• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM STUDI S2 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM STUDI S2 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM STUDI S2

ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2018

(2)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memberikan informasi tentang proses belajar dan mengajar kepada mahasiswa. Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (PS S2 IKGK), Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, maka diterbitkan Buku Panduan Akademik PS S2 IKGK FKG- UGM tahun 2018.

Buku Panduan Akademik PS S2 IKGK FKG-UGM ini berisi informasi mengenai Visi, Misi, dan kurikulum Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik minat Periodonsia, minat Kedokteran Gigi Anak dan minat Penyakit Mulut, serta fasilitas, administrasi dan pelaksanaan pendidikan PS S2 IKGK FKG-UGM. Diharapkan mahasiswa PS S2 IKGK FKG-UGM mencermati isi buku panduan akademik ini agar dapat memahami dan mengikuti proses belajar mengajar di PS S2 IKGK FKG- UGM dengan baik, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan mencapai prestasi yang memuaskan. Bagi para staf pengajar, buku panduan ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk koordinasi dalam melangsungkan proses belajar mengajar di PS S2 IKGK FKG- UGM.

Buku panduan akademik PS S2 IKGK FKG-UGM ini disusun sebagai salah satu bentuk tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan

(3)

pembelajaran. Dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya, dan stake holder dapat lebih mudah mendapatkan informasi tentang bagaimana program studi ini dikelola oleh Fakultas Kedokteran Gigi UGM untuk mencapai visi, misi dan kompetensi lulusannya.

Penghargaan yang tinggi serta ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Tim Penyusun Buku Panduan Akademik PS S2 IKGK FKG-UGM tahun 2018. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kekuatan kepada kita semua. Aamiin.

Dekan / Penanggung Jawab PS S2 IKGK FKG-UGM

Dr. drg. Ahmad Syaify, SpPerio (K)

(4)

TIM PENYUSUN

Penasehat : Dr. drg. Ahmad Syaify, SpPerio(K) (Dekan / Penanggung jawab Prodi IKGK)

Ketua : drg. Suryono, SH, MM, PhD

(Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Klinik)

Sekretaris : drg. Supriatno, MKes, MDSc, PhD

(Sekretaris Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Klinik)

Anggota : Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo RS, SU, SpKGA(K) (Ketua Minat Studi Ilmu Kedokteran Gigi Anak)

Dr. drg. Dahlia Herawati, SU, SpPerio(K) (Ketua Minat Studi Periodonsia)

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

TIM PENYUSUN ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... 7

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PS S2 IKGK... 13

BAB III PENDAFTARAN ULANG MAHASISWA PS S2 IKGK ... 16

BAB IV PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN ... 20

BAB V TENAGA PENDIDIK ... 23

BAB VI TENAGA PENDIDIK PEMBIMBING AKADEMIK ... 26

BAB VII MASA STUDI NON-AKTIF ... 28

BAB VIII KURIKULUM ... 32

BAB IX PERKULIAHAN ... 40

BAB X PRATIKUM LABORATORIUM ... 42

BAB XI TESIS ... 44

BAB XII PLAGIAT TESIS ... 46

BAB XIII KALENDER AKADEMIK ... 48

BAB XIV SISTEM UJIAN ... 51

BAB XV PENILAIAN UJIAN ... 58

BAB XVI EVALUASI HASIL STUDI ... 61

BAB XVII YUDISIUM ... 64

BAB XVIII WISUDA ... 67

BAB XIX PELEPASAN MASTER OF DENTAL SCIENCE ... 68

BAB XX PENGULANGAN KEGIATAN PENDIDIKAN ... 69

(6)

BAB XXI BATAS WAKTU STUDI ... 70

BAB XXII DERAJAT PROFESI ... 72

BAB XXIII TRANSKRIP NILAI ... 72

BAB XXIV IJAZAH ... 74

BAB XXV SANKSI AKADEMIK ... 77

BAB XXVI PERUBAHAN PANDUAN AKADEMIK ... 82

BAB XXVII PENUTUP ... 83

(7)

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil didik atau mahasiswa dalam Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (PS S2 IKGK) dibutuhkan adanya petunjuk atau panduan yang praktis mengenai prosedur dan kegiatan administrasi akademik. Untuk itu diperlukan adanya peraturan secara tertulis dalam bentuk buku panduan, yang selanjutnya dapat dipakai oleh mahasiswa PS S2 IKGK, Tenaga Pendidik dan pelaksana akademik PS S2 IKGK FKG UGM.

A. Visi dan Misi

Sebagai pegangan dalam membuat aturan tertulis sebagai panduan kegiatan akademik PS S2 IKGK FKG UGM berpijak pada:

1. Visi Fakultas Kedokteran Gigi UGM

FKG UGM sebagai fakultas berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya dan profesionalisme berdasarkan Pancasila

2. Misi Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Menjalankan pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut secara

(8)

profesional serta pelestarian ilmu yang unggul, bermanfaat dan berwawasan global.

Tujuan:

Menjadikan FKG UGM sebagai fakultas yang unggul di Indonesia dengan reputasi internasional melalui :

a. Pendidikan yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, kreatif dan profesional didukung kearifan lokal;

b. Penelitian yang menjadi rujukan nasional, berwawasan lingkungan,dan responsif terhadap permasalahan kesehatan gigi dan mulut;

c. Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan;

d. Tata kelola fakultas yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi guna menunjang efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya dengan mengedepankan kesejahteraan sivitas akademika;

e. Kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan para mitra.

(9)

3. Visi Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada menjadi pusat pengembangan pendidikan akademik profesional dengan kualifikasi magister bidang kedokteran gigi klinik terintegrasi dengan pendidikan dokter gigi spesialis terkait yang dijiwai nilai-nilai budaya dan profesionalisme berdasarkan Pancasila

4. Misi Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik Fakultas Kedokteran Gigi UGM

a. Menjalankan pendidikan akademik profesional dengan kualifikasi Magister bidang kedokteran gigi klinik terintegrasi dengan pendidikan dokter gigi spesialis terkait;

b. Menghasilkan lulusan yang berwawasan global dan berciri profesional, berjiwa peneliti, beretika, beriman, bertakwa, mandiri serta berjiwa humanis;

c. Mengembangkan penelitian dibidang kedokteran gigi dan kesehatan gigi klinik dalam rangka menopang pendidikan, kemajuan ilmu dan teknologi;

d. Mengembangkan inovasi pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat atas dasar profesionalisme;

e. Mengembangkan kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga

(10)

pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk menunjang proses pembelajaran;

f. Mengembangkan jiwa team work dalam menyelesaikan masalah kedokteran gigi dan kesehatan gigi.

5. Tujuan Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik adalah menghasilkan Dokter Gigi MDSc yang berjiwa peneliti dengan bercirikan pada:

1. Tujuan Umum

a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah.

b. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi dan seni, serta permasalahan yang dihadapi masyarakat.

c. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menghadapi perubahan paradigma baru dalam dunia kedokteran gigi dan kesehatan gigi.

d. Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma baru yang paling sesuai dengan minat studi atau keahliannya.

e. Mudah beradaptasi dan mencari solusi secara arif dan bijaksana serta lintas disiplin ilmu terhadap permasalahan baru para ahli di dalam kawasan minat studi/keahliannya.

(11)

f. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya baik dengan teman sejawat maupun masyarakat ilmiah lainnya.

2. Tujuan Khusus

a. Memiliki ketrampilan yang spesialistik dalam bidang pelayanan kedokteran gigi dan kesehatan gigi dalam minat studinya.

b. Memiliki kemampuan akademik yang profesional dan berjiwa peneliti dalam minat studinya.

c. Memiliki kemampuan afektif, konegtif dan psikomotor secara terpadu dan kesinambungan di dalam bidang atau minat studinya.

d. Memiliki kemampuan dalam bidang manajerial, intelektual dan sikap perilaku sosial dalam pelayanan kedokteran gigi dan kesehatan gigi secara spesialistik dalam minat studinya.

e. Memiliki tanggung jawab moral dan beretika dalam menjalankan profesinya sebagai dokter gigi spesialis dalam minat studinya.

f. Mampu bersaing secara sehat dan bertanggung jawab baik di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional baik dalam Minat Studi maupun lintas minat studinya.

g. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karya dalam bidang kedokteran gigi dan kesehatan gigi, baik pada

(12)

masyarakat ilmiah dalam bidang minat studi maupun lintas minat studinya di tingkat lokal, nasional dan internasional.

6. Kompetensi Utama Lulusan

a. Mempunyai kemampuan dalam pemecahan masalah, pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Kedokteran Gigi.

b. Mempunyai kemampuan atau keahlian dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional.

c. Mempunyai kemampuan berkomunikasi, membangun kerjasama dan membangun jiwa spesialis yang profesional.

d. Mempunyai karakter yang berjiwa sosial, bertanggung jawab, beretika, dan profesional di bidangnya.

(13)

BAB II

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PS S2 IKGK

A. Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru PS S2 IKGK PS S2 IKGK FKG UGM menerima mahasiswa baru melalui:

1. Jalur Reguler

Penerimaan melalui ujian tulis dan keterampilan di awal tahun ajaran.

2. Jalur Kerjasama

Penerimaan melalui peraturan tertentu yang merupakan hasil kesepakatan bersama, antar:

a. Perguruan Tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

b. Perguruan Tinggi di Luar Negeri (Asia-Pasifik).

B. Persyaratan Calon Peserta

Calon Peserta Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Persyaratan Umum

a. Dokter Gigi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang telah memenuhi ketentuan-ketentuan persyaratan Kemenristek Dikti.

b. Dokter Gigi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah menyelesaikan masa adaptasi.

(14)

c. Sehat fisik dan psikis.

d. Berkelakuan baik.

e. Menguasai Bahasa Inggris sekurang-kurangnya pasif.

f. Toefl 450 dan TPA (selama pendidikan).

2. Persyaratan Khusus

a. Peserta mengisi formulir pendaftaran.

b. Melengkapi formulir pendaftaran dengan persyaratan kelengkapan rangkap 3, sebagai berikut:

1) Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan

2) Fotokopi ijazah SKG & Dokter Gigi yang telah disyahkan.

3) Fotokopi transkrip akademik pendidikan SKG & Dokter Gigi yang telah disyahkan, khusus lulusan luar negeri perlu surat keterangan hasil penilaian Panitia Ijazah Luar Negeri Kemenristek Dikti serta surat keterangan adaptasi.

4) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Majelis Penguji kesehatan setempat.

5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

6) Surat ijin dan rekomendasi dari pimpinan langsung yang berwenang dan atau Bupati/Walikota dari calon peserta, dan bagi yang belum bekerja ada rekomendasi dari Kadinkes Propinsi yang bersangkutan.

c. Lulus seleksi akademik dan wawancara.

(15)

C. Pendaftaran Calon Peserta

Lamaran untuk mengikuti PS S2 IKGK, harus diajukan secara tertulis oleh calon atau lembaga yang mengirimkan kepada Dekan/Penanggungjawab Program Studi S2 IKGK, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, sebagai berikut:

1. Formulir pendaftaran dapat diperoleh dari Program Studi IKGK Fakultas Kedokteran Gigi UGM.

2. Formulir pendaftaran diisi rangkap 3 (tiga) oleh calon peserta, masing-masing untuk:

a. Ketua Program Studi S2 IKGK FKG UGM.

b. Ketua Minat Studi.

c. Calon peserta.

3. Berkas pendaftaran diserahkan kepada PS S2 IKGK FKG UGM.

4. Calon peserta yang dinyatakan diterima diharuskan mendaftar ulang pada PS S2 IKGK FKG UGM.

(16)

BAB III

PENDAFTARAN ULANG MAHASISWA PS S2 IKGK

A. Macam Pendaftaran Ulang

Setiap semester mahasiswa PS S2 IKGK melaksanakan 2 (dua) macam registrasi, yaitu:

1. Registrasi Administrasi

Merupakan proses kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa PS S2 IKGK untuk mendapatkan status terdaftar sebagai mahasiswa PS S2 IKGK FKG UGM dengan persyaratan tertentu.

2. Registrasi Akademik

Merupakan proses kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa PS S2 IKGK untuk mencatatkan diri di PS S2 IKGK FKG UGM, agar mahasiswa PS S2 IKGK dapat mengikuti kegiatan akademik pada semester bersangkutan, dengan syarat telah melaksanakan registrasi administrasi.

B. Pelaksanaan Pendaftaran Ulang

Pelaksanaan pendaftaran ulang mahasiswa PS S2 IKGK digolongkan dalam:

1. Pendaftaran Mahasiswa Baru PS S2 IKGK (Registrasi)

a. Calon mahasiswa PS S2 IKGK yang mendapat pemberitahuan

(17)

Kedokteran Gigi UGM, baik yang melalui jalur kerjasama maupun jalur regular, setelah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh Pengelola PS S2 IKGK diwajibkan untuk mendaftarkan (registrasi) di Tata usaha PS S2 IKGK FKG UGM.

b. Batas waktu registrasi di PS S2 IKGK FKG UGM adalah 1 (satu) bulan terhitung tanggal yang telah ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK.

c. Keterlambatan registrasi dari batas waktu yang ditentukan dikenakan sangsi akademis, jenis sangsinya ditetapkan berdasarkan peraturan tersendiri.

d. Calon mahasiswa PS S2 IKGK yang telah melakukan registrasi mendapat status sebagai mahasiswa PS S2 IKGK FKG UGM, dan berhak mengikuti kegiatan pendidikan yang diselenggarakan PS S2 IKGK FKG UGM.

e. Calon mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak melakukan registrasi, tidak diakui sebagai mahasiswa PS S2 IKGK FKG UGM dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pendidikan di PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Pendaftaran Mahasiswa PS S2 IKGK Lama (Herregistrasi)

a. Mahasiswa PS S2 IKGK lama wajib mendaftar ulang (herregistrasi) pada setiap awal semester. Jadwal pendaftaran ulang ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM dan diumumkan di kantor tatausaha PS S2 IKGK.

(18)

b. Batas waktu herregistrasi adalah satu bulan terhitung sejak tanggal herregistrasi yang ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

c. Keterlambatan herregistrasi dari batas waktu yang ditentukan dikenakan sangsi, yang jenisnya ditetapkan berdasarkan peraturan tersendiri.

d. Mahasiswa lama yang telah melakukan herregistrasi, status mahasiswanya diperpanjang selama satu semester, dan berhak mengikuti kegiatan pendidikan yang diselenggarakan PS S2 IKGK FKG UGM.

e. Mahasiswa lama PS IKGK yang tidak melakukan herregistrasi:

1) Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pendidikan di PS S2 IKGK FKG UGM.

2) Tidak diperkenankan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh PS S2 IKGK FKG UGM.

f. Prosedur herregistrasi bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak putus studinya:

1) Membayar langsung ke bank yang ditunjuk UGM atau melalui transfer ke Rekening Rektor UGM dengan nomor rekening sesuai petunjuk Ketua Program Studi PS S2 IKGK FKG UGM.

2) Menunjukkan kartu mahasiswa PS S2 IKGK terakhir

(19)

kantor tata usaha PS S2 IKGK FKG UGM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang terputus studinya (Cuti dengan ijin atau cuti tanpa ijin), untuk herregistrasi supaya menunjukkan:

1) Kartu mahasiswa PS S2 IKGK (KTM).

2) Surat ijin aktif kembali dari Penanggungjawab PS S2 IKGK FKG UGM/Dekan FKG UGM.

3) Surat ijin cuti (bagi yang melaksanakan cuti dengan ijin).

h. Mahasiswa PS S2 IKGK yang telah dinyatakan lulus sampai dengan akhir semester berjalan, dan akan mengikuti wisuda periode semester berikutnya, dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dengan menunjukkan surat keterangan lulus dari Penanggungjawab PS S2 IKGK FKG UGM.

(20)

BAB IV

PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN

A. Tugas dan Kewajiban

1. Setiap semester wajib mengikuti kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM berupa:

kuliah, praktikum laboratorium/klinik, pembimbingan Tesis, ujian, evaluasi, yudisium dan kegiatan pendidikan lain atas usul program studi.

2. Mahasiswa PS S2 IKGK yang akan mengikuti kegiatan kuliah, praktikum laboratorium/klinik dan pembimbingan Tesis diwajibkan melakukan pendaftaran dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan menyerahkan ke tata usaha PS S2 IKGK FKG UGM.

3. Adapun KRS seperti yang dimaksud di atas berupa format yang berisi informasi mengenai nomor, kode mata kuliah, nama mata kuliah, bobot SKS, ruang dan waktu penyelenggaraan kuliah, yang merupakan beban belajar semester bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang identitasnya tercantum dalam lembaran tersebut.

4. Dalam hal pengisian KRS, mahasiswa PS S2 IKGK wajib melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pengisiannya dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang ditunjuk.

5. Mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak mengisi dan menyerahkan

(21)

pendidikan yang diikuti dan evaluasi studinya (nilai ujian) tidak akan diakui dan dianggap belum pernah mengikuti kegiatan yang dimaksud.

6. Waktu pendaftaran kegiatan pendidikan mahasiswa PS IKGK mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

7. Mahasiswa PS S2 IKGK yang mengalami keterlambatan pengisian dan penyerahan KRS dikenakan sanksi akademis yang jenisnya ditetapkan berdasarkan peraturan tersendiri.

8. Mahasiswa wajib mengikuti pendidikan dalam waktu antar semester yang penyelenggaraan kegiatannya berupa kuliah dan atau praktikum, dan penyelenggaraannya diatur secara khusus oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

B. Perubahan Rencana Studi

1. Mahasiswa PS S2 IKGK berhak untuk melakukan perubahan dan atau pembatalan suatu kegiatan pendidikan yang sedang diikuti keberlangsungannya sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada:

a. Adanya perubahan jadwal kegiatan pendidikan yang mengakibatkan dua atau lebih kegiatan pendidikan yang sudah diambil waktunya menjadi bersamaan, sehingga tidak memungkinkan pengambilan semua kegiatan pendidikan tersebut.

(22)

b. Pembatalan kegiatan pendidikan yang ditawarkan oleh pihak Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

c. Pertimbangan pribadi dari pihak mahasiswa PS IKGK sendiri.

2. Jadwal waktu untuk mengadakan perubahan atau pembatalan ditentukan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM. Di luar jadwal yang ditentukan, perubahan dan pembatalan tidak berlaku dan tidak akan diproses.

3. Pengubahan dan pembatalan kegiatan pendidikan dilakukan dengan mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) dan harus seijin Dosen Pembimbing Akademik dengan prosedur yang sama seperti prosedur pengisian KRS.

(23)

BAB V

TENAGA PENDIDIK

A. Pengertian

Tenaga Pendidik ialah mereka yang karena keahlian atau kemampuannya diberi wewenang untuk mengajar, membimbing, mendidik, menguji dan menilai peserta Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.

B. Kualifikasi

Kualifikasi Tenaga Pendidik PS S2 IKGK FKG UGM terdiri dari:

1. Instruktur, yaitu: mereka yang karena keahlian dalam spesialisasinya diberi wewenang untuk mengawasi, membimbing dan menilai kemampuan mahasiswa dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kerja laboratorium/klinik. Untuk menjadi instruktur harus mempunyai pengalaman kerja dalam bidangnya minimal 1 (satu) tahun.

2. Pendidik, yaitu: mereka yang karena keahlian dalam spesialisasinya diberi wewenang selain sebagai instruktur juga untuk: memberi kuliah, memimpin diskusi, memimpin praktikum, memimpin seminar, melakukan penilaian laboratorium/klinik, pembimbing pendamping Tesis dan menguji. Untuk menjadi Pendidik harus memiliki pengalaman dalam bidang spesialisasinya minimal 2 (dua) tahun dan masih tetap melakukan kegiatan dalam bidang spesialisasinya.

(24)

3. Pembimbing, yaitu: seseorang selain sebagai pendidik, juga diberi wewenang tambahan untuk: membimbing Tesis dan melakukan evaluasi hasil akhir belajar mahasiswa. Untuk menjadi Pembimbing harus memiliki pengalaman kerja dan mengajar dalam bidang spesialisasinya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan masih tetap melakukan kegiatan dalam bidang spesialisasinya.

C. Status Tenaga Pendidik Tenaga Pendidik dapat berstatus:

1. Dosen Tetap, yaitu: mereka yang karena keahlian dalam spesialisasinya, memenuhi kualifikasi Tenaga Pendidik seperti terurai pada Bab V-B, dan memiliki Surat Keputusan sebagai Pegawai Negeri Sipil FKG UGM atau Pegawai Tetap UGM di lingkungan FKG UGM.

2. Dosen Tidak Tetap, yaitu: mereka yang karena keahlian dalam spesialisasinya, memenuhi kualifikasi Tenaga Pendidik seperti terurai pada Bab V-B, dan memiliki Surat Keputusan sebagai Pegawai Tetap UGM di lingkungan dalam atau luar FKG UGM dan instansi lain.

3. Dosen Luar Biasa, yaitu: mereka yang karena keahlian dalam spesialisasinya, memenuhi kualifikasi Tenaga Pendidik seperti terurai pada Bab V-B, dan memiliki Surat Keputusan sebagai

(25)

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil FKG UGM atau Pegawai Tetap UGM di lingkungan dalam FKG UGM.

D. Pengangkatan dan Penilaian Tenaga Pendidik 1. Prosedur pengangkatan

Semua Tenaga Pendidik dibuatkan Surat Keputusan (SK) sebagai Tenaga Pendidik dalam kelompoknya (Instruktur, Pendidik atau Pembimbing) dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada FKG UGM.

2. Penilaian Tenaga Pendidik

Semua Tenaga Pendidik dilakukan penilaian terhadap kemampuan atau hasil kerja seorang Tenaga Pendidik yang dilakukan menurut peraturan yang berlaku di FKG UGM.

E. Pengembangan dan Peningkatan Tenaga Pendidik

1. Melakukan pendidikan tambahan bagi setiap Dosen sesuai keahlian dalam spesialisasinya masing-masing baik di dalam negeri atau di luar negeri.

2. Mengikuti seminar atau diskusi ditingkat Nasional atau Internasional sesuai dengan keahlian dalam spesialisasinya masing-masing.

3. Melakukan penelitian dalam bidang kajian ilmu spesialisasinya.

(26)

BAB VI

TENAGA PENDIDIK PEMBIMBING AKADEMIK

A. Pengertian

Tenaga pendidik Pembimbing Akademik (TPA) adalah tenaga pendidik PS IKGK FKG UGM yang ditunjuk oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM untuk menjadi wali sejumlah mahasiswa PS IKGK dalam menyelesaikan studinya.

B. Pelaksanaan

1. Setiap mahasiswa PS S2 IKGK akan mendapatkan seorang DPA.

2. Dosen Pembimbing Akademik mempunyai tugas:

a. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa PS S2 IKGK dalam menyusun rencana studinya.

b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa PS S2 IKGK mengenai kegiatan pendidikan yang seyogyanya diambil dan banyaknya SKS yang dapat diambil untuk semester yang sedang berlangsung berdasarkan ketentuan yang berlaku.

c. Mengikuti perkembangan prestasi dan memberi dorongan kepada mahasiswa PS S2 IKGK untuk lebih meningkatkan prestasi akademiknya.

(27)

d. Mengesahkan daftar isian KRS dan daftar isian kartu perubahan rencana studi yang dibuat mahasiswa PS S2 IKGK yang dibimbingnya.

e. Berperan sebagai dosen wali sehingga mempunyai kewajiban membantu mencarikan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dialami mahasiswa PS IKGK yang dapat menghambat proses belajarnya yang berakibat menurunkan prestasi akademiknya atau bahkan berakibat pengunduran diri sebagai mahasiswa PS S2 IKGK (DO).

f. Apabila Dosen Pembimbing Akademik tidak dapat melakukan tugasnya, maka tugas dan wewenangnya dialihkan kepada Ketua Prodi atau Dosen lain yang ditunjuk oleh Ketua Prodi.

(28)

BAB VII

MASA STUDI NON-AKTIF

A. Pengertian

Masa studi non-aktif adalah rentang waktu mahasiswa PS S2 IKGK tidak dapat mengikuti atau melakukan kegiatan pendidikan selama satu semester atau lebih dengan alasan tertentu.

B. Katagori Cuti

Studi non-aktif dikatagorikan dalam dua macam, yakni studi non-aktif dengan ijin cuti akademik yang selanjutnya disebut dengan: Cuti Akademik dan studi non-aktif tanpa ijin cuti akademik yang selanjutnya disebut dengan: Cuti Tanpa Ijin.

1. Cuti Akademik

a. Diajukan setelah menjalankan kegiatan pendidikan aktif minimal setengah paruh waktu yang ditetapkan masing- masing Program Studi:

1) Kedokteran Gigi Anak >3 semester (6 semester).

2) Periodonsia > 3 semester (6 semester).

3) Ilmu Penyakit Mulut > 3 semester (6 semester).

b. Dalam mengambil cuti akademik, diwajibkan untuk mendapatkan ijin dari Penanggungjawab PS S2 IKGK atau Dekan FKG UGM.

(29)

c. Hanya berlaku bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang belum mendapat peringatan terakhir/pernyataan mengundurkan diri.

d. Berlaku untuk mahasiswa PS S2 IKGK yang masih belum menyelesaikan masa studi yang diijinkan (1½ N).

e. Kesempatan cuti diberikan hanya 2 kali, tidak digunakan dalam semester yang berurutan.

f. Lama cuti masing-masing hanya satu semester.

g. Cara Pelaksanaan Cuti Akademik:

1) Permohonan diajukan kepada Dekan/ Penanggungjawab PS S2 IKGK dengan diketahui oleh DPA dan KPS yang bersangkutan.

2) Permohonan cuti disertai dengan fotokopi kartu mahasiswa terakhir yang masih berlaku, dan surat keterangan kemajuan studi (transkrip).

3) Dilakukan sebelum jadwal herregistrasi yang sedang berjalan pada semester tersebut ditutup.

h. Herregistrasi Setelah Cuti dengan Ijin Herregistrasi semester berikutnya harus:

1) Mengajukan permohonan kepada Dekan/

Penanggungjawab PS S2 IKGK dengan diketahui DPA dan KPS yang bersangkutan disertai dengan: Surat Keputusan Ijin Cuti dan Kartu Mahasiswa PS IKGK yang terakhir.

(30)

2) Setelah mendapatkan surat aktif kembali dari Penanggungjawab PS S2 IKGK FKG UGM/Dekan FKG UGM, mahasiswa PS S2 IKGK wajib membayar SPP yang akan diikuti dengan besarannya sesuai katagori angkatan saat pertama kali masuk.

i. Bagi mahasiswa PS IKGK yang mendapatkan SK Ijin Cuti, waktu cuti tidak dihitung sebagai masa studi dan SPP dibebaskan.

j. Mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau cuti akademik, status kemahasiswaan spesialisnya pada semester yang bersangkutan menjadi batal, sehingga tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik maupun menggunakan fasilitas yang tersedia.

2. Cuti Tanpa Ijin

Cuti Tanpa Ijin dikenakan bagi:

a. Mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak herregistrasi sebelum menjalankan kegiatan pendidikan aktif minimal separuh waktu yang ditentukan masing-masing Program Studi.

b. Mahasiswa PS S2 IKGK tidak mengajukan permohonan cuti kepada Dekan/Penanggungjawab PS S2 IKGK.

c. Mahasiswa PS S2 IKGK non-aktif tanpa ijin, dianggap sebagai mahasiswa studi aktif dan diperhitungkan sebagai masa studi.

(31)

d. Mahasiswa non-aktif tanpa ijin lebih dari satu semester, jika akan mengikuti kegiatan pendidikan diharuskan membayar SPP dan BOP dari seluruh masa non-aktif sesuai dengan peraturan.

Jika akan aktif kembali, mahasiswa PS S2 IKGK wajib membuat surat pernyataan akan aktif kembali sebagai mahasiswa PS S2 IKGK di atas meterai, yang diketahui oleh DPA dan KPS masing-masing.

e. Herregistrasi Setelah Cuti Tanpa Ijin Herregistrasi semester berikutnya harus:

1) Mengajukan permohonan kepada Dekan/

Penanggungjawab PS S2 IKGK dengan diketahui DPA dan KPS yang bersangkutan disertai dengan: Surat Pernyataan Aktif Kembali dan Kartu Mahasiswa PS S2 IKGK yang terakhir.

2) Setelah mendapatkan surat aktif kembali dari Ketua PS S2 IKGK FKG UGM atau Dekan FKG UGM, mahasiswa PS S2 IKGK wajib membayar SPP masa studi yang ditinggalkan yang besarnya sesuai dengan katagori angkatan saat pertama kali jadi mahasiswa PS S2 IKGK dan membayar SPP yang akan diikuti sesuai dengan katagori angkatan terbaru.

f. Bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang melakukan masa non aktif Tanpa SK Cuti, waktu non-aktif dihitung sebagai masa studi.

(32)

BAB VIII KURIKULUM

Kuliah bersama Minat Studi Kedokteran Gigi Anak, Periodonsia, Ilmu Penyakit Mulut:

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

(1) (2) (3) (4)

I CKU-01101 Epidemiologi Klinik

& Proposal

Penelitian Klinik 4 CKU-01102 Evidence-Based

Dentistry

2

CKU-01103 Metodologi Penelitian

3

CKU-01104 Biostatistik 2 CKU-01105 Filsafat Ilmu 1 CKU-01106 Etika Profesi 1 CKU-01107 Adminstrasi Rumah

Sakit & Kesehatan

1

CKU-01108 Technology 1

(33)

CKU-01109 Biomolekuler 1 CKU-01110 Imunobiologi 1 17

A. MINAT STUDI KEDOKTERAN GIGI ANAK

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

(1) (2) (3) (4)

II CKGA- 02209

Psikologi Klinik

Anak 1

CKGA- 02210

Ilmu Kesehatan &

Nutrisi Klinis Anak 2 CKGA-

02211

Tumbuh kembang &

Pediatrik Sosial 2 CKGA-

02212

Ilmu Faal dan

Genetika Kedokteran

Gigi 1

CKGA- 02213

Oral & Fisik

Diagnostik Anak 1 CKGA-

02214

Gigi Mulut Anak

Kebutuhan Khusus 2 CKGA- Logopedi pada Anak 1

(34)

02215 CKGA- 02216

Ilmu Penyakit dan Kelainan Rongga

Mulut Anak 1

CKGA- 02217

Radiologi, Sefalometrik &

Fotometrik 1

CKGA-

02218 Preventif Ortodontik 2 CKGA-

02219

Interseptik

Ortodontik 2

CKGA- 02220

Konservasi Estetis Dentisri &

Traumatik injuri

pada Anak 2

CKGA-

02221 Biomaterial KGA 1 CKGA-

02222

Farmakologi dan

Anastesi pada anak 1 CKGA-

02223

Bedah Mulut Minor Anak Sederhana 2

(35)

III CKGA- 03325

Seminar Hasil

Penelitian S2 3

IV CKGA-

04426 Ujian Tesis S2 2

27

B. MINAT STUDI PERIODONSIA

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobo t SKS

(1) (2) (3) (4)

II CPE-02211 Ilmu Anatomi, Histologi dan Faal Mulut

1

CPE-02212 Patobiologi 1 CPE-02213 Faktor Sistemik

Dalam Penyakit Periodontal Gerodontologi

1

CPE-02214 Patologi Klinik 1 CPE-02215 Imunopatobiologi 1

(36)

CPE-02216 Mikrobiologi Periodontal

1

CPE-02217 Epidemiologi

Penyakit Periodontal Gnatologi

1

CPE-02218 Anestesiologi General

1

CPE-02219 Ilmu Bedah Dasar 1 CPE-02220 Periodontal

Medicine

1

CPE-02221 Penatalaksanaan Jar.

Periodontal : - Terapi

Periodontal – Endodontik - Terapi

Periodontal – Ortodontik - Periodontal

Prostesis - Instrumentasi

Periodontal

2

(37)

CPE-02222 Diagnosis,

Prognosis, Treatment Planning Penyakit Periodontal

1

CPE-02223 Patologi Periodontal 2 CPE-02224 Penulisan Tesis 1

III CPE-03325 Implantologidental 1 CPE-03326 Bedah Periodontal 2

CPE-03327

Kegiatan Membimbing

1

CPE-03328

Etiologi Penyakit Periodontal

1

CPE-03329 Kegiatan Ilmiah I 2

CPE-03330

Tesis I (Pembekalan + Proposal Tesis S2)

1

IV CPE-04431 Kegiatan Ilmiah II 2 CPE-04432 Tesis II (Hasil

Penelitian + Ujian Tesis S2)

2

Jumlah 28

(38)

SKS

C. MINAT STUDI PENYAKIT MULUT

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

(1) (2) (3) (4)

II

APM 221

Fisiologi

Oramaksilofasial 2 APM 222 Geriatric Medicine 2 APM 223 Patologi Anatomi 2 APM 224 Patobiologi Jaringan

Keras dan Lunak

mulut 2

APM 225 Patologi Klinik 2 APM 226 Farmakoterapi 2 APM 227 Oral Immunologi 2

APM 228 Mikrobiologi 2

III

APM 341

Instrumentasi Biomedik dan

Hewan Coba 2

APM 342 Seminar PDv 2

(39)

Seminar Proposal

IV APM 411 Penelitian dan Tesis 6 Jumlah

SKS

28

(40)

BAB IX PERKULIAHAN

A. Tempat dan Waktu

1. Waktu dan tempat kegiatan perkuliahan diatur dengan jadwal yang disusun dan dikoordinasi oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Waktu kegiatan perkuliahan sebanyak minimal 14 kali kunjungan (tatap muka), dan diatur dengan jadwal yang disusun oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

B. Kegiatan

1. Kegiatan perkuliahan diselenggarakan jika jumlah mahasiswa PS S2 IKGK minimum 2 (dua) orang. Jika jumlah mahasiswa PS S2 IKGK kurang dari ketentuan tersebut, kegiatan perkuliahan secara otomatis dapat dibatalkan.

2. Perkuliahan diampu oleh satu atau beberapa orang dosen dalam keahlian masing-masing, yang ditugaskan oleh Ketua Minat Studi.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK wajib mengikuti kegiatan perkuliahan yang diambil sedikitnya 75% dari jumlah kegiatan perkuliahan

(41)

4. Kehadiran dosen pada kegiatan perkuliahan kurang dari 75%, maka dosen bersangkutan wajib melengkapi dengan waktu diatur sendiri sebelum ujian semester tiba.

5. Kehadiran mahasiswa PS S2 IKGK pada kegiatan perkuliahan kurang dari 75%, maka mahasiswa PS S2 IKGK yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian.

6. Dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, mahasiswa PS S2 IKGK wajib mentaati peraturan dan tatatertib yang ditetapkan.

7. Pelaksanaan kuliah dengan sistem SCL Kolaboratif, dapat berupa ceramah interaktif, tutorial, diskusi, seminar atau tugas rumah (pekerjaan rumah).

(42)

BAB X

PRATIKUM LABORATORIUM

A. Tempat dan Waktu

1. Waktu dan tempat kegiatan praktikum diatur dengan jadwal yang disusun dan dikoordinasi oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Waktu kegiatan pratikum sebanyak minimal 14 kali kunjungan (tatap muka), dan diatur dengan jadwal yang disusun oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

B. Kegiatan

1. Kegiatan praktikum laboratorium diselenggarakan oleh masing- masing minat studi.

2. Kegiatan praktikum diselenggarakan oleh masing-masing minat studi dan bekerjasama dengan pihak laboratorium terkait..

3. Praktikum diampu oleh satu atau beberapa Dosen Ahli yang ditugaskan oleh Ketua Minat Studi, dibantu oleh Teknisi atau Perawat dalam keahliannya.

4. Mahasiswa PS S2 IKGK wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang diambilnya, hadir minimal 75% dari waktu yang tersedia dalam satu semester.

(43)

5. Dalam kegiatan praktikum preklinik, mahasiswa PS S2 IKGK wajib mentaati peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh laboratorium yang dipergunakan..

6. Selama mengikuti kegiatan praktikum, mahasiswa PS S2 IKGK diwajibkan memakai baju praktikum model jas lengan pendek dengan warna putih atau sesuai dengan ketentuan minat studi masing-masing diberi identitas, dan Dosen pengampu wajib memakai baju praktikum model jas lengan panjang dengan warna tergantung minat studi masing-masing dan diberi identitas.

(44)

BAB XI TESIS

A. Pengertian

Tesis adalah kegiatan yang bersifat wajib, yang harus dilakukan oleh mahasiswa PS S2 IKGK secara mandiri di semua Minat Studi masing- masing dengan persyaratan tertentu yang telah ditentukan sesuai kurikulum.

B. Tujuan

Tujuan pembuatan Tesis adalah:

1. Menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang sesuai dengan spesialisasinya.

2. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan secara metodologi dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian yang ada di dalam kawasan keahliannya.

3. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan yang profesional.

4. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidangnya dalam bentuk tesis.

(45)

C. Pelaksanaan

1. Dalam penulisan Tesis, mahasiswa PS S2 IKGK wajib mengikuti buku Pedoman Penulisan Tesis PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Mahasiswa PS S2 IKGK yang mengambil Tesis harus mengisi KRS.

3. Pembagian Pembimbing Utama dan Pendamping dilakukan oleh Ketua Minat Studi masing-masing.

(46)

BAB XII PLAGIAT TESIS

A. Pengertian

Merupakan suatu pernyataan hak kepemilikan atas namanya terhadap suatu tesis, karya seni, karya lain atau pendapat milik orang lain yang sudah dipublikasikan atau yang sudah mendapatkan hak cipta dengan cara mengutip seluruh atau sebagian karya tanpa perubahan atau menyusun kembali dengan arti yang sama tanpa ijin atau tanpa menyebutkan sumber aslinya.

B. Pelaksanaan

1. Dalam penyusunan Tesis untuk penyusunan laporan tugas akhir ataupun tugas-tugas lainnya, dilarang melakukan plagiat karya milik orang lain.

2. Mahasiswa PS S2 IKGK yang melakukan plagiat dikenakan sanksi seringan-ringannya dengan diberhentikan sementara dari kegiatan pendidikan (scorsing) atau seberat-beratnya berupa pencabutan status sebagai mahasiswa dan yang bersangkutan dikeluarkan dari PS S2 IKGK FKG UGM.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK yang sudah lulus dalam yudisium dan memperoleh gelar, apabila dikemudian hari diketahui telah

(47)

terhadap tesis sebagai tugas akhir, maupun karya lainnya, dapat diberikan sanksi pencabutan gelar dan ijazahnya.

4. Keputusan suatu Tesis merupakan hasil plagiat, ditetapkan oleh tim yang dibentuk untuk maksud tersebut oleh Penanggungjawab atau Dekan FKG UGM bersama-sama dengan Ketua Progam Studi.

(48)

BAB XIII

KALENDER AKADEMIK

A. Ruang lingkup

1. Pengertian Kalender Akademik adalah keseluruhan rencana penyelenggaraan kegiatan akademik yang disusun dalam satu tahun akademik.

2. Fungsi Kalender Akademik adalah sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

B. Tabel Kalender Akademik

UNIVERSITAS GADJAH MADA –FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI PROGRAM STUDI S2

ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK KALENDER AKADEMIK

No. KEGIATAN SEMESTER

GASAL

SEMESTER GENAP

(a) (b) (c) (d)

1. Pendaftaran Calon Mahasiswa Gel. I

05 April –20 April

-

(49)

3. Tes Khusus 05 Agust –06 Agust

-

4. Pendaftaran Calon Mahasiswa Gel. II

21 Agust –31 Agust

-

5. Test Umum + Khusus 01 Sept –02 Sept

-

6. Pendaftaran Ulang &

Pengisian KRS Mahasiswa Lama & Baru

18 Agst –23 Agust

14 Feb –19 Feb 7. Hari terakhir pembatalan

KRS

23 Agust 19 Feb

8. Penerimaan Mahasiswa Baru

13 Sept -

(a) (b) (c) (d)

9. Kegiatan Kuliah &

Praktikum

13 Sept –25 Des

01 Mar –25 Jun 10. Ujian Tengah Semester Mulai 27 Okt Mulai 26

April 11. Dies Natalis UGM ke-55 19 Des - 12. Dies Natalis FKG UGM ke-

44

29 Des -

13. Minggu Tenang 27 Des –15 Jan 27 Juni –16 Juli

(50)

14. Ujian Akhir Semester 17 Jan –05 Feb 18 Juli –06 Agust 15. Hari terakhir nilai masuk 12 Feb 13 Agust 16. Evaluasi Akhir Semester

 Nilai Ujian Tesis dan Nilai Komprehensif harus masuk 1 minggu sebelum Yudisium

19 Feb 20 Agust

17. Yudisium I 30 Des -

18. Wisuda Pasca UGM I 26 Jan -

19. Pelepasan I Disesuaikan -

20. Yudisium II 28 Feb -

21. Yudisium III - 31 Mar

22. Wisuda Pasca UGM II - 26 April

23. Pelepasan II - Disesuaikan

24. Yudisium IV * - 30 Juni

25. Wisuda Pasca UGM III - 26 Juli

26. Pelepasan III - Disesuaikan

27. Yudisium V - 31 Agust

28. Yudisium VI * 30 Sep -

29. Wisuda Pasca UGM IV 25 Okt -

30. Pelepasan IV Disesuaikan -

(51)

* Dilaksanakan jika ada yang mau mempergunakan kesempatan, tetap dikenakan SPP

BAB XIV SISTEM UJIAN

A. Ruang Lingkup

1. Ujian merupakan suatu cara atau metode yang digunakan untuk mengevaluasi kegiatan pendidikan tertentu yang dapat memberikan gambaran prestasi peserta didik (mahasiswa PS IKGK) dalam kegiatan pendidikan yang dimaksud, yang secara khusus bertujuan untuk:

a. Menilai tingkat pemahaman mahasiswa PS S2 IKGK terhadap materi yang diberikan selama kegiatan pendidikan.

b. Menilai kesesuaian bahan yang diujikan dengan materi yang diberikan dalam kegiatan pendidikan.

2. Ujian dapat dilaksanakan dengan berbagai macam cara, seperti ujian tulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar, ujian dalam bentuk penulisan karangan atau kombinasi cara-cara tersebut.

B. Ujian Kuliah dan Praktikum

1. Dalam satu semester untuk kegiatan pendidikan berupa kuliah dilaksanakan ujian sekurang-kurangnya dua kali, yaitu pada

(52)

tengah semester dan pada akhir semester, secara tertulis dengan jadwal yang dikoordinasi oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Dalam satu semester untuk kegiatan pendidikan berupa praktikum laboratorium atau klinis dilaksanakan setelah menyelesaikan kewajiban materi praktikum yang telah ditentukan sebelum pelaksanaan praktikum. Ujian dilakukan secara tertulis atau lisan, jadwal dikoordinasi oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK yang boleh mengikuti ujian tulis atau lisan adalah mahasiswa PS S2 IKGK yang mengambil mata kuliah yang tercantum dalam KRS mahasiswa PS S2 IKGK yang bersangkutan dan mengikuti kegiatan perkuliahan atau praktikum paling sedikit 75% dari seluruh kegiatan perkuliahan atau praktikum yang diselenggarakan.

4. Mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak hadir dalam ujian dianggap mengundurkan diri dari mengikuti ujian dan tidak akan digantikan dengan ujian susulan ataupun ujian pengganti atau ujian dalam bentuk lainnya.

5. Dosen pengampu matakuliah atau praktikum wajib membuat soal ujian secara tertulis dan menyerahkannya kepada Ketua PS S2 IKGK FKG UGM. Paling lambat satu minggu sebelum ujian dilaksanakan.

(53)

6. Mahasiswa PS S2 IKGK yang mengikuti ujian, wajib mentaati peraturan ujian yang ditetapkan.

C. Ujian Khusus

1. Mahasiswa PS S2 IKGK dalam kasus khusus dapat diberikan ujian susulan atau ujian pengganti atau ujian khusus, yang harus dilaksanakan sebelum pengisian KRS semester berikutnya.

2. Kasus khusus yang dimaksud di atas di antaranya:

a. Ditunjuk atau ditugaskan mewakili FKG UGM dalam kegiatan tertentu yang dapat mengangkat nama FKG UGM dibuktikan dengan surat keterangan atau rekomendasi dari Dekan atau Penanggungjawab PS S2 IKGK FKG UGM.

b. Sakit atau dalam perawatan dokter, dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit.

c. Kecelakaan lalulintas atau dalam urusan dengan kepolisian, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian.

d. Hal lain-lain dibuktikan dengan surat keterangan yang disahkan oleh instansi berwenang dan atas persetujuan Penanggungjawab PS S2 IKGK atau Dekan FKG UGM.

3. Di luar kasus khusus seperti yang tercantum di atas tersebut tidak diberikan ujian susulan, ujian pengganti ataupun ujian khusus.

4. Mahasiswa PS S2 IKGK yang bermaksud mengikuti ujian susulan atau ujian pengganti atau ujian khusus, wajib memenuhi

(54)

ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dan mengajukan permohonan ke Ketua PS S2 IKGK FKG UGM dengan menyertakan bukti tertulis.

D. Ujian Tesis

1. Jadwal Ujian Tesis ditentukan oleh Ketua Minat Studi dengan Koordinasi Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Ujian Tesis dilaksanakan setelah melaksanakan ujian proposal dan ujian seminar hasil.

3. Ujian proposal, seminar hasil dan Tesis hanya dilakukan satu kali ujian utama dan jika tidak lulus diberi kesempatan satu kali ujian ulangan.

4. Dalam ujian ulangan pertama; biaya honor penguji hanya diberi

½ (setengah) kali ujian utama; sedang dalam ujian ulangan kedua/ketiga biaya honor penguji ditanggung oleh peserta ujian (mahasiswa PS S2 IKGK).

5. Dalam ujian Tesis diwajibkan ada penguji luar atau pengurus kolegium yang telah dipersyaratkan dalam Pedoman Penulisan Tesis.

(55)

E. Ujian Komprehensif

1. Dilakukan oleh semua Mahasiswa PS S2 IKGK dari semua Program Studi, dengan persyaratan:

a. Terdaftar sebagai Mahasiswa PS S2 IKGK FKG UGM dalam tahun bersangkutan.

b. Telah selesai menyelesaikan Tesis dengan hasil ujian dinyatakan lulus.

c. Telah selesai membuat Naskah Publikasi (Condens Paper) dari Tesis.

d. Telah menyelesaikan jumlah SKS yang ditentukan dari masing-masing Minat Studi, yaitu:

1) Minat Studi Kedokteran Gigi Anak, 42 SKS 2) Minat Studi Periodonsia, 44 SKS

3) Minat Studi Penyakit Mulut, 44 SKS

2. Pelaksanaan ujian komprehensip dilakukan dengan ujian lisan oleh tim penguji yang berjumlah 5 (lima) dosen, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Satu dosen sebagai ketua merangkap anggota.

b. Empat orang dosen sebagai anggota.

1) Salah satu dari anggota penguji berasal dari dosen FKG UGM di luar Minat Studi dan sebagai anggota Kolegium, atau

(56)

2) Dosen Minat Studi yang sama dari luar FKG UGM dan sebagai anggota Kolegium.

3. Nomor urut tim penguji ditentukan oleh Ketua Minat Studi.

4. Ketua tim penguji ditentukan nomor urut pertama, jika dalam pertemuan tidak hadir, otomatis sebagai pengganti adalah urutan kedua.

5. Jika penguji hadir kurang dari 3 (tiga) orang dosen, maka ujian dibatalkan atau ditunda.

6. Materi ujian tergantung dari masing-masing Minat Studi dengan alternatip:

1) Berupa laporan-laporan kasus.

2) Ujian pasien langsung.

3) Tesis.

4) Modifikasi 1), 2) dan 3).

7. Penilaian

1) Ketua dan semua anggota tim penguji memberi nilai.

2) Format penilaian disediakan ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

3) Nilai dikumpulkan oleh ketua dan direkapitulasi, selanjutnya diambil nilai rata-rata.

4) Jika ujian komprehensip dinyatakan tidak lulus, maka

(57)

bulan berikutnya, dan honor penguji hanya dibayar ½ (setengah) dari honor ujian pertama.

8. Nilai

1) Nilai rata-rata merupakan nilai akhir komprehensif.

2) Nilai akhir tidak masuk dalam perhitungan IPK, tapi masuk dalam transkrip.

(58)

BAB XV PENILAIAN UJIAN

A. Pengertian

Hasil ujian (Tulis/Lisan) merupakan nilai ujian yang mencerminkan tingkat pemahaman mahasiswa PS S2 IKGK terhadap materi yang diberikan atau dipelajari selama kegiatan pendidikan.

B. Katagori Nilai

1. Nilai ujian dinyatakan dengan:

Huruf Predikat Bobot

A Baik Sekali 4

B Baik 3

C Cukup 2

D Gagal 1

E - 0

2. Penerapan pendekatan dalam penilaian dipakai Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dalam penerapan PAP, penetapan batas lulus (batas kompetensi minimum yang diperlukan) merupakan hal

(59)

yang pokok, dan ditetapkan sejak awal sebelum pengajaran dimulai.

3. Hubungan Derajat Penguasaan Kompetensi dengan nilai akhir yang akan diberikan sebagai berikut:

Tabel: Kaitan antara Derajat Penguasaan dan Nilai Akhir ---

Derajat Penguasaan Nilai Akhir

---

85% - 100% A

70% - 84% B

55% - 69% C

Kurang dari 55% D

---

4. Nilai ujian dapat dinyatakan dengan huruf T yang berarti Tunda, jika terdapat kekurangan data untuk menggabungkannya menjadi nilai ujian seperti yang dimaksud pada butir B. 2. Nilai T secara otomatis akan diubah menjadi nilai D jika dalam waktu satu bulan tidak ada pernyataan perubahan nilai dari Dosen pemberi nilai ujian.

5. Di dalam penilaian tidak harus selalu ada nilai-nilai dari A sampai dengan D.

(60)

6. Nilai ujian akhir merupakan gabungan dari nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

7. Nilai ujian akhir diumumkan secara terbuka di bagian akademik PS S2 IKGK FKG UGM.

8. Nilai ujian kegiatan pendidikan yang tidak tercantum di dalam KRS dinyatakan tidak sah dan ujian kegiatan pendidikan tersebut dianggap batal.

(61)

BAB XVI

EVALUASI HASIL STUDI

A. Evaluasi Prestasi

1. Evaluasi hasil studi ditujukan untuk menentukan prestasi mahasiswa PS IKGK pada kurun waktu tertentu.

2. Hasil evaluasi studi dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan jumlah Satuan Kredit Semester (sks) yang diperoleh mahasiswa PS S2 IKGK selama mengikuti kegiatan akademik.

3. Indeks Prestasi Kumulatif dinyatakan dengan angka dengan dua angka dibelakang koma, dan dihitung dengan menjumlahkan perkalian Satuan Kredit Semester dengan bobot nilai ujian kemudian dibagi dengan jumlah Satuan Kredit Semester total.

4. Evaluasi studi dilakukan pada akhir setiap semester dan pada akhir masa studi.

5. Jika dipandang perlu atas dasar pertimbangan tertentu, evaluasi dapat dilakukan sewaktu-waktu.

B. Evaluasi Akhir Semester

1. Hasil evaluasi studi pada akhir semester digunakan untuk bahan bimbingan atau pengarahan dalam studi kepada mahasiswa PS S2 IKGK oleh Dosen Pembimbing Akademik.

(62)

2. Hasil evaluasi studi pada akhir semester secara berturut-turut mahasiswa PS S2 IKGK tidak memenuhi kegiatan akademik, akan dikenakan sanksi akademis melalui rapat khusus.

C. Evaluasi Akhir Masa Studi

1. Evaluasi akhir masa studi dilakukan melalui rapat khusus yang diadakan ketua program studi dengan maksud untuk evaluasi mahasiswa PS S2 IKGK yang berdasarkan kurikulum dan peraturan akademik telah habis masa studinya.

2. Evaluasi akhir masa studi diadakan pada waktu menjelang akhir semester ganjil dan genap atau pada waktu lain yang diperlukan.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK dinyatakan lulus evaluasi jika:

a. Telah menempuh jumlah SKS minimal seperti yang dipersyaratkan dalam kurikulum masing-masing prodi.

b. Telah menempuh mata kuliah wajib yang dipersyaratkan termasuk tesis.

c. Indeks Prestasi Kumulatif > 2,75.

d. Tidak memiliki nilai D.

e. Terdaftar sebagai mahasiswa PS S2 IKGK.

4. Mahasiswa PS S2 IKGK yang telah lulus disertakan untuk mengikuti yudisium.

5. Mahasiswa PS S2 IKGK yang habis masa studi dan tidak lulus

(63)

a. Diminta untuk mengundurkan diri atau dikeluarkan dari PS S2 IKGK FKG UGM dan dicabut status kemahasiswaannya.

b. Atas pertimbangan tertentu yang dibahas dalam rapat Dewan Dosen, masa studinya dapat diperpanjang sampai maksimum 1½ (satu setengah) N semester masing-masing Minat Studi.

Jika dengan perpanjangan tersebut mahasiswa PS S2 IKGK tidak dapat lulus, maka yang bersangkutan diminta untuk mengundurkan diri atau dikeluarkan dari PS S2 IKGK FKG UGM dan dicabut status kemahasiswaannya.

(64)

BAB XVII YUDISIUM

A. Pengertian

Yudisium adalah evaluasi studi yang dilakukan khusus untuk mahasiswa PS IKGK untuk mengakhiri masa studinya.

B. Pelaksanaan

1. Yudisium diselenggarakan melalui suatu sidang rapat Dewan Dosen PS S2 IKGK FKG UGM yang dipimpin oleh Dekan FKG UGM atau Ketua PS S2 IKGK FKG UGM jika Dekan berhalangan hadir.

2. Proses yudisium diatur melalui pendaftaran dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK dinyatakan lulus yudisium jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah menempuh jumlah SKS minimal seperti yang dipersyaratkan dalam kurikulum masing-masing Minat Studi.

b. Telah menempuh mata kuliah wajib yang dipersyaratkan termasuk tugas akhir dan ujian komprehensif.

(65)

d. Tidak memiliki nilai D

e. Telah menyerahkan buku Tesis dan Naskah Publikasi (Condens Paper) yang telah diketahui Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping.

f. Terdaftar sebagai Mahasiswa PS S2 IKGK FKG UGM.

g. Telah menyerahkan sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL) minimal skor 450. dan yang diakui oleh Lembaga Bahasa UGM.

h. Tidak melebihi batas waktu studi yang ditentukan dalam kurikulum (termasuk masa perpanjangan).

i. Telah menyerahkan sertifikat (minimal satu) sebagai Pembicara Ceramah Ilmiah tingkat Nasional.

4. Kepada mahasiswa PS S2 IKGK yang lulus evaluasi akhir masa tudi diberikan penghargaan prestasi studi sesuai dengan bobot kelulusannya:

a. Cumlaude atau Dengan Pujian, jika:

1) Memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 3,75.

2) Masa studi tidak lebih dari masa studi masing- masing Program Studi + 1 bulan.

3) Memenuhi persyaratan lulus PS S2 IKGK FKG UGM.

b. Sangat Memuaskan, jika:

1) 3,25 < IPK < 3,75.

2) Memenuhi persyaratan lulus PS S2 IKGK FKG UGM.

(66)

c. Memuaskan, jika:

1) 2,75 < IPK < 3,25.

2) Memenuhi persyaratan lulus PS S2 IKGK FKG UGM.

5. Yudisium wajib diikuti (tidak boleh diwakilkan) oleh setiap mahasiswa PS S2 IKGK yang dinyatakan memenuhi persyaratan.

6. Mahasiswa PS S2 IKGK yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan ketentuan yudisium tetapi pada waktu yudisium tidak hadir, yudisiumnya dibatalkan dan ditunda dengan harus menempuh prosedur seperti awal.

7. Mahasiswa PS S2 IKGK yang telah mengikuti yudisium berhak mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Direktorat Administrasi Akademik Pascasarjana UGM.

(67)

BAB XVIII WISUDA

A. Pengertian

Wisuda merupakan upacara resmi lulusan Master of Dental Science, penyerahan ijazah setelah mahasiswa menyelesaikan studinya di suatu Minat Studi dan diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM.

B. Pelaksanaan

1. Mahasiswa PS S2 IKGK yang akan mengikuti wisuda harus mendaftarkan ke Bagian Akademik PS S2 IKGK FKG UGM dan telah menyelesaikan persyaratan administrasi yang ditentukan (bebas pinjaman fasilitas di laboratorium/klinik, perpustakaan dan lain-lain).

2. Mahasiswa PS S2 IKGK yang lulus yudisium tetapi tidak mengikuti wisuda, pemberian ijazah ditunda mengikuti jadwal wisuda berikutnya.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK yang sudah lulus yudisium dapat memilih waktu wisudanya sesuai keinginannya dengan mengacu pada jadwal wisuda yang ditetapkan oleh Direktorat Administrasi Akademik UGM dengan melapor terlebih dahulu ke Bagian Akademik PS S2 IKGK FKG UGM.

(68)

BAB XIX

PELEPASAN MASTER OF DENTAL SCIENCE

A. Pengertian

Pelepasan Master of Dental Science dalam upacara resmi pelepasan dan penyerahan tanda alumni setelah mahasiswa PS S2 IKGK menyelesaikan studinya di suatu Minat Studi, yang diselenggarakan di FKG UGM.

B. Pelaksanaan

1. Mahasiswa PS S2 IKGK yang akan mengikuti Pelepasan Master of Dental Science harus mendaftarkan ke Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

2. Acara pelepasan diselenggarakan oleh Lulusan (Wisudawan / wisudawati) bersama Pengurus PS S2 IKGK FKG UGM dengan dibentuk kepanitiaan.

3. Mahasiswa PS S2 IKGK yang sudah mengikuti wisuda tetapi tidak mengikuti pelepasan, pemberian tanda alumni ditunda mengikuti jadwal pelepasan berikutnya.

4. Mahasiswa PS S2 IKGK yang sudah diwisuda dapat memilih waktu pelepasannya sesuai keinginannya dengan mengacu pada jadwal pelepasan yang ditetapkan oleh Ketua PS S2 IKGK FKG

(69)

UGM dengan melapor terlebih dahulu ke Ketua PS S2 IKGK FKG UGM.

BAB XX

PENGULANGAN KEGIATAN PENDIDIKAN

A. Mahasiswa Lama PS S2 IKGK

1. Mahasiswa PS S2 IKGK diperkenankan mengambil kembali kegiatan pendidikan yang pernah diikuti, selama masa studi mahasiswa PS S2 IKGK belum habis.

2. Pengulangan harus diikuti oleh mahasiswa lama secara aktif dalam kegiatan pendidikan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.

3. Penilaian (hasil ujian) kegiatan pendidikan yang pernah diambil dipilih yang terbaik, jika mahasiswa PS S2 IKGK menempuh ujian hanya dua kali selama studinya untuk satu jenis kegiatan pendidikan yang sama.

4. Nilai ujian yang digunakan adalah nilai ujian terakhir, jika mahasiswa PS S2 IKGK menempuh ujian lebih dari dua kali selama studinya untuk suatu jenis kegiatan pendidikan yang sama.

B. Mahasiswa Pindahan PS S2 IKGK

(70)

Jika mahasiswa PS S2 IKGK pindahan dari pusat pendidikan lain akan melakukan penyesuaian nilai atau pembebasan mengikuti salah satu atau lebih kegiatan perkuliahan. Mahasiswa PS S2 IKGK diwajibkan mengurus bersama dengan Ketua Minat Studi yang bersangkutan. Jika dosen mata kuliah tertentu tidak mengirimkan penilaian, maka mahasiswa PS S2 IKGK diwajibkan untuk mengikuti dari awal seluruh kegiatan praktikum klinik atau laboratorium, tidak ada pembebasan kegiatan praktikum klinis atau laboratorium.

BAB XXI

BATAS WAKTU STUDI

A. Lama Studi

1. Masing-masing Minat Studi (MS) maksimal: 1½ N.

a. MS. Kedokteran Gigi Anak: N=6 semester; 1½N  9 semester.

b. MS. Periodonsia: N=6 semester; 1½ N  9 semester.

c. MS. Ilmu Penyakit Mulut: N=6 semester; 1½ N  9 semester.

2. Bagi Mahasiswa PS S2 IKGK MS. Kedokteran Gigi Anak: N=6 semester; 1½N  9 semester yang habis masa studi aktif maksimal 1½ N tanpa ijin cuti, namun belum dinyatakan lulus,

(71)

B. Rekomendasi

1. Bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang telah menjalani ketentuan butir A. di atas; dimungkinkan mendapatkan rekomendasi perpanjangan masa studi dari Dekan/Penanggungjawab PS S2 IKGK Fakultas Kedokteran Gigi UGM, untuk masa studi pertama dan atau kedua kali masing-masing satu semester, dan pembayaran SPP ditetapkan sesuai dengan SPP periode tahun masuk pertama kali.

2. Bagi mahasiswa PS S2 IKGK yang dimungkinkan akan mendapat rekomendasi dari Dekan/Penanggungjawab PS S2 IKGK Fakultas Kedokteran Gigi UGM, untuk perpanjangan masa studi ketiga dan atau lebih masing-masing atau semester dengan pembayaran SPP ditetapkan mengikuti besaran SPP dan persyaratan lain yang ditetapkan pada periode tahun baru yang sedang berjalan.

3. Untuk mendapatkan rekomendasi perpanjangan masa studi dari Dekan/Penanggungjawab PS S2 IKGK, mahasiswa PS S2 IKGK diwajibkan untuk mengajukan surat permohonan kepada Dekan/Penanggungjawab yang harus diketahui oleh DPA dan Ketua Minat Studi masing-masing; dengan tembusan kepada Ketua Program Studi.

(72)

BAB XXII DERAJAT PROFESI

A. Ruang Lingkup

Mahasiswa PS S2 IKGK yang dapat menyelesaikan studi dan lulus pada yudisium diberi derajat kesarjanaan berupa Magister of Dental Science.

B. Gelar Magister of Dental Science disingkat MDSc, sehingga gelarnya menjadi dokter gigi Magister dental Science.

BAB XXIII TRANSKRIP NILAI

A. Pengertian

Transkrip nilai adalah rangkuman nilai dari seluruh mata kuliah yang telah ditempuh oleh mahasiswa PS S2 IKGK selama belajar pada minat studi tertentu, yang memuat identitas mahasiswa, nama mata kuliah yang telah diambil, bobot sks, nilai , serta IPK.

B. Jenis trankrip nilai

1. Transkrip nilai sebelum yudisium

Adalah daftar turunan/kutipan nilai yang memuat mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai terbaik dari masing-masing mata kuliah. Manfaat transkrip ini biasanya untuk keperluan

(73)

sesaat, seperti untuk mengurus beasiswa, laporan kemajuan belajar, dan lain-lain.

2. Transkrip nilai setelah yudisium

Adalah daftar turunan/kutipan nilai yang memuat keseluruhan kewajiban akademik selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa PS IKGK, yaitu mata kuliah yang telah diikuti sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan nilai dari tugas akhir baik berupa skripsi atau tugas akhir lainnya, biasanya juga berfungsi sebagai lampiran ijazah.

C. Prosedur Pembuatan Transkrip Nilai

1. Mahasiswa PS S2 IKGK mengajukan permohonan transkrip yang ditujukan pada dekan meskipun yang bersangkutan belum lulus untuk kepentingan tertentu.

2. Mahasiswa PS S2 IKGK yang telah lulus secara otomatis akan mendapatkan transkrip nilai sebagai lampiran ijasah.

3. Permohonan trankrip nilai dapat dilakukan oleh mahasiswa PS IKGK aktif maupun mahasiswa PS S2 IKGK yang tidak aktif.

4. Nilai yang tercantum dalam transkrip nilai adalah nilai yang tertinggi/terbaik dari nilai yang mereka tempuh.

5. Transkrip nilai untuk lampiran ijazah harus ditandatangani oleh Dekan, sedangkan untuk keperluan di luar itu, ditandatangani

(74)

oleh Wakil Dekan I (Bidang Akademik) sesuai dengan keputusan SK Rektor.

BAB XXIV IJAZAH

A. Pengertian

Ijazah adalah lembar pengakuan secara akademik yang diberikan oleh lembaga pendidikan tinggi kepada mahasiswa PSS2 IKGK yang telah selesai menempuh pendidikan diperguruan tinggi.

B. Prosedur Pembuatan Ijazah

1. Mahasiswa PS S2 IKGK yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dalam rapat yudisium.

2. Mempunyai ijazah setingkat di bawah ijazah yang akan diproses, misalnya suatu ijazah perguruan tinggi harus ada ijazah SLTA sebagai dasarnya.

3. Penulisan ijazah harus jelas dan benar, tidak boleh ada pengulangan dalam penulisan sehingga akan mengaburkan arti tulisan tersebut.

4. Pejabat penandatangan ijazah harus pejabat tertinggi di lembaga yang bersangkutan.

(75)

6. Pembuatan ijazah hanya sekali dan tidak ada turunan ijazah atau duplikat ijazah.

7. Nomer urut ijazah harus mengacu nomer ijazah sebelumnya.

C. Kekhususan

1. Ijazah hilang, apabila seorang alumnus kehilangan ijazah, maka kepada yang berangkutan tidak dapat dibuatkan ijazah lagi, namun akan dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah dengan pengesahan oleh Dekan dan Rektor yang menjabat pada saat permohonan diajukan. Sebagai dasar pembuatan surat keterangan pengganti ijazah adalah surat keterangan dari kepolisian yang menjelaskan penyebab kehilangan.

2. Ijazah rusak, bagi ijazah yang rusak, maka akan dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah dengan prosedur yang sama seperti halnya ijazah hilang, namun cukup melampirkan bukti ijazah yang telah rusak.

3. Surat Keterangan Lulus sementara a. Pengertian

Surat keterangan lulus sementara adalah surat keterangan yang dibuat oleh PS S2 IKGK FKG UGM karena yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dalam rapat yudisium, tetapi masih harus menunggu pelaksanaan wisuda. Surat

(76)

keterangan lulus sementara ditanda tangani oleh Dekan atau serendah-rendahnya Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I).

b. Prosedur yang harus dilakukan

1) Mahasiswa PS S2 IKGK mengajukan surat permohonan kepada Dekan.

2) Mahasiswa PS S2 IKGK sudah memenuhi syarat-syarat wisuda.

3) Menyertakan pas foto ukuran 3x4 cm dan meterai Rp. 6.000

c. Masa Berlaku

Surat keterangan lulus sementara berlaku sampai dengan ijazah asli dikeluarkan pada saat wisuda periode berikutnya.

(77)

BAB XXV SANKSI AKADEMIK

A. Pengertian

Sanksi akademik adalah hukuman yang dapat dikenakan kepada mahasiswa PS S2 IKGK yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di PS S2 IKGK Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

B. Tujuan Sanksi

1. Menegakkan disiplin dan kepatuhan agar tujuan pendidikan dapat diwujudkan.

2. Terpeliharanya mutu pendidikan dan mendorong mahasiswa PS S2 IKGK mencapai prestasi secara optimal sehingga keseimbangan antara input dan output dapat tercapai.

C. Jenis Sanksi

Sesuai dengan bentuk kegiatan pembelajaran maka jenis sanksi yang dapat diterapkan kepada mahasiswa PS S2 IKGK adalah:

1. Sanksi administratif

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan karbohidrat relatif menurun pada lanjut usia, karena kebutuhan energi juga menurun. Lanjut usia disarankan mengkonsumsi karbohidrat komplek dari pada

●Daripada 443,883 pelajar lepasan SPM 2017, hanya 10% diterima melanjutkan pengajian ke Institut Pengajian Tinggi Awam (IPTA) termasuk Universiti Islam Antarabangsa Malaysia

Mengacu pada pengelompokan ikan sidat berdasarkan total vertebrata, nilai AD dan pola distribusi ikan sidat yang di tulis oleh Ege (1939), maka jenis ikan yang masuk ke Muara

Misalnya: kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang tidak disadari ada pada diri sendiri, yang sering berpengaruh (positif/ negatif) dalam berhubungan dengan orang lain

Perancangan ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran pengenalan nama buah dan hewan dalam Bahasa Inggris, Bahasa Bugis dan Bahasa Indonesia yang efektif dan

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

Hutang isi rumah yang tinggi – hutang isi rumah Malaysia kekal agak tinggi (86.8% setakat akhir 2013), tertinggi di Asia Tenggara. Kerajaan Malaysia cuba mengekang hutang isi

(2000) telah melaporkan bahwa vaksinasi menggunakan vaksin DNA yaitu pVR10201 GRA1 (gen dalam vektor plasmid VR1020) secara intramuskular (i.m) dapat menginduksi