A. Tujuan Pembelajaran
B. Langkah-langkah Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEKS CERITA PENDEK
TAHUN AJARAN 2021/2022
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 13 MAGELANG Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : IX (Sembilan)/1 (Gasal)
Topik : Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 1 x 10 Menit
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Menganalisis unsur pembangun karya sastra (cerita pendek).
Kegiatan
Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Pendahuluan
1. Salam.
2. Berdoa.
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan teknik penilaian.
3 Menit
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Review pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, berupa presentasi tentang unsur pembangun cerita pendek.
5 Menit Identifikasi
Masalah
Peserta didik mengamati contoh teks cerita pendek yang dibagikan oleh pendidik.
Pengumpulan Data
Peserta didik secara berpasangan diberikan lembar kerja berupa:
1. Teks cerita pendek.
2. Lembar kerja identifikasi unsur pembangun (unsur intrinsik) cerita pendek.
Pengolahan Data
Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan lembar kerja.
Pembuktian Menyepakati dan menuliskan hasil diskusi.
Menarik Kesimpulan
1. Menyampaikan hasil diskusi.
2. Bertanya jawab atau memberikan pendapat. Menyimpulkan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup
1. Memberikan feedback kepada peserta didik.
2. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
2 Menit
D. Penilaian
1. Buku teks pegangan siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016.
2. Lembar Kerja Siswa yang telah disiapkan oleh guru.
3. Laptop.
4. LCD projector.
5. Alat tulis.
1. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal Penilaian Sikap (Terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan Teknik : Tes Tertulis
Instrumen : Soal Pilihan Ganda (Terlampir)
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 13 Magelang
TRI WIDAYATI, S.Pd.
NIP. 19720603 199802 2 003
Magelang, Juni 2022
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
ESTER ISJULIANTI, S.Pd.
NIP. 19690729 200501 2 009 C. Media dan Sumber Pembelajaran
LAMPIRAN 1 (LKPD)
Nama :
Nomor Presensi : Kelas :
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS 9
“CERITA PENDEK”
Bacalah contoh cerita pendek berikut ini dengan cermat, kemudian identifikasilah unsur-unsur intrinsiknya!
Mimpi sang Dara
Pagi menjelang, saat seorang gadis yang biasa dipanggil dengan nama Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Dara, ialah gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi. Dara merupakan gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat kaya. Namun, sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga ia merasa diacuhkan bahkan saat berada di istana mewah itu.
Kedua orang tua Dara selalu mengacuhkannya karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti Dara. Setiap hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju ke arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang menggambar di taman untuk menghilangkan pikiran buruknya, yaitu menyesali keadaan.
Suatu pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, tetapi tidak ada seorangpun di dalam rumah tersebut yang mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakkan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri. Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebutkan namanya, yaitu Hana. Mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi masing-masing.
Tiba-tiba Hana berkata, “ Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia.
Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia.
Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara.” lalu, akhirnya gadis itu berpamitan pada Dara.
Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali. Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut.
Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara supaya ia tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana.
Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering mem-posting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah menemui Dara untuk mengajaknya bergabung dalam sebuah pameran lukisan. Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara, si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respons kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut.
Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema “Mimpi sang Dara”. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini mereka acuhkan.
Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan mensyukuri apa yang dimiliki.
LEMBAR JAWAB
Unsur-unsur intrinsik cerpen “Mimpi sang Dara”, yaitu :
No. Unsur Intrinsik Jawaban
1. TEMA :
2. TOKOH : a.
b.
c.
d.
3. PENOKOHAN (WATAK TOKOH)
: a.
b.
c.
d.
4. LATAR a. Latar Waktu :
b. Latar Tempat : c. Latar Suasana :
5. ALUR :
6. SUDUT PANDANG :
7. GAYA BAHASA :
8. AMANAT :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
LAMPIRAN 2 (INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX (Sembilan)/Gasal Tahun Pelajaran : 2021/2022
Sekolah : SMP Negeri 13 Magelang
Kompetensi Dasar 3.5 Mengidentifikasi (C1) unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
No. Nama Siswa Sikap yang Dinilai
Tanggung Jawab Kerja Sama Percaya Diri 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dst.
LAMPIRAN 3 (INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN) Soal Pilihan Ganda
Bacalah kutipan cerita pendek berikut ini untuk menjawab soal nomor 1-2!
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni.
Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”
1. Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....
A. kalimat ketiga pada paragraf kedua B. kalimat pertama pada paragraf kedua C. kalimat ketiga pada paragraf pertama D. kalimat kelima pada paragraf pertama
2. Amanat dalam kutipan cerita pendek tersebut adalah ....
A. Temanilah ibumu saat sedang bersantai dan duduk-duduk di beranda!
B. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin membahagiakan teman!
C. Usahakan untuk selalu memberi hadiah pada saat teman sedang ulang tahun!
D. Cobalah memilih waktu yang tepat saat akan meminta dibelikan barang baru!
3. Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan Bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala biaya mendorongku untuk bekerja di samping berkuliah. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
Ia mengajakku patungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian hingga sukses.
Tokoh ‘aku’ dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
A. Bunda B. Nanda C. Sepupu D. Kak Ica
Kunci Jawaban
Nomor Soal Jawaban
1. A
2. B
3. B
