• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU 2021 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL IKU 2021 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL

IKU 2021

LOKA PEREKAYASAAN

TEKNOLOGI KELAUTAN

(2)
(3)

Sasaran Strategis : Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Purwarupa

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [ ] Lead Proses; [  ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Fungsional Peneliti dan Perekayasan LPTK Status Data : [ X ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ X ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data : Target

Tahun 2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Realisasi Tahun

2021

1 1 1

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

PROTOTIPE ALAT DAN MESIN HASIL PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN

Tersedianya Produk dan Prototipe Hasil Riset Kelautan

Prototipe Alat dan Mesin Hasil Perekayasaan Teknologi Kelautan (Purwarupa)

(1) Prototipe adalah model dasar dari pengembangan suatu alat dan mesin untuk tujuan demonstrasi atau sebagai bagian dari proses pengembangan.

(1) Jumlah purwarupa hasil riset inovasi kelautan yang dihasilkan

(1) Laporan Akhir Kegiatan

(2) Purwarupa haril riset inovasi teknologi kelautan

(2) Alat dan Mesin hasil riset dan perekayasan kelautan yang dihasilkan pada tahun 2021

(4)

Sasaran Strategis : Indikator Kinerja Utama

:

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Purwarupa

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [ ] Lead Proses; [  ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Fungsional Peneliti dan Perekayasan LPTK Status Data : [  ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[ X ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ X ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Realisasi Tahun

1 1 1 2021

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

ALAT DAN MESIN HASIL PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN SIAP GUNA

Tersedianya Produk dan Prototipe Hasil Riset Kelautan

Alat dan Mesin Hasil Perekayasaan Teknologi Kelautan Siap Guna (Purwarupa)

(2) Purwarupa haril riset inovasi teknologi kelautan

(1) Hasil riset teknologi dan inovasi kelautan yang telah diuji coba dilingkungan sebenarnya dan memiliki tingkat kesiapan teknologi yang cukup sehingga dapat dilaksanakan produksi masal oleh industri

(1) Jumlah alat dan mesin hasil riset kelautan yang siap digunakan

(1) Laporan Akhir Kegiatan

(5)

Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : KTI

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [ ] Lead Proses; [  ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Fungsional Peneliti dan Perekayasan LPTK Status Data : [ X ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

5 5 5 5 3

(1) Jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan di tahun 2021 (2) Perhitungan berdasarkan kontributor utama untuk terbitan dalam negeri, dan untuk terbitan internasional dihitungkan sebagai kontributor anggota

Tersedianya Produk dan Prototipe Hasil Riset Kelautan

KARYA TULIS ILMIAH HASIL PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN YANG DIPUBLIKASIKAN

Karya Tulis Ilmiah Hasil Perekayasaan Teknologi Kelautan yang Dipublikasikan (Dokumen)

(1) Tulisan yang disusun berdasarkan riset data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset yang telah diterbitkan di media jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeril pada tahun berjalan

(3) Tulisan yang diterbitkan pada media jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri.

KTI yang telah tercantum dalam jurnal, prosiding, bunga rampai, dan buletin ilmiah yang telah diterbitkan pada tahun 2021

(6)

Sasaran Strategis : Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Unit

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [ ] Lead Proses; [  ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Status Data : [  ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[ X ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [  ] Triwulan; [ ] Semesteran; [ ] Tahunan Bukti Capaian : Laporan kegiatan Pengadaan

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Realisasi Tahun

2021

1 1 1

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tersedianya Sarana dan Prasarana Riset Kelautan Sarana Riset Kelautan pada Satker LPTK (Unit)

(1) Peningkatan kapasitas sarana yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh satuan kerja LPTK

(1) Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarananya

SARANA RISET KELAUTAN PADA SATKER LPTK

(7)

Sasaran Strategis

: Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [ ] Lead Proses; [  ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung

Jawab IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan pelayanan teknis LPTK Status Data : [  ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[ X ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ X ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan Bukti Capaian

:

(a) Jejaring : KEPMEN, SK (b) Kerjasama : MOU ; PKS

(c) Kemitraan : KAK yang sdh ditandatangan Tabel Data

: Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

4 5 2 4 4

(3) Kemitraan adalah hubungan dengan badan/perorangan untuk melakukan aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama

(f) Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi (5) Jejaring kerjasama yang dihasilkan bisa juga berasal dari usulan inisiasi kerjasama stakeholder yang dikoordinasikan/disetujui oleh BRSDM

(1) Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama yang dijalin oleh satuan kerja lingkup Pusat Riset Kelautan yang di fasilitasi oleh Sekretariat BRSDM pada tahun yang masih berjalan dan terbentuk di tahun 2021

(1) Dokumen kesepakatan yang sudah ditandatangani oleh pejabat berwenang : (4) Kerja sama riset Kelautan adalah penyelenggaraan kerja sama antara Pusat Riset Kelautan dengan pihak mitra pada Tahun 2021 yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan ruang lingkup meliputi:

(a) Penelitian, pengembangan dan penerapan iptek;

(b) Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan

(c) Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material (d) Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;

(e) Diseminasi dan publikasi; Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Jejaring dan/atau Kerjasama Perekayasaan Teknologi Kelautan yang Disepakati dan Ditindalanjuti (Dokumen)

(1) Jumlah jejaring, kemitraan dan/atau kerja sama riset kelautan (2) Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/organisasi lainnya yang memiliki kesamaan profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/UPT lingkup Pusat Riset Kelautan

JEJARING DAN/ATAU KERJASAMA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN YANG DISEPAKATI DAN DITINDALANJUTI

(8)

Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : [  ] Kuantitas/output; [ ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK [  ] Pelaksana koordinasi urusan pelayanan teknis LPTK [  ] Plt. Subseksi Tata Operasional LPTK

[ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah [  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ X ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Realisasi Tahun

2018 Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022 100

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

PERSENTASE LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN INTERNAL SATKER LPTK

Persentase Layanan Dukungan Manajemen Internal Satker LPTK (Persen)

Deskripsi IKU :

Layanan Dukungan Manajemen Internal meliputi antara lain layanan perencanaan dan penganggaran internal, layanan umum, layanan hukum, layanan organisasi dan tata kelola internal, layanan kehumasan dan protokoler, layanan data dan informasi, layanan monev (termasuk pelaporan), pengelolaan keuangan dan kinerja internal, dan layanan perkantoran.

A. Jumlah target dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal (buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang direncanakan berdasarkan kegiatan dukungan manajemen yang dilaksanakan pada tahun berjalan.

B. Jumlah realisasi dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal (buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang telah disusun dan diketahui pimpinan (di ttd) sebagai hasil pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen pada tahun berjalan.

c. Dokumen hasil layanan dapat berupa laporan, matrik, screen shoot aplikasi yang bukan merupakan bukti capaian IKU lain.

Formula :

Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal satker dapat berupa laporan, matrik, screen shoot aplikasi yang ditandatangani pimpinan satker

Tabel Data :

Status Data :

Polarisasi :

Bukti Capaian :

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙 =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 x 100%

(9)

Sasaran Strategis : Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK Status Data : [ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ X ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun 2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

71 73,68 72 76,46 73

Indeks profesionalitas ASN Satker LPTK (Indeks)

(1) Merupakan pengukuran dalam penentuan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dari ASN

(2) Landasan Hukum Permen PAN RB Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

1. Kualifikasi : peningkatan kualifikasi melalui tugas dan izin belajar

INDEKS PROFESIONALITAS ASN SATKER LPTK

3. Kinerja : IKU nya berupa Nilai SKP Pegawai Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan 4. Disiplin : Persentase Jumlah Penyelesaian Kasus-kasus Kepegawaian dibanding dengan kasus-kasus kepegawaian yang dilaporkan

Screenshot Nilai IP ASN LPTK melalui --> http://ropeg.kkp.go.id:4080/?#/ip-asn/eselon 2. Kompetensi : Pengembangan SDM melalui Pelatihan, Diklat dan seminar

(10)

Sasaran Strategis : Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

(3) Menggunakan aplikasi Bitrix24 Formula

Satuan Pengukuran : Persen

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung

Jawab IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK [  ] Pelaksana koordinasi urusan pelayanan teknis LPTK [  ] Plt. Subseksi Tata Operasional LPTK

Status Data : [ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah [  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [  ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [ ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

80 92,50 82 100 84

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Penerapan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar pada Satker LPTK (%)

(1) Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari

(2) Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan level 2 s.d staf (bobot 10%), (iii) keaktifan level 2 s.d 4 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 70%).

% MP = (20% x Upload dokumen) + (10% x Keikutsertaan) + (70% x Keaktifan)

2. Tingkat keikutsertaaan

Persentase Pimpinan Unit Eselon IV, JFT (yang diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator dan Sub Koordinator) dan Staf Pelaksana (minimal 2 orang); yang tergabung dalam aplikasi Bitrix);

3. Tingkat keaktifan

Persentase Pimpinan Unit Eselon IV dan JFT yang diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator dan Sub Koordinator yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP (minimal 3 kali upload informasi/campaign/jurnal/hasil penelitian setiap triwulan)

Memorandum capaian manajemen pengetahuan lingkup Pusriskel 1. Tingkat sharing dokumen

Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP) dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan. Dokumen yang harus dibagikan diantaranya Renstra 2020- 2024; Perjanjian Kinerja level 3 Tahun 2021; Manual IKU level 3, Rencana Aksi Kinerja atas PK Tahunan level 3; Laporan Kinerja level 3 tahun 2020);

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR PADA SATKER LPTK

(11)

Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Persen

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [  ] Lead input; [ ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK Status Data : [ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Persentase penyelesaian temuan LHP BPK satker LPTK (Persen)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

PERSENTASE PENYELESAIAN TEMUAN LHP BPK SATKER LPTK

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK satker merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan

efektivitas sistem pengendalian intern

Hasil LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2020 yang sudah di Tindak Lanjut

Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝐿𝐻𝑃 𝐵𝑃𝐾 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐿𝐾 𝐿𝑃𝑇𝐾 =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑇𝐴 2020 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑇𝐴 2020 x 100%

(12)

Tabel Data : Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun

2022

1 0,01 1 0,01 100

(13)

Sasaran Strategis : Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang dimanfaatkan = (𝞢 𝑁𝑡)/(𝞢 𝑁) 100%

Keterangan : 𝞢 Nt:

𝞢 N :

Satuan Pengukuran : Persen

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK Status Data : [ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

[  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan Polarisasi : [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Realisasi Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun

2022

80 86 - - 65

Dokumen Berita Acara penyelesaian temuan Itjen KKP

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Pusat Riset

Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh BRSDM KP

Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada BRSDM KP

Bagi Satker yang belum/ tidak memiliki temuan maka nilai capaian adalah 100%

Rekomendasi hasil pegawasan satker LPTK yang dokumen tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (Persen)

Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Dasar peraturan Permen KP Nomor 29/PERMEN-KP/2014 tentang Pedoman

REKOMENDASI HASIL PEGAWASAN SATKER LPTK YANG DOKUMEN TINDAKLANJUTNYA TELAH DILENGKAPI DAN DISAMPAIKAN

(14)

Sasaran Program

:

Indikator Kinerja Utama : Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPTK

Formula

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA NILAI REKONSILIASI KINERJA LPTK

Tatakelola Pemerintahan yang Baik pada Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Aspek Ketercapaian (A-III) : Aspek ketercapaian dilakukan dengan melihat rata-rata nilai pencapaian IKU + IK pada TW I, TW II dan TW III Tahun 2021 pada aplikasi kinerjaku

Deskripsi IKU : Definisi

A. Merupakan indikator yang menunjukkan keselarasan antara dokumen Laporan Kinerja (LKj), Target Kierja dan Cara Pencapaian Kinerja dari masing-masing indikator yang diperjanjikan dalam PK A. Penghitungan Nilai Rekonsiliasi Data Kinerja dilakukan pada 3 (tiga) aspek yaitu :

Aspek Kepatuhan (A-I) : Aspek kepatuhan dilakukan dengan melakukan penilaian pada ketersediaan dokumen yang dibutuhkan yang meliputi : PK, Manual IKU, Rincian Target IKU, Renaksi, LKJ/LCK TW I s.d III dan data dukung LKJ/LCK TW III

Aspek Kesesuaian (A-II) : Aspek kesesuaian dilakukan dengan melihat rata-rata nilai kesesuaian dokumen pada kriteria kesesuaian target, kesesuaian realisasi dan kesesuaian informasi data

(15)

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Plt. Subseksi Tata Operasional LPTK

[ ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah [  ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Target Tahun

2019

Capaian Tahun

2019

Target Tahun 2020

Capaian Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - - 80

B. Nilai Rekon Kinerja adalah skoring kertas kerja rekon yang merupakan tahap akhir dari penilaian rekonsiliasi data kinerja.

Status Data :

KERTAS KERJA REKONSILIASI KINERJA yang ditandatangi oleh Pembahas dan pimpinan satker

Tabel Data :

Polarisasi :

(16)

Sasaran Strategis : Tatakelola Pemerintahan yang Baik Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula 1. Revisi DIPA

2. Deviasi RPD ( Halaman III DIPA)

3. Pengelolaan UP

MANUAL IKU LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN TA 2020 NILAI IKPA LPTK

Nilai IKPA LPTK

(1) Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga atas kesesuaian terhadap perencanaan, efektifitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi dengan memperhitungkan 13 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

a.Indikator Revisi DIPA digunakan untuk mengukur kualitas perencanaan anggaran oleh K/L dengan menghitung rasio jumlah pengajuan revisi terhadap jumlah DIPA yang dikelola

b.Jenis revisi yang mejadi objek penilaian kinerja adalah revisi DIPA pagu tetap, tidak termasuk revisi karena kesalahan administrasi c.Semakin rendah angka persentase revisi DIPA yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran pada K/L tersebut

a.Indikator Deviasi Halaman III DIPA digunakan untuk mengukur kualitas pelaksanaan anggaran, dengan mengukur rasio tingkat deviasi antara realisasi anggaran dibandingkan dengan rencana penarikan pada halaman III DIPA

b.Semakin rendah persentase deviasi (angka absolut) yang diperoleh, maka semakin baik kualitas rencana penarikan halaman III DIPA dan kinerja realisasi anggaran K/L

a.Indikator pengelolaan UP digunakan untuk menilai kinerja pengelolaan Uang Persediaan terkait ketepatan waktu

pertanggungjawabannya. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan SPM GUP/PTUP tepat waktu dibandingkan dengan total SPM GUP/PTUP

b.Pengajuan SPM GUP/PTUP dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN dalam 1 bulan (30 hari kalender). Pengajuan SPM GUP sekurang-kurangnya telah digunakan sebanyak 50% dari besaran UP yang dimintakan

(17)

4. Rekon LPj Bendahara

5. Data Kontrak

6. Penyelesaian Tagihan

7. Penyerapan Anggaran

b.Penyampaian data kontrak dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN maksimal 5 hari kerja sejak tanggal

penandatanganan kontrak

a.Indikator penyelesaian tagihan digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan tagihan kontraktual yang telah jatuh tempo hingga diajukan SPM atas tagihan tersebut ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM b.SPM penyelesaian tagihan dapat dikategorikan tepat waktu apabila SPM LS (Non-Belanja Pegawai) disampaikan ke KPPN maksimal 17 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo pembayaran

c.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyelesaian tagihannya

a.Indikator penyerapan anggaran digunakan untuk menilai kualitas penyerapan anggaran berdasarkan target penyerapan pada tiap triwulan. Penilaian dihitung berdasarkan persentase capaian realiasasi dibandingkan dengan target penyerapan anggaran pemerintah

b.Target penyerapan tahun 2017 yakni TW 1: 15%; TW 2: 40%; TW 3:

60%; TW 4: 90%

c. Kinerja penyerapan anggaran diharapkan tidak hanya berfokus pada capaian realisasi anggarannya, melainkan juga capaian output setiap K/L, dan dilakukan secara efisien dan efektif

c.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian data kontrak

pengelolaan UP

a.Indikator LPJ Bendahara digunakan untuk menilai kinerja Bendahara Pengeluaran dalam penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan LPJ tepat waktu dibandingkan dengan total LPJ yang disampaikan ke KPPN b.Pengajuan LPJ Bendahara dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN maksimal s.d. tanggal 10 awal bulan berikutnya.

c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian LPJ Bendahara

a.Indikator penyampaian data kontrak digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan data kontrak khususnya terkait penyampaian ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio data kontrak tepat waktu dibandingkan dengan total data kontrak yang diajukan ke KPPN

(18)

8. Retur SP2D

9. Perencanaan Kas

10. Pengembalian SPM

11. Dispensasi Penyampaian SPM

12. Pagu Minus

a.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah

dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN

b. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah

dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN

a.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah

dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN

b.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah

dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN

a.Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk menilai kualitas perencanaan dan penganggaran K/L khususnya terkait Belanja Pegawai, dengan mengukur rasio pagu minus Belanja Pegawai terhadap total Pagu Belanja Pegawai K/L

b.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja kesesuaian pengajuan SPM dengan Renkas/RPD harian

d. Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik

a.Indikator retur SP2D digunakan untuk menilai kualitas SPM yang diajukan khususnya berkaitan dengan ketepatan data supplier pada SPM. Penilaian kinerja dihitung dengan mengukur rasio jumlah SP2D yang diretur terhadap jumlah seluruh SP2D yang diterbitkan

b.Hal-hal yang sering menyebabkan retur SP2D antar lain kesalahan nomor rekening, kesalahan nama penerima, nomor rekening tidak aktif, dll

c.Semakin rendah persentase retur SP2D yang diperoleh, maka semakin baik kualitas SPM yang diajukan ke KPPN

a.Indikator Renkas/RPD harian digunakan untuk menilai kinerja manajemen pembayaran K/L, khususnya pada SPM yang diwajibkan disampaikan Renkas/RPD sebelum penyajuan SPM. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu Pengajuan SPM

dibandingkan Renkas/RPD yang diajukan

(19)

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [ ] Lead input; [  ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung

Jawab IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK [  ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah [ ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [  ] Semesteran; [ ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data : Target

Tahun 2019

Capaian Tahun

2019

Target Tahun 2020

Capaian Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

87 95.65 88 94,80 89

c. Semakin rendah angka persentase pagu minus yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran Belanja Pegawai pada K/L tersebut

Laporan Hasil pengolahan data pada aplikasi OM SPAN berupa Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran LPTK akhir tahun 2021/Sreenshot OM SPAN Monev PA LPTK Akhir tahun

kualitas perencanaan dan penganggaran K/L khususnya terkait Belanja Pegawai, dengan mengukur rasio pagu minus Belanja Pegawai terhadap total Pagu Belanja Pegawai K/L

b.Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk mengukur kinerja secara tahunan.

Status Data :

Polarisasi :

(20)

Sasaran Strategis : Tatakelola Pemerintahan yang Baik Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi IKU : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : [ ] Kuantitas/output; [  ] Kualitas/mutu; [ ] Waktu; [ ] Biaya Tingkat Validitas IKU : [  ] Lead inputs; [ ] Lead Proses; [ ] Lag Output; [ ] Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab

IKU

: [  ] Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan

Sumber Data : [  ] Pelaksana koordinasi urusan tata usaha LPTK [  ] Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah [ ] Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : [ X ] Akumulasi; [ ] Rata-Rata; [  ] Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : [ ] Adopsi Langsung [ ] Dipersempit

[ ] Komponen Pembentuk [  ] Tidak Diturunkan [  ] Maximize = semakin tinggi, makin baik

[ ] Minimize = makin rendah, makin baik [ ] Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : [ ] Bulanan; [ ] Triwulanan; [ ] Semesteran; [  ] Tahunan

Bukti Capaian :

Tabel Data : Target

Tahun 2019

Capaian Tahun

2019

Target Tahun 2020

Capaian Tahun

2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - 85 94,49 86

Screenshot Dasboard Smart DJA LPTK Akhir Tahun

MANUAL IKU LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN TA 2020 NILAI KINERJA ANGGARAN (NKA) LPTK

Nilai Kinerja Anggaran (NKA) LPTK

Pengukuran dan evaluasi kinerja anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan RKA-KL melalui aplikasi SMART DJA. Cakupan evaluasi kinerja meliputi Aspek Implementasi, Aspek Manfaat, dan Aspek Konteks.

Nilai yang dikeluarkan aplikasi smart DJA berdasarkan Variabel : (1) penyerapan anggaran; (2) konsistensi atas RPD (awal); (3) konsistensi atas RPD (akhir); (4) capaian keluaran; (5) Efisiensi

Status Data :

Polarisasi :

Gambar

Tabel Data  : Target
Tabel Data  : Target  Tahun 2019 Realisasi Tahun 2019 Target Tahun 2020 Realisasi Tahun 2020 Target Tahun 2021 Target Tahun 2022 1 0,01 1 0,01 100
Tabel Data  :
Tabel Data  : Target
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ikan gelodok merupakan ikan yang unik dan layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbandingan hubungan panjang bobot berdasarkan jenis kelamin, kebiasaan

Rinitis vasomotor merupakan suatu gangguan fisiologik neurovaskular mukosa hidung dengan gejala hidung tersumbat, rinore yang hebat dan kadang – kadang dijumpai adanya bersin

Dalam sejarah, kita pernah menerapkan berbagai sistem pemerintahan, yaitu sistem presidensial, parlementer, sistem presidensial era orde lama dengan banyak partai,

Hal tersebut menjadi hal yang paling sering dibahas didalam ruang DPR mengingat tentang bagaimana mencari solusi untuk mengatasinya, dari hasil yang dibicarakan

Tujuan Pendidikan Nasional di Indonesia telah dirumuskan secara formal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasioanl. Tujuan

memp mpero eroleh leh ha hasil sil be bela lajar jar ya yang ng ku kuran rang g ba baik ik. Se Sela lanj njut utny nya a da dala lam m ke kegi giata atan n

Studi kepustakaan dilakukan melalui penelusuran data sekunder yang terdiri dari peraturan perundang-undangan berkaitan dengan hukum perjanjian dan hukum kontrak baku