PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KARTUN BENNY & MICE PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN AJARAN 2012 / 2013
Oleh: edy syamhudi, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, [email protected] Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan, pengaruh, dan peningkatan menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, jurnal, dokumentasi, dan tes. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan media kartun Benny & Mice pada pembelajaran menulis narasi meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
(2) Hasil dari siklus I dan II menunjukkan terjadi perubahan perilaku dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis narasi menjadi lebih baik, dan (3) terjadi peningkatan dari prasiklus sampai siklus II. Pada prasiklus skor rata-rata 61,11 meningkat pada siklus I menjadi 75,33 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,83.
kata kunci : menulis narasi, media kartun.
A. Pendahuluan
Kemampuan menulis narasi merupakan kemampuan yang penting untuk dikuasai. Dengan narasi, siswa dapat menceritakan secara runtut sesuatu atau peristiwa yang dialaminya. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan guru Bahasa Indonesia kelas X SMK Negeri I Ambal, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis narasi siswa kelas X SMK Negeri I Ambal masih rendah, dan minat siswa dalam menulis narasi pun masih kurang. Selama ini guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa adanya media yang digunakan dalam pembelajaran. hal ini mengakibatkan siswa merasa jenuh dan bosan.
Penggunaan media kartun Benny & Mice diharapkan bias meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa. Hal ini dikarenakan dalam kartun Benny &
Mice terdapat unsur-unsur yang membangun narasi seperti tokoh, alur, setting, kronologi peristiwa, dan sudut pandang.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengambil judul
“Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Menggunakan Media Kartun Benny &
Mice pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Ambal Tahun Ajaran 2012/2013”.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah penerapan media kartun Benny & Mice pada pembelajaran menulis narasi, (2) bagaimanakah pengaruh sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice, (3) bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas X SMK Negeri I Ambal setelah mendapatkan pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny &
Mice.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan media kartun Benny & Mice pada pembelajaran menulis narasi, (2) mendeskripsikan pengaruh sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice, dan (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas X SMK Negeri I Ambal setelah mendapatkan pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Pradono (2011) yang berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas X SMK Ma’arif NU Bener Tahun Pelajaran 2010/2011”, membahas bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi siswa melalui media gambar, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampialan menulis narasi dan meningkatkan prilaku positif siswa kelas X SMK Ma’arif NU Bener. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pada prasiklus sebesar 60,37. Pada siklus I meningkat menjadi 67,91 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 76,91. Peningkatan ini terjadi pada aspek isi karangan, aspek bahasa, aspek ejaan dan tanda baca, aspek kesatuan gagasan.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMK Negeri I Ambal selama satu bulan. Tahap prasilkus dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 12 November 2012, dan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 November 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TB2 SMK Negeri I Ambal yang berjumlah 36 siswa, yang terdiri atas: 30 siswa putri dan 6 siswa putra.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes.
1. Teknik Tes
Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis karangan narasi dengan media kartun Benny & Mice. Tema yang digunakan untuk menulis karangan narasi adalah telor asin dan karyawan. Dari tema kartun tersebut, siswa disuruh mengembangkannya ke dalam bentuk narasi. Dalam penelitian ini tes diberikan pada siklusI dan siklus II.
2. Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, jurnal, dan dokumentasi foto.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
1) Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil tes menulis karangan narasi pada siklus I dan siklus II. Nilai dari masing- masing siklus kemudian dihitung jumlahnya dalam satu kelas dan selanjutya jumlah tersebut dihitung dalam persentase dengan rumus sebagai berikut.
Persentase keterampilan menulis karangan narasi:
100 R x
SP SK
Keterangan:
SP : Skor Persentase SK : Skor Kumulatif R : Jumlah Responden (Sugiyono, 2006: 65)
Hasil perhitungan dari masing-masing siklus kemudian dibandingkan.
Melalui perhitungan ini akan diketahui persentase peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan media kartun Benny & Mice.
2) Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari tes nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi menggunakan media kartun Benny &
Mice. Hasil analisis ini sebagai dasar untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan media kartun Benny & Mice.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. (2) Hasil dari siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, memperbesar minat dan perhatian siswa dalam menulis narasi, keaktifan, dan sikap siswa selama proses pembelajaran juga mengalami perubahan positif. (3) Pembelajaran menulis narasi dengan media kartun Benny & Mice pada siswa kelas X SMK Negeri I Ambal dari tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II selalu mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai rata-rata menunjukkan 61,11 tergolong kurang.
Tabel nilai prasiklus
Pada siklus I skor rata-rata meningkat menjadi 75,33 masuk kategori cukup dan pada siklus II skor rata-rata meningkat kembali dari siklus I menjadi 77,83 masuk kategori baik.
Tabel nilai menulis narasi prasiklus, siklus I, dan Siklus II
No Aspek Penilaian
Rata-rata Peningkatan
PS SI SII PS-S1 SI-SII PS-SII Poin Poin Poin 1 Kreativitas pengembangan
tulisan 14,44 18,89 19,17 4,45 0,28 4,73 2 Kelengkapan informasi 13,78 15,33 17,11 1,55 1,78 3,33 3 Urutan peristiwa 13,89 15,44 15,67 1,55 0,23 1,78 4 Struktur alur 14,17 19,72 20 5,55 0,28 5,83 5 Penulisan ejaan 4,83 6,44 6,94 1,61 0,5 2,11
NA 61,11 75,33 77,83 14,71 2,51 17,22
D. Simpulan dan Saran Simpulan
1. langkah-langkah pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
2. Hasil dari siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa pembelajaran menulis narasi menggunakan media kartun Benny & Mice dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, memperbesar minat dan perhatian siswa dalam menulis narasi, keaktifan, dan sikap juga menjadi lebih baik.
3. Pembelajaran menulis narasi dengan media kartun Benny & Mice pada siswa kelas X SMK Negeri I Ambal dari tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II selalu mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai rata-rata menunjukkan 61,11 tergolong kurang, pada siklus I meningkat menjadi
75,33 tergolong cukup, dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 77,83 masuk kategori baik.
Saran
Penggunaan media kartun Benny & Mice dapat dijadikan sebagai media untuk pembelajaran menulis narasi, karena terbukti mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi. Sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis narasi juga menjadi lebih baik.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Biru, Awan. 2011. http://awanbiru-awan.blogspot.com/2009/10/pengertian-kartun.html di unduh pada 5 Desember 2012 pukul 21.15 WIB.
Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Gramedia.
______. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.
Kurniawan, Khaerudin. 2006. Model Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat Lanjut. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Marahami, Ismail. 2005. Menulis Secara Populer. Cetakan Kelima. Jakarta: Pustaka Jaya.
Mahmud, Saifuddin. 2003. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Banda Aceh: Dinas Pendidikan NAD dan Universitas Syiah Kuala.
Pradono, Adi Rogus. “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas X SMK Ma’arif NU Bener Tahun Pelajaran 2010/2011.”Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Purwo, Bambang Kaswati. 1990. Pragmatik dalam Pengajaran Bahasa. Yogyakarta:
Karnisius
Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Suparno, Yunus Mohamad. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno. 2010. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryaman, Maman. 2009. Panduan Pendidik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs (draft). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Syafie’ie, Imam. 1988.Retorika dalam Menulis. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1983. Menulis sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
______. 1986. Menyimak sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wahyuningsih, Diah. ”Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi dengan Media Lagu Religius pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Klirong Tahun Pelajaran 2010/2011.”Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Widyamartaya, A. 1992. Seni Menuangkan Gagasan. Cetakan Kedua. Yogyakarta: