• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN P U T U S A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALINAN P U T U S A N"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

hal 1 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

SALINAN P U T U S A N

Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb Bismillahirrahmanirrahim

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadii perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara cerai Talak yang diajukan oleh :--- Pemohon, umur 28 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Karyawan swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara ;---

MELAWAN

Termohon, umur 22 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, ertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara ;--- - Pengadilan Agama tersebut;--- - Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara ini;--- - Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta memeriksa bukti

tertulis dan saksi-saksi di persidangan;---

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 20 September 2011 yang kemudian terdaftar di register Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi pada tanggal 20 September 2011 dengan nomor Perkara: XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :---1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahya berlangsung di

Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 18 Juni 2010, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, Nomor XXX/05/X/2011 tertanggal 03 Oktober 2011;---- 2. Bahwa sewaktu menikah Pemohon berstatus perjaka dan Termohon berstatus perawan dan dilaksanakan suka sama suka;--- 3. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah orang tua

(2)

hal 2 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Termohon tinggal di rumah kontrakan di Kabupaten Way Kanan selama 15 hari, setelah itu Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal. Pemohon tinggal bersama orang tua Pemohon sedangkan Termohon tinggal bersama orang tua Termohon di Kabupaten Lampung Utara sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 10 bulan;--- 4. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama :--- a. PDL bin Pemohon, umur 8 bulan;--- 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis selama 2 bulan, kemudian setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah karena Termohon tidak mau menurut kepada Pemohon, orang tua Termohon selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon, serta Termohon tidak bisa menghargai Pemohon sebagai suami Termohon;--- 6. Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, Termohon pernah mengatakan kata-kata akan bercerai dari Pemohon;--- 7. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan November tahun 2010, Pemohon dan Termohon bertengkar karena Pemohon menolak diajak tinggal di rumah orang tua Termohon. Setelah kejadian tersebut Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang ke rumah orang tua Termohon. Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin antara Pemohon dan Termohon;--- 8. Bahwa dari pengakuan Pemohon ini telah dilakukan upaya-upaya perdamaian dari pihak keluarga Pemohon, tetapi upaya tersebut tidak berhasil;--- 9. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk

mempertahankan ikatan pernikahan seperti ini sehingga pula tujuan pernikahan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Kotabumi;---

(3)

hal 3 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Bahwa berdasarkan penjelasan dan alasan tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi atau Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini agar dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut;--- A. PRIMER :--- 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;--- 2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dimuka sidang Pengadilan Agama Kotabumi;--- 3. Membebankan biaya perkara menurut Undang-undang;--- B. SUBSIDER :--- - Mohon putusan yang seadil- adilnya;---

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir menghadap sendiri dipersidangan;---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasehati dan mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali akan tetapi tidak berhasil, demikian pula upaya mediasi oleh Hakim Mediator M. Isna Wahyudi, SHI., MSI. Hakim Pengadilan Agama Kotabumi juga tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon ;--- Menimbang, bahwa kemudian dalam sidang tertutup untuk umum dibacakan Permohonan Pemohon yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;---

Menimbang, bahwa atas dalil – dalil permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan jawaban lisan di persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:---

DALAM KONPENSI :---

- Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 18 Juni 2010;--- - Bahwa benar sewaktu menikah atas dasar suka sama suka dengan status perjaka dan

perawan;--- - Bahwa benar setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah

orang tua Pemohon di Kabupaten Lampung Utara selama 2 bulan, dan terakhir tinggal di rumah kontrakan di Kabupaten Way Kanan selama 15 hari setelah itu Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah orang

(4)

hal 4 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

tua Pemohon sedangkan Termohon tinggal bersama orang tua Termohon sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 10 bulan;--- - Bahwa benar Pemohon dan Termohon telah dikaruniai anak 1 orang bernama PDL bin Pemohon, umur 8 bulan;--- - Bahwa benar awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama kurang lebih 2 bulan, setelah itu mulai goyah karena ada perselisihan antara Pemohon dan Termohon, namun tidak ada pertengkaran. Selain itu tidak benar jika penyebab perselisihan antara Pemohon dan Termohon seperti apa yang di dalilkan oleh Pemohon, karena sebenarnya yang menjadi perselisihan antara Pemohon dan Termohon karena Pemohon bila pulang ke rumah hanya sekedar mandi lalu pergi lagi selain itu karena Pemohon pernah pergi ke Way kanan selama 1 bulan tanpa sepengetahuan Termohon;--- - Bahwa tidak benar jika Termohon mengatakan kata-kata akan bercerai dari Pemohon

setiap kali terjadi perselisihan antara Pemohon dan Termohon;--- - Bahwa benar puncak ketidak harmonisan Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan November 2010, namun Pemohon dan Termohon tidak bertengkar. Saat itu dari rumah kontrakan di way kanan Pemohon mengantar Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon, kemudian Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon sendiri karena Pemohon tidak mau tinggal di rumah orang tua Termohon;--- - Bahwa tidak benar jika telah dilakukan upaya-upaya perdamaian dari pihak keluarga Pemohon, karena keluarga Pemohon tidak pernah datang untuk mendamaikan;--- - Bahwa jika Pemohon tetap bermaksud menceraikan Termohon, maka Termohon tidak keberatan namun Termohon mohon kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan tuntutan-tuntutan Termohon;---

DALAM REKONPENSI---

- Bahwa apabila nanti terjadi perceraian, Termohon menuntut agar Pemohon membayar nafkah satu orang anak Pemohon dan Termohon yang bernama PDL bin Pemohon, umur 8 bulan hingga dewasa sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang harus dibayarkan secara sekaligus atau tunai melalui Termohon;--- Menimbang, bahwa atas jawaban dan gugat Rekonpensi dari Termohon tersebut, maka Pemohon telah mengajukan replik secara lisan dipersidangan sebagai berikut:---

(5)

hal 5 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

1. Bahwa Pemohon tetap pada dalil permohonan semula kecuali yang telah benar-benar diakui oleh Termohon;--- 2. Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon pernah terjadi pertengkaran sebanyak 2 kali yaitu 1 kali di rumah orang tua Termohon dan 1 kali di rumah kontrakan di Way Kanan, bahkan Termohon pernah memukul Pemohon;--- 3. Bahwa benar Pemohon pulang ke rumah hanya untuk mandi lalu pergi lagi,

namun Pemohon tetap pulang ke rumah kediaman Pemohon dan Termohon;--- 4. Bahwa benar Pemohon pernah pergi ke Way Kanan tanpa pamit Termohon,

karena saat itu Termohon tidak berada di rumah dan itupun hanya sekitar setengah bulan;--- 5. Bahwa Termohon memang tidak pernah mengucapkan kata-kata ingin bercerai dengan Termohon, namun Termohon pernah berkata bahwa “Termohon masih bisa hidup walaupun tidak ada Pemohon” dari kata- kata tersebut Pemohon menyimpulkan sebagai kata-kata ingin bercerai;--- 6. Bahwa Pernah dilakukan upaya perdamaian dari pihak keluarga Pemohon dengan datang langsung ke rumah orang tua Termohon sebanyak satu kali pada saat lebaran idul fitri;--- 7. Bahwa Pemohon masih memberikan nafkah kepada Pemohon dan anak Pemohon

dan Termohon terakhir sekitar 3 bulan yang lalu;--- 8. Bahwa Pemohon tetap akan menceraikan Termohon karena tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangganya sebagai suami isteri dengan Termohon;---

DALAM REKONPENSI---

1. Bahwa Termohon keberatan atas tuntutan Termohon yang menuntut biaya pemeliharaan anak Pemohon dan Termohon hingga dewasa sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang harus dibayarkan sekaligus, tuntutan tersebut diluar kemampuan Pemohon yang bekerja sebagai sopir angkot dengan pendapatan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) perbulan;--- 2. Bahwa Pemohon hanya sanggup memenuhi tuntutan Termohon terhadap nafkah anak sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) perbulan;--- Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan duplik secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya tetap seperti jawaban semula;---

(6)

hal 6 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon mengajukan bukti tertulis berupa :---

1. Foto copy Surat Keterangan Domisili atas nama PEMOHON Nomor: 46/SKD/NB-ST/IX/2011tanggal 20 September 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa di Kabupaten Lampung Utara, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (bukti P.1);--- ---2. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/05/X/2011 tertanggal 03 Oktober

2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (bukti P.2)---

Menimbang, bahwa disamping itu Pemohon juga telah mengajukan saksi :---

1. Saksi Pemohon, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat kediaman di Kabupaten Lampung Utara;---

---Menimbang, bahwa di depan sidang dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :--- - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah Paman Pemohon;--- - Bahwa saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dan telah dikaruniai anak 1 (satu) orang;--- - Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah atas dasar suka sama suka dengan status

jejaka dan perawan;--- - Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon;--- - Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon saat ini sudah tidak harmonis

lagi, karena antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan November tahun 2010;--- - Bahwa saksi tidak pernah melihat pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, hanya mendengar dari cerita Pemohon dan orang tua Pemohon bahwa penyebabnya karena Termohon tidak betah tinggal di rumah orang tua Pemohon begitu pula sebaliknya Pemohon juga tidak mau tinggal di rumah orang tua Termohon;--- - Bahwa menurut saksi pekerjaan Pemohon saat ini adalah sebagai sopir angkot dengan penghasilan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan;--- - Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon namun tidak berhasil;--- - Bahwa saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon;---

(7)

hal 7 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon membenarkan dan tidak keberatan;---

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya Termohon juga mengajukan saksi :--- 1. Saksi Termohon, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat kediaman di Kota Bandar Lampung;---

---Menimbang, bahwa di depan sidang dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :--- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah sepupu Termohon;--- - Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah dan telah dikaruniai anak 1 (satu) orang;---

- Bahwa Pemohon dan Termohon terakhir bertempat tinggal di rumah kontrakan di Way Kanan;--- Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon saat ini sudah tidak harmonis lagi

karena antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan November 2010 tanpa komunikasi dan tanpa nafkah;---

- Bahwa saksi tidak pernah melihat pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, namun saksi mengetahui dari cerita orang tua Termohon;

- Bahwa saksi dengar dari orang tua Pemohon, penyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon karena Termohon tidak menurut kepada Pemohon dan orang tua Pemohon. Sedangkan menurut cerita Termohon penyebab perselisihan karena Pemohon sering pergi tanpa pamit Termohon dan Pemohon tidak pernah menyentuh atau makan masakan yang dimasak oleh Termohon;--- - Bahwa setahu saksi Pemohon adalah petani singkong dengan pendapatan setiap panen 6 bulan sekali sekitar 10 juta rupiah, selain itu Pemohon juga mempunyai angkot namun saksi tidak tahu pendapatannya perbulan;---

- Bahwa saksi sudah pernah satu kali mendamaikan Pemohon dan Termohon;--- - Bahwa saksi sudah tidak sanggup mendamaikan Pemohon dan Termohon;--- atas keterangan saksi Tersebut, Pemohon keberatan atas kesaksian yang mengatakan bahwa Pemohon tidak pernah memberi nafkah Termohon dan anak Pemohon dan Termohon sejak pisah, begitu pula dengan kesaksian yang mengatakan Pemohon adalah petani singkong dengan pendapatan sekali panen sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta

(8)

hal 8 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

rupiah). Yang benar sejak pisah Pemohon masih memberi nafkah kepada Termohon dan anak Pemohon dan Termohon terakhir 3 bulan yang lalu, Pemohon juga tidak lagi bertani singkong melainkan hanya sebagai sopir angkot. Sedangkan Termohon membenarkan terhadap keterangan saksi tersebut;--- Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah memberikan kesimpulan secara lisan, Pemohon tetap ingin bercerai dengan Termohon dan hanya mampu memberi nafkah anak sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) perbulan, sedangkan Termohon tidak keberatan dicerai oleh Pemohon dan tetap menuntut nafkah anak sampai dewasa sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang harus dibayar Pemohon secara tunai melalui Termohon;---

Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini maka telah ditunjuk berita acara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian putusan ini;---

TENTANG HUKUMNYA

DALAM KONPENSI---

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana terurai diatas;--- Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir menghadap sendiri di persidangan;---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, begitu pula upaya mediasi oleh mediator M. ISNA WAHYUDI, SHI., MSI juga tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon;---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan pengakuan Termohon, terbukti bahwa Termohon bertempat tinggal di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kotabumi, maka berdasarkan pasal 66 Undang - Undang No.7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-undang No.3 tahun 2006 dan Undang-undang No.50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Kotabumi;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti P.2 telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang

(9)

sah;---hal 9 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Menimbang, bahwa dalam Permohonan Pemohon mendalilkan bahwa selama dalam perkawinannya dengan Termohon telah dikaruniai anak 1 (satu) orang yang bernama :--- 1. PDL bin Pemohon, umur 8 bulan;--- Dalil tersebut telah dibenarkan oleh Termohon maupun saksi-saksi;--- Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon di dasarkan pada dalil yang pada pokoknya bahwa diantara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang antara lain disebabkan Termohon tidak mau menurut kepada Pemohon, orang tua Termohon selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon, serta Termohon tidak bisa menghargai Pemohon sebagai suami Termohon; --- Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya tidak membenarkan, yang benar bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak terjadi pertengkaran melainkan hanya terjadi perselisihan yang disebabkan karena Pemohon jarang berada di rumah, Pemohon pulang ke rumah hanya untuk mandi kemudian pergi lagi tanpa pamit Termohon dan Pemohon pernah pergi ke Way Kanan tanpa pamit Termohon selama 1 bulan;---

Menimbang, bahwa para saksi yang dihadirkan Pemohon dan Termohon masing - masing yaitu Saksi Pemohon dan Saksi Termohon dibawah sumpahnya kedua saksi tersebut menerangkan bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan sebagai suami isteri karena keduanya telah berpisah tempat tinggalsejak bulan November 2010 sampai dengan sekarang tanpa komunikasi dan nafkah lahir bathin. namun kedua saksi tersebut tidak pernah melihat pertengkaran antara Pemohon dan Termohon hanya mendengar dari cerita Pemohon, Termohon dan dari orang tua Pemohon dan Termohon sendiri bahwa ada perselisihan dan cekcok dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, namun terhadap penyebab perselisihan tersebut masing masing pihak berbeda

pendapat;---Menimbang, bahwa tentang apa yang menjadi sumber penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, para pihak telah berbeda pendapat. Pemohon menyatakan bahwa Termohon tidak mau menurut kepada Pemohon, orang tua Termohon selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon, serta Termohon tidak bisa menghargai Pemohon sebagai suami Termohon. Sedangkan

(10)

hal 10 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Termohon menyatakan penyebab terjadi perselisihan karena Pemohon jarang berada di rumah, Pemohon pulang ke rumah hanya untuk mandi kemudian pergi lagi tanpa pamit Termohon dan Pemohon pernah pergi ke Way Kanan tanpa pamit Termohon selama 1 bulan; ---

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan Pemohon, Termohon dan para saksi, majelis menemukan petunjuk, bahwa yang menjadi sumber terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan keduanya berpisah adalah karena masing-masing pihak sudah tidak ada i’tikad untuk membangun dan memperbaiki rumah tangganya, Sehingga tidak ada lagi rasa saling mempercayai, hormat menghormati dan kasih mengasihi, masing-masing telah bertindak tidak untuk kepentingan bersama;---

Menimbang, bahwa dengan keadaan tersebut diatas, telah ternyata dan telah di temukan fakta dalam persidangan bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian pecah yang sudah sangat sulit untuk dirukunkan kembali sebagai suami istri, karena tujuan perkawinan sebagaimana Al Qur'an surat Ar-Rum ayat 21 yaitu terwujudnya rumah tangga yang tentram dengan diliputi rasa kasih sayang, demikian juga yang dikehendaki oleh pasal 1 Undang – Undang nomor 1 tahun 1974 yang menyebutkan tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sudah tidak dapat diwujudkan lagi oleh Pemohon dan Termohon, rumah tangga yang demikian jika dipaksakan untuk tetap dipertahankan patut diduga akan menimbulkan madlorot yang lebih besar bagi keduanya, oleh karena itu akan lebih maslahat bagi Pemohon dan Termohon jika mereka diceraikan, hal tersebut sejalan dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi :---

ﻢﯿﻠﻋ ﻊﯿﻤﺳ ﷲا نﺈﻓ ق ﻼﻄﻟااﻮﻣﺰﻋ ناو

Artinya : "Dan jika mereka ( para suami ) telah berazam (berketetapan hati) untuk talak, sesungguhnya Allah Maha Mendegar lagi maha Mengetahui ";---Menimbang, berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas maka Permohonan Pemohon dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;---

(11)

hal 11 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

DALAM REKONPENSI---

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugat rekonpensi dari Termohon adalah sebagaimana diuraikan diatas;---

Menimbang, bahwa Termohon untuk selanjutnya disebut dengan Penggugat Rekonpensi sedang Pemohon untuk selanjutnya disebut dengan Tergugat Rekonpensi;---

Menimbang, bahwa dalam jawaban maupun dupliknya, Penggugat Rekonpensi mengajukan gugat rekonpensi mengenai nafkah satu orang anak setelah perceraian hingga anak tersebut dewasa, yaitu sebesar 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang harus dibayar oleh Tergugat rekonpensi secara sekaligus atau tunai melalui Penggugat Rekonpensi;--- Menimbang, bahwa terhadap gugat rekonpensi tentang nafkah anak setelah perceraian, Tergugat Rekonpensi berdasarkan repliknya merasa keberatan dan tidak sanggup memenuhi tuntutan Penggugat rekonpensi tersebut, karena dikaitkan dengan pekerjaan Tergugat Rekonpensi sebagai sopir angkot yang hanya berpenghasilan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan, dengan keadaan tersebut Tergugat Rekonpensi menyatakan hanya mampu memberikan nafkah anak sebesar 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap bulan;---

Menimbang, bahwa pada tahap jawab menjawab antara Penggugat rekonpensi dengan Tergugat rekonpensi tidak menemukan kesepakatan terhadap nafkah anak maka Majelis hakim secara ex officio dapat menentukan besarnya nafkah anak yang harus ditanggung oleh Tergugat Rekonpensi dengan mempertimbangkan pula kemampuan Tergugat Rekonpensi serta nilai kepatutan dan kelayakan bagi anak tersebut;---

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi yang menuntut nafkah anak sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan dibayar secara sekaligus atau tunai Majelis Hakim berpendapat bahwa menentukan nafkah anak harus mempertimbangkan kebutuhan anak tersebut, sedangkan kebutuhan anak tidak dapat diprediksi atau diperkirakan dengan nominal yang pasti hingga anak tersebut dewasa disebabkan biaya hidup yang akan terus meningkat. Disamping itu tidak ada yang mengetahui panjangnya usia anak tersebut apakah dapat mencapai usia dewasa

sedangkan Penggugat Rekonpensi menuntut nafkah anak tersebut untuk biaya hidupnya hingga dewasa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa nafkah anak tersebut akan lebih baik bila dibayarkan setiap bulan;---

(12)

hal 12 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

Menimbang, bahwa dalam repliknya Tergugat rekonpensi mengatakan hanya mampu membayar nafkah anak sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap bulan karena terkait pekerjaan Tergugat rekonpensi yang hanya sebagai sopir angkot dengan penghasilan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) perbulan, begitu pula keterangan penggugat rekonpensi dan saksi-saksi juga menguatkan keterangan Tergugat rekonpensi yang mengatakan hanya bekerja sebagai sopir angkot;--- Menimbang, bahwa pekerjaan dan penghasilan Tergugat rekonpensi setiap bulan sebagaimana telah teruai diatas dan dalam menetukan biaya pemeliharaan anak perlu mengingat kemampuan Tergugat rekonpensi sesuai dengan pasal 156 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan perlu pula mempertimbangkan kebutuhan anak dan biaya hidup yang semakin mahal maka majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat rekonpensi patut menanggung/dibebani nafkah 1 (satu) orang anak yang bernama PDL bin Pemohon sebagai kewajiban seorang ayah terhadap anak sampai anak tersebut dewasa atau mampu mengurus diri sendiri perbulannya minimal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);--- Menimbang, bahwa anak PDL bin Pemohon belum mandiri dan belum mampu mengurus diri sendiri, maka nafkah tersebut dibayarkan setiap bulan melalui Penggugat Rekonpensi;---

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, maka gugat rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi dikabulkan untuk sebagaian dan ditolak untuk selain dan selebihnya;---

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI---

Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 ayat (1) Undang – Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada

Pemohon;---Mengingat ketentuan Hukum Islam dan Peratuan Perundang - Undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;---

(13)

hal 13 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

DALAM KONPENSI---

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;--- 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon

dihadapan sidang Pengadilan Agama Kotabumi;---

DALAM REKONPENSI---

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;--- 2. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah satu orang yang anak bernama PDL bin Pemohon minimal sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan melalui Penggugat;--- 3. Menolak gugat rekonpensi untuk selain dan selebihnya;---

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI---

- Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.261.000,-(dua ratus enam puluh satu ribu rupiah)---

Demikian diputuskan dalam Musyawarah Majelis tanggal 25 Oktober 2011 dan dibacakan di persidangan pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulkaidah1432 H. oleh kami AGUS FAISAL YUSUF,S.Ag. sebagai Hakim Ketua Majelis di dampingi SHOBIRIN, SHI. dan NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. masing - masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu ROSITA, S. Ag. sebagai Panitera Pengganti dan pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;---

Hakim Anggota, Ketua Majelis

dto dto

(14)

hal 14 dari 15 Put.No.258/Pdt.G/2011/PA.Ktb

dto

2. NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI.

Panitera Pengganti dto

ROSITA, S.Ag.

Rincian Biaya Perkara;--- 1. Biaya Pendaftaran --- ---Rp. 30.000,- 2. Biaya ATK --- ---Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan--- Rp. 170.000,- 4. Redaksi --- ---Rp. 5.000,- 5. Materai--- ---Rp. 6.000,- Jumlah---Rp. 261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);---

-Kotabumi 26 Oktober 2011 M

28 Zulkaidah 1432 H

SALINAN PUTUSAN INI SESUAI DENGAN ASLINYA PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; --- Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri di

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat kedua saksi tersebut saling bersesuaian keterangannya berkenaan ketidakrukunan rumah tangga Penggugat dengan

Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban dengan mengakui dan membenarkan seluruh dalil Pemohon, meskipun demikian karena perkara ini termasuk

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi I dan saksi II serta saksi III Pemohon yang menerangkan tidak mengetahui penyebab perselisihan antara Pemohon dan

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai atas Termohon dengan alasan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran

Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak datang menghadap persidangan, namun terhadap permohonan Pemohon, Termohon telah mengajukan eksepsi mengenai tidak

Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan Pemohon pada pokoknya adalah bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami-istri dalam rumah tangganya sejak bulan November 2009

 Bahwa saksi mengetahui, ternyata oleh karena Termohon telah keluar agama Islam (Murtad), maka sejak tanggal 2 Februari 2012 Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan