18 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sawit. Jalan Raya Solo- Yogya, Km. 15, Bendosari Sawit, Kabupaten Boyolali.
2. Waktu Penelitian
Tabel13.1. Alokasi Waktu Penelitian
No Kegiatan
Maret April Mei
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Potensi dan Masalah
2 Pengumpulan Data 3 Desain Produk
Rancangan Use Case Diagram Rancangan Flowchart
Rancangan DFD Rancangan ERD
Pembuatan Desain Tampilan Pembuatan Basis data Pembuatan Aplikasi 4 Validasi Desain 5 Revisi Desain 6 Uji Coba Produk 7 Revisi Produk 8 Uji Coba Pemakaian 9 Revisi Produk
10 Produk Akhir Aplikasi
Penelitian dimulai dari mengumpulkan potensi dan masalah dengan terjun langsung ke lapangan di minggu pertama dan kedua bulan maret. Pengumpulan data juga dilakukan di minggu kedua. Setelah data dikumpulkan, kemudian dilanjutkan tahap desain produk yang memakan waktu sekitar enam minggu yaitu sampai minggu ketiga bulan April. Tahap desain produk dimulai dari pembuatan rancangan use case diagram, flowchart, DFD, ERD, pembuatan desain tampilan dan basis data, serta pembuatan aplikasi. Selanjutnya, validasi desain dan revisi desain membutuhkan sekitar dua minggu, yaitu minggu terakhir bulan April sampai pada minggu pertama bulan Mei. Uji coba produk dan revisi produk membutuhkan sekitar dua minggu, yaitu minggu pertama dan minggu kedua bulan Mei. Uji coba pemakaian dan revisi produk membutuhkan sekitar dua minggu, yaitu minggu kedua dan minggu ketiga bulan Mei. Selanjutnya, produk akhir aplikasi ada pada minggu terakhir bulan Mei.
B. Model Pengembangan Aplikasi Pembuatan Laporan Praktikum Berbasis Web pada SMK
Model yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis web pada SMK dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar53.1. Model Pengembangan Aplikasi Pembuatan Laporan Praktikum Berbasis Web pada SMK
Proses yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berupa analisis masalah, lalu mengumpulkan data dari lapangan. Selan- jutnya, mendesain atau membuat produk, desain yang dibuat kemudian divalidasi
oleh ahli dan revisi desain jika diperlukan, serta melalui dua tahapan pengujian, yaitu uji coba produk dan uji coba pemakain, kemudian direvisi kembali jika diperlukan. Model pengembangan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis web pada SMK hanya sampai pada produk akhir aplikasi yaitu hasil akhir produk setelah produk direvisi dan dikatakan layak untuk digunakan.
C. Desain Penelitian
Terdapat langkah-langkah penggunaan model Research and Development (R&D) pada gambar 2.2, namun peneliti tidak sampai pada memproduksi masal aplikasi tersebut. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada gambar 3.1.
Model ini yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis web pada SMK.
Berikut adalah prosedur penelitian yang terbagi menjadi sepuluh tahap:
1. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dilakukan untuk mengamati permasalahan yang sedang terjadi dan mencari tahu hal apa yang dibutuhkan pasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan mengumpulkan data-data dari lapangan.
3. Desain Produk
a. Rancangan Use Case Diagram
Use case diagram diperlukan untuk memberi gambaran kepada pembuat aplikasi tentang peran pengguna dalam menggunakan aplikasi.
b. Rancangan Flowchart
Flowchart atau diagram alir berupa bagan yang menunjukkan urutan proses suatu aplikasi dengan simbol-simbol yang sudah disepakati.
c. Rancangan ERD
ERD (Entity Relationship Diagram) guna pembuatan diagram model untuk mendesain basis data guna menunjukkan data yang saling berhubungan.
d. Rancangan DFD
DFD (Data Flow Diagram) guna pembuatan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan tentang alur data yang bergerak.
e. Pembuatan Desain Tampilan
Pembuatan desain tampilan meliputi kerapihan tata letak komponen serta keseimbangan warna agar terlihat menarik.
f. Pembuatan Basis Data
Basis data berguna untuk menampung data-data yang diinput user g. Pembuatan Aplikasi
Pembuatan aplikasi merupakan penggabungan dari desain tampilan dan basis data dengan inti aplikasi berupa sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dan Javascript.
4. Validasi Desain
Pengujian ini dilakukan oleh seorang ahli media yaitu salah satu dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang mahir dalam bidang pemrograman web. Ahli media menguji kelayakan aplikasi dengan mengisi lembar validasi yang telah disediakan oleh peneliti.
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan apabila aplikasi yang diujikan kepada ahli media perlu diperbaiki lagi.
6. Uji Coba Produk
Tahap ini merupakan uji coba perorangan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa dari aplikasi yang dibuat oleh peneliti apakah aplikasi layak digunakan atau tidak. Uji coba perorangan dibutuhkan tiga orang siswa selain dari siswa yang digunakan untuk uji coba kelompok kecil. Para siswa menguji kelayakan aplikasi dengan mengisi instrumen yang telah disediakan oleh peneliti.
7. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan apabila aplikasi yang diujikan pada saat uji coba perorangan perlu diperbaiki lagi.
8. Uji Coba Pemakaian
Tahap ini merupakan uji coba pada kelompok kecil yang dilakukan di kelas X TKJ 1 yang berjumlah 35 orang di SMK Negeri 1 Sawit serta Bapak Widagdo, S.Kom., M.T. sebagai guru yang mengajar di kelas dan mata pelajaran tersebut.
Guru dan para siswa menguji kelayakan aplikasi dengan mengisi instrumen yang telah disediakan oleh peneliti.
9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan apabila aplikasi yang diujikan pada saat uji coba pemakaian perlu diperbaiki lagi.
10. Produk Akhir Aplikasi
Produk akhir aplikasi yaitu ketika aplikasi sudah diperbaiki dan dikatakan layak oleh tim penguji.
Berikut merupakan diagram untuk menggambarkan tahap uji coba aplikasi yang akan dibuat:
Gambar63.2. Diagram Tahap Uji Coba Aplikasi Pembuatan Laporan Praktikum Berbasis Web pada SMK
D. Populasi Sumber Data
Populasi sumber data dalam penelitian ini meliputi dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer sebagai ahli media, kelas X TKJ 1 yang berjumlah 36 orang di SMK Negeri 1 Sawit serta Bapak Widagdo, S.Kom., M.T.
sebagai guru yang mengajar kelas tersebut sebagai kelompok kecil dan tiga orang siswa lain sebagai untuk uji coba perorangan. Populasi tersebut diperlukan sebagai sumber data yang diperlukan oleh peneliti dalam pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis web pada SMK.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara digunakan untuk mengetahui atau menganalisis kebutuhan aplikasi di lapangan. Metode ini dilakukan dengan mewawancarai beberapa narasumber sampai data-data yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi menjadi akurat.
2. Lembar Penilaian
Lembar penilaian digunakan sebagai alat pengumpulan data serta sebagai penilaian ditujukan kepada ahli media dan kelompok siswa beserta guru yang mengajar di kelas tersebut guna menilai serta mengevaluasi aplikasi yang telah dibuat.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dalam hal ini berupa pengumpulan data serta analisis data yang dilakukan selama penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk penilaian serta untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum.
Instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pedoman Wawancara
Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara yang meliputi daftar pertanyaan untuk mendapatkan data yang menunjukkan permasalahan yang ada di lapangan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan aplikasi.
Selain itu, pedoman wawancara juga digunakan untuk mengevaluasi aplikasi yang telah dibuat.
Pedoman wawancara untuk pengumpulan data sebelum membuat aplikasi mencakup aspek keefektifan, pembelajaran dan kegunaan. Pedoman wawancara untuk mengevaluasi aplikasi yang dibuat mencakup aspek keefektifan, pembelajaran, kelayakan dan kegunaan.
2. Lembar Penilaian
Lembar penilaian berupa daftar pernyataan guna mengevaluasi aplikasi yang dibuat. Peneliti membuat dua versi lembar penilaian yaitu untuk ahli media serta versi lainnya untuk responden uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari siswa dan guru.
Lembar penilaian untuk ahli media mencakup aspek aksesibilitas, identitas, navigasi, isi, teks, warna, tata bahasa, tata letak dan interaktivitas.
Lembar penilaian untuk responden uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil mencakup aspek teks dan bahasa, tampilan, penggunaan dan pembelajaran. Lembar penilaian didapat dengan mengambil dan memodifikasi dari lembar penilaian Rohmani (2014) dan Purmintasari (2013).
Mengadaptasi dari skala Likert, lembar penilaian yang ditujukan kepada tim penguji yaitu ahli media, responden uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil terdiri dari lima aspek yaitu Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat Sangat Kurang (SK).
3. Hasil Dokumentasi
Dokumen yang diperlukan berupa contoh dari laporan praktikum, buku pelajaran berkaitan dengan materi yang dipraktikan maupun dokumen lain yang mendukung dalam pembuatan aplikasi.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengolah data yang didapat, penelitian ini menggunakan Skala Likert. Hasil dari analisis digunakan sebagai acuan untuk perbaikan aplikasi yang dibuat, namun hasil yang diperoleh berupa data kualitatif, untuk mengubah menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Tahap pertama yaitu mengubah nilai menjadi skor berdasarkan Skala Likert berikut ini:
Tabel23.2. Skala Penilaian
Kategori Penilaian Skor
Sangat Baik (SB) 5
Baik (B) 4
Cukup (C) 3
Kurang (K) 2
Sangat Kurang (SK) 1
Sumber: Riduwan (2009: 46)
Tahapan selanjutnya yaitu mengubah skor menjadi persentase. Cara menghitung persentase dilakukan dengan membagi frekuensi yang diperoleh dengan frekuensi yang diharapkan. Persentasi dihitung dengan menggunakanrumus:
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (%) =Jumlah skor pengumpulan data
Jumlah skor maksimal × 100 Sumber: Rizqi & Suhartini (2015: 76)
Berikut adalah kategori yang didapat dari skor yang telah dikonversi menjadi sebagai berikut:
Tabel33.3. Konversi Skor dalam Bentuk Persentase
Kategori Penilaian Skor
Sangat Layak 100%-81%
Layak 80%-61%
Sedang 60%-41%
Kurang Layak 40%-21%
Tidak Layak 20%-0%
Sumber: Riduwan dalam Rizqi & Suhartini (2015: 76)
Aplikasi yang dikembangkan dianggap layak dan sangat layak apabila penilaian validator pada setiap kriteria mencapai skor rerata ≥ 61,00% yang diadaptasi dari Riduwan dalam Rizqi & Suhartini (2015: 76).