linear

function untuk fj(xj ) dan gij(xj) perlu ditentukan aj

dan bj (untuk j = 1, 2, …, n) sedemikian hingga nilai

pada solusi optimal akan memenuhi aj ≤ xj ≤ bj

Berikutnya pilih titik grid pj,1 , pj,2, …pj,k dengan

aj = pj,1 pj,2pj,k = bj

(untuk kesederhanaan, untuk setiap variabel dapat digunakan banyak grid yang sama ).

Konsep dasar dari metode separable programming

adalah mendekati setiap fungsi fj(xj ) dan gij(xj)

(4)

Secara formal, misalkan

maka untuk 0 1

Secara umum, untuk pendekatan masalah

separable programming xj dapat dinyatakan

sebagai

(j = 1, 2, …, n) dengan (j = 1, 2, …, n)

(j = 1, 2, …, n ; r = 1, 2, …, k)

4 Eni Sumarminingsih, SSi, MM

1 , ,rjj r

j x p

p

, 1

,

1

j r j r

j

p

p

x

k j k j j j j j

j

p

p

p

x

,1 ,1

,2 ,2

, ,

1

, 2

, 1

,  j   j k

j  

 

0

,rj

(5)

Sehingga fj(xj ) dapat didekati dengan

(6)

Untuk memastikan keakuratan pendekatan

ini, maka harus dipastikan bahwa untuk setiap j (j = 1, 2, …, n), maksimum hanya ada dua j,r yang positif

Untuk j tertentu misalkan j,k positif maka

j,k - 1 atau j,k+1 harus positif dan bukan j,r yang lain

j,k dikatakan adjacent dengan j,k - 1 dan

j,k+1

(7)

Secara lengkap, pendekatan masalah

separable programming dapat dinyatakan sebagai berikut:

max (atau min) s.t

(i= 1, 2, ..., m)

(j = 1, 2, …, n)

(j = 1, 2, …, n ; r = 1, 2, …, k)

asumsi adjacency

      n

j j j j j j k j k

p f p f p f z

1 ,1 ,1 ,2 ,2 , ,

 

 

i

n

j j ij j j ij j j k ij j k

b p g p g p

g    

1 ,1 ,1 ,2 ,2 , ,

    1 , 2 , 1

,  j   j k

j  

 

0

,rj

(8)

Dapat dilihat bahwa pendekatan separable programming adalah masalah linear programming sehingga dapat

diselesaikan dengan metode simplek.

Namun demikian, penyelesaian dengan metode simplek memungkinkan asumsi adjacency terlanggar atau tidak terpenuhi.

Untuk menghindari hal tersebut, metode simplek perlu

dimodifikasi, yaitu dengan menambah aturan sebagai berikut :

1. Jika untuk j tertentu, semua j,k = 0, maka setiap j,k boleh

masuk sebagai basis.

2. Jika untuk j tertentu, j,k positif maka hanya j,k-1 atau j,k+1

yang boleh masuk sebagai basis

3. Jika untuk j tertentu, terdapat dua j,k yang positif, maka tidak

boleh ada j,k lain yang dapat masuk sebagai basis

(9)

Terdapat dua kasus di mana metode

simplek biasa dapat digunakan untuk menyelesaikan pendekatan terhadap

separable programming dan menghasilkan solusi yang secara otomatis memenuhi

asumsi adjacency, yaitu

1. Jika separable programming adalah

masalah maksimisasi, setiap fj(xj)

concave dan setiap gij(xj) adalah convex

2. Jika separable programming adalah

masalah minimisasi, setiap adalah fj(xj)

(10)

Contoh permasalahan

Misalkan ingin dicari solusi optimal dari

masalah berikut :

Max

S.t

Permasalahan ini adalah masalah separable

programming dengan

10 Eni Sumarminingsih, SSi, MM

2

2 2 1 2 2 1

1 30 x x 35 x x 2x

x

z      

2 2 2

1 2

1 35 2 3

30x x x x

z    

250 2 22

2

1  x

x

20

2 1  x

x

0

, 2

1 x

x

 

2

1 1

1

1 x 30x 2x

f   f2

 

x2 35x2  3x22

 

2

1 1

11 x x

gg12

 

x2 2x22

 

1 1

21 x x

(11)

dan dapat ditetapkan a1 = a2 = 0 dan b1=b2=20 (karena

x1, x2 ≥ 0 dan ada kendala ).

Misalkan dipilih 5 grid ( semakin banyak grid akan semakin baik) untuk setiap variabel

dengan grid p11= p21=0 ,p12=p22= 5, p13=p23=10 , p14=p24=15, p15=p25=20 .

Sehingga didapat nilai dan nilai untuk grid tersebut adalah sebagai

berikut:

20

2 1  x

x

j r

j p

(12)

Tabel 1. Nilai dan

untuk Grid 0, 5, 10, 15, 20

12

Fungsi

P

j,r

0

5

10

15

20

0

100

100

0

-200

0

100

50

-150

-500

0

25

100

225

400

0

50

200

450

800

0

5

10

15

20

0

5

10

15

20

Eni Sumarminingsih, SSi, MM

pj r

f1 ,

pj r

f2 ,

pj r

g11 ,

pj r

g12 ,

pj r

g21 ,

pj r

g22 ,

j r

j p
(13)

Dari Tabel 1. dapat dituliskan pendekatan

masalah separable programming untuk contoh

permasalahan adalah sebagai berikut: Max

s.t

Asumsi adjacency

25 24 23 22 15 13

12 100 200 100 50 150 500

100 ˆ               z 250 800 450 200 50 400 225 100

2512  13  14  15  22  23  24  25

20 20 15 10 5 20 15 10

512  13  14  15  22  23  24  25

1

15 14

13 12

11       1 25 24 23 22

21     

0

,rj

(14)

14

Permasalahan ini adalah permasalahan linear

programming sehingga dapat diselesaikan dengan metode simpleks biasa karena untuk contoh permasalahan ini, setiap fj(xj) adalah

concave dan setiap gij(xj) adalah convex. Solusi optimal dari permasalahn ini adalah Hal ini berarti dan sedang .

Jika dibandingkan dengan solusi optimal sebenarnya yaitu

dan dengan z = 214.5, solusi

dengan pendekatan separable programming cukup dekat.

Eni Sumarminingsih, SSi, MM

1

22 12  

5 ) 5 ( 1

1  

x x2 1(5) 5 zˆ 200

5 . 7

1 

x

83 . 5

2 

Gambar

Tabel 1. Nilai           dan            

Referensi

Dokumen terkait

Jika s iklan opera sabun dibeli, maka iklan tersebut akan dilihat oleh pria dan wanita.. Jika f iklan sepak bola dibeli, maka iklan tersebut akan dilihat oleh pria dan

Namun pada integral tidak demikian, karena untuk menyelesaikan atau menghitung integral diperlukan beberapa teknik dan trik tertentu dan integral fungsi elementer belum

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti hasil yang salah maka perlu dilakukan beberapa verifikasi seperti prilaku struktur sudah sesuai dengan

menjadi 94,78% dari total pembiayaan yang ada. Namun dengan adanya dominasi pembiayaan murabahah yang ada memungkinkan terjadinya pembiayaan macet, sehingga untuk menghindari

Dalam usaha meningkatkan penguasaan konsep IPA di sekolah dasar, guru perlu menerapkan metode atau model pembelajaran ataupun media yang memungkinkan siswa

Hal tersebut dikarenakan sistem yang dirancang kurang optimal sehingga perlu adanya iterasi lagi untuk mendapatkan eror lintasan yang sekecil mungkin namun

Bila ia mampu untuk mengembangkan kemampuannya dalam membuat janji melalui telepon, maka ia dapat menghindari semua penolakan dan kekecewaan yang tidak perlu terjadi.. Hal

Contohnya adalah memungkinkan satu pengguna mengirim foto tato dengan motif yang berbeda, melampaui asumsi kaku identitas perempuan/laki-laki atau feminin/maskulin, Hal tersebut