• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 232/Pdt.G/2010/PAJP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 232/Pdt.G/2010/PAJP."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP

P U T U S A N

Nomor 232/Pdt.G/2010/PAJP.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak, antara:

..., umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan ojek, tempat kediaman di Jalan ..., selanjutnya disebut sebagai Pemohon;--

melawan

..., umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawati swasta, tempat kediaman di Jalan ..., selanjutnya disebut sebagai Termohon;---

Pengadilan Agama tersebut; --- Setelah membaca surat-surat perkara; --- Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon di muka persidangan; --- Telah memperhatikan bukti-bukti baik surat maupun saksi; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 11 Maret 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan register perkara Nomor 232/Pdt.G/2010/PAJP, pertanggal yang sama telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 07 Nopember 1999, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat. (Kutipan Akta Nikah Nomor : 1566/10/XII/2004 tanggal 02 Desember 2004);---

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Termohon dengan alamat sama dengan alamat Termohon diatas. dan selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1

(2)

Hal. 2 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP orang anak bernama : ..., Perempuan, lahir tanggal 22 Oktober 2000;---

3. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis akan tetapi kurang lebih sejak bulan Juni tahun 2005 ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, karena seringkali terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : --- a. Bahwa pada awalnya Pemohon adalah seorang pelaut yang berpenghasilan

Rp.4.500.000 perbulan, dan gaji Pemohon tersebut seluruhnya dikirim kepada Termohon untuk ditabung, setelah berjalan setahun pemohon merasa bahwa uang tabungannya sudah cukup banyak, namun sekembalinya dari berlayar Pemohon mendapati bahwa uang tersebut telah habis di pergunakan oleh Termohon. hal inilah yang memicu keretakan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;---

b. Bahwa Termohon apabila sedang emosi sering melontarkan kata-kata kasar kepada pemohon misalnya bangsat dan sebagainya yang sangat menyinggung perasaan Pemohon.;---

4. Bahwa sejak bulan Juni 2005 Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah, sejak saat itu telah putus hubungan lahir batin antara Pemohon dengan Termohon hingga saat ini;---

5. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;---

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : --- Primer

1. Mengabulkan permohonan Pemohon; --- 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon;--- 3. Membebankan biaya kepada Pemohon; --- Subsider

- Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; ---

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri di muka persidangan; ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan dengan memberikan saran dan nasihatnya kepada kedua belah pihak namun tidak berhasil, dan telah pula ditunjuk Mediator Drs. H. Ahmad Manshur Noor, untuk mediasi namun upaya mediasi tersebut

(3)

Hal. 3 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP tidak berhasil kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; --- Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban tertulis sebagai berikut : ---

- Bahwa benar, Termohon menikah 7 November 1999;--- - Bahwa benar, karuniai 1 anak perempuan yang bernama Tasya Oktivia, tahun 2000

hingga 2010 Termohon tidak bekerja lagi;--- - Bahwa benar, rumah tangga Termohon telah goyah, masalah uang gaji yang

Termohon pakai untuk biaya anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari;---

- Bahwa tidak benar, Termohon diberi gaji bulan Januari 2007 hingga Oktober Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah)/bulan dan sebelumnya Pemohon tidak pernah memberi nafkah dan Termohon hanya diberi Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah);----

- Bahwa tidak benar, Termohon berkata kasar, setelah Termohon minta uang nafkah anak dan isteri di kantor dari 11 Maret 2005 hingga Januari 2010, yang ada Termohon dapat dari Pemohon Cuma Caci Maki dan tendangan dari Pemohon. Termohon baru berkata kasar karena Termohon sudah bisa membiayai Pemohon dari mengojek hingga Pelaut;---

- Bahwa tidak benar, Termohon pisah dari Pemohon dari 11 Maret 2005 hingga mau berlayar ke Merak, berangkat 11 Maret 2005 s/d Januari 2006 hingga 2010, Termohon cuti berlayar karena saat ini sedang mengurus Surat Cerai maka ditunda keberangkatannya;---

- Bahwa benar, Termohon baru kerumah lagi 9 Maret 2005, yang Termohon dapati Pemohon telah menikah lagi tanpa sepengetahuan Termohon, Mei 2007, nafkah isteri baru Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah)/bulan, pesta ini di Gedung Pondok Pinang Rp.90.000.000,-(Sembilan puluh juta rupiah), beli mobil Taruna baru bayar pakai uang Dollar dan beli Motor Revo dan biaya bangun rumah;---

- Bahwa benar, Termohon sudah ikhlas dan Termohon minta ceria dengan jaminan pendidikan anak sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah) utang selama 10 bulan dan nafkah anak sekaligus tanpa bulanan karena Termohon tahu Pemohon tidak akan beri nafkah anaknya, hidupnya penuh kepalsuan;---

- Atas alasan tersebut meskipun dalil-dalilnya tidak seluruhnya benar, Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon;---

- Pemohon mengajukan gugatan balik akibat perceraian terdiri Mut’ah, iddah, nafkah utang dan nafkah anak sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah);---

(4)

Hal. 4 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP Dalam Konvensi

- Mengabulkan permohonan Pemohon ;--- Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugat Penggugat ;--- 2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Tergugat berupa :

- Mut’ah, Nafkah Iddah, Nafkah anak dan Nafkah terhutang sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah);---

Menimbang, bahwa, atas jawaban Termohon, Pemohon mengajukan replik dan Konvensi dan jawaban dalam Rekonvensi, yang pada pokoknya sebagai berikut: --- Dalam Konvensi :

- Bahwa Pemohon tetap pada permohonannya bercerai dengan Termohon ;--- Dalam Rekonvensi :

- Bahwa sanggup membayar akibat dari perceraian berupa Mut’ah sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah), selama iddah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan nafkah anak sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah). Adapun nafkah utang tidak sanggup;---

Menimbang, bahwa atas replik Pemohon, Termohon mengajukan duplik, dalam Konvensi dan Replik dalam Rekonvensi, yang pada pokoknya sebagai berikut: --- Dalam Konvensi :

- Bahwa Termohon tetap pada jawaban dalam Konvensi;--- Dalam Rekonvensi :

- Bahwa Termohon dalam Replik Rekonvensi pada gugatannya supaya Tergugat supaya di hukum membayar nafkah anak dan akibat perceraian sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah);---

Menimbang, bahwa Pemohon telah menyampaikan Duplik dalam Rekonvensi tetap pada jawaban dalam Rekonvensi hanya sanggup Mut’ah sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah), selama iddah sebesar Rp. 1.000.000,- Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dan nafkah anak sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah);---

Menimbang, bahwa dalam pada itu Pemohon di persidangan telah menyampaikan bukti surat berupa : ---

- Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, Nomor : 1566/10/XII/2004 Tanggal 02 Desember 2004, selanjutnya surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai

(5)

Hal. 5 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda P, (P.1);---

Menimbang, bahwa dalam pada itu di persidangan telah pula didengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga/orang dekat yaitu:

1. ..., menerangkan di atas sumpah sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karena teman Pemohon ; ---

- Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karena saksi pernah menjadi tetangga Pemohon dan Termohon sewaktu bertempat tinggal di Jakarta Barat; ---

- Bahwa saksi mengetahui, Pemohon mau menceraikan Termohon;---

- Bahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Termohon dengan alamat sama dengan alamat Termohon diatas dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ..., Perempuan, lahir tanggal 22 Oktober 2000; ---

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon bertengkar mulut; ---

- Bahwa setelah itu antara Pemohon dan Termohon sering bertengkar tetapi penyebabnya saksi tidak tahu;---

- Bahwa saksi hanya tahu Pemohon punya motor untuk ngojek namun tidak tahu motor sendiri atau menyewa, sedangkan mobil tidak punya ;---

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah selama 5 tahun hingga saat ini; ---

- Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil, dan untuk selanjutnya saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan kedua belah pihak; ----

2. ..., menerangkan di atas sumpah sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karena Ibu Kandung Termohon ; ---

- Bahwa saksi mengetahui, Pemohon mau menceraikan Termohon;---

- Bahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Termohon dengan alamat sama dengan alamat Termohon diatas dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ..., Perempuan, lahir tanggal 22 Oktober 2000; ---

(6)

Hal. 6 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon bertengkar mulut; ---

- Bahwa setelah itu antara Pemohon dan Termohon sering bertengkar tetapi penyebabnya saksi tidak tahu. Dan menurut keterangan Termohon, Pemohon melakukan KDRT terhadap Termohon ;---

- Bahwa saksi hanya tahu Pemohon punya motor untuk ngojek namun tidak tahu motor sendiri atau menyewa, sedangkan mobil tidak punya ;---

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah selama 5 tahun hingga saat ini; ---

- Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil, dan untuk selanjutnya saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan kedua belah pihak; ----

Menimbang, bahwa Pemohon membenarkan atas keterangan saksi-saksi tersebut;- Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon masing-masing telah memberikan kesimpulan secara lisan yang pokoknya tetap pada pendiriannya serta mohon putusan, dan untuk mempersingkat uraian putusan ini hal-hal sebagaimana dalam berita acara merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; ---

TENTANG HUKUMNYA

DALAM KONVENSI

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan diatas; ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim pasal 130 HIR jo Pasal 82 Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah berusaha mendamaikan kepada kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil, dan sesuai dengan Peraturan MA Nomor 1 tahun 2008, telah ditunjuk Mediator Drs. H. Ahmad Manshur Noor untuk mediasi namun upaya mediasi tersebut ternyata tidak berhasil; --- Menimbang, bahwa alasan yang dikemukakan Pemohon sebagaimana dalam positanya di mana rumah tangganya sejak bulan Juni tahun 2005, sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena telah diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran, hal ini disebabkan yang pada pokoknya karena : ---

- Termohon telah menghabiskan gaji Pemohon selama satu tahun yang dikirimkan perbulan sebesar Rp. 4.500.000,-(empat juta lima ratus ribu rupiah);---

- Bahwa Termohon jika emosi sering berkata kasar seperti bangsat; ---

- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak Juni tahun 2005 sampai sekarang; ---

(7)

Hal. 7 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP oleh karena itu Pemohon memohon agar Pengadilan Agama mengizinkan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon ;---

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya telah menolak dalil-dalil kecuali yang diakui dengan jelas dan Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon;--- Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon, namun untuk memastikan permohonan tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, maka kepada Pemohon tetap dibebani wajib bukti; --- Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan surat bukti P.1 dan dua orang saksi keluarga sebagaimana telah diuraikan diatas; --- Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Pemohon dapat dipertimbangkan sebagai berikut; ---

Bahwa bukti P.1 yang berupa fotokopi kutipan Akta nikah yang telah dinasegelen dan telah dicocokkan dengan surat aslinya, ternyata cocok dengan aslinya, maka bukti P.1 tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat bukti yang autentik karena dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan oleh pejabat yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna, selama tidak dibuktikan kepalsuannya (pasal 165 HIR); --- Bahwa, antara Pemohon dan Termohon terbukti adanya ikatan hukum sebagai suami isteri, oleh karena itu Pemohon berhak dan mempunyai alasan hukum mengajukan permohonan cerai ini; ---

Bahwa, kedua saksi Pemohon telah memberikan keterangan sebagai apa yang dilihat dan didengar sendiri tentang rumah tangga Pemohon dan Termohon dan saling bersesuaian oleh karena itu keterangan kedua saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon bukti P.1 dan keterangan saksi-saksi Pemohon maka ditemukan fakta tentang rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagai berikut : ---

- Bahwa Pemohon menikahi Termohon pada tanggal 07 Nopember 1999, dihadapan Pejabat KUA Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Jawa Barat; --- - Bahwa pada mulanya rumah tangga baik dan rukun-rukun saja, namun sejak

Januari 2005, ketenteraman rumah tangga mulai goyah disebabkan sering terjadi pertengkaran disebabkan karena masalah uang gaji yang dikirimkan kepada Termohon tidak ada yang ditabung dari kesalah pahaman antara Pemohon dan Termohon tentang gaji yang dikirimkan; ---

(8)

Hal. 8 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP - Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak Juni tahun 2005 sampai sekarang; ---

Menimbang, bahwa pisahnya antara Pemohon dan Termohon yang sekurang-kurang telah berjalan selama 5 tahun merupakan indikasi bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup kembali rukun dalam rumah tangganya; --- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka terciptanya kehidupan rumah tangga yang mawaddah warohmah antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana maksud pasal 1 Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak terwujud. Hal ini membuktikan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon betul-betul telah pecah; --- Menimbang, bahwa untuk mempertahankan ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dalam suasana seperti yang ada sekarang lebih banyak mendatangkan kemadharatan dan Majelis Hakim maupun saksi-saksi telah berusaha mendamaikan akan tetapi Pemohon tetap pada pendiriannya ingin bercerai dengan Termohon, oleh karena itu Majelis Hakim dapat mengabulkan permohonan Pemohon ; ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan lebih dahulu ibrarah

Sunah dalam Kitab Sunan Ibnu Majah Juz II hal 641 yang berbunyi : ---

ق اسل اب ذخا نمل ق لاطلا امنا

Artinya : “ Bahwa talak adalah hak pemegang kendali rumah tangga (suami) ”

dan Majelis Hakim sependapat dengan ibarah dari Kitab Al-Thalaq fi Al Syariati Al Islamiyah Wa Al Qunun hal 40 yang berbunyi :

---بحتسي

لاطلا

ق

ول

اك

تن

زلا

و

ةج

ؤﻣ

ذ

ةي

وقب

اھل

وا

اھلعف

هل

وا

هريغل

Artinya : “ Tidak termasuk hal yang tercela menjatuhkan talak atas seorang isteri yang ucapannya melukai hati suami atau perbuatannya menimbulkan penderitaan bagi suami” ; ---

Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan diatas permohonan Pemohon telah terbukti dan berdasar hukum sesuai dengan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, juncto Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam sehingga permohonan Pemohon dapat diterima dan dikabulkan dengan memberi izin

(9)

Hal. 9 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj’i terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Pusat; --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon tersebut telah sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No.1 Tahun 1974, sehingga patut dikabulkan dengan menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj’i kepada Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Pusat; ---

DALAM REKONVENSI

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan diatas;---

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan balik tentang akibat perceraian yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat tidak keberatan bercerai dengan Tergugat, pengajukan jaminan pendidikan anak sekaligus tanpa bulanan serta nafkah terutang (nafkah Madiyah) sejumlah Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah), karena Penggugat tahu Pemohon dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak akan memberi nafkah anaknya dan hidup Tergugat penuh kepalsuan;--- - Berdasarkan alasan tersebut, menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;--- 2. Menghukum Tergugat untuk memberikan / membayar terhadap Penggugat

berupa :

2.1Nafkah Mut’ah, Iddah dan Nafkah terhutang;--- 2.2Nafkah satu orang anak;--- Sejumlah Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah);---

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya tidak sanggup membayar nafkah mut’ah, iddah, nafkah terhutang (nafkah Madiyah) dan nafkah anak sebesar Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah), Tergugat hanya sanggup yang telah disepakati dalam mediasi sebagai berikut : - Mutah sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah);--- - Nafkah Iddah sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah);--- - Nafkah satu orang anak sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah), sampai dengan

anak tersebut mandiri;---

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Penggugat telah menyampaikan Replik yang menyatakan pada pokoknya sebagai berikut :

(10)

Hal. 10 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP - Bahwa Penggugat tetap pada gugatannya yaitu minta jaminan pendidikan anak satu kaligus , mut’ah, iddah dan nafkah terhutang 60 bulan sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah);---

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Tergugat telah menyampaikan Duplik yang pada pokoknya menyatakan tetap pada jawaban hanya sanggup untuk mut’ah sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah), iddah sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah), dan nafkah anak perbulan sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah);---

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tentang gugatan akibat perceraian perceraian mengenai Mut’ah dan Iddah secara keseluruhan sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah), ternyata Tergugat hanya sanggup untuk Mut’ah Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dan Nafkah Iddah sebesar Rp. 1.000.000,-Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah);---

Menimbang, oleh karena Tergugat tidak ada kesanggupan atas tuntutan Penggugat tersebut, sehingga Majelis Hakim berpendapat perceraian ini kehendak Tergugat dan tidak terbukti bahwa Penggugat tidak Nusuz, harus dinyatakan bahwa Penggugat berhak menerima Mut’ah dan Iddah;--- Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Tergugat membayar Mut’ah dan Iddah dan Kelayakan Tergugat sebagai tukang ojek yang penghasilnya hanya sekedar cukup untuk makan, hal ini sesuai dengan pasal 41 huruf (c) Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo pasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, sehingga Majelis Hakim berpendapat menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat berupa Mut’ah sebesar Rp.2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) dan Nafkah selama Iddah sebesar Rp. 2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah);---

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tentang nafkah satu orang anak dari hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat untuk satu kaligus sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah), ternyata Tergugat hanya sanggup sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) perbulan;---

Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan kelayakan atas gugatan tersebut, Tergugat sebagai Tukang Ojek, sesuai dengan pasal 41 huruf (b) Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo pasal 105 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, sehingga Majelis Hakim berpendapat menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Tergugat nafkah satu orang anak sebesar Rp. 350.000,-(tiga ratus lima ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut mandiri;---

Menimbang, bahwa tehadap gugatan terhutang (Madhyah) selama 60 bulan, ternyata Tergugat membantah dan tidak sanggup karena tidak mempunyai perhargaan tetap dan sekarang Tukang Ojek dan ternyata Penggugat tidak dapat membuktikan dalil

(11)

Hal. 11 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP gugatan tersebut, sehingga Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak;---

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat hanya dikabulkan sebagian, sehingga yang lain dan sebelumnya harus dinyatakan ditolak;---

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No.7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; --

Memperhatikan, pasal-pasal di atas serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Islam berkaitan dengan perkara ini; ---

MENGADILI Dalam Konvensi

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (... ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (...) ;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Termohon berupa: 2.1 mut'ah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah);

2.2 nafkah selama iddah sebesar 2.500.000 (dua juta lima ratus rupiah);

3. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah seorang anak kepada Penggugat sebesar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut mandiri;

4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi/ Dalam Rekonpensi

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah)

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2010 M. bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1431 H. oleh kami Drs. Subuki, MH. yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat sebagai Hakim Ketua, Drs.Dede Ibin, SH. dan Drs.H.Imbalo,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang

(12)

Hal. 12 dari 12 hal.Putusan.No. 232/Pdt.G/2010/PAJP terbuka untuk umum yang dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan Noni Salmy,SH. sebagai Panitera Pengganti, dihadiri Pemohon dan Termohon; ---

Hakim Ketua

Ttd

Drs. Subuki, MH

Hakim Anggota Hakim Anggota

Ttd Ttd

Drs.Dede Ibin, SH Drs.H.Imbalo,SH.MH

Panitera Pengganti

Ttd

Noni Salmy,SH

RINCIAN BIAYA PERKARA

1. Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Administrasi Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 160.000,- 4. Meterai Rp. 6.000,- 5. Redaksi Rp. 5.000,- Jumlah Rp. 251.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun-rukun saja selama 1 hari namun setelah itu sudah tidak rukun

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis, yang pada pokoknya membantah dalil- dalil gugatan Penggugatn tersebut

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai atas Termohon dengan alasan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran

Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak datang menghadap persidangan, namun terhadap permohonan Pemohon, Termohon telah mengajukan eksepsi mengenai tidak

Menimbang, bahwa sebagaimana dalil - dalil Permohonan Pemohon yang mendalilkan sekitar bulan Oktober 2014 antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi

Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan keterangan dimuka persidangan yang pada pokoknya Termohon tidak keberatan jika Pemohon menikah lagi dengan perempuan lain yang

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan alasan yang pada pokoknya bahwa di dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi

[3.19] Menimbang bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon untuk Dapil Way Kanan 3, Turut Termohon III (KPU Kabupaten Way Kanan) telah memberikan Jawaban tertulis yang