• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepentingan dan Kinerja Angkutan Umum Kereta Api Komuter ( Studi Kasus Prambanan Ekspress II).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kepentingan dan Kinerja Angkutan Umum Kereta Api Komuter ( Studi Kasus Prambanan Ekspress II)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Thoyib Abrori Hudi, 2016, Analisis Kepentingan dan Kinerja Pelayanan Kereta Api Komuter (Studi kasus Prambanan Ekspress II). Skripsi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kereta api komuter Prambanan Ekspress II merupakan salah satu angkutan umum berkapasitas besar yang mampu mendukung kebutuhan pergerakan masyarakat Solo-Yogyakarta. Analisis

Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) dibutuhkan untuk

menjaga dan meningkatkan mutu kinerja kereta api komuter Prambanan Ekspress II.

Hasil dari penelitian ini didapat bahwa karakteristik penumpang kereta api komuter Prambanan Ekspress II mayoritas adalah penumpang wanita sebanyak 54,81%, usia penumpang mayoritas adalah usia produktif yaitu 24-50 tahun sebanyak 46,15%, pendidikan penumpang mayoritas adalah perguruan tinggi sebanyak 69,23%, pekerjaan penumpang mayoritas adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 46%, penumpang yang sudah berpenghasilan mayoritas berpenghasilan di atas 2.000.000 rupiah, dan maksud perjalanan penumpang mayoritas untuk sekolah/kuliah sebanyak 30,7%. Secara keseluruhan kinerja kereta api komuter Prambanan Ekspress II sudah cukup baik, berdasarkan analisis CSI pelayanan kereta api komuter Prambanan Ekspress II telah berhasil memuaskan penumpang sebesar 62,94%. Berdasarkan analisis IPA dapat diketahui bahwa pelayanan yang perlu dipertahankan kinerjanya antara lain fasilitas di stasiun, keamanan saat berada didalam kereta, kenyamanan saat di dalam kereta,kondisi toilet di stasiun, harga tiket yang ditawarkan, serta kecepatan pelayanan tiket.

(2)

vi

ABSTRACT

Thoyib Abrori Hudi, 2016, The analysis of the importance and performance of commuter train services (case studies of Prambanan Ekspress II). Thesis. Department Of Civil Engineering, Faculty Of Engineering, Sebelas Maret Univerity. Surakarta.

Prambanan Ekspress II commuter train is one of the large capacity public transport that is capable of supporting the needs of the community movement of Solo-Yogyakarta. Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) are needed to maintain and improve the quality of the performance of the commuter train Prambanan Ekspress II.

This research found that the characteristics of commuter train passengers Prambanan Ekspress II the majority are female passenger as much as 54,81%, the age of the majority of passengers are of childbearing age is 24-50 years of as much as 46,15%, the majority of passengers education is colleges as many as 69, 23%, the majority of passengers job is student / college student as much as 46%, the majority of passengers who already earn income above 2,000,000 rupiah, and the majority of passengers travel intentions for the school /college as much as 30,7%. Overall performance Commuter train Prambanan Ekspress II is good enough, based on the analysis of the CSI service commuter train Prambanan Ekspress II has managed to satisfy the passengers of 62,94%. Based on the analysis of the IPA can note that services need to be maintained its performance among other facilities at the station, security while in the train, comfort while on the train, the condition of toilets at the station, ticket prices are offered, as well as the speed of the service ticket.

Referensi

Dokumen terkait

Melihat semakin bertambahnya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api Prameks dan untuk mengetahui persepsi dan tingkat kepuasan pengguna jasa kereta api Prameks

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kelayakan fungsi sarana dan prasarana akses menuju Stasiun Pasar Turi, menentukan jumlah penumpang komuter Surabaya –

  Keywords: strategi humas, meningkatkan jumlah pengguna jasa kereta api komuter 

Adapun studi ini dilakukan untuk mengetahui okupansi penumpang pada rute Surabaya – Lamongan via Stasiun Gubeng ini dengan asumsi jalur kereta api Stasiun Gubeng –

Waktu tempuh dalam 1 kali perjalanan Kereta Api Sriwedari berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan didapat waktu tempuh menuju Yogya dengan rata-rata 1 jam

dari kota Solo ke kota Yogyakarta untuk beralih menggunakan jasa angkutan kereta api Prameks, maka perlu diadakan penelitian tentang atribut pelayanan seperti apa

ANGKUTAN PENUMPANG KERETA API.. ditempatkan pada tempat yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain serta tidak akan menimbulkan kerusakan pada kereta,

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kelayakan fungsi sarana dan prasarana akses menuju Stasiun Pasar Turi, menentukan jumlah penumpang komuter Surabaya –