10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI
SOP
No.
Dokumen : 440/722/PKM-PS/I/2018 No.
Revisi : 00 Tanggal
Terbit : 31 Januari 2018 Halaman : 1 - 2
Puskesmas
Padang Selasa drg. Lizanna Farianty
196209031992032004
1. Pengertian Teknik menyusui adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
2. Tujuan Meningkatkan keberhasilan pemberian ASI
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Padang Selasa Nomor 440/067/PKM- PS/I/2018 tentang Jenis Dan Jadwal Pelayanan Yang Disediakan Di Puskesmas Padang Selasa
4. Referensi 1. Permenkes No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemebrian Air Susu Ibu Eksklusif
5. Prosedur
1. Persiapan Alat dan Bahan :a. Boneka Model
2. Petugas Yang Melaksanakan : a. Petugas Gizi
3. Langkah – Langkah :
a.
Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan tentang
penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI
b.
Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan
c.
Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah
keberhasilan menyusui. Memberikan konseling apabila ibu penderita
infeksi HIV positif
d.
Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir)
e.
Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara)
f.
Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir
g.Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi
h.
Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau bayi
i.Tidak memberikan dot/ kempeng
j.
Menindak lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan
6.
Bagan Alir
Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan tentang penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI
Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan
Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir)
Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah keberhasilan menyusui. Memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif
Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara)
Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir Melaksanakan rawat
gabung ibu dan bayi
Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau bayi
Tidak memberikan dot/ kempeng
Menindak lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan