• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I TINJAUAN PUSTAKA Golas adalah suatu masa yang anorp dan transpo» ran, dldapat dongan nololehkan campuran silikat darl natrium atau kalium yang larut dalan air dongan satu atau lebih silikat yang tidal; larut dalan air soportl darl kalsiun, aagnosiuc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I TINJAUAN PUSTAKA Golas adalah suatu masa yang anorp dan transpo» ran, dldapat dongan nololehkan campuran silikat darl natrium atau kalium yang larut dalan air dongan satu atau lebih silikat yang tidal; larut dalan air soportl darl kalsiun, aagnosiuc"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

Golas adalah suatu masa yang anorp dan transpo» ran, dldapat dongan nololehkan campuran silikat darl

natrium atau kalium yang larut dalan air dongan satu

atau lebih silikat yang tidal; larut dalan air soportl

darl kalsiun, aagnosiuci* ( 6,8,10)

Konposiei golas pada prinsipnya tordlrl darl

likondiokslda totrahldron dongan boborapa mocaa ok si da darl natrium, kaliun, kalsiun, magnesium, aluminium ,

boron dan bosi* (7,10)

Pada umunnya golas dirunuskan sobagal RjjOC^O

6 SiO^ , dongan kotorangan H ■ logon alkali*

1. Caro-eara ponorlksaqn jsalafl*

1.1* "Powdorod gloss tost" (Ponoriksoon torhadop go*

laa yanK diJodlkon bubal:)..

Cara Ini dicantunkan dalan U*S«P* XVIII

(1?) sobagal borikut t

(2)

dikoringkon dongan udaro koring. Honeurkan *a-> dah-wadah ncmjadi pocahan dongan ulruran lobih

fcurons 25 nn. Kira*»l;ira 300 & bubuk kasar ini

ri nd.ll, oyak dongan ayakan nosh Ho 20, boberg

pa wnktu konudian pindahkan ko dalan ayakan *

nosh Ko 50 hingga didapat sanpol lobih dari 10

gran.

Ditinbang 10 gran bubul: golas ini, no*

sulckan kc dalan golas piala 250 ml dan cuci do

ngan asoton 30 ul konudian dikoringkon pad a -

140° solana 20 nonit.

Ditinbang dongan seksono lobih Irurong - 10 g konudian nasukkon ko dalan labu Erloime-

yor 250 ml yang tolah dicuci dongan air suling

khusus ("special distilled wotor”) dan koring-

kan pnda 90° solaria 24 jam atau pada 121°

so-lana satu jan* Tanbahkan 50 nl air suling l:hu«*

sus dan nasukkan ko dolan otoklaf, panaskan -

saapai toraporatur 121° scla’na 30 nonit.

Sotolah dingin pindahkan ko dalan labu Erlonnoyor socara dokantasi dan cuci bubuk go-

(3)

lorutan indicator norah notil 5 totes dan titr^

sikan dongan larutan a son sulfot 0,02 N, Dlbuat

blangko tanpn bubul: golas*

.2. Ponoril:satin dora.1at Utkisan olr ("wator attack at 121°")«

Cara ini norupokon ponorlksaan torhadop - pornukaan golas yang torcantun dalan farmakopo

Indonosia, fannakopo Intomasional dan U*S*P.

XVIII* (4,13,16,17)

Coranya adalah sobagal borlkut :

Wadah golas dicuci dongan air suling don

bllas dongan air suling khusus, koraudian isi s£

tiap wadah dongan air suling khusus hlngga 90 %

kqpasitas* Tut up wadah dongan kortas tinah yang

tolah dibllas dongan osoton*

Konudlan wadah golas nosukkon dalan oto-

klaf dan dipanaskan hlngga tonporotur 121°C so*

lana satu Jam* Sotolah dlngln pindahkan aimyo

ko dalan golas piala yang tolah dibllas dongan

air suling khusus dan dlkoringkan*

Pipot 100 nl air torsobut dan nasukl:an *

ko dalan labu Erlonnoyor 250 nl, ditomboh lon& an indikator noroh notil 5 totos dan tltrosikan

dongan asan sulfot 0,01 N* Buat blangko darl

(4)

Pcrbodoon sodikit ontora farnakopo Indonesia,

fornakopo Intoi'noaionol dongan U.S.P* XVIII a-

dalah podo penggunaan nomalita osan sulfat *

U*S*P. XVIXI nonggunakan nornalita osan sulfat

0,02 K dan air yang digunakan harue nonpunyai

"Spocific conductivity" lobih kocil dari 1 no-

garaho.

Farnakopo Indonosio nonsyaratkan bahwa bonyaknyo aaan sulfat 0,01 N untul: wodah-wadah

yang nonpunyai fcapocitas social *00 xsl tidok -

boloh lobih dari 1,5 ml, dan untuk wodah-wadah

yang nonpunyai kqpasitas yang lobih bosar dari

100 til tidok lobih doi'i 2,5 Ql*

Macap nolac dan Poabntnsan/PorByarotqn Ponorlkgaan-

(Glaas Typos and Tost Liolte”).

Bordoaarkon junlah aaan yang dibutuhkon

un-tuk nonotralkan alkali yang dilepaskan oloh wadah* wadah golas maka golas untul: sodiaan famasi dibagl

nonjadi enpat golongan yokni yang dicobut : ( 7f 11*

16, 17, 18 )

Typo I : Highly resistant borosilicato -

glass

Typo 11 : Treated soda lino gloss Typo III : Soda lino glass

(5)

Typo I dapat diporgunokan untuk wodah larutan

dalan air, baik yang didapar naupun yang tidak dido*

par, Juga untuk soaua ponakalan lalnnya tomasuk so*

bagal wadah larutan porontoral yang dlstorllkan do-ngan ponanasan.

Typo II dlpakal sobagal wodah larutan dalan air yang didapar dongan pH loblh koell dan 7; ^uga sobagal wadah larutan dalan ninyak dan wadah bubuk

koring*

Typo III hanya untuk wodah larutan dalan ni-nyak dan wadah bubuk koring*

Typo II dan III dapat digunakan untuk produk-

produk obat suntik yang polarutnya bukan air atau dj%

lan bontuk koring yang bam dilarutkan pada waktu a* kan dlpakal sohingga kontak longsung larutan dongan

golas tldok Iona*

Typo N.P, tidak dapat sobagal wodah larutan -

parenteral, hanya untuk wadah tablet, pil, larutan / susponsi yang ponakaiannya nolalul nulut, salop dan

caimn untuk obat luar*

Typo golas torsobut, nacan ponorlksaan dan - poabatasan atau porsyaratan yang dlporlukan dapat d^

(6)

Gonoral Typo of ! Limits |

l/pu Description tost I

Size ml 0,02aeid ml jn !

2 Troatod eodo-llrno

glass Voter ! Attack t loss100 or

OTor 100

0,7 j

0*2 I

3 Soda-lino glassPowdcrodj

Glass | all *.5 }

N.P.Genoral-puipo so

soda-lino glass Powdered! all 15,0 !

3. Synrat-gyqrat wadah KQlna untul: lqx-ntan parentoral.

Wodah golas untul: larutan parontoral harus

ooaonuhi porsyaratan sobagai borikut : (1,2,6#20) - tidok boloh boroaksi dongan obot atau noapongaruhl

khnsint obot,

• tidal: boloh raombobaskan bagion»bagian padat ko &&

Ian larutan obat.

* harus boning, tidal: borwarna atau tortuat dari bjj han borwarna agak aabar sohingga nonungkinkan un-

tuk momoriksa isi wadah*

(7)

tidak audah rotak

- harus mololeh dongon baik don tltik lobur /v

Bentuk-bentuk wodah golas untuk larutan pa-renteral adalah : (7*9#10,11)

* ktapvX , sobagal wodah takaran tunggol dan voluno

nyo naeaa-nacam dari 1 - 100 ral*

- Viol , scbagai wadah takoron berganda; ado duo

- Botol , dipakai untuk pemborian dongan volume -

yang lebih bosar, sopert! larutan infusl* tidak torlalu tinggi

haims honogon

bila pocah monborikan belahan yang rapi*

type, dongan loher serapit dan dongan lo- her lobar. Volume untuk yang leher sgd-

(8)

BAB II

CARA PBNELITIAN

Untul; nocporoleh wodah-wadah golas untul: larut-

an parontoral yang dipakoi oloh boborapo pobrik obat di 3urabaya> mako dilakukan korjo sobagai borikut s

1* Moncari kotorangan dari Diroktorat Daorah -

Pongawasan Obat dan Mnkanan, Dinas Kosohatan Propinsi Jawa Tiraur tentang pabril: obat yang

aonproduksi larutan porontoral.*

2. Moncari kotorangan dari pabril: - pobrik o-

bat torsebut nongonai :

- bontuk wadah golas yang digunakan

- borapa ol kapasitasnya

- borasal dari pabril: mana*

3. Mongumpulkon saopol dongan nonboli waiah-wa- dah golas torsobut dari pabrik-pabrik di a-

tas#

Sot oloh mongurapulkan sampol wodah-wadah golas

yang diporlukan untul: diporiksa* naka dilakul:an korja

(9)

1. Pombuatan air suling khusujLdan pomorlksaan"speci-fic conductivity" nya>

Air yang digunakan untuk pooorlltsaan ini a- dalah air suling khusus ("spociol distilled water11) dan nenurut U.S.P. XVIII hams mompunyai "specific

conductivity" tidak leblh darl 1 nega mho.

Pombuatan air suling khusus dllakukan dongan

nonyuling konbali air suling dongan alat penyullng

yang seluruhnya tortmat darl kaca yang tahan sat k£, mia. Dibebaskan dazl gas yang torlaimt dongan non*

didihkannya hlngga si so 3/4 bagian volume seoula. Sobolum digunakan, air suling khusus ini di-

pezlksa dulu "specific conductivity" nya dongan Icon

duktonoter G*M. 4249# Philips (gambar 1) sobagal

borikut :

Ambil kira-kira 150 ral air suling khusus, na- sukkan ko dalan labu Brlonmoyor 250 nl# komudlan o-

loktroda doil konduktoootor nasukkan ko dolomnya#

Hubungfcan alat dongan sumbor arus dan diamkan so-

bontar. Pasong tombol kopokaon pada kodudukan malt- flinun dan dongan memztar tombol dilihat pada lampu ltapan torjadi pomlsahan bidang yang tojas, komudlan

baca pada skala jarum monunjukkan angka borjjpa.

Untuk ncncntukan daya hantar digunakan ruzaus

(10)

R : tahanan air suling khusus

p : tahanan jonis ("specific resistivity") air s&

ling khusus

L ; jaral: antoro kedua oloktroda dalora sol Icon-

duktan

A : luas penaukaan oloktroda*

raaka wspecific conductivity" { i/^o ) air suling lchji

sus dapat dihitung*

Untul: nonet apkan Tctapan sol konduktan (I/A )

yang untul: suatu sol konduktan nonpunyai harga yang

tot op, ditentukan dongan nelakukan porcobaan sobagai borikut :

Tinbang dongan soksana kalium Ichlorida lobih

kurang 76,6276 graft* kenudian larutkan ko dalan air

suling sarapai volume topnt 1 liter* Arabil kira-kira

150 ml larutan kaliun khlorida ini dan raasukkan ole]*

troda dari konduktonotor ko dalannya* 3otolah itu h£ bungkan alat dongan suribor arus dan diankan sobontar.

Dongan raonggesor tontool dilihat pada lanpu kapan t©£

jadi ponisahan bidang yang tajan* koraudian baca pada

skala jarun nanunjul±an angka berapa* Juga diukur -

(11)

Cud wodah golao donson air auling Uocudlan -

bllao dongan air cullng khuouo. Zol cot lap wodoh do-

nson air cullng khucuo cohlngga 90 $ kapaoltao. Tu- tup wodah dongan fcortao tlndh yang tolah dlbllao do- ngan acoton, untuk anpul dltutup donson dllolohkon*

Korudlan wadah golao oaoukkan dalna otoklof

dan.dipanaokan hlnsca toaporatur 121° C aolasia ©atu

jtn (tsaktu dlhltung ootolah tccporatur 121° C}« Pin*

dahkan alrnya ko dalan eclao plala yang tolah dlbl-lao dongan air otillnfi khucuo dan dlkorlngkan*

(12)

Pipot 100 nl air torsobut dan nasukkan l:o do-

lam labu Srlonnoyor 250 nl, taribahkan larutan indi-

kator norah motil 5 tetos dan titraslkan dongan osan

sulfat 0,01 N. Buat blangko dari 100 nl air suling

khusus*

3. PoPoriUaaon wadah koIqb yang di.iadikao_bubvd: (SPow-

dorod Glass Teat"). (16,17,1#)

Wadah golas dicuci dongan air suling konudian

dikoringkon. Hancuifcan wadah golas dalan nortir batu, lconudian diayak dcngan ayakan nosh No 1$ dan bagian

yang kasar dibuang.

Bagian yang halus dlayak lagi dongan ayakan nosh No

50, bagian yang halus dibuang.

Tinbang 10 gran bubuk golas ini, nasukkan ko

dalan golas piala 250 nl dan cuci dongnn asoton 30nl,

konudian keringkan pada 140° C solana 20 nonit.

Tinbang dongan soksana lobih kurang 10 gran ,

nasukkan ko dalan labu Erlennoyer 250 nl yang tolah

dicuci dongan air suling khusus yang "specific

con-ductivity** nya lobih lcccil dari 1 noga taho don dike-

rlngkan pada 121° solana satu Jan. Taribahkan 50 nl

air suling khusus yang "specific conductivity"nya lo

bih‘kocil dari 1 noga nho, nasukkan ko dalan otoklaf

don panaskan sanpai tonporatur 121° C solana 30

(13)

Flndahkan oilnya ko dalan labu Erlonnoyr so-

eara dokantasl dan eucl bubuk golas dongan air su-*

ling khusus 15 nl. Tanbahkan larutan indlkator no-

rah notil 5 totos dan titrasikan dongan larutan o-

(14)

BAB 1X1

HASIL PENELITIAN

Keterangan yang diperoleh darl Dlrektorat Daerah

Pengawaaan Obat dan Makanan, Dinas Keaehatan Propinal

Jawa Timur dldapatkan bahwa ada tujuh pabrik obat di Su rabaya yang memproduksi larutan parenteral*

Pabrik-pabrlk tareebut adalah pabrik obat yang

diberi koda aebagal berikut : 1. Pabrik A

2. Pabrik B

3. Pabrik C 4. Pabrik D

5. Pabrik fi

6. Pabrik F

7. Pabrik 0

Dari hasil surrey di pabrik-pabrlk obat teraebut di atas dldapatkan jenis wadah gelaa yang dlpakalf

ka-• 4

pasitaanya, aaal pabrik yang membuatnya, dapat dillhat

dalan tabel 1 (hal ^8 )•

Hanya eapat pabrik yang memberikan informasi lengkap

-4

(15)

TABEL 1

BASIL SURVEY TBNTANG MACAM WADAH GELAS* KAPASITAS, ASAL PABRIK YANG MEMBUAT DAN WARNA YANG DZPAKAI DI BBBERAPA

PABRIK OBAT DI SURABAYA PADA BULAN APRIL 1976

,Naoa pabrik

buat Varna f Kapasltas t

* Pabrik Arial Itak berwarna* 15 ml *

ampul M tak berwarnat i mi ;

ampulHtak berwarna* 2 ml *

ampul H tak berwarnat 1 ml |

ampul H coklat * 2 ml *

• Pabrik B vial I tak berwarna* 15 ml *

ampul M tak berwarna | 1 ml |

I Pabrik F vial «• » t

(16)

pabrik lainnya tidak kami ambil karena due pabrik tidak

memberikan informasl lengkap sedang yang aatu lagi se-

dang tidak produksi*

Tetapan ael konduktan ( L/A ) dltentukan dengan melakukan percobaan aebagal berlkut :

Penlmbangan kallum khlorlda ■ 19,1373 gram/2$0ml

*

* 76*5512 gram/liter 4

Pengamatan tahanan larutan kallum khlorlda * 0,70

ohm* dan temperatur larutan kallum khlorlda *

29° C.

Darl tabel ( 19 ) "specific conductance" larutan

kallum khlorlda (76,6276 / liter) pada tempera -

tur 13° C • 0,09734 dan pada temperatur 25° •

0,11134.

Dengan ekstrapolaai didapat "specific conductance11

larutan kallum khlorlda pada 29° “ 0,11906, Jadl

untuk larutan kallum khlorlda 76,5512 gram/liter

"specific conductance** pada 29°C - 0,11394#

Dari rumus R maka L/A = 0,7 X 0,11394“

0,06 cm**1

Hasil pengamatan "specific conductivity” air au~ ling khusus dihitung aebagal berlkut :

Dengan menggunakan rumus R m L/A , dengan ke

(17)

R * tahanan air suling khusus yang diaoati

“ tahanan jenis air suling khusus ("specific resistivity")

l/^o m "specific conductivity" air suling khusus

L/A * jarak antara kedua elektroda dibagi luas -

pemukaan elektroda dal am sel konduktan ,

disebut juga Tetapan sel konduktan*

* 0,08 cm*1

Hasil tiap-tiap pemeriksaan air suling khusus terhadap "specific conductivlty"nya dapat dilihat

da-lan tabel XI (hal -21 )•

Contoh perhitungan :

tahanan air suling khusus yang diamati *

0,950 X 105 ohm

R

dari rumua R m f£> !*A ...

i*A

B

j ■ oisfo I io5 - O.ew 110-6

“ 0,842 mega mho

Hasil pemeriksaan derajat kikisan air dicantu»

kan pada tabel XXI A dan XXX B ( 23,24), sedang hasil

pemeriksaan terhadap gelas yang dijadlkan bubuk

(18)
(19)

3ebagai ccntoh perhitungan gelaa yang dijadikan bubuk

adalah sebagai berlkut :

Burst bubuk galas - 10,1076 gram

aaam sulfat 0,0196 N yang tarpakai (aetalah d£ kurangi dongan blangko) untuk percobaan “

0,164 ml.

Untuk 10 gram bubuk gelaa mombutuhkan aaaa aul

* « * 0 .0 2 ■ - T o S o T S X

(20)

!ls.

£3

OOOO OOOO ooco OOOO

1R 3 3 3 a

8

IfN

r rlf\ rCM

1 1 1 1

(21)
(22)

aaasoutod.) mans smtrwia ohyi stoo

(040 1010 tttotttt tOUIOto tetototo

(23)

BAB IV

PEMBICARAAH

Dari hasil-hasll porcobaan dapat dlkonukakan hal-hal sobagal borlkut :

Dalan surtoy yang dllakukan dlkotonukan dua na

c m bontuk wadah untuk larutan parontoral yaitu bon*

tul: rial tak berwama dan bontul: arapul tal: borwaraa - dan warna coklat* Tidal: sontua nacan anpul dan vial di, gunakan oloh pabrlk-pabrlk obat,

Wadah golas yang karal porlksa tidal: dlkotahui tcrnasui; kwalltot golas typo apa* bahl:an juga tidal:

dlkotdhul apakah wadah golas torsobut dllaplsl dongan

slllkon atau tidak, Untuk monghindarl adanya kontal: langsung antara wadah golas dan larutan di dalannya »

aako wadah golas soring dllaplsl poraukaannya dongan

slllkon. (6) Apablla wadah golas torsobut dllaplsl d&

ngan slllkon ndka untul: porcobaan dorajat kobasaan ti

dal: berguna karona hasil yang didapat tidal: nonunjuk*

kan polcpasan alkali darl wadah golas yang sosungguh*

nya. Dongan adanya laplsan slllkon naka pdopasan al-

kallnya dihalangi, oloh sobab ltu dllakukan porcobaan

(24)

terhadap gelos yang dijadikan bubul: (Powdered Gloss -

Tost).

Dolan farraokope Indonesia hanya mencantunkan -

caro derajat 1:11:1 son air don dari cara ltd dqpot di-

kotahui opol:ah wadah gelos yang diperlkso nonenuhi -

persyoroton bates kebosoonnyo otou tidok*

Dal on O.S*P* XVIII dicantunkan duo caro pome-

ilksaan peloposon alkali wadah gelos yaitu coro "Pow-

dorod Gloss Test" dan "Water Attacl: Test", don dori hasil percoboonnyo dapat diketohui type Icwalitot go*

los yang diperlkso*

Gonboron seluruhnyo hasil pemeriksaan pelepas-

on alkali dazl wadah gelas untul: larutan parenteral

(25)

P m W B W B

ADLN - Airlangga

Digital

Library Network

Pemeriksaan

pelepasan

Alkali dari Wadah gelas Untuk Larutan Parenteral

...

(26)

BAB V

KESXKPULAN

Sotolnh dilalrukan survoy don ponolition torha-

dap poloposan alkali dnri wadah golaa yang dipakai u|i

tul: wadah larutan parenteral dalan batas-batas pono-

litian yang kami lakukan, dapatlah disinpulkan socara

nonyoluruh bahwa :

1. Wadah larutan parontoral yang digunakan oloh bobo-

rapa pabrik obat di Surabaya adalah bontul; vial

tal: borwarna, onpul tak borwama dan an$ul borwar-

na coklat.

2. Sonua wadah vial dan anpul raoraonuhi porsyaratan b£

tas kobasaannya untul; dipalrai sobagai wadoh larut-an parontoral donglarut-an cataton bahwa Ichusus untul; vj.

al I 15 nl dan vial M 12 id. hanya dapat digunakan untul; larutan parontoral yang didapar dongan pH < 7*

sodiaan parontoral non aqua dan bontul; bubul; ko-

ring, sodangkan yang lainnya dapat digunakan untuk

(27)

BAB VI

SARAH - SARAN

Soraifsaron yang dapat dlkonukakon borhubungan dongan penelitian yang tolah dllakukan adalah sobagal borilmt ;

1. Agar soring dllakukan ponolitlan torhadap polopos-

on alkali dari wadah golas yang digunakan di pa- bril; obat supaya solama produl; berada di pasoran

tidak torjadi ponurunan nutu torutana yang diso- bobkan karona alkalinitas darl wadah golas.

2. Dalan rangka usaha pongawasan nutu obat dan makan* on* faktor ponggunaan wadah pouting Juga di sanding

bahan-bahan obat dan nakanan Itu sondlri. Oloh so*

bab itu kanl monyarankan agar usaha pongawasan nu-

tu wadah-wadah yang digunakan untul: sodiaan obat dan nakanan, soportl wadah-wadah dai*i golas dan *

plastik porlu juga dlporiksa socara rutin.

(28)

BAB VII

HINGKASAN

Telah dilakukan survoy terhadap wadah gelas

un-tuk larutan parenteral yang digunakan oleh beberapa p£

brik obat di Surabaya pada bulan April 1976 didapatkan dua rnaeam bontuk wadah gelae yakni vial dan ampul*

Vial yang digunakan tidak berwarna dongan kapa-

sitas 20 ml, 15 nl dan 12 nl, sodang untuk anpul tidak

berwarna dan berwarna coklat dengan kapaeitas 1 cl dan

2 ml*

Dalaa penelitian digunakan dua cara yaitu peae- riksaan derajat kikisan air aenurut farmakope indon© -

flia II dan pemeriksaan terhadap gelae yang dijadikan bubuk ("Powdered Glass ToetH) menurut U.S.F* XVIII.

Kedua aetode itu prinsip kerjanya sana yakni dongan me

nitrasi alkali yang dilepaskan setelah disterilkan da- lan otoklaf*

Dari hasil percobaan pemeriksaan derajat kikie-an air didapatkkikie-an bahwa gelas ykikie-ang digunakkikie-an oleh

(29)

Basil darl percobaan gelas yang dljadlkan biibtik

aemmjiikkan babwa ampul d m vial tersebut teraastik

typ© If kecuali dua mean vial I 15 *1 dan IS 12 al

(30)

DAFTAR PUSTAKA

1* British Pharmacopoeia, Her Majesty 18 Stationer

Of-fice, London, 1973, hal 241*

2. British Pharmacopoeia, General Medical Council, The Pharmaceutical Press 17, Bloomsbury Square London

| London, 1958, hal 495*

3. European Pharmacopoeia, volume II, Maisonneuve S. A.,

France,1971i hal 65 * 71*

4* Farmakope Indonesia, Edlsi II, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta, 1972, hal 904 - 905*

4

5* Olasstone, S., The Elements of Physical Chemistry , 1stEd,, Macmillan & Co Ltd, London, 1956*• *

4 6* Goeswin Agus, Larutan Parenteral, C.V. Multi lCarya,

Bandung, 1967, hal 77 - 88.

7* Hoover, T.E. Editor, Remington1 s Pharmaceutical

A V

Sclennes, 14 Ed., Mack Publishing Company, Easton

Pennsylvania, 1970, hal 15251526.

8* Hoover, I.E. Editor, Remington's Pharmaceutical

Sclennes, 15^Ed«, Mack Publishing Company, Easton Pennsylvania, 1975% hal 1427*

9* Jenkins, G.L., et al, Scoville's The Art of

Com-0 4 $

pounding, 9th Ed*, Me. Graw-Hill Book Company Inc.,

(31)

10. Lachaan, L., The Theory and Practice of industrial

Pharmacy, Lea & Febiger, Philadelphia, 1970, hal*

570-573.

11. Martin, E.#. Editor, Husa*s Pharmaceutical Diepea-sing, Mack Publishing Company, Easton Pennsylrania,

1966, hal 294.

12* Partington, T*H*, General and inorganic Chemistry,

2nd Ed,, Macmillan and Oo Ltd, London, 1951* hal 373*

13* Pharmacopoea Intemationalis, 1st Ed* Supplement,

W.H.O., Genera, 1959, hal 152-153.

14* Poey Sang Bouw dan Thung DJie Siong, Pemerlksaan -

pelepasan alkali darl beberapa macam botol dan an-

pta9 Suara farmasl, TV, 15-8, 1959* hal 122-125.

15# Share, H*K., Chemical Process Industries, 2nd Ed.,

Xogakasha Company Ltd, Tokyo, 1956, hal 229*

16. Tha UQitod Statoa National Formulary XIII,13th Ed.,

American Pharmaceutical Association, Washington

-D.O., 1970, hal 795-797.

17. The United States Pharmacopeia, XVIII, Mack

Publish-ing Company, Easton Pa, 1970, hal 924 - 925.

18* The United States Pharmacopeia, XIX, Mack

Publish-ing Company, Easton Pa, 1975* hal 643-6*4.

19. Vogel, A.I*, A Textbook of quantitative Inorganic

Analysis, 2nd Ed., Longmans Oo, London, 1951. hal*

718.

20. Wattlmena, J.B. dan Tan Slang Oman, Daaar-dasar -

Gambar

TABEL 1BASIL SURVEY TBNTANG MACAM WADAH GELAS* KAPASITAS, ASAL

Referensi

Dokumen terkait

Faktor koreksi persamaan diperoleh dari data pengukuran konsentrasi sedimen suspensi (data pengukuran laboratorium dan lapangan) yang digunakan dalam penelitian ini,

Sedangkan asumsi perhitungan keuangan pada budidaya pembesaran menggunakan benih kan yang berasal dari pendederan oleh pembudidaya lain dengan berat awal 200-250

Untuk menelaah kuantitas konsentrasi darah orang sakit dapat digunakan analisis regresi sederhana dengan kelompok eksperimen sebagai variabel respon (variabel tidak bebas) dan

Pertumbuhan perusahaan, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan membutuhkan dana yang lebih besar untuk membiayai aktivitas operasi, investasi, dan

Berdasarkan pembahasan di atas, maka penelitian ini menemukan 3 strategi yang dilakukan oleh masyarakat Cemani dalam menyelesaikan permasalahan rumah Islami yang berlahan

Reaksi tersebut membentuk s ulfida. Kelimpahan logam alkali di alam.. Pembuatan logam alkali tanah. e. Kegunaan logam

Salatiga adalah kota yang unik, kas dan menyenangkan bagi sebagian besar orang. Orang datang ke Salatiga bukan karena ada “gula-gula” atau sumber ekonomi yang melimpah, namun

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama tanah timbul pada sungai Kluet gampong Kedai Runding Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dikuasai oleh