Today’s Market:
IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (11/19). Harga batu- bara stabil di level USD 152.50 per Mt. Crude oil turun ke level USD 75.49 per barrel. Rupiah terhadap Dollar AS melemah ke level Rp 14,238. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.02%.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi e-commerce periode 3Q21 sebesar Rp 58,2 tn, turun 22,81% ketimbang 2Q21 sebesar Rp 75,4 tn.
Sehubungan dengan emiten, Unilever Indonesia (UNVR) akan membagikan dividen interim untuk sebesar Rp2,52 triliun atau sebesar Rp66 per lembar saham. Adapun tang- gal cum dividen adalah 29 November 2021, dan ex dividen adalah pada tanggal 30 November 2021.
Sehubungan dengan emiten, Bank Raya Indonesia (AGRO) akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,05 bn dengan nominal Rp100 per saham, atau setara 4,64%
dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham rights issue ini akan ditawarkan dengan harga Rp1.100 per sa- ham. Total dana yang dibidik sebesar Rp 1.16tn.
Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) sela- ma periode 9M21 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7,1 triliun (-39.3% YoY) dan laba bersih sebesar Rp340,2 miliar (dari sebelumnya rugi bersih Rp2,6 triliun pada 9M20). Hasil tersebut di atas estimasi konsensus.
Secara teknikal indeks hari Senin (11/22), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6,659-6,800.
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 83.8 poin (1.26%) ke level 6720.26.
Sementara LQ45 naik sebanyak 17.7 poin (1.87%) ke level 963.64. Foreign net sell sebesar Rp 141.22 miliar.
ID X Statistics C lo sing
JCI 6,720.26
Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 12.230 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 25,745 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) (141)
Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 38.7
Total M arket Capitalization (IDR tn) 8,207.64
LQ45 963.64 1.87 3.08
EIDO 23.69 0.72 1.15
IDX 20.29 0.69 (1.50)
DOW JONES 35,601.98 (0.75) 16.32
S&P 500 4,697.96 (0.14) 25.08
NASDAQ 16,057.44 0.40 24.59
FTSE 7,223.57 (0.45) 11.81
NIKKEI 29,745.87 0.50 8.39
HANG SENG 25,049.97 (1.07) (8.01)
STRAITS TIM ES 3,232.34 (0.14) 13.66
KLSE 1,525.54 0.11 (6.25)
USD/IDR 14,238.00 (0.07) 1.32
EUR/IDR 16,071.08 0.37 (7.60)
JPY/IDR 124.86 (0.39) (9.11)
SGD/IDR 10,449.63 0.21 (1.74)
AUD/IDR 10,297.96 0.52 (5.17)
GBP/IDR 19,145.44 0.06 (0.30)
Crude Oil (USD/barrel) 75.49 7:53:07 AM 55.59
Coal (USD/mn tons) 152.50 11/19/2021 89.44
Natural Gas (USD/mmBtu) 4.94 7:47:16 AM 94.37
Gold (USD/ounce) 1,847.42 8:03:09 AM (2.68)
Nickel (USD/mn tons) 20,044.00 11/19/2021 20.65
Tins (USD/mn tons) 38,429.00 11/19/2021 89.07
CPO (M YR/mn tons) 5,437.00 11/19/2021 39.73
Rubber (JPY/kg) 217.70 11/19/2021 (19.01)
Wheat (USD/bushel) 823.00 11/19/2021 28.49
Corn (USD/bushel) 570.75 11/19/2021 17.92
P rice Last
T ransactio n
YT D C hg (%) C o mmo dities
Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)
C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)
Monday, November 22, 2021
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000
3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000
Millions
Volume JCI Index
Daily Corporate and Industry News
Dari data sementara yang masuk ke Dewan Pengupahan Nasional terdapat 27 provinsi yang mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) 2022. Adapun, 7 provinsi lainnya masih berproses. Dari total 27 provinsi, hanya se-jumlah provinsi yang mengumumkan kenaikan UMP di atas rerata nasional 1,09% diantaranya DI Yogyakarta dengan kenai- kan 4,3% menjadi Rp1,84 juta. Selain itu, ada empat provinsi mengumumkan tidak menaikkan UMP dengan alasan upah minimumnya lebih tinggi dari batas atas yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sula- wesi Barat. Source: Bisnis Indonesia
Di tengah rentannya daya beli masyarakat, pemerintah justru menaikkan target penerimaan pajak atas konsumsi pada 2022. Adapun, sasaran pungutan atas penghasilan dipangkas. Di dalam UU No. 6/2021 tentang Anggaran Pen- dapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022, target Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditetapkan senilai Rp554,38 triliun (+6,9% YoY). Sementara itu, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) dipangkas dari Rp683,77 triliun di dalam APBN 2021 menjadi Rp680,87 triliun pada APBN 2022. Source: Bisnis Indonesia
Pemerintah memproyeksi pembangkit listrik tenaga nuklir akan beroperasi komersial pada 2049 sebagai bagian dari transisi energi menuju karbon netral pada 2060. Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Chrisnawan Anditya mengatakan PLTN akan terus dikembangkan hingga mencapai kapasitas 35 gigawatt (GW) pada 2060. Source: Bisnis Indonesia
Harga minyak jatuh sekitar tiga persen menjadi di bawah 80 dolar AS per barel pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena melonjaknya kasus COVID-19 di Eropa mengancam akan memperlambat pemulihan ekonomi, sementara investor juga mempertimbangkan potensi pelepasan cadangan minyak oleh ekonomi-ekonomi utama untuk mendinginkan harga. Soure: IQPlus
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya meningkatkan penyerapan anggaran untuk program padat karya atau Infrastruktur berbasis Masyarakat (IBM) 2021. Kebijakan ini ada di program Padat Karya Tunai dengan anggaran Rp 23,24 triliun. Hingga 15 November 2021, realisasi program padat karya yang sudah dire- alisasikan 93,39% dari pagu yakni senilai Rp 5,21 triliun. Source: Kontan
Neraca perdagangan nonmigas Indonesia-Malaysia pada periode Januari-September 2021 mencatatkan surplus sebesar USD 3,39 miliar (+192.69% YoY) bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia-Malaysia di Januari- September 2021 pun meningkat mencapai USD 15,05miliar (+46.43% YoY). Source: IQPlus
Bank Indonesia (BI) mencatat ada penurunan transaksi belanja secara daring lewat e-commerce pada kuartal III- 2021. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, total nilai transaksi ecommerce periode Juli - September 2021 sebesar Rp 58,2 triliun, turun 22,81% ketimbang kuartal II-2021 sebesar Rp 75,4 triliun. Sebelumnya, BI memperkirakan total nilai transaksi e-commerce 2021 bisa mencapai Rp 395 triliun (+48,4% YoY) sehingga masih kurang sekitar Rp 149,8 triliun untuk merealisasikan proyeksi ini. Source: Kontan
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 berhasil menarik perhatian tujuh lembaga jasa keuangan (LJK) yang tergabung dalam Astra Financial & Logistic, yaitu ACC, FIFGROUP, TAF, Asuransi Astra, AstraLife, Mau- Cash, hingga AstraPay. Ketujuh lembaga tersebut berhasil meraih transaksi hingga Rp 830 miliar. Source: Investor Daily
Isuzu membukukan penjualan 449 unit senilai Rp 248 miliar di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 hingga Minggu pagi (21/11). Isuzu memprediksi total penjualan bisa mencapai 500 unit selama pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung. Source: Investor Daily
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta Provinsi Kalimantan Tengah mengantisipasi adanya varian virus corona AY.4.2 yang kini telah masuk ke Malaysia dan Singapura. Direktur dari University College London (UCL) mengatakan varian Delta AY.4.2 hanya memiliki kesempatan 10% lebih mudah menular, berbeda dengan varian al- pha dan delta yang tingkat penularannya lebih dari 50%. Dengan kata lain, kemunculan varian AY.4.2 tidak seband- ing dengan varian Alpha dan Delta. Source: Bisnis Indonesia
Bank DBS Indonesia menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp 2 triliun ke perusahaan teknologi all-commerce Bukala- pak.com (BUKA). Dana pinjaman ini adalah uncommitted revolving short-term loan dengan tenor satu tahun, dengan perjanjian pinjaman yang dibuat tanpa ada pemberian jaminan atau agunan secara khusus. Source: Investor Daily Takjub Finansial Teknologi yang berada dalam Ajaib Group mengakuisisi 24% kepemilikan saham Bank Bumi Arta (BNBA). Nilai dari akuisisi tersebut mencapai Rp 745,66 miliar dengan rincian 554,4 juta lembar saham dengan har- ga pembelian Rp 1.345 per saham. Source: Investor Daily
Unilever Indonesia (UNVR) akan membagikan dividen interim untuk periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp66 per lembar saham. Dengan demikian, jumlah dividen interim mencapai Rp2,52 triliun yang be- rasal dari laba bersih perseroan hingga 30 Juni 2021. Adapun tanggal cum dividen adalah 29 November 2021, dan ex dividen adalah pada tanggal 30 November 2021. Source: Bisnis Indonesia & Investor Daily
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
Daily Corporate and Industry News
Bank Raya Indonesia (AGRO) akan menambah modal via rights issue dengan membidik dana sebesar Rp1,16 triliun.
Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,05 miliar dengan nominal Rp100 per saham, atau setara 4,64% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham rights issue ini akan ditawarkan dengan harga Rp1.100 per saham. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebagai pengendali akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini. Source: Kontan & Investor Daily
Bank Tabungan Negara (BBTN) terus mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk memenuhi target 11.000 unit hingga akhir tahun 2021. Pada 20 No- vember 2021, BBTN berhasil melakukan Akad Kredit Massal KPR BP2BT sebanyak 2.150 unit sehingga total realisasi hingga saat ini mencapai 7.000 unit. Sehubungan dengan hal itu, BBTN menawarkan aplikasi e-tabungan perumahan personel TNI AD (eTPPAD) untuk mempermudah KPR para Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Source: Kontan & IQPlus
Lembaga pemeringkat Moodys menurunkan rating long-term corporate family Bumi Resources (BUMI) menjadi Caa3 dari sebelumnya Caa1. Kamis (18/11), Moodys mempertahankan outlook emiten tambang batubara ini negative.
Source: Kontan
PP Presisi (PPRE) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,88 triliun (+18,52% YoY) dan laba bersih sebesar Rp56,5 miliar (+246,71% YoY). Source: Bisnis Indonesia
Waskita Karya (WSKT) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7,1 triliun (-39.3% YoY) dan laba bersih sebesar Rp340,2 miliar (dari sebelumnya rugi bersih Rp2,6 triliun pada 9M20). Hasil tersebut di atas estimasi konsensus. Source: Kontan, Company Data
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) atau IPC Car Terminal akan memperluas bisnis penyediaan terminal ken- daraan di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara yang ditandai dengan signing MoU. Ekspansi tersebut akan terus ber- lanjut hingga pelabuhan di Makassar dan Surabaya. Source: Investor Daily
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) selama 9M21 membukukan pendapatan sebesar Rp 3,68 triliun (+34,68% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun (+287% YoY). Hasil ini sejalan dengan estimasi konsensus. Source: Investor Daily
Mandala Multifinance (MFIN) telah menyiapkan dana sebesar Rp300 miliar untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2021. MFIN juga dalam proses menerbitkan obligasi berkelanjutan IV Tahap IV tahun 2021 sebesar Rp650 miliar. Source: IQPlus
Untuk meningkatkan ekspor komoditas rumput laut di Indonesia, Kliring Berjangka Indonesia (Persero) yang ber- peran sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang terus mendorong pemilik komoditas rumput laut untuk memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG). Menurut Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia (Persero), dengan memanfaatkan SRG, petani rumput laut dapat memasukkan komoditas rumput laut yang mereka miliki saat kurs US Dollar turun, dan melakukan ekspor pada saat kurs US Dollar membaik. Source: IQPlus
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
World Equity Indices
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R
1 INDU Index 36,565.73 29,231.20 4,995.50 16.32 19.85 18.31 4.87 4.82 11,421.46 11,421.46
2 SP X Index 4,718.50 3,552.77 941.89 25.08 25.80 22.47 4.83 4.68 41,497.68 41,497.68
3 CCM P Index 16,121.12 11,796.53 3,169.16 24.59 90.81 35.03 6.42 6.89 27,331.42 27,331.42
4 SP TSX Index 21,796.16 16,891.59 4,121.67 23.64 19.58 16.15 2.20 1.97 3,397.35 2,688.20
5 M EXB OL Index 53,400.27 41,439.36 6,744.42 15.30 14.57 14.11 2.19 2.16 6,377.37 305.94
6 SX5E Index 4,415.23 3,401.14 803.83 22.63 19.93 16.72 2.18 2.15 4,113.92 4,647.90
7 UKX Index 7,402.68 6,263.60 763.05 11.81 17.33 12.32 1.81 1.80 2,080.52 2,799.54
8 CA C Index 7,183.08 5,306.58 1,560.88 28.12 21.52 16.41 2.01 2.01 2,375.35 2,683.67
9 DA X Index 16,290.19 13,009.48 2,441.19 17.79 15.99 15.29 2.01 2.00 1,746.74 1,973.47
10 IB EX Index 9,310.80 7,663.50 679.50 8.42 14.48 13.98 1.35 1.33 584.45 660.31
11 FTSEM IB Index 27,968.91 21,087.10 5,104.56 22.96 18.50 12.83 1.35 1.36 651.05 735.55
12 A EX Index 829.66 595.12 197.19 31.57 25.22 17.09 2.45 2.40 1,198.90 1,354.52
13 SM I Index 12,625.81 10,237.94 1,841.50 17.20 23.38 19.34 3.28 3.20 1,469.53 1,583.04
14 A S51 Index 7,632.80 6,511.40 784.00 11.90 23.06 18.47 2.36 2.27 2,375.11 1,720.29
15 A S30 Index 7,902.20 6,732.60 856.69 12.51 24.41 19.19 2.35 2.27 2,620.52 1,898.05
16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,663.90 (321.23) (6.16) 16.71 15.57 2.02 2.06 42,438.49 6,644.41
17 SHA SHR Index 3,911.92 3,471.89 91.03 2.50 15.14 13.11 1.62 1.56 46,407.31 7,265.79
18 SZA SHR Index 2,640.24 2,228.77 168.34 6.91 36.73 25.41 3.09 3.54 38,483.70 6,025.22
19 HSI Index 31,183.36 23,681.44 (2,181.16) (8.01) 9.97 12.49 1.04 1.26 24,618.21 3,159.95 20 HSCEI Index 12,271.60 8,359.20 (1,767.73) (16.46) 7.94 10.34 0.99 1.23 21,689.25 2,783.99 21 SENSEX Index 62,245.43 43,453.75 11,884.68 24.89 27.85 25.40 3.66 3.66 114,469.25 1,543.21 22 NIFTY Index 18,604.45 12,730.25 3,783.05 27.06 25.87 23.90 3.52 3.50 138,951.51 1,873.27
23 JCI Index 6,720.99 5,563.66 741.19 12.40 26.53 18.72 2.04 2.28 8,207,641.85 575.93
24 LQ45 Index 1,030.11 821.45 28.76 3.08 19.64 17.43 2.21 2.21 4,703,327.18 330.03
25 KSE100 Index 48,976.09 39,314.28 2,734.03 6.25 5.46 5.62 1.05 0.90 6,227.99 35.57
26 NKY Index 30,795.78 25,425.59 2,152.57 7.84 16.87 18.04 1.97 1.94 483,707.08 4,243.79
27 NEY Index 442.20 357.88 48.49 12.79 20.38 20.19 1.81 1.80 543,182.36 4,765.59
28 TP X Index 2,120.18 1,717.16 228.32 12.65 15.36 14.93 1.30 1.34 757,119.98 6,642.57
29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,483.73 (101.67) (6.25) 14.67 15.75 1.51 1.48 1,016.59 242.81
30 NZSE Index 2,243.74 1,973.23 (105.26) (4.88) 19.91 32.00 2.01 2.21 174.47 122.16
31 P COM P Index 7,475.75 6,080.94 140.86 1.97 23.97 21.45 1.78 1.74 9,720.18 192.48
32 FSSTI Index 3,273.54 2,779.21 388.53 13.66 21.13 14.85 1.16 1.12 530.75 390.14
33 KOSP I Index 3,316.08 2,539.79 116.19 4.04 13.94 10.73 1.10 1.19 2,112,850.69 1,774.07
34 TWSE Index 18,034.19 13,666.07 3,085.78 20.95 14.59 13.65 2.31 2.47 54,648.53 1,966.62
35 SET Index 1,658.08 1,368.20 195.71 13.50 19.73 19.32 1.79 1.85 19,196.38 584.70
36 SET50 Index 1,005.67 881.64 73.94 8.12 20.16 18.84 1.88 1.88 12,245.20 372.98
37 VNINDEX Index 1,482.87 980.72 348.48 31.57 17.28 16.83 2.73 2.68 5,648,112.58 249.36
A s ia / P a c if ic A m e ric a
5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)
E uro pe
H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in
C urre nc y US D
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
LQ45
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index
HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E
1 ACES IJ 1,355 1,850 1,235 (360) (20.99) 40.03 36.96 5.64 4.20 23,238.25
2 ADRO IJ 1,645 1,980 1,150 215 15.03 22.18 7.21 0.88 0.90 52,616.91
3 AKRA IJ 4,180 4,720 2,770 1,000 31.45 13.62 15.60 1.43 1.80 16,781.42
4 ANTM IJ 2,390 3,440 1,105 455 23.51 40.46 24.57 2.44 2.76 57,433.53
5 ASII IJ 6,225 6,925 4,640 200 3.32 15.08 13.44 1.57 1.50 252,010.12
6 BBCA IJ 7,425 8,250 5,905 655 9.68 30.76 30.16 4.52 4.51 915,317.25
7 BBNI IJ 7,025 7,575 4,560 850 13.77 34.60 13.43 1.04 1.09 131,006.81
8 BBRI IJ 4,280 4,829 3,500 212 5.21 27.41 20.54 2.59 2.27 647,465.00
9 BBTN IJ 1,795 2,180 1,220 70 4.06 11.41 9.25 0.91 0.87 19,009.05
10 BMRI IJ 7,250 7,450 5,600 925 14.62 17.24 13.59 1.56 1.68 338,333.33
11 BRPT IJ 1,020 1,295 800 (80) (7.27) 199.91 71.57 5.53 NA 95,622.16
12 BSDE IJ 1,185 1,360 885 (40) (3.27) 162.94 16.11 0.85 0.73 25,088.07
13 BUKA IJ 715 1,325 655 #VALUE! #VALUE! #N/A N/A #N/A #N/A N/A 3.36 73,689.34
14 CPIN IJ 5,950 7,850 5,625 (575) (8.81) 28.03 24.07 4.59 3.78 97,568.10
15 ERAA IJ 650 725 333 210 47.73 11.45 10.33 1.29 1.66 10,367.50
16 EXCL IJ 2,980 3,270 1,980 250 9.16 79.96 26.82 1.52 1.59 31,959.53
17 GGRM IJ 33,275 49,975 29,925 (7,725) (18.84) 10.31 10.04 1.35 1.06 64,024.03
18 HMSP IJ 1,045 1,915 950 (460) (30.56) 20.28 14.96 5.79 4.00 121,552.39
19 ICBP IJ 9,025 10,625 7,625 (550) (5.74) 16.95 16.14 3.79 3.17 105,248.72
20 INCO IJ 4,840 7,100 4,110 (260) (5.10) 43.67 26.13 1.79 1.56 48,091.88
21 INDF IJ 6,550 7,350 5,750 (300) (4.38) 9.32 8.55 1.42 1.21 57,511.79
22 INKP IJ 8,675 15,550 6,200 (1,750) (16.79) 13.82 8.70 0.96 NA 47,460.78
23 INTP IJ 11,625 15,975 8,800 (2,850) (19.69) 29.50 25.59 2.40 1.96 42,794.32
24 ITMG IJ 20,175 27,750 10,225 6,325 45.67 30.89 4.19 1.27 1.44 22,796.24
25 JPFA IJ 1,700 2,270 1,250 235 16.04 15.22 9.53 1.60 1.55 19,935.18
26 JSMR IJ 4,200 4,990 3,250 (430) (9.29) 67.06 29.23 1.76 1.52 30,483.06
27 KLBF IJ 1,595 1,960 1,240 115 7.77 25.38 25.19 3.99 3.94 74,765.82
28 MDKA IJ 3,710 3,720 1,810 1,280 52.67 103.72 86.78 7.09 8.39 84,977.00
29 MEDC IJ 535 790 418 (55) (9.32) #N/A N/A 1.79 1.05 0.87 13,447.88
30 MIKA IJ 2,330 3,220 2,200 (400) (14.65) 46.15 29.74 7.90 5.84 33,193.99
31 MNCN IJ 985 1,320 780 (155) (13.60) 8.23 6.14 1.07 0.84 14,824.04
32 PGAS IJ 1,530 1,895 960 (125) (7.55) #N/A N/A 10.74 1.28 1.07 37,089.51
33 PTBA IJ 2,620 3,180 1,995 (190) (6.76) 13.15 5.17 1.87 1.40 30,184.13
34 PTPP IJ 1,250 2,360 800 (615) (32.98) 78.32 25.48 1.09 0.74 7,749.87
35 PWON IJ 555 615 400 45 8.82 26.41 20.79 1.68 1.69 26,728.58
36 SMGR IJ 8,950 13,000 7,675 (3,475) (27.97) 26.41 22.72 2.16 1.48 53,087.10
37 TBIG IJ 2,920 3,440 1,400 1,290 79.14 33.48 43.61 4.05 6.78 66,158.44
38 TINS IJ 1,625 2,540 1,030 140 9.43 #N/A N/A 16.33 2.24 2.06 12,102.60
39 TKIM IJ 8,325 17,250 6,325 (1,525) (15.48) 14.72 #N/A 1.44 NA 25,917.59
40 TLKM IJ 3,900 3,920 3,000 590 17.82 15.76 16.75 3.20 3.60 386,342.64
41 TOWR IJ 1,180 1,625 920 220 22.92 17.07 18.49 4.72 5.01 60,197.26
42 TPIA IJ 7,175 10,298 6,737 (1,059) (12.86) 224.48 41.96 6.38 4.79 155,239.38
43 UNTR IJ 22,675 28,475 18,525 (3,925) (14.76) 16.53 8.35 1.65 1.26 84,580.81
44 UNVR IJ 4,660 8,000 3,800 (2,690) (36.60) 39.11 29.01 56.79 41.92 177,779.00
45 WIKA IJ 1,295 2,450 850 (690) (34.76) 95.77 27.96 1.30 0.83 11,616.09
MARKET CAP (Bn)
LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)
19-Nov-21 52-WEEK
Macro data
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinar
D escript io n 1- D ay ( %) 5- D ays ( %) 1- M o nt h ( %)
Basic M aterial 1.22 1.06 4.14
Consumer Cyclical 0.57 0.87 2.70
Energy 2.41 1.12 4.03
Financials 0.61 1.04 1.35
Healthcare (0.14) 0.25 5.04
Industrials (0.20) 0.16 (0.56)
Infrastructure 2.05 0.72 0.04
Consumer Non-Cyclical 1.52 0.85 (1.92)
Properties 0.46 (0.26) (1.72)
Technology 1.35 1.30 5.88
Transportation 3.22 5.07 16.73
Oct - 21 Sep- 21
0.93 1.01
1.66 1.60
0.12 -0.04
145.46 146.87
F OR EX Spo t R at e 1- D ay ( %) 1- M o nt h ( %) YT D ( %)
USD/IDR 14,238.00 (0.07) (1.14) (1.32)
USD/CNY 6.39 (0.02) (0.07) 2.19
USD/EUR 0.89 (0.03) 3.19 8.25
USD/JPY 114.06 (0.06) (0.49) (9.48)
USD/SGD 1.36 (0.06) (1.02) (2.94)
USD/AUD 1.38 (0.04) 3.19 6.30
USD/GBP 0.74 0.05 2.34 1.67
( in %) 3.94 0.66 1.46 4.89 6.02 6.23 Inflation M oM (in %)
Foreign Reserves (in USD bn) Sect o rs
Eco no mic Indicat o rs
Inflation YTD (in %) Eco no mic P aramet ers
Inflation YoY (in %)
Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R at es JIBOR (in IDR)
LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)
Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Ciputra Development Tbk (CTRA)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report BBCA : HOLD
Last price : 7.425
Target price : 7.900 (7.5%) Stop loss : 7.100 (-3.4%)
BBCA bertahan pada Support 7.425, berpeluang mencoba resistance 7.500 dan 7.600. Namun, bila BBCA breakdown Support 7.425, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next support 7.350 dan 7.250. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
CTRA : BUY ON WEAKNESS Last price : 1.160
Target price : 1.240 (10.2%) Entry price : 1.125
Stop Loss : 1.070 (-4.9%)
CTRA mencoba breakout Resistance 1.165, bila berhasil berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next re- sistance 1.190 dan 1.210. Namun, bila CTRA tidak berhasil breakout Resistance 1.165, akan kembali menguji Support 1.135 dan 1.110. Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mulai membentuk pola Downtrend.
Support : 7.350, 7.250 Resistance : 7.500, 7.600
Support : 1.135, 1.110 Resistance : 1.190, 1.210
ERAA : HOLD Last price : 650
Target price : 685 (11.4%) Stop Loss : 580 (-5.7%)
ERAA bertahan pada Support 650, berpeluang mencoba Resistance 665 dan 685. Namun, bila ERAA breakdown Support 650, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 640 dan 625. Indikator MACD
mengindikasikan pola sideways dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
ASII : HOLD
Last price : 6.225
Target price : 6.300 (7.7%) Stop loss : 5.625 (-3.8%)
ASII tidak berhasil breakout Strong Resistance 6.250, berpeluang menguji Support 6.175 dan 6.125. Namun, bila ASII breakout Strong Resistance 6.250, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.300 dan 6.450.
Indikator MACD mengindikasikan pola Sideways dan Stoc osc mulai membentuk pola Overbought.
Support : 640, 625 Resistance : 665, 685
Support : 6.175, 6.125 Resistance : 6.300, 6.450
Astra International Tbk (ASII) Erajaya SwasembadaTbk (ERAA)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
Technical Corner
22 November 2021www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED
Last price : 6.720 Support : 6.659, 6.636 Resistance : 6.750, 6.800
JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED dengan range 6.659 — 6.800. JCI breakout Resistance 6.715, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.750 dan 6.800. Namun bila JCI tidak bertahan diatas Resistance 6.715, akan menguji Support 6.659 dan 6.636. Indikator MACD mulai
membentuk pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Jakarta Composite Index (JCI)
Summary of portfolio:
Stock Recommendation Comment
BBCA
HOLD BBCA bertahan pada Support 7.425, berpeluang mencoba resistance 7.500 dan 7.600. Namun, bila BBCA breakdown Support 7.425, akan melanjutkan pele-mahan dengan menguji next support 7.350 dan 7.250.
CTRA
BUY ON WEAKNESS CTRA mencoba breakout Resistance 1.165, bila berhasil berpeluang melanjut- kan penguatan dengan mencoba next resistance 1.190 dan 1.210. Namun, bila CTRA tidak berhasil breakout Resistance 1.165, akan kembali menguji Support1.135 dan 1.110.
ERAA
HOLD ERAA bertahan pada Support 650, berpeluang mencoba Resistance 665 dan 685. Namun, bila ERAA breakdown Support 650, akan melanjutkan pelemahandengan menguji next Support 640 dan 625.
ASII
HOLD ASII tidak berhasil breakout Strong Resistance 6.250, berpeluang menguji Support 6.175 dan 6.125. Namun, bila ASII breakout Strong Resistance 6.250,akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.300 dan 6.450.
PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.
Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team
EQUITY ANALYST Winson PangestuConstruction, Automotive, Telecommunication Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Aryana Paramita Banking, Media
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Axel Leonardo Commodity
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Stephanie Goyurie Property, Cement
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected]
DISCLAIMER
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.