• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA BULAN APRIL 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA BULAN APRIL 2022"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA BULAN APRIL 2022

A. Pendahuluan 1. Umum

Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan

1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;

2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;

3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme;

4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;

5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(2)

Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan April 2022 tidak terdapat laporan (Nihil) terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran Simpulan

Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan secara maksimal

Saran

Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup

Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta Pada Tanggal : 29 April 2022 Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA

NIP. 19790804 200012 1 001

(3)

PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA BULAN MEI 2022

A. Pendahuluan 1. Umum

Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan

1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;

2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;

3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme;

4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;

5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(4)

Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan Mei 2022 tidak terdapat laporan (Nihil) terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran Simpulan

Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan secara maksimal

Saran

Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup

Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta Pada Tanggal : 31 Mei 2022 Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA

NIP. 19790804 200012 1 001

(5)

PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA BULAN JUNI 2022

A. Pendahuluan 1. Umum

Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan

1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;

2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;

3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme;

4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;

5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(6)

Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan Juni 2022 tidak terdapat laporan (Nihil) terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran Simpulan

Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan secara maksimal

Saran

Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup

Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta Pada Tanggal : 30 Juni 2022 Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA

NIP. 19790804 200012 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Lobster air tawar (LAT) atau Crayfish adalah salah satu genus yang termasuk dalam kelompok udang ( Crustacea ) air tawar yang secara alami memiliki ukuran tubuh

Sehubungan dalam Pagu Anggaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan Tahun Anggaran 2022 terdapat Belanja Modal Prasarana Internal untuk Pembangunan Lapas Kelas IIA

Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan data yang sesuai dengan bukti transaksi, seperti tanggal keterangan jurnal dan transaksi, kode rekening yang terkait yang berada di

Berkaitan dengan pilihan pada PEMILU legislatif 9 April 2014 lalu, apabila Ibu/Bapak sudah mengetahui bahwa para anggota dewan dari kantor berikut DPR Propinsi/DPR Kab/Kota

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang, untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih

JURUSAN : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAFTAR PESERTA KULIAH DAN NILAI AKHIR.. SEMESTER GANJIL TAHUN

Pupuk adalah setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau disemprotkan pada tanaman dengan maksud menambah unsur hara yang diperlukan oleh tanaman1. Pengertian lain dari

Penyusunan dokumen rencana pembangunan zona integritas tahun 2021 pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang merupakan upaya nyata untuk perubahan dalam