• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

P U T U S A N

Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tembilahan, yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : ---

PEMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, pendidikan SD, tempat tinggal di Jalan Penunjang, Parit Sungai Bakong, Desa Sungai Dusun, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”.---

L A W A N

TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, pendidikan MTS, tempat tinggal di Jalan Pemuda, RT.003/RW.002, Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, untuk selanjutnya disebut sebagai “Termohon”.--- Pengadilan Agama tersebut di atas : --- Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; --- Telah mendengar keterangan pihak berperkara dimuka persidangan ; --- Telah memperhatikan surat-surat bukti dan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon ; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tertanggal 11 Maret 2011, telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tembilahan, dengan Register Perkara Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh. tanggal 14 Maret 2011, pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : ---

1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami-isteri sah, menikah pada tanggal 30 April 2005 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagaimana Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/04/V/2006, tertanggal 1 Mei 2006, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir;---

(2)

2. Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon sudah rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri (ba'da dukhul), telah dikaruniai seorang anak, anak tersebut sekarang dalam asuhan Termohon;--- 3. Bahwa selama dalam ikatan pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon hidup bersama sebagai suami-isteri, bertempat tinggal di rumah orang tua Termohon selama kurang lebih 6 tahun 7 bulan; --- 4. Bahwa sejak Maret tahun 2009 kehidupan rumah tangga Pemohon dengan

Termohon sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalah:--- a. Termohon selalu marah-marah apabila memesan untuk dibelikan barang kepada Pemohon, tetapi tidak dibelikan karena barang yang dipesannya tidak ada atau Pemohon lupa membelikannya;--- b. Termohon tidak mau diajak pindah untuk berumah tangga sendiri dan setiap

Pemohon mau membawa anak kerumah orang tua Pemohon, Termohon tidak membolehkannya ;--- 5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan Termohon

terjadi pada bulan November tahun 2010, karena Termohon marah-marah dan mengusir Pemohon dari rumah, maka Pemohon terpaksa pergi meninggalkan Termohon pada alamat sebagaimana tersebut di atas sehingga sampai sekarang ini telah berpisah tempat tinggal selama lebih kurang 4 bulan, selama berpisah tersebut antara Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan rukun kembali akan tetapi tidak berhasil;--- 6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin dipersatukan lagi, dan Pemohon tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tangga dengan Termohon;--- 7. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara ini sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;--- Berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Cq. Majelis Hakim yang telah ditetapkan, agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut:--- PRIMAIR:--- 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;--- 2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap

(3)

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;--- SUBSIDAIR :---

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;--- Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, terhadap panggilan mana Pemohon dan Termohon masing-masing in person telah datang menghadap di persidangan;--- Bahwa sebelum proses pemeriksaan materi perkara ini, Majelis Hakim memandang perlu adanya proses mediasi, maka atas persetujuan Pemohon dan Termohon telah ditunjuk seorang mediator dari pihak Hakim Pengadilan Agama Tembilahan bernama H.A. NAFI MUZAKKI, S.Ag, MH;---

Bahwa sesuai Penetapan Majelis Hakim tanggal 15 April 2011 , mediator telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Mediator telah menyampaikan laporannya, yang pada pokoknya mediator tidak berhasil melakukan mediasi kepada kedua belah pihak, dan mediator selanjutnya menyerahkan persoalan ini kepada Majelis Hakim ;---

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun dan berbaikan kembali untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil ; ---

Bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang dalil-dalil dan alasannya tetap dipertahankan Pemohon;---

Bahwa atas dalil-dalil dan alasan permohonan Pemohon tersebut Termohon telah menyampaikan jawaban secara lisan di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: ---

− Bahwa benar Termohon adalah isteri sah Pemohon, menikah pada tanggal 30 April 2005, dan telah berkumpul layaknya suami isteri (ba’da dukhul) dan sudah dikaruniai 1 orang anak ;--- − Bahwa benar sejak bulan Maret 2009 rumah tangga Pemohon dengan Termohon

sudah tidak rukun dan harmonis lagi, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;--- − Bahwa benar Termohon selalu marah-marah apabila memesan untuk dibelikan

barang kepada Pemohon, Pemohon tidak membelikannya dan itupun dilakukan Pemohon sering sekali ;---

(4)

− Bahwa benar Termohon tidak mau diajak pindah untuk berumah tangga sendiri, akan tetapi itu waktu dulu, akan tetapi sekarang Termohon mau diajak pindah untuk berumah tangga bersama Pemohon ;--- − Bahwa tidak benar Termohon melarang Pemohon untuk mengajak anaknya

kerumah orang tua Pemohon, yang sebenarnya Termohon membolehkannya, karena anak tersebut juga merupakan anak Pemohon dan Termohon ;--- − Bahwa yang benar puncak perselisihan Pemohon dengan Termohon sejak bulan

Oktober 2010, Termohon mengusir Pemohon, karena Termohon jengkel kepada Pemohon, karena setiap Termohon memesan barang kepada Pemohon, Pemohon selalu tidak membelikannya dan itupun hanya sekali saja Termohon mengusir Pemohon untuk keluar dari rumah orang tua Pemohon ;--- − Bahwa benar sejak terjadinya pertengkaran tersebut diatas, Pemohon dengan

Termohon sudah pisah tempat tinggal lebih kurang 6 bulan lamanya dan selama berpisah sudah diupayakan rukun kembali akan tetapi tidak berhasil ;--- − Bahwa pekerjaan Pemohon sebagai penjual ikan dengan penghasilan bersih

setiap harinya sebesar Rp. 100.000;- (seratus ribu rupiah) sehingga Termohon berkesimpulan bahwa Pemohon mampu memenuhi nafkah terutang tersebut ;---- − Bahwa Termohon bersedia bercerai dengan Pemohon dengan syarat Termohon

menuntut hak-hak Termohon sebagai berikut:--- a. Termohon menuntut nafkah terhutang/madiyah kepada Pemohon semenjak

Pemohon meninggalkan Termohon selama 6 bulan lamanya setiap bulannya sebesar Rp. 1.500.000;- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 9.000.000;- (Sembilan juta rupiah) ;--- b. Nafkah iddah selama 3 bulan 10 hari sesuai dengan kemampuan Pemohon;--- c. Mut’ah dan nafkah iddah di serahkan kepada kemampuan Pemohon

berdasarkan kemampuannya ;--- Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan Repliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :---

− Bahwa tidak benar apabila Pemohon tidak membelikan pesanan Termohon, sebenarnya Pemohon tetap ingin membelikan pesanan Termohon, akan tetapi pada waktu itu barang yang di pesan oleh Termohon tidak ada ;--- − Bahwa benar Termohon tidak mengijinkan Pemohon mengajak anak Pemohon dengan Termohon untuk pergi kerumah orang tua Pemohon ;--- − Bahwa tidak benar Termohon mengusir Pemohon keluar dari rumah hanya

(5)

sekali, yang sebenarnya bukan sekali akan tetapi sering sekali Termohon mengusir Pemohon keluar dari rumah, apabila terjadi pertengkaran ;--- − Bahwa tidak benar keuntungan bersih Pemohon sebagai penjual ikan rata-rata

Rp. 100.000;- (Seratus ribu rupiah) setiap harinya, akan tetapi keuntungan bersih Pemohon hanya sebesar Rp. 25.000;- (Dua puluh lima ribu rupiah) sampai dengan Rp, 30.000;- (Tiga puluh ribu rupiah) perharinya ;--- − Bahwa terhadap tuntutan Termohon berupa nafkah terhutang selama 6 bulan

sebesar Rp. 9.000.000;- (sembilan juta rupiah), bahwa Pemohon hanya sanggup perbulan Rp. 300.000;- (tiga ratus ribu rupiah) kali 5 bulan sehingga berjumlah Rp. 1.500.000;- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;--- − Terhadap tuntutan Termohon berupa nafkah iddah selama 3 bulan 10 hari ,

Pemohon hanya sanggup sebesar Rp. 50.000;- perbulan, total keseluruhan Rp. 150.000;- (Seratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan untuk mut’ah Pemohon hanya sanggup memberikan 1 helai baju muslimah ;---

Bahwa terhadap Replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan Dupliknya secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawaban Termohon :---

Bahwa untuk menguatkan permohonannya Pemohon mengajukan alat bukti tertulis berupa : --- - Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/04/V/2006, aslinya

dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, pada tanggal 1 Mei 2006, foto copy tersebut telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Tembilahan, telah dinachtzegelen Pos dan Giro dan oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, bukti P.1; ---

Bahwa disamping mengajukan bukti tertulis, Pemohon juga mengajukan bukti saksi sebagai berikut : --- 1.SAKSI I, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani bertempat tinggal di Desa

Pesanggrahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:--- − Bahwa saksi adalah Paman Pemohon, dan saksi kenal dengan Termohon;--- − Bahwa benar Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah

menikah tahun 2005, sudah dikaruniai 1 orang anak dan anak tersebut dalam asuhan Termohon ;--- − Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon

(6)

dengan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;--- − Bahwa menurut keterangan Pemohon kepada saksi, bahwa penyebab

pertengkaran Pemohon dengan Termohon disebabkan karena Termohon sering mengusir Pemohon keluar dari rumah serta setiap ada pertengkaran Pemohon dengan Termohon, Termohon selalu bilang ceraikan aku ;--- − Bahwa saksi mengetahui sejak pertengkaran tersebut antara pemohon dengan

Termohon sudah pisah tempat tinggal lebih kurang 6 bulan lamanya, dan selama berpisah Pemohon tidak pernah memberikan nafkah kepada Termohon kecuali kepada anaknya ;--- − Bahwa saksi pernah menasehati kepada Pemohon untuk rukun kembali akan

tetapi tidak berhasil ;--- Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Pemohon membenarkan dan tidak membantahnya kecuali Termohon, Bahwa Termohon membantah apabila terjadi pertengkaran Pemohon dengan Termohon, Termohon tidak pernah bilang kepada Pemohon untuk menceraikan Termohon ;--- 2. SAKSI II, umur 37 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal

bertempat tinggal di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :--- − Bahwa saksi adalah tetangga dekat Pemohon dan Termohon, dan saksi

menyatakan bahwa benar pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah menikah tahun 2005 dan telah dikaruniai 1 orang anak, dan anak tersebut dalam asuhan Termohon ;--- − Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon

rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2009, rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan tetapi saksi tidak mengetahui penyebab pertengkaran tersebut ;--- − Bahwa menurut keterangan Pemohon kepada saksi, bahwa Pemohon dengan

Termohon sudah tidak ada kecocokan lagi dan saksi mengetahui bahwa Pemohon telah pergi meninggalkan Termohon dan hingga sekarang Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal lebih kurang 6 bulan lamanya ;- − Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon untuk rukun kembali dengan

(7)

Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon membenarkan dan tidak membantahnya;---

Menimbang, Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya di persidangan, Termohon telah menghadirkan 1 orang saksi sebagai berikut : --- 1. SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat

tinggal di Jalan Pemuda, RT.003/RW.002, Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah Ibu kandung Termohon dan saksi kenal dengan Pemohon;--- - Bahwa saksi menyatakan bahwa benar Pemohon dengan Termohon adalah

suami isteri yang sah menikah tahun 2005 dan telah dikaruniai 1 orang anak dan anak tersebut dalam asuhan Termohon ;--- - Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Pemohon dengan

Termohon rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2009 rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;--- - Bahwa saksi mengetahui penyebab pertengkaran Pemohon dengan

Termohon disebabkan Pemohon tidak membelikan pesanan Termohon berupa udang, yang pada saat itu dirumah orang tua Termohon sedang ada acara yasinan ;--- - Bahwa saksi mengetahui karena Pemohon lupa membelikan udang tersebut Termohon marah – marah kepada Pemohon, dan Pemohon tersinggung terhadap ucapan Termohon akhirnya Pemohon pergi meniggalkan Termohon dari rumah orang tuanya dan sejak pertengkaran tersebut, Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal lebih kurang 6 bulan lamanya ;--- - Bahwa setahu saksi, bahwa Termohon tidak pernah mengusir Pemohon dari rumah orang tua Termohon ;--- - Bahwa selama berpisah tersebut, Pemohon dengan Termohon pernah

diupayakan rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil ;--- Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Termohon membenarkan dan tidak membantahnya kecuali Pemohon, Pemohon menanggapi bahwa tidak benar apabila Pemohon tidak membelikan pesanan Termohon berupa udang, yang sebenarnya Pemohon sudah berusaha membelikan pesanan Termohon, namun pada waktu itu

(8)

pesanan Termohon berupa udang tersebut tidak ada dan Pemohon sudah mencari kemana-mana namun juga tidak ada, dan tidak benar apabila tidak pernah mengusir Pemohon keluar dari rumah, yang sebenarnya sering Termohon mengusir Pemohon dari rumah orang tua Termohon apabila terjadi pertengkaran ;--- Bahwa Pemohon dan Termohon selanjutnya menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dalam persidangan ini, dan telah menyampaikan kesimpulannya serta memohon supaya perkara ini segera diputuskan;---

Bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, Majelis cukup menunjuk hal ihwal sebagaimana telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan;---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas;---

Menimbang, bahwa sesuai Pasal 145 R.Bg jo Pasal 26 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, Pemohon dan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, terhadap panggilan tersebut Pemohon dan Termohon secara in person telah hadir di persidangan;---

Menimbang, bahwa atas kehadiran kedua belah pihak yang berperkara telah diupayakan perdamaian melalui mediasi, sebagaimana yang di kehendaki Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008, namun usaha tersebut tidak berhasil/gagal mencapai kesepakatan ;---

Menimbang, bahwa setiap persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, hal ini sesuai dengan Pasal 82 ayat 1 dan ayat 4 Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, namun usaha tersebut juga tidak berhasil ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 harus dinyatakan terbukti Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Pemohon dan Termohon patut menjadi pihak dalam perkara ini ;---

Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon pada pokoknya Pemohon mohon agar diberi izin untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon, dengan alasan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan oleh sikap Termohon yang selalu marah

(9)

sesuatu akan tetapi Pemohon tidak membelikannya dan Termohon tidak mau diajak berumah tangga sendiri dengan Pemohon serta Termohon tidak mengizinkan Pemohon membawa anak kerumah orang tua Pemohon, dan sekarang antara Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah selama kurang lebih 4 bulan lamanya ;---

Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon dalam jawabannya pada pokoknya membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon kecuali pada posita point 4 huruf (b) Termohon secara tegas membantah bahwa Termohon tidak pernah melarang Pemohon untuk membawa anak Pemohon dengan Termohon ke rumah orang tua Pemohon ;--- Menimbang, bahwa alasan cerai Pemohon adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaran, maka untuk memenuhi kehendak ketentuan Pasal 76 ayat (1) undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, kedua belah pihak tetap dibebani saksi keluarga atau orang dekat untuk didengar keterangannya dalam persidangan;---

Menimbang, bahwa saksi yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon telah memenuhi syarat formil dan materiil pembuktian, maka keterangan masing-masing saksi dapat diterima dan dipertimbangkan ;---

Menimbang, bahwa dua orang saksi telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya dan menerangkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sudah sulit untuk dirukunkan lagi, sampai sekarang telah berpisah rumah sekitar 6 (enam) bulan lamanya ;--- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa dalil Pemohon telah terbukti yaitu antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran, puncaknya sekarang Pemohon dan Termohon sudah hidup berpisah selama kurang lebih 6 (enam) bulan lamanya dan antara keduanya sudah tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam satu rumah tangga;---

Menimbang, bahwa dengan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan kembali, bahkan antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Nopember 2010, berarti rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah dan pengadilan tidak perlu mencari sumber penyebab perselisihan dan pertengkaran, rumah tangga Pemohon dan Termohon

(10)

masih dapat dirukunkan kembali atau tidak, sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 38/K/AG/1990, ternyata secara defakto rumah tangga Pemohon dan Termohon menurut Majelis Hakim sudah sulit untuk dipertahankan lagi, dengan kondisi rumah tangga yang demikian sudah sulit untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawadah dan rahmah, sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;---

Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil permohonan Pemohon sebagaimana tersebut diatas, maka Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sudah tidak melaksanakan kewajibannya yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat sebagaimana dikehendaki Pasal 33 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu Majelis berpendapat bahwa rumah tangganya sudah timbul madharat, karena hal tersebut merupakan unsur pokok dalam berumah tangga namun Pemohon dan Termohon tidak berhasil menegakkan rumah tangganya ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, ternyata permohonan Pemohon telah cukup alasan untuk bercerai, sebagaimana dikehendaki Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 serta telah memenuhi ketentuan Pasal 19 Pasal huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan ;---

Menimbang, bahwa dalam jawaban Termohon mengajukan tuntutan nafkah madiyah selama 6 bulan terhitung mulai bulan Oktober 2010 sampai dengan Maret 2011 yang setiap bulannya berjumlah Rp. 1.500.000;- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 9.000.000;- (sembilan juta rupiah);- Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Termohon tersebut, Pemohon menyatakan hanya sanggup memenuhi tuntutan tersebut, sebesar Rp. 300.000;- (tiga ratus ribu rupiah) di kalikan 5 bulan terhitung sejak November 2010 sampai dengan Maret 2011 sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 1.500.000;- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;---

Menimbang, bahwa mengenai jumlah bulan yang berkenaan dengan nafkah madiyah, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena pisah tempat tinggal sebagaimana replik Pemohon adalah selama 5 bulan di hitung sejak bulan

(11)

dukung oleh keterangan saksi-saksi pisah tempat tinggal antara Pemohon dengan Termohon sudah berjalan 6 bulan terhitung sejak bulan Oktober 2010. Dengan demikian Majelis menganggap bahwa pisah tempat tinggal antara Pemohon dengan Termohon ditetapkan selama 6 bulan terhitung sejak Oktober 2010 sampai dengan Maret 2011 ;---

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan tentang jumlah nafkah madiyah yang dituntut Termohon, maka Majelis Hakim akan menentukan sendiri berdasarkan kelayakan serta kemampuan Pemohon sendiri ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dalam persidangan, kemampuan Pemohon untuk memenuhi nafkah madiyah sebesar Rp. 300.000;- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulannya ;--- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka kepada Pemohon dibebankan untuk membayar biaya perkara ;---

Mengingat segala ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Syara‘ yang berkaitan dengan Perkara ini ;---

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;--- 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj`i terhadap

Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Tembilahan; --- 3. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon sebagai akibat

perceraian berupa : --- 3.1. Nafkah terhutang selama 6 (enam) bulan sebesar Rp. 1.800.000;- (satu juta

delapan ratus ribu rupiah) ;--- 3.2. Nafkah selama masa Iddah sebesar Rp. 150.000;- (seratus lima puluh ribu

rupiah);--- 3.3. Muth’ah berupa 1 (satu) stel baju perempuan ;--- 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga

saat ini dihitung sebesar Rp. 366.000,- (Tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah);---

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Tembilahan pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, oleh Majelis Hakim terdiri dari Drs. ASFAWI, MH. sebagai Ketua Majelis, dengan AKHMAD

(12)

NAJIN, S.Ag dan MOCH YUDHA TEGUH NUGROHO, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum yang didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dengan H. MUHAMMAD TAMIR,A.Md.,SH. sebagai Panitera Sidang, dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;---

KETUA MAJELIS Ttd,

Drs. ASFAWI, M.H.

HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Ttd, Ttd,

AKHMAD NAJIN, S.Ag MOCH . YUDHA TEGUH NUGROHO, SHI. PANITERA SIDANG

Ttd,

H. MUHAMMAD TAMIR, A.Md., SH Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran ; --- = Rp. 30.000,- 2. Biaya Administrasi ;--- = Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan ; --- = Rp. 275.000,- 4. Redaksi ; --- = Rp. 5.000,- 5. Materai Putusan ; --- = Rp. 6.000,- Jumlah = Rp. 366.000,- Untuk salinan yang sama bunyinya

Panitera Pengadilan Agama Tembilahan

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon, jawaban Termohon, replik Pemohon dan duplik Termohon serta tanggapan Pemohon atas tanggapan Termohon atas saksi-saksi

PDL bin Pemohon, umur 8 bulan;--- Dalil tersebut telah dibenarkan oleh Termohon maupun saksi-saksi;--- Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon di dasarkan pada dalil yang pada

Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon/Terbanding tentang alasan perceraian yang dibantah oleh Termohon/Pembanding, maka untuk meneguhkan dalil gugatan

Menimbang, bahwa pemohon telah mengajukan permohonannya dengan dalil-dalil yang pada pokoknya bahwa rumah tangga pemohon dan termohon selalu diwarnai pertengkaran dan

Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon dengan alasan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan

[3.14] Menimbang bahwa Turut Termohon menerangkan bahwa dalil permohonan yang menyatakan perolehan suara yang benar bagi Pemohon di Daerah Pemilihan Kota

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil Pemohon tersebut diatas, Termohon tidak pernah hadir di persidangan meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut lagi pula ia tidak

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil tersebut, Pemohon telah mengajukan 2 (dua) orang saksi, saksi I Pemohon menerangkan bahwa saksi tidak pernah melihat Termohon mengusir