Loading...
IMPLEMENTASI PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “GROUP INVESTIGATION” DAN PEMUTARAN FILM DOKUMENTER
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN
BAGI PESERTA DIDIK KELAS IX-F SMP 2 WONOSOBO PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2010/2011.
Wonosobo, 28 Oktober 2010 Oleh:
ttd
ENDRO WIBOWO, S.Pd.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
IMPLEMENTASI PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “GROUP INVESTIGATION” DAN PEMUTARAN FILM
DOKUMENTER
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN
BAGI PESERTA DIDIK KELAS IX-F SMP 2 WONOSOBO PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2010/2011.
Diajukan Sebagai :
Pemenuhan Salah Satu Syarat Peserta Lomba Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Berprestasi Dalam Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah Tahun 2010
Oleh:
Endro Wibowo, S.Pd
.Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
Full Name:
ENDRO WIBOWO, S.Pd.
Place/Date of birth:
Wonosobo / April 04, 1972
Education:
Elementary School (SD)-Kalikuning-1984
Yunior High School (SMP)-Kalikajar-1987
Senior High School (SMA)-Wonosobo-1990
University Degree (S-1)-IKIPN Semarang.-1995
Name of wife:
Dwi Handajani, S.Pd.
Name of Children:
1. M. Dafi’uddin As-salafy 2. Hafshoh AL-Qonitat
3. M. Yafi’ AL-Hammam 4. M. Furaihan AL-Harits 5. Aisyah AL-Mardhiyyah
Home address:
NGAGLIK 04/04, PANCURWENING – WONOSOBO – JAWA TENGAH
HP: 081327071670,
Moto : “Why not to be the best”
BIODATA
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
RENDAHNYA HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Sulit menghafal Rumus-rumus Matematika Pandangan Siswa Matematika itu sulit Malas untuk belajar Matematika Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru Susah memahami konsep-konsep Matematika Ketidakmampuan dalam menyelesaikan soal hitungan
IMPLEMENTASI PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE “GROUP INVESTIGATION” DAN PEMUTARAN FILM DOKUMENTER
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Cara Pemecahan Masalah
F. Tujuan Penelitian
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
A. LATAR BELAKANG MASALAH
• Kenyataan/kondisi awal siswa,
Hasil belajar Matematika masih rendah, hal ini ditandai dengan hasil
penilain UKK berikut :Nilai Tertinggi 89, Nilai Terendah 69, Nilai Rata-rata 79 , Ketuntasan Klasikal 79%.
• Kenyataan/kondisi awal Guru,
Belum menggunakan variasi model pembelajaran yang menarik.
• Harapan/kondisi akhir siswa,
Dengan inovasi model pembelajaran diharapkan hasil penilain Peserta Didik pada akhir siklus :Nilai Tertinggi 100, Nilai Terendah 75, Nilai Rata-rata minimal 85, dan Ketuntasan Klasikal minimal 100%.
• Harapan/kondisi akhir Guru,
Dalam memfasilitasi kegiatan pembelajarn menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan Peserta Didik.
• Perlu Solusi dengan cara,
Guru mengimplementasikan salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu type “Group Investigation” terpadu dengan pemutaran film
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Konteks
Konteks
Sarana/Media Pembelajaran
Sarana/Media Pembelajaran
Kurikulum
Kurikulum
Hasil
Belajar
Siswa
Hasil
Belajar
Siswa
GURU
GURU
Sumber: Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, 2006, Hal.218
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Variabel X: Model
Pembelajaran kooperatif “
Group Investigation”
terpadu dengan pemutaran film dokumenter
Variabel Y: H
asil belajar Matematika
Penelitian: dilakukan di Semester Gasal Tahun 2010/2011
Materi: Kesebangunan Bangun Datar Kelas IX.
C. PEMBATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
Seberapa besar Implementasi Perpaduan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe “
Group Investigation
“
dengan Pemutaran Film Dokumenter Pembelajaran
dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
E. CARA PEMECAHAN MASALAH
F. TUJUAN PENELITIAN
Masalah rendahnya hasil belajar Matematika Peserta Didik Kelas IX-F
SMP Negeri 2 Wonosobo akan dipecahkan dgn implementasi model
pembelajaran kooperatif type “
Group Investigation
” terpadu dengan
pemutaran film dokumenter pembelajaran.
Ingin mengetahui peningkatan hasil belajar matematika Peserta Didik
setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif type “
Group
Investigation
” terpadu dengan pemutaran film dokumenter
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
a. Manfaat bagi siswa:
Meningkatnya hasil belajar matematika materi Kesebangunan Bangun datar
Meningkatnya kemampuan mengeksplorasi pengetahuan, melatih kecerdasan
sosial, dan meningkatkan rasa percaya diri. b. Manfaat bagi Guru:
Meningkatnya hasil belajar matematika materi Kesebangunan Bangun datar
bagi peserta didiknya melalui perpaduan model pembelajaran kooperatif
Group Investigation dengan pemutaran film dokumenter pembelajaran.
Meningkatnya mutu proses pembelajaran yang difasilitasinya c. Manfaat bagi Sekolah:
Memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu proses maupun mutu hasil pembelajaran di sekolah menuju terwujudnya tujuan pendidikan Nasional.
d. Manfaat bagi teman Sejawat
Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan mutu proses
pembelajaran dan hasil belajar peserta didiknya
G. MANFAAT PENELITIAN
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
BAB II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
A. KAJIAN TEORI
1. HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Briggs menyatakan hasil belajar adalah seluruh
kecakapan dan segala hal yang diperoleh melalui proses
pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dengan angka
dan diukur dengan menggunakan tes hasil belajar.
Hasil belajar matematika merupakan perubahan yang
diperoleh peserta didik dengan belajar matematika yang
meliputi perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap,
pemahaman dan penguasaan.
2. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF “
GROUP
INVESTIGATION”
“
Group Investigasi
” dikembangkan pertama kali oleh
Herbert Thelen dan diperluas oleh Sharn dan
kawan-kawan dari Universitas Tel-Aviv
3. PEMBELAJARAN INTERPRETATIF BERBASIS ICT
Film dokumenter pembelajaran adalah cuplikan rekaman
video pembelajaran pada hari sebelumnya yang
menayangkan hal-hal yang sudah baik dan hal-hal yang
belum baik dan perlu segera diperbaiki
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar FPB dan KPK melalui Pendekatan Realistis Model Group Investigation dengan Media Kotak Persekutuan pada Kelas V SD Negeri Balapulang Wetan 06 Kabupaten Tegal Tahun 2009/2010, Oleh Edi Purwanto, S.Pd. Simpulannya : Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan realistic Model Group Investigation dengan Media Kotak Persekutuan dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik di Kelas V SD Negeri Balapulang Wetan 06 Kabupaten Tegal Tahun 2009/2010.
Judul “Penggunaan Model Pembelajaran Cooperatif Learning tipe “Think Pair and Share” dan Selingan Film Animasi sebagai Upaya untuk
Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Melakukan Kegiatan Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII-D SMP Labschool Jakarta Semester
Satu Tahun Ajaran 2008/2009”. Oleh Endro Wibowo, S.Pd. Simpulannya : Dengan penggunaan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe
“Think Pair and Share” dan selingan film animasi, siswa kelas VIII-D SMP Labschool Jakarta semester satu tahun ajaran 2008/2009
menyatakan semakin termotivasi dalam melakukan kegiatan
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
KONDISI
AWAL
TINDAKA
N
KONDISI
AKHIR
Guru/Peneliti: Blm mengimplementasikan Model Pembelajaran Group Investigation terpadu dgn Film dokumenter Siswa: Hasil belajar Matematika belum mencapai target Implementasi Model Pembelajaran Group Investigation terpadu dengan Film dokumenter SIKLUS I Pembelajaran Matematika Pada KD.1.1, dan KD 1.2
SIKLUS II
Pembelajaran Matematika Pada KD.
1.3
Peserta Didik Aktif dalam Pembelajaran , Sehingga Hasil
Belajar Matematika Materi Kesebangunan Bangun Datar dapat Meningkat
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
D. HIPOTESIS TINDAKAN
Dari refleksi hasil kajian pustaka dan kerangka berpikir
tersebut di atas dapat dirumuskan hipotesis :
”
Diduga melalui Perpaduan Model Pembelajaran
Group Investigation dan Pemutaran Film
Dokumenter Pembelajaran, dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Materi Kesebangunan
Bangun Datar bagi Peserta Didik Kelas IX-F SMP N2
Wonosobo pada Semester I Tahun Ajaran
2010/2011.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Setting Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik & Alat Pengumpul Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
A. SETTING PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IX-F SMP Negeri
2 Wonosobo, Jalan Bhayangkara No.10, Kode Pos
56318, Telpon (0286) 321630.
B. SUBYEK PENELITIAN
Semua Peserta didik Kelas IX-F SMP Negeri 2
Wonosobo pada semester I tahun pelajaran
2010/2011 Semua Peserta didik Kelas IX-F SMP
Negeri 2 Wonosobo pada semester I tahun
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
C.
Data dan Sumber Data
Pada penelitian ini ada dua jenis data, yaitu data kualitatif (hasil observasi setiap siklus pada lembar observasi), hasil wawancara langsung (hasil rekaman), hasil wawancara tertulis (learning log), dan data
kuantitatif nilai hasil pengerjaan instrumen evaluasi akhir Siklus. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX-F SMP 2 Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2010/2011, dan teman sejawat
peneliti serta observer
D. Instrumen Pengambilan Data
1. Lembar pengamatan observer terhadap partisipasi peserta
didik
2. Lembar pengamatan observer terhadap aktifitas peneliti
3. Lembar Kerja Peserta didik.
4. Soal Evaluasi Akhir Siklus.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
E. TEHNIK DAN ALAT PENGUMPUL DATA
Proses analisa data dimulai dengan menelaah
data yang tersedia dari berbagai sumber,
selanjutnya mereduksi data dan menyusunnya
dalam satuan-satuan, kemudian membandingkan
antara data prasiklus, siklus I dan Siklus II, serta
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
D. PROSEDUR PENELITIAN
Perencanaan Tindakan
siklus I
PERMASALAHAN Hasil belajar belum
sesuai target
Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Observasi Pelaksanaan Tindakan siklus I
Siklus I
PERMASALAHAN Hasil belajar siswa
Mengalami Kenaikan Perencanaan
Tindakan Siklus II
Siklus II
Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Observasi Pelaksanaan Tindakan siklus II
KESIMPULAN
Hasil belajar Matematika sesuai Target Nilai Rata-rata
≥ 85 & Ketuntasan Klasikal ≥ 85
Refleksi II
Refleksi I
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
E. JADWAL KEGIATAN KTI
NO JENIS KEGIATAN
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Observasi Pra PTK √ 2 Pembuatan PROPOSAl √
3 Pelaksanaan PTK
4 Siklus I √ √
Siklus II √ √
5 Pembuatan Laporan √ √ √ √
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
A Deskripsi Kondisi Awal
B. Diskripsi Siklus I
C. Diskripsi Siklus II
D. Pembahasan Antar Siklus
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
A. DESKRIPSI KONDISI AWAL
•
Guru Belum menggunakan variasi model pembelajaran
•
Peserta Didik Belum Aktif dalam kegiatan Pembelajaran
•
Hasil belajar Belum sesuai Target: Ulangan Kenaikan
Kelas adalah Nilai Tertinggi 89, Nilai Terendah 69, Nilai
Rata-rata 79, Ketuntasan Klasikal 79%.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
B. DESKRIPSI SIKLUS I
1. Perencanaan Tindakan
Peserta didik melakukan investigasi
Kompetensi Dasar 1.1.
Mengidentifikasi bangun-bangun datar
yang sebangun dan kongruen , dan
Kompetensi Dasar 1.2.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
2. Pelaksanaan Tindakan (tgl 17 Juli 2010
Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran sesuai
dengan tahap-tahap
pelaksanaan model
pembelajaran Group
investigation yang
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
No. Uraian Hasil Siklus I Ket.
1 2 3 4
Nilai terendah Nilai tertinggi Nilai rata-rata
Prosentase ketuntasan
62,0 97,0 77,8 85 %
5 siswa belum tuntas belajar
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
Temuan-temuan pada kegiatan pembelajaran siklus I diantaranya adalah sebagai berikut:
Peserta didik yang belum jelas terhadap tugasnya, apabila tidak mau bertanya kepada teman satu kelompoknya akan menjadi
malas untuk berpikir (dari pengamatan yang dilakukan kebanyakan laki-laki yang malas untuk berpikir).
Terdapat kelompok yang anggota kelompoknya laki-laki semua dan perempuan semua, atau dalam 1 kelompok hanya terdapat satu perempuan/laki-laki, dengan kata lain pembagian kelompok tidak seimbang perbandingan jumlah gender.
Peserta Didik Masih takut mengungkapkan pendapat dalam kelompok.
Peserta Didik belum terbiasa dengan pembelajaran yang
menggunakan metode cooperative learning , sehingga masih terlihat peserta didik canggung dalam kelompoknya.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Peneliti melihat bahwa semua temuan yang terjadi disebabkan oleh kelompok yang kurang heterogen. Kelompok yang kurang
heterogen menyebabkan anggota kelompoknya menjadi pasif dan tidak ada semangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Selain itu, juga berpengaruh pada pengetahuan mereka, kelompok yang anggota kelompoknya aktif cenderung mudah menerima
materi yang sedang berlangsung, berbeda dengan anggota
kelompoknya pasif, mereka cenderung malas, tidak bersemangat, dan tidak mengerti akan materi yang sedang berlangsung.
Karena permasalahan diatas dianggap berpengaruh kurang baik terhadap peserta didik, maka untuk pembelajaran selanjutnya
peneliti merubah semua anggota kelompok, kelompok yang baru di bentuk dari perolehan nilai test akhir siklus 1, dari pengelompokan yang baru diharapkan mereka lebih dapat nyaman belajar dan
bertanggung jawab kepada anggota kelompok lainnya.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
C. DESKRIPSI SIKLUS II
1. Perencanaan Tindakan
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran sesuai dengan
tahap-tahap pelaksanaan
model pembelajaran
Group
investigation
Siklus II yang
sudah tertulis pada BAB III.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
3. Hasil Penilaian
No. Uraian Hasil Siklus II Ket.
Nilai terendah Nilai tertinggi Nilai rata-rata
Prosentase ketuntasan
64,0 100,0
90,0 88 %
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
3. Hasil Pengamatan
Sejauh pengamatan yang peneliti lakukan dalam
kegiatan investigasi dilapangan, hampir semua
peserta didik tidak canggung dalam mengerjakan
tugasnya. Pada saat diskusi kelas yang
berlangsung kebanyakkan peserta didik sudah
bisa mengatasi rasa malu , takut dan kurang
percaya diri dalam mengungkapkan pendapat
sehingga pada saat guru melontarkan pertanyaan
peserta didik bisa menjawab dengan baik,
demikian juga ketika ditanya teman
sekelompoknya. Peserta didik yang belum begitu
jelas sudah mau bertanya kepada teman atau
guru sehingga mereka semangat dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
3. Hasil Pengamatan (lanjutan….)
Kelompok yang dibentuk oleh guru sudah
heterogen yang terdiri dari anak yang
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah,
laki-laki dan perempuan secara merata. Saat diskusi
kelompok rata-rata peserta didik sudah bisa
bekerjasama. Pada saat presentasi pun kelompok
penyaji semakin semangat bahkan beberapa
kelompok sempat menyajikan dengan power
point. Pada saat presentasi, sudah mulai ada
tanggapan peserta didik sehingga diskusi kelas
menjadi lebih hidup jika dibanding dengan diskusi
pada siklus I.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Temuan-temuan pada kegiatan pembelajaran siklus II diantaranya adalah sebagai berikut:
Pada saat Peserta didik melakukan investigasi di lapangan bersama kelompoknya, secara umum hampir semua peserta didik aktif
mengerjakan tugas kelompoknya dengan kerjasama yang baik.
Untuk kelompok yang mendapat tugas investigasi menentukan tingi tiang bendera, tinggi gedung sekolah, dan tinggi pohon mengalami kendala
karena pada saat itu sinar matahari kadang hilang tertutup awan.
Untuk kelompok yang investigasi mengitung lebar jalan raya tanpa harus menyeberang, kendalanya kadang terhalang oleh orang yang berlalu
lalang di trotoar jalan.
Untuk kelompok yang investigasi menentukan luas bak lompat jauh dan kolam taman sekolah, datanya bisa terjadi bukan dari hasil perhitungan dengan teori kesebangun karena luas bak lompat jauh dan luas kolam taman sekolah bisa diukur langsung menggunakan rol meter.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
D. Analisa Data dan Pembahasan
Perkembangan Hasil Belajar Matematika
dari data Prasiklus, Siklus I, Siklus II, dan
siklus III berturut-turut adalah Nilai
tertinggi 89, 97, dan 100. Nilai terendah
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Histogram Kategori Hasil Tes Formatif antar Siklus
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
•
Dari tampilan data tersebut diatas terlihat adanya
kenaikan pencapaian hasil belajar dari data prasiklus
sampai data akhir siklus II yaitu pada pencapaian nilai
maksimum, dan pencapaian ketuntasan klasikal. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar ditinjau
dari pencapaian nilai maksimum dan ketuntasan
klasikal.
•
Dari pencapaian nilai rata-rata dan nilai minimum,
terlihat adanya penurunan dari data prasiklus ke siklus
I, tetapi kemudian ada peningkatan dari siklus I ke
siklus II. Menurut pendapat peneliti hal ini terjadi,
karena pada siklus I peserta didik berada pada taraf
penyesuaian model pembelajaran
“Group
Investigation”
dan pemutaran film dokumenter
pembelajaran. Pendapat peneliti tersebut dikuatkan
dengan adanya peningkatan pencapaian Nilai Minimum
dan Nilai rata-rata dari siklus 1 ke siklus II, yang berarti
peserta didik sudah mulai menyenangi model
pembelajaran yang difasilitasi guru
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
Apabila hanya diperhatikan data prasiklus dan data akhir
siklus II, serta menganggap perolehan data siklus II sebagai
suatu proses, maka dapat dikatakan bahwa ada
peningkatan hasil belajar peserta didik ditinjau dari
pencapaian nilai maksimal, nilai minimal, nilai rata-rata,
maupun ketuntasan klasikal.
Adapun perolehan data kualitatif yang berupa
Respon/Tanggapan Peserta Didik terhadap model
pembelajaran kooperatif “Group Investigation” dan
pemutaran film documenter pembelajaran secara umum
peserta didik di kelas IX-F SMP Negeri 2 Monosobo
menyatakan senang dan memudahkan peserta didik dalam
memahami konsep matematika materi kesebangunan
bangun datar. Hal ini dapat dibaca pada lampiran learning
loght yang dibuat peserta didik pada lampiran.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
BAB V
P E N U T U P
A. Simpulan
B. Implikasi/Rekomendasi
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
A. SIMPULAN
Dengan melihat data prasiklus, data hasil
penilaian siklus I, data hasil penilaian siklus II,
berturut-turut : Nilai Maksimum = 89, 97, 100. Nilai
Minimum: 69, 62, 64. Nilai rata-rata = 79, 77, 90.
Ketuntasan Klasikal : 79%, 85%, 88%. Dan data
respon peserta didik yang secara umum
menyatakan senang terhadap model pembelajaran
kooperatif “
Group Investigation”
terpadu dengan
pemutaran film dokumenter pembelajaran, maka
peneliti menarik simpulan bahwa: Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif “
Group Investigation”
Terpadu Dengan Pemutaran Film Dokumenter
Pembelajaran, Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Kesebangunan Bagi
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
B. IMPLIKASI/REKOMENDASI
Dari hasil penelitian yang simpulannya melalui
model pembelajaran kooperatif “
Group
Investigation”
terpadu dengan pemutaran film
dokumenter pembelajaran, dapat meningkatkan
hasil belajar matematika pada materi
Kesebangunan bagi peserta didik kelas IX-F SMP
Negeri 2 Wonosobo pada Semester I Tahun Ajaran
2010/2011, peneliti merekomendasikan kepada
pembaca yang profesinya sebagai guru
matematika dan membelajarkan konsep
kesebangunan bangun datar dipersilahkan
mencoba model pembelajaran Kooperatif “
Group
Investigation”
terpadu dengan pemutaran film
dokumenter pembelajaran seperti yang peneliti
lakukan, apabila di sekolah tersedia fasilitas
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORANLAPORAN BAB V BAB V
C. SARAN
Penggunaan model pembelajaran kooperatif
“
Group Investigation”
terpadu dengan pemutaran
film dokumenter pembelajaran seperti pada
penelitian ini hendaknya dilaksanakan dengan
sepenuh hati niat yang ikhlas untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran, karena membutuhkan
waktu ekstra dan juga sedikit biaya untuk
lancarnya proses pembelajaran. Namun yang
perlu menjadi catatan adalah dengan
meningkatnya mutu proses pembelajaran secara
teori Hasil Pembelajaranpun akan meningkat,
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV
PROPOSALPROPOSAL LAPORAN BAB V BAB V
PENUTUP
1. Mohon maaf jika ada kata-kata yg
kurang berkenan.
2. Mohon kritik dan saran, untuk
nyempurnaan hasil penelitian.
Smoga Sukses
BAB II BAB II CURICULUM VITAECURICULUM VITAE BAB I BAB I BAB IIIBAB III
BAB IV BAB IV