• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEBUNAN TEH GOALPARA TAHUN 1958-1998: STUDI SEWA MENYEWA TANAH DAN TENAGA KERJA PERKEBUNAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH PERKEBUNAN TEH GOALPARA TAHUN 1958-1998: STUDI SEWA MENYEWA TANAH DAN TENAGA KERJA PERKEBUNAN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

SEJARAH PERKEBUNAN TEH GOALPARA

SUKABUMI TAHUN 1958-1998: STUDI SEWA

MENYEWA TANAH DAN TENAGA KERJA

PERKEBUNAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh: YENI SAPITRI

C0512053

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

SEJARAH PERKEBUNAN TEH GOALPARA SUKABUMI

TAHUN 1958-1998: STUDI SEWA MENYEWA TANAH DAN

TENAGA KERJA PERKEBUNAN

Disusun oleh: YENI SAPITRI

C0512053

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing

Prof. Dr. Warto , M.Hum NIP. 196109251986031001

Mengetahui

Kepala Program Studi Ilmu Sejarah

(3)

iii

SEJARAH PERKEBUNAN TEH GOALPARA SUKABUMI

TAHUN 1958-1998: STUDI SEWA MENYEWA TANAH DAN

TENAGA KERJA PERKEBUNAN

Disusun oleh

YENI SAPITRI C0512053

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal ……….. Penguji II : Dra. Sri Wahyuningsih M.Hum

NIP: 195402231986012001 Dekan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Yeni Sapitri NIM : C0512053

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “Sewa Tanah

dan Pasar Tenaga Kerja di Perkebunan Teh Goalpara Tahun 1958-1998” adalah

betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti peryataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, Maret 2017 Yang membuat pernyataan

(5)

v

MOTTO

Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan

(Robert F. Kennedy)

Melalui kesabaran, seseorang dapat meraih lebih dari pada melalui kekuatan yang dimilikinya.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

1. Bapak dan Ibu tercinta 2. Kakak dan keluarga besar

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir dan syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Dalam peyelesaian skripsi ini penulis banyak menemui hambatan saat mengerjakan, namun berkat dorongan dan bimbingan berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan dukungan dan dorongan dalam penyelesaian penulisan ini.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum, selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan ini sehingga dapat terselesaikan.

3. Prof. Dr. Warto, M.Hum, selaku pembimbing pertama yang telah memberikan banyak masukan dan juga arahan sehingga penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum, selaku pembimbing kedua yang telah memberikan motivasi dan arahan sehinggal penulisan ini dapat selesai.

5. Waskito Widi Wardojo, S.S, M.A, selaku pembimbing akademik yang telah memberikan masukna selama perkuliahan dan dalam penulisan ini.

(8)

viii

7. Dra. Isnaini WW, M.Pd, selaku sekretaris ujian skripsi terima kasih sudah meluangkan waktunya dan memberikan saran bagi penulisan skripsi.

8. Seluruh dosen pengajar Prodi Ilmu Sejarah yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

9. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan referensi buku kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

10. Segenap staf Pusat Studi Kependudukan dan kebijakan UGM, yang telah membantu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

11. Seluruh karyawan Badan Pusat Statistika Sukabumi, yang sudah banyak memberikan arsip yang dibutuhkan oleh penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

12. Bapak dan ibu kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi dalam perkuliahan dan segala pengorbanan jeri payahnya serta dukungan meteriil.

13. Kakak-kakakku tersayang, Dwi, Tari, Edi Setiawan, Wahyudi, Sunarto terima kasih sudah memberikan semangat dalam mengerjakan skripsi.

14. Pihak PTPN VIII Goalpara Sukabumi yang telah membantu banyak dalam penelitian ini dengan menerima adanya penelitian dan penulisan ini.

15. Para informan yang telah membantu dalam penulisan ini Bapak Erwin, Ibu Hani,Bapak Rusman, yang bersedia menyediakan informasi dalam penulisan ini.

(9)

ix

17. Seluruh teman-teman Historia 2012 terimakasih atas kerjasamanya selama ini dan juga terimakasih atas pengalamannya.

18. Teman-teman Magang Kuliah khususnya Tiwik, Ika Bramasti, Rusma dan Jibril yang sudah memberikan motivasi, inspirasi dan juga dukungan sehingga penulisan skripsi dapat terselesaikan.

19. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan karya sederhana ini dan tidak bisa penulis sebutka satu per satu. Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis minta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai adanya saran dan kritik yang membangun terhadap karya sederhana ini.

Surakarta, Maret 2017

(10)

x

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 6

E. Tinjauan Pustaka 7

F. Metode Penelitian 15

G. Sistematika skripsi 18

BAB II KONDISI GEOGRAFIS, EKOLOGIS DAN SOSIAL EKONOMI

BUDAYAWILAYAH SUKABUMI 20

A. Kondisi Geografis Perkebunan Teh Goalpara

Sukabumi 20

B. Keadaan Demografis Kabupaten Sukabumi 25 C. Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya

(11)

xi

BAB III SISTEM SEWA TANAH DI PERKEBUNAN TEH

GOALPARA SUKABUMI 38

A. Sejarah Berdirinya PTPN VIII Goalpara Tahun 1908 38 1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan XII 39

2. Proses Pembentukan PTPN 43

3. Visi Misi PTPN VIII Goalpara 45

4. Struktur Organisasi 46

5. Letak Geografis 49

B. Periode Tahun 1958-1971 50

1. Sistem Sewa Tanah di Perkebunan Teh Goalpara 51 2. Prosedur Sewa Tanah di Perkebunan

Teh Goalpara 56

3. Penggunaan Tanah HGU 56

C. Periode 1972-1982 68

1. Sistem Sewa Tanah yang Terjadi 68 2. Bergabungnya Afdeling Bungameleur 69

D. Periode 1983-1994 72

1. Bentuk Sewa Tanah di Prkebunan Teh Goalpara 74 2. Sewa Tanah antara Perkebunan dengan

Pemerintah dan Masyarakat 75

3. Penyalahgunaan Tanah HGU 78

BAB IV SISTEM PERBURUHAN DI PERKEBUNAN TEH

GOALPARA 81

A. Periode 1958-1971 81

1. Peraturan Kepegawaian 82

2. Pemutusan Hubungan Kerja 85

B. Periode 1972-1982 86

1. Status Tenaga Kerja 87

2. Tingkat Pendidikan Karyawan 90

C. Periode 1983-1994 93

1. Peraturan Kepegawaian 94

(12)

xii

BAB V Kesimpulan 107

DAFTAR PUSTAKA 110

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

HGU : Hak Guna Usaha

PTPN : Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara TKU : Tata Usaha Keuangan

(14)

xiv

DAFTAR ISTILAH

Apanage : Tanah sementara seorang priyayi atau bangsawan Bekel : pemungut pajak

Cuulturstelsel : Sistem Tanam Paksa Eigendom : Hak milik mutlak

Erfpacht : Hak sewa turun temurun selama 75 tahun Mandor :Orang yang bertugas mengawasi pekerjaan

karyawan lain

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Gambar Peta perkebunan teh Goalpara 21 Gambar 2 Gambar Grafik jumlah penduduk

kabupaten Sukabumi 27

Gambar 3 Gambar Grafik jumlah penduduk

kabupaten Sukabumi sesuai umur 29 Gambar 4 Gambar Grafik tingkat pendidikan

Kabupaten Sukabumi 31

Gambar 5 Gambar Pabrik Teh Perkebunan Goalpara 45 Gambar 6 Gambar BaganStrukturOrganisasi

PTPN VIII Goalpara 47 Gambar 12 Gambar Perkebunan Teh Goalpara

Afdeling Bungameleur 70

Gambar 13 Gambar Peta Pembagian Lahan

Perkebunan Bungamelur 71

(16)

xvi

DAFTARTABEL

Halaman

Tabel1 Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi 26 Tabel Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

berdasarkan tingkat umur 28

Tabel 3 Tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten

Sukabumi 30

Tabel 4 Girorekening Goalpara Sukabumi pada

Desember 1959 76

Tabel 5 Daftar nama Penggarap HGU 77

Tabel 6 Jumlah karyawan Perkebunan Teh Goalpara 1971 90 Tabel 7 Jumlah upah karyawan Perkebunan Teh Goalpara

per bulan 11 tahun 1959 97

Tabel 8 Jumlah upah karyawan Perkebunan Teh Goalpara

tahun 1973 98

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Informan 113

Lampiran2 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar pertama, koleksi PTPN VIII Goalpara 114 Lampiran 3 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar kedua, koleksi PTPN VIII Goalpara 115 Lampiran 4 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar ketiga, koleksi PTPN VIII Goalpara 116 Lampiran 5 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar keempat, koleksi PTPN VIII Goalpara 117 Lampiran 6 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar kelima, koleksi PTPN VIII Goalpara 118 Lampiran 7 Arsip sejarah singkat PT. perkebunan XII

lembar keenam, koleksi PTPN VIII Goalpara 119 Lampiran 8 Surat perjanjian sewa tanah lembar pertama,

koleksi PTPN VII Goalpara 120

Lampiran 9 Surat perjanjian sewa tanah lembar kedua,

koleksi PTPN VIII Goalpara 121

Lampiran 10 Berita acara kecelakaa kendaraan truk,

koleksi PTPN VIII Goalpara 122

Lampiran 11 Laporan kecelakaan kendaraan tahun 1983,

koleksi PTPN VIII Goalpara 123 Lampiran 12 Surat pernyataan penyalahgunaan tanah

HGU milik perkebunan tahun 1985,

koleksi PTPN VIII Goalpara 124

(18)

xviii

ABSTRAK

YENI SAPITRI. C0512053. 2016. Sejarah perkebunan teh goalpara sukabumi

tahun 1958-1998: studi sewa menyewa tanah dan tenaga kerja perkebunan.

Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana latar belakang kondisi geografis ekologis dan sosial ekonomi wilayahSukabumi? (2) bagaimana sistem sewa-menyewa tanah di Perkebunan Teh Goalpara Sukabumi tahun 1958-1998? (3)bagaimana sistem perburuhan yang ada di Pabrik Teh Goalpara tahun 1959-1998?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geografis, ekologis dan sosial ekonomi budaya masyarakat Sukabumidan juga untuk mengetahui sistem sewa menyewa tanah dan sistem perburuhan yang terdapat di perkebunan teh Goalpara Sukabumi Jawa Barat pada tahun 1958-1998. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi:heuristik, yaitu proses pencarian sumber-sumber tertulis maupun lisan. Kritik sumber berupa kritik intern dan kritik ekstern.Intepretasi, yaitu fakta-fakta yang terseleksi dirangkai menjadi satu kesatuan. Tahap terakhir historiografi, yaitu kumpulan sumber dokumen dan lisan yang disajikan dalam bentuk tulisan secara deskriptif.

Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang sudah terkumpul, dapat disimpulkan bahwa Sukabumi merupakan suatu daerah yang cocok untuk dijadikan sebagai perkebunan tehdan Perkebunan teh Goalpara merupakan salah satu perkebunan terbesar di kabupaten Sukabumi.Sewa tanah yang berlaku di perkebunan teh Goalpara adalah pemberian hak erfpacht oleh pihak perkebunan kepada masyarakat. Hak erfpacht sendiri merupakan hak turun-temurun selama 75 tahun dan bisa diperpanjang. Hak erfpacht diberikan dengan beberapa peraturan yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Penerima hak erfpacht tidak dapat menjual belikan hak tersebut kepada orang lain. Sewa tersebut digunakan untuk memperluas daerah tanam perkebunan. Sistem perburuhan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sebuah perkebunan. Perburuhan yang terdapat di perkebunan teh Goalpara dibedakan menjadi dua: karyawan tetap dan karyawan harian. Karyawan tetap merupakan staf yang berada dikantor direksi sedangkan karyawan harian merupakan buruh petik yang digaji harian atau bulanan dan bukan merupakan karyawan tetap.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem sewa yang terdapat di Perkebunan teh Goalpara tidak berubah walaupun adanya pergantian nama yang terjadi di perkebunan dan juga bergabungnya beberapa perkebunan tidak mengakibatkan perubahan sistem sewa karena menurut pihak perkebunan sistem sewa tersebut tidak merugikan pihak perkebunan. Perburuhan yang terdapat di perkebunan teh Goalpara mengalami beberapa perubahan karena sesuai dengan perkembangan perkebunan teh Goalpara setiap tahun dan semakin meningkat kualitas buruh dengan berkembangnya peraturan tentang perburuhan.

(19)

xix

ABSTRACT

YENI SAPITRI. C0512053. 2016. Goalpara Tea Plantation History from

1958-1998: study about land-renting and laboring system. Thesis: History

Departement, Faculty of Cultural Science, Sebelas Maret University, Surakarta. The issue that disucssed on this research is: (1) how the background of sukabumi’s geographical, ecoligic and social-economic situation? (2) How the Goalpara Sukabumi Tea Estate land-rent system between 1958-1998? (3) how is the Goalpara Sukabumi Tea estate laboring system between 1959-1998?

The purposed of this research is to know the background of sukabumi’s geographical, ecoligic and social-economic sitiation, also knowing the land-rent system and laboring system at Goalpara Tea Estate Sukabumi West Java between 1959-1998. This research use the methods of historic research; Heuristics, is a searching of wirtten and oral resources procces. Critism of sources , is an internal and external critism. Interpretation, is selected facts assembled into a single unit.. Last step is Historiography, which presents in the form of descriptive writing.

Based on collected resources analysis, can be concluded that Sukabumi is a suitable area for a tea plantation, and Goalpara Tea plantations is one of the largest estates in the district Sukabumi. Golapara Tea Estate is a one of biggest tea plantation in Sukabumi. There are land-rent system between the estate management and society also the goverment. A land-rent system that exist in Golapara Tea Estate is giving an Erfpacht right from the plantation management to the society. Erfpacht right is an hereditary right and lasting for seventy-five years and it’s extendable. Erfpacht right given with some regulation that already approved by both parties. Erfpacht right receiver can not sell or traded land to another party. That land-rent system used for expand the plantation area. Laboring system also a factor that influence a plantation work. Laboring sysytem in Goalpara Plantation divided into two parts: daily employee and permanent employees. Permanent employees is who is in the management office, while daily employees is tea leaf picker that pay daily or monthly and not a permanent employees.

Conclusion of this study are rental system contained in the tea plantation Goalpara not changed despite the change of nane is happening on the farm and also joining some plantations did not result in changes in the system according to the plantation leases for the rental system is not detrimental to growers. Labor contained in tea plantations Goalpara undergone several changes since according to the development of te plantations Goalpara every year and increasing the quality of labor with the development of regulation on labor.

Gambar

Tabel  Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan perjanjian sewa- menyewa alat musik dan sound system antara Persewaan Mazda dan Pratama Nada di Surakarta, hak

Candi Kabupaten Sidoarjo‛ ini adalah hasil penelitian lapangan dengan tujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu, 1) Bagaimana praktik sewa menyewa tanah fasum

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek sewa- menyewa lahan yang sedang ditanami bibit tebu di Desa Tumpakrejo Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang

Sistem sewa menyewa tanah secara bergilir terhadap pemberdayaan masyarakat yaitu dengan meningkatnya semangat masyarakat dalam mengelola tanah yang disewa agar

Artikel ini mengambil judul “Perjanian Sewa Menyewa Tanah Pekarangan Desa (PKD) Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Desa Pakraman” tanah

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA MENYEWA TANAH SADON (Studi Kasus Desa Gembongan Mekar Kec Babakan Kab Cirebon) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Hasil penelitian tentang pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa tanah pertanian berdasarkan hukum adat di Desa Mudal Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali di dasarkan

Perjanjian sewa menyewa barang yang kemanfaatannya tidak dibolehkan oleh ketentuan hukum agama adalah tidak sah dan wajib untuk ditinggalkan. Sewa menyewa adalah